Anda di halaman 1dari 27

Date : JSA No.

: Name Sign
Performing Authority
Job Tittle : Erection Pilling Rig TC 42 dengan menggunakan Service Crane SC 55
Location : ORF BUKIT TUA PROJECT Review Team
Prosedure :
a. Sub Contractor
PPE yang dibutuhkan Safety Shoes Face Shield
Safety Helmet Full Bodyharness
b. RGA - KE
Hand Gloves Respirator
Safety Glasses Others
c. PCK2L
Ear Protection
Approved by,
Bahaya Khusus/Specific Hazard :
Construction Manager
JIKA KONDISI/CUACA BURUK STOP SEMUA KEGIATAN DAN EVALUASI (If the condition or weather getting worst, please STOP All Activities and conduct evaluation)
Work Steps Hazards Identified Hazards Effect Preliminary Risk Safety Measures & Prevention Residual Risk
No. Bahaya yang bisa terjadi dan bisa Pengaruh/dampak Bahaya Type dari cedera atau Rating Rating
Langkah Kerja Secara Berurutan Tindakan untuk mencegah agar tidak terjadi cedera
mencederai / kerugian kerugian L C PR L C PR
1 Persiapan Kerja : 3 3 M9 - Operator yang berkompetensi dan memiliki SIO 3 2 L6
Persiapan Rigging tools - Alat-alat rigging yang tidak layak pakai - Sling putus - Pengangkatan posisi manual handling harus dengan posisi yang benar
- Manual handling - Kejatuhan Alat-alat rigging, 4 3 M12 - Menggunakan metode kerja yang benar 3 3 M9
tangan terjepit, tertimpa
dan tergores

Loading dengan memposisikan Material - Lifting - Fatality karena kejatuhan - Operator dan rigger yang berkompetensi dan memiliki SIO
(Ladder boom, Back stay, support and hammer) material - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten (memiliki valid licence)
- Material rusak karena jatuh - Inspeksi seluruh alat lifting gear dan crane yang akan digunakan
- pastikan crane dan Lifting gears valid sertifikat (memiliki valid licence)
- Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk
melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur
- pastikan dibuat lifting plan jika berat yang diangkat lebih dari 5 ton
- Assessment lifting plan
- siapkan tagline
4 3 M12 3 2 L6
- Soft Ground - Unit amblas & terguling - Assessment ground untiuk crane
- Pekerja tertimpa material yang - Assessment laydown untuk material assesories pilling rig dan hammer
amblas - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten
- Menggunakan matras plat

- Manual Handling - Kejatuhan Alat-alat rigging, - Pengangkatan posisi manual handling harus dengan posisi yang benar
tangan terjepit - Menggunakan metode kerja yang benar

2 Pemasangan/Setting Rig ke crane - Lifting - Fatality karena kejatuhan - Operator dan rigger yang berkompetensi dan memiliki SIO
- Joint leader diatas support material - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten (memiliki valid licence)
- Material rusak karena jatuh 4 3 M12 - Inspeksi seluruh alat lifting gear dan crane yang akan digunakan 3 3 M9
- pastikan crane dan Lifting gears valid sertifikat (memiliki valid licence)
- Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk
melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur
- pastikan dibuat lifting plan jika berat yang diangkat lebih dari 5 ton
- Assessment lifting plan
- siapkan tagline

Soft Ground - Unit amblas - Pastikan area penempatan meterial dan operasi (tanah)
- Pekerja tertimpa material yang material harus datar dan aman
amblas - Menggunakan matras plat
3 3 M9 - Pastikan area aman dan bebas hambatan 3 2 L6
- Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
- Kordinasi yang baik antara rigger, operator crane dan helper

- Manual handling '- Tergores - Menggunakan APD yang lengkap


- Pengangkatan posisi manual handling harus dengan posisi yang benar
3 2 L6 2 2 L4
- Menggunakan metode kerja yang benar
- Setting back stay ke leader - Lifting - Fatality karena kejatuhan - Operator dan rigger yang berkompetensi dan memiliki SIO
material - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten (memiliki valid licence)
- Material rusak karena jatuh - Inspeksi seluruh alat lifting gear dan crane yang akan digunakan
- pastikan crane dan Lifting gears valid sertifikat (memiliki valid licence)
- Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk
4 3 M12 melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur 3 3 M9
- pastikan dibuat lifting plan jika berat yang diangkat lebih dari 5 ton
- Assessment lifting plan

Soft Ground - Unit amblas - Pastikan area penempatan meterial dan operasi (tanah)
- Pekerja tertimpa material yang material harus datar dan aman
amblas - Menggunakan matras plat
3 3 M9 - Pastikan area aman dan bebas hambatan 3 2 L6
- Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
- Kordinasi yang baik antara rigger, operator crane dan helper

- Manual handling '- Tergores - Menggunakan APD yang lengkap


- Pengangkatan posisi manual handling harus dengan posisi yang benar
3 2 L6 2 2 L4
- Menggunakan metode kerja yang benar

- Angkat leader sekitar 65 derajat dan angkat - Lifting - Fatality karena kejatuhan - Operator dan rigger yang berkompetensi dan memiliki SIO
backstay dengan menggunakan service crane untuk material - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten (memiliki valid licence)
membaut bagian belakang crane pilling - Material rusak karena jatuh - Inspeksi seluruh alat lifting gear dan crane yang akan digunakan
- pastikan crane dan Lifting gears valid sertifikat (memiliki valid licence)
- Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk
4 3 M12 melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur 3 3 M9
- pastikan dibuat lifting plan jika berat yang diangkat lebih dari 5 ton
- Assessment lifting plan

Soft Ground - Unit amblas - Pastikan area penempatan meterial dan operasi (tanah)
- Pekerja tertimpa material yang material harus datar dan aman
amblas - Menggunakan matras plat
3 3 M9 - Pastikan area aman dan bebas hambatan 3 2 L6
- Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
- Kordinasi yang baik antara rigger, operator crane dan helper

- Manual handling '- Tergores - Menggunakan APD yang lengkap


- Pengangkatan posisi manual handling harus dengan posisi yang benar
3 2 L6 2 2 L4
- Menggunakan metode kerja yang benar

- Setting hammer le leader - Lifting - Fatality karena kejatuhan - Operator dan rigger yang berkompetensi dan memiliki SIO
material - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten (memiliki valid licence)
- Material rusak karena jatuh - Inspeksi seluruh alat lifting gear dan crane yang akan digunakan
- pastikan crane dan Lifting gears valid sertifikat (memiliki valid licence)
- Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk
4 3 M12 melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur 3 3 M9
- pastikan dibuat lifting plan jika berat yang diangkat lebih dari 5 ton
- Assessment lifting plan

Soft Ground - Unit amblas - Pastikan area penempatan meterial dan operasi (tanah)
- Pekerja tertimpa material yang material harus datar dan aman
amblas - Menggunakan matras plat
3 3 M9 - Pastikan area aman dan bebas hambatan 3 2 L6
- Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
- Kordinasi yang baik antara rigger, operator crane dan helper

- Manual handling '- Tergores - Menggunakan APD yang lengkap


- Pengangkatan posisi manual handling harus dengan posisi yang benar
3 2 L6 2 2 L4
- Menggunakan metode kerja yang benar

- Bekerja di ketinggian Meninggal karena jatuh - Menggunakan Full Body Harness dengan double langard
- Cek tekanan darah sebelum naik/bekerja di ketinggian
- pastikan personil sudah mendapatkan
pelatihan work at height
3 3 M9 3 2 L6
- Naik turun pada Rig pada ladder
- Standby Watchman dilokasi kerja
- menggunakan metode three point contact
- pastikan alas sepatu bersih sebelum bekerja di ketinggian
Memposisikan crane Soft Ground - Material damage/rusak - Pastikan area penempatan meterial dan operasi (tanah)
- Unit amblas & terguling crane harus datar dan aman
- Pekerja tertimpa crane yang - Pastikan area aman dan bebas hambatan
amblas 3 3 M9 - Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk 3 2 L6
melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur
- Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
- Kordinasi yang baik antara rigger dan operator crane
- Gunakan matras plat

