Anda di halaman 1dari 14

BUKU SAKU PERSIAPAN PIT STOP AKREDITASI UPTD

PUSKESMAS LEUWISARI 2022-2023

A. PROFIL PUSKESMAS LEUWISARI


VISI :
“MEWUJUDKAN MASYARAKAT LEUWISARI BERPERILAKU HIDUP
SEHAT”
MISI :
1. Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan dasar yang berkualitas dan terjangkau
2. Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup sehat
TATA NILAI
CAMPERNIK
CAKAP MANDIRI PEDULI RAMAH NYAMAN INOVATIF KOMPETITIF
CAKAP
Karyawan UPTD Puskesmas Leuwisari bekerja dengan kompetensinya
MANDIRI
Secara keuangan puskesmas leuwisari mengelola secara mandiri (BLUD)
PEDULI
Karyawan UPTD Puskesmas leuwisari peduli akan Kesehatan pasien dan masyarakat
leuwisari
RAMAH
Karyawan UPTD puskesmas leuwisari melayani pasien dengan ramah
NYAMAN
penyelenggaraan pelayanan Kesehatan diselenggarakan dengan mengedepankan
kenyamanan pasien dan masyarakat
INOVATIF
UPTD puskesmas leuwisari senantiasa mengadakan inovatif untuk peningkatan
pelayanan Kesehatan kepada masyarakat
KOMPETITIF
UPTD Puskesmas Leuwisari bisa bersaing dengan memberi pelayanan yang terbaik
dengan SDM yang dimiliki
MOTTO
“KESEHATAN PRIMA ANDA MENJADI KEBAHAGIAAN KAMI”
HAK PASIEN

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di puskesmas
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
3. Mendapatkan pelayanan medis yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi
4. Mendapatkan pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan standar profesi kedokteran/
kedokteran gigi dan standar operasional prosedur
5. Memperoleh layananan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian
fisik dan materi
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan
7. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter
8. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya
9. Memperoleh informasi yang meliputi diagnosis, tata cara tindakan medis, tujuan tindakan
medis, alternatif tindakan, resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis
teradap tindakan yang akan dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan
10. Memberikan persetujuan atau penolakan atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan sehubungan dengan penyakit yang dideritanya
11. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaan yang dianutnya selama itu
tidak mengganggu pasien lainnya
12. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam pelayanan di puskesmas
13. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas pelayanan puskesmas terhadap dirinya

KEWAJIBAN PASIEN

1. Mematuhi alur pelayanan serta tata tertib yang berlaku di puskesmas


2. Memberikan keterangan yang benar jelas dan jujur tentang penyakit dan perjalanan
penyakit kepada petugas kesehatan
3. Mematuhi intruksi Dokter, Perawat, dan Bidan untuk proses penyembuhan
4. Ikut bertanggung jawab atas proses penyembuhannya
5. Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa
6. Memenuhi imbalan jasa pelayanan atas pelayanan yang diterima kecuali yang mempunyai
asurasi BPJS/KIS.
B. PMKP
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
1. Ketepatan identifikasi pasien
2. Pelaksanaan komunikasi efektif
3. Meningkatnya kewaspadaan obat yang perlu di waspadai
4. Terlaksananya proses tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien
5. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan Kesehatan
6. Mengurangi risiko cedera karena pasien jatuh

INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

1. Kondisi Potensial Cedera (KPC)


Suatu kondisi yang berpotensial untuk menimbulkan cedera tapi belum terjadi
insiden. Contoh : tulisan tidak terbaca di RM, tapi tidak ada masalah dalam hal
lainnya
2. Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
Merupakan suatu insiden yang tidak menyebabkan cedera pada pasien akibat
melaksanakan suatu tindakan (commission) atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil (ommission). Contoh : kesalahan identitas di kertas resep, tapi
tersortir oleh perugas farmasi, sebelum pemberian obat ke pasien.
3. Kejadian Tidak Cidera (KTC)
Suatu kejadian yang sudah terpapar kepada pasien tapi tidak menimbulkan cedera.
Contoh: salah pemberian obat ke pasien, tidak sesuai indikasi, tapi tidak
menimbulkan masalah apapun.
4. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) / Adverse Event
Merupakan insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan
bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien. Cedera dapat diakibatkan
oleh kesalahan medis atau bukan kesalahan medis. Contoh : salah pemberian obat
ke pasien, tidak sesuai indikasi, dan menimbulkan gejala pada pasien tersebut,
namun tidak sampai cacat dan atau mati
5. Sentinel Event (Kejadian Sentinel)
Adalah KTD yang menyebabkan kematian atau cedera serius (cacat).
Alur Pelaporan IKP
INDIKATOR MUTU PUSKESMAS
INDIKATOR
JENIS LAYANAN STANDAR INSTRUMENT
JENIS URAIAN
Pendaftaran Input Petugas pendaftaran memberikan 100% SOP Penyampaian
informasi pelayanan kepada Informasi
pasien
Proses Pelayanan Sesuai SOP 100% Daftar Tilik SOP
Penyampaian
Informasi
Output Pasien Memahami tentang 100% Buku Register
pelayanan di puskesmas Penyampaian
Informasi
Outcome Kepuasan Pasien 100% Survey Cepat
Poli Lansia, Poli Umum Input Pemeriksaan oleh Dokter 80% Absensi dokter di
poli
Proses Pelayanan Sesuai SOP 100% Daftar Tilik SOP
Unit Pelayanan
Output Penulisan lengkap pada rekam 100% Daftar Tilik SOP RM
medik
Outcome Kepuasan Pasien 100% Survey Cepat
Rekam Medis Input Sesuai
Pemberi Pelayanan Rekam Medis Persyaratan Ijazah, STR
Proses Waktu penyediaan dokumen ≤ 10 Menit Menggunakan alat
rekam medis rawat jalan Stopwatch
Output Kelengkapan pengisian Rekam 100% 1. Formulir Rekam
Medik 24 jam setelah selesai Medis
pelayanan
2. Format verifikasi
dokumen Rekam
Medis
Kelengkapan informed consent 100% 1. Formulir Rekam
setelah mendapatkan informasi Medis
yang jelas

