Anda di halaman 1dari 2

Agama Buddha dan Hindu memiliki asal mula yang sama dalam budaya Gangga di India utara selama

apa
yang disebut “urbanisasi kedua” sekitar tahun 500 SM. Mereka telah berbagi kepercayaan sejalan yang
telah ada saling berdampingan, tetapi juga menjabarkan perbedaan-perbedaan.

Teori Brahmana

Teori Brahmana menyatakan bahwa masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha ke nusantara
dibawa oleh golongan Brahmana yang diundang para penguasa di nusantara. Teori ini dikemukakan
olehs orientalis J.C. Van Leur. Teori ini menegaskan kembali bahwa penyebaran agama Hindu ke
Indonesia dibawa oleh golongan Brahmana. Hal ini didukung oleh beberapa prasasti di Indonesia
menggunakan bahasa Sansekerta.

Teori Ksatria

Teori Ksatria menyatakan bahwa masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia dibawa
orang-orang India dari kasta Ksatria. Teori yang dikemukakan Prof. Dr. J.L. Moens ini berargumen bahwa
sekitar abad 4-6 M kerap terjadi peperangan sehingga kasta Ksatria, yang terdiri dari kaum bangsawan
dan prajurit mengalami kekalahan.

Teori Waisya

Teori Waisya menyatakan bahwa golongan Waisya yang punya peran besar dalam menyebarkan agama
dan kebudayaan Hindu-Buddha. Orientalis Prof. Dr. N.J. Krom, pengusung teori Waisya berpendapat,
golongan yang terdiri dari pedagang, petani, dan pemilik tanah tersebut sudah mengenal agama Hindu-
Buddha.

Teori Arus Balik

Teori Arus Balik dikemukakan oleh peneliti iF.D.K. Bosch. Teori ini menyatakan bahwa golongan
Brahmana semula menyebar ke penjuru dunia melalui jalur yang digunakan pedagang. Di beberapa
tempat, golongan Brahmana berupaya menjalin hubungan dengan warga lokal dan memperkenalkan
ajaran agamanya.

Anda mungkin juga menyukai