Anda di halaman 1dari 9

Maharatu Al-Qira’ah wa Al-Mufradat

Tes ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman teks dan konten bacaan secara detail,
baik dari segi gagasan utama, tema maupun kandungan teks. Serta untuk mengetahui
kedekatan makna (taraduf), kebalikan makna (tadhad) dan pembendaharaan diksi kata yang
tepat (ansab kalimat).

Genre soal test berbentuk pilihan ganda. Tingkat kesulitan tes meningkat di setiap
bagiannya. Harus dibaca berkali-kali karena terkadang kesulitan memahami maksud teks, tidak
tahu arti sebagian bahkan mayoritas kata dalam paragraf, padahal waktu yang disediakan
sangat terbatas sedangkan bacaan teksnya cukup menguras otak.

Secara garis besar, butir soal tes ini terdiri dari memahami kandungan wacana,
kosakata, gagasan utama dan analisis topik. Akan tetapi, kendala utama dalam tes ini adalah
limit waktu terbatas, sedangkan teks yang dibaca sangat banyak. Masalah tersebut semakin
runyam ketika peserta disuguhkan teks Arab tanpa harakat. Inilah yang menjadi tantangan
tersendiri, sehingga dibutuhkan strategi untuk meningkatkan kelancaran dan pemahaman
dalam membaca teks bahasa Arab.

Aspek-aspek yang diujikan adalah:

1. Bagian Pertama: Pemahaman kosa kata dalam sebuah kalimat. Pada bagian ini
diharuskan untuk paham arti kosa kata pada struktur kalimat yang digarisbawahi.
Selanjutnya carilah sinonim (taraduf) atau kedekatan makna suatu lafadz yang digaris
bawahi dan opsi jawaban yang disesuaikan dengan konteks kalimat pertanyaan. Jadi
tipsnya harus memiliki perbendaharaan kata yang sinonim dan memiliki kemampuan
memahami teks tertulis. Bisa juga berupa antonim (tadhad) antara lafaz yang digaris
bawahi dan opsi jawaban yang disesuaikan dengan konteks kalimat pertanyaan.
Sebelum memasuki materi soal, terlebih dahulu akan bertemu ungkapan:

‫اختر من الكلمات األربع كلمة مناسبة المدلول أو المعنى للكلمة التي تحتها خط في العبارات اآلتية‬

(Pilihlah dari salah satu empat pilihan ganda yang sesuai dari sisi makna atau
petunjuk dengan makna kalimat yang digarisbawahi dalam beberapa struktur
kalimat berikut!)
2. Bagian Kedua: Pemahaman teks secara menyeluruh. Biasanya terdiri dari 4-5 teks dari
berbagai disiplin ilmu atau kabar terkini. Akan disuguhi dengan teks atau wacana-
wacana yang berkaitan dengan keislaman, atau wacana-wacana modern berbahasa
Arab. Selanjutnya akan diperintahkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
dimunculkan dari teks atau wacana tersebut dalam pilihan ganda. Sebelum memasuki
materi soal, terlebih dahulu akan bertemu ungkapan:

‫اقرأ النص اآلتي ثم اختر جوابا مناسبا من األجوبة األربعة وفقا للنص‬

(Bacalah teks berikut, dan pilihlah satu jawaban dari empat pilihan ganda
sesuai dengan isi teks!)

3. Bagian Ketiga: Pada bagian ini berisi pemilihan diksi yang paling tepat (ansab kalimat).
Menguji kemampuan memahami penggunaan, kedudukan (i’rab) deviasi, bentuk kata
dan istilah-istilah nahwu dan sharaf. Akan disuguhkan dalam bentuk teks berbahasa
Arab dengan beberapa kalimat yang digarisbawahi. Kalimat itulah yang dipertanyakan
kedudukan i’rab atau juga bentuk kalimatnya. Sebelum memasuki materi soal, terlebih
dahulu akan bertemu ungkapan:

‫اختر من األجوبة األربعة ما يناسب الكلمة التي تحتها خط وفقا للنص اآلتي‬

(Pilihlah salah satu dari empat pilihan ganda yang paling tepat dan sesuai
dengan kata yang digarisbawahi berikut!)

