Anda di halaman 1dari 14

Students

“PENDEKATAN
PEMBELAJARAN IPA
INOVATIF”
Disusun Oleh:
Kelompok 02
1. Mutiara Safitri (1203311127)
2. Nurhasanah (1203311069)
Hakikat Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran adalah suatu proses interaksi peserta didik


dengan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar
terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan
kemahiran, dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan
pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses
untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Proses pembelajaran mempunyai dua komponen yang terlibat yaitu
belajar dan mengajar.
Pengertian Pembelajaran Inovatif

Pembelajaran inovatif merupakan suatu pemaknaan terhadap proses pembelajaran


yang bersifat komprehensif yang berkaitan dengan berbagai teori pembelajaran
modern yang berlandaskan pada inovasi pembelajaran. Definisinya, Pembelajaran
inovatif adalah suatu proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa
sehingga berbeda dengan pembelajaran pada umumnya yang dilakukan oleh guru
(konvensional). Perbedaan ini mengarah pada proses dan hasil yang lebih baik dari
sebelumya. Proses pembelajaran yang selama ini dilaksanakan cenderung
mengarah pada penguasaan hafalan konsep dan teori yang bersifat abstrak.
Pembelajaran inovatif lebih mengarah pada pembelajaran yang bepusat pada siswa.
Proses pembelajaran dirancang, disusun, dan dikondisiskan untuk siswa agar
belajar.
Pentingnya Pembelajaran IPA di SD dan Manfaatnya

Pentingnya pembelajaran IPA di SD perlu dipahami para siswa maupun orang tua.
Ada banyak manfaat mempelajari IPA sejak dini. Selain agar lebih memahami
tentang diri sendiri, disiplin ilmu ini juga dapat memberikan pedoman bagi anak
dalam menyikapi fenomena kehidupan dan alam sekitar secara bijak dan ilmiah.
Sesuai namanya, IPA adalah ilmu pengetahuan alam yakni sebuah ilmu yang
mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan alam. Sehinggga siswa-siswi
sekolah dasar dapat memahami alam di sekitarnya. Mulai dari binatang,
tumbuhan, tubuh kita sebagai manusia, tanah atau bumi, langit, bintang di langit,
dan sebagainya. Materi mata pelajaran IPA untuk sekolah dasar masih bersifat
tahap pengenalan yang bersifat sederhana. Dengan memahami lingkungan alam
sekitar dan dirinya sendiri maka siswa SD diharapkan dapat berlaku bijak dalam
menghadapi fenomena alam atau apa saja yang ada di sekitarnya.
Berikut ini beberapa alasan pentingnya pembelajaran IPA di SD, antara lain :

Memunculkan rasa penasaran siswa SD untuk mengetahui lebih lengkap dan lebih dalam
1.
tentang alam dan lingkungannya.

Meningkatnya kesadaran siswa-siswi sekolah dasar dalam menjaga alam dan lingkungan
2.
secara baik.

3. Dapat mencarikan solusi atas masalah yang terjadi di sekitarnya tentang alam.

Pengetahuan alam yang diperoleh siswa sekolah dasar akan memacu siswa-siswi tersebut
4.
untuk mempraktekannnya dalam kehidupan nyata.
Tujuan Pembelajaran IPA di SD

1. Untuk meningkatkan rasa cinta anak pada ilmu pengetahuan alam sehingga siswa dapat terus
mempelajari dan bereksplorasi terhadap disiplin ilmu IPA hingga tingkat perguruan tinggi.
2. Meningkatkan rasa tahu anak.

3. Tujuan pembelajaran IPA di SD juga agar siswa memahami lingkungan alam dan sekitarnya.

4. Masalah-masalah alam seringkali ditemukan oleh manusia.

5. Setiap siswa akan tersadar akan ilmu pengetahuan alam (IPA) sangat penting dipelajari bukan
hanya selama di sekolah tapi juga dalam kehidupannnya sehari-hari.
Berikut ini manfaat pelajaran IPA di SD atau MI yang sebaiknya orang tua
pahami.

1. Siswa dapat memahami semua benda-benda yang ada di dunia ini beserta kegunaan dan
sifatnya.
2. Pentingnya pembelajaran IPA di SD juga agar siswa bisa mengetahui dan memahami
berbagai macam energi yang terdapat di bumi.
3. Manfaat pelajaran IPA di SD juga agar siswa dapat mengetahui kondisi dan struktur alam
semesta yang sangat luas.
4. Siswa-siswi sekolah dasar (SD) juga akan diberikan pemahaman yang baik dan benar
terhadap konsep, prinsip, kaidah, dan teori IPA yang sangat mendasar dan umum beserta
tokoh-tokoh pencetusnya.
Contoh-contoh model pembelajaran Inovatif dan langkah-langkah penerapannya.

Model-model Pembelajaran Inovatif

1. Model pembelajaran langsung


Istilah dan pengertian Model pengejaran langsung adalah salah satu pendekatan mengajar
yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan
pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapat
diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah.
2. Model pembelajaran Diskusi Kelas
Pengertian Diskusi merupakan komunikasi-sesorang berbicara satu dengan yang lain, saling berbagi
gagasan dan pendapat. Kamus bahasa mendefinisikan diskusi hampir identik dengan diskursus yaitu
melibatkan saling tukar pendapat secara lisan, teratur, dan untuk mengekspresikan pikiran tentang
pokok pembicaraan tertentu (Arends, 1997).
3. Pembelajaran Kooperatif

Pakar-pakar yang memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan model pembelajaran


kooperatif adalah John Dewey dan Herbert Thelan. Menurut Dewey kelas seharusnya merupakan
cerminan masyarakat yang lebih besar. Thelan telah mengembangkan prosedur yang tepat untuk
membantu para siswa bekerja secara berkelompok. Hal penting dalam model pembelajaran kooperatif
adalah bahwa siswa dapat belajar cara bekerja sama dengan teman. Berikut beberapa contoh model
pembelajaran Inovatif yang bisa dijadikan rujukan dalam memilih dan menerapkan model
pembelajaran di kelas dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia khususnya di kelas Lanjut:
1. Role Playing
2. Group Investigation (Sharan, 1992)
3. Talking Stick
4. Bertukar Pasangan
5. Snowball Throwing
6. Facilitator And Explaining
7. Course Review Horay
8. Demonstration
9. Explicit Intruction/Pengajaran Langsung
10. Cooperative Integrated Reading And Composition
(CIRC)/Kooperatif Terpadu Membaca Dan Menulis
(Steven & Slavin, 1995)
11. Inside-Outside-Circle/Lingkaran Kecil-Lingkaran
Besar (Spencer Kagan)
12. Tebak Kata
Kesimpulan

Hakikat suatu proses pembelajaran yang telah diuraikan dalam makalah ini,
merupakan suatu paradikma baru yang sangat perlu bagi kita khususnya sebagai
guru dan calon guru untuk mengembangkan model pembelajaran yang
berorientasi pada model pembelajaran Inovatif. Pembelajaran inovatif merupakan
suatu konsep pembelajaran yang sangat menekankan pada pentingnya partisipasi
aktif dari siswa dalam mempelajari suatu kompetensi yang hendak mereka kuasai,
guru bertindak sebagai fasilitator yang juga berperan penting dalam merancang
pembelajaran yang menyenangkan dan bisa mengangkat dan mengembangkan
kreatifitas siswa.
Terima
Kasih 

Anda mungkin juga menyukai