Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah, atas limpahan rahmat dan karuniaNya

sehingga penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) SUFAS UPT Puskesmas Bandaran ini

dapat diselesaikan dengan baik.

Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini bertujuan untuk meningkatkan akses

dan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kerjan UPT Puskesmas Bandara, tersedianya data

sarana dan prasarana, sumber daya obat, alat, dan ketenagaan, serta capaian program jaringan

puskesmas. Adanya hasil pengolahan data hasil pembinaan jaringan puskesmas dan adanya

rencana tindak lanjut dan perbaikan hasil pembinaan.

Didalam penyusunan RUK ini tentunya melibatkan banyak pihak, baik dari dalam

Puskesmas Bandaran sendiri maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dan tentunya

penyusunan RUK ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan masukan

dari berbagai pihak demi kesempurnaan RUK ini dan kami mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan serta masukan kepada kami.

Pamekasan, 16 Januari 2023


Penanggung Jawab Sufas

JUMAANI, S.Tr.Keb
NIP: 197008041991 02 201
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................

DAFTAR ISI ......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................

1.1 Latar Belakang .................................................................................................

1.2 Visi Misi dan Tata Nilai Puskesmas ................................................................

1..2.1 Visi..........................................................................................................

1.2.2 Misi .........................................................................................................

1.2.3 Tata Nilai ................................................................................................

1.3 Tujuan ..............................................................................................................

1.4 Ruang Lingkup ................................................................................................

BAB II ANALISA SITUASI ............................................................................................

2.1 Gambaran Umum ............................................................................................

2.1.1 Data Wilayah...........................................................................................

2.1.2 Kondisi Demografi……………………………………………………..

2.1.3 Kondisi Sosial Ekonomi………………………………………………..

2.1.4 Transportasi…………………………………………………………….

2.1.5 Peta Wilayah……………………………………………………………


2.2 Upaya Kegiatan................................................................................................

2.3 Sasaran Kegiatan……………………………………………….……………..

BAB III HASIL KEGIATAN .............................................................................................

3.1 Hasil Kegiatan Sufas dan Pembinaan..............................................................

BAB IV PERUMUSAN MASALAH .................................................................................

4.1 Identifikasi Masalah..........................................................................................

4.2 Menentukan Prioritas Permasalahan ................................................................

4.3 Mencari Penyebab Masalah...............................................................................

BAB V PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN .........................................

BAB VI PENUTUP.............................................................................................................

6.1 Kesimpulan………………………………………………………………….

6.2 Saran…………………………………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan aksibilitas pelayanan,puskesmas di dukung oleh jaringan


Puskesmas dan jaringan fasilitas pelayan kesehatan. Jaringan pelayan Puskesmas terdiri atas
Puskesmas Pembantu, Ponkendes, BPM, Dokter swasta dan Perawat swasta.
Puskesmas pembantu memberikan pelayanan kesehatan secara permanen disuatu lokasi dan
wilayah kerja puskesmas. Untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan bagi
masyarakat jaringan puskesmas dan jejaring pelayanan fasilitas kesehatan diwilayah
puskesmas perlu dikelola dan dioptimalkan serta serta dilakukan pembinaan agar dapat
memberikan pelayanan yang mudah di akses oleh masyarakat.

1.2 Visi Misi dan Tata Nilai

1.2.1 Visi UPT Puskesmas Bandaran

Adapun yang menjadi Visi UPT Puskesmas Bandaran adalah “TERWUJUDNYA

MASYARAKAT SEHAT DAN MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

BANDARAN tahun 2025”. Pelayanan kepada masyarakat merupakan hal yang

utama untuk diperhatikan. Dalam hal ini kepuasan masyarakat merupakan fak

tor penentu keberhasilan bagi UPT Puskesmas Bandaran untuk tetap dapat diterima

oleh mayarakat. Untuk itu pola-pola pelayanan yang perlu diselenggarakan harus

disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dimana pelayanan yang diberikan kepada

masyarakat harus bermutu, merata dan terjangkau.


