Puji dan syukur saya panjatkan kepada illahi robbi, karena dengan ada ridhonya saya
masih diberi nikmat iman dan kesehatan sehingga saya dapat mengerjakan dan menyelesaikan
karya ilmiah saya yang berjudul “STUDI DESKRIPTIF TENTANG DAMPAK
KONSENTRASI PADA SAAT KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR BERLANGSUNG
TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAGI MURID KELAS XI – IPS – 1 SMA AL
MA’SOEM KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG TAHUN
AJARAN 2015 – 2016 “ karena tanpa ada ridhonya saya tidak akan dapat menyelesaikan
karya ilmiah tersebut.
Karena saya selaku peneliti sekaligus penulis karya ilmiah yang berjudul di atas
tersebut masih belajar, masih pemula, atau dapat disebut masih awam. Sehingga karya ilmiah
yang saya selesaikan sangat jauh untuk dikatakan sempurna, oleh karena itu saya selaku
peneliti sekaligus penulis sangat berharap sekali kritik dan saran dari para pembaca kepada
saya tentang karya ilmiah yang saya buat tersebut, guna membangun diri saya pribadi agar
kedepannya dapat membuat karya ilmiah yang sangat jauh lebih baik lagi.
Walaupun karya ilmiah saya yang berjudul di atas tersebut masih sangat jauh untuk
dapat dikatakan sempurna, akan tetapi saya sangat berharap agar karya ilmiah yang saya
selesaikan ini dapat memberikan banyak manfaat khususnya bagi diri saya pribadi selaku
peneliti dan penulis, murid kelas XI IPS 1 SMA Al – Ma’soem Kecamatan Jatinagor
Kabupaten Sumedang tahun ajaran 2015 – 2016, dan bagi seluruh pembaca karya ilmiah ini
agar dapat menjadi orang yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
1. Orang tua tercinta, karena selalu memberikan semangat kepada saya dari awal sampai
akhir pengerjaan karya ilmiah.
2. Guru pembimbing, yaitu ibu Dra, Rr. Susetyaningsih, karena telah membimbing saya dari
awal sampai akhir pengerjaan karya ilmiah ini.
3. Bu Yani Taryani karena telah membantu saya dalam beberapa hal dalam pengerjaan
karya ilmiah ini.
4. Yang terakhir kepadaTeman teman dan sahabat, karena telah membantu beberapa hal
sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.
i
DAFTAR ISI
6.1 Kesimpulan…………………………………………………….……………..16
6.2 Saran…………………………………………………………,,………………16
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..……………….... 17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada masa – masa ini, pengaruh konsentrasi pada saat kegiatan belajar
mengajar berlangsung sangat mempengaruhi prestasi murid. Hal tersebut memang
tidak dapat kita ingkari lagi. Kenyataannya pun dapat kita lihat di dalam kelas pada
saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Hal tersebut tadi dapat kita lihat dengan prestasi murid saat ini ada yang
bernilai bagus, terpandang oleh orang orang di sekolahnya, memuaskan, ada juga
konsentrasi belajarnya yang cukup ada juga yang tidak bagus atau kurang
memuaskan sehingga menjadi suatu pandangan yang buruk, dan semua hal tersebut
tadi disebabkan oleh pengaruh dari konsentrasi saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung, Mengapa hal itu terjadi? Apakah benar konsentrasi pada saat kegiatan
belajar mengajar berlangsung mempengaruhi prestasi murid di kelas atau di
sekolahnya?
1
1. memberikan pengalaman bagi penulis untuk menerapkan dan memperluas
wawasan tentang dampak dari konsentrasi saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung.
2. Selain itu manfaat penelitian ini adalah sebagai latihan penulis untuk membuat
karya tulis di jenjang yang lebih tinggi.
3. Dan menjadi bekal atau bahan introfeksi diri untuk murid agar menjadi orang
yang lebih baik lagi kedepannya.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Oleh karena itu konsentrasi sangat penting dan perlu dilatih. Pikiran kita tidak
boleh dibiarkan melayang-layang karena dapat menyebabkan gangguan konsentrasi.
Pikiran harus diarahkan kesuatu titik dalam suatu pekerjaan. Dengan begitu pikiran
kita makin hari akan semakin kuat.
