Kelas : XI IPS 1
Absen : 27
Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Tugas Bahasa
Indonesia
JL. Jeruk Raya No.1, Sukatani, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat 16454
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun oleh.
No. Absen : 27
Kelas : XI IPS 1
Guru Pembimbing
Tasri, M.Pd
NUPTK: 1962752656300002
i
LEMBAR PENGESAHAN
Di susun oleh :
b. Kelas : XI IPS 1
c. NISN :
Guru Pembimbing
Tasri M.Pd
NUPTK: 1962752656300002
Mengetahui,
NIP: 196002181983051001
ii
LEMBAR PERSEMBAHAN
bantuan dari pihak-pihak lain. Maka untuk itu, karya tulis ilmiah ini saya
persembahkan untuk:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya bagi kita semua,
2. Kepada Ibu Tasri, M.Pd selaku guru pembimbing dalam mengerjakan tugas karya
ilmiah ini yang selalu memberikan saran dan arahan kepada saya.
3. Kepada orang tua dan keluarga yang sangat mendukung dalam penulisan karya ilmiah
ini
4. Kepada siswa dan siswi kelas XI IPS yang telah membantu saya dalam meneliti
5. Dan kepada berbagai pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
dalam penulisan karya tulis ilmiah ini serta telah memberikan informasi yang saya
butuh kan
iii
Lembar Motto
" Sepak bola adalah permainan yang hebat, dan keragaman gaya dan gairah yang
datang dengan menjadi benar-benar global membuat Piala Dunia menjadi acara yang
- Serge Schmemann
" Kamu harus berjuang untuk mencapai impianmu, kamu harus berkorban dan
- Lionel Messi
" Rahasianya adalah untuk percaya pada impian-impianmu, pada potensimu bahwa
kamu bisa menjadi sama seperti idolamu, tetap mencari, tetap percaya dan jangan
- Neymar
iv
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya haturkan segala puji & syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, Karena atas berkat rahmat dan karunianya saya dapat menyelesaikan karya
ilmiah ini tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih
yang sebesar besarnya kepada Ibu Tasri, M.Pd selaku guru pengajar bahasa indonesia
yang membimbing saya dalam pengerjaan tugas karya ilmiah ini.Berikut ini saya
konsentrasi Belajar Siswa Siswi SMAN 4 Depok” yang menurut saya dapat
kesehatan mata bisa berpengaruh terhadap konsentrasi belajar siswa. Saya menyadari
bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karna itu kritik & saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan
karya ilmiah ini. Dengan ini saya persembahkan karya ilmiah ini dengan penuh rasa
terimakasih & semoga Allah SWT memberkahi karya ilmiah ini sehingga dapat
v
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Pengaruh kesehatan mata terhadap konsentrasi Siswa Siswi
Kelas XI SMAN 4 DEPOK” yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata
terhadap konsentrasi dan belajar bagi siswa siswi kelas XI SMAN 4 Depok.
kesehatan mata adalah memiliki penglihatan yang lebih baik atau tanpa masalah, dan
mata bebas penyakit. terlepas dari itu ada langkah-langkah tertentu yang perlu anda
kerjakan untuk mempertahankan kesehatan mata ada seumur hidup
penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif ini
adalah tipe penelitian yang digunakan untuk menggambarkan kondisi data, serta
gejala-gejala yang ada didalamnya.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam karya ilmiah ini, penulis
memakai cara: Penelitian Kepustakaan (Library Research) .Penelitian kepustakaan ini
dimaksudkan sebagai usaha mengkaji literature dan buku maupun internet atau bahan
lainnya yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesehatan mata sangatlah penting bagi para
siswa siswi, karena jika siswa siswi tidak mamiliki mata yang sehat mereka akan
merasa terganggu penglihatannya yang berdampak siswa tidak dapat focus terhadap
pelajarannya tersebut. Oleh karena itu menjaga kesehatan mata sangatlah penting bagi
para siswa siswi.
