Anda di halaman 1dari 3

INTERPOLATION

Interpolasi adalah proses pencarian dan perhitungan nilai suatu fungsi yang grafiknya
melewati sekumpulan titik yang diberikan. Titik-titik tersebut merupakan hasil dalam sebuah
fungsi yang diketahui. Interpolasi adalah suatu cara untuk mencari nilai di antara beberapa titik
data yang telah diketahui. Interpolasi berdasarkan fungsinya dibagi menjadi interpolasi linier,
kuadratik, dan interpolasi polinomial. Metode dalam interpolasi antara lain metode Lagrange dan
metode Newton.
Interpolasi linier, yang merupakan bentuk interpolasi paling sederhana, menggunakan dua
titik data (data points) untuk mengembangkan pendekatan linier terhadap fungsi yang ditinjau.
Tinjaulah 2 titik data (x1, f(x1)) dan (x2, f(x2)). Ekspansi deret Taylor untuk f(x) di sekitar x1:

Dengan mengabaikan suku-suku setelan linear-term, dan menggunakan pendekatan forward


difference untuk f’(x1), yakni

Selanjutnya, subtitusikan persamaan (1) ke persamaan (2) sehingga menghasilkan persamaan,


CONTOH 1:
Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah terhadap waktu, dengan data
seperti pada tabel di bawah. Berapakah kecepatan mobil pada t = 7?

Secara MANUAL:

Diketahui:
f ( x¿ ¿ 0)=19 ¿
f ( x¿ ¿1)=26 ¿
x 0=6x 1=8

x=7
Ditanya:

f ( 7 )=… ?
Penyelesaian:

27−20
f ( x )=20+ (7−6 )
8−6
¿ 23,5
Maka, kecepatan motor pada t=7s adalah 23,5m/s

Menggunakan bantuan MATLAB:

Di MatLab ketikkan perintah seperti berikut pada command window :

Maka akan di dapatkan hasil :

Jadi, setelah menggunakan MatLab, hasil yang di dapatkan dengan menggunakan MatLab maupun
manual adalah sama

Untuk membuat grafik dalam MatLab, dapat di ketikkann perintah sebagai berikut :

Dan akan didapatkan grafik seperti gambar di bawah ini

Interpolasi Polinomial - Metode Newton


Berdasarkan penurunan untuk interpolasi kuadrat diatas, pendekatan yang sama dapat
dikembangkan untuk interpolasi polinomial berorde m. Polinomial berorde m dapat dituliskan
sebagai berikut:

Untuk polinomial berorde m, diperlukan sejumlah (m+1) titik data. Yakni: x 1,x2,x3,...xm. titik data
ini selanjutnya digunakan untuk menghitung koefisien-koefisien b0,b1...bm

Perhitungan pada persamaan diatas menggunakan beda-terbagi hingga (finite divided-


differences) secara umum first finite-divided difference dinyatakan sbb:

Second finite divided-differences secara umum dinyatakan sebagai berikut:

Dan seterusnya finite divided-difference ke-m dapat dinyatakan sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai