Anda di halaman 1dari 3

TURUNAN – 5

1. Penggunaan Turunan

MATEMATIKA
PRIMS MANDIRI

1. PENGGUNAAN TURUNAN ds
t=|v(t )|=| |
a. Persamaan Garis Singgung Laju pada waktu dt .
Percepatan pada
Misalkan fungsi y = f(x) mempunyai turunan pada x waktu t detik biasanya dilambangkan dengan a(t) dengan
= a. Turunan fungsi f(x) pada x = a atau f’(a) ditafsirkan satuan meter/detik2.
secara geometris sebagai garis singgung kurva dititik (x, Hubungan antara percepatan dengan kecepatan dan
y). percepatan dengan panjang lintasan adalah:
Jika titik p(x, y) terletak pada kurva y = f(x), maka
persamaan garis singgung pada kurva y = f(x) yang
melalui titik p(x, y) dirumuskan dengan persamaan: a(t )= = = ( )
dv d ds d 2 s
dt dt dt dt 2
y− y 1 =m( x−x 1 )
Contoh: Sebuah partikel bergerak
Dengan gradien m ditentukan oleh m=f ' (a) atau pada lintasan garis lurus dengan
dy 3
m=f ' ( x )= s=f (t )=t +2t +6 (s dalam meter dan t
dx . dalam detik). Tentukanlah kecepatan dan
Jika garis sejajar maka
m1=m2 percepatan partikel pada suatu t = 2 detik!
m1 . m2=−1
Jika garis saling tegak lurus maka
Jawab: s=f (t )=t 3 +2t +6
Contoh: Kecepatan: v(t )=s'=3t 2+2
Persamaan garis singgung kurva
3
y=x +2 x+5 dititik
v(2)=3(2 )2 +2=14 m/det
yang berabsis −2 adalah …. Percepatan: a(t )=s=6t} {¿
a(2)=6(2)=12 m/det2.
Jawab: y=x 3 +2 x+5
2
- m= y '=3x +2
x=−2 c. Perhitungan Limit Fungsi Bentuk
m=3(−2) +2=14
2 Tak Tentu
3 Misalkan f(x) dan (x) adalah fungsi – fungsi yang
- y=x +2 x+5 diferensiabel pada setiap titik dalam interval terbuka I,
x=−2 f ( x)
3 lim
y=(−2) +2(−2)+5=−7 jika g’(x) ¿ 0 untuk setiap x ¿ a pada I dan jika x→a g( x )
- y− y 1 =m( x−x 1 ) 0 ~
( x1 , y 1 )=(−2 ,−7) mempunyai bentuk tak tentu 0 atau ~ pada x = a,
y +7=14( x +2) maka :
y+7=14 x+28 f ( x) f ' (x )
lim = lim
y=14 x+21 x →a g( x ) x→a g '( x )
f ' (x)
lim
b. Menghitung Kecepatan dan dengan catatan bahwa x→a g ' (x ) ada. Dalam hal ini
Percepatan f ' (x)
Misalkan benda P bergerak sepanjang lintasan yang lim
x→a ' (x ) masih mempunyai bentuk tak tentu, maka
g
berbentuk garis lurus. Ketika t detik, benda p menempuh
panjang lintasan s meter (jarak). Panjang lintasan s dapat proses perhitungan diteruskan dengan menggunakan
dinyatakan dalam fungsi waktu t sebagai s = f(t). f (x)
lim =lim f \( x \) } over {g(x)=...,
Kecepatan jarak dari suatu benda biasanya turunan kedua x→a g(x ) x→a demikian
dilambangkan dengan v(t) dalam satuan meter/detik, seterusnya sehingga diperoleh nilai limitnya.
sehingga hubungan antara panjang lintasan dan kecepatan
ds df
v (t )= =
dt dt .
Contoh:
dapat dituliskan 2
x −4 0
Kecepatan jarak dari suatu benda merupakan turunan lim →bentuk
pertama dari penjang lintasan s terhadap waktu t. - x →2 x−2 0

78
______________________________________________________ Modul Belajar Kls. XI IPA Semester Genap

2 6. Seuah peluru ditembakan vertikal keatas dengan


x −4 2x
lim =lim =4 2
x →2 x−2 x →0 1 f (t )=50t−5t . Kecepatan peluru pada saat t
4 x +3 ~ = 3 adalah ….
lim →bentuk
- x →~ 2 x+5 ~ (A) 10 (D) 35
(B) 20 (E) 40
4 x +3 4
lim =lim =2 (C) 30
x →~ 2 x+5 x →~ 2
7. Sebuah benda bergerak sepanjang garis lurus.
persamaan gerak benda itu ditentukan oleh rumus:
s=t 3 +6 t2 −3 t−5 percepatan benda pada saat t = 2
adalah ….
(A) 12 (D) 32
3 (B) 18 (E) 36
y=x + (C) 24
1. Persamaan garis singgung pada kurva x
dititik absisnya 1 adalah …. 2
x −5 x+6
2x− y+2=0 −2x+ y−2=0 lim
(A) (D) 8. Nilai x →3 x 2−4 = ….
(B) 2 x+ y−6=0 (E) −4 x− y+6=0 1

