Anda di halaman 1dari 18

FAKTOR RENDAHNYA MINAT KESADARAN

SISWA DALAM MENGOLAH SAMPAH


DI SMA NEGERI 1 PAMEKASAN

KARYA TULIS ILMIAH (KTI)


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Karya Tulis Ilmiah Bahasa Indonesia

Disusun Oleh:

SOFIYA DEWI CANDAR WULAN


NIS.

SMA NEGERI 1 PAMEKASAN


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

i
HALAMAN PERSETUJUAN

Judul :

FAKTOR RENDAHNYA MINAT KESADARAN SISWA

DALAM MENGOLAH SAMPAH DI SMAN 1 PAMEKASAN

Oleh

SOFIYA DEWI CANDAR WULAN

NIS

Telah disetujui oleh guru pengajar Bahasa Indonesia untuk

memenuhi tugas pembuatan Karya Tulis Ilmiyah

Pamekasan, April 2021

Mengetahui

Guru Pengajar Bahasa Indonesia

RIZKY SAPUTRA MARIYONO,S.Pd

ii
HALAMAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Hendaklah kamu tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan, dan


janganlah saling membantu dalm perbuatan dosa dan permusuhan. Dan
bertaqwalah kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah amat keras hukuman-
nya”
(QS. AL-Maidah 5/2)

“Dalam hidup ini,jika kamu tak mau membantu sesama kamu,maka kamu
bukan benar-benar hidup,kamu hanya bernafas.” (Red_dexter)

Dengan Mengucapkan syukur Alhamdulillah,Saya Persembahkan


Karya Tulis Ini Untuk :

 Kedua orang tua yang tercinta, atas kasih sayang dan pengorbanan,

serta doanya yang selalu menyertai langkahku dalam mengarungi hidup

ini.

 Saudara-saudara yang tercinta. mbak dan adek yang senantiasa

membimbing dan memberikan motivasi hingga karya tulis ini dapat

terselesaikan.

 Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Rizky Saputra Mariyono,S.Pd

selaku guru mata pelajaran bahasa indonesia yang membimbing saya

dengan sabar dan terima kasih sudah meluangkan waktu selama

menyusunkan karya tulis ini

 Seluruh teman kelas XI-I yang tidak bisa saya sebutkan satu

persatu,saya ucapkan banyak terima kasih atas perjuangan dan juga

kebersamaan kita selama ini.semoga kita bisa sukses bersama nantinya

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah

yang berjudul “FAKTOR RENDAHNYA MINAT KESADARAN

SISWA DALAM MENGOLAH SAMPAH DI SMAN 1 PAMEKASAN”

ini tepat pada waktunya. Sholawat serta Salam semoga terlimpahkan pada

junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Adapun tujuan saya membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas 

Bahasa Indonesia Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah

wawasan tentang sampah bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rizky Saputra

Mariyono, selaku Guru Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas

ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan

bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua teman kelas XI-

IPS-I yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat

menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya

nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kebersihan lingkungan merupakan suatu kewajiban bagi

peserta didik,guru dan seluruh yang ada di ruangan SMAN 1

Pamekasan. Karena lingkungan yang sukarela akan mewujudkan suatu

kedamaian bagi setiap orang yang berada di dalamnya.

Jadi, setiap peserta didik, guru dan seluruh yang ada di ruang

liSMAN 1 Pamekasanharus menjaga kebersihan lingkungan. Namun

yangterjadi di SMAN 1 Pamekasan banyak yang belum memiliki

kesadaranterhadap kebersihan lingkungan

Sampah memiliki pengertian secara umum adalah, sesuatu

yang telah dibuang/tidak dipakai lagi) yang di hasilkan oleh aktivitas

manusia.

Pengertian sampah menurut ahli Setyo Purwendroa dalah,

bahan yang telah dibuang dari pasar, atau aktivitas manusia lainnya.

Akhirnya sampah juga dapat diartikan sebagai bahan yang tidak

terpakailagi, dan bahan yang sudah tidak berharga dalam pemakaian.

