Anda di halaman 1dari 11

IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB SISWA TIDAK MENGERJAKAN

TUGAS SEKOLAH

Oleh:
1. Ahmad Irfan Efendi
2. Ahmad Jaini Aldi
3. Dimas Abdul Turmudzi
4. Muhammad Rizky Alfianur
5. Muhammad Rizqan Hanafi
6. Nur Aidha

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMAN 1 PELAIHARI
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan anugerah dan
pertolongannya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan laporan hasil identifikasi ini
sebagai salah satu tugas pembelajaran mapel Bahasa Indonesia. Shalawat dan salam semoga
tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah memberikan ilmu yang
bermanfaat untuk kesuksesan dunia dan akhirat.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Istijannah, S.Pd selaku guru pengajar yang
membimbing dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini. Dalam penyusunan laporan ini
tentunya kami menghadapi berbagai hambatan dan rintangan namun dengan bantuan dari
berbagai pihak sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dalam waktu yang telah
ditentukan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunaan laporan ini jauh dari kata sempurna
sehingga kami meminta maaf atas kekurangan yang kami lakukan, dan kami mengharapkan
saran serta kritik dari semua pihak.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
ABSTRAK................................................................................................................................4
BAB I.........................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.....................................................................................................................5
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................5
1.3 Tujuan..........................................................................................................................5
1.4 Manfaat........................................................................................................................6
BAB II.......................................................................................................................................6
KAJIAN PUSTAKA................................................................................................................6
2.1 Landasan Teori............................................................................................................6
2.2 Pemecahan Masalah....................................................................................................6
BAB III......................................................................................................................................7
METODE PENELITIAN........................................................................................................7
3.1 Teknik Pengumpulan Data dan Informasi........................................................................7
3.2 Analisis Data dan Informasi.............................................................................................7
BAB IV......................................................................................................................................7
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................................7
4.1 Hasil Kajian Dari Masalah yang Dibahas...................................................................7
4.2 Mengemukakan Ide atau Gagasan yang Sesuai Dengan Rumusan Masalah, Tujuan
yang Berlandaskan Pada Informasi Serta Teori-Teori yang Ada...........................................9
4.3 Pembahasan Memuat Usulan/Konsep/Ide/Gagasan/Pemecahan Masalah yang
Dilakukan, Perbedaan dan Persamaan Dari Hasil Kajian Terhadap Informasi yang
Ditemukan Dalam Berbagai Pustaka......................................................................................9
4.4 Termasuk Juga Manfaat, Kelebihan dan Dampak Gagasan yang Dirumuskan..........9
BAB V......................................................................................................................................10
PENUTUP...............................................................................................................................10
5.1 Simpulan (Menjawab Permasalahan yang Dibahas)......................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11

3
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab siswa tidak
mengerjakan tugas dan menganalisis penyebab-penyebab nya tersebut.
Pengidentifikasian ini adalah suatu bentuk wujud agar dapat memecahkan masalah
yang terjadi pada siswa hingga menemukan solusi yang terbaik untuk siswa tersebut.
Penelitian ini mengharapkan agar siswa SMA Negeri 1 Pelaihari dapat menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Semua yang berkaitan dengan penelitian ini merupakan bertujuan
untuk mewujudkan siswa/siswi SMA Negeri 1 Pelaihari menjadi yang terbaik.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan instrumen yang
digunakan berupa wawancara. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi.
Hasil identifikasi yang didapat ialah, bahwa siswa yang tidak mengerjakan tugas lebih
dominan dikarenakan malas.

