Anda di halaman 1dari 11

TUGAS 1&2

IDIK4007-METODE PENELITIAN

NAMA : RANI IRMADANI


NIM : 856039079
FAKULTAS/JURUSAN: FKIP/PGSD
UPPBJJ-UT : MEDAN

FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2021.2
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga tugas ini
dapat saya selesaikan. Saya juga berterimakasih kepada tutor yang telah membimbing dan
mengarahkan agar dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat.
Saya sangat berharap semoga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Dan bagi saya pribadi, semoga tugas ini dapat menjadi bahan penilian dalam mata
kuliah metode penelitian.
Mungkin masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari bapak/ibu tutor maupun pembaca demi kesempurnaan tugas ini dan tugas-tugas
berikutnya.

Pematangsiantar, 30 Oktober 2022

Penyusun
ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANGTUA
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
di SDN 121308 Kota Pematangsiantar

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BabI Pasal 1 Ayat 1
menjelaskan bahwa pendidikan sangat penting dalam proses perencanaan pembelajaran,
pengembangan potensi, dan berdimensi ketuhanan, pribadi, serta sosial. Pendidikan itu sendiri
paling lekat dengan kegiatan belajar baik formal ataupun nonformal. Menurut Made Dwi
Andreana (2013: 698) “pendidikan tidak pernah lepas dengan kegiatan belajar, baik belajar
secara non formal maupun formal”. Dalam paradigma baru pendidikan, dikenal istilah trilogi
pendidikan yaitu pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dari trilogi pendidikan di atas,
keluarga menjadi lingkungan pendidikan yang paling mendasar, pertama dan utama. Karena
pendidikan erat kaitannya dengan belajar, maka orang tua perlu memberikan perhatian kepada
kegiatan belajar anak-anaknya agar mereka dapat mencapai hasil belajar yang baik. Orang tua
mempunyai kewajiban untuk memberikan kasih sayang, menciptakan lingkungan yang kondusif
dan nyaman bagi anak, serta memberikan motivasi awal bagia anak sebelum ia sampai ke
sekolah. Lingkungan yang kondusif di dalam rumah dapat memberikan energi positif sehingga
anak memiliki hati yang bahagia, semangat untuk berangkat ke sekolah, siap menerima pelajaran
dan akan konsentrasi dalam kegiatan belajar sehingga mendukung anak untuk mencapai hasil
belajar yang maksimal.
Berdasarkan pengamatan awal penulis terhadap beberapa siswa yang hasil belajarnya rendah
di SDN 121308 Pematangsiantar, dapat diketahui bahwa mereka jarang menyelesaikan tugas,
baik tugas rumah (PR) maupun tugas di sekolah. Orangtua mereka tidak mendampingi dan
membantu mereka saat belajar di rumah, bahkan untuk sekedar bertanya tentang pekerjaan
rumah (PR) anak-anaknya pun tidak dilakukan. Diketahui juga bahwa orang tua mereka rata-rata
bekerja seharian sehingga sudah terlalu sibuk dan lelah untuk mengajak anak-anaknya berbagi
cerita tentang kegiatan belajar merek di sekolah. Orangtua mereka kurang peduli dengan
kegiatan belajar mereka. Padahal seperti yang kita tahu bahwa agar seorang anak dapat
berkembang dan belajar dengan baik, perlu adanya kerjasama guru dan orangtua. Sayangnya,
banyak sekali para orangtua yang kurang menyadari atau bahkan menganggap remeh hal
tersebut.
Untuk memberikan edukasi lebih kepada para orangtua tentang pengaruh perhatian orangtua
terhadap hasil belajar siswa, maka penulis mengadakan penelitian lebih mendalam yang
kemudian akan dituangkan dalam bentuk karya ilmiah dengan judul: “Pengaruh Perhatian
Orangtua Terhadap Hasil Belajar Siswa di SDN 121308 Kota Pematangsiantar.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah untuk penelitian ini yaitu :
1. Bagaiman perhatian orangtua terhadap kegiatan belajar siswa di SDN 121308 Kota
Pematangsiantar?
2. Bagaimana pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa di SDN 121308
Kota Pematangsiantar?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui bagaimana perhatian orang tua terhadap siswa di SDN 121308 Kota
Pematangsiantar.
2. Untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa di SDN
121308 Kota Pematangsiantar.