Hampir setiap hari sampah terlihat kacau di ruangan atau

halaman sekolah walaupun kotak sampah sudah tersedia di setiap

ruangan atau di halaman sekolah.Hal ini kurangnya faktorkesadaran

siswa SMAN 1 Pamekasan tentang pentingnya menjaga kebersihan di

lingkungan sekolah.Dalam percobaan ini diharapkan siswa sekolah

1
lebih lebih mampu untuk peduli terhadap lingkungan sekolah.

Kenyataannya, sampah – sampah memberikan dampak negatif, seola-

olah timbulnya berbagai gejala penyakit, banjir, udara.Sampah

menjadi tercemar karena akan mengeluarkan asap yang tidak baik

bagi pernapasan manusia dan lingkungan terlihat kotor.

Berdasarkan pemikiran paparan di atas, karena sampah

merupakan masalah yang terdekat dengan kehidupan kita apalagi

sering di jumpai setiap hari di sekitar kita, sampah akan menimbulkan

masalah jika kita dibiarkan saja. Maka alasansaya selanjutnya adalah

membuang sampah sembarangan akan merusak pemandangan,

mendatangkan aroma yang tidak sedap, mendatangkan banjir,

mendatangkan berbagai gejalapenyakit.

1.1 Rumusan Masalah

1) Siapa yang biasanya membuang sampah sembarangan

dilingkungan sekolah?

2) Mengapa siswa membuang sampah sembarangan?

3) Apa saja dampak positif dan negatif yang dirasakan oleh siswa

SMA 1 Pamekasan sebagai akibat dari pengolahan sampah?

1.2 Tujuan Penelitian

1) Untuk memberikan rangsangan kepedulian terhadap lingkungan

sekolah .bagi siswa-siswi SMA 1 Pamekasan

2
2) Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman didalam

berbagai bidang seperti seni, sains, ekonomi bagi siswa-siswi

SMA 1 Pamekasan

3) Untuk membangun sekolah dalam urusan kebersihan

lingkungan.

4) Untuk meningkatkan kreativitas bagi siswa-siswi SMA 1

Pamekasan dalam mengolah sampah.

5) Untuk bermotivasi siswa-siswi SMA 1 Pamekasan untuk lebih

mengamati sampah khususnya dilingkungan sekolah.

1.3 Manfaat Penelitian

1) Sebagai bahan tambahanpengalaman dan pengetahuan berharga

dalam penelitian khususnya bagi siswa.

2) Mendapat kehidupan yang menyenangkan dan bermakna serta

mempermudah siswa dalam menguasai materi yang diberikan.

1.4 Alasan Pemilihan Judul

Judul ini saya pilih karena sampah merupakan masalah yang terdekat

dengan kehidupan kita apalagi seringdijumpai setiap hari di sekitar

kita, sampah akan menimbulkan masalah jika kita dibiarkan saja.

Maka alasan saya selanjutnya adalah membuang sampah sembarangan

akan merusak pemandangan, mendatangkan aroma yang tidak sedap,

mendatangkan banjir, mendatangkan berbagai gejala penyakit.

3
1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara untuk mendapatkan data yang benar

dengan tujuan dapat diketahui suatu pengertian tertentu sehingga pada

kesempatannya dapat digunakan untuk mencetak kejadian dalam

bidang tertentu. Penelitian sampah termasuk pada metode penelitian

kuantitatif karena salah satu jenis penelitiannya lengkap berupa

peraturan,sengaja yang diatur dengan jelas dari awal sampai akhir

pembuatan metode pada penelitiannya.

1.7 Penegasan Variabel

Variabel yang dimaksud dalam karya tulis ini adalah kesadaran siswa

dalam mengolah sampah

1.8 Sistematika Penulisan

Hasi penelitian ini berupa karya tulis ilmiyah,Adapun sistematika

penulisan karya tulis ilmiah meliputi:

Bab I :Latar Belakang,Rumusan Masalah, Tujuan penelitian, Manfaat

Penilitian, dan Alasan Memilih Judul, Metode Penelitian,Penegasan

penelitian,dan Sistematika penelitian.

