1. Penggunaan Turunan
MATEMATIKA
PRIMS MANDIRI
1. PENGGUNAAN TURUNAN ds
t=|v(t )|=| |
a. Persamaan Garis Singgung Laju pada waktu dt .
Percepatan pada
Misalkan fungsi y = f(x) mempunyai turunan pada x waktu t detik biasanya dilambangkan dengan a(t) dengan
= a. Turunan fungsi f(x) pada x = a atau f’(a) ditafsirkan satuan meter/detik2.
secara geometris sebagai garis singgung kurva dititik (x, Hubungan antara percepatan dengan kecepatan dan
y). percepatan dengan panjang lintasan adalah:
Jika titik p(x, y) terletak pada kurva y = f(x), maka
persamaan garis singgung pada kurva y = f(x) yang
melalui titik p(x, y) dirumuskan dengan persamaan: a(t )= = = ( )
dv d ds d 2 s
dt dt dt dt 2
y− y 1 =m( x−x 1 )
Contoh: Sebuah partikel bergerak
Dengan gradien m ditentukan oleh m=f ' (a) atau pada lintasan garis lurus dengan
dy 3
m=f ' ( x )= s=f (t )=t +2t +6 (s dalam meter dan t
dx . dalam detik). Tentukanlah kecepatan dan
Jika garis sejajar maka
m1=m2 percepatan partikel pada suatu t = 2 detik!
m1 . m2=−1
Jika garis saling tegak lurus maka
Jawab: s=f (t )=t 3 +2t +6
Contoh: Kecepatan: v(t )=s'=3t 2+2
Persamaan garis singgung kurva
3
y=x +2 x+5 dititik
v(2)=3(2 )2 +2=14 m/det
yang berabsis −2 adalah …. Percepatan: a(t )=s=6t} {¿
a(2)=6(2)=12 m/det2.
Jawab: y=x 3 +2 x+5
2
- m= y '=3x +2
x=−2 c. Perhitungan Limit Fungsi Bentuk
m=3(−2) +2=14
2 Tak Tentu
3 Misalkan f(x) dan (x) adalah fungsi – fungsi yang
- y=x +2 x+5 diferensiabel pada setiap titik dalam interval terbuka I,
x=−2 f ( x)
3 lim
y=(−2) +2(−2)+5=−7 jika g’(x) ¿ 0 untuk setiap x ¿ a pada I dan jika x→a g( x )
- y− y 1 =m( x−x 1 ) 0 ~
( x1 , y 1 )=(−2 ,−7) mempunyai bentuk tak tentu 0 atau ~ pada x = a,
y +7=14( x +2) maka :
y+7=14 x+28 f ( x) f ' (x )
lim = lim
y=14 x+21 x →a g( x ) x→a g '( x )
f ' (x)
lim
b. Menghitung Kecepatan dan dengan catatan bahwa x→a g ' (x ) ada. Dalam hal ini
Percepatan f ' (x)
Misalkan benda P bergerak sepanjang lintasan yang lim
x→a ' (x ) masih mempunyai bentuk tak tentu, maka
g
berbentuk garis lurus. Ketika t detik, benda p menempuh
panjang lintasan s meter (jarak). Panjang lintasan s dapat proses perhitungan diteruskan dengan menggunakan
dinyatakan dalam fungsi waktu t sebagai s = f(t). f (x)
lim =lim f \( x \) } over {g(x)=...,
Kecepatan jarak dari suatu benda biasanya turunan kedua x→a g(x ) x→a demikian
dilambangkan dengan v(t) dalam satuan meter/detik, seterusnya sehingga diperoleh nilai limitnya.
sehingga hubungan antara panjang lintasan dan kecepatan
ds df
v (t )= =
dt dt .
Contoh:
dapat dituliskan 2
x −4 0
Kecepatan jarak dari suatu benda merupakan turunan lim →bentuk
pertama dari penjang lintasan s terhadap waktu t. - x →2 x−2 0
78
______________________________________________________ Modul Belajar Kls. XI IPA Semester Genap
(B)
(− 34 , 92 ) (E)
( 92 , 34 ) 2. Persamaan garis singgung kurva
3
y=√ 5+x di titik
(C)
( 34 , − 92 ) A yang berbasis 3 berbentuk ….
(A) x−12 y+21=0 (D) x−12 y+34=0
(B) x−12 y+23=0 (E) x−12 y+38=0
79
Matematika / Turunan –5_______________________________________________________________
2
3 x −7 x+3
lim
6. x →~ 5 x 3 +2 x 2 = ….
2
(A) 0 (D) 5
3
(B) 5 (E) ~
3
(C) 2
3 x
√1+x (1+ )
3
lim =
7. x →0 x2 ….
1
(A) −1 (D) 2
1
−
(B) 2 (E) 1
(C) 0
80