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
LEMBAR MOTTO.......................................................................................... iv
KATA PENGANTAR...................................................................................... v
ABSTRAK. ...................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Batasan Masalah................................................................................... 3
C. Rumusan Masalah................................................................................. 3
D. Tujuan Penelitian.................................................................................. 3
E. Manfaat Penelitian................................................................................ 4
KERNGKA TEORI.......................................................................................... 5
vii
DAMPAK LALAI MENJAGA KESEHATAN MATA TERHADAP
KONSENTRASI BELAJAR............................................................................ 16
KERANGKA BERPIKIR................................................................................. 18
HIPOTESIS...................................................................................................... 18
WAKTU PENELITIAN............................................................................. 20
TEMPAT PENELITIAN............................................................................ 21
POPULASI................................................................................................. 21
SAMPEL..................................................................................................... 22
METODE PENELITIAN................................................................................. 23
INSTRUMEN PENELITIAN..................................................................... 24
SISTEMATIKA PENULISAN........................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 26
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada zaman ini konsentrasi sangatlah penting dalam melakukan segala suatu
kegiatan atau pekerjaan. Bayangkan kita sedang bersepedah di jalan yang ramai, kita
harus berkonsentrasi ke jalan agar kita tidak membahayakan diri sendiri dan
pengguna jalan lainya. Oleh sebah itu konsentrasi sangatlah pentik dalam kehidupan,
kepada suatu hal tertentu, kebanyaan orang dapa berkonsentrasi pada satu hal saja.
Sebagai contoh ketika kita memilih untuk berkonsensi belajar maka kita akan fokus
perhatian kepada suatu hal tertentu, kebanyakan orang hanya dapat berkonsentrasi
pada satu hal saja. Sebagai contoh ketika memilih untuk berkonsentrasi belajar maka
kita akan fokus pada pelajaran yang sedang dipelajari karena keterbatasan otak
manusia.
Pada umumnya otak hanya mampu memfokuskan tujuan pada satu hal. Jika
seseorang mencoba untuk fokus pada dua hal pada saat bersamaan maka yang terjadi
1
2
konsentrasi yang maksimal. Walaupun memang ada beberapa orang yang dapat fokus
Konsentrasi dipengaruhi oleh banyak hal, yang pertama adalah asupan nutrisi.
makanan yang mengandung gizi seimbang, agar proses tersebut tidak terganggu
Kedua, konsentrasi juga dipengaruhi oleh faktor psikologi dan fisik. Pikiran
yang jernih diperlukan untuk berkonsentrasi. Jika pikiran sedang dipenuhi oleh
berbagai masalah tentu akan semakin sulit untuk berkonsentrasi. Ini terjadi karena
otak sedang memfokuskan pikiran kepada masalah tersebut. Demikian juga dengan
kondisi fisik jasmani. Kondisi fisik yang kurang baik akan sangat mempengaruhi
kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi. Kondisi fisik yang tidak baik dapat
membuat pikiran menjadi cemas dan pada akhirnya mengganggu konsentrasi pada
suatu hal.
Karena dalam melaksanakan suatu kegiatan harus melihat sesuatu dengan baik.
Sebagai contohnya, seorang pelajar yang memiliki gangguan mata sulit untuk melihat
tulisan yang ada dipapan tulis atau di buku. Oleh sebab itu, kesehatan mata sagatlah
maka peneliti hanya akan membahas Pengaruh kesehatan mata terhadap konsentrasi
belajar siswa kelas XI IPS SMAN 4 Depok dengan jumlah subjek 25% dari
keseluruhan populasi.
2. Bagi peneliti lain, dapat untuk memberikan masukan atau contoh untuk penelitianya.
Bab II
LANDASAN TEORI
Sebelum mengetahui apa itu kesehatan mata alangkah baiknya kita mengeahui
Menurut sehatsenang
“Mata adalah organ yang sangat berharga. Memiliki mata yang sehat, serta
memberikan diri Anda aset untuk melihat keindahan dunia dan isinya. Itu
sebabnya, Anda harus menjaga kesehatan mata, terutama untuk menghindari
timbulnya berbagai risiko kesehatan. Ini bisa rabun jauh, presbiopia, miopia,
atau hipermetropi.”
Apa yang di maksud dengan kesehatan mata Pengertian kesehatan mata menurut para
ahli yaitu
“kesehatan mata adalah memiliki penglihatan yang lebih baik atau tanpa
masalah, dan mata bebas penyakit. terlepas dari itu ada langkah-langkah
tertentu yang perlu anda kerjakan untuk mempertahankan kesehatan mata ada
seumur hidup.”
