Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PENELITIAN

Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika di sekolah dasar

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian

Dosen Pengampu : Dirasti Novianti, M.Pd

Oleh : Afiyatul Maula 2619013

TADRIS MATEMATIKA

IAIN PEKALONGAN

2022
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Pendidikan disebut berkulitas apabila peserta didik menunjukkan tingkat penguasaan


yang tinggi terhadap tugas – tugas belajar sesuai dengan sasaran dan tujuan pendidikan. Hal ini
dilihat pada hasil belajar yang dinyatakan dalam proses akademik. Hasil dari proses belajar
dinamakan prestasi belajar. Prestasi belajar dibidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran
terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif, dan psikomotorik, setelah mengikuti
proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen yang relevan.

Keberhasilan pembelajaran matematika sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan


eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam peserta didik, yaitu kecerdasan
siswa, motivasi, minat, sikap dan bakat. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal
dari luar peserta didik, yaitu lingkungan sosial dan lingkungan non sosial. Selain minat belajar
faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar matematika salah satunya
adalah motivasi belajar. Motivasi belajar merupakan keinginan atau dorongan untuk belajar.
Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia,
sehingga akan mempengaruhi gejala kejiwaan, perasaan, dan emosi untuk bertindak atau
melakukan sesuatu. Adanya motivasi yang besar dalam diri siswa merupakan syarat agar siswa
terdorong oleh kemauannya sendiri untuk mengatasi berbagai kesulitan belajar yang dihadapi.

B. Perumusan masalah

1. Apakah minat belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa Sekolah Dasar.
2. Apakah motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa Sekolah
Dasar.
3. Apakah ada pengaruh minat belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika
siswa Sekolah Dasar.

C. Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa Sekolah
Dasar.
2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa
Sekolah dasar.
3. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar
matematika siswa Sekolah Dasar.

E. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritik
Untuk mengembangkan ilmu – ilmu pendidikan dan mendukung teori – teori yang sudah ada,
yang berhubungan dengan minat belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar matematika.
2. Manfaat Praktis
Sebagai pengetahuan dan pengalaman selama mengadakan penelitian dapat ditransformasikan
kepada masyarakat luas pada umumnya. Serta memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya
memperbaiki proses pembelajaran agar lebih baik dan berkualitas.
BAB 2

Tinjauan pustaka

A. Definisi konsep

1. Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah usaha membina dan mengembangkan kepribadian manusia baik


dibagian rohani atau dibagian jasmani. Ada juga para beberapa orang ahli mengartikan
pendidikan itu adalah suatu proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau
sekelompok orang dalam mendewasakan melalui pengajaran dan latihan. Dengan pendidikan
kita bisa lebih dewasa karena pendidikan tersebut memberikan dampak yang sangat positif bagi
kita, dan juga pendidikan tersebut bisa memberantas buta huruf dan akan memberikan
keterampilan, kemampuan mental, dan lain sebagainya. Seperti yang tertera didalam UU No.20
tahun 2003 Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan, yang diperlukan dirinya, masyarakat, dan Negara.1

2. Pengertian motivasi belajar

Adapun pengertian motivasi belajar adalah “Keseluruhan daya penggerak didalam diri
siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar
dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek
belajar itu dapat tercapai”.2

3. Peran orang tua terhadap anak

Keluarga adalah sebagai kelompok inti seorang anak karena keluarga adalah sebagai
pendidik pertama dan bersifat alamiah. Dalam keluarga anak dipersiapkan untuk menjalani
tingkatan-tingkatan perkembangannya sebagai bekal ketika memasuki dunia orang dewasa,
bahasa, adat istiadat, dan seluruh isi kebudayaan, yang seharusnya menjadi tugas keluarga.3

keluarga menjadi tempat untuk mendidik anak agar pandai, berpengalaman, berpengetahuan,
dan berperilaku dengan baik. Kedua orang tua harus memahami dengan baik kewajiban dan
tanggung jawab sebagai orang tua. Orang tua (ayah dan ibu) tidak hanya sekedar membangun

1
Haryanto, 2012: dalam artikel “pengertian pendidikan menurut para akhli http://belajarpsikologi. com/pengertian-pendidikan-
menurut-ahli/ diakes pada tanggal 9 april 2017

2
Sardinia, 2018:75

3
Dalam-Jurnal Pendidikan Islam-Teori Pendidikan Keluarga dan Tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini-M.
Syahran Jailani-2 Oktober 2014, hlm. 127.
silaturahmi dan melakukan berbagai tujuan berkeluarga, seperti meneruskan keturunan, menjalin
kasih sayang, mencari nafkah terhadap keluarga agar mereka bisa tercukupi memberikan
perkembangan terhadap anak tersebut, dan memotivasi serta menyemangati anaknya dalam
bidang pendidikan maupun di lingkungan sosial masyarakat dan lain-lain sebagainya.

4. Peran guru terhadap siswa

Proses kegiatan belajar mengajar akan berhasil jika murid-murid di dalam nya memiliki
motivasi yang tinggi. Guru memiliki peran yang penting untuk menumbuhkan motivias serta
semangat di dalam diri siswa dalam belajar. Adapun tujuan yang dapat terkait mengenai peran
guru dalam proses pembelajaran pada siswa sekolah dasar yaitu:
1. Peran guru dalam mengajar di dalam kelas.
2. Peran guru mendidik siswa agar menjadi insan yang bertanggung jawab.

