Disusun Oleh :
Jecko Machlistyo Ar Rizki A (10)
Ahmad Dani Suryanto (1)
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia
Penyusun...... ...
Iii
DAFTAR ISI...
KATA PENGANTAR___ii
DAFTAR ISI___iii
I PENDAHULUAN___1
1.1 Latar Belakang Masala___1
1.2 Rumusan Masalah___1
1.3 Tujuan Penelitian___1
1.4 Manfaat Penelitian___1
II KAJIAN PUSTAKA___2
2.1 Lingkungan Kelas___2
2.2 Berbicara Kotor (Toxic) ___2
2.3 Hipotesis___2
III. METODE PENELITIAN___3
3.1 Rancangan Penelitian___3
3.2 Populasi & Sampel___3
3.3 Instrumen Penelitian___3
3.4 Pengumpulan Data___3
3.5 Analisis Data___3
IV. PENUTUP___4
4.1 Kesimpulan___4
4.2 Saran___4
DAFTAR PUSTAKA___4
iii
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Lingkungan sekolah adalah tempat menempuh pendidikan formal yang seharusnya
siswa dapat berlaku yang sesuai dengan aturan. Tetapi, kebanyakan Siswa cenderung berlaku
dan berkata dengan tidak sesuai aturan. Di lingkungan sekolah terkhususnya di kelas
seharusnya siswa dapat menjaga perilaku dan perkataan (etika) terutama jika ada seorang guru.
yang sedang mengajar.
Fenomena mengucapkan kata-kata ‘kasar’ oleh anak sekolah ini sekarang tak sulit untuk
dijumpai. Biasanya mereka mengucapkan kata-kata ini ketika jauh dari pengawasan orangtua
dan gurunya, sedang bergerombol bersama rekan sebaya, kemudian saling ‘menyapa’ rekannya
Dengan bertukar kalimat tersebut.
Berkata Kasar (Toxic) di dalam lingkungan kelas menjadi hal lumrah beberapa siswa -
siswi dikelas XI IIS 1 SMAN 1 MANTEWE, biasanya ada beberapa faktor yang memengaruhi
seorang anak terbiasa berkata kotor diantaranya adalah faktor lingkungan dan pergaulan.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh penggunaan bahasa kasar di lingkungan kelas oleh siswa(i) kelas
XI IIS 1 SMAN 1 MANTEWE?
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
Pengaruh lingkungan belajar terhadap kebiasaan berbicara kasar peserta didik kelas XI IIS 1
SMAN 1 MANTEWE.
4. Manfaat Penelitian
* Sebagai bahan informasi kepada kalangan siswa, agar bisa melakukan kebiasaan berbicara
dengan baik dan benar.
* Menjadi tambahan pengetahuan bagi pendidik, khususnya bagi orangtua dan guru untuk lebih
meningkatkan pembelajaran yang mampu menciptakan generasi yang berkarakter.
1
II. KAJIAN PUSTAKA
1. Lingkungan Kelas
Lingkungan kelas adalah kondisi dimana terjadi interaksi antara siswa dan guru, siswa
dan siswa. Lingkungan kelas juga menyangkut kondisi fisik dan kenyamanan dalam proses
pembelajaran.¹
Lingkungan serta lembaga pendidikan bersifat positif bilamana memberikan pengaruh
sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan. Lingkungan bersifat nagatif bilamana berpengaruhi
secara kontradiktif dengan arah dan tujuan pendidikan. Sebagai contoh mendidik agama dalam
lingkungan manyarakat yang agamis dengan kehidupan yang taat menjalakan agama dengan
sarana pribadatan yang lengkap akan memberikan dukungan positif bagi pendidikan agama.
Sebaliknya, lingkungan manyarakat yang penuh dengan kejahatan dengan minimnya
sarana/pranata keagamaan menyebabkan anak terpengaruh dengan lingkunganya dan akan
berbuat seperti apa yang ada dalam lingkungannya.²
¹) Pengelolaan lingkungan kelas dalam mencapai hasil belajar : ejournal UPI : 2012
²) Abdul Kadir, Dasar- Dasar Pendidikan, (Cet. 1; Jakarta: Kharisma Putra Utama, 2012) h. 157
³) Sayangi Anak, Anak Berkata Kasar, http://sayangianak.com/anak-berkata-kasar-Adalah-hasil-meniru-apa-
yang-ia-dengar-cara-terbaik-untuk-menangani-hal-ini-adalah-dengan-Mengabaikannya-simak-cara-lainnya/
III. METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah eksperimen yang termasuk dalam eksperimen semu
dengan menggunakan rancangan Kuantitatif Adapun pendekatan yangdigunakan
adalah pendekatan survey. Pendekatan survei adalah penelitian yang dilakukan
melalui pengamatan langsung terhadap suatu gejala yang menggunakan system
sampling.
4.2. Saran
Harus diberikannya sanksi kepada siswa(i) yang sering berkata hal tersebut agar jera dan bisa
lebih mengendalikan dirinya mengingat mereka bukanlah anak-anak lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Pengelolaan lingkungan kelas dalam mencapai hasil belajar : ejournal UPI : 2012
Abdul Kadir, Dasar- Dasar Pendidikan, (Cet. 1; Jakarta: Kharisma Putra Utama, 2012) h. 157
Sayangi Anak, Anak Berkata Kasar, http://sayangianak.com/anak-berkata-kasar-Adalah-hasil-meniru-
apa-yang-ia-dengar-cara-terbaik-untuk-menangani-hal-ini-adalah-dengan-Mengabaikannya-simak-
cara-lainnya/
Struktur penulisan proposal, ps://www.sampoernauniversity.ac.id/id/proposal-penelitian-struktur
penulisan-jenis-dan-contohnya/
Raka Gede. 2013. Pendidikan Karakter di Sekolah, Jakarta: Tim pakar yayasan jati diri.
Restu Ginanjar, Wildan. 2017.Perilaku Berbicara Kasar di Sekolah Dasar. Perwokerto: Universitas
Muhammadiyah Purwokerto