5
6
penyakit tersebut akan muncul. Apa sih yang di maksud dengan gejala penyakit
mata?
Menurut sehatsenang
1. Konjungtivitis
Penyakit mata ini terjadi ketika jaringan lunak di sekitar mata meradang dan
membuat mata merah, berair, perih, dan gatal. Konjungtivitis dapat disebabkan oleh
iritasi, alergi, atau infeksi. Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, mata dapat menjadi
bernanah.
disebabkan oleh alergi, penanganannya adalah dengan menjauhi pemicu alergi dan
Jika disebabkan oleh infeksi virus, konjungtivitis dapat sembuh sendiri dalam
beberapa hari. Sedangkan untuk konjungtivis yang disebabkan oleh infeksi bakteri,
dibutuhkan pengobatan dengan obat tetes mata atau salep mata antibiotik.
2. Mata Kering
7
Mata kering bisa terjadi pada siapa saja, tetapi keluhan ini lebih sering dialami
oleh lansia dan wanita. Penderita mata kering akan merasakan gejala berupa mata
terasa berpasir atau seperti ada benda asing di mata, mata merah, terasa perih atau
mata, penyakit autoimun, infeksi, iritasi, alergi, kekurangan nutrisi, mata terlalu
sering terpapar angin atau sinar matahari, hingga efek samping obat-obatan.
Mata kering bisa ditangani dengan penggunaan obat tetes air mata (artificial
tears), atau obat untuk meningkatkan produksi air mata. Selain itu, faktor penyebab
3. Katarak
ini membuat lensa mata terlihat keruh sehingga pandangan menjadi kabur. Katarak
kebanyakan diderita oleh orang berusia 60 tahun ke atas. Namun, pada beberapa
kasus, katarak dapat terjadi pada usia yang lebih muda, bahkan pada bayi baru lahir.
Selain karena penuaan yang membuat protein di lensa mata menggumpal, katarak
juga bisa disebabkan oleh penyakit diabetes, cedera pada mata, paparan sinar UV,
kebiasaan merokok, dan efek samping obat tertentu, seperti kortikosteroid dan terapi
radiasi. Jika sudah mengganggu penglihatan, katarak bisa ditangani dengan operasi.
4. Glaukoma
8
terjadi ketika saraf optik mata rusak sehingga penderitanya mengalami gangguan
peningkatan tekanan di dalam bola mata akibat adanya timbunan cairan di dalam
mata.
Glaukoma dapat terjadi di segala usia, tetapi lebih sering menyerang lansia.
Penyakit mata ini merupakan salah satu penyebab utama kebutaan bagi orang yang
Pengobatannya bisa dengan obat minum atau obat tetes mata untuk mengurangi
tekanan di dalam bola mata. Langkah pengobatan lainnya bisa dengan operasi, baik
fokus mata tidak jatuh pada titik yang seharusnya. Normalnya, fokus cahaya atau
bayangan suatu objek yang ditangkap mata akan jatuh di bagian belakang mata, yaitu
pada retina.
Pada penderita kelainan refraksi, fokus cahaya tidak jatuh tepat di retina.
Akibatnya, objek tampak buram. Selain itu, kelainan refraksi juga bisa ditimbulkan
Rabun dekat, yaitu penderita tidak dapat melihat objek dekat dengan jelas karena
Rabun jauh, yaitu objek yang berada di kejauhan terlihat buram akibat fokus cahaya
Presbiopi atau mata tua, yaitu mata kehilangan kemampuan untuk melihat sesuatu
dengan jelas seiring bertambahnya usia, karena otot-otot di sekitar mata yang
Astigmatisme atau mata silinder, yaitu kondisi yang terjadi akibat kornea atau lensa
mata tidak melengkung seperti lingkaran, melainkan lebih cembung atau cekung
6. Gangguan retina
Gangguan retina dapat memengaruhi bagian mana pun dari retina, yaitu lapisan di
belakang mata yang berfungsi menangkap cahaya dan mengirimkan gambar ke otak.
Ablasi retina, yaitu retina robek atau terlepas akibat adanya cairan berlebih di
sekitarnya
Retinopati diabetik, yaitu gangguan retina yang terjadi pada penderita diabetes,
Lubang makula, yaitu cacat kecil di tengah retina, yang dapat terjadi ketika mata
mengalami cedera
10
mudah silau
7. Kelainan kornea
Kornea adalah lapisan terluar mata yang membantu mata fokus menangkap sinar
atau gambar dari suatu objek, serta melindungi mata dari kuman, debu, dan zat
Cedera mata
Alergi
Keratitis, yaitu peradangan pada kornea akibat infeksi atau iritasi terhadap zat tertentu
Ulkus kornea, yaitu luka atau tukak pada kornea mata akibat infeksi, cedera, atau
Selain berbagai penyakit di atas, masih ada banyak jenis penyakit mata yang
dapat terjadi. Jika penglihatan Anda tiba-tiba kabur atau mata terasa nyeri, bengkak,
11
Fungsi mata sangatlah pentik bagi sebagian makhluk hidup salah satunya
iyalah manusia. Karena segala sesuatu aktivitas tidak lepas dari peran mata. Oleh
sebab kita harus tau cara menjaga kesehatan mata . Nah, ada beberapa cara menjaga
kesehatan mata yang dapat Anda lakukan. Dengan mata yang sehat, Anda pun dapat
melihat dengan jelas dan melakukan rutinitas sehari-hari dengan lebih nyaman. Yaitu
Setiap orang, mulai dari anak-anak hingga lansia, dianjurkan untuk memeriksakan
mata secara rutin setidaknya 2 tahun sekali. Orang dewasa yang sudah berusia lebih
Hal ini bertujuan untuk mencegah penyakit mata yang berkaitan dengan
Melalui pemeriksaan mata, dokter dapat memantau kondisi mata dan mendeteksi
sejak dini masalah pada mata akibat penyakit tertentu, seperti diabetes dan tekanan
darah tinggi.
12
Melalui pemeriksaan mata, dokter dapat memantau kondisi mata dan mendeteksi
sejak dini masalah pada mata akibat penyakit tertentu, seperti diabetes dan tekanan
darah tinggi.
Beberapa nutrisi di atas diketahui dapat menangkal masalah mata terkait usia,
misalnya katarak dan degenerasi makula. Anda dapat memperoleh berbagai nutrisi
dan jeruk.
3. . Istirahatkan Mata
laptop, maupun mengerjakan tugas sekolah. Bila perlu, atur waktu khusus untuk
Agar mata tidak mudah lelah, variasikan belajar tidak hanya menatap layar
laptop, ponsel, atau televisi, tapi juga melihat buku. Setelah menyelesaikan satu
tugas, arahkan melihat ke luar jendela rumah atau melakukan aktivitas lain selain
Kondisi ruangan yang terlalu silau cahaya juga dapat membuat mata menjadi mudah
tegang dan mudah terkena myopia atau rabun jauh. Usahakan untuk selalu mengatur
tingkat kecerahan dan kontras pada layar ponsel, laptop, atau televisi di rumah.
Saat belajar dengan ponsel maupun mengerjakan tugas, arahkan anak agar
duduk dalam posisi yang nyaman. Jangan biarkan anak memegang gawai atau buku
jauh.
Ketika menatap layar ponsel dari jarak dekat saat proses belajar daring
untuk memberikan layar yang lebih besar agar tidak terlalu dekat ketika menatap
layar saat belajar, seperti laptop atau tablet yang berukuran besar.
mata lelah. Gejalanya bisa berupa sakit kepala, nyeri leher, sakit pada bahu dan
dengan mengalihkan pandangan selama 20 detik, setiap 20 menit sekali. Anda juga
Bila mata terasa kering, Anda bisa sering mengedipkan mata atau
Tak hanya kulit, mata juga perlu dilindungi dari efek berbahaya sinar
ultraviolet. Hal ini karena mata yang terlalu sering terpapar sinar ultraviolet lebih
berisiko mengalami katarak, degenerasi makula, kornea terbakar, dan bahkan kanker
mata.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk memakai kacamata hitam yang dapat
melindungi mata dari sinar UVA dan UVB atau menggunakan topi bertepi lebar saat
makula, dan kerusakan saraf optik yang mampu menyebabkan kebutaan serta
merusak retina mata. Oleh karena itu, bila Anda seorang perokok aktif, hentikan
bakteri bila terlalu lama tidak digunakan. Oleh karena itu, buang dan ganti make up
Anda jika sudah 3 bulan digunakan. Hindari pula saling berbagi pakai alat rias.