1.2.2 Misi UPT Puskesmas Bandaran

Adapun yang menjadi Misi UPT Puskesmas Bandaran adalah:

a. Meningkatakan Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Serta Kesehatan

Lingkungan

b. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Bermutu,Merata Dan Terjangkau

c. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dan Kemandirian Hidup Sehat

d. Meningkatkan Kualitas Kesehatan dan Sumber Daya Manusia

e. Meningkatkan keluarga sehat dan sadar gizi

1.2.3 Tata Nilai UPT Puskesmas Bandaran

Adapun tata nilai UPT Puskesmas Bandaran adalah:

PRIMA

Memiliki kompetensi dalam memberikan pelayanan


a. Profesional :
kesehatan kepada masyarakat.

Memiliki sikap yang sopan dan santun dalam


b. Ramah : memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dan rekan kerja.

Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan ide-ide


c. Inisiatif dan kreatif dalam mengembangkan dan memberikan
:
inovatif terobosan bagi peningkatan pelayanan kesehatan
masyarakat.

Petugas memiliki rasa malu, jika datang terlambat


d. Malu :
dan tidak melaksanakan tugas sebaik mungkin.

Memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai


e. Akuntabel : standart pelayanan yang dapat diukur dan dapat
dipertanggung jawabkan
MOTTO

“PELAYANAN PRIMA DENGAN SENYUM,SALAM DAN SAPA”

1.3 TUJUAN

1. TujuanUntuk meningkatkan akses dan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kerja


Puskesmas Bandaran
2. Tersedianya data sarana dan prasarana, sumber daya obat, alat dan ketenagaan, serta
capaian program jaringan Puskesmas.
3. Adanya hasil pengolahan data hasil pembinaan jaringan puskesmas
2 Adanya rencana tindak lanjut dan perbaikan hasil pembinaan
1.4 Ruang Lingkup

Wilayah Puskesmas Bandaran mewilayahi 7 Desa ,7 Desa Siaga Aktif dengan 31

Posyandu, Posyandu lansia serta 9 Posbindu

UPT Puskesmas Bandaran Melaksanakan sebagian besar kegiatan pokok Puskesmas,

namun dalam POA ini hanya membahas kegiatan sufas dan pembinaan ke pustu,polindes

dan ponkesdes untuk menigkatkan mutu pelayanan di jaringan..


BAB II

ANALISA SITUASI

2.1 Gambaran Umum

2.1.1 Data Wilayah

a. Letak

UPT Puskesmas Bandaran merupakan salah satu Puskesmas yang ada di

kecamatan Tlanakan yang terletak ± 13 km ke arah barat dari kota Pamekasan,

dengan batas-batas, antara lain:

 Sebelah Utara : Wilker Puskesmas Panaguan kecamatan proppo

 Sebelah Selatan : Selat Madura

 Sebelah Timur : Wilker Puskesmas Tlanakan kecamatanTlanakan.

 Sebelah Barat : Kabupaten Sampang

b. Luas Wilayah

Adapun luas wilayah Kecamatan Tlanakan ± 48,13 km², dan di pecah menjadi 2

Puskesmas yaitu Puskesmas Bandaran dan Puskesmas Tlanakan.Sedangkan desa

yang ada di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bandaran Terdiri Dari 7 Desa

No. Desa
1 Bandaran
2 Mangar
3 Terrak
4 Dabuan
5 Kramat
6 Larangan slampar
7 Taroan
Sumber Data : Kecamatan Tlanakan Tahun 2022

2.1.2 Kondisi Demografi

Adapun jumlah penduduk di Wilayah UPT Puskesmas Bandaran Berdasarkan Hasil

Pendataan 2022 sebagai berikut :

NO DESA JUMLAH JUMLAH JUMLAH


PENDUDUK KK

L P
1 BANDARAN 3.069 3.145 6.214 1771

2 DABUAN 924 959 1.883 619

3 KRAMAT 2.064 2.178 4.242 1141

4 LARANGAN SLAMPAR 2.206 2.349 4.555 1295

5 MANGGAR 1.322 1.291 2.613 724

6 TARO’AN 1.186 1.197 2.383 605

7 TERRAK 1.883 1.922 3.805 1244

JUMLAH DESA 12.654 13.041 25.695 7399

2.1.3 Kondisi Sosial Ekonomi

Sebagian besar masyarakat penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Bandaran

bergerak di sektor pertanian dan perikanan. Semakin bagus kondisi perekonomian

suatu daerah semakin tinggi pula derajat kesehatan masyarakat.

2.1.4 Transportasi

Secara umum wilayah kerja UPT Puskesmas Bandaran dapat dijangkau dengan

kendaraan roda dua maupun roda empat dan biasa dilalui angkutan umum.
2.1.5 Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bandaran

2.2 Upaya Kegiatan

Sufas di UPT Puskesmas Bandaran di lakukan 3x dalam setahun dengan target sasaran

pustu,bidan desa ,BPM Dan Perawat.sedangkan pembinaan di lakukan 1x dalam setahu

dengan target sasaran perawat swasta dan BPM.

Adapun Indikator Kinerja/Jenis Kesehatan Sebagai Berikut:

NO JENIS KEGIATAN

1 Sufas
2 Pembinaan

2.3 Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan untuk sufas yaitu seluruh pustu,polindes dan ponkesdes di desa di

wilayah kerja puskesmas bandaran, dengan tabel sebagai berikut :

NO DESA JUMLAH
POLINDES/PUSTU
/PONKESDES

1 BANDARAN 2

2 DABUAN 1

3 KRAMAT 1

4 LARANGAN SLAMPAR 1

5 MANGGAR 2

6 TARO’AN 1

7 TERRAK 1

JUMLAH 9
BAB III

HASIL PENCAPAIAN PROGRAM 2021

3.1 Hasil Kegiatan Sufas dan Pembinaan di UPT Puskesmas Bandaran Tahun 2021

Target Pencapaian Kesenjangan


No Jenis Kegiatan
ABS % ABS % ABS %
1 Sufas 3x 100 3x 100 -

2 Pembinaa 1x 100 1x 100 -

Bersdasarkan Tabel Diatas Dapat Diambil Kesimpulan Bahwa pencapaian kegiatan sufas dan

pembinaan pada tahun 2021 sudah memenuhi target .


BAB IV

PERUMUSAN MASALAH

4.1 IDENTIFIKASI MASALAH


Identifikasi masalah dapat digambarkan dalam tabel di bawah ini
NO INDIKATOR TARGET CAPAIA MASALAH
N
1 Sufas 3x 3x  Walaupun target kegiatan
(100%) (100%) sudah tercapai dan sudah di
laksanakan tim sufas masih
banyak menemukan temuan
yg berhubungan dengan
kelengkapan pembukuan
pustu,polindes dan
ponkesdes seperti catatan
pengeluaran obat
harian,kartu stok obat banyak
yg belum terisi dengan
lengkap.
 Kurangnya kedisiplinan dari
penanggung jawab
pustu,polindes dan
ponkesdes baik itu bidan
desa maupun perawat dengan
alasan terlalu banyak
kerjaan.

 Bangunan pustu Mangar


rusak berat.dan ponkesdes
kramat rusak

2 Pembinaan 1x 1x  Kurangnya kordinasi tim


(100%) (100%) dengan perawat swasta dan
BPM yang akan dilakukan
pembinaan Sehingga jadwal
yg sudah di tentukan tidak
sama dengan pelaksanaanya
dan membuat kegiatan
kurang efektif.
 Sebagian perawat tidak
mempunyai SIPP
4.2 Menentukan Prioritas Permasalahan

Kriteria Total Rangking


No Masalah
U S G Scor
Bangunan pustu dan bangunan 5 5 5 15 1
1 ponkesdes kramat rusak

Kelengkapan pembukuan seperti 4 4 4 12 111


2 pengeluaran obat harian dan kartu
stok obat

Kurangnya kordinasi tim


3 4 4 5 13 11

Berdasarkan tabel diatas ,maka urutan prioritas masalah adalah sebagai berikut:

1. Bangunan pustu mangar dan ponkesdes kramat rusak


2. Kordinasi tim
3. Kelengkapan pembukuan

4.3 Mencari Penyebab Masalah

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang

berpengaruh terhadap kordinasi tim dan kelengkapan pembukuan dalam kegiatan sufas dan

pembinaan ke pustu ,polindes,ponkesdes dan perawat swasta serta BPM baik secara

langsung maupun tidak langsung menggunakan alat analisis diagram tulang ikan (fist bone

analyzer). Beberapa faktor akar penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam berbagai

kelompok faktor internal (sumber daya) maupun faktor eksternal (lingkungan) yang dapat

dilihat sebagai berikut :