- Tertabrak alat berat -Material rusak/damage - Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
crane -Meninggal dunia - Koordinasi baik antara operator alat berat dan signal man
4 3 M12 - Posisi rigger harus berada di luar area moving dan posisinya 3 2 L6
harus dapat terlihat jelas oleh operator
- Jaga jarak aman dengan alat dari jangkauan alat berat lain

3 Perapihan : Area kerja kotor - Tersandung material sampah - Area kerja selalu dijaga kebersihannya
House Keeping yang berserakan - Menyiapkan bak sampah
- Pekerja cidera luka ringan - Sampah terkumpul dibuang ke tempat yang ditentukan
3 2 L4 2 2 L4
- Pisahkan sampah berdasarkan klasifikasi limbah B3 dan
non B3

Keterangan : L : Likelihood : Kemungkinan terjadinya suatu insiden


C : Consequency : Konsekwensi atau akibatnya
PR : Preliminary Risk Rating : Tingkat resiko awal sebelum dilakukan tidakan atu awal
RR : Residual Risk Rating : Resiko yang tersisa setelah tidakan pencegahan dilakukan atau penilaian akhir
Date : JSA No. : Name Sign
Performing Authority
Job Tittle : Mobilisasi Trailler Angkut Crane PancangTC 34 dan Assesories
Location : ORF BUKIT TUA PROJECT Review Team
Prosedure :
a. Sub Contractor
PPE yang dibutuhka Safety Shoes Face Shield
Safety Helmet Full Bodyharness
b. RGA - KE
Hand Gloves Respirator
Safety Glasses Others
c. PCK2L
Ear Protection
Approved by,
Bahaya Khusus/Specific Hazard :
Construction Manager
JIKA KONDISI/CUACA BURUK STOP SEMUA KEGIATAN DAN EVALUASI (If the condition or weather getting worst, please STOP All Activities and conduct evaluation)
Work Steps Hazards Identified Hazards Effect Preliminary Safety Measures & Prevention Residual Risk
No. Bahaya yang bisa terjadi Risk Rating Rating
dan bisa mencederai / Pengaruh/dampak Bahaya Type dari
Langkah Kerja Secara Berurutan Tindakan untuk mencegah agar tidak terjadi cedera
kerugian cedera atau kerugian L C PR L C PR
1 Persiapan Kerja : - Operator yang kompetensi dan memiliki valid SIO
Unloading Alat berat/material Akses Road yang tidak Alat berat rusak - Jelaskan rencana kerja , tugas dan taggung jawab , potensi
stabil bahaya yang timbul dan peraturan keselamatan kerja yang
3 3 M9 berlaku kepada seluruh pekerja yang terlibat 3 2 L6
- Kegiatan dipandu oleh signalman (memiliki valid sertifikat)
- Signalman yang berkompeten
- Access road Assesment
Soft Ground - Material rusak - Pastikan area penempatan meterial dan operasi (tanah)
- Unit amblas & terguling crane harus datar dan aman
- Pekerja tertimpa crane/spun pile - Pastikan area aman dan bebas hambatan
yang amblas 3 3 M9 - Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk 3 2 L6
melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur
- Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
- Kordinasi yang baik antara rigger dan operator crane

2 - Buka ban belakang trailer dan buka - Manual handling - Terjepit, tertimpa dan tergores 4 3 M12 - Melakukan posisi manual handling harus dengan posisi yang benar 3 3 M9
ram door - Menggunakan metode kerja yang benar
- Konsentrasi dan hati-hati

- Terpapar panas matahari lan - Dehidrasi, kepala pusing 4 3 M12 - Persediaan air minum yang cukup, 3 3 M9

3 - Memposisikan crane pada saat turun dari trailer Soft Ground - Material rusak - Pastikan area penempatan meterial dan operasi (tanah)
- Unit amblas & terguling crane harus datar dan aman
- Pekerja tertimpa crane yang - Pastikan area aman dan bebas hambatan
amblas 4 3 M12 - Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk 3 2 L6
melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur
- Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
- Kordinasi yang baik antara operator trailer, rigger dan operator crane
- Tertabrak alat berat - Fatality - Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
crane - Koordinasi baik antara operator alat berat dan signal man
4 3 M12 - Posisi rigger harus berada di luar area moving dan posisinya 3 2 L6
harus dapat terlihat jelas oleh operator
- Jaga jarak aman dengan alat dari jangkauan alat berat lain

4 Perapihan : Area kerja kotor - Tersandung material sampah - Area kerja selalu dijaga kebersihannya
House Keeping yang berserakan - Menyiapkan bak sampah
- Pekerja cidera luka ringan - Sampah terkumpul dibuang ke tempat yang ditentukan
3 2 L6 2 2 L4
- Pisahkan sampah berdasarkan klasifikasi limbah B3 dan
non B3

Keterangan : L : Likelihood : Kemungkinan terjadinya suatu insiden


C : Consequency : Konsekwensi atau akibatnya
PR : Preliminary Risk Rating : Tingkat resiko awal sebelum dilakukan tidakan atu awal
RR : Residual Risk Rating : Resiko yang tersisa setelah tidakan pencegahan dilakukan atau penilaian akhir
Date : JSA No. : Name Sign
Performing Authority
Job Tittle : Instal Crane service dan Crane Pancang
Location : ORF BUKIT TUA PROJECT Review Team
Prosedure :
a. Sub Contractor
PPE yang dibutuhkan Safety Shoes Face Shield
Safety Helmet Full Bodyharness
b. RGA - KE
Hand Gloves Respirator
Safety Glasses Others
c. PCK2L
Ear Protection
Approved by,
Bahaya Khusus/Specific Hazard :
Construction Manager
JIKA KONDISI/CUACA BURUK STOP SEMUA KEGIATAN DAN EVALUASI (If the condition or weather getting worst, please STOP All Activities and conduct evaluation)
Work Steps Hazards Identified Hazards Effect Preliminary Safety Measures & Prevention Residual Risk
No. Bahaya yang bisa terjadi Risk Rating Rating
Pengaruh/dampak Bahaya Type
Langkah Kerja Secara Berurutan dan bisa mencederai / Tindakan untuk mencegah agar tidak terjadi cedera
dari cedera atau kerugian L C PR L C PR
kerugian
1 Persiapan Kerja : - Operator yang kompetensi dan memiliki valid SIO
Memposisikan Crane Akses Road Alat berat rusak - Menggunakan PPE yang lengkap (coverall, safety shoes. Kaca mata,
helmet, sarung tangan)
- Jelaskan rencana kerja , tugas dan taggung jawab , potensi
3 3 M9 bahaya yang timbul dan peraturan keselamatan kerja yang 3 2 L6
berlaku kepada seluruh pekerja yang terlibat
- Kegiatan dipandu oleh signalman (memiliki valid sertifikat)
- Signalman yang berkompeten
- Access road Assesment
Soft Ground - Material rusak - Pastikan area penempatan meterial dan operasi (tanah)
- Unit amblas & terguling crane harus datar dan aman
- Pekerja tertimpa crane yang - Pastikan area aman dan bebas hambatan
amblas 3 3 M9 - Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk 3 2 L6
melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur
- Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
- Kordinasi yang baik antara rigger dan operator crane
Pemasangan Boom Crane (untuk service crane) Lifting - Fatality karena kejatuhan - Operator dan rigger yang berkompetensi dan memiliki SIO
material - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten (memiliki valid licence)
- Material rusak karena jatuh - Inspeksi seluruh alat lifting gear dan crane yang akan digunakan
4 3 M12 3 2 L6
- pastikan crane dan Lifting gears valid sertifikat (memiliki valid licence)
- pastikan dibuat lifting plan jika berat yang diangkat lebih dari 5 ton
- pastikan metode manual handling sudah benar
Pemasangan/Setting Rig ke crane Lifting - Fatality karena kejatuhan - pastikan area kerja luas
material - Operator dan rigger yang berkompetensi dan memiliki SIO
- Material rusak karena jatuh - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten (memiliki valid licence)
- Inspeksi seluruh alat lifting gear dan crane yang akan digunakan
- pastikan crane dan Lifting gears valid sertifikat
4 3 M12 - pastikan dibuat lifting plan jika berat yang diangkat lebih dari 5 ton 3 2 L6
- pastikan metode manual handling sudah benar

Inspeksi kondisi Rig setelah terpasang pada crane Bekerja di ketinggian Meninggal karena jatuh - Menggunakan Full Body Harness dengan double langard
(kerja pada di ketinggian) - Cek tekanan darah sebelum naik/bekerja di ketinggian
- pastikan personil sudah mendapatkan
pelatihan work at height
3 3 M9 3 2 L6
- Naik turun pada Rig pada ladder
- Standby Watchman dilokasi kerja
- menggunakan metode three point contact

2 Memposisikan crane Soft Ground - Material damage/rusak - Pastikan area penempatan meterial dan operasi (tanah)
- Unit amblas & terguling crane harus datar dan aman
- Pekerja tertimpa crane yang - Pastikan area aman dan bebas hambatan
amblas 3 3 M9 - Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk 3 2 L6
melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur
- Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
- Kordinasi yang baik antara rigger dan operator crane
- Tertabrak alat berat -Material rusak/damage - Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat

4 3 M12 3 2 L6
crane -Meninggal dunia - Koordinasi baik antara operator alat berat dan signal man
4 3 M12 - Posisi rigger harus berada di luar area moving dan posisinya 3 2 L6
harus dapat terlihat jelas oleh operator
- Jaga jarak aman dengan alat dari jangkauan alat berat lain
3 Perapihan : Area kerja kotor - Tersandung material sampah - Area kerja selalu dijaga kebersihannya
House Keeping yang berserakan - Menyiapkan bak sampah
- Pekerja cidera luka ringan - Sampah terkumpul dibuang ke tempat yang ditentukan
3 2 L6 2 2 L4
- Pisahkan sampah berdasarkan klasifikasi limbah B3 dan
non B3

Keterangan : L : Likelihood : Kemungkinan terjadinya suatu insiden


C : Consequency : Konsekwensi atau akibatnya
PR : Preliminary Risk Rating : Tingkat resiko awal sebelum dilakukan tidakan atu awal
RR : Residual Risk Rating : Resiko yang tersisa setelah tidakan pencegahan dilakukan atau penilaian akhir
Date : JSA No. : Name Sign
Performing Authority
Job Tittle : Pemasangan Pipe Support MOV
Location : ORF BUKIT TUA PROJECT Review Team
Prosedure :
a. Sub Contractor
PPE yang dibu Safety Shoes Face Shield
Safety Helmet Full Bodyharness
b. RGA - KE
Hand Gloves Respirator
Safety Glasses Others
c. PCK2L
Ear Protection
Bahaya Khusus/Specific Approved by,
Hazard : Construction
Manager
JIKA KONDISI/CUACA BURUK STOP SEMUA KEGIATAN DAN EVALUASI (If the condition or weather getting worst, please STOP All Activities and conduct evaluation)
Work Steps Hazards Identified Hazards Effect Preliminary Safety Measures & Prevention Residual
No. Bahaya yang bisa terjadi Pengaruh/dampak Bahaya Risk Rating Risk Rating
Langkah Kerja Secara Berurutan dan bisa mencederai / Type dari cedera atau L C PR L C PR
kerugian kerugian Tindakan untuk mencegah agar tidak terjadi cedera
1 Persiapan Kerja : 3 3 M9 3 2 L6
Mengangkat material (manual handling) - Tertimpa material - Cidera ringan hingga serius - Penggunaan APD yang sesuai
4 3 M12 - Pengangkatan posisi manual handling harus dengan posisi yang ben 3 3 M9
- Dilakukan dengan penuh konsentrasi
- Persedian air minum yang cukup
- Pengangkatan dilakukan lebih dari 2 orang

2 Pemasangan pipe support - Tertimpa material - Cidera ringan hingga serius - Penggunaan APD yang sesuai
- Mengangkat material (manual handling) 4 3 M12 - Pengangkatan posisi manual handling harus dengan posisi yang ben 3 2 L6
- Dilakukan dengan penuh konsentrasi
- Persedian air minum yang cukup
- Pengangkatan dilakukan lebih dari 2 orang

- Mengencangkan baut - Terjepit - Cidera ringan hingga serius - Dilakukan dengan penuh konsentrasi

3 Perapihan : -Pekerja cidera luka ringan 3 2 L6 - Area kerja selalu dijaga kebersihannya 2 2 L4
-Tersandung sisa
House Keeping - Menyiapkan bak sampah
material sampah - Sampah terkumpul dibuang ke tempat yang ditentukan
- Pisahkan sampah berdasarkan klasifikasi limbah B3 dan
non B3

Keterangan : L : Likelihood : Kemungkinan terjadinya suatu insiden


C : Consequency : Konsekwensi atau akibatnya
PR : Preliminary Risk Rating : Tingkat resiko awal sebelum dilakukan tidakan atu awal
RR : Residual Risk Rating : Resiko yang tersisa setelah tidakan pencegahan dilakukan atau penilaian akhir
Date : JSA No. : Name Sign
Performing Authority
Job Tittle : Transfer plat matras dan Genetrator set
Location : ORF BUKIT TUA PROJECT Review Team
Prosedure :
a. Sub Contractor
PPE yang dibutu Safety Shoes Face Shield
Safety Helmet Full Bodyharness
b. RGA - KE
Hand Gloves Respirator
Safety Glasses Others
c. PCK2L
Ear Protection
Approved by,
Bahaya Khusus/Specific Hazard : Construction
Manager
JIKA KONDISI/CUACA BURUK STOP SEMUA KEGIATAN DAN EVALUASI (If the condition or weather getting worst, please STOP All Activities and conduct evaluation)
Work Steps Hazards Identified Hazards Effect Preliminary Safety Measures & Prevention Residual Risk
No. Bahaya yang bisa terjadi dan bisa Pengaruh/dampak Bahaya Type dari Risk Rating Rating
Langkah Kerja Secara Berurutan Tindakan untuk mencegah agar tidak terjadi cedera
mencederai / kerugian cedera atau kerugian L C PR L C PR
1 Persiapan Kerja :
Persiapan Rigging tools - Tertimpa - Mengalami cidera ringan hingga serius 3 3 M12 - Pengangkatan posisi manual handling harus dengan posisi yang benar 3 2 L6
(Manual handling) - Menggunakan metode kerja yang benar

2 Memposisikan Crane service - Soft Ground/tanah lunak - Unit amblas & terguling hingga rusak 4 3 M12 - Assessment laydown 3 3 M9
- Pekerja tertimpa material yang - Fatality - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten
amblas

3 - Transfer plat matras dan genset - Alat-alat rigging yang tidak layak - Fatality karena kejatuhan 4 3 M12 - Operator dan rigger yang berkompetensi dan memiliki SIO 3 2 L6
(lifting) pakai mengakibatkan sling putus material - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten (memiliki valid licence
- Inspeksi seluruh alat lifting gear dan crane yang akan digunakan
- pastikan crane dan Lifting gears valid sertifikat (memiliki valid licence)
- Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk
melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur
- pastikan dibuat lifting plan jika berat yang diangkat lebih dari 5 ton
- Assessment lifting plan

