Disusun oleh:
XII IPS 4
SMA YAPPENDA
JAKARTA
2022
Disusun oleh:
XII IPS 4
SMA YAPPENDA
JAKARTA
2022
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG
Oleh :
NISN : 8365
Karya tulis ini telah diperiksa dan disetujui serta dinyatakan memenuhi
syarat sidang Karya Tulis Ilmiah oleh :
Pembimbing
Juliana Aviawan,S.Pd. Gr
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau Sebagian karya tulis ini
bukan hasil karya saya sendiri atau adanya pagiat dalam bagian – bagian tertentu,
saya bersedia menerima sanksi – sanksi dari SMA YAPPENDA sesuai peraturan
yang berlaku di SMA YAPPENDA
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Mengingat keterbatasan penulis dalam banyak hal, Karya Tulis ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritk dan saran yang bermanfaat sangat penulis
harapkan demi perbaikan baik kualitas maupun kuantitas penulis karya tulis ini
selanjutnya. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
vi
Sonam Rahmita Ali
LEMBAR PENGESAHAN
OLEH:
Penanggung jawab
1. Ketua
2. Penguji Ahli
3. Sekretaris
vii
4. Juliana Aviawan,S.Pd. Gr Pembimbing
viii
DAFTAR ISI
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kesehatan merupakan hal yang
paling penting dan mendasar bagi semua orang, oleh karena itu setiap
manusia pastilah akan menginginkan hidup yang sehat, baik sehat secara
fisik, jasmani dan rohani. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
adalah proses pendidikan yang mengajarkan siswa tentang upaya-upaya
yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatannya.
Dapat diketahui bahwa kesadaran akan kesehatan merupakan
pondasi awal dari terbentuknya pola hidup sehat. Hidup sehat pada
dasarnya merupakan pola perilaku manusia yang perubahannya dapat
diajarkan secara dini, dengan melakukan perilaku hidup sehat ini
diharapkan manusia dapat terhindar dari berbagai macam jenis penyakit.
Dari beberapa macam contoh pola hidup sehat, salah satu pola hidup sehat
adalah menghindari rokok.
Merokok merupakan salah satu perilaku yang sangat merugikan.
Bagi pelakunya merokok dapat menyebabkan berbagai macam penyakit
seperti tekanan darah tinggi dan gangguan kerja jantung yang disebabkan
oleh pengaruh bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam rokok seperti
nikotin dan tar. Pada keadaan merokok pembuluh darah dibeberapa bagian
tubuh akan mengalami penyempitan, dalam keadaan ini dibutuhkan
tekanan yang lebih tinggi supaya darah dapat mengalir ke alat-alat tubuh
dengan jumlah yang tetap. Untuk itu jantung harus memompa darah lebih
kuat, sehingga tekanan pada pembuluh darah meningkat. Selain itu juga
menyebabkan penurunan sensitivitas indra penciuman dan pengecapan
bagi pelakunya (Tristanti, 2016).
Pengetahuan tentang rokok dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya faktor lingkungan. Faktor lingkungan bisa saja dari keluarga,
tempat tinggal atau bahkan lingkungan pergaulan. Menurut Daravill dan
10
powell (2002) yang dikutip oleh Rahmadi, Lestari & Yenita (2013) bahwa
remaja cenderung merokok karena memiliki teman-teman atau keluarga
yang merokok (Rahmadi, Lestari, & Yenita, 2013).
Perilaku merokok dilihat dari berbagai sudut pandang sangat
merugikan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Kandungan dalam
rokok seperti nikotin, karbonmonoksida, dan tar dapat mengakibatkan
tekanan darah meningkat sehingga menstimulasi penyakit-penyakit yang
akan berakibat buruk pada tubuh seseorang perokok maupun orang-orang
yang tidak merokok. Namun kebiasaan merokok dapat memberikan
kenikmatan bagi si perokok (Hurlock, 2016).
11
b) Manfaat praktis
1) Bagi siswa
Setelah penelitian ini, diharapkan siswa diharapkan
memiliki pengetahuan terhadap pendidikan kesehatan.
Selain itu siswa diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
tentang pentingnya budaya hidup sehat khususnya bahaya
merokok, agar terhindar dari berbagai penyakit jantung,
paru-paru dan infeksi pada tenggorokan, hidung, paru-paru.
2) Bagi guru
Supaya mengetahui seberapa baik pemahaman siswa
terhadap pendidikan kesehatan sehingga menjadi masukan
untuk guru supaya diperbanyak lagi diberikan pengetahuan
tentang kompetensi budaya sehat, khususnya tentang
bahaya merokok.
3) Bagi sekolah
Memberi masukan kepada Sekolah dalam membuat rencana
program kegiatan yang berkaitan dengan kompetensi
budaya sehat, khususnya tentang bahaya merokok dan
memberikan perhatian yang lebih terhadap pendidikan
kesehatan untuk siswa.
12
BAB II
LANDASAN TEORI
13
sendiri. Yang khas dari tembakau adalah nikotin dan eugenol, yang sangat
berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia (Husaini, 2006).
Zat – zat yang terkandung dalam rokok menurut R.A. Nainggolan,
(1991) antara lain :
a) Acrolei
Acrleein adalah merupakan zat cair tidak berwarna, seperti
aldehyde. Zat ini diperoleh dengan mengambil cairan dari glyceril
atau dengan mengeringkannya. Zat ini sedikit banyak mengandung
kadar alkohol. Cairan ini sangat menggangu kesehatan.
b) Karbon Monoksida
Karbon monoksida adalah sejenis gas yang tidak mempunyai bau.
Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari
unsur zat arang atau karbon, zat ini sangat beracun. Oksigen dan
karbon monoksida dapat dibawa oleh hemoglobin dapat membawa
empat molekul oksigen. Sedangkan hemoglobin itu dibebani
dengan karbon monoksida, maka akibatnya, seseorang akan
kekurangan oksigen. Racun karbon monoksiida akan membuat
seseorang mudah capek.
c) Nikotin
Zat ini bersifat zat adiktif yang membuat seseorang menjadi
ketagihan untuk bisa selalu merokok. Zat ini bersifat karsinogen
dan mampu memicu kanker paru yang mematikan. Nikotin
merangsang bangkitnya hormon adrenalin dari anak ginjal yang
menyebabkan batuk-batuk atau sesak nafas, dan meningkatkan
tekanan darah serta kadar kolesterol dalam darah dan berhubungan
erat dengan serangan jantung.
d) Tar
14
Bahasa Indonesianya disebut ter. Zat ini sejenis cairan kental
berwarna cokelat tua atau hitam yang diperoleh dari kayu atau
arang. Tar ini didapat dari getah tembakau. Terdapat dalam rokok
yang terdiri dari ratusan bahan kimia yang bisa menyebabkan
kanker paru- paru.
e) Phenol
Adalah campuran yang terdiri dari kristal yang dihasilkan dari
distilasi beberapa zat organik seperti kayu dan arang. Phenol ini
terikat ke protein dan menghalangi aktifitas enzyme.
f) Polycyclic
Zat ini menyerang paru-paru dan menyebabkan kerusakan yang
fatal bagi perokok aktif.
g) Carsinogens
Asap yang dihasilkan dari pembakaran tembakau dan kertas sigaret
mengandung beragam zat kimiawi yang sangat berbahaya dan
mampu memicu penyakit kanker bagi siapapun yang
menghirupnya.
h) Methanol
Adalah sejenis cairan ringan yang gampang menguap, dan mudah
terbakar. Cairan ini diperoleh dari sintesis karbon monoksida dan
hidrogen.menghisap methanol dapat mengakibatkan kematian.
15
a) Rokok sigaret
Merupakan rokok hasil buatan pabrik, sebelumnya merupakan
konsumsi masyarakat kota, namun secara cepat menjalar ke
pedesaan. Rokok kretek dibuat dari campuran tiga komponen
utama, yaitu berbagai jenis tembakau, cengkeh (Syzygium
aromaticum) dan “saus”, yaitu campuran “rahasia’ masing-masing
perusahaan rokok, yang isinya dapat terdiri dari ratusan jenis
bahan. Rokok sigaret bersifat asam, nikotin semua diserap melalui
paru. Penyerapan nikotin tiga kali lebih banyak daripada rokok
pipa atau cerutu.
b) Rokok cerutu
Pada dasarnya sama dengan cerutu tradisional yaitu “chutta”,
namun pembuatannya lebih maju dan cara merokoknya sama
dengan rokok sigaret. Cerutu bersifat alkali, dimana kebanyakan
nikotin diserap melalui mukosa mulut, kandungan karbon
monoksida nya 2-3 kali lebih banyak daripada sigaret.
c) Rokok pipa
Bahan dan cara merokok seperti rokok pipa tradisional, tetapi
memakai pipa dari kayu atau gading. Sifatnya sama dengan cerutu
(Hariyadi, 2004).
16
2.4 Kerangka Berpikir
Variabel X Variabel Y
Hubungan antara
Ketergantungan
merokok pada
intensitas makan
pada siswa
17
BAB III
JENIS PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian
dengan pendekatan yang menekankan analisisnya pada data-data
numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 2007: 5).
Penelitian yang akan dilakukan ini menggunakan pendekatan kuantitatif
korelasional karena ingin mengetahui hubungan diantara dua variabel yang
dianggap saling mempengaruhi, yaitu variabel bebas (X) dan variabel
tergantung (Y). Selain untuk mengetahui apakah ada hubungan diantara
kedua variabel tersebut, juga dapat mengetahui bagaimanakah hubungan
yang terjadi diantara keduanya apabila nantinya memang terbukti ada
hubungan, yaitu apakah korelasional positif ataukah korelasional negatif.
18
tersusun dalam bentuk dokumen – dokumen. Dalam penelitian ini,
observasi merupakan sumber data sekunder.
1. Angket
Angket dilakukan secara langsung di lokasi peneliti yakni Sma Yappenda
Kelas XII IPS 4 maupun secara online melalui aplikasi google form.
2. Dokumentasi
Dokumentasi yang dimaksud dalam hal ini yakni buku, artikel, dan jurnal
penelitian dokumen dokumen tersebut diperlukan untuk menambah data data yang
diperlukan.
1. Data reduction
19
Merangkum dan memiliki hal-hal pokok yaitu dengan cara menfokuskan pada
hal-hal yang penting sehingga menghasilkan gambaran yang jelas dan
memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya jika
diperlukan.
1. Data display
2. Consclusion drawing
LAMPIRAN 1
NO PERNYATAAN S S TS STS
S
1. Anda merupakan merokok aktif
2. Merokok dapat membuat anda kecanduan
3. Merokok dapat membuat berbagai macam
penyakit
4. Merokok menjadi salah satu kebiasaan anda saat
ini
5. Anda merokok karena untuk terlihat gaul?
6. Kamu setuju jika merokok menjadi salah satu
kenakalan remaja
7. Anda merokok setiap harinya
20
lain
9. Anda setuju jika merokok harus dihindari
10. Merokok bisa memuat kita terjerumus ke hal-hal
yang tidak baik
Intrumen
NO PERNYATAAN SS S TS TTS
1. Saya setuju jika ada pengaruh ketergantungan
merokok terhadap intensitas makan pada siswa
2. Saya merasa tidak tterlalu doyan makan
3. Saya harus merokok setelah selesai makan
4. Saya membeli rokok setiap harinya
5. Saya selalu berpikir kritis dan mampu
memecahkan masalah
Skala Instrumen
21
Sangat setuju 4 1
Setuju 5 2
Tidak setuju 5 4
Sangat tidak setuju 2 1
DAFTAR PUSTAKA
Bisri, C. H. (1998). Penuntun Penyusun Rencana Penelitian dan Penulisan Skripsi. Jakarta:
PT Logos Wacana Ilmu.
Rahmadi, A., Lestari, Y., & Yenita. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap
Rokok Dengan Kebiasaan Merokok Siswa SMP di Kota Padang. Jurnal Kesehatan
Andalas. doi:https://doi.org/10.25077/jka.v2i1.62
22
BIODATA PENELITI
23
12. Sosial Media (Instagram) : @sonamrhmta_09
13. Moto Hidup : Jangan malu dengan
kegagalanmu,belajarlah dari kegagalan itu dan mulai lagi
24