4.3.1 Kordinasi Tim yang Kurang

DANA MANUSIA LINGKUNGAN

Beban kerja petugas


dan bidan desa
Keterbatasan komunikasii
cukup tinggi kesadaran Tim
antara tim dan perawat
Swadaya dari yang kurang
swasta ,BPM sebelum
puskesmas kurang Kebiasaan yang
Peran pembinaan
sulit dirubah
pemegang
wilayah kurang Kordinasi Tim

Yang Kurang
Teknik pembinaan kurang
Kurangnya sarana dan prasarana efektif
kesehatan

MATERIAL METODE
4.3.2 Bangunan Pustu dan Ponkesdes Rusak

MANUSIA
2.DANA LINGKUNGAN
Proses waktu
Dana tidak mencukupi Kurangx
membangun
untuk bangunan pustu terburu -buru pemeliharaan
dan ponkesdes yg
standart

Pekerja merasa
jenuh
Bangunan pustu dan
ponkesdes rusaks
Tenggang waktu
Tidak sesuai dengan spek pembangunan yang cepat
bangunan yg akan dan lambat waktu
dibangun pelaksanaannya

MATERIAL METODE
4.3.3 Kelengkapan pembukuan

3.DANA MANUSIA LINGKUNGAN


Peran KAPUS
Kurang dukungan dari
kurang
pihak puskesmas
Jumlah Dana kegiatan
sedikit untuk pembuatan
media informasi(lembar
balik) Kurangnya Kordinasi
antara bidan desa
kedisiplinan bidan dengan petugas
desa kurang puskesmas

Kelengkapan pembukuan

Sosialisasi kegiatan ke bidan


desa di puskemas
Form pembukuan ada tapi masih
kurang

MATERIAL METODE
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) SUFAS
TAHUN 2023
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) SUFAS Tahun 2023

No Upaya Kegiata Tujuan Target Penanggun Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan n Sasaran g Jawab Sumber Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
Daya

1. Untuk Sufas Untuk - Pustu Juma’ani Permenkes 29 - Bikor April, 4 org x 9 Penanggung BOK
meningkatkan mengetahui - Bidan - PJ x25000 jawab jaringan
mutu kelengkapan Desa Jejaring Agustus (Polindes) dan jejaring
pelayanan di sarana dan - Ponkesd Juni dalam melakukan
pustu, prasarana di es pelayanan sesuai
ponkesdes, pustu, rencana dan
polindes ponkesdes, memperoleh hasil
polindes yang di harapkan

2. Untuk Pembina Untuk - Perawat Juma’ani Permenkes 29 - Dokter Mei 4 org x 8 Penanggung BOK
meningkatkan an mengetahui swasta - Bikor x25000 (4 jawab jaringan
mutu - Perawat perawat dan jejaring
kelengkapan - BPM
pelayanan di - Pj swasta, 2 dalam melakukan
jejaringan sarana dan - Dokter jejaringan bidan pelayanan sesuai
wilayah prasarana Swasta swasta, 2 rencana dan
dokter memperoleh hasil
swasta) yang di harapkan
BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan didepan dan terlampir, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi adalah bangunan pustu dan bangunan ponkesdes kramat yang rusak,

kelengkapan pembukuan seperti pengeluaran obat harian, serta kurangnya koordinasi tim.

Disamping itu tidak menutup kemungkinan timbulnya masalah-masalah baru, sehingga dengan alternatife pemecahan masalah yang telah diuraikan dapat pula

diharapkan masalah-masalah yang timbul dari masing-masing kegiatan diatasi.

6.2 Saran

Demi teratasinya masalah yang sudah diuraikan diatas. Maka, para jaringan fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah puskesmas bandaran perlu dikelola dan

dioptimalkan serta perlu dilakukan pembinaan agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan mudah diakses oleh masyarakat.

Hambatan-hambatan pada realisasi tahun sebelumnya dipakai sebagai acuan agar dapat terpenuhinya target di tahun 2023.

Demikian penyusunan RUK ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai