Anda di halaman 1dari 52

PERANGKAT PEMBELAJARAN

&
KUNCI JAWABAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan


Budi Pekerti
Kelas : XI
Semester : Genap

Nama Guru :

NIP :

Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
1
PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Tahun Ajaran :
Kelas/Semester : XI/2
Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah.
Alokasi
Semester Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
1 Bab 1
1.13 Meyakini bahwa agama mengajarkan toleransi,
kerukunan, dan menghindarkan diri dari tindak
kekerasan.
2.13 Bersikap toleran, rukun, dan menghindarkan diri dari
tindak kekerasan sebagai implementasi pemahaman Q.S.
Yunus [10]: 40-41 dan Q.S. al-Maidah [5]: 32, serta Hadis
terkait.
3.13 Menganalisis makna Q.S. Yunus [10]: 40-41 dan Q.S.
al-Maidah [5]: 32, serta Hadis tentang toleransi, rukun,
dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan.
4.13.1 Membaca Q.S. Yunus [10]: 40−41 dan Q.S. al-Maidah [5]:
32 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.
4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Yunus [10]: 40−41 dan
Q.S. al-Maidah [5]: 32 dengan fasih dan lancar.
4.13.3 Mempresentasikan perintah toleransi dan kerukunan
sesuai pesan Q.S. Yunus [10]: 40−41 dan menghindari
tindak kekerasan sesuai pesan Q.S. Al-Maidah [5]: 32.
Bab 2
1.15 Meyakini adanya rasul-rasul Allah Swt..
2.15 Menunjukkan perilaku saling menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul Allah Swt..
3.15 Menganalisis makna iman kepada rasul-rasul Allah
Swt..
4.15 Menyajikan hubungan antara iman kepada rasul-rasul
Allah Swt. dengan keteguhan dalam bertauhid, toleransi,
ketaatan, dan kecintaan kepada Allah Swt..

2 Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
Bab 3
1.17 Meyakini bahwa hormat dan patuh kepada orang tua
dan guru sebagai kewajiban agama.
2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orang
tua dan guru sebagai implementasi pemahaman Q.S.
al-Isra’ [17]: 23 dan Hadis terkait.
3.17 Menganalisis perilaku hormat dan patuh kepada orang
tua dan guru.
4.17 Menyajikan ketauhidan dalam beribadah serta hormat
dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan
Q.S. al-Isra’ [17]: 23 dan Hadis terkait.
Bab 4
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan muamalah sesuai
dengan ketentuan syariat Islam.
2.20 Bekerja sama dalam menegakkan prinsip-prinsip dan
praktik ekonomi sesuai syariat Islam.
3.20 Menganalisis prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
dalam Islam.
4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip-
prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam.
Bab 5
1.22 Mempertahankan keyakinan yang benar sesuai ajaran
Islam dalam sejarah peradaban Islam pada masa
modern.
2.22 Bersikap rukun dan kompetitif dalam kebaikan sebagai
implementasi nilai-nilai sejarah peradaban Islam pada
masa modern.
3.22 Menganalisis perkembangan Islam pada masa modern
(1800−sekarang).
4.22.1 Menyajikan perkembangan peradaban Islam pada
masa modern (1800−sekarang).
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan peradaban Islam.
........, ............................... 20
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


NIP. NIP.

Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
3
PROGRAM SEMESTER

Satuan Pendidikan : SMK Tahun Ajaran :


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI/2

Bulan
Jml
No. Kompetensi Dasar Januari Februari Maret April Mei Juni
jam
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1. Bab 1
1.13 Meyakini bahwa
agama mengajarkan
toleransi,
kerukunan, dan
menghindarkan
diri dari tindak
kekerasan.
2.13 Bersikap toleran,
rukun, dan
menghindarkan
diri dari tindak
kekerasan sebagai
implementasi
pemahaman Q.S.
Yunus [10]: 40-41
dan Q.S. al-Maidah
[5]: 32, serta Hadis
terkait.
3.13 Menganalisis
makna Q.S. Yunus
[10]: 40-41 dan Q.S.
al-Maidah [5]: 32,
serta Hadis tentang
toleransi, rukun,
dan menghindarkan
diri dari tindak
kekerasan.
4.13.1 Membaca Q.S.
Yunus [10]: 40−41
dan Q.S. al-Maidah
[5]: 32 sesuai dengan
kaidah tajwid dan
makharijul huruf.
4.13.2 Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. Yunus
[10]: 40−41 dan Q.S. al-
Maidah [5]: 32 dengan
fasih dan lanScar.
4.13.3
Mempresentasikan
perintah toleransi
dan kerukunan
sesuai pesan Q.S.
Yunus [10]: 40−41
dan menghindari
tindak kekerasan
sesuai pesan Q.S.
Al-Maidah [5]: 32.

4 Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
2. Bab 2
1.15 Meyakini adanya
rasul-rasul Allah
Swt..
2.15 Menunjukkan
perilaku saling
menolong sebagai
cerminan beriman
kepada rasul-rasul
Allah Swt..
3.15 Menganalisis
makna iman kepada
rasul-rasul Allah
Swt..
4.15 Menyajikan
hubungan antara
iman kepada rasul-
rasul Allah Swt.
dengan keteguhan
dalam bertauhid,
toleransi, ketaatan,
dan kecintaan
kepada Allah Swt..
3. Bab 3
1.17 Meyakini bahwa
hormat dan
patuh kepada
orang tua dan
guru sebagai
kewajiban
agama.
2.17 Menunjukkan
perilaku hormat
dan patuh
kepada orang tua
dan guru sebagai
implementasi
pemahaman
Q.S. al-Isra’ [17]:
23 dan Hadis
terkait.
3.17 Menganalisis
perilaku hormat
dan patuh
kepada orang tua
dan guru.
4.17 Menyajikan
ketauhidan
dalam beribadah
serta hormat dan
patuh kepada
orang tua dan
guru sesuai
dengan Q.S. al-
Isra’ [17]: 23 dan
Hadis terkait.
4. Bab 4
1.20 Menerapkan
prinsip ekonomi
dan muamalah
sesuai dengan
ketentuan syariat
Islam.
2.20 Bekerja
sama dalam
menegakkan
prinsip-prinsip
dan praktik
ekonomi sesuai
syariat Islam.

Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
5
3.20 Menganalisis
prinsip-prinsip
dan praktik
ekonomi dalam
Islam.
4.20 Menentukan
kegiatan usaha
sesuai dengan
prinsip-prinsip
dan praktik
ekonomi dalam
Islam.
5. Bab 5
1.22 Mempertahankan
keyakinan yang
benar sesuai
ajaran Islam
dalam sejarah
peradaban Islam
pada masa
modern.
2.22 Bersikap rukun
dan kompetitif
dalam kebaikan
sebagai
implementasi
nilai-nilai sejarah
peradaban Islam
pada
masa modern.
3.22 Menganalisis
perkembangan
Islam pada
masa modern
(1800−sekarang).
4.22.1 Menyajikan
perkembangan
peradaban
Islam pada
masa modern
(1800−sekarang).
4.22.2 Menyajikan
prinsip-prinsip
pembaharuan
yang sesuai
dengan
perkembangan
peradaban Islam.

........, ............................... 20
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


NIP. NIP.

6 Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
PENGEMBANGAN SILABUS

Satuan Pendidikan : SMK Tahun Ajaran :


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI/2
Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah.

Materi Strategi Pembelajaran Alokasi Sumber


Kompetensi Dasar
Pembelajaran Metode Langkah Kegiatan Waktu Bahan
Bab 1
1.13 Meyakini bahwa 1. Toleransi 1. Ceramah. Mengamati …x 1. Buku paket
agama mengajarkan Pemersatu 2. Diskusi. Perhatikan gambar di bawah pertemuan Pendidikan
toleransi, kerukunan, Bangsa. ini! (…JP) Agama
3. Tanya jawab.
dan menghindarkan 2. Menghindari Islam
diri dari tindak 4. Penugasan.
Perilaku dan Budi
kekerasan. Tindak Pekerti
2.13 Bersikap toleran, Kekerasan. Bagaimana pendapat Anda Kelas XI
rukun, dan tentang gambar di atas? untuk
menghindarkan diri Apakah gambar tersebut SMK.
dari tindak kekerasan sesuai dengan isi kandungan 2. Buku Kerja
sebagai implementasi Q.S. Yunus [10]: 40−41 Pendidikan
pemahaman Q.S. tentang toleransi? Uraikan Agama
Yunus [10]: 40-41 pendapat Anda! Islam
dan Q.S. al-Maidah Menanya dan Budi
[5]: 32, serta Hadis Tanyakan pada guru Anda Pekerti
terkait. surah atau ayat-ayat lainnya Kelas XI
3.13 Menganalisis yang berkaitan dengan untuk SMK
makna Q.S. Yunus perintah toleransi! Tuliskan Semester 2
[10]: 40-41 dan Q.S. ayat yang dimaksud beserta 3. Buku
al-Maidah [5]: 32, terjemahan dan penjelasan lain yang
serta Hadis tentang isi kandungannya dalam relevan.
toleransi, rukun, buku Anda!
dan menghindarkan Mengeksplorasi
diri dari tindak Sikap toleransi telah
kekerasan. diajarkan oleh Rasulullah
saw. saat hijrah di Madinah.
Cari tahu buktibukti sikap
toleransi yang diajarkan
Rasulullah saw. di Madinah!
Tuliskan kisah tersebut
dan analisis sikap toleransi
yang diperbolehkan dalam
Islam sesuai dengan kisah
tersebut!

Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
7
4.13.1 Membaca Q.S. Mengasosiasi
Yunus [10]: 40−41 Temukan asbabun nuzul
dan Q.S. al-Maidah Q.S. al-Maidah [5]: 32 dan
[5]: 32 sesuai dengan tuliskan secara ringkas!
kaidah tajwid dan Tuliskan pula arti mufradat
makharijul huruf. ayat tersebut ke dalam
4.13.2 Mendemonstrasikan bentuk tabel agar mudah
hafalan Q.S. Yunus dalam mempelajari
[10]: 40−41 dan Q.S. al- kandungan makna di
Maidah [5]: 32 dengan dalamnya!
fasih dan lancar. Mengomunikasikan
4.13.3 Mempresentasikan Baca dan hafalkan Q.S.
perintah toleransi al-Maidah [5]: 32 sesuai
dan kerukunan makhraj dan tajwid yang
sesuai pesan Q.S. benar! Hafalkan secara
Yunus [10]: 40−41 dan bergantian di depan kelas
menghindari tindak untuk mendapat koreksi dan
kekerasan sesuai penilaian dari guru!
pesan Q.S. Al-Maidah
[5]: 32.

Bab 2
1.15 Meyakini adanya 1. Sifat dan 1. Ceramah. Mengamati …x 1. Buku paket
rasul-rasul Allah Swt.. Tugas Rasul- 2. Diskusi. Perhatikan Q.S. al-Ahzab pertemuan Pendidikan
2.15 Menunjukkan Rasul Allah [33]: 21 di bawah ini (…JP) Agama
3. Tanya jawab.
perilaku saling Swt. Islam
menolong sebagai 4. Penugasan.
2. Mengimani dan Budi
cerminan beriman Rasul-Rasul Pekerti
kepada rasul-rasul Allah Swt. Kelas XI
Allah Swt.. Artinya: “Sungguh, telah
untuk
3.15 Menganalisis makna ada pada (diri) Rasulullah
SMK.
iman kepada rasul- itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang 2. Buku Kerja
rasul Allah Swt.. Pendidikan
4.15 Menyajikan hubungan yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari Agama
antara iman kepada Islam
rasul-rasul Allah Swt. kiamat dan yang banyak
mengingat Allah.” (Q.S. al- dan Budi
dengan keteguhan Pekerti
dalam bertauhid, Ahzab [33]: 21)
Uraikan tugas rasul Allah Kelas XI
toleransi, ketaatan, untuk SMK
dan kecintaan kepada Swt. sesuai isi kandungan
ayat di atas! Berikan Semester 2
Allah Swt..
buktinya dan tuliskan dalam 3. Buku
buku tugas Anda! lain yang
Menanya relevan.
Seorang rasul adalah
manusia pilihan Allah Swt.
artinya seorang rasul berasal
dari golongan manusia yang
memiliki sifat-sifat seperti
manusia pada umumnya.
Akan tetapi orang-orang
yang ingkar merasa heran
mengapa para rasul terdiri
dari manusia biasa, bukan
golongan malaikat. Hal ini
diabadikan oleh Allah Swt.
dalam salah satu surah Al-
Qur’an. Apakah surah yang
dimaksud? Ayat berapa yang
menunjukkan keheranan
orang-orang yang ingkar itu?
Coba tanyakan pada guru
Anda!

8 Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
Mengeksplorasi
Tugas rasul-rasul Allah Swt.
bukan tugas yang mudah.
Berbagai tantangan dihadapi
para rasul Allah Swt. dalam
mengemban tugasnya.
Allah Swt. membekali rasul
dengan mukjizat sebagai
bukti kebenaran diutusnya
para rasul tersebut! Cari
tahulah rasul-rasul Allah
Swt. dan mukjizatnya!
Tuliskan dalam bentuk tabel
di buku tugas Anda!
Mengasosiasi
Cari tahulah tentang kisah/
fenomena yang didukung
data dan fakta kebenaran
adanya rasul Allah Swt. dari
berbagai sumber! (misalnya
adanya maqam Ibrahim)!
Temukan informasiinformasi
berkaitan dengan tempat
tersebut dengan disertai
gambar dan tuliskan dalam
selembar kertas untuk
mendapat penilaian!
Mengomunikasikan
Pelajarilah lebih dalam kisah
Rasulullah saw. Selanjutnya,
temukanlah teladan indah
dalam kisah itu, pelajaran
yang dapat diambil, dan
bentuk tindakan nyata
kita dalam meneladani
Rasulullah saw.! Sampaikan
hasil temuan Anda di depan
kelas!
Bab 3
1.17 Meyakini bahwa 1. Berakhlak 1. Ceramah. Mengamati …x 1. Buku paket
hormat dan patuh Mulia 2. Diskusi. Perhatikan Q.S. Luqman pertemuan Pendidikan
kepada orang tua kepada [31]: 14-15 di bawah ini! (…JP) Agama
3. Tanya jawab.
dan guru sebagai Orang Tua. Islam
kewajiban agama. 4. Penugasan.
2. Berakhlak dan Budi
2.17 Menunjukkan Mulia Pekerti
perilaku hormat dan kepada Kelas XI
patuh kepada orang Guru. Artinya: “Dan Kami untuk
tua dan guru sebagai perintahkan kepada manusia SMK.
implementasi (agar berbuat baik) kepada 2. Buku Kerja
pemahaman Q.S. kedua orang tuanya.Ibunya Pendidikan
al-Isra’ [17]: 23 dan telah mengandungnya Agama
Hadis terkait. dalam keadaan lemah yang Islam
3.17 Menganalisis bertambah-tambah, dan dan Budi
perilaku hormat dan menyapihnya dalam usia Pekerti
patuh kepada orang dua tahun. Bersyukurlah Kelas XI
tua dan guru. kepada-Ku dan kepada untuk SMK
4.17 Menyajikan kedua orang tuamu. Hanya Semester 2
ketauhidan dalam kepada Aku kembali-
3. Buku
beribadah serta mu. Dan jika keduanya
lain yang
hormat dan patuh memaksamu untuk
relevan.
kepada orang tua mempersekutukan Aku
dan guru sesuai dengan sesuatu yang engkau
dengan Q.S. al-Isra’ tidak mempunyai ilmu
[17]: 23 dan Hadis tentang itu, maka janganlah
terkait. engkau menaati keduanya,

Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
9
dan pergaulilah keduanya
di dunia dengan baik,
dan ikutilah jalan orang
yang kembali kepada-Ku.
Kemudian hanya kepada-
Ku tempat kembalimu,
maka akan Aku beritahukan
kepadamu apa yang telah
kamu kerjakan.” (Q.S.
Luqman [31]: 14−15)
Uraikan isi kandungan
ayat di atas yang berkaitan
dengan berbuat baik kepada
orang tua!
Menanya
Tanyakan pada guru Anda
berkaitan dengan berbakti
kepada orang tua. Tanyakan
beberapa hal berikut.
1. Tanyakan pada guru
Anda alasan durhaka
kepada kedua
orang tua azabnya
disegerakan di dunia
beserta dalil yang
menguatkan hal itu!
2. Tanyakan pada guru
Anda alasan bahwa
berbakti kepada
orang tua lebih utama
daripada beribadah
haji atau umrah!
Mengeksplorasi
Tentang berbakti kepada
kedua orang tua, ada
seorang pemuda pada masa
Rasulullah saw. yang tidak
diketahui banyak orang di
dunia tetapi sangat dikenal
di antara penduduk langit.
Pemuda tersebut adalah
Uwais al-Qarni. Tugas Anda
adalah mencari tahu tentang
kisah Uwais al-Qarni, dan
analisis keteladanan yang
dapat Anda terapkan dalam
kehidupan
sehari-hari!
Mengasosiasi
Ada beberapa pendapat
yang menjelaskan tentang
etika murid terhadap guru.
Coba cari tahu tentang
sepuluh etika murid
terhadap guru menurut
Imam adz-Dzahabi! Tuliskan
dan konfirmasikan kepada
guru!

10 Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
Mengomunikasikan
Imam Syafi’i merupakan
salah satu ulama yang sangat
hormat dan patuh kepada
gurunya sehingga beliau
menjadi ulama yang besar.
Coba cari tahulah tentang
kisah tersebut, ringkas dan
analisis nilai-nilai yang
dapat Anda teladani dari
kisah Imam Syafi’i tersebut
dan sampaikan hasilnya di
depan kelas!

Bab 4
1.20 Menerapkan prinsip 1. Muamalah. 1. Ceramah. Mengamati …x 1. Buku paket
ekonomi dan 2. Syirkah. 2. Diskusi. Perhatikan Q.S. an-Nisa’ [4]: pertemuan Pendidikan
muamalah sesuai 29 di bawah ini! (…JP) Agama
3. Perbankan 3. Tanya jawab.
dengan ketentuan Islam
dan Asuransi 4. Penugasan.
syariat Islam. dan Budi
Syariah
2.20 Bekerja sama Pekerti
dalam menegakkan Kelas XI
Artinya: “Wahai orang-orang
prinsip-prinsip dan untuk
yang beriman! Janganlah
praktik ekonomi SMK.
kamu saling memakan harta
sesuai syariat Islam. 2. Buku Kerja
sesamamu dengan jalan
3.20 Menganalisis Pendidikan
yang batil (tidak benar),
prinsip-prinsip dan Agama
kecuali dalam perdagangan
praktik ekonomi Islam
yang berlaku atas dasar
dalam Islam. dan Budi
suka sama suka di antara
4.20 Menentukan Pekerti
kamu. Dan janganlah
kegiatan usaha Kelas XI
kamu membunuh dirimu.
sesuai dengan untuk SMK
Sungguh, Allah Maha
prinsip-prinsip dan Semester 2
Penyayang
praktik ekonomi
kepadamu.” (Q.S. an-Nisa’ 3. Buku
dalam Islam.
[4]: 29) lain yang
Cari tahu isi kandungan ayat relevan.
di atas dan pesan yang Anda
dapatkan dari ayat tersebut!
Menanya
Makin berkembangnya
zaman, praktik jual
beli dalam kehidupan
masyarakat juga
mengalami perkembangan.
Misalnya saja jual beli yang
dilakukan secara online.
Coba tanyakan pada guru
Anda bagaimana hukum
jual beli tersebut apabila
dikaitkan dengan
syarat jual beli dalam Islam?
Bagaimana agar jual beli
dengan sistem tersebut tetap
aman dan sesuai dengan
kaidah syariat yang ada?
Tuliskan informasi yang
telah Anda dapatkan!

Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
11
Mengeksplorasi
Guna kegiatan eksplorasi,
lakukan langkah-langkah
berikut!
1. Bacalah media massa
dan media daring
berita atau artikel
tentang tantangan
dalam
bermuamalah di era
digital!
2. Eksplorasilah
tantangan muamalah
di era digital serta
dampak dan upaya
untuk
menghadapi tantangan
tersebut!
3. Tuliskan hasil
eksplorasi Anda
tentang tantangan
muamalah di era
digital dalam bentuk
laporan kemudian
presentasikan di depan
kelas!
Mengasosiasi
Buatlah contoh konkret
syirkah mufawadah yang
sering dijumpai dalam
kehidupan seharihari,
kemudian berikan
tanggapan terhadap contoh
tersebut! Cari tahu tentang
dalil yang sesuai dengan
penggunaan syirkah
tersebut!
Mengomunikasikan
Bank Syari’ah adalah
lembaga keuangan yang
dalam operasionalisasinya
menggunakan
syari’at Islam. Hal ini
tentu saja berbeda dengan
lembaga keuangan dengan
jenis bank
lainnya.
1. Uraikanlah
pemahaman Anda
tentang masalah
berikut!
a. Bagaimana
sejarah
perkembangan
bank syariah di
Indonesia?
b. Apa perbedaan
bank syari’ah
dan bank
konvensional?

12 Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
3. Bagaimana prospek
bank syariah saat ini
dan masa depan?
4. Apa peran bank
dalam perkembangan
ekonomi di Indonesia?
Tulis dan sampaikan jawaban
yang Anda temukan sesuai
dengan beberapa pertanyaan
di atas di depan kelas!

Bab 5
1.22 Mempertahankan 1. Pembaruan 1. Ceramah. Mengamati …x 1. Buku paket
keyakinan yang Islam dan 2. Diskusi. Amatilah peta dunia, setelah pertemuan Pendidikan
benar sesuai ajaran Tokohnya. itu cari kisah tentang masa- (…JP) Agama
3. Tanya jawab.
Islam dalam sejarah 2. Pembaruan masa kejayaan Islam dan Islam
peradaban Islam 4. Penugasan.
Islam di wilayah perkembangannya! dan Budi
pada masa modern. Indonesia. Amati pula wilayah yang Pekerti
2.22 Bersikap rukun dan dikuasai oleh Eropa pada Kelas XI
kompetitif dalam abad pertengahan, setelah untuk
kebaikan sebagai itu catat wilayah-wilayah SMK.
implementasi kekuasaan Islam yang juga 2. Buku Kerja
nilai-nilai sejarah dikuasai oleh Eropa! Pendidikan
peradaban Islam Agama
Menanya
pada masa modern. Islam
3.22 Menganalisis Sebelum periode modern
ini, Islam telah melalui dan Budi
perkembangan Islam Pekerti
pada masa modern periode klasik dan periode
pertengahan. Tanyakan Kelas XI
(1800−sekarang). untuk SMK
4.22.1 Menyajikan kepada guru Anda tentang
kedua periode tersebut Semester 2
perkembangan
tentang kemajuan dan 3. Buku
peradaban Islam
kemunduran Islam pada lain yang
pada masa modern
kedua masa tersebut! relevan.
(1800−sekarang).
4.22.2 Menyajikan Tuliskan informasi yang
prinsip-prinsip Anda dapatkan dari guru
pembaharuan yang dan temukan tambahan
sesuai dengan informasi lainnya melalui
perkembangan berbagai literatur sejarah
peradaban Islam. peradaban Islam!
Mengeksplorasi
Coba cari informasi
tentang perkembangan
ilmu pengetahuan
masyarakat Mesir setelah
berkembangnya ide
pembaruan Muhammad
Ali Pasha dan pengaruhnya
terhadap perkembangan
pendidikan di Mesir saat ini!

Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
13
Mengasosiasi
Salah satu pemikiran Sayyid
Ahmad Khan adalah untuk
mengubah pola pikir umat
Islam dari keterbelakangan
adalah pendidikan sehingga
terbentuklah Mohammedan
Anglo Oriental College
(MAOC). Selain mengubah
pola pikir, apa saja
tujuan didirikan lembaga
pendidikan tersebut? Cari
tahu tentang sejarah, tujuan
serta peranan lembaga
tersebut dalam pembaruan
Islam di masa modern!
Tuliskan informasi-informasi
yang Anda peroleh dan
konfirmasikan kepada guru!
Mengomunikasikan
Pembaruan Islam di
Indonesia membawa
dampak yang cukup
besar pada kehidupan
masyarakat Indonesia.
Gerakan pembaruan Islam
di Indonesia mendorong
pesatnya perkembangan
Islam diberbagai bidang
salah satunya dalam bidang
pendidikan. Akan tetapi,
kesadaran masyarakat
tentang pentingnya
pendidikan agama sebagai
pondasi untuk anak-anak
masih kurang sehingga
banyak orang tua yang
hanya mengedepankan
prestasi siswa dalam bidang
akademik tanpa diimbangi
dengan pendidikan agama
yang cukup. Berdasarkan
permasalahan tersebut
temukan jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan
berikut.
1. Apa pentingnya
pendidikan agama bagi
kehidupan manusia di
masyarakat?
2. Bagaimana cara
menumbuhkan
kesadaran masyarakat
tentang pentingnya
pendidikan
agama?
Tuliskan kesimpulan
jawaban yang Anda peroleh
kemudian sampaikan di
depan kelas!
........, ............................... 20
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


NIP. NIP.

14 Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
Bab 1

REKAYASA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XI/2
Waktu :

I. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah
dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.

II. Kompetensi Dasar


: 1.13 Meyakini bahwa agama mengajarkan toleransi, kerukunan, dan menghindarkan diri dari
tindak kekerasan.
2.13 Bersikap toleran, rukun, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai implementasi
pemahaman Q.S. Yunus [10]: 40-41 dan Q.S. al-Maidah [5]: 32, serta Hadis terkait.
3.13 Menganalisis makna Q.S. Yunus [10]: 40-41 dan Q.S. al-Maidah [5]: 32, serta Hadis tentang
toleransi, rukun, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan.
4.13.1 Membaca Q.S. Yunus [10]: 40−41 dan Q.S. al-Maidah [5]: 32 sesuai dengan kaidah tajwid
dan makharijul huruf.
4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Yunus [10]: 40−41 dan Q.S. al-Maidah [5]: 32 dengan fasih
dan lancar.
4.13.3 Mempresentasikan perintah toleransi dan kerukunan sesuai pesan Q.S. Yunus [10]: 40−41
dan menghindari tindak kekerasan sesuai pesan Q.S. Al-Maidah [5]: 32.

III. Materi Pembelajaran : 1. Toleransi Pemersatu Bangsa.


2. Menghindari Perilaku Tindak Kekerasan.

IV. Strategi Pembelajaran

Aspek Life Skill yang


Kegiatan Waktu
Dikembangkan
I. Pendahuluan Personal dan akademik
a. Motivasi : Memotivasi pentingnya memahami tentang
menghargai perbedaan dan menjunjung
persatuan.
b. Persyaratan : Memahami tentang toleransi pemersatu bangsa,
menghindari perilaku tindak kekerasan.

Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
15
II. Kegiatan Inti
Mengamati
Perhatikan gambar di bawah ini!


Bagaimana pendapat Anda tentang gambar di atas? Apakah gambar
tersebut sesuai dengan isi kandungan Q.S. Yunus [10]: 40−41 tentang
toleransi? Uraikan pendapat Anda!
Menanya
Tanyakan pada guru Anda surah atau ayat-ayat lainnya yang berkaitan
dengan perintah toleransi! Tuliskan ayat yang dimaksud beserta
terjemahan dan penjelasan isi kandungannya dalam buku Anda!
Mengeksplorasi
Sikap toleransi telah diajarkan oleh Rasulullah saw. saat hijrah di
Madinah. Cari tahu buktibukti sikap toleransi yang diajarkan Rasulullah
saw. di Madinah! Tuliskan kisah tersebut dan analisis sikap toleransi
yang diperbolehkan dalam Islam sesuai dengan kisah tersebut!
Mengasosiasi
Temukan asbabun nuzul Q.S. al-Maidah [5]: 32 dan tuliskan secara
ringkas! Tuliskan pula arti mufradat ayat tersebut ke dalam bentuk tabel
agar mudah dalam mempelajari kandungan makna di dalamnya!
Mengomunikasikan
Baca dan hafalkan Q.S. al-Maidah [5]: 32 sesuai makhraj dan tajwid
yang benar! Hafalkan secara bergantian di depan kelas untuk mendapat
koreksi dan penilaian dari guru!
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
II. Penutup
1. Bersama-sama dengan siswa, guru membuat rangkuman atau
kesimpulan pelajaran.
2. Siswa memberikan umpan balik yang disampaikan guru.
3. Guru memberikan tugas atau pekerjaan rumah kepada siswa.

V. Media Pembelajaran : Bagan, gambar-gambar, internet.


VI. Penilaian
A. Jenis Tagihan : Ulangan, tugas, dan kuis
B. Tindak Lanjut : 1. Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih.
2. Memberikan program remedi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%.
3. Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%.

VII. Sumber Bacaan : 1. Buku paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI untuk SMK
2. Buku Kerja Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI untuk SMK Semester 2.
3. Buku lain yang relevan.

.........., ..................................... 20
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


NIP. NIP.

16 Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
Bab 2

REKAYASA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XI/2
Waktu :

I. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah
dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.

II. Kompetensi Dasar : 1.15 Meyakini adanya rasul-rasul Allah Swt..


2.15 Menunjukkan perilaku saling menolong sebagai cerminan beriman kepada rasul-rasul Allah
Swt..
3.15 Menganalisis makna iman kepada rasul-rasul Allah Swt..
4.15 Menyajikan hubungan antara iman kepada rasul-rasul Allah Swt. dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan, dan kecintaan kepada Allah Swt..

III. Materi Pembelajaran : 1. Sifat dan Tugas Rasul-Rasul Allah Swt.


2. Mengimani Rasul-Rasul Allah Swt.

IV. Strategi Pembelajaran

Aspek Life Skill yang


Kegiatan Waktu
Dikembangkan
I. Pendahuluan Personal dan akademik
a. Motivasi : Memotivasi pentingnya memahami tentang
Rasul-Rasul Allah Swt. Panutanku
b. Persyaratan : Memahami tentang Sifat dan Tugas Rasul-Rasul
Allah Swt., Mengimani Rasul-Rasul Allah
Swt.

Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
17
II. Kegiatan Inti
Mengamati
Perhatikan Q.S. al-Ahzab [33]: 21 di bawah ini


Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan
yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah
dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (Q.S.
al-Ahzab [33]: 21)
Uraikan tugas rasul Allah Swt. sesuai isi kandungan ayat di atas! Berikan
buktinya dan tuliskan dalam buku tugas Anda!
Menanya
Seorang rasul adalah manusia pilihan Allah Swt. artinya seorang
rasul berasal dari golongan manusia yang memiliki sifat-sifat seperti
manusia pada umumnya. Akan tetapi orang-orang yang ingkar merasa
heran mengapa para rasul terdiri dari manusia biasa, bukan golongan
malaikat. Hal ini diabadikan oleh Allah Swt. dalam salah satu surah Al-
Qur’an. Apakah surah yang dimaksud? Ayat berapa yang menunjukkan
keheranan orang-orang yang ingkar itu? Coba tanyakan pada guru
Anda!
Mengeksplorasi
Tugas rasul-rasul Allah Swt. bukan tugas yang mudah. Berbagai
tantangan dihadapi para rasul Allah Swt. dalam mengemban tugasnya.
Allah Swt. membekali rasul dengan mukjizat sebagai bukti kebenaran
diutusnya para rasul tersebut! Cari tahulah rasul-rasul Allah Swt. dan
mukjizatnya! Tuliskan dalam bentuk tabel di buku tugas Anda!
Mengasosiasi
Cari tahulah tentang kisah/fenomena yang didukung data dan fakta
kebenaran adanya rasul Allah Swt. dari berbagai sumber! (misalnya
adanya maqam Ibrahim)! Temukan informasiinformasi berkaitan
dengan tempat tersebut dengan disertai gambar dan tuliskan dalam
selembar kertas untuk mendapat penilaian!
Mengomunikasikan
Pelajarilah lebih dalam kisah Rasulullah saw. Selanjutnya, temukanlah
teladan indah dalam kisah itu, pelajaran yang dapat diambil, dan
bentuk tindakan nyata kita dalam meneladani Rasulullah saw.!
Sampaikan hasil temuan Anda di depan kelas!
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
II. Penutup
1. Bersama-sama dengan siswa, guru membuat rangkuman atau
kesimpulan pelajaran.
2. Siswa memberikan umpan balik yang disampaikan guru.
3. Guru memberikan tugas atau pekerjaan rumah kepada siswa.

V. Media Pembelajaran : Bagan, gambar-gambar, internet.


VI. Penilaian
A. Jenis Tagihan : Ulangan, tugas, dan kuis
B. Tindak Lanjut : 1. Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih.
2. Memberikan program remedi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%.
3. Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%.

VII. Sumber Bacaan : 1. Buku paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI untuk SMK
2. Buku Kerja Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI untuk SMK Semester 2.
3. Buku lain yang relevan.

........., ..................................... 20
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


NIP. NIP.

18 Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
Bab 3

REKAYASA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XI/2
Waktu :

I. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah
dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.

II. Kompetensi Dasar


: 1.17 Meyakini bahwa hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai kewajiban
agama.
2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi
pemahaman Q.S. al-Isra’ [17]: 23 dan Hadis terkait.
3.17 Menganalisis perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru.
4.17 Menyajikan ketauhidan dalam beribadah serta hormat dan patuh kepada orang tua dan
guru sesuai dengan Q.S. al-Isra’ [17]: 23 dan Hadis terkait.

III. Materi Pembelajaran : 1. Berakhlak Mulia kepada Orang Tua.


2. Berakhlak Mulia kepada Guru.

IV. Strategi Pembelajaran

Aspek Life Skill yang


Kegiatan Waktu
Dikembangkan
I. Pendahuluan Personal dan akademik
a. Motivasi : Memotivasi pentingnya memahami tentang
berakhlak mulia kepada orang tua dan guru.
b. Persyaratan : Memahami tentang berakhlak mulia kepada
orang tua, berakhlak mulia kepada guru.

Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
19
II. Kegiatan Inti
Mengamati
Perhatikan Q.S. Luqman [31]: 14-15 di bawah ini!

Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat


baik) kepada kedua orang tuanya.Ibunya telah mengandungnya
dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya
dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua
orang tuamu. Hanya kepada Aku kembali-mu. Dan jika keduanya
memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang
engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau
menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik,
dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya
kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu
apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.S. Luqman [31]: 14−15)
Uraikan isi kandungan ayat di atas yang berkaitan dengan berbuat baik
kepada orang tua!
Menanya
Tanyakan pada guru Anda berkaitan dengan berbakti kepada orang
tua. Tanyakan beberapa hal berikut.
1. Tanyakan pada guru Anda alasan durhaka kepada kedua orang
tua azabnya disegerakan di dunia beserta dalil yang menguatkan
hal itu!
2. Tanyakan pada guru Anda alasan bahwa berbakti kepada orang
tua lebih utama daripada beribadah haji atau umrah!
Mengeksplorasi
Tentang berbakti kepada kedua orang tua, ada seorang pemuda pada
masa Rasulullah saw. yang tidak diketahui banyak orang di dunia tetapi
sangat dikenal di antara penduduk langit. Pemuda tersebut adalah
Uwais al-Qarni. Tugas Anda adalah mencari tahu tentang kisah Uwais
al-Qarni, dan analisis keteladanan yang dapat Anda terapkan dalam
kehidupan sehari-hari!
Mengasosiasi
Ada beberapa pendapat yang menjelaskan tentang etika murid
terhadap guru. Coba cari tahu tentang sepuluh etika murid terhadap
guru menurut Imam adz-Dzahabi! Tuliskan dan konfirmasikan kepada
guru!
Mengomunikasikan
Imam Syafi’i merupakan salah satu ulama yang sangat hormat dan
patuh kepada gurunya sehingga beliau menjadi ulama yang besar. Coba
cari tahulah tentang kisah tersebut, ringkas dan analisis nilai-nilai yang
dapat Anda teladani dari kisah Imam Syafi’i tersebut dan sampaikan
hasilnya di depan kelas!
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
II. Penutup
1. Bersama-sama dengan siswa, guru membuat rangkuman atau
kesimpulan pelajaran.
2. Siswa memberikan umpan balik yang disampaikan guru.
3. Guru memberikan tugas atau pekerjaan rumah kepada siswa.

V. Media Pembelajaran : Bagan, gambar-gambar, internet.

20 Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
VI. Penilaian
A. Jenis Tagihan : Ulangan, tugas, dan kuis
B. Tindak Lanjut : 1. Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih.
2. Memberikan program remedi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%.
3. Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%.

VII. Sumber Bacaan : 1. Buku paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI untuk SMK
2. Buku Kerja Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI untuk SMK Semester 2.
3. Buku lain yang relevan.

........., ..................................... 20
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


NIP. NIP.

Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
21
Bab 4

REKAYASA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XI/2
Waktu :

I. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah
dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.

II. Kompetensi Dasar : 1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan muamalah sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
2.20 Bekerja sama dalam menegakkan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi sesuai syariat
Islam.
3.20 Menganalisis prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam.
4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam
Islam.

III. Materi Pembelajaran : 1. Muamalah.


2. Syirkah.
3. Perbankan dan Asuransi Syariah.

IV. Strategi Pembelajaran

Aspek Life Skill yang


Kegiatan Waktu
Dikembangkan
I. Pendahuluan Personal dan akademik
a. Motivasi : Memotivasi pentingnya memahami tentang
prinsip dan praktik ekonomi Islam.
b. Persyaratan : Memahami tentang muamalah, syirkah,
perbankan dan asuransi syariah.

22 Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
II. Kegiatan Inti
Mengamati
Perhatikan Q.S. an-Nisa’ [4]: 29 di bawah ini!

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling


memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali
dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara
kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha
Penyayang kepadamu.” (Q.S. an-Nisa’ [4]: 29)
Cari tahu isi kandungan ayat di atas dan pesan yang Anda dapatkan
dari ayat tersebut!
Menanya
Makin berkembangnya zaman, praktik jual beli dalam kehidupan
masyarakat juga mengalami perkembangan. Misalnya saja jual beli yang
dilakukan secara online. Coba tanyakan pada guru Anda bagaimana
hukum jual beli tersebut apabila dikaitkan dengan syarat jual beli dalam
Islam? Bagaimana agar jual beli dengan sistem tersebut tetap aman dan
sesuai dengan kaidah syariat yang ada? Tuliskan informasi yang telah
Anda dapatkan!
Mengeksplorasi
Guna kegiatan eksplorasi, lakukan langkah-langkah berikut!
1. Bacalah media massa dan media daring berita atau artikel tentang
tantangan dalam
bermuamalah di era digital!
2. Eksplorasilah tantangan muamalah di era digital serta dampak
dan upaya untuk
menghadapi tantangan tersebut!
3. Tuliskan hasil eksplorasi Anda tentang tantangan muamalah
di era digital dalam bentuk laporan kemudian presentasikan di
depan kelas!
Mengasosiasi
Buatlah contoh konkret syirkah mufawadah yang sering dijumpai
dalam kehidupan seharihari, kemudian berikan tanggapan terhadap
contoh tersebut! Cari tahu tentang dalil yang sesuai dengan penggunaan
syirkah tersebut!
Mengomunikasikan
Bank Syari’ah adalah lembaga keuangan yang dalam operasionalisasinya
menggunakan syari’at Islam. Hal ini tentu saja berbeda dengan lembaga
keuangan dengan jenis bank lainnya.
1. Uraikanlah pemahaman Anda tentang masalah berikut!
a. Bagaimana sejarah perkembangan bank syariah di
Indonesia?
b. Apa perbedaan bank syari’ah dan bank konvensional?
3. Bagaimana prospek bank syariah saat ini dan masa depan?
4. Apa peran bank dalam perkembangan ekonomi di Indonesia?
Tulis dan sampaikan jawaban yang Anda temukan sesuai dengan
beberapa pertanyaan di atas di depan kelas!
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
II. Penutup
1. Bersama-sama dengan siswa, guru membuat rangkuman atau
kesimpulan pelajaran.
2. Siswa memberikan umpan balik yang disampaikan guru.
3. Guru memberikan tugas atau pekerjaan rumah kepada siswa.

Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
23
V. Media Pembelajaran : Bagan, gambar-gambar, internet.
VI. Penilaian
A. Jenis Tagihan : Ulangan, tugas, dan kuis
B. Tindak Lanjut : 1. Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih.
2. Memberikan program remedi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%.
3. Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%.

VII. Sumber Bacaan : 1. Buku paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI untuk SMK
2. Buku Kerja Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI untuk SMK Semester 2.
3. Buku lain yang relevan.

........., ..................................... 20
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


NIP. NIP.

24 Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
Bab 5

REKAYASA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XI/2
Waktu :

I. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah
dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah.

II. Kompetensi Dasar


: 1.22 Mempertahankan keyakinan yang benar sesuai ajaran Islam dalam sejarah peradaban Islam
pada masa modern.
2.22 Bersikap rukun dan kompetitif dalam kebaikan sebagai implementasi nilai-nilai sejarah
peradaban Islam pada masa modern.
3.22 Menganalisis perkembangan Islam pada masa modern (1800−sekarang).
4.22.1 Menyajikan perkembangan peradaban Islam pada masa modern (1800−sekarang).
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip pembaharuan yang sesuai dengan perkembangan peradaban
Islam.

III. Materi Pembelajaran : 1. Pembaruan Islam dan Tokohnya.


2. Pembaruan Islam di Indonesia.

IV. Strategi Pembelajaran

Aspek Life Skill yang


Kegiatan Waktu
Dikembangkan
I. Pendahuluan Personal dan akademik
a. Motivasi : Memotivasi pentingnya memahami tentang
perkembangan peradaban islam masa
modern.
b. Persyaratan : Memahami tentang pembaruan islam dan
tokohnya, pembaruan islam di Indonesia.
II. Kegiatan Inti
Mengamati
Amatilah peta dunia, setelah itu cari kisah tentang masa-masa kejayaan
Islam dan wilayah perkembangannya! Amati pula wilayah yang
dikuasai oleh Eropa pada abad pertengahan, setelah itu catat wilayah-
wilayah kekuasaan Islam yang juga dikuasai oleh Eropa!

Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
25
Menanya
Sebelum periode modern ini, Islam telah melalui periode klasik dan
periode pertengahan. Tanyakan kepada guru Anda tentang kedua
periode tersebut tentang kemajuan dan kemunduran Islam pada kedua
masa tersebut! Tuliskan informasi yang Anda dapatkan dari guru dan
temukan tambahan informasi lainnya melalui berbagai literatur sejarah
peradaban Islam!
Mengeksplorasi
Coba cari informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan
masyarakat Mesir setelah berkembangnya ide pembaruan Muhammad
Ali Pasha dan pengaruhnya terhadap perkembangan pendidikan di
Mesir saat ini!
Mengasosiasi
Salah satu pemikiran Sayyid Ahmad Khan adalah untuk mengubah
pola pikir umat Islam dari keterbelakangan adalah pendidikan sehingga
terbentuklah Mohammedan Anglo Oriental College (MAOC). Selain
mengubah pola pikir, apa saja tujuan didirikan lembaga pendidikan
tersebut? Cari tahu tentang sejarah, tujuan serta peranan lembaga
tersebut dalam pembaruan Islam di masa modern! Tuliskan informasi-
informasi yang Anda peroleh dan konfirmasikan kepada guru!
Mengomunikasikan
Pembaruan Islam di Indonesia membawa dampak yang cukup besar
pada kehidupan masyarakat Indonesia. Gerakan pembaruan Islam
di Indonesia mendorong pesatnya perkembangan Islam diberbagai
bidang salah satunya dalam bidang pendidikan. Akan tetapi, kesadaran
masyarakat tentang pentingnya pendidikan agama sebagai pondasi
untuk anak-anak masih kurang sehingga banyak orang tua yang
hanya mengedepankan prestasi siswa dalam bidang akademik tanpa
diimbangi dengan pendidikan agama yang cukup. Berdasarkan
permasalahan tersebut temukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
berikut.
1. Apa pentingnya pendidikan agama bagi kehidupan manusia di
masyarakat?
2. Bagaimana cara menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya pendidikan
agama?
Tuliskan kesimpulan jawaban yang Anda peroleh kemudian sampaikan
di depan kelas!
II. Penutup
1. Bersama-sama dengan siswa, guru membuat rangkuman atau
kesimpulan pelajaran.
2. Siswa memberikan umpan balik yang disampaikan guru.
3. Guru memberikan tugas atau pekerjaan rumah kepada siswa.

V. Media Pembelajaran : Bagan, gambar-gambar, internet.


VI. Penilaian
A. Jenis Tagihan : Ulangan, tugas, dan kuis
B. Tindak Lanjut : 1. Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih.
2. Memberikan program remedi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%.
3. Memberikan program pengayaan untuk siswa yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%.

VII. Sumber Bacaan : 1. Buku paket Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI untuk SMK
2. Buku Kerja Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI untuk SMK Semester 2.
3. Buku lain yang relevan.

........., ..................................... 20
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


NIP. NIP.

26 Perangkat Pembelajaran – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
KUNCI JAWABAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
KELAS XI SMK Semester Genap
Bab 1 b. Allah Swt. mengetahui orang-orang yang
Menghargai Perbedaan, dan Menjunjung Persatuan berbuat kerusakan di bumi, yaitu mereka yang
musyrik dan berbuat zalim serta aniaya.
A. Toleransi Pemersatu Bangsa c. Orang-orang yang tetap mendustakannya
Latihan 1 maka biarlah bagi mereka pekerjaan mereka.
A. Pilihan Ganda Artinya, apa yang mereka perbuat harus
1. d. orang yang beriman harus tegas dan dipertanggungjawabkan.
berpendirian teguh atas keyakinannya Dengan demikian, kedua ayat tersebut salah
Pembahasan: satunya mengajarkan kita untuk menghargai
Surah Yunus ayat 40-41 salah satunya menjelaskan perbedaan pendapat dengan orang lain dan tidak
orang-orang yang tetap mendustakannya memaksakan keyakinan pada orang lain.
maka biarlah bagi mereka pekerjaan mereka. 4. a. (1), (3), dan (5)
Artinya, apa yang mereka perbuat harus Pembahasan:
dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, kita Isi kandungan Q.S. Yunus [10]: 40-41 berkaitan
harus memiliki pendirian yang teguh terhadap dengan sikap saling menghormati perbedaan
kebenaran. pendapat. Kedua ayat tersebut mengajarkan
2. b. idgham bigunnah - al qamariyah – idzhar manusia untuk memiliki sikap toleransi terhadap
safawi – mad wajib muttasil sesama. Akan tetapi, toleransi yang diperbolehkan
Pembahasan: adalah toleransi dalam hal keduniaan. Sedangkan
Hukum tajwid pada lafal yang digaris bawah dalam hal akidah tidak diperkenankan adanya
berturut-turut adalah sebagai berikut. toleransi. Dengan demikian, perilaku yang benar
sesuai dengan isi kandungan Q.S. Yunus [10]: 40−41
a. Lafal mengandung hukum bacaan adalah nomor (1), (3), dan (5).
idgam bigunnah sebab l bertemu dengan |. 5. a. (1), (2), dan (3)
Nun sukun dibaca dengan memasukkan pada Pembahasan:
huruf idgam bigunnah. Q.S. Yunus [10]: 40−41 mengajarkan untuk
menghargai perbedaan sebatas dalam hal
keduniaan dan tidak memaksakan kehendak pada
b. Lafal mengandung hukum bacaan orang lain yang berbeda keyakinan. Perilaku saling
alif lam qamariyah sebab dã bertemu dengan menghargai/toleransi sebagai bentuk menjaga
h. Alif lam dibaca dengan jelas atau terang. kerukunan di masyarakat. Perilaku menjaga
kerukunan ditunjukkan oleh nomor 1, 2, 3, dan 5.
c. Lafal mengandung hukum bacaan Sedangkan perilaku nomor 4 tidak diperbolehkan
izar syafawi sebab terdapat h bertemu dengan bekerja sama dalam hal ibadah.
P cara membacanya mim sukun dibaca dengan
jelas di bibir dan mulut tertutup. B. Uraian

1. Lafal mengandung hukum bacaan izar halqi


d. Lafal mengandung hukum bacaan
sebab nun sukun (l) bertemu dengan ha (s)
mad wajib muttasil sebab terdapat mad tabi’i
2. Cara membaca bacaan izhar halqi adalah nun
bertemu x dalam satu kata. Cara membacanya
sukun atau tanwin dibaca jelas
wajib dipanjangan sepanjang 5 harakat atau 2,5
3. Lafal yang mengandung hukum bacaan idgam.
alif.
3. e. menghargai perbedaan pendapat dengan a. Lafal mengandung hukum bacaan
orang lain idgam bigunnah karena bertemu .
Pembahasan:
Dari Surah Yunus ayat 40−41 dapat disimpulkan b. Lafal mengandung hukum bacaan
sebagai berikut.
a. Ketika Nabi Muhammad saw. diutus dengan idgam bilagunnah karena bertemu .
membawa Al-Qur’an, orang-orang Quraisy 4. Surah Yunus ayat 40 menjelaskan bahwa umat
ada yang beriman dan ada juga yang tidak. manusia terbagi menjadi dua golongan, yaitu
golongan yang beriman pada Al-Qur ’an dan
golongan yang tidak beriman pada Al-Qur’an.

Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
27
B. Uraian
5. Lafal mengandung hukum bacaan idgam
mimi karena mim sukun ( ) bertemu dengan mim 1. sebab mim sukun bertemu dengan
( ), cara membacanya seperti menyuarakan mim ra.
rangkap dan wajib dibaca dengung.
2. Lafal mengandung hukum bacaan qalqalah
B. Menghindari Perilaku Tindak Kekerasan sugra sebab huruf jim bertanda baca sukun asli di
Latihan 2 tengah kata.
A. Pilihan Ganda
1. a. tidak melakukan tindakan kekerasan
Pembahasan: 3. lafal mengandung hukum bacaan iqlab
Q.S. al-Maidah [5]: 32 menjelaskan tentang karena fathatain bertemu dengan ba.
larangan berbuat kerusakan di bumi. Ayat ini juga
menjelaskan tentang orang yang menjaga atau 4. dan
menyelamatkan seseorang sama artinya dengan 5.
orang yang telah menjaga atau menyelamatkan
seluurh umat manusia. Ayat ini mencerminkan
bahwa dalam Islam terdapat larangan tindak
kekerasan apalagi sampai menghilangkan nyawa Ulangan Harian 1
seseorang. Islam mengajarkan umatnya untuk A. Pilihan Ganda
selalu berbuat kebaikan. Ayat ini juga berisi
kewajiban menjaga dan menjamin hak hidup orang
lain sebab mendatangkan amal salih yang benar. 1. c.
2. c. 1B, 2C, 3D, 4A Pembahasan:
Pembahasan: Potongan ayat tersebut merupakan potongan
Jika diperhatikan nomor 1 kata Bani Israil dan surah Yunus [10: 40. Lafal ayat yang benar sebagai
nomor 2 pada kata nafs yang tertulis dua kali, maka berikut.
bisa kita tebak pasangannya. Sedangkan yang
lainnya perlu kejelian di kata man yang sering kita
temui baik dalam banyak hadis maupun ayat-ayat
Al-Qur’an.
Artinya: “Dan di antara mereka ada orang-orang yang
3. c. beriman kepadanya (Al-Qur’an), dan di antaranya ada
Pembahasan: (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya.
Potongan ayat di atas merupakan potongan Q.S. Sedangkan Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-
al-Maidah [5]: 32 orang yang berbuat kerusakan.” (Q.S. Yunus [10]:
40)
2. b. di antara mereka ada orang-orang yang
beriman kepada Al-Qur’an
Pembahasan:
Ayat pada soal merupakan lafal Q.S. Yunus [10]:
40. Berikut arti mufradat ayat tersebut.

Dengan demikian jelas bahwa, lafal yang tepat


untuk melanjutkan potongan ayat terseut adalah
Ada orang Ada Dan di
yang tidak Kepada Al- orang
. beriman Qur’an yang
antara
4. b. 4 kepadanya beriman mereka
Pembahasan:
Lafal yang mengandung hukum bacaan qalqalah

sugra yaitu sebab huruf ba berharakat sukun Orang yang


Lebih
asli di tengah kata berbuat Dan Tuhanmu
mengetahui
5. b. mad wajib muttasil kerusakan
Pembahasan:

Lafal mengandung hukum bacaan mad


wajib muttasil karena mad asli bertemu hamzah
pada satu kata.

28 Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
toleransi sebatas dalam hal keduniaan sedangkan
Dengan demikian lafal artinya Dan dalam hal akidah dan ibadah tidak ada toleransi.
di antara mereka ada orang yang beriman kepada 6. e. setiap manusia akan mempertanggung
Al-Qur’an jawabkan perbuatannya
Pembahasan:
3. d. Q.S. Yunus [10]: 41.
Pembahasan:
Potongan ayat di atas merupakan potongan Q.S.
Yunus [10]: 41. Berikut lafal Q.S. Yunus [10]: 41
lengkap.
Artinya: “Dan jika mereka (tetap) mendustakan-mu
(Muhammad), maka katakanlah, ‘Bagiku pekerjaanku
dan bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung
jawab terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun tidak
Artinya: “Dan jika mereka (tetap) mendustakan-mu bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan.”
(Muhammad), maka katakanlah, ‘Bagiku pekerjaanku (Q.S. Yunus [10]: 41)
dan bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung Berdasarkan ayat di atas, jelas bahwa setiap orang
jawab terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun tidak akan mempertanggungjawabkan perbuatannya
bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan.” masing-masing.
(Q.S. Yunus [10]: 41)
4. d. apabila mereka menduskan kebenaran yang 7. a.
engkau sampaikan maka katakanlah bagiku Pembahasan:
pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu Berikut lafal Q.S. al-Maidah [5]: 32 yang benar.
Pembahasan:
Berikut terjemahan mufradat Q.S. Yunus [10]: 41.

Bagimu Bagiku Maka Dan jika mereka Artinya: “Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu
pekerjaanmu pekerjaan katakanlah mendustakanmu
hukum) bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa membunuh
seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang
lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi,
Dari apa Dan aku Dari apa Kamu tidak
maka seakanakan dia telah membunuh semua manusia.
yang kamu tidak yang aku bertanggung Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia,
kerjakan bertanggung kerjakan jawab maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan
jawab semua manusia. Sesungguhnya Rasul Kami telah
datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-
Dengan demikian potongan lafal keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di an-
tara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.” (Q.S.
artinya Dan jika al-Maidah [5]: 32)
mereka mendustakanmu maka katakanlah bagiku Dengan demikian, jelas bahwa lafal yang paling
pekerjaan bagimu pekerjaanmu tepat untuk melengkapi potongan ayat pada soal
5. b. membiarkan mereka melaksanakan ibadah
sesuai dengan keyakinannya adalah .
Pembahasan: 8. a. barang siapa membunuh satu jiwa, sementara
Salah satu kandungan Q.S. Yunus [10]: 40-41 dia tidak membunuh atau berbuat kerusakan
adalah dalam menghadapi orang yang tidak di bumi, maka sama kalau dia membunuh
beriman kepada Allah Swt. dan mendustakan semua manusia di bumi
kebenaran tentang kerasulan Nabi Muhammad
saw, maka sikap orang yang beriman harus
tetap teguh dan yakin akan kebenaran Nabi
Muhammad saw. sebagai rasul terakhir dan Al-
Qur’an merupakan kitab penutup yang paling
sempurna untuk dijadikan sebagai pedoman hidup
agar mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Akan tetapi, keyakinan tersebut tidak boleh
dijadikan alasan untuk memaksakan apa yang
kita yakini kepada orang lain. Islam mengajarkan

Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
29
Pembahasan:
Berikut arti mufradat Q.S. al-Maidah [5]: 32.

bahwa
Kami tetapkan (suatu
barangsiapa Bani Israil bagi Oleh karena itu
hukum)
membunuh

bukan karena orang


atau bukan karena
Maka seakan-akan Di bumi
berbuat kerusakan
itu membunuh orang seseorang
lain

dia telah
Menghidupkan Barangsiapa
Semuanya Semuanya membunuh semua
manusia memelihara kehidupan
manusia

(membawa)
keterangan- Telah datang kepada
Kemudian Rasul-rasul Kami Sesungguhnya
keterangan yang mereka
jelas

Sesunggunya
Melampaui batas Di muka bumi Setelah itu Dan mereka
banyak

9. a. iqlab
Pembahasan:

Hukum bacaan pada lafal adalah iqlab karena terdapat fathatain bertemu dengan ba. Cara
membacanya dengan mengganti huruf bacaan fatatain menjadi mim.
10. a. memelihara kehidupan seseorang, sama kalau memelihara kehidupan semua manusia
Pembahasan:
Berikut lafal Q.S. al-Maidah [5]: 32.