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Memberikan edukasi kepada pembaca terutama orangtua tentang pentingnya perhatian
orangtua terhadap kegiatan belajar anak.
2. Untuk meningkatkan perhatian orangtua terhadap kegiatan belajar anak sehingga mampu
meningkatkan hasil belajar anak.
3. Memberikan edukasi kepada orangtua tentang bentuk-bentuk perhatian yang bisa
diberikan orangtua terhadap kegiatan belajar anak.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

A. Perhatian Orangtua
1. Pengertian Perhatian Orangtua
“Perhatian merupakan pemusatan tenaga psikis tertuju kepada objek tertentu,
sedangkan pendapat lain mengemukakan bahwa perhatian merupakan pemusatan atau
konsentrasi yang ditunjukan pada suatu objek.”(Sumadi, 2004:14). Sedangkan menurut
Sumardi Suryabrata (2005:14) dalam bukunya Psikologi Pendidikan, “perhatian adalah
pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu objek kesadaran yang menyertai suatu
aktivitas yang dilakukannya”. Sementara itu, menurut Dzakir (1993:114) dalam bukunya
Dasar-dasar psikologi, mengatakan perhatian orangtua adalah ”keaktifan peningkatan
kesadaran seluruh fungsi jiwa yang dikerahkan dalam pemusatannya kepada barang
sesuatu baik yang ada di dalam maupun di luar diri kita ”. Dalam hal ini perhatian orang
tua dapat diartikan kesadaran jiwa orang tua untuk mempedulikan anaknya, terutama
dalam memberikan dan memenuhi kebutuhan anaknya baik dalam segi emosi maupun
materi.
Orangtua berperan sebagai pembentuk karakter, pola pikir dan kepribadian anak.
Dengan adanya perhatian orangtua terhadap anaknya dalam belajar maka anak secara
otomatis anak mampu meningkatkan hasil belajarnya dan sebaliknya jika orangtua tidak
mempunyai perhatian anaknya dalam belajar maka anak akan mendapatkan kesulitan
untuk meraih keberhasilan dalam belajar. Sebagaimana yang diungkapkan Slameto
(202:61), ”Orangtua yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka
acuh tak acuh terhadap anaknya, tidak memperhatiksn sama sekali akan kepentingan-
kepentingan dan kebutuhan- kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak melengkapi alat
belajarnya, tidak memperhatikan apakah anak belajar atau tidak, tidak tau bagaimana
kemajuan belajar anaknya, kesulitankesulitan yang dialami belajar, dapat menyebabkan
anak kurang berhasil dalam belajarnya”.
Perhatian orangtua terhadap pendidikan anaknya sangat diperlukan seperti
perhatian terhadap aktivitas belajar yang dilakukan anak sehari-hari dalam kapasitas
sebagai pelajar dalam menuntut ilmu yang akan diproses kelak sebagai pemimpin masa
depan. Bentuk perhatian orangtua terhadap belajar anak dapat berupa pemberian nasehat,
pengawasan terhadap belajar anak, pemberian motivasi dan penghargaan kepada anak.

2. Bentuk-bentuk Perhatian Orangtua


Diungkapkan oleh Kartini Kartono (1986:91), dalam rangka meningkatkan
pembinaan terhadap anak sebagai orang yang belajar disuatu lembaga pendidikan, maka
bentuk-bentuk perhatian yang diberikan orangtua supaya proses belajar anak dapat
berhasil dengan baik antara lain yang harus dilaksanakan adalah :
1) Menyediakan fasilitas belajar
2) Mengawasi kegiatan belajar anak dirumah
3) Mengawasi penggunaan waktu dirumah
4) Mengenal kesulitan anak
5) Menolong anak dalam kesulitan belajar.
Menurut Bimo Walgito (1989) bentuk – bentuk perhatian orangtua dapat diuraiakan
sebagai berikut:
1) Pemberian bimbingan belajar
2) Memberi Nasehat Berupa ajaran atau pelajaran yang baik, anjuran (petunjuk,
peringatan, teguran) yang baik.
3) Memberikan Motivasi dan Penghargaan
4) Memenuhi Kebutuhan Anak
5) Pengawasan Terhadap Anak.
6) Memecahkan Masalah Dalam belajar
7) Kebiasaan menemani anak dalam belajar
Menurut Kartini Kartono (2005:21-22), dalam rangka meningkatkan pembinaan
terhadap anak sebagai orang yang belajar di suatu lembaga pendidikan, maka bentuk-
bentuk perhatan yang diberikan orangtua suapaya proses belajar anak dapat berhasil
dengan baik antaralain dilakukan adalah :
1) Menyediakan fasiilitas belajar
2) Mengawasi kegiatan belajar anak dirumah
3) Mengawasi penggunaan waktu dirumah
4) Mengenal kesulitan anak
5) Menolong anak dalam kesulitan belajar

B. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Menurut Nana Sudjana (2001:22), “ hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki
siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar yang dicapai oleh siswa
yang sangat erat kaitannya dengan belajar dan rumusan tujuan instruksional yang
direncanakan sebelumnya. Secara umum, belajar dapat diartikan sebagai suatu perubahan
tingkah laku yang relatif menetap dan terjadi sebagai hasil dari pengalaman atau tingkah
laku. Secara psikologis belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku, sebagai hasil dari
interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya”.
Menurut Nana Sudjana (1993:23) secara garis besar, hasil belajar ini diklarifikasi
menjadi tiga ranah yaitu:
1) Ranah Kognitif
Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yaitu:
pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintensis dan evaluasi.
2) Ranah Afektif
Berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yaitu penerimaan, reaksi, penilaian,
organisasi dan internalisasi.
3) Ranah Psikomotor
Berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak yang teridiri dari
enam aspek yaitu gerakan refleks, keterampilan gerakan, keterampilan kompleks,
keharmonisan dan ketetapan dan gerakan ekspresif dan interpresif.

2. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar


Menurut Muhibbin Syah (2011:146-148), beberapa faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar anak diantaranya adalah :
a. Faktor Intern (Diri Pribadi)
1) Kesehatan Fisiologis
2) Kesehatan Psikologi
3) Faktor Intelegensi
4) Kemampuan Belajar (Minat dan Motivasi)
5) Cara Belajar
b. Faktor Lingkungan (eksteren)
1) Keluarga
a) Pendidikan orangtua
b) Status ekonomi
c) Kondisi rumah
d) Hubungan dengan orangtua dan saudara
e) Bimbingan orangtua
f) Dukungan orangtua
2) Sekolah
a) Tempat belajar
b) Gedung sekolah
c) Kualitas guru
d) Hubungan dengan teman sekolah
3) Masyarakat
4) Lingkungan sekitar
5) Bangunan rumah
6) Suasana sekitar
7) Keadaan lalu lintas
8) Iklim

3. Fungsi Hasil Belajar


Menurut Anas Sudjono (1996;67), hasil belajar dapat digunakan sebagai pemenuhan
akan kebutuhan sebagai berikut :
1) Hasil belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang dikuasai anak
didik.
2) Hasil belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu
3) Hasil belajar sebagai informasi dalam inovasi pendidikan asumsinya bahwa hasil belajar
dapat dijadikan pendorong bagi anak didik meningkatkan mutu pengetahuan dan
teknologi serta sebagai umpan balik (feed back) dalam meningkatkan mutu pendidikan.
4) Hasil belajar dijadikan indikator terhadap daya serap (kecerdasan) anak didik.
5) Hasil belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

Dzakir. 1993. Dasar- Dasar Psikologi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar


Kartono , Kartini. 1986. Peran Keluarga Dalam Memjukan Anak. Jakarta. Rajawali
Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya . Jakarta
Sudjana, Nana. 2001.Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengaja. Bandung. Remaja Rosda
Karya
Sudjono, Anas. 1996. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Raja Grafindo Persada
Sumadi. 2004. Psikologi Pendidikan.Jakarta. PT Raja Grafindo
Suryabrata, Sumardi. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta. PT Raja Wali Gravindo Persada.
Syah,Muhibbin. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada
Walgito, Bimo. 1989. Bimbingan dan Penyuluhan Di sekolah. Yogyakarta . Andi Offset

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/43920/uu-no-20-tahun-2003

https://www.gurusiana.id/read/nurhayati221248/article/artikel-4891172/

http://e-campus.iainbukittinggi.ac.id/ecampus/AmbilLampiran?
ref=91563&jurusan=&jenis=Item&usingId=false&download=false&clazz=ais.database.model.fi
le.LampiranLain

Anda mungkin juga menyukai