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Siswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di suatu lembaga sekolah
tertentu. Siswa SMA yang sedang mengalami masa remaja akhir yang berada kira-kira
dari 15-18 tahun. Masa remaja ditinjau dari rentang kehidupan manusia merupakan masa
peralihan dari masa kanak-kanak menuju ke dewasa, dimana tugas perkembangan pada
masa remaja menuntut perubahan besar dalam sikap dan pola perilaku anak, akibatnya
hanya sedikit anak laki-laki dan anak perempuan yang diharapkan menguasai tugas-tugas
tersebut selama akhir masa remaja, apalagi mereka yang matangnya terlambat menurut
Rita Eka Izzaty, dkk (2008: 126). Oleh karena itu dalam menjalankan tugas
perkembangannya peran serta dari orang tua sangat dibutuhkan terutama dalam belajar
atau bidang akademik. Belajar merupakan tugas utama seorang siswa, namun tidak
semua siswa memiliki pengelolaan belajar yang baik, khususnya dalam pengelolaan
waktu, hal ini pula yang dialami siswa di SMA Negeri 1 Pelaihari.
Pengelolaan waktu belajar yang kurang baik menyebabkan siswa sering melakukan
penundaan dalam mengerjakan tugas-tugas akademik. Perilaku menunda tugas-tugas
akademik disebut dengan prokrastinasi Akademik.
Prokrastinasi tidak lebih dari sekedar kecenderungan, melainkan suatu respon tetap
dalam mengantisipasi tugas-tugas yang tidak disukai dan dipandang bisa diselesaikan
dengan sukses. Prokrastinasi akademik merupakan kegagalan dalam mengerjakan tugas
dalam kerangka waktu yang diinginkan atau menunda mengerjakan tugas sampai saat-
saat terakhir. Prokrastinasi Akademik merupakan jenis penundaan yang dilakukan pada
jenis tugas formal yang berhubungan dengan tugas akademik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Mengapa siswa tidak mengerjakan tugas sekolah dan apa yang akan terjadi jika siswa
tersebut tidak diatasi?
2. Apa solusi yang bisa diberikan terhadap siswa yang tidak mengerjakan tugas
sekolah?

1.3 Tujuan
1. Karena siswa tersebut malas terhadap tugas yang diberikan kepadanya maka dari itu
ia tidak mengerjakan tugasnya selain itu ada faktor eksternal yang mempengaruhi
seperti faktor keluarga, pergaulan, lingkungan dan yang akan terjadi jika tidak diatasi
maka akan berpengaruh buruk terhadap sikap siswa tersebut kedepannya.

5
2. Solusi yang dapat diberikan seperti penyuluhan terkait dampak yang akan datang jika
terus menerus bermalas malasan agar siswa tersebut dapat mengubah dirinya supaya
menjadi lebih baik lagi.

1.4 Manfaat
Manfaat dari mengidentifikasi faktor penyebab peserta didik yang sering tidak
mengerjakan tugas yaitu:
1. Mengetahui penyebab peserta didik yang tidak mengerjakan tugas.
2. Dapat memberikan solusi kepada peserta didik agar lebih bisa bertanggung jawab
terhadap tugasnya dengan baik.
3. Memberikan pandangan kepada pengajar agar lebih jelas dalam pemberian tugas.
4. Mengetahui dampak dari peserta didik yang tidak mengerjakan tugas.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Haidir dan Salim (2012:43) menyatakan bahwa mengajar adalah kegiatan yang
sangat memerlukan keterampilan profesional. Pendidik yang profesional dapat
mengetahui dengan baik apa yang harus dikerjakannya, baik di dalam maupun di luar
kelas termasuk dalam pengambilan berbagai keputusan yang berhubungan proses
pembelajaran. Karena itu, keberhasilan mengajarkan akan sangat ditentukan oleh
kemampuan seorang pendidik memahami serta menggabungkan keterampilan-
keterampilan profesional itu, yakni seni dan ilmu pengetahuan.
Nana, dkk (2007:200) menyebutkan bahwa metode pemberian tugas merupakan
suatu penyajian bahan pembelajaran dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa
melakukan kegiatan belajar dan memberikan laporan sebagai hasil dari tugasnya.
Pemberian tugas juga bisa dikatakan sebagai penilaian bagi guru sendiri, berguna untuk
melihat sejauh mana siswa memahami materi ajar. Pemberian tugas juga membantu
siswa dalam mengulang dan mempelari kembali materi yang diajarkan oleh guru.
Menurut Hamalik (2005:89), tugas merupakan bentuk kewajiban yang mencakup
serangkaian tindakan yang berkaitan satu dengan urutan, waktu, dan maksud, yang
memiliki hasil akhir yang spesifik dan dapat diidenfikasi.