Beberapa strategi untuk menghadapi tes ini:

1. Giat membaca berbagai topik. Semakin banyak membaca, kian banyak pula
perbendaharaan kata yang dikenal dan dikuasai, hal tersebut juga berpengaruh terhadap
keefektifan membaca. Dan biasakan membaca dengan topik yang menantang dengan
corak disiplin ilmu yang berbeda-beda, khususnya dalam bidang dirasat islamiyyah.
2. Giat berlatih membaca dengan kritis. Dengan membiasakan memahami bacaan tentang
apa sesungguhnya yang sedang dibaca, misi penulis, mengapa dan apa maksud dari
tulisan yang sedang dibaca.
3. Meningkatkan penguasaan kosakata formal dan akademik. Hal ini dapat dilakukan
dengan berbagai cara, antara lain:
a. Membaca secara intensif. Sediakan waktu untuk sejenak membaca koran, jurnal
ensiklopedia atau menonton berita yang bernuansa Arab. Cobalah
memperkirakan makna umum dari teks atau percakapan. Jika mengalami
kesulitan, bukalah kamus.
b. Sediakan catatan apabila menemukan kosakata yang belum dipahami, segera
catat di buku khusus dan cari artinya di kamus. Catat juga kosakata yang
berhubungan dengan kata tadi, baik sinonim maupun antonim beserta
penggunaannya. Kemudian cobalah membuat minimal tiga kalimat sempurna.
c. Seringlah membuka kamus. Pilihlah kamus yang dapat membantumu
menemukan kata sesuai dengan konteks, memberi penjelasan jenis kata
(termasuk kata sifat, kata benda, kata kerja dan sebagainya), memberikan
contoh penggunaan dalam berbagai bentuk yang berbeda (istiqaq). Disarankan
untuk menggunakan kamus Lisanu Al-‘Arab, Mukhtaru Ash-Shihhah, Al-Maurid,
Al-Munjid, Al-Furuq Al-Lughawiyyah (untuk kumpulan kata sinonim) dan Mu’jam
Al-Af’al Al-Muta’addiyyah bi Harfin (untuk idiom dalam bahasa Arab)

4. Amati kalimat pertama dan terakhir setiap paragraf. Sering kali butir pertanyaan yang
muncul dalam tes ini menanyakan tentang tema atau ide pokok paragraf. Biasanya
cukup dengan membaca seksama kalimat pertama dan terakhir setiap paragraf, akan
dapat menemukan gambaran umum teks tersebut. Namun, apabila masih belum
menemukan gambaran umum, cobalah untuk mencari panduan dari opsi-opsi jawaban.
5. Jawablah pertanyaan secara berurutan. Untuk menghemat waktu dalam menjawab
bagian ini, mulailah dengan membaca pertanyaan pertama, lalu cari jawabannya di
bagian awal-awal paragraf. Karena biasanya urutan pertanyaan sesuai dengan urutan
kemunculannya dalam teks.
6. Perhatikan kata kunci setiap paragraf. Untuk memahami maksud keseluruhan paragraf
secara global, cobalah melakukan dengan merujuk beberapa kata yang menjadi kata
kunci dari teks tersebut.
7. Atur manajemen waktu menjadi hal yang sangat penting dalam mengerjakan tes ini.
Jangan sampai terpaku pada satu soal, sehingga mengurangi yang tersisa. Melompati
soal yang sulit termasuk salah satu dari strategi manajemen waktu.
8. Perhatikan tuntutan pertanyaan seperti diksi kata tanya (dimana, bagaimana, karena,
siapa, apa, kapan dan lain sebagainya). Untuk disi kata (‫ )أيّ شيء؟‬tuntutan pertanyaan
tersebut biasanya menuntut opsi jawaban yang lebih komplit dibanding tuntutan
pertanyaan dengan diksi kata (‫ )ما‬atau (‫ )ماذا‬dalam penyebutan barang, keadaan atau
sejenisnya.
9. Dalam tes ini akan ada tuntutan pertanyaan baru yang biasanya memakai diksi kata (
‫ )الفكرة الرئيسية‬atau (‫ )من النص السابق‬atau (‫ابقة‬ii‫ة الس‬ii‫)من القص‬. Ketiga diksi ini menuntut peserta
untuk membuat kesimpulan atas teks bacaan atau cerita yang telah dibaca. Maka,
lihatlah pada bagian awal atau akhir paragraf, opsi jawaban yang paling mendekati
secara makna, baik tersurat maupun tersirat adalah jawaban yang benar.
10. Jika mengalami kesulitan dalam makna kalimat dalam teks bacaan, carilah kata kunci
dalam pertanyaan yang biasanya terdiri dari dua kata dalam soal selain kata yang
menunjukkan tuntutan soal. Lalu hubungkan kata kunci tersebut dengan paragraf.
Apabila sudah ketemu, lihatlah opsi jawaban manakah pada baris paragraf yang ada
kata kuncinya, baik secara langsung disebutkan maupun menggunakan kata lain yang
sepadan artinya. Dan yang tidak boleh luput juga adalah tuntutan pertanyaan dari soal.
11. Dalam mengatasi aspek kosakata/mufradat tidak ada strategi lain kecuali 3 M, yaitu:
menghafal kata, mengerti arti dan menguasai penggunaannya.
12. Analisa kembali setelah selesai mengerjakan semua soal. Usahakan jawaban langsung
ditulis di kolom lembar jawaban, bukan di lembar pertanyaan sehingga tidak
menyebabkan pemborosan waktu. Jika sedikit ragu, tandai titik saja pada opsi jawaban
yang mendekati benar. Gunakan lembar pertanyaan hanya sebagai tempat untuk
menuliskan analisa jawaban, bukan mencoret pilihan jawaban.
Tujuan Pembelajaran Qira’ah
Berikut ini ada dua tujuan keterampilan membaca, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum dari pembelajaran keterampilan membaca (maharah qira’ah), yaitu:
a.      Mengenali naskah tulisan suatu bahasa.
b.     Memaknai dan menggunakan kosakata asing.
c.      Memahami informasi yang dinyatakan secara eksplisit dan implisit.
d.     Memahami makna konseptual.
e.      Memahami nilai komunikatif dari satu kalimat.
f.      Memahami hubungan dalam kalimat, antar kalimat, antar paragraf.
g.     Menginterpretasi bacaan.
h.     Mengisentifikasi informasi penting dalam wacana.
i.       Membedakan antara gagasan utana dan gagasan penunjang.
j.       Menentukan hal-hal penting untuk dijadikan rangkuman.
Adapun tujuan khusus dari pembelajaran keterampilan membaca (maharah qira’ah) ini
dibagi menjadi tiga tingkatan berbahasa, yaitu pada tingkat pemula, menengah, lanjut.
a.      Tingkat pemula
1)     Mengenali lambang-lambang (simbol-simbol bahasa).
2)     Mengenali kata dan kalimat.
3)     Menemukan ide pokok dan kata-kata kunci.
4)     Menceritakan kembali isi bacaan pendek.
b.     Tingkat menengah
1)     Menemukan ide pokok dan ide penunjang.
2)     Menceritakan kembali berbagai jenis isi bacaan.
c.      Tingkat lanjut
1)     Menemukan ide pokok dan ide penunjang.
2)     Menafsirkan isi bacaan.
3)     Membuat inti sari bacaan.
4)     Menceritakan kembali berbagai jenis isi bacaan