2. Format verifikasi
dokumen Rekam
Medis
Outcome Kepuasan Pelanggan > 80% Survey Cepat
KIA Input Ketersediaan tenaga bidan desa 100% PMK 43 TAHUN
dan bidan puskesmas di wilayah 2019
kerja puskesmas
Proses Pelayanan Standar 10 T 100% Daftar Tilik
Output 100% Buku KIA, Buku
register
Cakupan Ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal
sesuai dengan standar minimal 6
kali selama kehamilannya/
Cakupan kunjungan ibu hamil K4
Outcome Kepuasan Pelanggan > 80% Survey Kepuasan
Poli Gigi Input Tidak terjadi infeksi pasca 100% Buku Register Poli
pencabutan Gigi
Proses Pelayanan Sesuai SOP 100% Daftar Tilik SOP
Pencabutan Gigi,
Daftar Tilik SOP
APD, sterilisasi
Output Laporan KTD 0 Buku Register
Outcome Kepuasan Pasien 100% Survey Cepat
R. Tindakan Input Pelaksanaan informed consent 100% Form Informed
Consent
Proses Pelayanan Sesuai SOP 100% Daftar Tilik SOP
Informed Consent
Output Telaah Kelengkapan RM 100% Rekam Medik
Outcome Kepuasan Pasien 100% Survey Cepat
Poli TB Input Petugas Belum pernah mengikuti Sertifikat Pelatihan
pelatihan Program TB Program
Proses Pengisian Aplikasi SITB 100% Aplikasi SITB
Output Kelengkapan Pengisian Informasi 100% Aplikasi SITB
di Aplikasi SITB
Outcome Kepuasan Pasien 85% Suvey Cepat
Laboratorium Input 100% STR
Petugas sesuai dengan kompetensi
Proses Waktu Tunggu hasil pelayanan 80% Daftar Tilik Waktu
Laboratorium ≤ 30 Menit
Output Ketepatan Penyerahan Hasil 100% Daftar Tilik
Pemeriksaan Laboratorium
Kepada Pasien
Outcome Kepuasan Pasien 85% Survey Cepat
Farmasi Input Waktu tunggu obat racikan < 10 100%
menit Resep
Proses Respon Time < 10 menit 100%
Output Form Laporan respon time obat
racikan
Outcome Kepuasan Pasien 100% Survey Cepat
INDIKATOR NASIONAL MUTU PUSKESMAS
1. Kepatuhan Kebersihan Tangan (KKT)
2. Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung diri (APD)
3. Kepatuhan Identifikasi Pasien
4. Keberhasilan Pengobatan TB semua kasus sensitive obat
5. Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar
6. Kepuasan Pengguna layanan
C. PPI (Pencegahan Pengendalian Infeksi)
5 moment cuci tangan
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melakukan Tindakan aseptic
3. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
jembatan kedelai urutan cuci tangan “ TePungSelaCiPuPut”

Kewaspadaan Standar dan Kewaspadaan berdasarkan Transmisi


1. kewasapadaan standar : dilakukan pada semua klien yang berkunjung kef askes
2. kewaspadaan transmisi : hanya dilakukan pada klien yang terinfeksi : kontak, droplet,
udara/airbone, common vehicle, vector
etika batuk/bersin
Spill kit : seperangkat alat yang digunakan untuk membersihkan tumpahan cairan atau
darah pasien

Langkah desinfeksi
D. BANTUAN HIDUP DASAR
E. KODE DARURAT
1. KODE RED (KEBAKARAN)
Selamatkan yang terdekat, Aktifkan kode RED/Merah, Tutup jendela yang terbuka ,
Padamkan api dengan APAR, Matikan listrik dan lift, Evakuasi pasien, dokumen, dan
aset
2. KODE GREEN (GEMPA BUMI)
Aktifkan kode Green/Hijau, Tetap tenang, Berlindung dibawah benda yang kuat,
Evakuasi yang tertib
3. KODE PINK (PENCULIKAN BAYI)
Aktifkan kode Pink, Tutup semua pintu keluar dan masuk, Amankan pintu masuk dan
keluar, Sisir pengunjung oleh security
4. KODE BLACK (ANCAMAN BOM)
Tetap tenang, Mundur posisi aman, Aktifkan kode Black, Catat Kronologis
5. KODE GREY (HURU HARA)
Amankan lokasi, Tetap tenang, Aktifkan kode Grey, Menulis Kronologis
6. KODE BLUE (KEGAWAT DARURATAN MEDIS)
Bhd : Amankan diri, lingkungan, pasien, Cek respon pasien, Aktifkan kode Blue ,
Nadi dan nafas cek
7. KODE UNGU (EVAKUASI)
Tetap tenang, Aktifkan kode Purple, Evakuasi melalui jalur, Kumpul di titik kumpul.

APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN)

Anda mungkin juga menyukai