PENDAHULUAN
berpotensi, kreatif dan memiliki ide yang cemerlang sebagai bekal untuk masa
yang layak untuk belajar mengembangkan potensi yang ada dalam diri.
Dari hal tersebut peranan orang tua sangatlah penting dalam hal
pendidikan siswa, karena orang tua lah yang mengajarkan anak dari ia baru
terlahir hingga dewasa dalam pengajaran baik secara kognigtif, afektif, atau
sesuai Pendidikan formal yang ada di Indonesia. Maka orang tua yang berperan
membantu siswa itu belajar dari ia terlahir hingga ia dewasa. Anak tersebut lahir
dalam pemeliharaan orang tua dan di besarkan di dalam keluarga tersebut. Secara
tak sadar orang tua memikul beban sebagai pendidik didalam keluarga baik
tersebut hingga menjadi individu yang luar biasa. Salah satu faktor dari orang
1
2
Motivasi yang di berikan orang tua memiliki pengaruh psikologis yang besar
terhadap kegiatan belajar anak. Dengan adanya motivasi dari orang tua, anak
Peran orang tua terhadap pembelajaran anak adalah orang tua harus
Hasil belajar yang dapat dilihat tidak hanya kumpulan nilai para siswa
tetapi juga dapat dilihat dari sikap serta perubahan-perubahan tingkah laku.
Dengan hal tersebut di perlukannya peranan Pendidikan yang baik untuk siswa
karena proses yang baik akan membuahkan hasil yang baik pula. Terutama hasil
pelajaran yang bersifat abstrak dan di butuhkan peranan orang tua membantu
Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang berkembang pesat dan
pelajaran. Ini perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah
dasar sampai perguruan tinggi karena hampir semua ilmu pengetahuan dan
sekumpulan konsep dan keterampilan yang harus dikuasai, tetapi harus lengkap
dihafal, pengerjaanya harus dengan rumus, matematika hanya bisa diikuti oleh
siswa yang cerdas,serius tidak supel, tekun dan rajin. Hal ini disebabkan oleh
Hasil belajar yang baik bukan hanya diperoleh semata-mata dari sekolah
atau hanya peran dari guru dan anak sebagai siswa, melainkan juga ditunjang
oleh peranan orang tua. Salah satu yang penting peranan orang tua dalam
A. Identifikasi Masalah
siswa ?
4. Apakah terdapat hubungan positif peran orang tua dengan hasil belajar
B. Batasan Masalah
agar lebih fokus maka penulis membatasi penelitian ini pada hubungan
peran orang tua terhadap hasil belajar siswa pada materi himpunan di
kelas VII SMP Imanusakti Jakarta semester Ganjil tahun ajaran 2021 -
2022
5
C. Rumusan Masalah
Apakah terdapat Hubungan positif peran Orang tua terhadap hasil belajar
matematika siswa pada materi himpunan kelas VII SMP SMP Imanusakti
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teorittis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Sekolah
b. Bagi guru
c. Bagi Siswa
d. Bagi Peneliti
DESKRIPSI TEORI,
A. Deskripsi Teori
a. Hasil Belajar
belajar adalah suatu hasil nyata yang dicapai oleh peserta didik
1
Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar. (Yogyakarta:Pustaka Pelajar.2009,hlm 44
2
Ibid,hlm.45
3
Darmadi. Metode Pembelajaran Dinamika Belajar Siswa.(Yogyakarta:2017),hlm.254
7
8
4
Ibid.hlm.255
5
Jafar ahiri. Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran.(Jakarta:2017), hlm..18
6
Purwanto.Evaluasi Hasil Belajar.(Yogyakarta: Pustaka Belajar.2018),hlm.45
7
Asep Jihad. Evaluasi Pembelajaran.(Yogyakarta:2012),hlm.14
9
(KKM).
psikomotoriknya.
8
Darmadi.Metode pembelajaran Dalam Dinamika Siswa.(Yogyakarta.2012), hlm 256
10
psikomotorik.
b. Matematika
hari, dan mau tidak mau kita pasti menggunakan matematika. Tentu
teknologi. Oleh karena itu, perlu bagi semua orang untuk mengenal
9
Muh Fitrah. Model Pembelajaran Matematika:Kajian Prespektif Berdasarkan Teori dan Hasil Riset
( Yogyakarta.2012), hlm.1
10
Ali Hamzah, Perencanaan Strategi Pembelajaran Matematika. (Jakarta:Raja Grafindo
Persada.2014), hlm. 47
12
yaitu:12
dan letak.
hubungan- hubungannya.
yang logis.
analisis dangeometri.