4 Mengikat dan membuka ikatan sling - Terjepit - Cidera serius 3 3 M9 - Menggunakan metode kerja yang benar 3 2 L6
(manual handfling) - Pastikan posisi bagian anggotatubuh atau tangan rigger tidak berada
dibawah material

5 Perapihan : -Tersandung material sampah -Pekerja cidera luka ringan - Area kerja selalu dijaga kebersihannya
House Keeping yang berserakan - Menyiapkan bak sampah
- Sampah terkumpul dibuang ke tempat yang ditentukan
2 2 L4 2 2 L4
- Pisahkan sampah berdasarkan klasifikasi limbah B3 dan
non B3

Keterangan : L : Likelihood : Kemungkinan terjadinya suatu insiden


C : Consequency : Konsekwensi atau akibatnya
PR : Preliminary Risk Rating : Tingkat resiko awal sebelum dilakukan tidakan atu awal
RR : Residual Risk Rating : Resiko yang tersisa setelah tidakan pencegahan dilakukan atau penilaian akhir
Date : JSA No. : Name Sign
Performing Authority
Job Tittle : Loading unloading material sheet pile
Location : ORF BUKIT TUA PROJECT Review Team
Prosedure :
a. Sub Contractor
PPE yang dibutuhkan Safety Shoes Face Shield
Safety Helmet Full Bodyharness
b. RGA - KE
Hand Gloves Respirator
Safety Glasses Others
c. PCK2L
Ear Protection
Approved by,
Bahaya Khusus/Specific Hazard :
Construction Manager
JIKA KONDISI/CUACA BURUK STOP SEMUA KEGIATAN DAN EVALUASI (If the condition or weather getting worst, please STOP All Activities and conduct evaluation)
Work Steps Hazards Identified Hazards Effect Preliminary Risk Safety Measures & Prevention Residual Risk
No. Bahaya yang bisa terjadi dan bisa Pengaruh/dampak Bahaya Type dari cedera atau Rating Rating
Langkah Kerja Secara Berurutan mencederai / kerugian kerugian Tindakan untuk mencegah agar tidak terjadi cedera
L C PR L C PR
1 Persiapan Kerja :
Persiapan Rigging tools - Tertimpa - Mengalami cidera ringan hingga serius 3 3 M12 - Pengangkatan posisi manual handling harus dengan posisi yang benar 3 2 L6
(Manual handling) - Menggunakan metode kerja yang benar

2 Memposisikan Crane service - Soft Ground/tanah lunak - Unit amblas & terguling 4 3 M12 - Assessment laydown 3 3 M9
- Pekerja tertimpa material yang - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten
amblas

3 UnLoading Material dari trailer ke Site (Lifting) - Alat-alat rigging yang tidak layak - Fatality karena kejatuhan 4 3 M12 - Operator dan rigger yang berkompetensi dan memiliki SIO 3 2 L6
atau loading unloading material pakai mengakibatkan sling putus material - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten (memiliki valid licence)
- Inspeksi seluruh alat lifting gear dan crane yang akan digunakan
- pastikan crane dan Lifting gears valid sertifikat (memiliki valid licence)
- Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk
melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur
- pastikan dibuat lifting plan jika berat yang diangkat lebih dari 5 ton
- Assessment lifting plan

4 Mengikat dan membuka ikatan sling - Terjepit - Cidera serius 3 3 M9 - Menggunakan metode kerja yang benar 3 2 L6
(manual handfling) - Pastikan posisi bagian anggotatubuh atau tangan rigger tidak berada
dibawah material

5 Perapihan : Area kerja kotor -Tersandung material sampah - Area kerja selalu dijaga kebersihannya
House Keeping yang berserakan - Menyiapkan bak sampah
-Pekerja cidera luka ringan - Sampah terkumpul dibuang ke tempat yang ditentukan
2 2 L4 2 2 L4
- Pisahkan sampah berdasarkan klasifikasi limbah B3 dan
non B3

Keterangan : L : Likelihood : Kemungkinan terjadinya suatu insiden


C : Consequency : Konsekwensi atau akibatnya
PR : Preliminary Risk Rating : Tingkat resiko awal sebelum dilakukan tidakan atu awal
RR : Residual Risk Rating : Resiko yang tersisa setelah tidakan pencegahan dilakukan atau penilaian akhir
Date : JSA No. : Name Sign
Performing Authority
Job Tittle : Loading material assesories and hammer pile rig
Location : ORF BUKIT TUA PROJECT Review Team
Prosedure :
a. Sub Contractor
PPE yang dibutuhkan Safety Shoes Face Shield
Safety Helmet Full Bodyharness
b. RGA - KE
Hand Gloves Respirator
Safety Glasses Others
c. PCK2L
Ear Protection
Approved by,
Bahaya Khusus/Specific Hazard :
Construction Manager
JIKA KONDISI/CUACA BURUK STOP SEMUA KEGIATAN DAN EVALUASI (If the condition or weather getting worst, please STOP All Activities and conduct evaluation)
Work Steps Hazards Identified Hazards Effect Preliminary Risk Safety Measures & Prevention Residual Risk
No. Bahaya yang bisa terjadi dan bisa Pengaruh/dampak Bahaya Type dari cedera atau Rating Rating
Langkah Kerja Secara Berurutan mencederai / kerugian kerugian Tindakan untuk mencegah agar tidak terjadi cedera
L C PR L C PR
1 Persiapan Kerja : 3 3 M9 - Operator yang berkompetensi dan memiliki SIO 3 2 L6
Persiapan Rigging tools - Alat-alat rigging yang tidak layak pakai - Sling putus - Pengangkatan posisi manual handling harus dengan posisi yang benar
- Manual handling - Kejatuhan Alat-alat rigging, 4 3 M12 - Menggunakan metode kerja yang benar 3 3 M9
tangan terjepit, tertimpa
dan tergores

Loading Material ke Site (Ladder boom, Back stay, - Lifting - Fatality karena kejatuhan - Operator dan rigger yang berkompetensi dan memiliki SIO
support and hammer) material - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten (memiliki valid licence)
- Material rusak karena jatuh - Inspeksi seluruh alat lifting gear dan crane yang akan digunakan
- pastikan crane dan Lifting gears valid sertifikat (memiliki valid licence)
- Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk
melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur
- pastikan dibuat lifting plan jika berat yang diangkat lebih dari 5 ton
- Assessment lifting plan
4 3 M12 3 2 L6
- Soft Ground - Unit amblas & terguling - Assessment laydown
- Pekerja tertimpa material yang - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten
amblas

- Manual Handling - Kejatuhan Alat-alat rigging, - Pengangkatan posisi manual handling harus dengan posisi yang benar
tangan terjepit - Menggunakan metode kerja yang benar

2 Memposisikan material Soft Ground - Material damage/rusak - Pastikan area penempatan meterial dan operasi (tanah)
- Unit amblas & terguling material harus datar dan aman
- Pekerja tertimpa material yang - Pastikan area aman dan bebas hambatan
amblas 3 3 M9 - Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat 3 2 L6
- Kordinasi yang baik antara rigger dan operator crane
- siapkan tagline

- Tertabrak alat berat -Material rusak/damage - Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
crane -Meninggal dunia - Koordinasi baik antara operator alat berat dan signal man
4 3 M12 - Posisi rigger harus berada di luar area moving dan posisinya 3 2 L6
harus dapat terlihat jelas oleh operator
- Jaga jarak aman dengan alat dari jangkauan alat berat lain
3 Perapihan : Area kerja kotor -Tersandung material sampah - Area kerja selalu dijaga kebersihannya
House Keeping yang berserakan - Menyiapkan bak sampah
-Pekerja cidera luka ringan - Sampah terkumpul dibuang ke tempat yang ditentukan
2 2 L4 2 2 L4
- Pisahkan sampah berdasarkan klasifikasi limbah B3 dan
non B3

