Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 4 MANDASTANA
NSS. 201150309049 NPSN : 30301018

AlamatJlRay 7 Desa Cahaya Baru Kecamatan Jejangkit Kab. Barito Kuala Kode Pos 70581

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN DAN KONSELING BERDEFERENSIASI DAN IMPLEMENTASI

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 4 Mandastana


Komponen Layanan : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Pribaadi, Sosial
Kelas/Semester :7
SKKPD : Kesadaran Tanggung Jawab Sosial
Sub Tema : Peran dan Tanggung Jawab Setiap Anggota Keluarga di Rumah
Pembelajaran ke :2
Alokasi waktu : 1 X 40 Menit
1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik / Konseli dapat memahami Peran dan Tanggung Jawab Setiap
Anggota Keluarga
2. Peserta didik /Konseli memiliki pemahaman baru tentang Peran dan Tanggung
Jawab Setiap Anggota Keluarga
3. Peserta didik / Konseli dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari
hari
2 Profil Pelajar (jumlah murid 21 orang)
Visual
Gaya belajar yang lebih menonjolkan siswa dalam bidang visual. Dimana anak lebih paham
dengan apa yang mereka lihat baik membaca atau melihat gambar maupun video. Anda
akan mencapai prestasi belajar yang optimal apabila memanfaatkan kemampuan visual
Anda.
7 orang murid engan gaya ini yaitu :
1. Riduan, 2. Mahlia Majelis, 3. Muhtar, 4. Nabil Permata, 5. Ninda Amelia, 6. Tati dan 7.
Ahda Sabila
Auditori
gaya belajar yang lebih menonjolkan fungsi pendengaran siswa daripada visual. Mereka
lebih paham jika sudah mendengar entah itu mendengar ceramah guru ataupun
mendengar hasil rekaman pribadi
5 orang murid dengan gaya ini yaitu:
1. Mubin, 2. Norhidayah, 3. Adita, 4. Norzakiah dan 5. M. Fikhan Rifki
Kinestetik
Gaya belajar yang memanfatkan gerak tubuh. Siswa dengan tipe ini sangat tidak beruntung
jika besar dalam lingkungan yang tidak dapat memahami mereka. Siswa kinetis tidak akan
menangkap informasi secara total jika harus dipaksa untuk duduk diam tanpa melakukan
apapunGaya belajar kinestetik. Anda dengan gaya belajar kinestetik akan mencapai
prestasi belajar secara optimal apabila Anda terlibat langsung secara fisik dalam kegiatan
belajar.
4 orang murid dengan gaya ini
1. Nur Azizah, 2. Ayu Febrianti. 3. Muhammad Hafiz dan 4. Rizky Aditya
Visual Auditori
Gabungan gaya belajar visual dan auditori. Ada hal tertentu yang Anda akan belajar efektif
jika menggunakan gaya belajar visual, dan ada hal lain yang Anda akan belajar efektif jika
menggunakan gaya belajar auditori. Bahkan, kadang jika kedua gaya belajar digunakan,
akan lebih optimal
2 orang murid dengan gaya ini yaitu :
1. Rizal dan 2. Abdurrahim
Auditori Kinestetik
Gabungan gaya belajar auditori dan kinestetik. Ada hal tertentu yang Anda akan belajar
efektif jika menggunakan gaya belajar auditori, dan ada hal lain yang Anda akan belajar
efektif jika menggunakan gaya belajar kinestetik. Bahkan, kadang jika kedua gaya belajar
digunakan, akan lebih optimal
1 orang dengan gaya ini yakni : Najwan
Visual Kinestetik
Gabungan gaya belajar visual dan kinestetik. Ada hal tertentu yang Anda akan belajar
efektif jika menggunakan gaya belajar visual, dan ada hal lain yang Anda akan belajar
efektif jika menggunakan gaya belajar kinestetik. Bahkan, kadang jika kedua gaya belajar
digunakan, akan lebih optimal
2 orang murid dengan gaya ini yaitu:
1. Nadia Azizah dan 2. Olivia
3 Strategi Deferensiasi
Deferensiasi Konten
Guru/Konselor memberikan informasi tentang yang sesuai dengan tujuan, konsep
nilai konkret tentang konten materi yang dapat dilihat pada “Papan Bimbingan, Link
Deferensiasi Proses
Guru/Konselor menjelaskan materi dengan menggunakan media visual dan
audiotori (LCD dan Speker aktif) dengan lagu dan memfasilitasi murid untuk
mengekplorasi dan ber abstraksi tentang materi yang disampaikan dan
diperbolehkan bersenandung dan mengikuti lagu (bernyanyi) sesuai dengan materi
yang disampaikan dan diakhir diberikan tugas kelompok.
Deferensiasi Produk
Hasil kerja kelompok yang dipresentasikan didepan kelas oleh masing masing
kelompoknya dalam bentuk “Puisi, Narasi, Deskripsi Singkat dan Poster
4. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
Tahap Awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam, menyapa hangat dan mengajak peserta didik berdoa.
2. Mengamati kehadiran peserta didik/absen
3. Menyampaikan topik dan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan
disampaikan
4. Menanyakan kesiapan dan membuat kesepakatan bersama peserta didik dalam
mengikuti kegiatan
5. Ice breaking (kalau diperlukan)
Tahap Inti
1. Guru BK menyampaikan materi Peran dan tanggung jawab sebagai anggota
keluarga
2. Peserta Didik mendengarkan dan memperhatikan materi yang disampaikan
3. Guru BK memberi motivasi kepada peserta didik untuk curah pendapat dan
tanya jawab terkait materi layanan
4. Peserta didik mendengarkan lagu
5. Peserta Didik diminta untuk berdiskusi tentang sosok yang paling dekat dalam
keluarga
Tahap Penutup
1. Menyampaikan bahwa waktu kegiatan akan berakhir
2. Membuat kesimpulan/refleksi terkait materi layanan
3. Mengajak peserta didik untuk memperhatikan perannya sebagai anggota
keluarga
4. Guru memberikan apresiasi dan motivasi atas hasil kerja dalam diskusi
kelompok.
5. Refleksi
● Sensasi apa yang anda rasakan dalam kegiatan layanan ini
● Apa yang anda peroleh dalam kegiatan layanan ini
6. Menyampaikan rencana layanan yang akan datang
7. Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam
5. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Konselor memperhatikan dan menyimak proses jalannya
kegiatan layanan
2. Evaluasi Hasil : Konselor membagikan lembar observasi dan meminta kepada
peserta didik untuk mengisi dan mengembalikanya.

