0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan2 halaman
Islam mulai berkembang di Makkah dan Madinah pada abad ke-7 Masehi. Terdapat tiga teori mengenai penyebaran awal Islam di Indonesia, yaitu melalui India (Gujarat), langsung dari Arab (Mekah), dan melalui Persia.
Islam mulai berkembang di Makkah dan Madinah pada abad ke-7 Masehi. Terdapat tiga teori mengenai penyebaran awal Islam di Indonesia, yaitu melalui India (Gujarat), langsung dari Arab (Mekah), dan melalui Persia.
Islam mulai berkembang di Makkah dan Madinah pada abad ke-7 Masehi. Terdapat tiga teori mengenai penyebaran awal Islam di Indonesia, yaitu melalui India (Gujarat), langsung dari Arab (Mekah), dan melalui Persia.
Sejarah Islam meliputi perkembangan politik, sosial, ekonomi, militer, dan budaya peradaban Islam.
Jumhur sejarawan[1] mencatat bahwa Islam berasal dari kota Makkah dan Madinah pada awal Abad ke- 7 Masehi[2].
1. Teori India (Gujarat)
Teori ini dicetuskan oleh GWJ. Drewes dan di kembangkan oleh Snouck Hurgronje dan kawan- kawan, selain itu teori india atau teori Gujarat ini juga di yakini oleh sejarawan Indonesia Sucipto Wirjosuprato yang meyakini awal mula sejarah masuknya islam di Indonesia adalah melalu india (Gujarat). 2. Teori Arab (Mekah) Kemudian selanjutnya ada teori Arab (Mekah) yang merupakan teori Islam yang menyebutkan bahwa Islam masuk ke Indonesia langsung dari Arab (Mekah) pada masa kekhalifahan. Teori ini didukung oleh J.C. van Leur hingga Buya Hamka atau Abdul Malik Karim Amrullah 3. Teori Persia Teori Persia dikemukakan oleh Hoesein Djajadiningrat. Dikatakan bahwa agama Islam masuk ke Nusantara dari Persia dan singgah di Gujarat pada abad 13. Hal ini dapat diperlihatkan dari kebudayaan Indonesia yang punya persamaan dengan Persia