TES KEMAMPUAN MAHARAH QIRA’AH


2.3 Macam-Macam Bentuk Soal Maharah Qiraah
Sebagaimana halnya tes untuk kemampuan berbahasa dan komponen bahasa yang lain,
tes untuk mengetahui tingkat kemampuan memahami isi bacaan dapat diselenggarakan
dengan menggunakan berbagai format tes yang tersedia. Tes membaca dapat disajikan dalam
bentuk tes subyektif dengan pertanyaan yang dapat dijawab melalui jawaban panjang dan
lengkap, atau sekedar jawaban-jawaban pendek. Selain itu tes membaca dapat pula disajikan
dalam salah satu bentuk tes subyektif, seperti tes melengkapi, menjodohkan, bentuk pilihan
ganda, atau bentuk-bentuk gabungan.
Beberapa contoh dari berbagai bentuk tes kemampuan membaca adalah sebagai berikut :

A. Mencocokkan
1. Mencocokkan Mufrodat
Bacalah dengan cepat, kemudian berilah garis dibawah kalimat yang cocok dengan
kalimat yang ada di dalam kotak.

‫انبعث‬ mencocokan mufrodat
            Membaca dengan cepat, kemudian taruhlah dibawah kalimat yang cocok untuk
dikalimat yang ada di dalam kotak.

Contoh:
‫إن بعث‬                 ‫انبعث‬                 ‫ابتعث‬               ‫بعث‬                                  .1
‫دراجة‬ mencocokan mufrodat
            Membaca dengan cepat, kemudian taruhlah dibawah kalimat yang cocok untuk
dikalimat yang ada di dalam kotak.

 
 ‫دراجة‬                ‫مدارج‬                ‫جرادة‬            ‫دارجة‬                                  .2
‫س‬
‫ل‬
‫ة‬
 
‫صلة‬                  ‫مسلة‬                   ‫سلة‬               ‫شلة‬                                   .3
‫س‬
‫و‬
‫د‬
 
‫مسور‬                  ‫سور‬                  ‫اسود‬              ‫سود‬                                   .4
‫ا‬
‫ن‬
‫ت‬
‫ب‬
‫ع‬
 
‫انتبغ‬                ‫ان تبع‬                 ‫انبعت‬                 ‫تبع‬                                  .5
‫سرير‬ mencocokan mufrodat
            Membaca dengan cepat, kemudian taruhlah dibawah kalimat yang cocok untuk
dikalimat yang ada di dalam kotak.

 
‫سرير‬                ‫سراية‬                ‫سرور‬            ‫سارير‬                                  .6

 
‫قالم‬                    ‫كلم‬                   ‫قالم‬                 ‫قلم‬                                  .7

    .8
‫ح‬
‫ج‬
‫رة‬
                             ‫حجراة‬                 ‫هجرة‬                ‫هجراة‬             ‫حجره‬

Fungsi : untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membedakan huruf-huruf  hijaiyah.

2. Mencocokkan Kalimat
Berilah garis dibawah kalimat yang sesuai dengan kalimat pertama.

Contoh:
‫لن يسافر علي لبلده‬ -1
‫لن يسافر علي لبلده‬      )‌‫أ‬
‫يسافر علي إلى بلده‬ ‫لم‬ )‌‫ب‬
‫علي لن يسافر إلى بلده‬  )‫ج‬
‫لن يسافر علي إلي بلده‬  )‫د‬
‫أريد أن أكون مدرسة في المستقبل‬-2
‫أ‌)‪      ‬أريد أن تكون مدرسة في المستقبل‬
‫ب‌)‪  ‬أريد أن نكون مدرسة في المستقبل‬
‫ت‌)‪  ‬أريد أن أكون مدرسة للمستقبل‬
‫ث‌)‪  ‬أريد أن أكون مدرسة إلى المستقبل‬
‫‪Fungsi : untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membedakan huruf-huruf  hijaiyah.‬‬