Bab II : Kajian Teori:Teori penelitian.

Bab III : Metode Penelitian.

Bab IV : Data dan Sumber Data:Data dan sumber data,Data penelitian

dan Analisis penelitian.

Bab V :Penutup:Kesimpulan,dan Saran

4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Kesadaran

kesadaran adalah perilaku seseorang yang secara jujur yang

mematuhi semua peraturan.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

“kesadaran adalah pengetahuan ,memahami, keadaan dijalani oleh

seseorang”. Berdasarkan deskripsi di atas dapat disimpulkan bahwa

kesadaran adalah syarat yang harus seseorang mengerti kewajiban

yang harus dilaksanakan.

Penulis merumuskan bahwa kesadaran dapat dijelaskan

sebagai gagasan, pengetahuan yang dimiliki seseorang atau

sekelompok.Selain itu kesadaran dapat dijelaskan sebagai pengertian

dan wawasan seseorang tentang dirinya..

Kesadaran yang timbul adanya kurang kesadaran siswa dalam

mengolah sampah akan menimbulkan banyak masalah seperti

banjir,penyakit,bau tidak sedap lainnya sebagianya.

2.2 Sampah

1.. Pengertian Sampah

Sampah adalah barang yang sudah tidak terpakai dan dibuang oleh

pemilik.Sampah merupakan efek sampingan dari kegiatan manusia

yang mulai terpakai masing-masing kegiatan manusia tentu

menghasilkan sampah.

5
2. Sumber Sampah

Sampah berasal dari berbagai kegiatan seperti sampah rumah tangga,

sampah pertanian, sampah sisa bangunan.

3. Jenis Sampah

Sampah dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu :

1) Sampah organik adalahsampah yang mudah membusuk, seperti

daun-daunan.

2) Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-

bahan yang tidak hidup. Contohnya : logam, kaca.

3) Sampah berbahaya Contohnya : baterai, jarum suntik bekas.

4. Pengelolaan Sampah

Pengelolaan Sampah, meliputi :

1) Pemilahan dalam bentuk pembagian sampah sesuai dengan

jenis.

2) Pengumpulan dalam bentuk pemindahan sampah dari sumber

sampah ke tempat penghimpunan sementara.

3) Pengangkutan dalam bentuk mengangkut sampah dari tempat

penampungan sampah sementara .

4) Pengolahan dalam bentuk mengubah keunikan,kualitas , dan

jumlah sampah.

5) Pemprosesan akhir sampah dalam bentuk pemulihan sampah.

6
2.3 Definisi Siswa

Siswa adalah salah satu bagian kemanusiaan yang menempati

tempat inti dalam teknik belajar mengajar dimana di dalam teknik

belajar mengajar, siswa sebagai jurusan yang ingin meraih cita-cita,

memiliki tujuan dan terus ingin lulus secaratitik tertinggi..

7
BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab III ini, peneliti akan menguraikan tentang lokasi

penelitian dan subjek penelitian, metode penelitian yang memanfaatkan

pelaksanaan penelitian, prosedur pelaksanaan penelitian, teknik yang

digunakan peneliti ketika mengumpulkan data, serta cara pengolahan dan

analisis data.

3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini berlokasi di SMA NEGERI 1

Pamekasan yang terletak Jl. Pramuka No.2, Rw.08, Barurambat Kota

Kec.Pamekasan Kabupaten Pamekasan,Jawa Timur 69317

3.2 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah mix

metode, dengan pengolahan data kualitatif dan kuantitatif secara

bersaingan dan teratur. Melalui strategi kualitatif penelitian dilakukan

untuk meneliti kondisi objek secara biasa. Penelitian kualitatif

diartikan sebagai penelitian yang bertujuan mendapat gambaran yang

material dan paham dengan penerimaan data yang besar pada

beberapa faktor dengan strategi. Sementara, strategi kuantitatif

digunakan untuk mengadaptasi data bukti sederhana yang diperoleh

berdasarkan hasil tes yang memperkirakan perubahan tema penelitian

secara kelengkapan.