2.2 Pemecahan Masalah


Banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru tepat
pada waktunya. Sehingga, pada saat waktu pengumpulan tugas, siswa tidak
memberikannya. Hal ini sangatlah berpengaruh terhadap tujuan pembelajaran. Siswa
yang tidak mengumpulkan tugasnya menunjukkan bahwa ia belum mampu mencapai
tujuan pembelajaran atau bisa dikatan siswa tersebut belum mampu menguasai materi
yang diajarkan oleh guru.

6
BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 Teknik Pengumpulan Data dan Informasi
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.
Metode kualitatif ini, penulis yang menjadi instrumen dalam penelitian dan analisis
dilakukan secara terus menerus dari awal penelitian hingga analisis data.
Pengamatan secara langsung pada obyek studi sesuai lingkup penelitian dari teori
sebagai pendukung penelitian berdasarkan lingkup pembahasan. Mengidentifikasi
masalah terkait yang ada pada faktor penyebab siswa yang tidak mengerjakan tugas.
Setelah data lapangan dan literatur didapat sesuai tema penelitian maka proses analisis
dilakukan untuk mendapatkan hasil pada faktor penyebab siswa yang tidak
mengerjakan tugas.

3.2 Analisis Data dan Informasi


Kami menganalisis data dan informasi dengan metode kualitatif dimana
mewawancarai subjek yang berkaitan dengan topik pembahasan pada saat ini. Dengan
ini kami ingin mengetahui hasil dari para subjek yang diteliti untuk mendapatkan
jawaban terkait pembahasan.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Kajian Dari Masalah yang Dibahas
Ternyata faktor penyebab siswa tidak mengerjakan tugas bisa dari internal dan
eksternal. Faktor internal meliputi:motivasi, kesehatan, sikap, minat. Sedangkan faktor
eksternal nya meliputi:lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan
sekolah.
Faktor internal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Motivasi: Kurangnya motivasi dari dalam maupun luar diri dapat menghambat
proses pembelajaran dikarenakan tidak adanya semangat atau keinginan untuk
kedepannya mendapat hasil yang baik. Dalam hal ini menjadikan seorang siswa
menjadi malas.

7
2. Kesehatan: Fisik yang sedang tidak fit dapat mengganggu proses pembelajaran
karena bisa menyebabkan tidak fokus dalam belajar, maka dari itu pada saat
pembelajaran dianjurkan harus memiliki tubuh yang fit agar belajar pun
nyaman.
3. Sikap: Sikap dalam melaksanakan pembelajaran jika tidak baik maka akan
berdampak pada siswa tersebut dalam pelaksanaannya sehingga mengakibatkan
kemalasan.
4. Minat: Pembelajaran harus berdasarkan minat dan bakat, jika tidak sesuai
maka siswa tersebut bisa bermalas-malasan karena tidak sesuai keinginannya.

Adapun faktor eksternalnya dijelaskan sebagai berikut:


1. Faktor Keluarga
Faktor keluarga dapat berpengaruh terhadap proses belajar siswa seperti:
 Cara orang tua mendidik, perhatian dan arahan orang tua
Orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya, tidak
memperhatikan kemajuan anaknya.
 Ekonomi Keluarga
Keadaan ekonomi yang kurang akan menimbulkan kurangnya alat-
alat belajar, tidak mempunyai tempat belajar yang baik. Hal ini akan
menghambat kemajuan belajar anak.
 Suasana rumah
Suasana rumah yang ramai/gaduh dan selalu banyak masalah
menyebabkan anak tidak tahan dirumah, sehingga tingkst belajar
anak menurun. Hendaknya suasana rumah dibuat tenram demi
kemajuan belajar anak.
2. Faktor Masyarakat
Faktor masyarakat dapat berpengaruh terhadap proses belajar siswa
seperti:
 Pergaulan
Anak yang bergaul dengan teman yang tidak sekolah, ia akan malas
belajar. Hal ini disebabkan karena cara hidup anak yang bersekolah
dengan anak yang tidak sekolah berbeda.
 Kegiatan siswa dalam masyarakat
Terlalu banyak berorganisasi juga akan menyebabkan belajar anak
terganggu dan mengalami kesulitan dalam belajar.
3. Faktor Sekolah
Faktor sekolah dapat berpengaruh terhadap proses belajar siswa seperti:
 Guru
Hal ini bisa terjadi, karena guru memegang mata pelajaran yang
kurang sesuai, sehingga kurang menguasai dan cara menerangkan
kurang jelas. Adapun guru yang menuntut atau menetapkan standar
keberhasilan yang terlalu tinggi di atas kemampuan siswa secara
umum.
 Kondisi sekolah