‫‪3. Mencocokkan Kalimat dan Gambar‬‬


‫‪Bacalah kalimat berikut dengan baik kemudian berilah lingkaran pada huruf yang‬‬
‫‪kalimatnya sesuai dengan gambar.‬‬
‫‪     .1‬ماذا تعمل الطالب في هذه الصورة؟‬
‫أ‌‪      .‬كل الطلب يصعدون إلى الحافلة‪.‬‬
‫ب‌‪  .‬الطالب فى طريقهم إلى المدرسة‪.‬‬
‫ج‪ .‬كل الطالب ينزلون من الحافلة‪.‬‬
‫د‌‪     .‬الطالب ينصرفون من المدرسة‪.‬‬

‫‪   .2‬ماذا تعمل‪  ‬في هذه الصورة؟‬


‫أ‌)‪      ‬هي تحمل القرأن‬
‫ب‌)‪  ‬هي يحفظ القرأن‬
‫ج‌)‪     ‬هي تقرأ القرأن‬
‫د‌)‪     ‬هي تقرأ الكتاب‬

‫‪Fungsi soal ini adala untuk mengetahui makna suatu kalimat yang sesuai dengan konteks.‬‬
‫‪B. Pertanyaan Benar dan Salah‬‬
‫‪Ada dua jenis bentuk soal, yaitu :‬‬
‫‪1.     Soal terdiri dari ibarat- ibarat yang dibacakan oleh pengajar dan membutuhkan jawaban benar‬‬
‫‪atau salah. Contoh:‬‬

‫‪ jika ungkapan yang dibaca benar, dan berilah tanda‬ص‪  Berilah tanda kurung pada huruf ‬‬
‫‪  jika ungkapan yang dibaca salah‬خ‪kurung pada huruf  ‬‬

‫أ‌‪      .‬الصيام هو أحد من أركان اإلسالم‪(  .‬ص)‪     ‬خ‬


‫ب‌‪ .‬مسجد هو مكان للصالة ‪(                .‬ص)‪    ‬خ‬
‫ت‌‪ .‬أركان الوضوء خمس‪                    .‬ص‪(    ‬خ)‬
‫ث‌‪  .‬إنما األعمال بالقلب‪                      .‬ص‪(    ‬خ)‬
‫‪Fungsi: menguji kemampuan siswa dalam memahami pernyataan.‬‬
‫‪1.     Sedangkan bentuk soal yang kedua membutuhkan teks yang agak panjang dibacakan oleh‬‬
‫‪seorang guru dan menjawab pertanyaan yang sesuai dengan teks.‬‬

‫‪Contoh:‬‬
‫‪Bacalah teks berikut kemudian jawablah pertanyaannya:‬‬

‫النص‬
‫إن دار الرسول صلى هللا عليه وسلم قد خططت فى أوّ ل مراحلها فى بساطة كبيرة واقتصاد شديد يتفقان مع الظ‪i‬روف ال‪i‬تي ك‪ii‬انت‬
‫محيطة آنذاك بالمسلين‪ ,‬وكان تخطيطها على أيدي الرسول صلى هللا عليه وسلم والعرب المسلمين من مهاجرين وأنصار‪.‬‬
‫بدأت الدار بحجرتين من جدران من اللّبن والطين وأمامها‪ i‬فناء يحيط ب‪i‬ه الرس‪i‬ول ش‪i‬يدت ب‪i‬اللّبن‪ ,‬وترتف‪i‬ع إلى أك‪i‬ثر قليال من قام‪i‬ة‬
‫رجل ث ّم زاد عدد الحجرات إلى أربع ث ّم إلى تسع‪ .‬وجعل فى الركن الشمالي الغربي من الفناء ظلّة صغيرة أو صفة تقام فيها الصالة إذا ما‬
‫حان أوانها‪.‬‬
‫‪Berilah tanda pada ungkapan yang sesuai dengan teks diatas.‬‬

