indonesia
Disusun Oleh:
1. DEA AMELIA
2. TARKINI
3. ROSITA
4. NESSY KASHEEFRA
2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa indonesia Kelas Xl SMAN 1 Tukdana
Disahkan
Oleh
_________________ ______________
Kepala Sekolah
__________________
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian sosial yang berjudul “ANALISIS BERMACAM
FAKTOR PENYEBAB SISWA BERANGKAT SIANG” dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan.
Penelitian sosial ini juga merupakan salah satu kelengkapan tugas siswa-siswi kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Tukdana
Dalam kesempatan ini, para peneliti memberikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang memberikan bantuan dan bantuan moral atau materi dalam proses penyelesaian penelitian
sosial ini.
Bapak Wawan Waryani, selaku pembimbing penelitian sosial yang turut membantu dan membimbing
kami dalam pembuatan penelitian ini.
Teman-teman kelas XI IPA yang telah banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini.
Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas untuk pembaca. Meskipun
penelitian ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis mohon saran dan kritik yang membangun.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
A. JUDUL
B.PENDAHULUAN
C.TINJAUAN PUSTAKA
D.METODE PENELITIAN
E.JADWAL PERENCANAAN
F.RENCANA ANGGARAN
B. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Sekolah adalah lembaga untuk para siswa pengajaran siswa/murid dibawah pengawasan guru.
Sistem Pendidikan adalah strategi atau metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk
mencapai tujuan agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi didalam dirinya.
Tentang sistem pendidikan dengan berbagai lembaga yang menyertainya ibarat membahas gelombang air
laut yang tiada hentinya. Asumsi ini terlalu berlebihan karena banyak hal yang bisa ditinjau di sini serta
banyak pula yang mendasar yang melingkupinya yang nota bene membutuhkan upaya-upaya untuk
mengatasi masalah pendidikan tersebut.
Siswa memiliki peran yang penting dalam pembangunan bangsa dan negara, karena mereka merupakan
generasi penerus yang diharapkan dapat membangun dan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat
bagi negara.Kedisiplinan pada anak usia sekolah atau siswa sangat penting dipertimbangkan,Di sekolah
tidak akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan sekolah. Kedisiplinan adalah
hal yang penting dan menjadi ciri khas seseorang untuk meraih kesuksesan.
Keterlambatan pada siswa ini bukan berarti tanpa alasan, berbagai alasan karena para siswa yang sering
diabaikan, mengingat para siswa yang tinggal jauh dari sekolah, masalah transportasi, bangun kesiangan
dan sebagainya. Datang terlambat menunjukkan tingkat kedisiplinan yang rendah.
Kesimpulannya adalah
Siswa memiliki peran yang penting dalam pembangunan bangsa dan negara, karena mereka merupakan
generasi penerus yang diharapkan dapat membangun dan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat
bagi negara.Kedisiplinan pada anak usia sekolah atau siswa sangat penting dipertimbangkan,Di sekolah
tidak akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan sekolah. Kedisiplinan adalah
hal yang penting dan menjadi ciri khas seseorang untuk meraih kesuksesan.
Keterlambatan pada siswa ini bukan berarti tanpa alasan, berbagai alasan karena para siswa yang sering
diabaikan, mengingat para siswa yang tinggal jauh dari sekolah, masalah transportasi, bangun kesiangan
dan sebagainya.Untuk mengatasi hal ini maka diperlukan suatu aturan yang disetujui yang memberikan
hukuman yang dapat membuat siswa menjadi disiplin yang akan berguna untuk sekolah, dan untuk para
siswa itu sendiri.
2. Permusan masalah
2). Apakah pantas yang diterima oleh siswa yang sering terlambat?
3. Tujuan penelitian
4. Kontribusi penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi para siswa SMAN 1 Tukdana dalam
menambah anak sekolah berangkat pagi. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat secara
praktis bagi guru dan sekolah. Hasil pendeskripsian tulisan penyebab siswa berangkat siang ini nantinya
dapat dijadikan sebagai pedoman atau panduan bagi guru.
5. Definisi operasional
Tulisan penyebab siswa berangkat siang adalah karangan tertulis yang menyajikan fakta umum anak
sekolah berangkat siang, tulisan penyebab siswa berangkat siang dimaksud dalam penelitian ini adalah
tulisan para siswa SMAN 1 Tukdana.
C. Tinjauan Pustaka
Pengertian dari “siswa” adalah seorang anak yang menuntut ilmu menurut STRUK, DJ (1950): Ceramah
tentang Geomtri Diferensial klasik, Addison - Wesley Press. Sementara "sekolah" adalah salah satu
tempat untuk menuntut ilmu menurut WEATHERBRU, CE (1971): Geometri Diferensial Tiga Dimensi,
Cambridge University Press. Dan pengertian dari “terlambat” adalah datang tidak pada akhirnya, menurut
WILIMORE, TJ (1959): Pengantar Diferensial Geometri, Oxford University Press.
Disiplin sekolah adalah usaha sekolah untuk perlindungan siswa agar tidak menyimpang dan dapat
mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma, peraturan dan tata tertib yang berlaku di
sekolah.Kepatuhan dan ketaatan siswa terhadap berbagai aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolahnya
biasa disebut disiplin siswa. Menurut Wikipedia (1993) disiplin sekolah " Mengacu pada siswa yang
bekerja dengan kode perilaku yang sering dikenal sebagai peraturan sekolah ". Yang berkaitan dengan
aturan sekolah tersebut, seperti aturan tentang standar, ketepatan waktu, hubungan sosial dan etika
belajar.
Pengertian disiplin sekolah kadangkala diterapkan pula untuk memberikan hukuman (hukuman) sebagai
persetujuan terhadap aturan, sedangkan kadangkala menjadi kontroversi dalam menerapkan metode
pendisiplinannya, sehingga ditindaklanjuti dengan menggunakan hukum keamanan (penganiayaan fisik)
dan perlindungan hukum (phsychological maltreatment), oleh Irwin A. Hyman dan Pamela A. Snock
dalam bukunya “Dangerous School” (1999).
Berkenaan dengan tujuan disiplin sekolah, Maman Rachman (1999) mengemukakan bahwa tujuan
disiplin sekolah adalah:
3) Membantu siswa memecahkan dan menyesuaikan diri dengan memulihkan Lingkungannya dan
menjauhi hal-hal yang harus dihindari oleh sekolah
4) Siswa belajar dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan bermanfaat tentang lingkungannya.
D. Metode penelitian
1.Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu suatu proses penelitian dan pemahaman
yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah
manusia.Penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat penemuan, peneliti adalah
instrumen kunci. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang
tersembunyi.
2 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dapat diartikan sebagai prosedur penulisan yag
menghasilkan data data deskriptif kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku orang-orang yang diamati.
E. Jadwal Pelaksanaan
F. Rencana Anggaran
Uraian Kegiatan :
I. Persiapan :
1. Penyusunan proposal
2. Analisis data
• Kertas kuarto
• Tinta primer
· www.google.com
· Agus Sulistyo dan Adi Mulyono. 2004. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surakarta : Penerbit Ita.