8
Fasilitas sekolah yang kurang memadai akan menghambat siswa
dalam belajar, sebaliknya jika fasilitas sekolah memadai akan
membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar.
 Kurikulum
Kurikulum yang tidak berkembang akan menciptakan sistem
pembelajaran tidak efektif. Hal ini akan membawa kesulitan
terhadap siswa.

4.2 Mengemukakan Ide atau Gagasan yang Sesuai Dengan


Rumusan Masalah, Tujuan yang Berlandaskan Pada
Informasi Serta Teori-Teori yang Ada
Ide atau gagasan tentang hal ini ialah Faktor Penyebab Siswa Tidak
Mengerjakan Tugas yang merupakan suatu bentuk masalah pada sikap dan
pemikiran siswa tersebut. Sehingga membuat para siswa menjadi bermalas-
malasan dalam pembelajarannya, padahal tugas-tugas yang diberikan guru
merupakan suatu kewajiban yang harus dikerjakan dan dikumpulkan pada
waktu yang telah ditentukan. Menurut Hamalik (2005:89), tugas merupakan
bentuk kewajiban yang mencakup serangkaian tindakan yang berkaitan satu
dengan urutan, waktu, dan maksud, yang memiliki hasil akhir yang spesifik
dan dapat diidenfikasi.

4.3 Pembahasan Memuat Usulan/Konsep/Ide/Gagasan/Pemecahan


Masalah yang Dilakukan, Perbedaan dan Persamaan Dari
Hasil Kajian Terhadap Informasi yang Ditemukan Dalam
Berbagai Pustaka
Mengidentifikasi Faktor Penyebab Siswa Tidak Mengerjakan Tugas dapat
mengetahui alasan, dampak, penyebab serta pengaruh nya terhadap diri siswa
tersebut. Dari data yang dihasilkan bahwa banyak terdapat faktor-faktor terkait
penyebab siswa tersebut menjadi seperti itu, lebih dominan dengan alasan
malas.
4.4 Termasuk Juga Manfaat, Kelebihan dan Dampak Gagasan
yang Dirumuskan
Manfaat dari mengidentifikasi faktor penyebab peserta didik yang sering
tidak mengerjakan tugas yaitu:
1. Mengetahui penyebab peserta didik yang tidak mengerjakan tugas.
2. Dapat memberikan solusi kepada peserta didik agar lebih bisa bertanggung
jawab terhadap tugasnya dengan baik.
3. Memberikan pandangan kepada pengajar agar lebih jelas dalam pemberian
tugas.
4. Mengetahui dampak dari peserta didik yang tidak mengerjakan tugas.

9
BAB V

PENUTUP
5.1 Simpulan (Menjawab Permasalahan yang Dibahas)
Berdasarkan hasil analisis yang didapat mengenai tema yang diangkat
ialah, banyak terdapat faktor penyebab, dampak, pengaruh dan alasan siswa
yang bersangkutan. Faktor penyebab terbagi menjadi 2 yaitu internal dan
eksternal, faktor internal (motivasi, kesehatan, sikap, minat) sedangkan faktor
eksternal (keluarga, masyarakat, sekolah). Dampaknya sangat negatif terhadap
siswa tersebut untuk masa depannya karena sikap malasnya tersebut dan juga
berpengaruh terhadap perkembangan belajarnya.

10
DAFTAR PUSTAKA
Bernadib. 2001. Konsep Makna Pembelajaran. Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Rohani. 2010. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Yamin dan Maisah. 2009. Manajemen Pembelajaran Kelas. Gaung Persada.
Jakarta.
Sugiyono. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sudarto. 2002. Metode Penelitian, Jakarta: Universitas Terbuka.

11

Anda mungkin juga menyukai