Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL KARYA ILMIAH

PENGARUH PERLAKUAN KELUARGA TERHADAP


EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISWA DI SMAN 1
BLITAR

Penulis:
1. Nesa Prilia Dwi Putri ( X MIPA 4/ 24)
2. Wenda Zahfara Adhany ( X MIPA 4/ 34)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BLITAR


Jalan Ahmad Yani No.112 Telp. (0342) 801414 Fax (0342) 813200 Blitar
Website :http://www.sman1blitar.sch.id Email :info@sman1blitar.sch.id

Tahun Ajaran 2021/2022


LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Proposal : Pengaruh Perlakuan Keluarga Terhadap
Efektivitas Pembelajaran di SMAN 1 Blitar.
2. Nama Siswa : 1. Nesa Prilia Dwi Putri (X MIPA 4/ 24)
2. Wenda Zahfara Adhany (X MIPA 4/ 34)
3. Asal Sekolah : SMAN 1 Blitar
4. Alamat Sekolah : JL.Ahmad Yani No.112 Kota Blitar
5. Bidang Keilmuan : Bimbingan Konseling
6. Guru Pendamping : Rini Ratnaningsih, S.Pd

Telah Disetujui

Blitar, 31 Mei 2022

Wali Kelas Guru Pembimbing

ENDANG SULISTYORINI, S.Pd RINI RATNANINGSIH, S.Pd


NIP 196712192006042008 NIP 198807302011012004

Mengetahui dan Mengesahkan


Kepala SMAN 1 Blitar

GATOT WIYONO, S.PD., M.Pd


NIP 196407021988031010

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu dipanjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulisan proposal karya ilmiah yang berjudul
“Pengaruh Perlakuan Keluarga Terhadap Efektivitas Pembelajaran di SMAN 1
Blitar” ini dapat terselesaikan dengan baik dan maksimal. Proposal karya ilmiah
ini disusun sebagai salah satu tugas Bahasa Indonesia.
Proposal karya ilmiah ini dapat terselesaikan karena mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu kami menyampaikan rasa terimakasih yang
setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Gatot Wiyono,S.Pd., M.Pd selaku kepala sekolah SMAN 1
Blitar.
2. Ibu Endang Sulistyorini, S.Pd selaku wali kelas X MIPA 4.
3. Ibu Rini Ratnaningsih, S.Pd selaku guru Bimbingan Konseling dan
pembimbing dalam menyusun proposal karya ilmiah ini.
4. Bapak Drs. Budiyono, selaku guru Bahasa Indonesia dan pembimbing
dalam segi kebahasaan dalam menyusun proposal karya ilmiah ini.
5. Bapak/Ibu guru SMA Negeri 1 Blitar yang telah memberikan ilmu
dan inspirasi pengalaman yang berharga bagi kami.
6. Orang Tua kami yang telah memberikan dukungan dan kesabaran
selama penulis menyelesaikan proposal karya ilmiah ini.
7. Teman-teman kelas X MIPA 4 yang telah mendukung kami dalam
menyusun proposal karya ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal karya ilmiah ini masih
banyak Kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman penulis. Oleh karena itu, penulis sangat berharap atas saran dan kritik
dari berbagai pihak untuk perbaikan dikemudian hari. Semoga proposal karya
ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Blitar, 31 Mei 2022

Penulis

3
PENGARUH PERLAKUAN KELUARGA TERHADAP
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISWA DI SMAN 1
BLITAR

ABSTRAK

Dwi P, Nesa Prilia dan Adhany, Wenda Zahfara. 2022. Pengaruh Perlakuan
Keluarga Terhadap Efektivitas Pembelajaran di SMAN 1 Blitar. Sekolah
Menengah Atas Negeri 1 Blitar

Keluarga merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi prestasi


belajar siswa. Adanya bimbingan orang tua di rumah akan membantu
menumbuhkan semangat belajar siswa. Orang tua akan dapat membantu
mengarahkan anaknya dalam memecahkan masalah, mengarahkan waktu belajar
dengan baik, membantu menyediakan fasilitas belajar anak dan lain sebagainya.

Tujuan proposal ini dibuat untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga


terhadap kegiatan pembelajaran siswa dan juga untuk mengetahui perbedaan
siswa yang mendapatkan dukungan maupun yang tidak mendapatkan dukungan

Metode analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode
analisis deskriptif kuantitatif. Data analisis akan diambil dari kuisioner lewat
GoogleForm yang akan diisi oleh siswa.

