PEMBUATAN KARTON

GELOMBANG
MURYETI
SPESIFIKASI KERTAS MEDIUM
SPESIFIKASI KERTAS LINER
Proses pembuatan karton gelombang

Serat sekunder/
Serat primer/virgin pulp
secondary pulp
Deinking dan Pulping
Pulping process
process
Pembuatan Pembuatan
lembaran kertas lembaran kertas
Pembuatan karton Pembuatan karton
gelombang gelombang
Pembuatan karton gelombang
MESIN CORRUGATOR
Bahan perekat/adhesiv

1. starch atau kanji

(yang diaplikasikan sebanyak 10 – 14 gram per meter persegi dari
lapisan). Tetapi jenis perekat berbahan dasar pati/kanji ini tidak
tahan terhadap kelembaban yang tinggi dan menyebabkan lapisan
yang telah direkatkan menjadi tidak kaku dan kuat lagi.
2. campuran dari starch/kanji dan polimer.
Perekat jenis ini lebih tahan terhadap kelembaban tinggi dan tidak
mudah terlepas rekatannya.
3. Jenis perekat ketiga adalah perekat yang tahan terhadap air.
PERBANDINGAN PANJANG KERTAS PENYUSUN FLUTING DENGAN LINER
DIGUNAKAN UNTUK PERHITUNGAN PEMAKAIAN BAHAN KARTON PADA SAAT PEMBUATAN
JENIS-JENIS FLUTE/GELOMBANG
QUALITY TEST UNTUK CORRUGATED BOARD
 Bursting strength/ketahanan retak

Mullen Burst Test (TAPPI T810)

tekanan yang diperlukan untuk meretakkan selembar karton
satuannya adalah pound per square inch (Psi) atau kiloPascal
(kPa).
Ketahanan retak karton merupakan indikasi daya tahan karton
gelombang terhadap tekanan yang timbul dari produk yang
dikemas.
Nilai ketahan retak erat kaitannya dengan daya tahan kotak
karton gelombang terhadap jatuhan.

gabungan kekuatan daya jebol komponen kertas penyusun

sheet tersebut
Ketahanan Tekan Datar (Flat Crush Test/FCT)

daya tahan permukaan karton gelombang atau kertas

medium yang digelombangkan terhadap suatu gaya
tekan.
• test ketahanan box terhadap tekanan karena
penyusunan box di tempat penyimpanan.
• Satuan: gaya atau satuan tekanan
• x = F/A
x = ketahanan tekan datar (kgf/cm2)
F = gaya tekan (kgf)
A = luas contoh (cm2)
• Untuk mengetahui ketahanan flute terhadap permukaan karton
• Semakin tinggi medium bergelombang, maka semakin tinggi pula
daya bantalannya
• Semakin banyak jumlah gelombang persatuan panjang, semakin
tinggi pula ketahanan tekan datarnya
flute Flute/meter thickness Take up
factor
A 100-120 4,67 1,54
B 145-165 2,46 1,32
C 120-140 3,63 1,42
E 280-310 1,19 1,27
Nilai ketahanan tekan datar (flat crash value)

Medium Flute A Flute C Flute B

grammatur (g)
127 0,70 1,00 1.15
161 0,90 1,25 1,45
196 1,10 1,5 NA
• Edge Crush Compression Test (TAPPI T811) ketahanan tekan tepi
• Daya tahan karton gelombang dalam posisi tegak terhadap suatu tekanan
• Satuannya : kgf per cm
• Bermanfaat untuk mengetahui kemampuan untuk menahan tekanan sejajar
dengan permukaan karton, berkaitan dengan kemampuan tumpuk karton
gelombang.
• Test ini menggunakan sample kecil berukuran 5 x 5 cm yang kemudian ditest
dengan cara menekan dengan beban sampai rusak kemudian catat nilai ECT.
Cara penghitunganya adalah sebagai berikut:
Box compression strength = 5.87 x ECT x BP x T
ECT = edge crush test, kilo Newton/meter
BP = inside box perimeter (lingkaran/keliling bagian dalam box),
meter(inch)
T = combine box thickness (ketebalan box), meter(inch)
Test ketebalan corrugated board (TAPPI T 411), Merupakan indikator untuk
seberapa besar perubahan ketebalan pada board setelah diberi beban.

Gurley Porosity (TAPPI T 460 dan T 536), Merupakan pengukuran porosity

dari kertas dengan menggunakan udara yang dihembuskan ke kertas.

Flexural stiffness (TAPPI T820), Merupakan kekuatan lentur terhadap

tekanan dan merupakan indikator yang baik selama pembuatan board.

Water Take-Up Test (TAPPI T441), Merupakan pengukuran terhadap

penyerapan air atau perekat pada kertas.
• Puncture test (TAPPI T803)
Merupakan test ketahanan dengan menggunakan pendulum atau jarum yang ditusukkan ke
board, dan test ini akan menunjukkan ketahanan dan kekakuan pada tripple wall corrugated
board.
• Pin adhesion (TAPPI T821)
Merupakan kekuatan dari media bergelombang dengan lembaran datar.
• Ply separation (TAPPI T 812)
Merupakan pengujian kekuatan lembaran box yang telah disatukan dengan perekat terhadap
air.
• Coefisient of friction (TAPPI T815)
Menggunakan alat test stress dan strain (Instron) untuk mengukur beban yang dibutuhkan
untuk mendorong box pada permukaan datar.
(Soroka,2005)
Karakteristik corrugated board

Karakteristik Flute A Flute B Flute C Flute E

Stack Paling baik sedang baik Kurang baik
Strength
Printing Kurang baik baik sedang Paling baik
Storage space Paling besar baik sedang Paling rendah
bend Kurang baik baik sedang Paling baik
Cushioning Paling baik sedang baik Kurang baik
SNI 1439:2010
SNI 1439:2010
PENGARUH KELEMBABAN RELATIF

• Perbedaan kelembaban (Relative

Humidity, RH) antara kondisi ruang
uji dengan kenyataan di lapangan
akan sangat berpengaruh terhadap
kekuatan Karton Box.
LAMA PENYIMPANAN

• Lamanya waktu
penyimpanan dalam
kondisi
ada beban sangat
berpengaruh terhadap
BCT
Keuntungan pemakaian corrugated board

• Versalitas (kemampuan yang beraneka ragam tergantung pada

keinginan)
• Kuat tapi ringan
• Kemudahan beradaptasi (dari segi pembuatan)
• Sifat perlindungan
• Sifat penyimpanan (perlua ruang sedikit) dan mudah untuk
memindahkan
• Dapat dipergunakan kembali
• Sifat kertas dasar karton gelombang sangat berpengaruh terhadap
sifat karton gelombang
• Yang harus diperhatikan adalah tidak stabilnya sifat kertas akibat
adanya air
• -kadar air yang berbeda-beda, ikatan antar serat menjadi
berkurang.
Corrugated board

Functional and mechanical Advantages

properties • Excellent impact-resistance
• Light yet strong • Excellent strength-to- weight
• Can get double-thickness ratio
• Excellent tear-resistance • Inexpensive
• Very strong across length of flutes • Recyclable
• Folds most easily along length of Disadvantages
flutes • Brown version visually
• Strong enough to take a large unattractive
staple