Barito Kuala, 20 Februari 2023


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

Suprianto, S.Pd Hamzah, M.Pd


NIP. 19680929 199802 1 005 NIP. 19750616 200501 1 008
MATERI LAYANAN KLASIKAL
BIMBINGAN DAN KONSELING

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 4 Mandastana


Komponen Layanan : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Pribaadi, Sosial
Kelas/Semester : 7/Genap
SKKPD : Kesadaran Tanggung Jawab Sosial
Sub Tema : Peran dan Tanggung Jawab Setiap Anggota Keluarga di Rumah
Pembelajaran ke :2
Alokasi waktu : 1 X 40 Menit

Tujuan Layanan
1. Peserta didik/ Konseli dapat memahami Peran dan Tanggung Jawab Setiap Anggota
Keluarga
2. Peserta didik/Konseli memiliki pemahaman baru tentang Peran dan Tanggung Jawab
Setiap Anggota Keluarga
3. Peserta didik/ Konseli dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari hari

URAIAN MATERI

A. Pengertian Keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Sedangkan menurut Slvicion dan
Celis 1998 dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah,
hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam satu rumah
tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalamnya peranannya masing-masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

Menurut Burgess dan kawan kawan dalam Fridem (1998) yang berorientasi
pada tradisi dan digunakan secara luas:

1. Keluarga terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah,
perkawinan, atau adopsi
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap
memperhatikan satu sama lain
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing masing mempunyai
peran sosial: suami, istri, anak, kakak, dan adil
4. Mempunyai tujuan : mempertahankan budaya meningkatkan perkembangan
fisik, psikologis, dan sosial anggota