Keterangan : L : Likelihood : Kemungkinan terjadinya suatu insiden


C : Consequency : Konsekwensi atau akibatnya
PR : Preliminary Risk Rating : Tingkat resiko awal sebelum dilakukan tidakan atu awal
RR : Residual Risk Rating : Resiko yang tersisa setelah tidakan pencegahan dilakukan atau penilaian akhir
Date : JSA No. : Name Sign
Performing Authority
Job Tittle : Mobilisasi, Loading unloading material Assesories crane pile rig
Location : ORF BUKIT TUA PROJECT Review Team
Prosedure :
a. Sub Contractor
PPE yang dibutuhkan Safety Shoes Face Shield
Safety Helmet Full Bodyharness
b. RGA - KE
Hand Gloves Respirator
Safety Glasses Others
c. PCK2L
Ear Protection
Approved by,
Bahaya Khusus/Specific Hazard :
Construction Manager
JIKA KONDISI/CUACA BURUK STOP SEMUA KEGIATAN DAN EVALUASI (If the condition or weather getting worst, please STOP All Activities and conduct evaluation)
Work Steps Hazards Identified Hazards Effect Preliminary Risk Safety Measures & Prevention Residual Risk
No. Bahaya yang bisa terjadi dan bisa Pengaruh/dampak Bahaya Type dari cedera atau Rating Rating
Langkah Kerja Secara Berurutan mencederai / kerugian kerugian Tindakan untuk mencegah agar tidak terjadi cedera
L C PR L C PR
1 Persiapan Kerja : - Operator yang berkompetensi dan memiliki SIO
Akses Road Alat berat rusak - Pastikan pekerjaan sudah dibuat permit
- Pastikan area penempatan meterial dan operasi (tanah)
crane harus datar dan aman
3 3 M9 - Pastikan trailer dalam keadaan mesin mati dan diganjal bannya 3 2 L6
- Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk
melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur
- Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten
- Access road Assesment
Soft Ground - Material damage/rusak - Pastikan trailer dalam keadaan mesin mati dan diganjal bannya
- Unit amblas & terguling - Pastikan area penempatan meterial dan operasi (tanah)
- Pekerja tertimpa crane yang crane harus datar dan aman
amblas - Pastikan area aman dan bebas hambatan
- Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk
3 3 M9 3 2 L6
melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur
- Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten
- Pastikan crane yang akan loading unloading ditempatkan
diatas matras plat pada tanah yang rata dan aman
- Kordinasi yang baik antara rigger dan operator crane
Persiapan Rigging tools - Alat-alat rigging yang tidak layak pakai - Sling putus - Pengangkatan posisi manual handling harus dengan posisi yang benar
- Manual handling - Kejatuhan Alat-alat rigging, 4 3 M12 - Menggunakan metode kerja yang benar 3 3 M9
tangan terjepit, tertimpa
dan tergores

Loading Material ke Site - Lifting - Fatality karena kejatuhan - Operator dan rigger yang berkompetensi dan memiliki SIO
material - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten (memiliki valid licence)
- Material rusak karena jatuh - Inspeksi seluruh alat lifting gear dan crane yang akan digunakan
- pastikan crane dan Lifting gears valid sertifikat (memiliki valid licence)
4 3 M12 3 2 L6
- Manual Handling - Kejatuhan Alat-alat rigging, - pastikan metode manual handling sudah benar
tangan terjepit

2 Memposisikan crane Soft Ground - Material damage/rusak - Pastikan area penempatan meterial dan operasi (tanah)
- Unit amblas & terguling crane harus datar dan aman
- Pekerja tertimpa crane yang - Pastikan area aman dan bebas hambatan
amblas 3 3 M9 - Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk 3 2 L6
melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur
- Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
- Kordinasi yang baik antara rigger dan operator crane
- Tertabrak alat berat -Material rusak/damage - Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
crane -Meninggal dunia - Koordinasi baik antara operator alat berat dan signal man
4 3 M12 - Posisi rigger harus berada di luar area moving dan posisinya 3 2 L6
harus dapat terlihat jelas oleh operator
- Jaga jarak aman dengan alat dari jangkauan alat berat lain
3 Perapihan : Area kerja kotor -Tersandung material sampah - Area kerja selalu dijaga kebersihannya
House Keeping yang berserakan - Menyiapkan bak sampah
-Pekerja cidera luka ringan - Sampah terkumpul dibuang ke tempat yang ditentukan
2 2 L4 2 2 L4
- Pisahkan sampah berdasarkan klasifikasi limbah B3 dan
non B3

Keterangan : L : Likelihood : Kemungkinan terjadinya suatu insiden


C : Consequency : Konsekwensi atau akibatnya
PR : Preliminary Risk Rating : Tingkat resiko awal sebelum dilakukan tidakan atu awal
RR : Residual Risk Rating : Resiko yang tersisa setelah tidakan pencegahan dilakukan atau penilaian akhir
Date : JSA No. : Name Sign
Performing Authority
Job Tittle : Pemancangan sheet pile dengan Excavator
Location : ORF BUKIT TUA PROJECT Review Team
Prosedure :
a. Sub Contractor
PPE yang dibutu Safety Shoes Face Shield
Safety Helmet Full Bodyharness
b. RGA - KE
Hand Gloves Respirator
Safety Glasses Others
c. PCK2L
Ear Protection
Approved by,
Bahaya Khusus/Specific Hazard : Construction
Manager
JIKA KONDISI/CUACA BURUK STOP SEMUA KEGIATAN DAN EVALUASI (If the condition or weather getting worst, please STOP All Activities and conduct evaluation)
Work Steps Hazards Identified Hazards Effect Preliminary Safety Measures & Prevention Residual Risk
No. Bahaya yang bisa terjadi dan bisa Pengaruh/dampak Bahaya Type dari Risk Rating Rating
Langkah Kerja Secara Berurutan Tindakan untuk mencegah agar tidak terjadi cedera
mencederai / kerugian cedera atau kerugian L C PR L C PR
1 Persiapan Kerja :
Persiapan rigging tools (manual handling) - Tertimpa alat kerja - Mengalami luka ringan hingga 3 3 M9 - Pengangkatan posisi manual handling harus dengan posisi 3 2 L6
serius yang benar/menggunakan metode kerja yang benar

2 Memposisikan Excavator - Soft Ground/tanah lunak - Pekerja tertimpa crane yang 4 3 M12 - Assesment laydown 3 3 M9
unit akan amblas amblas - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten
- Fatality - Operator dan rigger yang berkompetensi dan memiliki SIO

3 - Loading material sheet pile/ setting - Alat-alat rigging yang tidak - Fatality karena kejatuhan material 4 3 M12 - Pengangkatan posisi manual handling harus dengan posisi
sheet pile layak pakai mengakibat yang benar 3 3 M9
sling putus - Menggunakan metode kerja yang benar
- bahaya swing pada saat - Mengalami luka ringan hingga 4 3 M12 - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten 3 3 M9
unloading serius - Kordinasi yang baik antara rigger dan operator crane
- Pastikan tidak ada orang yang berkepentingan di area swing
- Gunakan tagline

- Penggalian dengan menggunakan excavator - bahaya swing pada saat - Mengalami luka ringan hingga 4 3 M12 - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten 3 3 M9
mengambil tanah galian serius - Kordinasi yang baik antara flagman dan operator crane

- Pemancangan menggunakan Excavator - Alat-alat rigging yang tidak - Fatality karena kejatuhan material 4 3 M12 - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten 3 3 M9
layak pakai mengakibat - Rigging tools yang bersertifikat
sling putus jatuhnya sheet pile - Kordinasi yang baik antara rigger,signalman dan operator crane
- Pastikan tidak ada orang yang berkepentingan di area swing
- Gunakan tagline