penuh dengan simetri, pola dan irama yang dapat menghibur, alat
dan akuntan.13
13
Sukardjono. Hakekat Matematika. Jakarta:Universitas Terbuka.2008), hlm 12
14
bilangan.14
14
Ali Hamzah, Perencanaan Strategi Pembelajaran Matematika. (Jakarta:Raja Grafindo
Persada.2014), hlm. 48
15
Muh Fitrah. Model Pembelajaran Matematika:Kajian Prespektif Berdasarkan Teori dan Hasil Riset
( Yogyakarta.2012), hlm.1
15
laku yang diukur menggunakan tes yang relevan, dan menjadi nilai
elemen, diantaranya:16
secara baik atau kurang baik, secara cepat atau lambat, dan
16
Mulyono Abdurrahman,Op.Cit.hh. 253 - 354
17
masalah matematika.
d. Himpunan
a. Pengertian Himpunan
himpunan.
cacah.
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
Dengan kata-kata
10 dan 40. Ditulis menjadi A={11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 33, 37}
c. Anggota Himpunan
maka:
b ∈ M, c ∈ M, dan d ∈ M.
Himpunan kosong
Himpunan semesta
Contoh :
A = (2, 4, 6, 8}
Himpunan bagian
ᴄ→ᴐ
Contoh:
5, 6, 7, 8, 9}maka A ᴄ B atau B ᴐ A
gambar berikutini :
V T
7} hal ini ber arti n(B) = 2 dan n(C ) = 2. Karena n(B) = n(C) =
ditulis: B C
Himpunan Bagian
ini
Kesimpulan :
anggota himpunan B.
25
2, 3, 4, 5, 6 }, Anggota B = {2, 3, 7, 11 }
berikut ini :
Kesimpulan :
Selisih Himpunan
S = { 1, 2, 3, 4, 5,. .. , 10 },
A={1,2,3,4,5} B={2,4,6,8,10}
A dan B, ditulis A – B
c
seperti ini disebut komplemen Q, biasa ditulis Q (dibaca
antar himpunan.
ayah ibu dari anak- anak yang melahirkan dan menajdi pelindung
yang bersetatus ayah dan ibu yang melahirkan atau mengankat kita
17
Noor Alim Noor,(2019) Konsep Diri Dan Aktivitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika,
Jurnal Pengaruh Perhatian Orang Tua , hlm. 16
28
Abdul wahib menyatakan orang tua adalah orang yang lebih tua
orang tua merupakan orang yang telah melahirkan kita yaitu Ibu dan
dari ajaran orang tuanya tersebut18. Dari hal tersebut dapat di simpulan
orang tua merupakan orang yang telah bekerja sama melahirkan kita,
telah di terapkan orang tua tersebut sejak anak baru terlahir ke dunia
ini.
lembaga formal, informal, dan non formal orang tua tetap berperan
harus ditanggung dan dilaksanakan oleh ayah dan ibu selaku orang tua
karena mereka lah yang akan menentukan masa depan anak tersebut,
18
Abdul Wahib,Konsep Orang Tua Dalam Membangun Keperibadian Anak, (Jurnal
Paradigma,Vol.2,No.1, 2015),hlm.2
19
Munirwan,Peranan orang Tua Dalam meningkatkan Prestasi Belajar Anak, (Jurnal Ilmiah Edukasi,
Vol.1.No. 1, 2015)hlm.20
29
maka diperlukan kerja sama yang apik oleh orang tua agar masa depan
anak akan terbentuk oleh didikan orang tua. Maka dari hal tersebut
begitu penting peran orang tua dalam proses mendidik anak karena
orang tuanya.
b. Pendidikan Motivasi
membahas tentang apa itu motivasi, yang akan dilanjutkan dengan hal-
hal yang perlu dilakukan oleh guru dalam memotivasi belajar siswa,
ciri- ciri siswa termotivasi dan fugsi motivasi bagi siswa. Menurut
30
akan merasa terdorong untuk belajar lebih giat jika orang tua
20
Siti Suprihatin, Upaya Guru Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa(ISSN: 2442 – 9449 Vol.3.
No.1 . 2015) hal.74
21
Dani Nurhayati ,(2017) Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika ,
Jurnal Kelekatan Anak dan Orang Tua , hlm. 5
31
c. Aktivitas Siswa
kearah yang lebih baik pada diri individu karena adanya interaksi
22
Rasman Sastra Wijaya. Hubungan Kemandirian dan Aktivitas Belajar Siswa.(2015), hlm. 41
32
atau waspada yang berarti selalu berhati-hati agar tidak terjadi sesuatu
sesuai dengan keinginan dalam diri seseorang. Orang tua adalah guru
oleh orang tua dalam hal ini bapak, ibu atau walinya terhadap
23
Lailatul Mufidah. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI SIDOARJO, April 2013 hal 118
24
Badudu Zain, Kamus Bahasa Indonesia, Pustaka Sinar, (Jakarta:2001) hal.875
33
itu sangat perlu sekali hubungan yang baik antara guru dan orang tua
Kolaborasi yang efektif antara guru dan orang tua yaitu bersikap,
cara menjalin kolaborasi guru dengan orang tua. Karena guru bukan
berakhlak.
variable peranorang tua adalah, bentuk tanggung jawab orang tua dalam
25
Resi Novela. Pelaksanaan Kolaborasi Guru Dan Orang Tua. Jurnal Program Studi PGRA , Juli
2019, hlm. 184
34
B. Kerangka Berpikir
siswa sebagai pelaku pembelajaran, tetapi juga oleh orang tua, dan guru.