Kata Kunci : Keluarga, Efektivitas Pembelajaran, Siswa

4
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................2
KATA PENGANTAR.........................................................................................3
ABSTRAK..........................................................................................................4
DAFTAR ISI.......................................................................................................5

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................6
1.2 Rumusan Masalah.................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................7

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1 Pengertian tentang perlakuan keluarga..................................8
2.2 Pengertian efetivitas pembelajaran........................................8
2.3 Ciri-Ciri Efektivitas...............................................................9
2.4 Kriteria Efektivitas................................................................9
2.5 Pengaruh perlakuan keluarga terhadap efektivitas
pembelajaran........................................................................10

BAB III METODELOGI PENELITIAN


3.1 Ruang Lingkup Penelitian...................................................11
3.2 Rancangan Penelitian..........................................................11
3.3 Populasi dan Sampel............................................................11
3.4 Cara Kerja............................................................................12
3.5 Data yang Dikumpulkan......................................................12
3.6 Pengolahan dan Analisis Data.............................................12
3.7 Alur Penelitian.....................................................................12

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan..........................................................................13
4.2 Saran....................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................14

5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keluarga merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi prestasi
belajar siswa. Manusia melakukan aktivitas belajar pertama kali pada
lingkungan keluarga. Segala sesuatu yang ditanamkan dari kecil oleh keluarga
seseorang akan sangat membekas dan mempengaruhi hidupnya. Peran orang tua
berkisar pada kegiatan pemeliharaan, pembimbingan, dan pendidikan anak baik
segi rohani maupun segi jasmani. Orang tua sebagai salah satu yang bertanggung
jawab dalam pendidikan anak. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk
mendidik, mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan
tertentu untuk menghantarkan anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat.
Adanya bimbingan orang tua di rumah akan membantu menumbuhkan
semangat belajar siswa. Orang tua akan dapat membantu mengarahkan anaknya
dalam memecahkan masalah, mengarahkan waktu belajar dengan baik,
membantu menyediakan fasilitas belajar anak dan lain sebagainya. Dengan
bimbingan orang tua akan membantu anak dalam mengatasi masalah kesulitan
belajar. Peran orang tua dalam membimbing anak ketika belajar sangat
diperlukan. Dengan demikian, anak dapat meningkatkan prestasi belajar di
sekolah.
Fasilitas belajar merupakan saran dan prasarana yang diperlukan untuk
mempermudah dan memperlancar kegiatan belajar. Arikunto (2012: 187)
menjelaskan sarana pendidikan adalah “semua fasilitas yang diperlukan dalam
proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar
pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan
efisien”. Fasilitas belajar erat hubungannya dengan cara belajar, karena fasilitas
belajar yang dipakai anak pada kegiatan belajar untuk menerima bahan yang
dipelajarinya. Fasilitas belajar yang lengkap dan tepat akan membantu guru
dalam mengajar dengan baik sehingga siswa dapat menerima pelajaran dengan
baik juga.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang akan penulis bahas dalam karya tulis ilmiah ini
adalah sebagai berikut :
1. Apakah dukungan keluarga dapat mempengaruhi kegiatan belajar di
sekolah?
2. Bagaimana jika pembelajaran siswa di rumah dipantau oleh
keluarga?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah, penulis ingin mencapai tujuan berikut :

6
1. Untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap kegiatan
pembelajaran siswa.

2. Untuk mengetahui perbedaan siswa yang mendapatkan dukungan dan


yang tidak mendapatkan dukungan.

1.4 Manfaat Penelitian


1. Memberikan informasi pengaruh dukungan keluarga dalam
pembelajaran siswa SMAN 1 BLITAR.
2. Memberikan analisis data siswa yang mendapatkan dukungan keluarga
dan yang yang mandiri.