‫أ‌)‪  ‬بيت الرسول صلى هللا عليه وسلم اتسم بالبساطة‪.‬‬


‫ب‌)‪   ‬قام األنصار ببناء دار الرسول وحدهم‪.‬‬
‫ت‌)‪   ‬ظل عدد حجرات دار الرسول حجرتين حتى وفاته‪.‬‬
‫ث‌)‪   ‬بنيت الدار من الطين واللّين‪.‬‬
‫ج‌)‪   ‬األسوار حول الفناء كانت بقدر قامة الرجل ‪.‬‬
‫’‪Fungsi: menguji kemampuan siswa dalam fahmul maqru‬‬
‫‪C.    Melengkapi wacana ‬‬

‫كمل الجملة األتية بكلمة مناسبة‪! ‬‬


‫أتناول ‪ ..............‬قبل أذان الصبح‬
‫أ‪ -‬الفطور‬
‫ب‪ -‬الغداء‬
‫ج‪ -‬العشاء‪i‬‬
‫‪Fungsi: menguji kemampuan siswa dalam menyesuaikan konteks terjadinya sesuatu‬‬
‫‪D.    Membaca dengan lancar, cermat dan tepat‬‬

‫اقرأ النص االتى قراءةفصيحة‪! i‬‬


‫حسن يتحدث العربية جيدا‪ ,‬ويحفظ القرأن الكريم ويفهم احادث الرسول ويقرأ الكتب العربية‪ ,‬وهو يكتب الرسائل إلى اصدقائه باللغة‬
‫العربية أيضا‪ ,‬وهو يقول لهم ‪ :‬العربية االن لغة مهمة فى العالم‪ ،‬وهي لغة القرأن الكريم واالسالم‪.‬‬
‫‪.Fungsi: menguji kemampuan siswa dalam membaca nash dan kebenaran pelafalannya‬‬
‫‪E.     Menentukan arti kosa kata dalam konteks kalimat tertentu ‬‬

‫اختر االجابة الصحيحة‪! ‬‬


‫وهو يكتب الرسائل إلى اصدقائه باللغة العربية‪ .‬الرسائل بمعنى‪: ‬‬
‫اـ‪telegram ‬‬
‫ب‪kartu pos‬‬
‫‪ ‬ج‪surat-surat ‬‬

‫حسن يتحدث العربية جيدا‪ ،‬يتحدث مرادفه‪: ‬‬


‫ا‪ -‬يتعلم ب‪ -‬يتكلم ج‪ -‬اليتحدث‬
‫‪Fungsi: menguji kemampuan siswa dalam menentukan arti kosakata dalam suatu konteks‬‬
‫‪.kalimat‬‬
‫‪F.     Menentukan fakta tersurat dalam teks ‬‬