Artinya: “Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa membunuh seseorang,
bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakanakan dia
telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah
memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya Rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa)
keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di an-tara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.”
(Q.S. al-Maidah [5]: 32)
Perhatikan lafal ayat yang digaris bawah dan terjemahan yang digaris bawah. Dengan demikian jelas bahwa
potongan ayat yang dimaksud artinya Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-
akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia

30 Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
11. b. larangan berbuat kekerasan melihat manusia dari amal saleh dan kebersihan
Pembahasan: hatinya. Hadis tersebut mengajarkan agar manusia
Q.S. al-Maidah [5]: 32 menjelaskan tentang senantiasa bertoleransi dan menghargai perbedaan
larangan berbuat kerusakan di bumi. Ayat ini juga pendapat. Dengan toleransi kehidupan menjadi
menjelaskan tentang orang yang menjaga atau tenang dan ukhuwah dapat terwujud.
menyelamatkan seseorang sama artinya dengan
orang yang telah menjaga atau menyelamatkan B. Isian
seluruh umat manusia. Ayat ini mencerminkan 1. toleransi/tasamuh
bahwa dalam Islam terdapat larangan tindak 2. dunia
kekerasan apalagi sampai menghilangkan nyawa 3. toleransi
seseorang. Islam mengajarkan umatnya untuk 4. toleransi
selalu berbuat kebaikan. Ayat ini juga berisi 5. izar halqi
kewajiban menjaga dan menjamin hak hidup orang 6. Q.S. al-Maidah [5]: 32
lain sebab mendatangkan amal salih yang benar. 7. tujuan
Dengan demikian, secara umum ayat tersebut 8. tindak kekerasan
menjelaskan tentang larangan berbuat kekerasan 9. qisas
dengan menjaga dan menjamin hak hidup orang 10. alif lam qamariyah
lain
12. c. Ali menyampaikan dengan kalaimat yang baik C. Uraian
kepada Bima bahwa dalam hal ibadah tidak
boleh dicampur adukkan 1.
Pembahasan: 2. Q.S. Yunus [10]: 40 menjelaskan bahwa setelah
Islam mengajarkan umatnya untuk memiliki sikap nabi Muhammad saw, berdakwah ada orang yang
saling menghormati dan menghargai satu dengan beriman kepada Al-Qur’an dan mengikutinya
yang lain. Akan tetapi, toleransi yang diajarkan serta memperoleh manfaat dari risalah yang
dalam Islam hanya sebatas hal keduniaan saja. disampaikan tetapi ada yang tidak beriman dan
Sedangkan dalam hal akidah dan ibadah tidak mereka mati dalam kekafiran.
boleh ada toleransi. Oleh karena itu, sikap Ali yang 3. Toleransi hanya diperbolehkan dalam hal-hal yang
benar adalah menolak undangan tersebut dengan bersifat keduniaan bukan akidah.
baik dan benar serta menjelskan alasannya. 4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sikap
13. a. membiarkan orang beribadah sesuai dennga toleransi antara lain sebagai berikut.
keyakinan masing-masing a. Mengakui hak setiap orang.
Pembahasan: b. Saling mengerti.
Islam mengajarkan umatnya untuk memiliki c. Menghormati dan menghargai perbedaan
sikap saling menghormati dan menghargai satu yang ada.
dengan yang lain. Akan tetapi, toleransi yang c. kesadaran dan kejujuran.
diajarkan dalam Islam hanya sebatas hal keduniaan 5. Jika ada tetangga yang sedang berduka, jangan
saja. Sedangkan dalam hal akidah dan ibadah membuat kegaduhan atau membunyikan tape
tidak boleh ada toleransi. Dengan demikian, dengan kencang, menghormati dan menghargai
toleransi dimaknai dengan membiarkan orang hak orang lain.
lain beribadah sesuai dengan keyakinan masing- 6. Dalam Q.S. Al-Maidah [5]: 32 terdapat tiga
masing dan tetap teguh dalam ajaran Islam. pelajaran yang dapat dipetik antara lain sebagai
14. a. menghormati teman yang beribadah berikut.
Pembahasan: a. Nasib kehidupan manusia sepanjang sejarah
Toleransi artinya sikap saling menghormati dan memiliki kaitan dengan orang lain.
menghargai. Toleransi dapat ditunjukkan kepada b. Nilai suatu pekerjaan berkaitan dengan tujuan
sesama muslim maupun antarumat beragama. mereka.
Toleransi yang diperbolehkan dalam Islam yaitu c. Mereka yang memiliki pekerjaan yang
toleransi dalam bidang muamalah, sedangkan berhubungan dengan penyelamatan jiwa
dalam bidang akidah tidak ada toleransi. Dengan manusia bagaikan menyelamatkan sebuah
demikian, salah satu ciri sikap toleransi yang masyarakat dari kehancuran.
ditunjukkan Rahma dan Fransiska yaitu saling 7. Tindak kekerasan yaitu tindakan yang dapat
menghormati teman yang sedang beribadah. menyakiti orang lain. Tindak kekerasan dapat
15. a. meningkatkan ukhuwah dengan sikap saling dipicu oleh beberapa hal antara lain emosi,
menghargai kondisi kejiwaan, lingkungan, dan konflik yang
Pembahasan: berkelanjutan.
Hadis tersebut menjelaskan bahwa Allah Swt. tidak 8. Pertengkaran dan permusuhan akan terjadi
pernah membeda-bedakan manusia dari bentuk tiap waktu sehingga jauh dari ketentraman dan
tubuh ataupun harta bendanya, namun Allah Swt. keharmonisan.

Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
31
9. Tindak kekerasan dapat dipicu oleh beberapa hal 4. d. Jaiz
antara lain emosi, kondisi kejiwaan, lingkungan, Pembahasan:
dan konflik yang berkelanjutan. Sifat jaiz bagi rasul adalah sifat kemanusiaan, yaitu
10. Berikut perilaku yang menunjukkan pengamalan a’radhul basyariyah artinya sifat-sifat sebagaimana
isi kandungan Q.S. al-Maidah [5]: 32. manusia akan tetapi sifat-sifat tersebut tidak
a. Mampu mengendalikan emosi dan hawa sampai mengurangi derajatnya para Rasul. Sifat
nafsu tersebut seperti rasa lapar, haus, sakit, tidur, sedih,
b. Tidak mudah melakukan kekerasan terhadap senang, dan lain sebagainya. Namun Allah Swt.
orang lain tanpa adanya alasa syar’i telah menakdirkan bahwa sifat jaiz ini tidak sampai
c. Taat terhadap hukum yang berlaku, terutama merendahkan martabat kerasulannya.
hukum Allah Swt. dan kemudian hukum 5. b. amanah
negara tempat kita tinggal Pembahasan:
d. Turut serta menjaga kehidupan serta kedamaian Seorang rasul pasti bersifat amanah artinya dapat
dimuka bumi dipercaya. Seorang rasul adalah seorang yang
e. Menjauhkan diri dari sikap melampaui batas dapat dipercaya, baik sebagai pribadi manusia
dengan berpegang teguh pada tali Allah Swt. maupun sebagai rasul utusan Allah Swt. Sebagai
pribadi mereka selalu dapat dipercaya dalam
Bab 2 memegang amanah dari sesama manusia. Terlebih
Rasul-Rasul Allah Swt. Panutanku lagi sebagai rasul. Apapun yang beliau sampaikan
sebagai rasul pastilah sama seperti perintah Allah
A. Sifat dan Tugas Rasul-Rasul Allah Swt. Swt. Tanpa dikurangi atau ditambah sedikit pun.
Latihan 1
A. Pilihan Ganda B. Uraian
1. c. utusan Allah yang berkewajiban menyampaikan 1. Rasul adalah manusia pilihan yang diberi
risalah wahyu oleh Allah Swt. untuk dirinya sendiri dan
Pembahasan: mempunyai kewajiban untuk menyampaikan
Rasul berasal dari kata arsala yang berarti wahyu yang diberi Allah Swt. untuk umatnya
mengutus. Rasul Allah Swt. adalah manusia 2. Sifat wajib adalah sifat istimewa yang harus ada
pilihan Allah Swt. yang diberi amanat untuk pada diri seorang rasul
menyampaikan wahyu kepada manusia agar 3. As-Siddiq, Al-Amanah, At-Tablig, dan Al-
hidupnya berada pada jalan yang benar. Secara Fatanah
umum yang dimaksud rasul-rasul Allah adalah 4. Setiap rasul tidak mungkin bersifat al-Kizzib, al-
utusan-utusan Allah Swt. yang diberi tugas untuk Khianah, al-Kitman dan al-Baladah
melaksanakan peraturan-peraturan Allah Swt. di 5. Secara umum tugas rasul adalah menyampaikan
muka bumi. wahyu yang diterima dari Allah Swt. untuk
2. b. (1) dan (4) disampaikan kepada umatnya
Pembahasan:
Nabi berasal dari kata naba yang artinya B. Mengimani Rasul-rasul Allah Swt.
ditinggikan atau kata nabaa yang berarti berita. Latihan 2
Dapat disimpulkan bahwa nabi adalah orang A. Pilihan Ganda
yang ditinggikan derajatnya oleh Allah Swt. yang 1. c. larangan rasul adalah larangan Allah Swt.
memberinya wahyu (berita). Menurut istilah nabi Pembahasan:
berarti manusia biasa, laki-laki, yang dipilih oleh Salah satu bukti keimanan kepada rasul Allah Swt.
Allah Swt. untuk menerima wahyu. Rasul berasal adalah mengikuti segala perintah dan menjauhi
dari kata arsala yang artinya mengutus. Rasul larangannya. Perintah rasul wajib dijalankan dan
berarti seorang laki-laki yang diberi wahyu dan larangannya kita wajib dijauhi agar selamat dunia
diutus oleh Allah Swt. untuk menyampaikan serta akhirat.
risalah (syariat) kepada umatnya. 2. d. (4) dan (1)
3. c. fatanah Pembahasan:
Pembahasan: Iman kepada rasul bukan sekedar dengan ucapan
Al-Fatanah berarti cerdas. Seorang rasul dan keyakinan dalam hati tetapi keimanan harus
harus memiliki sifat Fatanah sehingga ia akan ditunjukkan dengan perbuatan yaitu dengan
mampu melaksanakan tugas dengan baik dan meneladani sifat-sifat mulia dalam diri seorang
menyelesaikan setiap persoalan dengan baik pula. rasul misalnya jujur, amanah, menyampaikan dan
Hal ini disebabkan karena tugas rasul adalah cerdas. Dengan demikian sikap yang menunjukkan
membina umat, yang berbagai macam watak dan perwujudan keimanan kepada rasul ditunjukkan
tingkah lakunya. pada nomor 1 dan 4. Sedangkan nomor 2 dan
3 bukan bentuk keteladanan terhadap sebab
dilakukan bukan dilandasi dengan niat ikhlas.

32 Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
3. b. kedermawanannya dalam membantu orang 4. Memberi bimbingan kepada manusia agar menjadi
yang kesusahan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah
Pembahasan: Swt..
Nabi Ayyub a.s. yang kaya raya tetapi tetap berbagi 5. Hikmah tersebut antara lain sebagai berikut.
dengan orang-orang sekitarnya menunjukkan a. Memiliki teladan dalam menjalankan
bahwa nabi Ayyub a.s. sangat dermawan. Dengan kehidupan.
demikian jelas bahwa keteladanan yang dapat b. Mengetahui hakikat diciptakannya manusia
diambil dari kisah tersebut adalah perilaku yaitu untuk beribadah kepada Allah Swt..
dermawan. c. Dapat mengetahui antara yang benar dan yang
4. b. pemaaf salah.
Pembahasan: d. Memiliki pandangan hidup yang jelas.
Sikap Rasulullah saw. yang tidak membalas
keburukan dengan keburukan menunjukkan Ulangan Harian 2
bahwa beliau orang yang pemaaf. Beliau tidak A. Pilihan Ganda
pernah memiliki dendam kepada siapapun 1. b. siddiq
termasuk orang-orang yang telah menyakitinya. Pembahasan:
5. b. amanah As-Siddiq artinya benar atau jujur. Seorang
Pembahasan: rasul wajib bersifat benar, baik dalam perkataan
Sikap Zaenal menunjukkan contoh penerapan maupun perbuatan. Nabi dan rasul utusan Allah
sifat rasul yaitu amanah. Amanah artinya Swt. merupakan manusia yang jujur. Mereka
menyampaikan hak apa saja kepada pemiliknya, menyampaikan apa yang diwahyukan oleh Allah
tidak mengambil sesuatu melebihi haknya, dan Swt. kepada umatnya. Tidak ada syariat yang tidak
tidak mengurangi hak orang lain, baik berupa harta disampaikan kepada umatnya.
maupun jasa. Sikap amanah merupakan bentuk 2. d. Aisyah
penerapan keteladanan terhadap salah satu sifat Pembahasan:
wajib rasul. Siddiq merupakan salah satu sifat wajib rasul
Allah Swt.. Siddiq artinya benar atau jujur. Setiap
B. Uraian rasul pasti jujur dalam ucapan dan perbuatannya.
1. Iman kepada rasul Allah Swt. artinya mempercayai Perilaku yang menunjukkan penerapan sikap jujur
bahwa Allah Swt. telah mengutus rasul untuk ditunjukkan oleh Aisyah yang mengatakan dengan
memberikan petunjuk dan pedoman hidup kepada sejujur-jujurnya kepada ibunya tentang nilainya
umat manusia agar sejahtera di dunia dan di yang jelek meskipun ia tidak tahu ibunya akan
akhirat marah atau tidak.
2. Beriman kepada rasul ini mencakup tiga perkara, 3. d. menegakkan tauhid
yaitu sebagai berikut. Pembahasan:
a. Meyakini bahwa risalah mereka adalah benar Setiap rasul selalu mengajarkan umatnya agar
(haq) berasal dari Allah Swt.. menyembah kepada Allah Swt. dan menjauhi
b. Beriman kepada nabi-nabi yang disebutkan syirik. Para rasul berusaha menegakkan kalimat
namanya oleh Allah Swt dalam Al-Qur’an. tauhid ini agar diyakini oleh umatnya. Rasul
c. Mengamalkan syari’at rasul yang diutus bertugas untuk menegaskan tentang kepercayaan
kepada kita. Dan rasul yang paling utama manusia yang benar yaitu hanya mengabdi pada
serta penutup ajaran Nabi sebelumnya adalah Allah Swt.. Nabi dan rasul Allah Swt. membawa
Muhammad saw.. agama yang mengajarkan bahwa Tuhan itu hanya
3. Berikut perilaku yang menunjukkan keteladanan Esa yaitu Allah Swt., tidak ada Tuhan selain Allah
kepada para Rasul Allah Swt.. Swt., tidak ada satupun yang menyamainya,
a. Jujur dalam segala perbuatan Allah Swt. tidak beranak dan tidak diperanakkan
b. Berkata baik dan benar kepada siapa saja dan dan Mahakuasa atas segala sesuatu. Hal ini
apabila tidak bisa berkata baik, maka lebih baik sebagaimana firman Allah Swt..
diam.
c. Melaksanakan amanah dari orang tua, amanah
dari guru, amanah dari orang lain, maupun
amanah agama.
d. Berusaha sekuat tenaga untuk berjuang, Artinya: “Dan Kami tidak mengutus seorang rasul
menegakkan kebenaran dan berjuang untuk pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami
mencapai kesuksessan degan penuh kesadaran wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada tuhan (yang
dan semangat mencari rida Allah Swt.. berhak disembah) selain Aku, maka sembahlah Aku.”
e. Gemar menuntut ilmu pengetahuan agar (Q.S. al-Anbiya’ [21]: 25)
hidupnya berkualitas.

Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
33
3. d. teladan yang baik 7. c. belajar dengan giat
Pembahasan: Pembahasan:
Sebagai utusan Allah Swt. rasul-rasul mempunyai Al-Fatanah berarti cerdas. Seorang rasul
tugas khusus salah satunya menjadi teladan harus memiliki sifat Fatanah sehingga ia akan
yang baik. Setiap sikap dan perbuatan para rasul mampu melaksanakan tugas dengan baik dan
menunjukkan akhlak yang terpuji sehingga harus menyelesaikan setiap persoalan dengan baik pula.
menjadi teladan bagi umat manusia. Menjelaskan Hal ini disebabkan karena tugas rasul adalah
cara-cara kepada manusia untuk memuliakan dan membina umat, yang berbagai macam watak
membesarkan Allah Swt. dalam bentuk kegiatan dan tingkah lakunya. Seorang mukmin dapat
ibadah dan menjauhi larangan Allah Swt. serta meneladani sifat ini dengan belajar giat. Dengan
perbuatan tercela. Allah Swt. berfirman. giat belajar, ilmu pengetahuan yang dimiliki akan
bertambah dan lebih luas.
8. b. tablig
Pembahasan:
Sikap Azizah menunjukkan keteladanan
Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah terhadap sifat wajib rasul yaitu sifat tablig yaitu
itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang menyampaikan.
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) 9. c. baladah
hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (Q.S. Pembahasan:
al-Ahzab [33]: 21) Para rasul adalah pribadi yang cerdik dalam
4. a. meng-Esakan Allah Swt. memandang situasi dan kondisi umatnya. Halangan
Pembahasan: dan rintangan harus dihadapi dan dicarikan jalan
Allah Swt. mengutus rasul pada waktu dan umat keluarnya. Diperlukan kecerdasan dan kejernihan
yang berbeda. Akan tetapi, secara umum rasul pikiran agar dapat keluar dari tantangan yang
memiliki tugas yang sama yaitu mentauhidkan dihadapi. Mereka mampu memahami jiwa
Allah Swt. sebagai Tuhan bagi seluruh makhluk umatnya sehingga tugas yang mereka emban dapat
yang ada di dunia. Rasul memiliki tugas untuk tertunaikan dengan baik. Mustahil rasul bersifat
menjelaskan kebesaran Allah Swt. di dalam baladah berarti bodoh. Mustahil bagi rasul bersifat
berbagai aspeknya, termasuk mengenai ketinggian bodoh, sebab orang yang bodoh tidak mungkin
kadar-Nya, kekuasaan-Nya, kemuliaan-Nya, dan dapat mengatur dan membimbing orang lain.
iradah-Nya. Rasul bertugas untuk menegaskan 10. a. bijak dalam mengambil keputusan dalam
tentang kepercayaan manusia yang benar yaitu sebuah musyawarah
hanya mengabdi pada Tuhan. Pembahasan:
5. c. membawa kabar gembira dan peringatan Sifat fatanah merupakan salah satu sifat wajib bagi
Pembahasan: rasul yang artinya cerdas. Sifat tersebut dibutuhkan
Memberikan kabar baik (basyir) dan ancaman agar wahyu yang tersimpan didalamnya hukum-
kepada masing-masing umatnya. Kabar baik dan hukum Allah Swt. dan risalah yang disampaikan
ancaman tersebut, ditujukan untuk mengajak bisa disampaikan bisan diterima dengan baik oleh
manusia supaya memiliki moral yang baik, akhlak manusia. Di antara bentuk kecerdasan tersebut
mulia, dan hidup beradab. Firman Allah Swt. yaitu bijak dalam menyelesaikan masalah. Dengan
demikian, penerapan perilaku fatanah dalam
kehidupan dapat ditunjukkan dengan sikap
bijak.
11. b. amanah
Artinya: “Para rasul yang Kami utus itu adalah untuk Pembahasan:
memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barang Sikap Anton menunjukkan sikap amanah karena
siapa beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak Anton bertanggung jawab terhadap barang
ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih yang diamanahkan padanya. Amanah artinya
hati.” (Q.S. Al-An’am [6]: 48) menyampaikan hak apa saja kepada pemiliknya,
6. e. menyampaikan tidak mengambil sesuatu melebihi haknya, dan
Pembahasan: tidak mengurangi hak orang lain, baik berupa harta
Sifat wajib adalah sifat istimewa yang harus ada maupun jasa. Sikap amanah merupakan bentuk
pada diri seorang rasul. Salah satu sifat wajib penerapan keteladanan terhadap salah satu sifat
bagi rasul yaitu tablig artinya menyampaikan. wajib rasul.
Maksudnya rasul itu menyampaikan segala 12. d. baladah
sesuatu yang diperintahkan Allah Swt. untuk Pembahasan:
disampaikan kepada umat. Para rasul tidak Strategi yang diterapkan nabi Muhammad
menyembunyikan pesan apapun meski berhadapan saw. dalam menyampaikan risalah Allah Swt.
dengan penentangnya. menunjukkan bahwa nabi Muhammad saw.