7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian tentang perlakuan keluarga


Keluarga merupakan lingkungan terdekat dari setiap individu, utamanya
bagi seorang anak. Pengetahuan, pemahaman dan interaksi yang mereka dapatkan
pertama kali adalah dari lingkungan keluarga, sekaligus seiring waktu yang akan
mengiringi perkembangan mereka. Sedangkan lingkungan kedua yang dapat
mempengaruhi perkembangan seorang anak adalah lingkungan sekolah, dan
lingkungan ketiga adalah masyarakat.
Menurut Hornby, 1995 (dalam Hornby dan Witte, 2010) Keterlibatan aktif dan
dukungan keluarga diidentifikasi sebagai kunci kesuksesan program pendidikan
inklusif sejak dini. Bahkan faktor penting di dalam kesuksesan sekolah inklusif
adalah keterlibatan orangtua di dalam p e n d i d i k a n a n a k n y a . Hal ini
dikarenakan keterlibatan orangtua terbukti sangat efektif dalam meningkatkan
perkembangan anak dalam hal belajar dan memodifikasi tingkah laku mereka
(Hornby, 2005).
Beberapa penelitian tersebut menegaskan akan pentingnya peran keluarga
terhadap perkembangan jiwa anak serta keberhasilan pendidikan anak dengan
berbagai kondisi anak itu sendiri. Beberapa aspek penting dari peran keluarga
dalam pendidikan anak antara lain:
1. Keharmonisan Orangtua.
2. Kesepakatan Program dan Teknik Mendidik Anak.
3. Perhatian Orangtua terhadap Anak.
4. Komunikasi yang demokratis.
5. Apresiasi terhadap hasil belajar anak.
6. Menghadiri kegiatan anak di sekolah
.
2.2 Pengertian efektivitas pembelajaran
Efektivitas secara umum menunjukan sampai seberapa jauh tercapainya suatu
tujuan yang terlebih dahulu ditentukan. Hal tersebut sesuai dengan pengertian
efetivitas menurut Moore D.Kenneth Dalam Moh Syarif (2015:1) efektivitas suatu
ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah
tercapai, atau makn besar presentase target yang dicapai, makin tinggi
efektivitasnya. Pada kegiatan mengajar terkandung kemampuan menganalisis
kebutuhan siswa, mengambil putusan apa yang harus dilakukan , merancang
pembelajaran yang efektif dan efisien,mengaktifkan siswa melalui motifasi
eksrinstik dan ntrinsik, mengevaluasi hasil belajar, serta merevisi pembelajaran
berikutnya agar lebih efektif guna meningkatkan prestasi belajar siswa. Pengertian
efektivitas tersebut dapat disimpulkan bahwa efektivitas merupakan suatu ukuran

8
ang menyatakan seberapa jauh target (kuantias, kualitas dan waktu) yang telah
tercapai oleh manajmen,yang mana target tersebut sudah ditentukan terlebih
dahulu. Hal ini dapat di padankan dalam pembelajaran seberapa jauh tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan capaian kuantitas,
kualitas dan waktu. Dalam konteks kegiatan pembelajaran perlu dipertimbangkan
efektivitas, artinya sejauhmana tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai sesuai
harapan.

2.3 Ciri-ciri Efektivitas


Menurut Harry Firman (1987) menyatakan bahwa keefektifan program
pembelajaran ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
a. Berhasil mengantarkan siswa mencapai tujuan-tujuan instruksional yang
telah ditentukan
b. Memberikan pengalaman belajar yang atraktif, melibatkan siswa secara
aktif sehingga menunjang pencapaian tujuan instruksional.
c. Memiliki sarana-sarana yang menunjang proses belajar mengajar.
Berdasarkan ciri program pembelajaran efektif seperti yang digambarkan
diatas, keefektifan program pembelajaran tidak hanya ditinjau dari segi tingkat
prestasi belajar saja, melainkan harus pula ditinjau dari segi proses dan sarana
penunjang.

2.4 Kriteria efektivitas


Menurut Susanto (2007) menerangkan bahwa efektivitas metode pembelajaran
merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan tingkat keberhasilan dari
suatu proses pembelajaran. Keefektifan dapat diukur dengan melihat minat siswa
terhadap kegiatan pembelajaran. Jika siswa tidak berminat untuk mempelajari
sesuatu, maka tidak dapat diharapkan ia akan berhasil dengan baik dalam
mempelajari materi pelajaran. Sebaliknya, jika siswa belajar sesuai dengan
minatnya, maka dapat diharapkan hasilnya akan lebih baik.Efektifitas metode
pembelajaran merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan tingkat
keberhasilan dari suatu proses pembelajaran. Kriteria keefektifan dalam penelitian
ini mengacu pada :
a. Ketuntasan belajar, pembelajaran dapat dikatakan tuntas apabila sekurang-
kurangnya 75 % dari jumlah siswa telah memperoleh nilai = 60 dalam
peningkatan hasil belajar.
b. Model pembelajaran dikatakan efektif meningkatkan hasil belajar siswa
apabila secara statistik hasil belajar siswa menunjukkan perbedaan yang
signifikan antara pemahaman awal dengan pemahaman setelah
pembelajaran (gain yang signifikan).
c. Model pembelajaran dikatakan efektif jika dapat meningkatkan minat dan
motivasi apabila setelah pembelajaran siswa menjadi lebih termotivasi
untuk belajar lebih giat dan memperoleh hasil belajar yang lebih baik.
Serta siswa belajar dalam keadaan yang menyenangkan