B. Pengertian Peran
Dari beberapa pengertian peran menurut para ahli diatas dapat dikatakan
bahwa peran ialah pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan
kedudukannya. Peran menentukan apa yang harus diperbuat seseorang bagi
masyarakat serta kesempatan-kesempatan apa yang diberikan masyarakat kepadanya
Tiap anggota keluarga memiliki peran serta tanggung jawabnya masing-
masing. Tidak ada peran yang kurang atau lebih penting. Dalam melakukannya,
tanggung jawab harus dilaksanakan sesuai perannya.
Anggota keluarga yang disebut keluarga inti terdiri atas ayah, ibu, dan anak.
Namun, tidak sedikit pula ada anggota keluarga lainnya yang tinggal dalam satu
rumah, seperti kakek, nenek, paman, tante, dan saudara.
Peran dan tanggung jawab anggota keluarga di rumah Dalam jurnal
Tanggung Jawab Keluarga dalam Pendidikan Anak (2015) karya Andi Syahraeni,
tanggung jawab utama orang tua adalah memelihara, mengasuh, serta mendidik anak
sebaik mungkin.
Namun, jika dilihat lebih jauh, ada perbedaan tanggung jawab serta peran
ayah dan ibu dalam anggota keluarga. Sama seperti orang tua, anak juga memiliki
tanggung jawab utama yakni membantu dan menghormati orang tua.
Tanggung Jawab Ibu dan Ayah dalam Keluarga Berikut peran dan tanggung
jawab setiap anggota keluarga di rumah, dikutip dari buku Kesatuan dalam
Keberagaman: Paradigma Mutakhir Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya (2020)
karya Sugiarti:
Ayah Peran: kepala rumah tangga. Ayah memiliki hak untuk dihormati dan
dipatuhi. Ayah berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan hidup serta memberi
perlindungan kepada seluruh anggota keluarga. Tanggung jawab: seorang ayah
bertanggung jawab terhadap seluruh anggota keluarganya. Mulai dari kesejahteraan
hingga kebutuhan yang diperlukan. Ibu Peran: ibu rumah tangga. Ibu memiliki hak
untuk dihormati serta dipatuhi.
Ibu berkewajiban untuk mengurus rumah tangga serta menyediakan
kebutuhan yang diperlukan anggota keluarga. Tanggung jawab: seorang ibu
bertanggung jawab terhadap segala aktivitas di rumah. Mulai dari kebersihan hingga
kebutuhan makanan. Namun, ibu juga bisa bertanggung jawab untuk mencari nafkah.
Anak Peran: anggota keluarga. Anak mempunyai hak untuk mendapat kasih
sayang serta perhatian dari orang tua. Anak berkewajiban untuk patuh, hormat, serta
membantu orang tua dalam menjalankan aktivitas di rumah.

C. Arti Tanggung Jawab


Pengertian tanggung jawab adalah melakukan semua tugas dan kewajibannya
dengan sungguh-sungguh. Tanggung jawab juga berarti siap menanggung segala
risiko atas perbuatan sendiri.
Nilai tanggung jawab ini dapat orang tua ajarkan kepada anak sejak usia dini
dengan contoh yang sederhana agar anak mudah mengerti.
Ketika sudah mengenal nilai tanggung jawab, maka nilai ini perlahan akan
terbentuk dari dalam hati dan kemauan sendiri.
Ciri-Ciri Tanggung Jawab
Dilansir dari Buku Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Seri Pendidikan Orang Tua: Mengembangkan Tanggung Jawab pada Anak,
berikut ciri-ciri tanggung jawab.
1. Bersungguh-sungguh dalam segala hal.
2. Berusaha melakukan yang terbaik.
3. Disiplin.
4. Dapat dipercaya.
5. Taat aturan.
6. Jujur dalam bertindak.
7. Berani menanggung risiko.
8. Rela berkorban.
Berikut bentuk tanggung jawab.
1. Tanggung jawab kepada Tuhan.
2. Tanggung jawab kepada diri sendiri.
3. Tanggung jawab kepada keluarga.
4. Tanggung jawab kepada masyarakat.
5. Tanggung jawab kepada bangsa dan negara.
PENILAIAN PROSES LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING

Petunjuk :
Isilah dengan memberi tanda cek ( √ ) pada kolom yang telah ya atau tidak sesuai dengan keadaan
waktu proses layanan bimbingan dan konseling berjalan.

No Kegiatan Peserta Didik YA TIDAK


1 Peserta didik aktif mengikuti proses
layanan
2 Peserta didik mengungkapkan perasaan
nya
3 Peserta didik aktif bertanya dalam
kegiatana layanan
4 Peserta didik inovatif dalam
memberikan pendapat
5 Peserta didik memahami materi dan
mengerjakan kuis
6 Peserta didik membuat kesimpulan
PENILAIAN HASIL
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Hari/ Tanggal Layanan : ……………………………………………….


Jenis Layanan : ……………………………………………….
Pemberi Layanan : ……………………………………………….

Petunjuk :
Isilah titik titik yang tersedia disebelah kanan table ini dengan singkat dan benar.
No Pertanyaan Jawaban
1 Topik apakah yang telah dibahas
dalam layanan yang anda ikuti ?

2 Apa yang anda rasakan setelah


mengikuti layanan tersebut ?

3 Adakah hal yang baru yang anda


dapat dari layanan tersebut ?

4 Apakah layanan yang anda ikuti


berkenaan langsung dengan
masalah yang anda alami /
a. jika ya, manfaat apa yang
anda peroleh
b. jika tidak manfaat apa yang
anda peroleh
5 Setelah mengikuti layanan
tersebut, apakah ada hal hal yang
akan anda lakukan ?

6 Tanggapan, saran atau pesan apa


yang akan anda sampaikan kepada
pembeli layanan

Anda mungkin juga menyukai