1
Sigit Wibowo, “Teori konsentrasi belajar”, sigitritowibowo.blogspot.co.id, diakses dari
http://sigitritowibowo.blogspot.co.id/2013/10/teori-konsentrasi-belajar.html pada Oktober
2013
3
Sedangkan yang dimaksud dengan kesulitan konsentrasi adalah bila tidak
fokus dalam memperhatikan suatu hal atau perhatiannya terpecah dan mudah
beralih. Jadi, untuk suatu pekerjaan, dia tidak bisa menuntaskannya. Sedikit-sedikit,
perhatiannya sudah berubah dan itu terjadi pada semua hal. Akan tetapi kesimpulan
bahwa seorang anak sulit konsentrasi, baru bisa didapat setelah dibandingkan
dengan anak normal umumnya.
Keyakinan guru akan potensi manusia dan kemampuan semua anak untuk
belajar dan berprestasi merupakan suatu hal yang penting diperhatikan. ( Caine dan
Caine, 1977, h. 124 )
2
Bobi Deporter dkk, Quantum Teaching, Mizan Pustaka, Bandung, 2014, hlm 52.
3
Ibid., hlm. 49.
4
2.2 Konsentrasi Belajar Menurut Para Ahli
4
Muhammad Fahreza, “konsentrasi menurut para ahli”, mfahreza742.wordpress.com
di askses dari https://mfahreza742.wordpress.com/2014/05/14/pengertian-
konsentrasi-menurut-beberapa-ahli/ pada tanggal 14 Mei 2014
5
2.3 Faktor yang Mempengaruhi Konsentrasi
a. Lingkungan
b. Modalitas Belajar
Semakin banyak informasi yang diterima dan diserap oleh siswa, maka
kemampuan berkonsentrasi pun harus semakin baik dan fokus dalam mengikuti
setiap proses pembelajaran. Banyak cara yang ditawarkan oleh para ahli dalam
meningkatkan konsentrasi belajar siswa, misalnya dengan cara meningkatkan
gelombang alfa agar setiap siswa dapat berkonsentrasi dengan baik (Depoter,dkk
dalam Susanto, 2006), kemudian dapat juga dengan mengatur posisi tubuh pada saat
belajar, dan mempelajari materi (informasi) sesuai dengan karakteristik siswa itu
sendiri.
c. Pergaulan
6
d. Psikologi
Faktor psikologi juga dapat mempengaruhi bagaimana sikap dan perilaku siswa
dalam berkonsentrasi, misalnya karena adanya masalah dalam lingkungan sekitar dan
keluarga. Hal ini tentunya akan mempengaruhi kedadaan psikologis siswa,
karena siswa akan kehilangan semangat dan motivasi belajar mereka, tentunya akan
berpengaruh juga terhadap tingkat konsentrasi siswa yang akan semakin menurun.
b. Motivasi : Keinginan atau dorongan yang terdapat dalam diri individu untuk
berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi
kebutuhannya.
c. Rasa kuatir : Perasaan yang tidak tenang karena seseorang merasa tidak optimal
dalam melakukan pekerjaannya.
g. Kesiapan belajar : Keadaan seseorang yang sudah siap akan menerima pelajaran,
sehingga individu dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya
7
2.5 Ciri-ciri Siswa yang Dapat Berkonsentrasi Belajar
Ciri-ciri siswa yang dapat berkonsentrasi belajar berkaitan dengan perilaku belajar
yang meliputi perilaku kognitif, perilaku afektif, dan perilaku psikomotor. Karena
belajar merupakan aktivitas yang berbeda-beda pada berbagai bahan pelajaran, maka
perilaku konsentrasi belajar tidak sama pada perilaku belajar tersebut. Engkoswara
dalam Tabrani (1989:10) menjelaskan klasifikasi perilaku belajar yang dapat
digunakan untuk mengetahui ciri-ciri siswa yang dapat berkonsentrasi belajar sebagai
berikut.
b. Perilaku afektif, yaitu perilaku yang berupa sikap dan apersepsi. Pada perilaku ini,
siswa yang memiliki konsentrasi belajar dapat ditengarai: (1) adanya penerimaan,
yaitu tingkat perhatian tertentu, (2) respon, yaitu keinginan untuk mereaksi bahan
yang diajarkan, (3) mengemukakan suatu pandangan atau keputusan sebagai integrasi
dari suatu keyakinan, ide dan sikap seseorang.