- Getaran pada saat mancang - Excavator terguling dan 4 3 M12 - Assesment dudukan excavator pada saat pemancangan 3 3 M9
mengakibatkan tanah lonsor mengakibatkan alat rusak dan - Supervisor, signalman, rigger yang standby
fatality - Gunakan tagline

4 - Mengikat dan membuka ikatan sling - Terjepit - Cidera serius 3 3 M9 - Konsentrasi pada saat masang hook/menggunakan metode kerja 2 2 L4
(manual handling) yang benar
- Melepas sling atau tag line pada di kondisi - Tanah longsor - Cidera serius 3 3 M9 - Siapkan permit confence space 2 2 L4
ruang terbatas (cnfence space) - sesak nafas - Siapkan akses pekerja untguk turun naik pekerja
- siapkan fulbody harnes bila dibutuhkan
- Siapkan tangga bila diperlukan

5 Memasang/setting antar sheet pile Material jatuh - Cidera serius 3 3 M9 - Pastikan koordinasi yang baik antara operator dan rigger 2 2 L4
- Dipandu dengan signalman
6 Cuaca buruk/hujan pada saat bekerja - Terkena petir - Cidera serius 3 3 M9 - Pekerjaan dihentikan apa bila cuaca buruk/hujan deras 2 2 L4
7 Perapihan : - Area kerja selalu dijaga kebersihannya
House Keeping - Tersandung sisa material -Pekerja cidera luka ringan - Menyiapkan bak sampah
- Sampah terkumpul dibuang ke tempat yang ditentukan
3 2 L6 2 2 L4
- Pisahkan sampah berdasarkan klasifikasi limbah B3 dan
non B3

Keterangan : L : Likelihood : Kemungkinan terjadinya suatu insiden


C : Consequency : Konsekwensi atau akibatnya
PR : Preliminary Risk Rating : Tingkat resiko awal sebelum dilakukan tidakan atu awal
RR : Residual Risk Rating : Resiko yang tersisa setelah tidakan pencegahan dilakukan atau penilaian akhir
Date : JSA No. : Name Sign
Performing Authority
Job Tittle : Unloading material sheet pile
Location : ORF BUKIT TUA PROJECT Review Team
Prosedure :
a. Sub Contractor
PPE yang dibutu Safety Shoes Face Shield
Safety Helmet Full Bodyharness
b. RGA - KE
Hand Gloves Respirator
Safety Glasses Others
c. PCK2L
Ear Protection
Approved by,
Bahaya Khusus/Specific Hazard : Construction
Manager
JIKA KONDISI/CUACA BURUK STOP SEMUA KEGIATAN DAN EVALUASI (If the condition or weather getting worst, please STOP All Activities and conduct evaluation)
Work Steps Hazards Identified Hazards Effect Preliminary Safety Measures & Prevention Residual Risk
No. Bahaya yang bisa terjadi dan bisa Pengaruh/dampak Bahaya Type dari Risk Rating Rating
Langkah Kerja Secara Berurutan Tindakan untuk mencegah agar tidak terjadi cedera
mencederai / kerugian cedera atau kerugian L C PR L C PR
1 Persiapan Kerja :
Persiapan rigging tools (manual handling) - Tertimpa alat kerja - Mengalami luka ringan hingga 3 3 M9 - Pengangkatan posisi manual handling harus dengan posisi 3 2 L6
serius yang benar/menggunakan metode kerja yang benar

2 Memposisikan Crane Mobile (TMC) - Soft Ground/tanah lunak - Pekerja tertimpa crane yang 4 3 M12 - Assesment laydown 3 3 M9
unit akan amblas amblas - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten
- Fatality - Operator dan rigger yang berkompetensi dan memiliki SIO
- Blint spot/menabrak pekerja - Cidera serius 3 3 M9 - Pastikan area aman dan bebas hambatan 3 2 L6
di sekitar area pekerja - Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk
melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur
- Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten
- Kordinasi yang baik antara rigger dan operator crane
- Pastikan tidak ada orang yang berkepentingan di area swing

3 - Unloading material dari TMC kesite - Alat-alat rigging yang tidak - Fatality karena kejatuhan material 4 3 M12 - Pengangkatan posisi manual handling harus dengan posisi yang benar
(lifting) layak pakai mengakibat - Menggunakan metode kerja yang benar 3 3 M9
sling putus
- bahaya swing pada saat - Mengalami luka ringan hingga 4 3 M12 - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten 3 3 M9
unloading serius - Kordinasi yang baik antara rigger dan operator crane
- Pastikan tidak ada orang yang berkepentingan di area swing
- Gunakan tagline

- Unloading menggunakan Excavator - Alat-alat rigging yang tidak - Fatality karena kejatuhan material 4 3 M12 - Kegiatan dipandu oleh signalman yang berkompeten 3 3 M9
layak pakai mengakibat - Kordinasi yang baik antara rigger,signalman dan operator crane
sling putus - Pastikan tidak ada orang yang berkepentingan di area swing
- bahaya swing pada saat - Mengalami luka ringan hingga - Gunakan tagline
unloading serius

4 Mengikat dan membuka ikatan sling - Terjepit - Cidera serius 3 3 M9 - Konsentrasi pada saat masang hook/menggunakan metode kerja 2 2 L4
(manual handling) yang benar

5 Perapihan : - Area kerja selalu dijaga kebersihannya


House Keeping - Tersandung sisa material -Pekerja cidera luka ringan - Menyiapkan bak sampah
- Sampah terkumpul dibuang ke tempat yang ditentukan
3 2 L6 2 2 L4
- Pisahkan sampah berdasarkan klasifikasi limbah B3 dan
non B3