‫اجب عن االسئلة االتية طبقا للنص السابق!‬


‫أ‌‪ -‬ما يحفظه حسن ؟‬
‫ب‪ ‬۔‪ ‬ما أهم اللغات فى العلم ؟‬

‫‪’Fungsi: menguji kemampuan siswa dalam fahmul maqru‬‬

‫‪G.    Menemukan ide pokok dalam paragraph‬‬

‫القاضى العادل‬
‫أراد أحمد أن يذهب إلى مكة ألداء الحج‪ ،‬فجمع ماله وكان دنانير من الذهاب‪ .‬وضع أحم‪ii‬د تل‪ii‬ك ال‪ii‬دنانير الذهابي‪ii‬ة في كيس وذهب‬
‫إلى أحد التجار وطلب منه أن يحفظ له الكيس‪ ،‬إلى أن يعود من مكة‪.‬‬
‫أدى أحمد فريضة الحج ثم طابت له الحياه في مكة‪ ،‬فمكث فيها سبع سنوات‪ ،‬عاد بعدها سعيدا إلى بل‪ii‬ده‪ .‬ذهب إلى الت‪ii‬اجير وطلب‬
‫منه الكيس‪ .‬سلّم التاجر أحمد كيسه‪ .‬فشكره أحمد على أمانته‪ .‬فتح أحمد الكيس في البيت‪ .‬لق‪ii‬د أخذ‪ a‬الت‪ii‬اجر ال‪ii‬دنانير الذهابي‪ii‬ة ووض‪ii‬ع ب‪ii‬دال‬
‫منها الدراهم الفضية‪ .‬لقد خان التاجر األمانة‪ .‬عاد أحمد إلى التاجر وسأله عن الدنانير الذهابية‪ ،‬فأجبه التاجر‪ ،‬بأنه لم يفتح الكيس ولم يأخذ‬
‫منه شيئا‪.‬‬
‫ذهب أحمد إلى القاضى وأخبره بالقصة‪ .‬استدعى القاضى التاجر وسأله عن الحقيق‪ii‬ة‪ .‬أخ‪ii‬بر الت‪ii‬اجر القاض‪ii‬ى باس‪ii‬تالم الكيس‪ ،‬من‪ii‬ذ‬
‫سبع سنوات‪ ،‬ولكنه قال‪ :‬إنه لم يفتحه ولم يأخذ منه شيئا‪.‬‬
‫فتح القاضى الكيس وفتش الدراهم الفضية واحدا فواحدا‪ ،‬كانت الدراهم تلم‪ii‬ع وق‪ii‬د كتب علي‪ii‬ه‪ .‬أنه‪ii‬ا مص‪ii‬نوعة قب‪ii‬ل أرب‪ii‬ع س‪ii‬نوات‪.‬‬
‫عرف القاضى الحقيق‪ii‬ة‪ .‬لق‪ii‬د خ‪ii‬ان الت‪ii‬اجر األمان‪ii‬ة‪ .‬ق‪ii‬ال القاض‪ii‬ى للت‪ii‬اجر‪" :‬لق‪ii‬د خنت األمان‪ii‬ة‪ ،‬ه‪i‬ذه ال‪ii‬دراهيم مص‪ii‬نوعة قب‪i‬ل أرب‪ii‬ع س‪ii‬نوات‬
‫والدنانيرالذهبية عندك من‪ii‬د س‪ii‬بع س‪ii‬نوات و ق‪ii‬د ق‪ii‬ال هللا ‪ " :‬إن هللا ي‪ii‬أمركم إن ت‪ii‬أدوا األمان‪ii‬ة إلى أهله‪ii‬ا و إذا حكمتم بين الن‪ii‬اس أن تحكم‪ii‬وا‬
‫بالعدل‪.‬‬
‫اعترف التاجر للقاضي بالحقيقة‪ ،‬وأعاد الدنانير ألحمد‪ ،‬شكر أحمد القاضي و عاد إلى بيته سعيدا‪ ،‬يحمل كيس الذهب‪.‬‬
‫السؤال‪ :‬الفكرة الرئيسة فى الفقرة االولى هي ‪. . . .‬‬

‫‪’Fungsi: menguji kemampuan siswa dalam fahmul maqru‬‬


‫‪H.    Menemukan ide penunjang dalam paragraph‬‬
‫الفكرة الفرعية في الفقرة األولى هي‪. . . . ‬‬
‫‪’Fungsi: menguji kemampuan siswa dalam fahmul maqru‬‬
‫‪I.       Menghubungkan ide-ide yang terdapat dalam bacaan‬‬
‫ما العالقة‪ i‬بين الفكرة الرئيسة األولى والثانية ؟‬

‫‪’Fungsi: menguji kemampuan siswa dalam fahmul maqru‬‬


‫‪J.      Mensarikan, meringkas atau menyimpulkan bacaan‬‬
‫المضمون الرئسي فى النص‪. . . .  ‬‬
‫‪’Fungsi: menguji kemampuan siswa dalam fahmul maqru‬‬

‫‪K.    Mengomentari dan mengkritisi bacaan‬‬


‫ما رأيك فى هذه الجوائز‪. . . . ‬‬
‫‪’Fungsi: menguji kemampuan siswa dalam fahmul maqru‬‬

Anda mungkin juga menyukai