Peran orang tua sangatlah menentukan dalam hasil belajar setiap anak.
dengan adanya peran orang tua setiap proses pembelajaran akan dengan
matematika siswa.
35
C. Hipotesis Penelitian
positif yang signifikan peran orang tua dengan hasil belajar matematika
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi Himpunan di kelas VII
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini lokasi yang dipilih peneliti adalah SMP Imanusakti Jakarta, yang
beralamat di JL. Waru Raya Kapuk Jakarta Barat pada kelas VII semester
2. Waktu Penelitian
C. Metode Penelitian
variabel. Adapun variabel penelitian ini adalah hasil belajar sebagai variabel
36
37
bebas (X)dan hasil belajar matematika sebagai variabel terikat (Y). Alur
Keterangan:
→ = Hubungan
1. Populasi
populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. Pada penelitian ini sampel yang akan diteliti adalah kelas VII.
26
Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif , (Bandung: Alfabeta 2015 ) hlm. 117
27
Ibid, hlm. 118
38
berikut:
yaitu 30 butir.
F. Instrumen Penelitian
1. Angket
28
Ibid, hlm.120
39
kemandirian belajar.
29
Ibid, hh. 199
40
2. Tes
dan cepat30. Ada tes dengan yang disediakan pilihan jawaban, ada juga
Dalam penelitian ini jenis tes yang akan digunakan adalah jenis tes
pilihan ganda.
variabel tersebut.
30
Elis Ratnawulan, Op.Cit., hh. 119
31
Pudji Muljono, Penyusunan Dan Pengembangan Instrumen Penelitian ( Jakarta 2002) hh. 2 - 4
41
memuat dimensi, indikator, nomor butir dan jumlah butir untuk setiap
yang positif atau mendekat ke kutub positif, sedang butir negatif adalah
pernyataan mengenai ciri atau keadaan, persepsi atau sikap negatif atau
hasil panel.
keperluan ujicoba.
atau tidaknya sebuah butir atau sebuah perangkat instrumen. Jika kita
yaitu instrumen atau ukuran lain di luar instrumen yang dibuat yang
13) Untuk kriteria internal atau validitas internal, berdasarkan hasil analisis
atau tidaknya sebuah butir atau sebuah perangkat instrumen. Jika kita
yaitu instrumen atau ukuran lain di luar instrumen yang dibuat yang
16) Untuk kriteria internal atau validitas internal, berdasarkan hasil analisis
presisi yang dikehendaki oleh suatu penelitian. Untuk itu kita dapat
ada tabel atau distribusi statistik mengenai angka reliabilitas yang dapat
dijadikan rujukan.
final.
1. Uji Validitas
𝑛. ∑𝑋𝑌 − ∑𝑋. ∑𝑌
𝑟𝑥𝑦 =
√[𝑛. ∑𝑋2 − (∑𝑋)2][𝑛. ∑𝑌2 − (∑𝑌)2]
Keterangan:
x = variabel bebas
y = variabel terikat
Kaidah pengujian dengan 𝛼 = 0,05 yaitu jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka
alat ukurdinyatakan valid, dan jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 alat ukur dinyatakan
Ypbi = Mp − Mt √ P
St q
32
Supardi, Aplikasi Statistika Dalam Penelitian Edisi Revisi ( Jakarta : Change Publication, 2016 ), hh.
169
33
Suharsimi Arikunto, Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan , (Jakarta : 2009 ) , hh, 79.
46
Keterangan:
2. Uji Reliabilitas
34
Sukardi, Evaluasi Pembelajaran : Prinsip & Operasionalnya, 2011. hh.50
47
sampel ke populasi.
selalu sama. Mean, Median dan Mode sama dalam distribusi normal.
deviasi.
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah
1) Data pengamatan Y1, Y2, Y3, … , Yn dijadikan bilangan baku z1, z2, z3, …
, zn denganmenggunakan rumus
Z = (Yi – Y)
35
Supardi, Op.Cit,. hh. 131 – 132
49
3. Selanjutnya dihitung proporsi z1, z2, z3, … , zn yang lebih kecil atau
dengan cara membandingkan L0 ini dengan nilai Lkritis atau Ltabel yang
didapat dari table Liliefors untuk taraf nyata yang dipilih, misal α =
5% (0,05).