Keterangan : L : Likelihood : Kemungkinan terjadinya suatu insiden


C : Consequency : Konsekwensi atau akibatnya
PR : Preliminary Risk Rating : Tingkat resiko awal sebelum dilakukan tidakan atu awal
RR : Residual Risk Rating : Resiko yang tersisa setelah tidakan pencegahan dilakukan atau penilaian akhir
Date : JSA No. : Name Sign
Performing Authority
Job Tittle : Transfer pie dari Trailer ke Laydown
Location : ORF BUKIT TUA PROJECT Review Team
Prosedure :
a. Sub Contractor
PPE yang dibutuhkan Safety Shoes Face Shield
Safety Helmet Full Bodyharness
b. RGA - KE
Hand Gloves Respirator
Safety Glasses Others
c. PCK2L
Ear Protection
Approved by,
Bahaya Khusus/Specific Hazard :
Construction Manager
JIKA KONDISI/CUACA BURUK STOP SEMUA KEGIATAN DAN EVALUASI (If the condition or weather getting worst, please STOP All Activities and conduct evaluation)
Work Steps Hazards Identified Hazards Effect Preliminary Safety Measures & Prevention Residual Risk
No. Bahaya yang bisa terjadi dan bisa Pengaruh/dampak Bahaya Type dari cedera atau Risk Rating Rating
Langkah Kerja Secara Berurutan Tindakan untuk mencegah agar tidak terjadi cedera
mencederai / kerugian kerugian L C PR L C PR
1 Persiapan Kerja Soft Ground -Material damage/rusak - Operator yang berkompetensi dan memiliki SIO
- Memposisikan crane -Unit amblas & terguling - Jelaskan rencana kerja , tugas dan taggung jawab , potensi
-Pekerja tertimpa crane yang amblas bahaya yang timbul dan peraturan keselamatan kerja yang
berlaku kepada seluruh pekerja yang terlibat sedetail
mungkin (toolbox Meeting)
- Pastikan area penempatan meterial dan operasi (tanah)
3 3 M9 2 2 L6
crane harus datar dan aman
- Pastikan area aman dan bebas hambatan
Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk
melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur
- Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
- Kordinasi yang baik antara rigger dan operator crane
Tertabrak alat berat crane -Material rusak/damage - Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
-Meninggal dunia - Koordinasi baik antara operator alat berat dan signal man
4 3 M12 - Posisi rigger harus berada di luar area moving dan posisinya 3 2 L6
harus dapat terlihat jelas oleh operator
- Jaga jarak aman dengan alat dari jangkauan alat berat lain
2 - Transfer Pile dari Trailer ke Laydown Lifting - Meninggal karena kejatuhan material - Operator dan rigger yang berkompetensi dan memiliki SIO
- Material rusak karena jatuh - Inspeksi seluruh alat lifting gear dan crane yang akan digunakan
3 3 M9 - pastikan crane dan Lifting gears valid sertifikat 3 2 L6
- pastikan dibuat lifting plan jika berat yang diangkat lebih dari 5 ton
- pastikan metode manual handling sudah benar
Acess Alat berat rusak - Operator yang berkompetensi dan memiliki SIO
- Jelaskan rencana kerja , tugas dan taggung jawab , potensi
bahaya yang timbul dan peraturan keselamatan kerja yang
3 3 M9 3 2 L6
berlaku kepada seluruh pekerja yang terlibat sedetail
mungkin (toolbox Meeting)
- Access road Assesment
Pergerakan Crane Terguling, tabrakan - Operator yang berkompetensi dan memiliki SIO
- Jelaskan rencana kerja , tugas dan taggung jawab , potensi
bahaya yang timbul dan peraturan keselamatan kerja yang
3 3 M9 3 2 L6
berlaku kepada seluruh pekerja yang terlibat sedetail
mungkin (toolbox Meeting)
- Access road Assesment
- Setting pile ke laydown Lifting - Kejatuhan Pile - Pastikan pekerja tidak berada dibawah pile yang diangkat
(melepaskan ikatan sling dari pile) - Meninggal dunia - Pastikan ikatan saat memindahkan terikat dengan benar
- Pile rusak atau patah dilakukan oleh rigger
- Signalman wajib mengingatkan orang yang tidak
4 3 M12 3 2 L6
berkepentingan tidak boleh berada di area kerja
- Pastikan lifting gear kondisi masih layak di pakai
- Pastikan tagline terpasang dengan benar pada saat
pengangkatan
- Terjepit Cidera anggota tubuh - Rigger yang berkompetensi
- Terpeleset - Jelaskan rencana kerja , tugas dan taggung jawab , potensi
3 3 M9 bahaya yang timbul dan peraturan keselamatan kerja yang 3 2 L6
` berlaku kepada seluruh pekerja yang terlibat sedetail
mungkin (toolbox Meeting)

3 Perapihan : Area kerja kotor - Tersandung matrial sampah yang berserakan - Area kerja selalu dijaga kebersihannya
House Keeping - Pekerja cidera luka ringan - Menyiapkan bak sampah
- Sampah terkumpul dibuang ke tempat yang ditentukan
3 2 L6 3 2 L6
- Pisahkan sampah berdasarkan klasifikasi limbah B3 dan
non B3

Keterangan : L : Likelihood : Kemungkinan terjadinya suatu insiden


C : Consequency : Konsekwensi atau akibatnya
PR : Preliminary Risk Rating : Tingkat resiko awal sebelum dilakukan tidakan atu awal
RR : Residual Risk Rating : Resiko yang tersisa setelah tidakan pencegahan dilakukan atau penilaian akhir
Date : JSA No. : Name Sign
Performing Authority
Job Tittle : Pilling Work
Location : ORF BUKIT TUA PROJECT Review Team
Prosedure :
a. Sub Contractor
PPE yang dibutuhkan Safety Shoes Face Shield
Safety Helmet Full Bodyharness
b. RGA - KE
Hand Gloves Respirator
Safety Glasses Others
c. PCK2L
Ear Protection
Approved by,
Bahaya Khusus/Specific Hazard :
Construction Manager
JIKA KONDISI/CUACA BURUK STOP SEMUA KEGIATAN DAN EVALUASI (If the condition or weather getting worst, please STOP All Activities and conduct evaluation)
Work Steps Hazards Identified Hazards Effect Preliminary Safety Measures & Prevention Residual Risk
No. Bahaya yang bisa terjadi dan bisa Pengaruh/dampak Bahaya Type dari cedera atau Risk Rating Rating
Langkah Kerja Secara Berurutan Tindakan untuk mencegah agar tidak terjadi cedera
mencederai / kerugian kerugian L C PR L C PR
1 Persiapan Kerja Soft Ground -Material damage/rusak - Operator yang berkompetensi dan memiliki SIO
- Memposisikan crane -Unit amblas & terguling - Jelaskan rencana kerja , tugas dan taggung jawab , potensi
-Pekerja tertimpa crane yang amblas bahaya yang timbul dan peraturan keselamatan kerja yang
berlaku kepada seluruh pekerja yang terlibat sedetail
mungkin (toolbox Meeting)
- Pastikan area penempatan meterial dan operasi (tanah)
3 3 M9 2 2 L6
crane harus datar dan aman
- Pastikan area aman dan bebas hambatan
Pastikan area aman dan cukup untuk bermanuver untuk
melakukan swingboom maupun pergerakan maju mundur
- Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
- Kordinasi yang baik antara rigger dan operator crane
Tertabrak alat berat crane -Material rusak/damage - Siapkan signalman untuk mengarahkan alat berat
-Meninggal dunia - Koordinasi baik antara operator alat berat dan signal man
4 3 M12 - Posisi rigger harus berada di luar area moving dan posisinya 3 2 L6
harus dapat terlihat jelas oleh operator
- Jaga jarak aman dengan alat dari jangkauan alat berat lain
2 - Transfer Pile dari laydown ke crane pancang Lifting - Meninggal karena kejatuhan material - Operator dan rigger yang berkompetensi dan memiliki SIO
- Inspeksi seluruh alat lifting gear dan crane yang akan digunakan
3 3 M9 - pastikan crane dan Lifting gears valid sertifikat 3 2 L6
- pastikan dibuat lifting plan jika berat yang diangkat lebih dari 5 ton
- pastikan metode manual handling sudah benar
Acess Alat berat rusak - Operator yang berkompetensi dan memiliki SIO
- Jelaskan rencana kerja , tugas dan taggung jawab , potensi
bahaya yang timbul dan peraturan keselamatan kerja yang
3 3 M9 berlaku kepada seluruh pekerja yang terlibat sedetail 3 2 L6
mungkin (toolbox Meeting)
- Kegiatan dipandu oleh Flagman
- Access road Assesment
Pergerakan Crane Terguling, tabrakan - Operator yang berkompetensi dan memiliki SIO
- Jelaskan rencana kerja , tugas dan taggung jawab , potensi
bahaya yang timbul dan peraturan keselamatan kerja yang
3 3 M9 3 2 L6
berlaku kepada seluruh pekerja yang terlibat sedetail
mungkin (toolbox Meeting)
- Access road Assesment
- Pengikatan sling pada pile - Terjepit Cidera anggota tubuh - Rigger yang berkompetensi
- Terpeleset - Jelaskan rencana kerja , tugas dan taggung jawab , potensi
3 3 M9 bahaya yang timbul dan peraturan keselamatan kerja yang 3 2 L6
berlaku kepada seluruh pekerja yang terlibat sedetail
mungkin (toolbox Meeting)
- Setting pile ke cap hammer Lifting - Kejatuhan Pile - Pastikan pekerja tidak berada dibawah pile yang diangkat
- Meninggal dunia - Pastikan ikatan saat memindahkan terikat dengan benar
- Pile rusak atau patah dilakukan oleh rigger
- Signalman wajib mengingatkan orang yang tidak
4 3 M12 3 2 L6
berkepentingan tidak boleh berada di area kerja
- Pastikan lifting gear kondisi masih layak di pakai
- Pastikan tagline terpasang dengan benar pada saat
pengangkatan
- Pemancangan Pile Getaran - Pile patah - Monitor pada tuas penarik gas
3 3 M9 3 2 L6
- Mengalami luka serius - Inspeksi alat terlebih dahulu sebelum digunakan
Bising - Cacat permanen pada pendengaran (tuli) Ukur tingkat kebisingan
3 3 M9 3 2 L6
Menggunakan alat pelindung pendengaran yang sesuai
Hidrolik Oil Pencemaran lingkungan 3 2 L6 Program/Daily inspeksi sebelum alat digunakan
2 2 L4
Menyediakan oil spill kit di lokasi kerja
Melepaskan cap hammer Adanya hentakan Rig Crane tumbang - Operator yang berkompetensi dan memiliki SIO
- Jelaskan rencana kerja , tugas dan taggung jawab , potensi
bahaya yang timbul dan peraturan keselamatan kerja yang
4 3 M12 berlaku kepada seluruh pekerja yang terlibat sedetail 3 2 L6
mungkin (toolbox Meeting)
- lakukan dengan halus

