STRUKTUR ALJABAR
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
MEDAN
T.A 2022/2023
ABSTRAK
Tujuan dari adanya penelitian ini untuk mendeskripsikan pemahaman konseptual mahasiswa
Pendidikan Matematika terhadap mata kuliah struktur aljabar grup. Penelitian ini dilakukan
oleh mahasiswa Pendidikan Matematika semester 5 yang telah mempelajari materi tersebut dan
mencoba untuk menguji dan membuat hasil berupa artikel. Pengumpulan data dilakukan
dengan metode kepustakaan yang di ambil dari beberapa jurnal ataupun artikel yang berkaitan
dengan penerapan struktur aljabar grup dalam kehidupan sehari-hari dan mempertimbangkan
indikator pemahaman referensial. Indikator pemahaman konsep siswa terhadap materi
kelompok rata-rata berada pada tingkat menengah sesuai temuan. Setelah dinyatakan bahwa
siswa dengan kemampuan matematika tinggi akan memahami konsep dengan baik, sedangkan
siswa dengan kemampuan matematika rendah tidak.
ABSTRACT
Salah satu mata kuliah wajib yang harus diselesaikan calon mahasiswa guru matematika
adalah struktur aljabar. Menurut Arnawa (2006) dalam struktur aljabar memungkinkan siswa
mempelajari makna peran timbal balik antara konsep matematika dan bahasa. Untuk
memahami konsep-konsep dalam struktur aljabar, siswa harus memahami masing-masing
definisi, teorema dan lemma yang terkandung di dalamnya.
PEMAHAMAN KONSEP
Pengertian diserap dari kata pengertian. pemahaman adalah aspek fundamental yang
menjadi perhatian utama dan menjadi salah satu tujuan proses (Nickerson, 1985). Menentukan
tingkat pemahaman sejauh mana ide, prosedur atau fakta matematika dipahami sama sekali
ketika hal-hal ini membentuk jaringan kekerabatan panjang Konsep didefinisikan sebagai ide
abstrak yang dapat digunakan Mengklasifikasikan sekumpulan objek (Depdiknas, 2003).
Sementara itu, menurut Listowat (2015), pemahaman itu terkait kapasitas seseorang
(kemampuan) untuk mengintegrasikan informasi baru melalui proses adaptasi dan asimilasi ke
dalam skema orang itu membentuk sistem baru sebelumnya. Menurut pengertian Sudjana
(1992). dapat dibagi menjadi tiga kategori antara lain: (1) adalah tingkat terendah pahami
terjemahannya, mulailah menerjemahkannya dalam arti sebenarnya, menentukan prinsip; (2)
tingkat kedua adalah pemahaman interpretatif, yang menghubungkan bagian terendah dengan
terdekat dikenal, atau menghubungkan peristiwa, membedakan antara yang paling penting dan
yang kurang penting utama dan (3) level ketiga merupakan level tertinggi yaitu pemahaman
ekstrapolasi.
Menurut pernyataan di atas, menurut Kilpatrick, Hiebert, Ball Rubowo dan Wulandari
(2017) pemahaman konseptual adalah pemahaman konsep matematika, operasi dan hubungan
dalam matematika. Mahasiswa yang memahami konsep adalah siswa yang mengetahui
bagaimana mendefinisikan konsep, mengidentifikasi dan memberikan contoh atau bukan
contoh dari konsep, untuk mengembangkan kemampuan membuat koneksi matematis antara
berbagai ide, pemahaman bagaimana ide-ide matematika berhubungan satu sama lain untuk
dibangun pemahaman menyeluruh dan penerapan matematika dalam konteks eksternal
Matematika (Kesumawati, 2010).
TEORI GRUP
Aljabar adalah bentuk matematika yang ditunjukkan dengan huruf. Aljabar berasal dari
kata algebra yang berarti ilmu tentang cara menggunakan angka dengan huruf dan simbol.
simbol dalam aljabar suatu fungsi memudahkan untuk menemukan solusi. Dalam aljabar berisi
konstanta, variabel, dan koefisien yang terkait dengan operasi Aljabar (penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian, eksponen, dll). Aljabar adalah salah satu materi
sekolah yang telah diperoleh dari kelas VII. Aljabar tidak hanya berbicara tentang himpunan,
tetapi juga diatur dengan operasi penjumlahan dan perkalian didefinisikan secara seri.
Definisi 1
Misalkan 𝐴 himpunan tidak kosong. Operasi biner * pada 𝐴 adalah pemetaan dari setiap
pasangan berurutan 𝑥, 𝑦 dalam A dengan tepat satu anggota 𝑥 ∗ 𝑦 dalam 𝐴.
Operasi biner mempunyai dua bagian dari definisi yaitu terdefinisikan dengan baik
yaitu untuk setiap pasangan berurutan 𝑥 , 𝑦 dalam 𝐴 dikawankan dengan tepat satu nilai 𝑥 ∗ 𝑦.
𝐴 tertutup di bawah operasi ∗ yaitu untuk setiap 𝑥, 𝑦 dalam 𝐴 maka 𝑥 ∗ 𝑦 masih dalam 𝐴.
Contoh 1
Definisi 2
Contoh 2
= (1/4) (𝑎𝑏)𝑐
𝑎 ∗ (𝑏 ∗ 𝑐) = 𝑎 ∗ ((1/2) 𝑏𝑐)
= (1/4)(𝑎𝑏)𝑐
Karena 𝑎 ∗ 𝑏 = (1/2)𝑎𝑏
= (1/2)𝑏𝑎 = 𝑏 ∗ 𝑎
Sebuah grup adalah sebuah pasangan terurut (𝐺,∗) , dengan 𝐺 adalah sebuah himpunan tak
kosong, dan ∗ adalah sebuah operasi biner pada 𝐺 yang memenuhi sifat-sifat:
1) Asosiatif
Operasi tersebut bersifat asosiatif, yaitu (𝑎 ∗ 𝑏) ∗ 𝑐 = 𝑎 ∗ (𝑏 ∗ 𝑐) , untuk semua 𝑎, 𝑏, 𝑐
di 𝐺.
2) Identitas
Terdapat suatu elemen 𝑒 (disebut identitas) di 𝐺, sehingga 𝑎 ∗ 𝑒 = 𝑒 ∗ 𝑎 = 𝑎, untuk
semua 𝑎 di 𝐺.
3) Invers
Untuk setiap elemen 𝑎 di 𝐺, terdapat suatu elemen 𝑏 di 𝐺 (disebut invers) sehingga 𝑎 ∗
𝑏 = 𝑏 ∗ 𝑎 = 𝑒.
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Fadillah, S., dan Jamilah. (2016). “Pengembangan Bahan Ajar Struktur Aljabar Untuk
Meningkatkan Kemampuan Pembuktian Matematis Mahasiswa”. Yogyakarta: Jurnal
Ilmiah Cakrawala Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.