Dosen pengampuh:
Mamang kasim, S.pd M.pd
COVER ..................................................................................................................i
DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................
1.1 Latar belakang .............................................................................................1
1.2 Rumusan masalah ........................................................................................2
1.3 Tujuan .........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................
2.1 Masalah-masalah intern belajar ..............................................................1
2.2 Faktor-faktor ekstern belajar .................................................................2
2.3 Cara menentukan masalah-masalah belajar ...........................................3
BAB III PENUTUP .................................................................................................
3.1.Kesimpulan ...............................................................................................1
3.2.Saran ...........................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mamang kasim , S.pd.
M .pd selaku dosen mata kuliah Perpajakan yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga kami
dapat memahami
Dan kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Hasil belajar merupakan hasil proses belajar. Pelaku aktif dalam belajar adalah siswa.
Hasil belajar juga merupakan hasil proses belajar, atau proses pembelajaran. Pelaku aktif
pembelajaran adalah guru. Dengan demikian, hasil belajar merupakan hal yang dapat
dipandang Dari dua sisi.
4. Lingkungan Sosial Siswa di Sekolah
Dalam lingkungan sosial tersebut ditemukan adanya kedudukan dan peranan tertentu.
Sebagai ilustrasi, seorang siswa dapat menjabat sebagai pengurus kelas, sebagai ketua
kelas, sebagai ketua OSIS di sekolahnya, sebagai pengurus OSIS di sekolah-sekolah di
kotanya, tingkat provinsi, atau tingkat nasional. Kedudukan sebagai ketua kelas, ketua
OSIS, atau ketua OSIS tingkat provinsi memperoleh penghargaan dari sesama siswa.
Dalam kehidupan kesiswaan terjadilah hubungan antarsiswa. Pada tingkat kota atau
wilayah, terjadilah jaringan hubungan sosial siswa sekota atau sewilayah. Pada tingkat
provinsi, terjadi hubungan sosial siswa tingkat provinsi. Pada tingkat nasional terjadi
jaringan hubungan sosial siswa tingkat nasional.
5. Kurikulum Sekolah
Kurikulum yang diberlakukan sekolah adalah kurikulum nasional yang disahkan oleh
pemerintah, atau suatu kurikulum yang disahkan oleh suatu yayasan pendidikan.
Kurikulum sekolah tersebut berisi tujuan pendidikan, isi pendidikan, kegiatan belajar-
mengajar, dan evaluasi. Berdasarkan kurikulum tersebut guru menyusun desain
instruksional untuk membelajarkan siswa. Hal itu berarti bahwa program pembelajaran di
sekolah sesuai dengan sistem pendidikan nasional.
Dengan kemajuan dan perkembangan masyarakat, timbul tuntutan kebutuhan
baru, dan akibatnya kurikulum sekolah perlu direkonstruksi. Adanya rekonstruksi
tersebut menimbulkan kurikulum baru. Demikian seri perubahan kurikulum yang terkait
dengan pembangunan masyarakat.
2. Memilih siapa yang akan diamati, meliputi beberapa orang siswa. 3. Menentukan
berapa lama berlangsungnya pengamatan, seperti dua, tiga atau empat bulan.
4. Menentukan hal-hal apa yang akan diamati, seperti cara siswa membaca, cara
menggunakan media belajar, prosedur, dan cara proses belajar sesuatu.
Biggs, John B. & Telfer, Ross. 1987. The Process of Learning. Sydney: Prentice-Hall of
Australia Ltd. Leftrancois, Guy R.. 1985. Psychology for Teaching. Belmont Cali-
fornia: Wadsworth Pub. Co. Monks, Pj.. AMP, Siti Rahayu Haditono. 1989. Psikologi
Jakarta: Gramedia.