9
Jadi, ketuntasan belajar diartikan sebagai pendekatan dalam pembelajaran
yang mempersyaratkan peserta didik dalam menguasai secara tuntas seluruh
standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan.
Ketuntasan belajar dapat dilihat secara perorangan maupun kelompok.

2.5 Pengaruh perlakuan keluarga terhadap efektivitas


Pembelajaran.
Kebutuhan anak yang paling utama adalah perhatian dan kasih sayang. Cara
mendidik atau membesarkan anak sangat dipengaruhi oleh pengalaman hidup dan
kepribadian orang tua. Seorang ayah atau ibu yang masa kecilnya dididik dengan
cara-cara yang keras oleh orang tua mereka, cenderung menerapkan cara-cara
yang sama pula dalam mendidik anaknya (Enoch Markum, 1983 : 106) Dari
ketiga sifat pola asuh orang tua yaitu otoriter, liberal dan demokratis, maka pola
asuh yang bersifat demokratis merupakan pola asuh orang tua yang lebih baik dari
pada kedua pola asuh yang lain. Hal ini sesuai dengan pernyataan Joan Beck
(1985:50), “Banyak riset yang menunjukkan bahwa intelegensi anak akan
berkembang ketingkat yang lebih tinggi, bila sikap di rumah terhadap anak hangat
dan demokratis. Perhatian atau minat anak untuk belajar, selain dipengaruhi oleh
faktor kematangan anak dan tersedianya fasilitas juga ditentukan oleh sikap orang
tua. Orang tua harus bersikap demokratis, memberikebebasan pada anak untuk
memilih apa yang disukainya, menyediakan diri untuk menjelaskan apa yang
dilihat anak, serta berusaha mendengarkan dan menjawab apa yang ditanyakan
anak. Dengan sikap orang tua seperti ini bukan saja merangsang anak untuk
mengembangkan minatnya, tetapi juga anak merasa bahwa ia dihargai (M. Enock
markum, 1983 : 145). Anak dalam keluarga yang bersifat demokratis akan
mempunyai tanggung jawab yang besar terutama dalam menyelesaikan tugas-
tugas pelajaran di sekolah, mampu berinisiatif dan kreatif serta mempunyai
konsep diri yang positif yang akan berpengaruh positif pula pada prestasi belajar
anak. Sedangkan pola asuh yang bersifat otoriter akan terhambat daya kreatifitas
dan keberanian untuk mengambil keputusan/berinisiatif, tidak dapat mencetuskan
ide-ide. Selain pola asuh yang bersifat otoriter, pola asuh yang bersifat
liberal/permisifpun pada umumnya merugikan perkembangan anak. Pola asuh
yang bersifat liberal biasanya tidak menerapkan kedisiplinan. Cara ini
membiarkan anak bertindak menurut keinginannya. Salah satu akibat dari pola
asuh yang bersifat liberal adalah anak tidak mengenal disiplin. Jika hal tersebut
terbawa dalam kebiasaan belajar yaitu anak tidak disiplin dalam belajar dan dalam
menyelesaikan tugas-tugas belajar di sekolah, maka akan berakibat prestasi
belajar anak tidak baik.