15
Selain itu, pastikan untuk mencuci wajah hingga bersih sebelum dan setelah
memakai make up. Jika mengalami iritasi atau infeksi mata ketika mengenakan make
penyakit mata dan bahkan menurunkan risiko kehilangan penglihatan akibat tekanan
Cara lain yang bisa dilakukan orang tua agar anaknya tidak terkena myopia
atau mata minus adalah dengan memberikan kacamata antiradiasi atau kacamata baca
komputer, karena kacamata ini berfungsi untuk menangkal efek sinar biru yang
berpotensi merusak mata serta dapat mengurangi ketegangan mata saat melihat layar.
kebiasaan membaca di tempat gelap. Saat membaca, jaga jarak antara mata dan buku
atau objek bacaan sebanyak sekitar 25–30 cm, termasuk ketika Anda sedang
Cara menjaga kesehatan mata juga dapat dilakukan dengan tidak mengabaikan
berbagai masalah pada mata. Namun, jika keluhan pada mata terus berlanjut atau
mata terasa sakit, bengkak, dan menyebabkan penglihatan Anda terganggu, jangan
KONSENTRASI BELAJAR
kepada suatu hal tertentu, kebanyaan orang dapa berkonsentrasi pada satu hal saja.
Sebagai contoh ketika kita memilih untuk berkonsensi belajar maka kita akan fokus
perhatian kepada suatu hal tertentu, kebanyakan orang hanya dapat berkonsentrasi
pada satu hal saja. Sebagai contoh ketika memilih untuk berkonsentrasi belajar maka
kita akan fokus pada pelajaran yang sedang dipelajari karena keterbatasan otak
manusia.
Pada umumnya otak hanya mampu memfokuskan tujuan pada satu hal. Jika
seseorang mencoba untuk fokus pada dua hal pada saat bersamaan maka yang terjadi
konsentrasi yang maksimal. Walaupun memang ada beberapa orang yang dapat fokus
Konsentrasi dipengaruhi oleh banyak hal, yang pertama adalah asupan nutrisi.
makanan yang mengandung gizi seimbang, agar proses tersebut tidak terganggu
Kedua, konsentrasi juga dipengaruhi oleh faktor psikologi dan fisik. Pikiran
yang jernih diperlukan untuk berkonsentrasi. Jika pikiran sedang dipenuhi oleh
17
berbagai masalah tentu akan semakin sulit untuk berkonsentrasi. Ini terjadi karena
otak sedang memfokuskan pikiran kepada masalah tersebut. Demikian juga dengan
kondisi fisik jasmani. Kondisi fisik yang kurang baik akan sangat mempengaruhi
kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi. Kondisi fisik yang tidak baik dapat
membuat pikiran menjadi cemas dan pada akhirnya mengganggu konsentrasi pada
suatu hal.
Karena dalam melaksanakan suatu kegiatan harus melihat sesuatu dengan baik.
Sebagai contohnya, seorang pelajar yang memiliki gangguan mata sulit untuk melihat
tulisan yang ada dipapan tulis atau di buku. Oleh sebab itu, kesehatan mata sagatlah
Dalam kegiatan belajar mata sangatlah pentik bagi para pelajar. Agar dapat
melihat dan memahmi suatu pelajaran yang di pelajarin. Mau dari papan tulis,buku
“Mata minus dan rabun jauh pasti akan mengganggu prestasi belajar, karena
tidak ada orangtua manapun yang menginginkan anaknya jadi bodoh rapornya
turun nilainya,” ujar Suhardjo dalam jumpa pers World Sight Day di RS Mata
Dr “YAP” Rabu (10/10).
18
dengan baik diperukan adanya kondisi mata yang sanagat baik. Karena dalam
melakukan belajar di sekolah maupun di rumah, mata memiliki peran yang sangat
penting untuk melihat dalam membaca dan menulis. Kita ambil contoh seorang
pelajar yang memiliki rabun jauh akan lebih susah mengikuti kegiaan belajar
2.3 HIPOTESIS
Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
Hipotesis yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah memiliki mata yang sehat
dapat membantu kegiatan belajar dan hasil belajar siswa. Karena dengan mata yang
sehat kita dapat sanagat mudah untuk mengikuti pembelajaran dengan baik dan tidak
terganggu.
tenang. Tanpa disadari hal tersebut membuat seseorang berkonsentrasi pada saat
belajar dalam suatu interaksi sosial bersama rasa senang dan rileks. Dalam hal ini
yang menjadi hipotesis awal adalah (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha).