3. Metode pembelajaran yang digunakan dalam mengajar.4

B. Landasan teori

Pembenaran atas teori ini secara keseluruhkan memberikan gambaran kepada masyarakat
bahwa memiliki motivasi belajar siswa banyak pempengaruhi prestasi siswa dan para orang tua
perlu mendukung anaknya.

C. Kerangka berpikir

Kerangka pikiran pada dasarnya merupakan arah penalaran yang dipergunakan untuk
dapat memberikan jawaban sementara atas beragam bentuk permasalahan yang telah dirumuskan.
Sedangkan membahas Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika di
sekolah dasar, pada dasarnya berhubungan erat dengan kebiasaan masyarakat yang umumnya
lebih mementingkan nilai anak atau prestasi siswa dari pada memotivasinya dengan dukungan-
dukungan.

4
Dea, Nabila, 2020. Peran guru dalam pembelajaran pada siswa sekolah dasar,jurnal pendidikan
dasar volume 4, nomor 1, hal 41-47
BAB 3

METODE PENELITIAN

A. Teknik penulisan

Dalam penulisan penelitian ini mempergunakan metode kualitatif yaitu memberikan


gambaran menyeluruh tentang suatu masalah yang berkembang di masyarakat, sejalan dengan
YM Slamet yang mengartikan bahwa gejala sosial dalam masyarakat dengan objek berdasarkan
pada indikator-indikator yang dijadikan dasar dari ada tidaknya suatu gejala yang diteliti sangat
berkorelasi pada metode penelitian kualitatif.5

Sedangkan untuk pendekatan yang dipergunakan ialah dengan metode studi kasus, yakni
metode penelitian yang dilakukan melalui serangkaian pengamatan tentang keadaan, kelompok,
masyarakat setempat, lembaga-lembaga, ataupun individu-individu.6

B. Waktu dan tempat penulisan

Waktu kepenulisan penelitian ini disusun dan diselesaikan pada bulan Desember 2021 sampai
Januari 2022..

C. Bahan dan sumber referensi

Bahan dan sumber referensi dikumpulakan dari berbagai macam literatur yang berasal
dari penelitian dalam jurnal ilmiah, artikel ilmiah, serta buku teks ilmiah dan berbagai sumber
yang berhubungan dengan penelitian tentang kajian pengaruh motivasi belajar siswa terhadap
prestasi belajar matematika di sekolah dasar. Sehingga dalam mempergunakan jenis data bisa
berasal dari data primer dan data skunder yang diperoleh dari penelitian serta bahan-bahan
pustaka yang relevan dengan topik yang ditulis, baik dari buku, makalah, hasil penelitian,
ataupun internet.

D. Pendekatan metode-metode kepenulisan

Data yang diperoleh dianalisis melalui analisis deskriftif yaitu menguraikan data dan
fakta dari hasil penelitian dan telaah pustaka. Analisis data digunakan dalam menganalisis
permasalahan yang ahirnya menentukan sintesis berupa hasil penelitian yang dapat
dipertangungjawabkan.

Adapaun langkah-langkah dalam penulisan penelitian ini sendiri, meliputi:

5
Y.Slamet, 2008.
6
Waluya, 2009.
Bab pertama pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
sertatujuan dan manfaat dalam kepenulisan penelitian ini

Bab kedua menguraikan tentang definisi konsep dan landasan teori yang relevan dengan
permasalahan yang dikaji

Bab ketiga menyajikan tentang metode penulisan yang digunakan dalam penulisan penelitian ini,
baik dari metode pengumpulan data sampai pada prosedur pengumpulan data dan informasi.

Bab keempat menguraikan hasil kajian dari masalah yang akan dibahas. Dalam bab ini juga
dikemukakaan pendapat dari berbagai responden yang melatarbelakangi untuk melakukan
penyimpangan ketarturan yang telah ditentukan.

Bab kelima adalah bab penutup dari penelitian ini, dalam bab ini disajikan kesimpulan dari
penelitian dan memberikan jawaban atas masalah yang telah dikemukakan. Bab ini juga
mengemukaan saran/rekomedasi yang sejalan dengan permasalahan yang diusulkan.

E. Alur penulisan

Alur penulisan karya tulis ilmiah ini dapat dijelasakan secara singkat melalaui diagram dibawah
ini:

ALUR PENULISAN

PENENTUAN MASALAH

PENGUMPULAN DATA DAN BAHAN REFERENSI

MENGELOLA DATA DAN REFERENSI

PENGEMBANGAN DATA DAN ANALISISNYA

HASIL PENELITIAN DAN ALTERATIF USULAN

SIMPULAN DAN SARAN


DAFTAR PUSTAKA

Haryanto. 2012. dalam artikel “pengertian pendidikan menurut para akhli http://belajarpsikologi.
com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/ diakes pada tanggal 9 april 2017

Sardinia, 2018:75

M.. Syahran Jailani. 2014. Dalam-Jurnal Pendidikan Islam-Teori Pendidikan Keluarga dan
Tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini-M.

Dea, Nabila. 2020. Peran guru dalam pembelajaran pada siswa sekolah dasar,jurnal pendidikan
dasar volume 4, nomor 1,

Anda mungkin juga menyukai