8
3.3 Prosedur Pelaksanaan

3.3.1 Perencanaan

Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian dibutuhkan prosedur

bagi yang manguraikan langkah-langkah yang dilaksanakan oleh

peneliti selama berproses penelitian. Di bawah ini merupakan

beberapa rencana penelitian yang dirumuskan oleh peneliti,

diantaranya:

a. Melakukan observasi penelitian di semua kelas yang disediakan

oleh sekolah, saat itu observasi awal dilakukan di kelas X-A

SMAN 1 Pamekasan.

b. Membuktikan kelas yang akan dijadikan sebagai tempat

penelitian.

c. Menentukan waktu yang tepat untuk melaksanakan penelitian.

d. Mendiskusikan langkah-langkah pembelajaran

e. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

f. Menentukan materi dapat disesuaikan

g. Menyusun insrumen yang akan digunakan dalam penelitian

h. Membuat rencana untuk melakukan.

i. Melakukan pengolahan data dari hasil yang diperoleh

3.3.2 Pelaksanaan Tindakan

Pada bagian ini merupakan pengalaman dari program yang telah

dibuat dan membuat sebelumnya. Dalam bagian pelaksanaan ini

9
dilakukan penelitian dengan menggunakan lembar penelitian sebagai

penilaian dalam proses pembelajaran yang berlangsung, selanjutnya

dalam bagian pelaksanaan dilakukan wawancara kepada teman setelah

proses pembelajaran di kelas berakhir. Adapun langkah dalam

perbuatan yang dilakukan peneliti meliputi beberapa langkah kegiatan

sebagai berikut:

a. Memperhatikan perbuatan yang sesuai dengan rencana yang

telah di rancang oleh peneliti.

c. Menggunakan insrumen yaitu lembar penelitian dan bentuk

penilaian guru saat pelaksanaan tindakan .

d. Melakukan dialog dengan guru atau teman terhadap hasil

pengamatan yang telah dilakukan.

e. Merencanakan perbaikan tindakan.

f. Membuat pengolahan data dan ulasan data dari hasil tindakan

yang telah dilakukan.

3.3.3 Observasi

Pada bagian pengamatan atau penelitian dilakukan dengan

menggunakan format bentuk penelitian untuk mengetahui kesadaran

siswa dalam mengolah sampah mengalami peningkatan.

Beberapa bagian kegiatan pada pelaksanaan penelitian,sebagai

berikut:

a. Mengamati kelas yang dijadikan sebagai subjek penelitian.

b. Mengamati proses berjalannya kegiatan pembelajaran.

c. Mengamati partisipasi siswa ketika kegiatan.

10
3.3.4 Refleksi

Pada tahap refleksi ini, peneliti melakukan ulasan terhadap hasil

penelitian yang telah dilakukan pada saat proses untuk meningkatkan

kesadaran siswa dalam mengolah sampah .

Adapun dalam bagian refleksi kegiatan yang dilakukan sebagai

berikut:

a. Melakukan ceramah antara peneliti dan mitra serta siswa setelah

pelaksanaan tindakan.

b. Menyimpulkan hasil dari diskusi, yang bertujuan apakah

penelitian dapat dilanjutkan atau tidak.

c. Mendiskusikan hasil penelitian dengan guru pembimbing.

3.4 Teknik Pengumpulan Data dan Insrumen Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian menggunakan perangkat-

perangkat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang

kesadaran sisswa dalam mengolah sampah.