Inspeksi/Perbaikan pada Rig Bekerja di ketinggian Meninggal karena jatuh - Menggunakan Full Body Harness dengan double langard
- Cek tekanan darah sebelum naik/bekerja di ketinggian
- pastikan personil sudah mendapatkan
pelatihan work at height
3 3 M9 3 2 L6
- Naik turun pada Rig pada ladder
- Standby Watchman dilokasi kerja
- menggunakan metode three point contact

3 Perapihan : Area kerja kotor - Tersandung matrial sampah yang berserakan - Area kerja selalu dijaga kebersihannya
House Keeping - Pekerja cidera luka ringan - Menyiapkan bak sampah
- Sampah terkumpul dibuang ke tempat yang ditentukan
3 2 L6 3 2 L6
- Pisahkan sampah berdasarkan klasifikasi limbah B3 dan
non B3

Keterangan : L : Likelihood : Kemungkinan terjadinya suatu insiden


C : Consequency : Konsekwensi atau akibatnya
PR : Preliminary Risk Rating : Tingkat resiko awal sebelum dilakukan tidakan atu awal
RR : Residual Risk Rating : Resiko yang tersisa setelah tidakan pencegahan dilakukan atau penilaian akhir
Date : JSA No. : Name Sign
Performing Authority
Job Tittle : Joint Welding Pile
Location : ORF BUKIT TUA PROJECT Review Team
Prosedure :
a. Sub Contractor
PPE yang dibutuhkan Safety Shoes Face Shield
Safety Helmet Full Bodyharness
b. RGA - KE
Hand Gloves Respirator
Safety Glasses Others (Apron, welder gloves, welding cap)
c. PCK2L
Ear Protection
Approved by,
Bahaya Khusus/Specific Hazard :
Construction Manager
JIKA KONDISI/CUACA BURUK STOP SEMUA KEGIATAN DAN EVALUASI (If the condition or weather getting worst, please STOP All Activities and conduct evaluation)

Work Steps Hazards Identified Hazards Effect Preliminary Risk Safety Measures & Prevention Residual Risk
No. Rating Rating
Langkah Kerja Secara Berurutan Bahaya yang bisa terjadi dan bisa Pengaruh/dampak Bahaya Type dari cedera Tindakan untuk mencegah agar tidak terjadi cedera
mencederai / kerugian atau kerugian L C PR L C PR
1 Persiapan Manual Handling - Tertimpa - Jelaskan rencana kerja , tugas dan taggung jawab , potensi
Memposisikan Alat-alat Las - Terjepit bahaya yang timbul dan peraturan keselamatan kerja yang 3 2 L6
- Cidera serius 3 3 M9 berlaku kepada seluruh pekerja yang terlibat sedetail
mungkin (toolbox Meeting)
- pastikan semua alat masih valid inspeksi safety
Running tes alat las Listrik Kesetrum mengalami cidera serius - Lakukan pre use inspection check list
3 3 M9 - Pastikan posisi benda kerja tegak, tidak goyang,kalau 3 2 L6
benda kerja tinggi harus di kasih support yang kuat
Setting joint pile titik jepit Cidera serius - Pastikan posisi benda kerja tegak, tidak goyang,kalau
3 3 M9 benda kerja tinggi harus di kasih support yang kuat 3 2 L6
- pastikan semua alat masih valid inspeksi safety
2 Pelaksanaan pengelasan - Listrik Kesetrum mengalami cidera serius - Pastikan Welder yang berkompetensi dan memiliki sertifikat
- Jaga jarak yang aman dengan obyek pengelasan
- Yang tidak ber kepentingan tidak diperkenankan mendekat
3 3 M9 3 2 L6
- Gunakan Hand Gloves dan Face Shield
- Kondisi kabel masih utuh di pasang grounding
- Posisikan kabel jangan terkena air / basah
- Fire (api), radiasi cahaya - Luka bakar - Jauhkan benda mudah terbakar dari proses pengelasan
menimbulkan asap - Terjadi kebakaran - Pekerja tidak di perkenankan merokok di area kerja
- Terpapar cahaya api pengelasan sehingga - Pastikan tangki solar genset tidak bocor
menimbulkan kerusakan mata atau kebutaan - Sediakan APAR
4 3 M12 3 2 L6
- Menimbulkan gangguan pernafasan - Pekerja yang yang tidak berkepentingan tidak diperbolehkan
melihat secara langsung proses pengelasan
- Yang tidak ber kepentingan tidak diperkenankan mendekat

Penggerindaan Bagian mesin yang bergerak Cidera serius - Pastikan Welder yang berkompetensi dan memiliki sertifikat
- Jaga jarak yang aman dengan obyek pengelasan
- Pastikan rpm disk lebih besar dari rpm mesin gerinda
3 3 M9 3 2 L6
- Yang tidak ber kepentingan tidak diperkenankan mendekat
- inspeksi power tool
- Gunakan Hand Gloves dan Face Shield
Painting manual pake kuas Polusi lingkungan - Pencemaran - Menggunakan masker , sarung tangan sesuai dengan jenis pekerjaan
painting tersebut, pembuangan limbah B3 atau kaleng pastikan
3 3 M9 3 2 L6
mengikuti prosedural yang ada
Pastikan MSDS/tersedia secondary alas tempat cat
3 Perapihan : Area kerja kotor Tersandung matrial sampah yang berserakan - Menyiapkan bak sampah
House Keeping -Pekerja cidera luka ringan - Sampah terkumpul dibuang ke tempat yang ditentukan
3 2 L6 3 2 L6
- Pisahkan sampah berdasarkan klasifikasi limbah B3 dan
non B3
Keterangan : L : Likelihood : Kemungkinan terjadinya suatu insiden
C : Consequency : Konsekwensi atau akibatnya
PR : Preliminary Risk Rating : Tingkat resiko awal sebelum dilakukan tidakan atu awal
RR : Residual Risk Rating : Resiko yang tersisa setelah tidakan pencegahan dilakukan atau penilaian akhir
RISK MATRIX
RISK LEVEL AND CONTROL ACTION
DAFTAR HADIR
SOSIALISASI JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

Job Tittle / Jenis Pekerjaan :


Performing Authority :
Periode :
NO NAMA POSISI Tgl. Tgl. Tgl. Tgl. Tgl. Tgl. Tgl. KETERANGAN
* Dengan tanda tangan ini, saya telah mengerti dan memahami segala potensi bahaya dan resiko dari
pekerjaan yang saya lakukan dan akan mengikuti langkah-langkah pencegahannya

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19
20

Anda mungkin juga menyukai