Ho: Terdapat pengaruh kesehatan mata terhadap konsentrasi belajar siswa kelas XI
Ha: Tidak terdapat pengaruh kesehatan mata terhadap konsentrasi belajar siswa kelas
METODOLOGI PENELITIAN
Pengajuan Terlaksana
5. ✔
Bab 2
6. Revisi Bab 2 ✔ Terlaksana
Pengajuan Terlaksana
7. ✔
Bab 3
8. Revisi Bab 3 ✔ Terlaksana
9. Penyelesaiaan ✔ Terlaksana
20
21
Raya No.1 Kompleks Sukatani Permai Cimanggis Kota Depok. Penelitian akan
dilakukan saat penyebaran angket berupa kuesioner yang akan diberikan kepada 20%
deskriptif. Metode penelitian deskriptif ini adalah tipe penelitian yang digunakan
3.3.1 POPULASI
Dalam hal ini penulis menyertakan pengertian populasi menurut para ahli
meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitinya
merupakan penelitian populasi atau studi populasi atau sensus. Populasi dalam
22
Dalam hal ini peneliti memperkuat pendapat diatas dengan pendapat para
sebagai berikut.
deskriptif. Metode penelitian deskriptif ini adalah tipe penelitian yang digunakan
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam karya ilmiah ini,
kepustakaan ini dimaksudkan sebagai usaha mengkaji literature dan buku maupun
internet atau bahan lainnya yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.
Teknik analisis data merupakan suatu langkah yang paling menentukan dari
suatu penelitian, karena analisis data berfungsi untuk menyimpulkan hasil penelitian.
1. Tahap Penelitian
a. Perencanaan
penelitian.
b. Pelaksanaan Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
24
c. Evaluasi pada tahap ini, peneliti menganalisis dan mengolah data yang
d. Penyusunan laporan pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah menyusun dan
a. Perencanaan
Tahap perencanaan dilakukan oleh peneliti dan guru bidang mata pelajaran.
b. Pembuatan butir soal dilakukan oleh peneliti berdasarkan perencanaan yang telah
dibuat, karena untuk menjaga kemungkinan soal tes yang mungkin tidak tepat untuk
BAB I PENDAHULUAN
batasan masalah, tujuan penilitian, serta manfaat penelitian. Secara ringkas pada
Bab 1 memuat alasan peneliti memilih judul, pemilihan masalah apa yang akan
Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam
para ahli yang telah dibuktikan sebelumnya, yang menjadi dasar dalam penulisan
penelitian yang diambil dari beberapa sumber. Terdapat juga kerangka berpikir
Bab tiga terdiri dari Waktu dan Tempat Penelitian, Metode Penelitian,
DAFTAR PUSTAKA
https://sehatsenang.
>
/gejala-penyakit-mata/
https://sehatsenang.com/category/kesehatan-mata/
https://www.alodokter.com/inilah-penyakit-mata-yang-umum-terjadi
https://www.alodokter.com/inilah-gejala-dan-cara-mengobati-sakit-mata-secara-alami
https://www.alodokter.com/tujuh-cara-menjaga-kesehatan-mata
https://www.merdeka.com/jateng/6-dampak-menatap-layar-terlalu-lama-bagi-
kesehatan-mata-dapat-sebabkan-migrain-mata-kln.html
https://yoursay.suara.com/health/2020/10/19/142856/fenomena-myopia-booming-
dan-risiko-mata-minus-akibat-belajar-online
https://radarjogja.jawapos.com/jogja-raya/2018/10/11/kesehatan-mata-bisa-ganggu-
prestasi-belajar/
https://kbbi.web.id/konsentrasi
https://www.duniadosen.com/penelitian-deskriptif/
https://rachmatul4112.wordpress..com2013/01/28/teknik-pengumpulan-data-dalam-
penelitian-kuantitati
27