c. Perilaku psikomotor. Pada perilaku ini, siswa yang memiliki konsentrasi belajar
dapat ditengarai: (1) adanya gerakan anggota badan yang tepat atau sesuai dengan
petunjuk guru, (2) komunikasi non verbal seperti ekspresi muka dan gerakan-gerakan
yang penuh arti.
d. Perilaku berbahasa. Pada perilaku ini, siswa yang memiliki konsentrasi belajar
dapat ditengarai adanya aktivitas berbahasa yang terkoordinasi dengan baik dan
benar.
6
Tabrani Rusyan, Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, CV Remaja
Karya, Bandung, 1998, hlm. 22.
8
2.6 Cara Meningkatkan Konsentrasi Belajar
- Kesiapan Belajar
Sebelum melakukan aktivitas belajar kita harus benar-benar dalam kondisi fresh
(segar) untuk belajar. Untuk siap melakukan aktivitas belajar ada dua hal yang perlu
diperhatikan, yaitu kondisi fisik dan psikis. Kondisi fisik harus bebas dari gangguan
penyakit, kurang gizi dan rasa lapar. Kondisi psikis harus steril dari gangguan konflik
kejiwaan atau ketegangan emosional, seperti cemas, kecewa, patah hati, iri dan
dendam. Masalah-masalah konflik kejiwaan ini harus diselesaikan terlebih dahulu.
Pikiran harus benar-benar jernih, jika hendak melakukan kegiatan belajar.
- Belajar Aktif
Jika kita sulit berkonsentrasi belajar di sekolah atau sulit mengerti apa yang
dijelaskan guru dan sebagainya, maka kita harus dapat mengembangkan pola belajar
aktif. Kita harus aktif belajar dan berani mengungkapkan ketidaktahuan pada guru
atau teman. Buang rasa sungkan, rasa malu dan rasa takut pada guru. Guru tidak akan
memberi hukuman pada kita yang proaktif dalam belajar. Jika kita proaktif dalam
belajar, maka kita akan mendapat perhatian khusus guru. Kita yang belajar yang
proaktif akan menghalau timbulnya proses pengembaraan pikiran (duplikasi pikiran).
Kita akan tetap fokus pada pelajaran. Intensitas konsentrasi belajar pun akan menjadi
semakin optimal.
7
Yuniar Prastiyo, “cara meningkatkan konsentrasi belajar”, wordpress.com di askes
dari https://yuniarprastiyo.wordpress.com/2014/01/10/cara-meningkatkan-
konsentrasi-belajar-siswa/ pada tanggal 1 oktober 2014
9
BAB III
PROSES PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil wawancara dengan wali kelas yaitu bu Yani Taryani tentang
nilai atau ranking yang mereka peroleh berdasarkan konsentrasi yang mereka lakukan
adalah sebagai berikut :
13
BAB V
PEMBAHASAN
5.1.1 Tabel 1
Tabel nama murid yang berkonsentrasi belajar baik dan dampak terhadap
prestasi ( Ranking ) adalah sebagai berikut :
5.1.2 Tabel 2
Tabel nama murid yang berkonsentrasi cukup baik dan dampak terhadap
prestasi ( Ranking ) adalah sebagai berikut :
5.1.3 Tabel 3
Berikut ini adalah alasan mengapa murid tersebut termasuk ke dalam kelompok
konsentrasi yang kurang, yang cukup, dan yang baik. Berikut ini adalah alasannya :
15
BAB VI
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
http://sigitritowibowo.blogspot.co.id/2013/10/teori-konsentrasi-belajar.html Sigit
wibowo
http://abudaud2010.blogspot.co.id/2010/11/pengertian-dan-ciri-ciri-konsentrasi.html
Abu Daud
https://yuniarprastiyo.wordpress.com/2014/01/10/cara-meningkatkan-konsentrasi-
belajar-siswa/ Yuniar Prastiyo
http://pusspaadewii.blogspot.co.id/2011/10/hal-yang-mempengaruhi-konsentrasi.html
puspa dewi
https://mfahreza742.wordpress.com/2014/05/14/pengertian-konsentrasi-menurut-
beberapa-ahli/ muhammad fahreza
17