34 Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
bersifat fatanah (cerdas). Sehingga mustahil nabi kemampuan pemahaman agama, ketaatan dan
Muhammad saw. bersifat baladah (bodoh). menyampaikan wahyu Allah Swt..
13. b. (1), (3). dan (5) 3. Hal yang membedakan dengan manusia biasa
Pembahasan: adalah bahwa rasul mendapatkan wahyu dari
Setelah diutus menjadi Rasul dan menerima Allah Swt. dan ia memiliki kewajiban untuk
wahyu kedua berupa Q.S. al-Muddatsir [74]: menyampaikan risalah kepada umatnya.
1-7, Rasulullah saw. mulai berdakwan secara 4. Mustahil seorang rasul bersifat kitman, dengan
sembunyi-sembunyi. Rasulullah saw. membawa penuh semangat dan rasa tanggung jawab, para
ajaran-ajaran pokok di Mekah yaitu akidah dan rasul melaksanakan tugas walaupun harus
akhlak mulia. menanggung risiko. Nabi Ibrahim a.s. mendapat
14. c. fatanah risiko dari Raja Namrud dan rakyatnya sehingga
Pembahasan: beliau dibakar. Nabi Musa a.s. dan kaumnya, Bani
Al-Fatanah, yaitu cerdik dan bijaksana. Para rasul Israil bersusah payah menyelamatkan diri dari
adalah pribadi yang cerdik dalam memandang kejaran tentara Raja Fir’aun. Nabi Muhammad saw.
situasi dan kondisi umatnya. Halangan dan mendapatkan banyak hambatan saat akan hijrah ke
rintangan harus dihadapi dan dicarikan jalan Madinah
keluarnya. Diperlukan kecerdasan dan kejernihan 5. Para rasul memberikan kabar gembira bahwa orang
pikiran agar dapat keluar dari tantangan yang yang beriman dan beramal saleh akan membawa
dihadapi. Mereka mampu memahami jiwa kebahagiaan di dunia dan akhirat
umatnya sehingga tugas yang mereka emban dapat 6. Tugas para rasul antara lain sebagai berikut.
tertunaikan dengan baik. a. Mengjarkan aqidah tauhid.
15. a. meningkatkan amal saleh b. Mengajarkan kepada umat manusia tentang
Pembahasan: cara menyembah atau beribadah kepada Allah
Iman kepada rasul memiliki beberapa fungsi bagi Swt..
manusia, antara lain sebagai berikut. c. Menjelaskan hukum dan batasan bagi umat
a. Menjadikan manusia hidup teratur sesuai tentang hal yang dilarang dan yang harus
dengan syariat yang dibawa. dikerjakan menurut perintah Allah Swt..
b. Menjadikan hidup manusia terarah. d. Para rasul membawa kabar gembira kepada
c. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan. umatnya yang beriman dan beramal saleh.
d. Diampuninya dosa-dosa manusia oleh Allah e. Rasul Allah Swt. juga memberikan peringatan
Swt. karena taat kepada rasul-rasul-Nya. kepada umat yang ingkar.
e. Meningkatkan amal saleh yang bermanfaat 7. Karena pada hakekatnya semua rasul adalah
bagi diri sendiri dan masyarakat. sama yaitu sama-sama utusan Allah Swt. dan
f. Menjadikan rasul Allah Swt. sebagai teladan mengajarkan ketauhidan.
hidup. 8. Sifat maksum adalah sifat nabi yang selalu terjaga
atau terbebas dari segala dosa.
B. Isian 9. Sidiq, artinya benar atau jujur. Segala perbuatan
1. siddiq dan perkataan rasul adalah benar karena mereka
2. amanah senantiasa dijaga oleh Allah Swt. Mustahil rasul
3. kitman bersifat kizzib atau dusta.
4. dijadikan pedoman hidup 10. Iman kepada rasul memiliki beberapa fungsi bagi
5. khianat manusia, antara lain sebagai berikut.
6. aradhul basyariyah a. Menjadikan manusia hidup teratur sesuai
7. ulul ‘azmi dengan syariat yang dibawa.
8. ma’shum b. Menjadikan hidup manusia terarah.
9. baladah c. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
10. kitman d. Diampuninya dosa-dosa manusia oleh Allah
Swt. karena taat kepada rasul-rasul-Nya.
C. Uraian e. Meningkatkan amal saleh yang bermanfaat
1. Setiap rasul mempunyai sifat jujur dalam bagi diri sendiri dan masyarakat.
menyatakan suatu yang benar atau salah. Kejujuran f. Menjadikan rasul Allah Swt. sebagai teladan
itu dilakukan semata-mata karena ketaatannya hidup.
kepada Allah Swt. dan kecintaannya kepada
umat manusia ungkapan yang dikatakan tidak
ada yang dusta atau mengandung hal-hal yang
akan mecelakakan manusia. Kejujuran inilah yang
menyebabkan rasul dapat dipercaya umatnya.
2. Karena rasul memiliki sifat Ishmaturrasul yaitu
orang yang terlindung dari dosa dan salah dalam

Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
35
Bab 3 B. Uraian
Berakhlak Mulia kepada Orang Tua dan Guru 1. Wajib bagi setiap muslim berbakti kepada
kedua orang tua meskipun keduanya sudah
A. Berakhlak Mulia kepada Orang Tua meninggal dunia dan sepanjang keduanya tidak
Latihan 1 memerintahkan atau menganjurkan kemaksiatan
A. Pilihan Ganda 2. Taat dan patuh dalam nasihat dan perintahnya
1. c. membentak jika disuruh yang mengandung kebaikan atau kemanfaatan
Pembahasan: 3. Akhlak anak terhadap orang tua dalam kandungan
Akhlak anak terhadap orang tua dalam kandungan Q.S al-Isra ayat 23 terdiri dari lima macam, yaitu
Q.S. Al-Isra [17]: 23 terdiri dari lima macam, sebagai berikut.
yaitu: a. Larangan mengatakan perkataan uffin.
a. Larangan mengatakan perkataan uffin. b. Larangan membentak dengan kata-kata kasar.
b. Larangan membentak dengan kata-kata kasar. c. Berkata dengan perkataan yang mulia.
c. Berkata dengan perkataan yang mulia. d. Bersikap tawadu.
d. Bersikap tawadu. e. Mendoakan orang tuanya baik masih hidup
2. d. salat maupun sudah meninggal.
Pembahasan: 4. Karena tidak ada ketaatan di dalam kemaksiatan.
Berbakti kepada kedua orang tua memiliki banyak Artinya seorang anak tidak boleh menaati kedua
keutamaan, salah satunya adalah berbakti kepada orang tuanya sehingga meninggalkan perkara-
kedua orang tua merupakan amalan yang utama perkara yang sifatnya kewajiban kepada Allah Swt.
setelah salat. atau untuk bermaksiat kepada Allah Swt..
3. b. orang tua 5. Perbuatan yang termasuk menyakiti orang tua
Pembahasan: antara lain sebagai berikut.
Birrul walidain termasuk amal saleh yang wajib a. Menimbulkan gangguan kepada orang tua,
dimiliki oleh setiap muslim. Wujud amal saleh baik berupa perkataan ataupun perbuatan
kepada orang tua antara lain sebagai berikut. yang membuat orang tua sedih atau sakit
a. Tidak berkata kasar kepada kedua orang tua. hati.
b. Berlaku hormat dan santun terhadap orang b. Berkata “ah” atau “cis” dan tidak memenuhi
tua. panggilan orang tua.
c. Tidak berkata “ah” saat di suruh orang tua. c. Membentak atau menghardik orang tua.
d. Berlaku rendah hati dan penuh kasih sayang. d. Bakhil atau kikir, tidak mengurus orang
e. Mendo’akan orang tua. tuanya, bahkan lebih mementingkan yang lain
4. c. mendapat pahala yang sangat besar daripada mengurus orang tuanya, padahal
Pembahasan: orang tuanya sangat membutuhkan.
Adapun beberapa keutamaan berbakti kepada e. Bermuka masam dan cemberut di hadapan
orang tua di dalam Islam di antaranya adalah orang tua.
sebagai berikut.
a. Menjadi salah satu sebab panjangnya umur B. Berakhlak Mulia kepada Guru
dan melimpahnya rezeki. Latihan 2
b. Menjadi salah satu wasilah/perantara untuk A. Pilihan Ganda
menghilangkan bencana dan kesempitan yang 1. c. memberi makan untuk pertumbuhan
melanda. Pembahasan:
c. Menjadi salah satu sebab mustajabnya doa. Orang tua dan guru sama-sama menjadi orang
d. Merupakan salah satu sarana untuk menghapus tua. Keduanya juga memiliki peranan yang sama
dosa. terhadap kita. Orang tua dan guru sama-sama
e. Merupakan jalan menuju surga. membina dan merawat kita, mendidik serta
5. c. (3) dan (5) mengajari, dan menjadi tempat mengadu. Akan
Pembahasan: tetapi guru tidak memiliki kewajiban memberikan
Berbakti kepada kedua orang tua termasuk salah nafkah untuk anak didiknya sedangkan orang
satu amalan yang utama. Berbakti kepada orang tua memiliki kewajiban menafkahi keluarganya
tua dapat diwujudkan ketika orang tua masih termasuk anak-anaknya.
hidup maupun saat orang tua sudah meninggal 2. c. mendengarkan dengan baik
dunia. Cara mewujudkan bakti kepada orang Pembahasan:
tua yang sudah meninggal berbeda dengan cara Adab kepada guru dapat dilakukan di sekolah
mewujudkan bakti kepada orang tua yang masih maupun di luar sekolah. Mendengarkan pelajaran
hidup. Cara berbakti kepada orang tua yang masih maupun nasihat dengan baik menunjukkan salah
hidup ditunjukkan pada pernyataan (3), (4) dan satu bentuk perilaku hormat dan taat kepada guru
(5). Sedangkan pernyataan (1) dan (2) merupakan saat di sekolah.
cara berbakti kepada kedua orang tua yang telah
meninggal.

36 Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
3. d. mematuhi nasihat-nasihatnya Ulangan Harian 3
Pembahasan: A. Pilihan Ganda
Kepatuhan kepada guru hanya sebatas pada hal- 1. a. memohonkan rahmat bagi keduanya
hal yang diperintahkan agama. Oleh karena itu, Pembahasan:
apabila guru memberikan nasihat dalam hal-hal Dalam hadis dijelaskan bahwa: “Kami pernah
kebaikan wajib bagi murid untuk mematuhi dan berada pada suatu majelis bersama Nabi,
melaksanakan nasihat tersebut. seorang bertanya kepada Rasulullah saw.: ‘Wahai
4. a. menjenguk dan mendoakan agar cepat Rasulullah, apakah ada sisa kebajikan yang
sembuh dapat aku perbuat setelah kedua orang tuaku
Pembahasan: meninggal dunia?’ Rasulullah bersabda: ‘Ya, ada
Perilaku hormat dan patuh kepada guru bukan empat hal: mendoakan dan memintakan ampun
hanya ditunjukkan di lingkungan sekolah. Akan untuk keduanya, menempati/melaksanakan janji
tetapi juga dilakukan di luar sekolah, salah satunya keduanya, memuliakan teman-teman kedua
dengan menjenguk guru apabila beliau sedang orang tua, dan bersilaturahmi yang engkau tiada
sakit. mendapatkan kasih sayang kecuali karena kedua
5. c. merendahkan guru orang tua’.
Pembahasan: 2. b. segera melaksanakan perintah tersebut dengan
Guru adalah orang tua kedua setelah orang senang hati
tua kandung atau orang tua asuh. Guru telah Pembahasan:
berjasa besar dalam mendidik dan mengajari kita Berbakti kepada kedua orang tua wajib hukumnya
berbagai ilmu pengetahuan, serta menanamkan bagi setiap muslim. Berbakti kepada kedua orang
akhlak mulia. Menghormati, menyayangi, serta tua dapat ditunjukkan saat keduanya masih
memuliakan guru merupakan perilaku terpuji yang hidup maupun sudah meninggal. Berbakti kepada
harus kita lakukan. Segala perintah dan nasihatnya kedua orang tua yang masih hidup salah satunya
kita laksanakan sepenuh hati. Rasulullah saw. telah dilakukan dengan memenuhi perintah keduanya
mengingatkan kita semua agar tidak merendahkan dengan hati yang lapang.
seorang guru. Merendahkan guru merupakan 3. a. (1), (2), dan (3)
sikap tercela dan menjadi cerminan bahwa yang Pembahasan:
bersangkutan tidak memiliki rasa terima kasih Birrul walidain atau berbuat baik kepada kedua
kepada guru. orang tua dapat dilakukan baik ketika orang tua
masih hidup maupun ketika orang tua sudah
B. Uraian meninggal. Adapun adab kepada kedua orang tua
1. Guru adalah orang yang memberikan pengetahuan yang masih hidup sebagai berikut.
sekaligus pendidikan akhlak terhadap murid- a. Memperhatikan nasihat-nasihat orang tua.
muridnya. Ia mengajari cara membaca, berhitung, b. Berperilaku hormat.
berpikir, dan sebagainya c. Bersikap kasih sayang.
2. Karena melalui guru wahyu atau ilmu para nabi d. Bersikap dan berbicara dengan sopan
diteruskan kepada umat manusia santun.
3. Guru adalah orang yang mengajarkan berbagai e. Menaati setiap perintah kedua orang tua kita,
ilmu pengetahuan dan mendidik manusia sehingga selama tidak bertentangan dengan ajaran
menjadi orang yang mengerti dan dewasa. Guru Islam.
juga disebut sebagai pewaris para nabi, karena 4. c. menyambung silaturahmi kepada saudara dan
melalui guru ilmu para nabi diteruskan kepada sahabat mereka
umat manusia selain itu kedudukan guru ibarat Pembahasan:
orang tua Di antara yang dapat memberikan manfaat kepada
4. Perilaku menghormati dan menyayangi orang tua orang tua setelah meninggal yang dapat dilakukan
dapat diwujudkan dengan cara sebagai berikut. oleh sang anak dalam mewujudkan baktinya, yaitu
a. Memuliakan guru dengan mengikuti nasihat- sebagai berikut.
nasihatnya yang tidak bertentangan dengan a. Menyelenggarakan pengurusan jenazahnya
syariat Islam. seperti memandikannya, mengafaninya,
b. Mendatangi tempat belajar dengan ikhlas dan menyalatkannya dan menguburkannya.
penuh semangat. b. Berdoa untuk keduanya (asshalatu’alaihima).
c. M e m p e r h a t i k a n k e t i k a g u r u s e d a n g c. M e m o h o n k a n a m p u n k e d u a n ya ( w a l
menjelaskan. isthugfarulahuma).
5. Sopan ketika berhadapan dengan guru, misalnya; d. Memenuhi segala janjinya semasa hidup yang
duduk dengan tawadu’, tenang, diam, posisi belum terlaksana seperti wasiat, dan utang
duduk sedapat mungkin berhadapan dengan piutang (wainfadu ahdihima).
guru, menyimak perkataan guru sehingga tidak e. Menghormati teman dan sahabat orang tua
membuat guru mengulangi perkataan. semasa keduanya masih hidup (waiqramu
shadiqihima).

Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
37
f. Menyambung kebiasaan baik orang tua semasa Artinya: “Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya
hidup, seperti salat berjamaah di masjid, infak dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai
dan sedekah. Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka
g. Menyambung silaturahmi kepada orang yang berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” (Q.S.
keduanya juga pernah menyambungnya Al-Isra’/17: 24)
antara lain dengan kerabat, handai taulan, dan 10. c. mengucapkan perkataan yang baik kepada
sahabat. keduanya
5. c. Halimah merawat ibunya yang sudah renta Pembahasan:
meskipun mereka berbeda keyakinan Potongan ayat pada soal merupakan potongan
Pembahasan: Surah al-Isra’ [17]: 23.
Penggalan Q.S. Luqman [31]: 15 pada soal
artinya:
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan
Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu
tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya,
dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan
ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku ....”
Ayat tersebut menegaskan bahwa anak tidak Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar
perlu mantaati perintah orang tuanya dalam hal kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah
kemungkaran seperti mempersekutukan Allah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di
Swt.. Ayat tersebut berisi perintah untuk tetap antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia
menghormati, menyayangi kedua orang tua selama lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali
di dunia meskipun berbeda keyakinan. janganlah engkau mengatakan kepada keduanya
6. a. berbuat baik kepada orang tua perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak
Pembahasan: keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan
Q.S. Al-Isra’ [17]: 23-24 menjelaskan tentang yang baik.” (Q.S. al-Isra’/17: 23)
ihsan kepada orang tua dengan bersikap sopan 11. a. menyimak penjelasan guru
kepada keduanya dalam ucapan dan perbuatan Pembahasan:
di antaranya menghindari perkaatan uffin dan Sopan ketika berhadapan dengan guru dapat
membentak, menggunakan perkataan yang mulia, dilakukan dengan cara duduk dengan tawaduk,
bersikap tawaduk dan mendoakan orang tua baik tenang, diam, posisi duduk sedapat mungkin
yang masih hidup maupun telah meninggal. berhadapan dengan guru, menyimak perkataan
7. a. (1) dan (3) guru sehingga tidak membuat guru mengulangi
Pembahasan: perkataan.
Orang tua memiliki jasa besar untuk anak-anaknya 12. a. Yahya
sehingga tidak akan mungkin seorang anak dapat Pembahasan:
membalas jasa-jasa tersebut. Akan tetapi, Islam Selain berbuat baik kepada orang tua, kita juga
memerintahkan agar berbakti kepada kedua diperintahkan untuk berbuat baik kepada guru.
orang tua. Berbakti kepada kedua orang tua Sebab, guru yang dan mengajarkan ilmu kepada
dapat dilakukan saat masih hidup maupun sudah kita. Berbakti kepada guru bukan hanya dapat
meninggal. dilakukan di sekolah tetapi juga dapat dilakukan
8. d. mengatakan perkataan “ah” dimanapun saat bertemu dengan guru seperti yang
Pembahasan: dicontohkan Yahya dengan memberi salam kepada
Q.S. Al-Isra’ [17]: 23 merupakan salah satu dasar guru saat bertemu menandakan rasa hormat
perintah untuk berbakti kepada kedua orang Yahyah pada gurunya.
tua. Bakti kepada kedua orang tua sesuai dengan 13. c. (2) dan (3)
ayat tersebut dapat diwujudkan dengan tidak Pembahasan:
mengatakan perkataan “ah” dan tidak membentak Selain hormat kepada guru kita juga diperintahkan
kedua orang tua. Berbakti kepada kedua orang tua untuk homat dan patuh kepada guru, sebab mereka
dapat dilakukan dengan mengucapkan perkataan yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu. Sikap
yang baik. hormat dan patuh kepada guru dapat ditunjukkan
9. d. mendoakan orang tua dengan penuh kasih dimanapun, bukan hanya di sekolah saja. Sikap
sayang yang menunjukkan adab yang baik kepada guru
Pembahasan: yaitu nomor (2) dan (3).
14. b. (1) dan (3)
Pembahasan:
Orang tua dan guru merupakan orang-orang
yang berjasa bagi hidup manusia. Orang tua
membesarkan dan mendidik anak-anaknya. Guru

38 Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
mendidik dan memberikan ilmu bagi manusia. 5. Berikut hikmah hormat dan patuh kepada orang
Oleh karena itu, Islam mengajarkan untuk berbuat tua.
baik kepada orang tua dan guru. Berbuat baik a. Menjadi salah satu sebab panjangnya umur
kepada orang tua dan guru ditunjukkan dengan dan melimpahnya rezeki.
adab dalam kehidupan. b. Menjadi salah satu wasilah/perantara untuk
15. d. guru telah mendidik kita selayaknya orang tua menghilangkan bencana dan kesempitan yang
kita di rumah melanda.
Pembahasan: c. Menjadi salah satu sebab mustajabnya doa.
Selain berbakti kepada kedua orang tua di rumah, 6. Mematuhi perintah guru dapat dilakukan dengan
seorang anak juga memiliki kewajiban berbakti cara berikut.
kepada kedua orang tua di sekolah. Orang a. Apabila kita diperintahkan oleh guru,
tua di sekolah adalah guru. Guru juga sangat misalnya mengambil kapur, mengantarkan
berjasa dalam kehidupan yang mengajarkan dan buku, menghapus papan tulis dan sebagainya,
mendidik tentang berbagai hal terutama tentang kita harus melaksanakannya.
ilmu pengetahuan. Sebagaimana wajib hukumnya b. Selalu menaati peraturan sekolah, misalnya
mematuhi kedua orang tua, maka wajib pula apabila tidak masuk karena sakit, harus
mematuhi perintah para guru selama perintah membuat surat izin, memakai seragam sesuai
tersebut tidak bertentangan dengan syari’at waktunya, dan sampai di kelas tepat pada
agama. waktunya.
c. Apabila mendapat tugas atau pekerjaan rumah
B. Isian (PR) selalu dikerjakan dan dikumpulkan tepat
1. fardu ‘ain pada waktunya.
2. Q.S. Luqman [31]: 14 7. Kebijaksanaan guru, contoh sikap apabila bertemu
3. uqul walidain guru di luar sekolah yaitu memberi salam
4. sudah meninggal 8. Karena melalui seorang guru, wahyu atau ilmu
5. merawatnya para nabi diteruskan kepada umat manusia
6. fardu ‘ain 9. Ada tiga azab yang ditimpakan oleh Allah Swt.
7. guru kepada orang yang merendahkan guru yaitu
8. mengamalkan ilmunya sebagai berikut.
9. iman a. Sempit rezekinya.
10. menyenangkan hati b. Hilang manfaat ilmunya.
c. Meninggal tanpa iman.
C. Uraian 10. Hikmah menghormati dan menyayangi guru
1. Islam mengenal 2 macam orang tua yang harus antara lain sebagai berikut.
dihormati yaitu orang tua yang telah melahirkan a. Ilmu yang diperoleh akan menjadi berkah.
kita dan orang tua yang telah mengantarkan kita b. Akan lebih mudah menerima pelajaran yang
mengenal Allah Swt.. disampaikan.
2. Menurut Imam Adz-Dzahabi menjelaskan, birrul c. Ilmu yang diperoleh akan menjadi manfaat
walidain atau bakti kepada orang tua, hanya dapat bagi orang lain.
direalisasikan dengan memenuhi tiga bentuk d. Akan selalu didoakan oleh guru.
kewajiban yaitu sebagai berikut. e. Akan membawa berkah, memudahkan urusan
a. Menaati segala perintah orang tua, kecuali dan dianugerahi nikmat yang lebih dari Allah
dalam maksiat. Swt..
b. Menjaga amanah harta yang dititipkan orang
tua, atau diberikan oleh orang tua. Ulangan Tengah Semester
c. Membantu atau menolong orang tua bila A. Pilihan Ganda
mereka membutuhkan. 1. b. mendengung
3. Ketika orang tua sudah meninggal birrul walidain Pembahasan:
dapat diwujudkan dengan cara:
a. Menyambung tali silaturahmi dengan kerabat Lafal mengandung hukum bacaan idgam
dan sahabat orang tua. mutamatsilain sebab terdapat mim sukun bertemu
b. Melanjytkan cita-cita orang tua. mim.
c. Mendoakan ayah dan ibu dengan memintakan
ampun kepada Allah Swt.. 2. b.
d. Berbuat baik kepada teman-teman orang tua. Pembahasan:
e. Melaksanakan wasiatnya. Potongan Q.S. Yunus [10]: 41 yang artinya bagimu
4. Karena doa anak kepada orang tua akan menjadi
pekerjaanmu adalah .
ladang pahala yang tiada terputus di alam kubur,
sebab hanya anak saleh yang bersedia mendoakan
orang tua.

Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
39
3. b. Atau membuat kerusakan tengah-tengah kaumnya yang menentang keras
Pembahasan: dakwahnya. Kelima Rasul Ulul azmi yaitu Nabi
Nuh a.s., nabi Ibrahim a.s., nabi Musa a.s., nabi Isa
merupakan potongan lafal Q.S. al-Mā’idah a.s., dan nabi Muhammad saw..
[5]: 32 yang artinya atau membuat kerusakan 11. b. kitman
Pembahasan:
4. c. Sifat mustahil bagi rasul adalah sifat tercela
Pembahasan: yang tidak mungkin ada pada diri rasul. Al-
Kitman artinya menyembunyikan. Para rasul
mengandung hukum bacaan alif lam diberi tugas untuk menyampaikan wahyu Allah
qamariyah karena Huruf alif lam berhadap huruf Swt.. Apa yang diterimanya dari Allah Swt.
qomariyah (alif). disampaikan tanpa menambah atau mengurangi
6. c. tasamuh atau menyembunyikannya.
Pembahasan: 12. b. membimbing manusia untuk membedakan
Sikap yang ditunjukkan Leo kepada Fatir antara hak dan batil
merupakan bentuk sikap tasamuh/toleransi Pembahasan:
dengan memberikan kesempatan kepada Fatir Tujuan rasul diciptakan oleh Allah selain mengabdi
melaksanakan perintah agamanya. kepada Allah Swt., juga untuk membimbing
7. d. memperlakukan dan bergaul dengan orang manusia untuk membedakan antara hak dan
lain secara wajar tanpa membedakan adat, batil.
suku, dan budayanya 13. a. menolak dengan santun dan lemah lembut
Pembahasan: Pembahasan:
Perbedaan yang ada merupakan suatu hal yang Q.S. Luqman [31]: 15 Allah Swt. memerintahkan
wajar. Allah Swt. telah menjelaskan dalam Al- untuk tetap berbuat baik kepada kedua orang tua
Qur’an bahwa Allah Swt. menciptakan manusia di dunia, meskipun mereka ingkar sedangkan jika
berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Selain mereka mengajak atau memerintahkan berbuat
itu, Allah juga menjadikan manusia berbangsa- kemusyrikan jangan dituruti.
bangsa dan bersuku-suku agar manusia saling 14. b. memposisikan orang tua di tempat yang
mengenal satu sama lain. Dari perbedaan yang ada mulia
kita ditantang untuk mengesampingkan perbedaan Pembahasan:
dan menjadikan perbedaan tersebut sebagai sarana Anak yang menghormati kedua orang tua akan
untuk menjalin persaudaraan yang erat. selau meminta nasihat, petunjuk, dan doa kepada
8. c. saling menghormati perbedaan tersebut orang tuanya. Mereka akan memposisikan orang
Pembahasan: tua di tempat yang mulia.
Allah Swt. menciptakan perbedaan dalam 15. c. kalau ingin mendapat rida Allah, hormati
kehidupan manusia. Perbedaan yang ada di antara orang tua
manusia bukan hanya dalam hal rezeki. Sebagai Pembahasan:
sesama umat manusia kita dianjurkan untuk Di antara keutamaan berbakti kepada kedua orang
saling menghargai dan menghormati serta tolong- tua adalah rida Allah Swt. ada pada rida orang tua
menolong dalam hal kebajikan. Dalam kehidupan sebab doa orang tua merupakan salah satu doa
sehari-hari sikap ini disebut dengan toleransi. yang mustajab.
Toleransi juga disebut tenggang rasa, menghormati 16. a. menjaga nama baiknya
dan menghargai pendirian orang lain. Pembahasan:
9. d. jumlah nabi dan rasul yang harus kita imani Ketika orang tua sudah meninggal, cara
dan ketahui berjumlah 25 orang menghormatinya antara lain sebagai berikut.
Pembahasan: a. Melaksanakan wasiatnya.
Jumlah nabi dan rasul utusan Allah Swt. sangat b. Menyambung dan melanjutkan silaturahmi
banyak. Dalam Al-Qur’an Allah Swt. menjelaskan yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua
bahwa ada nabi dan rasul yang diceritakan dan ada orang tua.
pula yang tidak diceritakan. Dari sekian banyak c. Menjaga nama baik mereka.
jumlah nabi dan rasul-Nya, kita hanya diwajibkan 17. c. melaksanakan perintahnya
untuk mengetahui dan mengenal nama 25 nabi Pembahasan:
dan rasul-Nya. Menurut imam Al-Ghazali, etika anak terhadap
10. d. lima orang tuanya antara lain sebagai berikut.
Pembahasan: a. Mendengarkan pembicaraannya.
Rasul ulul azmi adalah rasul pilihan yang memiliki b. Melaksanakan perintahnya.
keteguhan hati dan ketabahan yang luas biasa, c. Tidak berjalan di depannya.
kesabaran dalam berbagai cobaan serta keuletan
dalam berjuang melaksanakan dakwah di

40 Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
18. b. membantu pekerjaannya 6. Iman kepada rasul memiliki kedudukan tinggi
Pembahasan: sehingga Allah Swt. menetapkan iman kepada
Perilaku menghormati kedua orang tua dapat rasul sebagai rukun iman keempat. Seorang
diwujudkan dengan cara sebagai berikut. muslim yang tidak beriman kepada rasul tidak
a. Memperlakukan orang tua dengan sopan dan disebut sebagai orang yang beriman dan akan
hormat. mendapatkan tempat tersendiri di akhirat.
b. Membantu pekerjaanya; 7. Hikmah beriman kepada rasul-rasul Allah Swt.
c. Mengikuti nasihatnya (apabila nasihat itu sebagai berikut.
baik). a. Mendapatkan rahmat dari Allah Swt..
19. c. menjadikan rasul sebagai suri tauladan b. Mengajarkan manusia agar hidup selamat di
Pembahasan: dunia dan akhirat.
Rasul Alalh Swt. memberikan teladan yang baik. c. Perantara mengenal Allah Swt..
Oleh karena itu, dalam mengimani rasul bukan 8. Karena restu Allah Swt. disebabkan restu orang
hanya sekedar mengetahui nama dan tugasnya tua.
tetapi juga meneladani perilaku mulia para rasul 9. Ketika berhadapan dengan guru, misalnya
Allah Swt.. duduk dengan tawadu’, tenang, diam, posisi
20. c. mengucapkan salam bila bertemu duduk sedapat mungkin berhadapan dengan
Pembahasan: guru, menyimak perkataan guru sehingga tidak
Selain diperintahkan berbuat baik kepada kedua membuat guru mengulangi perkataannya.
orang tua, manusia juga diperintahkan untuk 10. Doa orang yang berbakti kepada orang tua akan
berbuat baik kepada guru karena gurulah yang lebih mudah dikabulkan oleh Allah Swt..
telah mendidik dan mengajarkan ilmu kepada kita.
Gurulah yang menjadikan kita orang yang pandai Bab 4
dan memahami ilmu pengetahuan. Menghormati Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam
dan menghargai guru tidak hanya saat pelajaran
berlangsung atau selama di lingkungan sekolah, A. Muamalah
akan tetapi Anda juga harus menghormati dan Latihan 1
menghargai guru di luar lingkungan sekolah. Salah A. Pilihan Ganda
satunya, dengan menyapa dan memberi salam jika 1. b. barang benar-benar menjadi milik penjual
bertemu guru di jalan. Pembahasan:
Syarat barang yang diperjualbelikan antara lain
B. Uraian sebagai berikut.
1. Agar dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan a. Barang itu ada atau jika tidak ada di tempat,
dalam mencapai tujuan bersama. penjual tetap menyatakan kesanggupannya
2. R a s u l u l l a h s a w. d a n u m a t I s l a m s u d a h untuk mengadakan barang tersebut.
mencontohkan toleransi antarumat beragama pada b. Dapat dimanfaatkan dan bermanfaat bagi
waktu berada di Madinah. Umat Islam, Nasrani, manusia.
dan Yahudi diberi kebebasan dan dijamin hak- c. M i l i k s a h p e n j u a l a t a u o r a n g ya n g
haknya untuk melaksanakan ibadahnya masing- mewakilkan.
masing. d. Bisa diserahkan saat akad berlangsung atau
3. Secara garis besar, fungsi toleransi antara lain pada waktu yang disepakati bersama ketika
sebagai berikut. transaksi berlangsung.
a. Banyak saudara. 2. d. majelis
b. Urusan yang dihadapi menjadi lebih mudah. Pembahasan:
c. Kesulitan yang dihadapi bisa diatasi. Khiyar majelis penjual dan pembeli boleh memilih
d. Suasana dengan teman menjadi akrab layaknya antara dua (meneruskan atau mengurungkan
sebuah keluarga. jual-belinya) selama keduanya masih di tempat
4. Pengertian rasul dan nabi berbeda, rasul adalah jual beli.
manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah Swt. 3. a. harus di bawah penguasaan dan kepemilikan
untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban orang yang meminjamkan
untuk menyampaikan kepada umatnya, sedangkan Pembahasan:
nabi adalah manusia pilihan yang diberi wahyu Syarat-syarat berkenaan dengan barang yang
oleh Allah Swt. untuk dirinya sendiri tetapi tidak dipinjamkan antara lain sebagai berikut.
wajib menyampaikan pada umatnya. Sehingga a. Barang yang dipinjamkan bukan termasuk
mustahil rasul bersifat baladah barang haram dan najis, seperti anjing, babi,
5. Rasul-rasul Allah Swt. menerjemahkan pesan- khamer, bangkai, darah, berhala, dan lain
pesan Allah Swt. sehingga ajaran itu menjadi sebagainya.
rahmat bagi seluruh alam. b. Barang yang dipinjamkan dapat dikuasai dan
substansinya telah jelas benar. Tidak absah

Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
41
qira pada binatang yang sedang lari, ikan yang dengan petani penggarap masing-masingnya
berada di dalam air, janin yang ada di dalam menginvestasikan tanah dan eahlian yang
perut, dan lain sebagainya. dimilikinya, sedangkan modal kerja dan ongkos
c. Barang yang dipinjamkan adalah milik sendiri produksi ditanggung bersama. Misalnya perawatan
dan di bawah penguasannya. Tidak absah kebun.
meminjamkan barang milik orang lain, atau 4. e. kerja
akan dimiliki. Pembahasan:
4. c. majelis Musyarakah kerja adalah akad kerja sama dua
Pembahasan: pihak yang menekankan pada kontribusi kerja
Khiyar majelis, yaitu khiyar yang berlangsung atau jasa.
selama penjual dan pembeli masih tetap di tempat 5. b. muqayyadah
jual beli. Pembahasan:
5. d. yad Mudarabah muqayyadah yaitu pengguna modal
Pembahasan: harus mengikuti syarat-syarat tertentu dari pemilik
Riba yadd yaitu jual beli yang tidak jelas, yaitu modal.
penjual dan pembeli berpisah sebelum terjadinya
serah terima. B. Uraian
1. Syirkah yaitu akad kerja sama dengan bentuk
B. Uraian modal atau jasa keahlian yang keuntungan atau
1. Muamalah adalah hukum syariat yang mengatur kerugiannya akan ditanggung bersama.
interaksi antara manusia satu dengan manusia 2. Rukun dan syarat dalam akad syirkah antara lain
yang lain, khususnya yang menyangkut persoalan- sebagai berikut.
persoalan ekonomi seperti jual-beli, sewa-menyewa, a. Orang yang berakad (aqidani).
utang-piutang, dan pinjam-meminjam. b. Objek akad (ma’qud ‘alaihi).
2. Bentuk-bentuk transaksi ekonomi yang berlangsung c. Akad atau yang disebut sigat.
di tengah masyarakat misalnya, mulai jual beli, jasa 3. Syirkah ‘abdan, yaitu syirkah antara dua pihak
kredit, pemberian modal usaha, investasi, dan atau lebih yang masing-masing hanya memberikan
sebagainya. kontribusi kerja (amal), tanpa kontribusi modal
3. Khiyar yaitu hak untuk memilih antara (amal).
melangsungkan atau tidak melangsungkan 4. M u d a r a b a h m u t l a q a h d a n m u d a r a b a h
transaksi tersebut karena suatu hal yang terjadi di muqayyadah.
antara kedua belah pihak. 5. Mukhabarah yaitu kerja sama antara pemilik sawah
4. Macam-macam khiyar antara lain khiyar majelis, dengan penggarap dan benih berasal dari pemilik
khiyar syarat dan khiyar aibi. sawah dengan ketentuan hasilnya dibagi sesuai
5. Riba fadli adalah pertukaran barang sejenis yang dengan kesepakatan.
tidak sama timbangannya, misalnya cincin emas
22 karat seberat 10 gram ditukar dengan emas 22 C. Perbankan dan Asuransi Syariah
karat seberat 11 gram. Latihan 3
A. Pilihan Ganda
B. Syirkah 1. a. bank konvensional
Latihan 2 Pembahasan:
A. Pilihan Ganda Bank dilihat dari segi penerapan bunganya dapat
1. e. syirkah dikelompokkan menjadi dua. Salah satunya bank
Pembahasan: konvensional yaitu bank yang fungsi utamanya
Menurut bahasa syirkah (perseroan) berarti menghimpun dana untuk disalurkan kepada yang
mencampurkan dua bagian atau lebih sehingga memerlukan, baik perorangan maupun badan
tidak dapat lagi dibedakan antara bagian yang satu usaha. Penghimpunan dana digunakan untuk
dengan bagian yang lainnya. Syirkah adalah suatu mengembangkan usahanya dengan menggunakan
akad yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih sistem bunga.
yang bersepakat untuk melakukan suatu usaha 2. a. jaiz
dengan tujuan memperoleh keuntungan. Pembahasan:
2. b. mutlaqah Dalam Islam, asuransi merupakan bagian dari
Pembahasan: ma’amalah. Dasar hukum asuransi menurut fikih
Mudarabah mutlaqah yaitu pengguna modal diberi Islam adalah boleh (jaiz) dengan suatu ketentuan
kebebasan secara mutlak tanpa disertai syarat- produk asuransi tersebut harus sesuai dengan
syarat tertentu. ketentuan hukum Islam. Pada umumnya, para
3. b. perawatan kebun ulama berpendapat asuransi yang berdasarkan
Pembahasan: syari’ah diperbolehkan dan asuransi konvensional
Musaqqah adalah kerja sama antara tuan tanah hukumnya haram.

41 Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
3. a. konvensional
Pembahasan:
Asuransi merupakan bagian dari muamalah. Asuransi ada dua yaitu asuransi konvensional dan asuransi
syari’ah. Asuransi yang diikuti Bu Fatma merupakan asuransi konvensional karena dana yang disetorkan
sebelumnya hangus.
4. d. Qardul hasan
Pembahasan:
Salah satu cara bank syariat agar bersih dari riba adalah dengan qardul hasan. Qardul hasan, yakni pembiayaan
lunak yang diberikan kepada nasabah yang baik dalam keadaan darurat. Nasabah hanya diwajibkan
mengembalikan simpanan pokok pada saat jatuh tempo. Biasanya layanan ini hanya diberikan untuk nasabah
yang memiliki deposito di bank tersebut, sehingga menjadi wujud penghargaan bank kepada nasabahnya.
5. b. asuransi syariah bila mengundurkan diri modal dan keuntungan tetap diperoleh, sedang asuransi umum
hanya modalnya itu pun belum tentu
Pembahasan:
Berikut tabel perbedaan antara asuransi konvensional dan asuransi syariah.
Aspek Asuransi Syari’ah Asuransi Konvensional
Pengawasan dewan Ada dewan pengawas syariah yang fungsinya Tidak ada.
syariah mengawasi produk yang dipasarkan dan
investasi dana.
Akad Tolong menolong (takaful). Jual beli.
Investasi dana Investasi dana berdasarkan syari’ah dengan Investasi dana berdasarkan bunga kepemilikan
sistem bagi hasil (mudarabah). dana.

Dana Dana yang terkumpul dari nasabah Dana yang terkumpul dari nasabah menjadi
merupakan milik peserta. Perusahaan milik perusahaan, sehingga perusahaan bebas
hanya sebagai pemegang amanah untuk menentukan investasinya.
mengelola.
Pembayaran klaim Pembayaran klaim dari rekening terbaru Dari rekening dana perusahaan.
(dana kebajikan seluruh peserta yang sejak
awal sudah diikhlaskan oleh peserta untuk
tolong menolong jika terjadi musibah)
Keuntungan (profit) Dibagi antara perusahaan dengan peserta Seluruhnya milik perusahaan.
sesuai dengan prinsip bagi hasil.

Berdasarkan tabel perbedaan di atas diketahui bahwa keuntungan asuransi syariah dibagi antara perusahaan
dengan peserta sesuai dengan prinsip bagi hasil, sedangkan dalam asuransi konvensional seluruhnya milik
perusahaan.

B. Uraian
1. Bank konvensional yaitu bank yang memiliki fungsi utama menghimpun dana untuk disalurkan kepada yang
memerlukan, baik perorangan maupun badan usaha, guna mengembangkan usahanya dengan menggunakan
sistem bunga.
2. Penghimpunan dana digunakan untuk mengembangkan usahanya dengan menggunakan sistem bunga.
3. Bank konvensional ialah bank yang fungsi utamanya menghimpun dana untuk disalurkan kepada yang
memerlukan, baik perorangan maupun badan usaha, guna mengembangkan usahanya dengan menggunakan
sistem bunga. Sementara bank syari’ah sistem bagi hasil atau bank yang menjalankan operasinya menurut
syariat Islam. Istilah bunga yang ada pada bank konvensional tidak ada dalam bank Islam. Bank syariah
menggunakan cara yang bersih dari riba.
4. Asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui
investasi dalam bentuk asset dana tau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi
risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.
5. Kepemilikan dana pada asuransi syariah merupakan hak peserta. Perusahaan hanya sebagai pemegang
amanah untuk mengelolanya. Pada asuransi konvensional, dana yang terkumpul dari nasabah (premi)
menjadi milik perusahaan. Dengan demikian, perusahaan bebas menentukan alokasi investasinya.

Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
43
Ulangan Harian 4 9. c. qardi
A. Pilihan Ganda Pembahasan:
1. a. (1), (2), dan (4) Menurut bahasa riba artinya lebih atau bertambah.
Pembahasan: Riba berarti menetapkan bunga atau melebihkan
Qara termasuk jenis riba dan riba hukumnya haram. jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan
Sedikit atau banyak riba tetaplah diharamkan. persentase tertentu dari jumlah peminjaman pokok
2. c. syirkah yang dibebankan kepada peminjam. Hukum
Pembahasan: riba dalam Islam secara tegas dinyatakan haram.
Syirkah yaitu suatu akad dalam bentuk kerjasama Salah satunya riba nasi’ah yaitu tambahan yang
baik dalam bidang modal atau jasa antara sesama disyaratkan oleh orang yang mengutangi dari orang
pemilik modal dan jasa. Artinya, dua orang atau yang berutang sebagai imbalan atas penangguhan
lebih berserikat untuk melakukan perniagaan (penundaan) pembayaran utangnya.
dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. 10. c. (2), (3), dan (4)
3. e. syirkah abdan Pembahasan:
Pembahasan: Jual beli yang hukumnya sah, tetapi dilarang
Syirkah ‘abdan, yaitu syirkah antara dua pihak agama karena adanya suatu sebab atau akibat dari
atau lebih yang masing-masing hanya memberikan perbuatan tersebut antara lain sebagai berikut.
kontribusi kerja (amal), tanpa kontribusi modal a. Jual beli pada saat khutbah dan salat Jumat.
(amal). b. Jual beli dengan cara menghadang di jalan
4. c. bai fasidah sebelum sampai pasar.
Pembahasan: c. Jual beli dengan niat menimbun barang.
Jual beli yang dilakukan Pak Umar yang menjual d. Jual beli dengan cara mengurangi ukuran dan
buah mangga yang masih berwujud bunga timbangan.
hukumnya terlarang (bai’ fasidah) karena jual e. Jual beli dengan cara mengecoh.
beli tersebut termasuk jual beli ijon. Jual beli yang f. Jual beli barang yang masih dalam tawaran
demikian dapat berpotensi kerugian sebab semua orang lain.
itu mungkin bisa rusak masih besar, yang akan 11. d. lafal akad
dapat merugikan kedua belah pihak. Pembahasan:
5. c. (3), (4), dan (6) Lafal akad atau surat perjanjian yaitu izin untuk
Pembahasan: membelanjakan barang serikat dan penentuan
Jual beli yang tidak memenuhi salah satu atau pembagian persentase keuntungan.
seluruh syarat dan rukunnya. Jual beli yang 12. b. pertanian
demikian juga disebut bai fasidah. Jual beli seperti Pembahasan:
ini ditunjukkan contoh pada nomor (3), (4), dan Apabila semua modal kerja disediakan olah
(6). Sementara jenis jual beli nomor (1), (2), dan petani penggarap dan pemilik tanah hanya
(5) termasuk jual beli bai sohihah karena telah menginvestasikan tanahnya saja dalam kerja sama
memenuhi syarat dan rukunnnya. itu maka dinamakan mukhabarah.
6. c. yad 13. e. (1), (3), dan (4)
Pembahasan: Pembahasan:
Jual beli dengan meninggalkan akad jual beli Prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam
sebelum serah terima termasuk contoh riba yad. bermuamalah antara lain sebagai berikut.
7. a. fadhli a. Asas suka sama suka, yaitu kerelaan yang
Pembahasan: sebenarnya, bukan kerelaan yang bersifat
Riba artinya bertambah melebihi pokok modal, semu dan seketika. Oleh karena itu, Rasulullah
baik itu berjumlah sedikit atau banyak. Riba ada saw.mengharamkan bai al garar (jual beli
beberapa jenis. Praktik ribawi yang dituntut oleh yang mengandung unsur spekulasi dan
Bu Hani dengan mensyaratkan kelebihan takaran penipuan).
gula pada Bu Ina merupakan jenis riba fadli karena b. Asas keadilan, yaitu adanya keseimbangan,
barang yang dipinjam dan dikembalikan berjenis baik produksi, cara memperolehnya, maupun
sama. distribusinya.
8. c. Muhal c. Asas saling menguntungkan, yaitu tidak ada
Pembahasan: satu pihak pun yang dirugikan.
Pada akad utang piutang dikenal adanya hiwalah d. Asas saling menolong dan saling membantu.
yaitu pengalihan atau pemindahan utang menurut Dengan demikian asas transaksi ekonomi Islam
syariat Islam. Muhal adalah pihak yang berpiutang ditunjukkan oleh pernyataan nomor (1), (3), dan
pada transaksi hawalah yang disebut juga (4).
muhtal.

44 Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
14. b. (1), (3), dan (4) 5. Di antara syaratnya, yaitu terjadi kesepakatan
Pembahasan antara penjual dan pembeli dengan lafal yang
Adanya orang yang berakad yaitu penjual dan dapat dipahami. Selain itu, juga ada informasi
pembeli merupakan salah satu rukun jual beli. tertentu tentang keadaan barang dengan jelas.
Syarat yang harus dipenuhi orang yang berakad Jika pihak pembeli menyatakan menerima, akad
antara lain sebagai berikut. dianggap telah terjadi.
a. Balig. 6. Rukun utang-piutang ada tiga, yaitu sebagai
b. Berakal sehat. berikut.
c. Atas kehendak sendiri. a. Ada yang berpiutang dan yang berutang.
15. c. mudarabah mutlaqah b. Ada harta atau barang.
Pembahasan: c. Ada lafal kesepakatan.
Mudarabah, yaitu kerja sama antara pemilik 7. Syirkah wujuh adalah kerja sama karena didasarkan
modal dan seseorang yang ahli dalam berdagang. pada kedudukan, ketokohan, atau keahlian
Mudarabah dapat dibagi menjadi dua, yaitu (wujuh) seseorang di tengah masyarakat. Syirkah
sebagai berikut. wujuh adalah syirkah antara dua pihak yang
a. Mudarabah mutlaqah, yaitu pengguna modal sama-sama memberikan kontribusi kerja (amal)
diberi kebebasan secara mutlak tanpa disertai dengan pihak ketiga yang memberikan konstribusi
syarat-syarat tertentu. modal (mal). Contohnya: A dan B adalah tokoh
b. Mudarabah muqayyadah, yaitu pengguna yang dipercaya pedagang. Lalu A dan B bersyirkah
modal harus mengikuti syarat-syarat tertentu wujuh dengan cara membeli barang dari seorang
dari pemilik modal, misalnya berupa jenis pedagang secara kredit. A dan B bersepakat bahwa
barang yang diperdagangkan, tempat atau masing-masing memiliki 50% dari barang yang
waktu usahanya, serta ketentuan-ketentuan dibeli. Lalu, keduanya menjual barang tersebut
lainnya. dan keuntungannya dibagi dua. Sementara harga
pokoknya dikembalikan kepada pedagang.
B. Isian 8. Keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan
1. haram kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung
2. tiga hari sesuai dengan jenis syirkahnya yaitu ditanggung
3. nasi’ah oleh pemodal saja
4. pemilik modal 9. Kerja sama dapat dikatakan mukhabarah
5. haram apabila semua modal kerja disediakan olah
6. pemilik modal petani penggarap dan pemilik tanah hanya
7. fadhli menginvestasikan tanahnya saja dalam kerja
8. mufawadah sama.
9. bank syariah 10. Bank syari’ah menggunakan beberapa cara yang
10. muzaraah bersih dari riba yaitu mudarabah, musyarakah,
wadi’ah, qardul hasan, dan murabahah.
C. Uraian
1. Harus tahu rukun dan syaratnya Bab 5
2. Jika kedua belah pihak tidak mengerti dengan Perkembangan Peradaban Islam Masa Modern
rukun dan syarat-syarat jual beli. Terjadi di sebelah
pihak ada yang dirugikan A. Pembaruan Islam dan Tokohnya
3. Kebijaksanaan guru, berikut contoh jual beli Latihan 1
batil. A. Pilihan Ganda
a. Jual beli barang yang tidak halal dan tidak suci. 1. e. pembaruan
Misalnya haram menjual arak dan bangkai, Pembahasan:
begitu juga babi dan berhala, termasuk lemak Periode modern secara garis besar dapat dibagi
bangkai tersebut. menjadi tiga fase salah satunya fase kedua, yaitu
b. M e n j u a l b a r a n g y a n g t i d a k d a p a t fase pembentukan nasional yang berlangsung
diserahterimakan. Contohnya, menjual ikan setelah Perang Dunia I sampai pertengahan
dalam laut atau barang yang sedang dijadikan abad 20. Pada fase ini kalangan elit negeri-negeri
jaminan sebab semua itu mengandung tipu muslim berusaha membawa identitas politik
daya. modern terhadap masyarakat mereka dan berusaha
c. Menjual barang yang bukan milik sendiri memprakarsai perkembangan ekonomi serta
kecuali diberi kuasa. perubahan nasional.
4. Riba adalah bunga uang atau nilai lebih atas 2. e. Syah Waliyullah
penukaran barang. Hal ini sering terjadi dalam Pembahasan:
pertukaran bahan makanan, perak, emas, dan Tokoh-tokoh pembaru Islam di India antara
pinjam-meminjam. Macam-macam riba antara lain lain Syah Waliyullah, Sayyid Ahmad Khan dan
riba fadli, riba qord, riba yadi, dan riba nasi’ah. Muhammad Iqbal.

Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
45
3. b. Sayyid Ahmad Khan B. Pembaruan Islam di Indonesia
Pembahasan: Latihan 2
Sayyid Ahmad Khan mengungkapkan pendapatnya A. Pilihan Ganda
bahwa kemunduran yang dialami umat Islam di 1. c. Jamiatul Khair dan al-Irsyad
India karena agama yang dianut bukan Islam Pembahasan:
yang murni. Inilah yang harus disadari umat Gerakan pembaruan Islam meluas hingga
Islam, sehingga umat Islam harus berpedoman Indonesia. Para pelopor gerakan pembaruan antara
pada Al-Qur’an dan sunah. Pada tahun 1870 M, lain Syekh Ahmad Soorkati dengan Jamiatul Khair
didirikan sebuah perkumpulan yang peduli pada dan al-Irsyad.
peningkatan pendidikan Islam di India. Pada tahun 2. b. Syeikh Muhammad Tahir Jalaludin
1878 M, berdiri Mohammedan Anglo Oriental College Pembahasan:
(MAOC) yang berubah menjada Aligarh Muslim Syeikh Muhammad Tahir Jalaludin asal Padang
University. yang hijrah ke Singapura. Tokoh ini memiliki
4. b. Rifa’ah Baidawi Rafi’ Al-Tahtawi pengaruh yang cukup besar terhadap gerakan
Pembahasan: pembaruan di Asia Tenggara.
Rifa’ah Baidawi Rafi’ Al-Tahtawi merupakan 3. a. K.H. Hasyim Asy’ari
seorang pemikir yang cerdas dan menguasai ilmu- Pembahasan:
ilmu Barat. At-Tahtawi menerjemahkan berbagai K.H. Hasyim Asy’ari pendiri organisasi Nahdlatul
karya berbahasa Prancis ke dalam bahasa Arab Ulama (NU) pada tanggal 31 Januari 1926 di
agar mudah dipelajari umat muslim. At-Tahtawi Jombang Jawa Timur.
juga berpendapat bahwa pendidikan akan 4. c. Haji Abdullah Ahmad
mengantarkan manusia memiliki budi pekerti yang Pembahasan:
baik sebagai pegangan dalam beragama. Baginya, Haji Abdullah Ahmad dan Haji Abdul Malik
pendidikan bukan hanya untuk kaum laki-laki Karim Amrullah (HAMKA). Kedua tokoh ini
tetapi juga untuk kaum perempuan. Selain itu, dipandang penting sebab keduanya menjadi
At-Tahtawi juga berpendapat bahwa para ulama pelopor pembaruan Islam di Minangkabau.
harus mengetahui ilmu-ilmu modern agar dapat 5. c. Yogyakarta
menyesuaikan syariat. Pembahasan:
5. d. Turki K.H. Ahmad Dahlan pendiri organisasi atau
Pembahasan: Persyarikatan Muhammadiyah pada tanggal 18
Tokoh pembaru Islam di Turki yaitu Sultan November 1912 di Yogyakarta.
Mahmud II dan Namik Kemal.
B. Uraian
B. Uraian 1. Masuknya ide pembaruan ke Indonesia melalui
1. Pembaruan Islam adalah upaya untuk menyesuaikan dua cara. Pertama, melalui masyarakat Arab baik
paham keagamaan Islam dengan perkembangan yang berdagang maupun yang ingin menetap.
dan yang ditimbulkan kemajuan ilmu pengetahuan Kedua, melalui para jamaah haji dari Indonesia.
dan terknologi modern. 2. Menurut H.A. Mukti Ali dapat diketahui adanya
2. Hal-hal yang mendasari munculnya pembaruan faktor yang mendorong munculnya gerakan
Islam di dunia, antara lain sebagai berikut. pembaruan Islam di Indonesia yaitu sebagai
a. Pemahaman mayoritas kaum Muslim terhadap berikut.
Islam sangatlah lemah. Akibatnya, dalam a. Adanya kenyataan ajaran Islam yang
banyak hal, kaum Muslim tidak lagi terikat bercampur dengan kebiasaan bukan Islam.
dengan ajaran Islam. b. Adanya lembaga-lembaga pendidikan Islam
b. Lenyapnya institusi politik Islam yang menjadi yang kurang efisien.
payung Islam dan kaum Muslim. c. Adanya kekuatan misi dari luar Islam yang
c. Budaya yang menyimpang dari Al-Qur’an dan memengaruhi gerak dakwah Islam.
hadis. d. Adanya gejala dari golongan intelegensia
3. Muhammad Ali Pasha, Rifa’ah Rafi al-tahtawi, tertentu yang merendahkan Islam.
Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, dan e. Adanya kondisi politik, ekonomi, dan sosial
Muhammad Rasyid Rida. Indonesia yang buruk akibat penjajahan.
4. Karena baginya, sia-sia belaka apabila umat 3. Bentuk gerakan pembaruan di Indonesia yang
Islam membaca sesuatu yang tidak ia pahami dilakukan para tokoh atara lain sebagai berikut.
kandungannya. a. Membersihkan Islam di Indonesia dari
5. Menurut al-Afghani kemunduran umat islam pengaruh dan kebiasaan yang bukan Islam.
disebabkan karena umat islam tidak bersatu dan b. Mereformasi doktrin Islam dengan pandangan
tali persaudaraan islam telah terputus bukan hanya alam pikiran modern.
pada kalangan awam, ulama, kaum bangsawan c. Mereformasi penafsiran-penafsiran terhadap
bahkan para penguasa Islam. ajaran dan kondisi pendidikan Islam.

Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
46
d. Mempertahankan Islam dari desakan-desakan 4. b. mengirim siswa belajar ke luar negeri
dan pengaruh kekuatan luar Islam. Pembahasan:
e. Melepaskan Indonesia dari belenggu Muhammad Ali Pasya juga mendirikan sekolah untuk
penjajahan. mendukung ide pembaruan yang diusungnya.
4. Syeikh Muhammad Tahir Jalaludin, Haji Abdullah Di Mesir didirikan Sekolah Militer (tahun 1815
Ahmad dan Haji Abdul Malik Karim Amrullah, M). Selain itu, Sekolah Teknik (tahun 1827 M),
K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari. Sekolah Obat-obatan atau Apoteker (tahun 1829
5. Sebab keduanya menjadi pelopor pembaruan Islam M), Sekolah Pertambangan (tahun 1834 M),
di Minangkabau. Sekolah Pertanian (tahun 1936 M), dan Sekolah
Penerjemahan (tahun 1836 M). Para pengajar di
Ulangan Harian 5 sekolah-sekolah tersebut didatangkan langsung
A. Pilihan Ganda dari Eropa oleh Muhammad Ali Pasya. Selain itu,
1. b. Jamaluddin Al-Afghani dan Muhammad Muhammad Ali juga mengirim para siswa Mesir
Iqbal untuk belajar di Barat. Melalui cara tersebut,
Pembahasan: Muhammad Ali berharap ilmu pengetahuan
Tokoh-tokoh Islam yang dinilai sebagai tokoh dapat berkembang dengan pesat dan membawa
pembaruan di masa modern di antaranya sebagai kemajuan bagi negara.
berikut. 5. e. agama yang dianut bukan Islam yang murni
a. Pembaru dari India Pembahasan:
Tokoh-tokoh pembaru Islam di India antara Di antara penyebab yang membawa kepada
lain sebagai berikut. kelemahan dan kemunduran umat Islam menurut
1) Syah Waliyullah (1703−1762 M). pemikiran Syah Waliyullah adalah sebagai
2) Sayyid Ahmad Khan (1817−1898 M). berikut.
3) Muhammad Iqbal (1876−1938 M). a. Terjadinya perubahan sistem pemerintahan
b. Pembaru dari Mesir Islam dari sistem kekhalifahan menjadi sistem
1) Muhammad Ali Pasya (1765−1849 M). kerajaan.
2) Rifa’ah Baidawi Rafi’Al-Tahtawi (1801−1873 b. Sistem demokrasi yang ada dalam kekhalifahan
M). diganti dengan sistem monarki absolut.
3) Jamaluddin Al-Afghani (1839−1897 M). c. Perpecahan di kalangan umat Islam yang
4) Muhammad Abduh (1849−1905 M). disebabkan oleh berbagai pertentangan aliran
5) Muhammad Rasyid Rida (1865−1935 M). dalam Islam.
c. Pembaru dari Turki d. Mencampuradukkan ajaran islam dengan
1) Sultan Mahmud II (1785−1839 M). unsur-unsur ajaran lainnya, sehingga ajaran
2) Namik Kemal (1840−1888 M). islam yang murni menjadi kurang jelas.
2. a. Sayyid Ahmad Khan 6. c. Syah Ahmad Khan
Pembahasan: Pembahasan:
Pada pandangan Ahmad salah satu penyebab Cara efektif untuk mengubah sikap mental umat
kemunduran Islam, karena kebodohan dan Islam dari keterbelakangan adalah pendidikan.
keterbelakangan. Maka baginya pendidikan Oleh karena itu, Sayyid Ahmad Khan mendirikan
merupakan satu-satunya jalan umat islam dalam sekolah yang akhirnya memiliki peranan penting
mencapai tujuan. Setiap bangsa bisa berkembang dalam kebangkitan umat Islam di India. Sekolah
jika melakukan usahanya sendiri. Pendidikan yang tersebut diberi nama Muhammedan Anglo Oriental
memadukan antara ilmu berbasis sains modern dan College (MAOC) yang terletak di Aligarh.
prinsip-prinsip ajaran islam yang diinginkan oleh 7. d. Muhammad Abduh
Ahmad Khan dapat diwujudkannya, sehingga pada Pembahasan:
tahun 1870 berdirilah sebuah perkumpulan yang Pemikiran-pemikiran Muhammad Abduh antara
peduli pada peningkatan pada pendidikan umat lain sebagai berikut.
Islam di India. Tahun 1878 berdiri Mohammedan a. Penghapusan paham jumud yang berkembang
Anglo Oriental College (MAOC) dan berubah di dunia Islam saat itu.
menjadi Aligarh Muslim University pada tahun 1925. b. Pembukuan pintu ijtihad sebagai dasar yang
Gabungan kemampuan akal, kebebasan manusia penting dalam menginterprestasikan kembali
berkehendak dan berbuat, serta hukum alam inilah ajaran Islam.
yang menjadi sumber kemajuan ilmu pengetahuan c. Kekuasaan negara harus dibatasi konstitusi
dan teknologi modern. yang telah dibuat negara bersangkutan.
3. b. bentuk negara d. Memodernisasikan sistem pendidikan Islam
Pembahasan: di al-Azhar.
Mustafa Kemal merupakan salah seorang tokoh
pembaruan dalam bidang politik, tepatnya di
Turki. Pembaruan yang pertama kali dilakukan
oleh Mustafa Kemal adalah bentuk negara.

Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
47
8. e. pendidikan 14. e. (1), (3), dan (4)
Pembahasan: Pembahasan:
Bidang ilmu pengetahuan (pendidikan) tidak luput Pernyataan yang paling benar ditunjukkan
dari sentuhan pembaruan. Salah seorang tokoh pada nomor (1), (3), dan (4). Salah satu sebab
dalam pembaruan di bidang ilmu pengetahuan kemunduran umat Islam pada abad modern
yaitu Jamaluddin Al-Afghani. memang disebabkan karena lemahnya pemahaman
9. a. tidak memercayai adanya qada dan qadar umat Islam terhadap Islam. Sultan Mahmud II
Pembahasan: sebagai salah satu tokoh pembaru Islam. Sultan
Bagi at-Tahtawi, pintu ijtihad masih terbuka dan Mahmud II merupakan salah seorang sultan di
belum tertutup. Pada sisi lain at-Tahtawi mencela Kesultanan Turki. Sultan Mahmud II mendirikan
orang-orang Paris yang tidak mempercayai qada dua sekolah selain tetap menjalankan madrasah.
dan qadar. Menurutnya, manusia harus percaya Dua sekolah yang didirikan Sultan Mahmud II
pada qada dan qadar-Nya. Meskipun demikian, yaitu Mekteb-i Ma’arif (Sekolah Pengetahuan
manusia harus berusaha untuk memperoleh Umum) dan Mekteb-i Ulum-u Edebiye (Sekolah
sesuatu kemudian menyerahkan hasilnya kepada Sastra). Gerakan pembaru Islam juga sampai ke
Allah Swt.. Indonesia. Ada beberapa tokoh Islam di Indonesia
10. e. Liga Muslimin yang sepaham dengan misi pembaruan Islam. Di
Pembahasan: antaranya adalah sebagai berikut.
Muhammad Iqbal dan Muhammad Ali Jinnah a. Syeikh Muhammad Tahir Jalaludin asal
merupakan dua nama pembaru yang bergerak Padang yang hijrah ke Singapura. Tokoh ini
di bidang politik. Muhammad Iqbal merupakan memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap
seorang ilmuwan, penyair, dan filsuf. Pada gerakan pembaruan di Asia Tenggara.
perjuangannya di bidang politik, Muhammad Iqbal b. Haji Abdullah Ahmad dan Haji Abdul Malik
bergabung dengan Liga Muslimin. Karim Amrullah (HAMKA). Kedua tokoh ini
11. a. jamaah haji yang beribadah di Makkah dipandang penting sebab keduanya menjadi
Pembahasan: pelopor pembaruan Islam di Minangkabau.
Gerakan pembaruan yang ada juga dirasakan oleh c. K.H. Ahmad Dahlan pendiri organisasi atau
umat Islam di Indonesia. Masuknya ide pembaruan Persyarikatan Muhammadiyah pada tanggal
ke Indonesia melalui dua cara. Pertama, melalui 18 November 1912 di Yogyakarta.
masyarakat Arab baik yang berdagang maupun d. K.H. Hasyim Asy’ari pendiri organisasi
yang ingin menetap. Kedua, melalui para jamaah Nahdlatul Ulama (NU) pada tanggal 31 Januari
haji dari Indonesia. Ada lima gerakan besar 1926 di Jombang Jawa Timur.
pembaruan yang dilakukan ulama pembaru Islam 15. c. (1) dan (3)
di Indonesia. Pembahasan:
12. d. Muhammad Abduh Gerakan pembaharuan Islam adalah suatu
Pembahasan: upaya untuk menyesuaikan ajaran Islam dengan
Muhammad Abduh merupakan salah satu murid perkembangan baru yang ditimbulkan oleh
Al-Afghani. Ide-ide pembaruan yang muncul dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Muhammad Abduh antara lain sebagai berikut. modern. Diantara hal-hal yang mendorong
a. M e n g h a p u s k a n p a h a m j u m u d ya n g lahirnya gerakan pembaharuan dan modernisasi
berkembang saat itu. Islam adalah sebagai berikut.
b. M e m b u k u k a n p i n t u i j t i h a d u n t u k a. Adanya sifat jumud yang telah membuat umat
menginterprestasikan kembali ajaran Islam. Islam berhenti berpikir dan berusaha.
c. Memodernisasikan sistem pendidikan Islam b. Persatuan di kalangan umat Islam mulai
di Al-Azhar. terpecah belah.
13. a. (1), (2), dan (3) c. Hasil adanya kontak yang terjadi antara dunia
Pembahasan: Islam dan Barat.
Pemikiran Muhammad Iqbal tentang pembaruan d. Memperkuat prinsip dan ajaran Islam.
Islam adalah sebagai berikut.
a. Ijtihad mempunyai kedudukan penting dalam B. Isian
pembaruan Islam dan pintu ijtihad tetap 1. 1800 M
terbuka. 2. Muhammad Ali Pasya
b. Hukum Islam tidak bersifat statis, tetapi dapat 3. At-Tahtawi
berkembang sesuai perkembangan zaman. 4. Perdana Menteri
c. Umat Islam harus menguasai sains dan 5. Aligarh
teknologi yang dimiliki Barat. 6. Muhammad Ali Pasya
d. Kemunduran umat Islam disebabkan oleh 7. 1834 M
kebekuan dan kejumudan dalam berpikir. 8. al-Waqai’ al-Misriyyah
9. At-Tahtawi
10. Mekteb i Ulul u Edebiye

48 Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
C. Uraian 9. Menurut Muhammad Abduh, kemunduran umat
1. Pembaruan dalam Islam yang timbul pada periode Islam disebabkan karena paham jumud, yaitu
sejarah Islam mempunyai tujuan, yakni membawa keadaan yang beku, stastis dan tidak adanya
umat Islam pada kemajuan, baik dalam ilmu perubahan.
pengetahuan maupun kebudayaan. 10. Pada gerakan pembaharuan dengan mengadakan
2. Pembaruan dalam Islam timbul sebagai reaksi dan perubahan dalam organisasi pemerintahan, bidang
respon umat islam terhadap imperialisme Barat pendidikan antara lain menambahkan pengetahuan
yang telah mendominasi dalam bidang politik dan umum ke dalam kurikulum madrasah, mendirikan
budaya pada abad 19. sekolah militer, sekolah teknik, kedokteran dan
3. Ciri-ciri gerakan pembaruan antara lain sebagai sekolah pembedahan, dan mengirim siswa-siswa
berikut. ke Eropa.
a. Kepercayaan yang kuat bahwa masyarakat
harus ditata atas dasar Al-Qur’an dan As- Ulangan Akhir Semester 2
Sunnah/hadist nabi. A. Pilihan Ganda
b. Menolak kebudayaan barat, meski pun ada 1. b. mad wajib muttasil
yang mau menerima kemajuan-kemajuan barat Pembahasan:
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Ingin mengembalikan kejayaan umat Islam Lafal mengandung hukum bacaan mad
di semua bidang baik dalam bidang sosial, wajib muttasil karena mad asli bertemu hamzah
politik, keagamaan, pendidikan dan ilmu pada satu kata.
pengetahuan. 2. b. (4)
4. At-Tahtawi berpendapat bahwa penerjemahan Pembahasan:
buku-buku ke dalam bahasa Arab sangat penting Lafal yang mengandung hukum bacaan qalqalah
agar umat Islam dapat mengetahui ilmu-ilmu yang
membawa kemajuan Barat sugra yaitu sebab huruf ba berharakat
5. Sayid Ahmad Khan berpendapat bahwa kemajuan sukun.
hanya dapat dicapai dengan ilmu pengetahuan dan 3. a. membantunya
teknologi. Pembahasan:
6. Sistem pendidikan di Mesir sebelum sistem Persaudaraan dan persatuan antara umat Islam
pendidikan modern yang diperkenalkan hendaklah dibina secara kokoh laksana satu tubuh.
Muhammad Ali Pasya adalah sistem pendidikan Jika satu anggota tubuh sakit, semua anggota tubuh
tradisional yaitu Kuttab, Masjid, Madrasah, dan pun akan merasakan sakitnya. Demikian juga jika
Jami’ al-Azar. salah seorang anggota masyarakat menghadapi
7. Beberapa pemikiran Al-Tahtawi tentang pembaruan suatu kesulitan, anggota masyarakat yang lain
Islam antara lain sebagai berikut. hendaknya dapat membantunya.
a. Kekuasaan raja yang absolut harus dibatasi 4. d. keduniaan
oleh syariat, raja harus bermusyawarah Pembahasan:
dengan ulama dan kaum intelektual. Toleransi Islam terhadap keyakinan lain sangat
b. Syariat harus diartikan sesuai dengan tinggi. Akan tetapi, sikap toleransi hanya sebatas
perkembangan modern. pada masalah-masalah keduniaan atau muamalah
c. Kaum ulama harus mempelajari filsafat yaitu dalam batas hubungan kemanusiaan dan
dan ilmu pengetahuan modern agar syariat tolong-menolong, misalnya gotong royong,
dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan menengok orang sakit, membangun jalan,
masyarakat modern. membangun jembatan, dan berbagai hal yang
d. Pendidikan harus bersifat universal, misalnya menyangkut bidang muamalah. Jika sudah
wanita harus memperoleh pendidikan yang menyangkut bidang akidah atau ibadah, umat
sama dengan kaum pria. Istri harus menjadi Islam dilarang bertoleransi.
teman dalam kehidupan intelektual dan 5. a. tasamuh
sosial. Pembahasan:
e. Umat Islam harus dinamis dan meninggalkan Piagam Madinah isinya mencakup perikemanusiaan,
sifat statis. keadilan sosial, toleransi beragama, dan gotong
8. Sistem pemerintahan kembali pada sistem royong. Dengan demikian, salah satu nilai
pemerintahan khulafaur rasyidin musyawarah keteladanan yang dapat diambil dari pembentukan
menjadi jalan keluar dari permasalahan yang piagam Madinah yaitu tasamuh atau sikap saling
dihadapi dengan tetap mengacu pada Al-Qur’an menghargai.
dan Hadis. Selain itu, kepentingan rakyat 6. a. (3) dan (5)
memperoleh perhatian dan prioritas utama. Pembahasan:
Iman kepada rasul Allah Swt. bukan hanya sekedar
meyakini keberadaan dan mengetahui tentang

Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
49
kisahnya tetapi juga meneladani perilakunya. dilakukan kapanpun dan dimanapun salah satunya
Beriman kepada rasul ini mencakup tiga perkara, dengan bersikap sopan. Salah satu bentuk sopan
yaitu sebagai berikut. santun kepada kedua orang tua adalah berpamitan
a. Meyakini bahwa risalah mereka adalah benar kepada kedua orang tua ketika hendak bepergian
(haq) berasal dari Allah Swt.. agar tidak membuat orang tua khawatir.
b. Beriman kepada nabi-nabi yang disebutkan 14. d. (3) dan (4)
namanya oleh Allah Swt dalam Al-Qur’an. Pembahasan:
c. Mengamalkan syari’at rasul yang diutus Berbakti kepada kedua orang tua juga disebut
kepada kita. birul walidain hukumnya wajib bagi setiap
7. d. mengimani para Rasul yang dikenalkan saja orang. Berbakti kepada kedua orang tua dapat
Pembahasan: diwujudkan saat orang tua masih hidup maupun
Iman kepada rasul Allah Swt. bukan hanya sekedar sudah meninggal dunia. Di antara bentuk bakti
meyakini keberadaan dan mengetahui tentang kepada kedua orang tua yang masih hidup
kisahnya tetapi juga meneladani perilakunya. ditunjukkan pada pernyataan nomor (1), (3) dan (4)
Beriman kepada Rasul ini mencakup tiga perkara, sedangkan pernyataan nomor (2) merupakan salah
yaitu sebagai berikut. satu bentuk tanggung jawab sebagai pelajar.
a. Meyakini bahwa risalah mereka adalah benar 15. c. jual beli dilakukan pada barang-barang yang
(haq) berasal dari Allah Swt.. memiliki kriteria jelas
b. Beriman kepada nabi-nabi yang disebutkan Pembahasan:
namanya oleh Allah Swt dalam Al-Qur’an. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam
c. Mengamalkan syari’at rasul yang diutus jual beli salam adalah sebagai berikut.
kepada kita. a. Pembayaran dilakukan secara kontan di
8. e. ittizamurrasul muka.
Pembahasan: b. Jual beli dilakukan pada barang-barang yang
Selain sifat wajib, sifat mustahil dan sifat memiliki kriteria jelas.
jaiz,Rasul juga memiliki sifat ishmaturrasul dan c. Kriteria barang disebutkan ketika akad
ittizamurrasul. Sifat yang menunjukkan komitmen berlangsung.
para rasul dengan apapun yang mereka ajarkan d. Terjadinya penentuan tempo penyerahan
disebut sifat ittizamurrasul. barang pesanan.
9. e. ulul azmi e. Barang tersedia pada saat jatuh tempo.
Pembahasan: f. Pengadaan barang pesanan dijamin pengusaha
Rasul ulul azmi adalah rasul pilihan yang atau penjual.
memiliki keteguhan hati dan ketabahan yang 16. e. (3), (4), dan (5)
luarbiasa, kesabaran dalam berbagai cobaan serta Pembahasan:
keuletan dalam berjuang melaksanakan dakwah Syirkah uqud dibedakan menjadi empat macam,
di tengah-tengah kaumnya yang menentang keras yaitu sebagai berikut.
dakwahnya. Kelima Rasul Ulul azmi yaitu Nabi a. Syirkah ‘inan (harta).
Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi b. Syirkah a’mal.
Isa a.s., dan nabi Muhammad saw.. c. Syirkah muwafadah.
11. b. shidiq karena dengan keterusterangannya d. Syirkah wujuh.
berani menyampaikan kekurangan uang 17. c. sunah
kembalian Pembahasan:
Pembahasan: Hukum utang piutang pada asalnya adalah mubah
Berdasarkan kutipan yang ada jelas bahwa anak atau boleh, namun bisa berubah menjadi sunah,
penjual tisu merupakan anak yang jujur dengan wajib, atau haram tergantung dari latar belakang
mengatakan bahwa ia tidak memiliki kembalian. alasan yang mendasarinya. Pak Rahmat berhutang
Perilaku jujur merupakan akhlak mulia rasul yang dalam keadaan terpaksa untuk memberikan makan
juga disebut sidik. Rasul bersifat sidik artinya jujur keluarganya, maka sunah hukumnya memberikan
dalam perkataan dan perbuataannya. hutang makanan pokok pada Pak Rahmat.
12. e. mendahulukan yang lebih tua 18. d. nasi’ah
Pembahasan: Pembahasan:
Berbakti kepada kedua orang tua hukumnya wajib. Praktik riba yang dilakukan Bu Halimah termasuk
Kepada kedua orang tua harus bersikap sopan. riba nasi’ah sebab adanya penundaan.
Salah satunya dengan mendahulukan segala 19. c. (2), (3), dan (5)
sesuatu kepada yang lebih tua seperti dalam hal Pembahasan:
mengambil makanan. Muhammad Abduh merupakan salah satu murid
13. b. pamit terlebih dahulu dengan orang tua Al-Afghani. Ide-ide pembaruan yang muncul dari
Pembahasan: Muhammad Abduh antara lain sebagai berikut.
Menghormati kedua orang merupakan kewajiban
setiap orang. menghormati kedua orang tua dapat

Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
50
a. M e n g h a p u s k a n p a h a m j u m u d ya n g 5. Perilaku menghormati kedua orang tua dapat
berkembang saat itu. diwujudkan dengan cara sebagai berikut.
b. M e m b u k u k a n p i n t u i j t i h a d u n t u k a. Memperlakukan orang tua dengan sopan dan
menginterprestasikan kembali ajaran Islam. hormat.
c. Memodernisasikan sistem pendidikan Islam b. Membantu pekerjaanya.
di Al-Azhar. c. Mengikuti nasihatnya (apabila nasihat itu
20. d. Mohammedan Anglo Oriental College baik).
Pembahasan: 6. Khiyar ‘aibi yaitu hak pembeli untuk memilih
Sayyid Ahmad Khan mengungkapkan pendapatnya meneruskan atau membatalkan ijab qabul
bahwa kemunduran yang dialami umat Islam di jika mengetahui barang yang dijual terdapat
India karena agama yang dianut bukan Islam kerusakan
yang murni. Inilah yang harus disadari umat 7. Syarat-syarat ijarah antara lain sebagai berikut.
Islam, sehingga umat Islam harus berpedoman a. Penyewa dan orang yang menyewakan
pada Al-Qur ’an dan sunah. Sayyid Ahmad harus berakal, tidak dipaksa, balig, dan tidak
Khan juga berpendapat bahwa kebodohan dan boros.
keterbelakangan juga menjadi sebab kemunduran b. Barang yang disewakan harus jelas jenis, sifat,
umat Islam. Oleh karena itu, pendidikan sangat dan kadarnya.
penting menurutnya. Pada tahun 1870 M, didirikan c. Barang yang disewakan harus berharga
sebuah perkumpulan yang peduli pada peningkatan atau bernilai, diberikan oleh penyewa,
pendidikan Islam di India. Pada tahun 1878 M, diketahui kadarnya, dan dengan jangka waktu
berdiri Mohammedan Anglo Oriental College (MAOC) tertentu.
yang berubah menjada Aligarh Muslim University. 8. Karena keadaan umat muslim saat itu yang
Perkumpulan tersebut merupakan upaya dalam mengalami kemunduran dengan datangnya orang-
mewujudkan pemikiran Sayyid Ahmad Khan yaitu orang Eropa.
pendidikan yang memadukan antara ilmu berbasis 9. Karena pada dasarnya pembaharuan Islam akan
sains modern dan prinsip-prinsip ajaran Islam. bermuara kepada aktualisasi, rasionalisasi, dan
kontekstualisasi ajaran Islam di tengah kehidupan
B. Uraian sosial, dan semua itu memerlukan upaya ijtihad.
10. Beberapa pemikiran Rasyid Rida tentang
1. dan pembaruan Islam adalah sebagai berikut.
2. Membiasakan bersikap toleransi dapat ditunjukkan a. Sikap aktif dan dinamis di kalangan umat
dengan beberapa hal, seperti menghormatu Islam harus ditumbuhkan.
hak orang lain, menghargai perbedaan, saling b. Akal dapat dipergunakan untuk menafsirkan
memahami, bersikap jujur ayat dan Hadis tanpa meninggalkan prinsip
3. Rasul memiliki kewajiban untuk menyampaikan umum.
syariat kepada umatnya, sedangkan nabi tidak c. Umat Islam menguasai sains dan teknologi jika
memiliki kewajiban menyampaikan syariat kepada ingin maju.
umatnya. d. Kebahagiaan dunia dan akhirat diperoleh
4. Kita harus senantiasa beriman kepada semua nabi melalui hukum yang diciptakan Allah Swt..
dan rasul yang telah diutus Allah Swt. Kita tidak e. Perlu menghidupkan kembali sistem
boleh hanya beriman kepada Nabi Muhammad pemerintahan khalifah.
saw. saja.

Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13
51
Catatan
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

52 Kunci Jawaban – MEDALI SMK Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI. Semester Genap. P2. K13

Anda mungkin juga menyukai