H0 : 𝑌̂ = 𝑎 + 𝑏𝑋
H1 : 𝑌̂ ≠ 𝑎 + 𝑏𝑋
Keterangan:
c. Uji Hipotesis
Product moment:
𝑛. ∑𝑋𝑌 − ∑𝑋. ∑𝑌
𝑟𝑥𝑦 =
√[𝑛. ∑𝑋2 − (∑𝑋)2][𝑛. ∑𝑌2 − (∑𝑌)2]
d. Uji Keberartian
maka harus diuji kembali melalui uji T pada taraf signifikan tertentu.
36
Nur Alim Noor, Aplikasi Statistika Penelitian Pendidikan, (tangerang: 3 N , 2017) hh.173
51
Keterangan:
KD = r2 × 100%
Keterangan:
I. Hipotesis Statistika
𝐻0 ∶ 𝜌 = 0 𝐻1 ∶ 𝜌 ≠ 0
37
Supardi, Op.Cit. hh. 188
52
Keterangan:
𝐻0: Tidak terdapat hubungan peran orang tua dengan hasil belajar
matematika siswa
𝐻1: Terdapat hubungan positif peran orang tua belajar dengan hasil
(Variabel X)
dari angket atau kuisioner yaitu sebesar 56, dan skor maksimal
53
54
Gambar 4.1
Distribusi Histogram dan PoligonVariabel
Peranan Orang Tua
55
Titik
No Interval Turus Frekuensi Batas nyata
Tengah
1 45 – 52 II 2 44,5 – 52,5 48,5
2 53 – 60 0 52,5 – 60,5 56,5
3 61 – 68 IIII III 8 60,5 – 68,5 64,5
4 69– 76 III 3 68,5 – 76,5 72,5
5 77 – 84 IIII IIII III 13 76,5 – 84,5 80,5
6 85– 92 IIII 4 84,5 – 92,5 88,5
sebanyak 3 peserta didik (10 %), dan yang melampaui nilai rata-
Gambar 4.2
normal
1. Uji Normalitas
dianalisis.
statistik pengujian
No. Variabel Kesimpulan
Lhitung Ltabel (
parametrik
2. Uji linearitas
Dari perhitungan uji linearitas diperoleh harga a = 36,427 dan
matematika.
Jika Fhitung (tuna coco) lebih kecil dari harga Ftabel yang
linier.
taraf kepercayaan 0,05 dan N=30 diperoleh rtabel 0,361. Hal ini
(Variabel Y).
ayah ibu dari anak- anak yang melahirkan dan menajdi pelindung
yang bersetatus ayah dan ibu yang melahirkan atau mengankat kita dan
lembaga formal, informal, dan non formal orang tua tetap berperan
harus ditanggung dan dilaksanakan oleh ayah dan ibu selaku orang tua
karena mereka lah yang akan menentukan masa depan anak tersebut,
maka diperlukan kerja sama yang apik oleh orang tua agar masa depan
paling awal sejak anak tersebut lahir karna kepribadian anak akan
(0,989 > 0,361) hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan positif
sebesar 36,98 dimana lebih besar dari pada taraf signifikan α=0,05
yaitu 2,048.
39
Munirwan, Peranan Orang Tua Dalam Peningkatan Prestasi Belajar Anak , (Jurnal Imiah Edukasi,
2015) , hh. 20
63
semakin tinggi pula tingkat hubungan antara peranan orang tua dengan
signifikan perhatian orang tua, konsep diri dan kegiatan belajar besma
orang tua akan diikuti tingginya nilai hasil belajar matematika. Hal ini
Imanusakti Jakarta.
40
Noor Alim Noor,(2020) Konsep Diri Dan Aktivitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika,
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara 8 (1)
BAB V
A. Kesimpulan
positif peran orang tua dengan hasil belajar matematika peserta didik di
kelas VII SMP Imanusakti Jakarta sebagai berikut Berdasarkan hasil uji
rtabel = 0,361 untuk taraf signifikan 5% dengan n = 30, karena rhitung> rtabel
(0,989 > 0,361). Hal ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang kuat
Berdasarkan uji-t korelasi maka diperoleh hasil thitung lebih besar dari ttabel
(36,98 > 2,048) dengan db = 0,987 : 28. Perbandingan kedua nilai tersebut
tentukan oleh peran orang tua, dan sisanya 2, 2% ditentukkan oleh faktor
ini, terdapat hubungan positif yang signifikan peran orang tua dengan hasil
64
65
B. Saran
a. Bagi guru
Untuk para orang tua di rumah jadikan lah rumah sebagai hunian
rumah sebagai tempat aman dan nyaman peserta didik untuk belajar.
Karena peran orang tua kepada peserta didik itu sangatlah penting