10
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian


Ruang lingkup keilmuan : Bimbingan Konseling

Ruang lingkup tempat : SMAN 1 BLITAR, kelas XI MIPA 4

Ruang lingkup waktu : Agustus 2022 – Mei 2023

3.2 Rancangan Penelitian

Dalam rancangan penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan


penelitian yang telah dirumuskan pada bab pertama, sekaligus sebagai kegiatan
yang akan dilaksanakan. Adapun rancangan penelitian yang penulis lakukan
adalah: Penentuan masalah penelitian, pengumpulan data, analisis data.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Semua siswa SMAN 1 BLITAR kelas XI MIPA 4 ( siswa kelas XI MIPA


4 yang setuju untuk ikut serta dalam penelitian)

3.3.2 Sampel

a) Jumlah Sampel
Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 orang.

b) Cara Pengambilan Sampel:


 Kriteria Inklusi:
- Siswa bersedia untuk mengisi angket hingga selesai.
- Termasuk siswa SMAN 1 BLITAR kelas XI MIPA 4.

11
 Kriteria Ekslusi:
- Tidak bersedia ikut serta dalam penelitian (mengundurkan
diri)
3.4 Cara Kerja

1. Penulis melakukan pengumpulan data melalui teknik angket dengan


menggunakan GoogleForm.
2. Siswa SMAN 1 BLITAR kelas XI MIPA 4 mengisi angket di GoogleForm
yang telah dibuat.
3. Sesudah semua siswa mengisi angket akan dilakukan analisis data
menggunakan teknik analisis statistik.
4. Hasil pengisian kuisioner (angket) akan ditampilkan dalam bentuk diagram

3.5 Data yang Dikumpulkan


Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder hasil pengisian kuisioner
(angket).

3.6 Pengolahan dan Analisis Data


Akan ditampilkan sebuah diagram berserta keterangannya untuk mengetahui
hasil analisis data pembelajaran siswa yang mendapatkan dukungan
keluarga
dan yang tidak.

3.7 Alur Penelitian

Siswa mengisi kuisioner


yang telah dibuat melalui
GoogleForm.

Menganalisis dan
menyimpulkan hasil
data yang didapatkan

12
Membuat hasil dan
pembahasan melalui
diagram beserta
keterangannya

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Keluarga merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi proses
belajar siswa. Dengan proposal karya ilmiah ini penulis akan menganalisis proses
pembelajaran siswa yang didukung oleh keluarga dan juga yang mandiri. Dengan
pembelajaran mandiri bukan tidak mungkin kita untuk dapat berprestasi.
4.2 Saran
Untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran siswa maka sebaiknya keluarga
memberikan motivasi kepada putra putrinya. Hal ini juga dapat menambah
kesadaran siswa terhadap pentingnya belajar. Selain itu, sebaiknya orang tua juga
memberikan pengawasan mengenai keberhasilan siswa dalam mengikuti proses
belajar di sekolah. Kasih sayang orang tua juga perlu diberikan kepada siswa agar
proses belajar dapat berjalan lebih efektif.

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai pengaruh perlakuan


keluarga terhadap efektivitas pembelajaran siswa yang menjadi pokok bahasan
dalam proposal ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, oleh
karena itu saya memohon maaf jika ada salah kata atau penulisan. dan juga
tentunya kami mengharapkan adanya dukungan untuk berjalannya proposal ini.

13
DAFTAR PUSTAKA

Araimi, Mira. 2015. Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar


Siswa. Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi. ISSN: 2354-6719. Vol. III,
No. (http://jfkip.umuslim.ac.id/index.php/jsee. Universitas Almuslim),
diakses pada tanggal 18 Mei 2022.

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : Remaja


Rosdakarya

Muslih. 2016. Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Sekolah


Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas 6 SDN Limbangan. Jurnal Imiah
Indonesia. ISSN: 2548-1398. Vol. 1, No. 4.
(http://jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntaxliterate/article/
download. Akademi Maritim Cirebon),
diakses pada tanggal 18 Maret 2020

Yusuf, Syamsu. 2012. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT


Remaja Rosda Karya

14
BIODATA PENULIS

Nama lengkap : Nesa Prilia Dwi Putri


NIS : 21344
Tempat/Tanggal lahir : Blitar, 6 April 2006
Alamat : JL.Anjasmoro No.72
Email : nesaprilia4@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
1. Tamat SDK Santa Maria Blitar tahun 2018
2. Tamat SMPK 3 Yos Soedarso Blitar tahun 2021

Nama lengkap : Wenda Zahfara Adhany


NIS : 21427
Tempat/Tanggal lahir : Blitar, 10 Januari 2006
Alamat : JL. Sultan Agung
Email : wendafara935@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
1. Tamat MI Islamiyah Soso tahun 2018
2. Tamat SMPN 2 Wlingi tahun 2021

15

Anda mungkin juga menyukai