11
BAB 5

PENUTUP

3.5 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pengelolaan sampah di sekolah

(studi tentang pembentukan karakter peduli lingkungan di SMA

Negeri 1 Pamekasan) maka, penulis mengambil kesimpulan bahwa

proses pembentukan karakter peduli lingkungan pada siswa dapat

dilakukan dengan adiwiyata, yaitu salah satu program yang

diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka

terbentuknya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah saat

pelestarian lingkungan hidup, diharapkan seluruh warga sekolah ikut

berpartisipasi di dalamnya supaya siswa lebih ingat dengan

lingkungan. Untuk itu, sekolah secara formal memasukkan

pembelajaran dengan basis pelestarian lingkungan hidup kedalam

kurikulum. Bagian ini penuh pengetahuan yang banyak terhadap siswa

tentang lingkungan, seperti pada: Mata pelajaran PLH, mata pelajaran

ini merupakan salah satu penyelesaian untuk mengatasi krisis jenis

lingkungan. Memasang mata pelajaran PLH ,melalui cara ini harus

mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa terhadap

lingkungan, belajar siswa untuk bisa mengelola sampah dengan baik

serta menyadarkan siswa peduli terhadap lingkungan. Melalui bagian

ini guru dapat memberikan keterangan pada siswa seperti, senantiasa

membuang sampah pada tempatnya sesuai jenis sampah, membedakan

sampah,serta membuat karya dari sampah.

12
5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, maka penulis

hendak memberikan saran kepada pihak-pihak yang terkait dengan

hasil penelitian ini guna perbaikan kualitas di masa yang akan datang.

Saran-saran tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Bagi Kepala SMA Negeri 1 Pamekasan seharusnya terus

mempertahankan segala usaha dan cara yang sudah dilakukan

dalam metode pengelolaan sampah dalam rangka pembentukan

karakter peduli lingkungan.

2. Bagi guru serta karyawan seharusnya lebih meningkatkan

pengawasan, lebih aktif untuk memberikan pemahaman tentang

pentingnya menjaga lingkungan, dan lebih tegas lagi jika ada

siswa yang tidak menjaga lingkungan, agar seluruh siswa dapat

mencintai lingkungan dengan baik.

3. Para siswa seharusnya mematuhi peraturan dan tata tertib yang

berfungsi dan menampilkan posisi yang baik terhadap

lingkungan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Baqiroh, Nur Faizah A B (2019). Timbunan Sampah Nasional Capai 64 Juta


Ton Per Tahun, [online], dari:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190221/99/89 1611/timbulan-
sampah-nasional-capai-64-juta-ton-per-tahun (diakses hari Selasa
tanggal 23 Februari 2021,pukul 16.00 WIB)

Dani, Muhammad H (2018). Sampah dan Problematika Masyarakat


Perkotaan, [online], dari:
https://analisadaily.com/berita/arsip/2018/3/18/523178/sampah-
danproblematika-masyarakat-perkotaan (diakses hari Selasa
tanggal 23 Februari 2021,pukul 16.30 WIB)

Kurnia, Nining (2019). Sampah Menjadi Masalah Lingkungan di Indonesia,


[online],
dari:https://www.kompasiana.com/niningkurnia/5cbef26595760e2b
081e54a 4/sampah-menjadi-masalah-lingkungan-di-
indonesia(diakses hari Selasa tanggal 23 Februari 2021,pukul 16.40
WIB)

Handoyo, (2019). Sampah Plastik Menunjukkan Tren Peningkatan Dalam


10 Tahun Terakhir,
[online],dari:https://www.amp.kontan.co.id/news/sampahplastik-
menunjukkan-tren-peningkatan-dalam-10-tahun-terakhir (diakses
hari Selasa tanggal 23 Februari 2021,pukul 16.40 WIB)

Buntojo, Ingrid Sabatini Priadi (2019). Meningkatnya Tren Kesadaran


Lingkungan Dengan Mengurangi Penggunaan Plastik, [online],
dari:https://www.brandwatc.com/blog/reactplastic-data (diakses
hari Selasa tanggal 23 Februari 2021,pukul 16.45 WIB)

Subekti, Sri, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga 3R Berbasis Masyarakat


Pendahuluan, Available at:
http://www.scribd.com/doc/19229978/tulisan-bektihadini (diakses
hari Selasa tanggal 24 Februari 2021,pukul 16.46 WIB)

14

Anda mungkin juga menyukai