(C) 4 x+ y=0 (A) 4 (D) 1
1 5

2. Persamaan garis singgung pada kurva (B) 8 (E) 4
y=−2 x 2 +6 x+7 yang terletak tegak lurus garis 1
x−2 y+13=0 adalah …. (C) 8
(A) 2x+ y +15=0 (D) 4 x −2 x +29=0 5
6 x −4 x
lim
(B) 2x+7 y−15=0 (E) 4 x+2 y−29=0 2
x →0 2 x +x = ….
9.
(C) 2x− y−15=0 (A) −4 (D) 2
(B) −2 (E) 4
3. Gradien garis singgung suatu kurva di titik ( x, y) (C) 0

adalah 3 x . Jika kurva ini melalui titik (4,9), maka 3 x−5
persamaan gais singgung kurva ini di titik berabsis 1 lim
adalah …. 10. x →~ 2 x 2 + 4 x+5 = ….
3 x− y−1=0 3 x− y+8=0 (A) 0 (D) 1
(A) (D) 8
(B) 3 x− y+4=0 (E) 3 x− y−8=0 11
(B) (E) 6
(C) 3 x− y−4=0 3
(C) 4
2
4. Persamaan garis singgung grafik y=x −4 x+3
yang sejajar dengan garis y=2 x+3 adalah ….
(A) y−2 x−10=0 (D) y−2 x+8=0
(B) y−2 x+6=0 (E) y−2 x+12=0
(C) y−2 x+2=0 1. Diketahui suatu kurva dengan persamaan
3 2
y=2 x −6 x . Garis singgung kurva itu dititik
6 A(1, a) memotong sumbu X di titik ….
y=2 x+
5. Persamaan garis normal pada kurva x di 5
( , 0)
titik (2, 7) akan memotong kurva tersebut di titik (A) (−3 , 0) (D) 3
A . Koordinat titik A adalah …. 1
(− , 0 )
(3, 0)
( )
3
(A)
3 9
4
,
2 (D)
3 9
− ,−
4 2 ( ) (B)
(C) (2, 0)
(E)

(B)
(− 34 , 92 ) (E)
( 92 , 34 ) 2. Persamaan garis singgung kurva
3
y=√ 5+x di titik

(C)
( 34 , − 92 ) A yang berbasis 3 berbentuk ….
(A) x−12 y+21=0 (D) x−12 y+34=0
(B) x−12 y+23=0 (E) x−12 y+38=0

79
Matematika / Turunan –5_______________________________________________________________

(C) x−12 y+27=0 (B) 4 (E) 1


(C) 3
3. Persamaan garis singgung pada kurva
3 2 10. Jarak yang ditempuh sebuah mobil dalam waktu t
f (x )=ax −2 x di titik (1, a−2) dan tegak lurus
 13 3
garis x+2 y=4 adalah …. diberikan oleh fungsi s(t) = t + 3t2 – 5t.
Kecepatan tertinggi mobil itu dicapai pada waktu t =
(A) 2x+ y−2=0 (D) 2x− y−2=0
….
(B) 2 x+ y−1=0 (E) 2x− y+2=0 (A) 5 (D) 2
(C) 2x− y−1=0 (B) 4 (E) 1
(C) 3
4. Persamaan garis yang menyinggung kurva y = 2x3 –
4x + 3 pada titik dengan absis –1 adalah ….
(A) y = 2x + 3 (D) y = –2x – 1
(B) y = 2x + 7 (E) y = –2x – 2
(C) y = 2x + 3
3
5. Persamaan garis normal kurva y=2 x −8 pada titik
A(2, 8) berbentuk ….
(A) 24 x− y−40=0 (D) x+24 y+194=0
(B) 24 x+ y+40=0 (E) x+24 y+40=0
(C) x+24 y−194=0

2
3 x −7 x+3
lim
6. x →~ 5 x 3 +2 x 2 = ….
2
(A) 0 (D) 5
3
(B) 5 (E) ~
3
(C) 2

3 x
√1+x (1+ )
3
lim =
7. x →0 x2 ….
1
(A) −1 (D) 2
1

(B) 2 (E) 1
(C) 0

8. Sebuah partikel yang bergerak sejauh s meter


dalam waktu t detik dirumuskkan dengan
2
s(t )=t +3t . Percepatan rata-rata partikel dari t=1
sampai t=3 adalah … m/detik.
(A) 2 (D) 7
(B) 3 (E) 9
(C) 5

9. Jarak yang ditempuh sebuah mobil dalam waktu t


1 3
s(t )= t 4− t 3 −6 t 2 +5 t .
diberikan oleh fungsi 4 2
Kecepatan maksimum mobil tersebut akan tercapai
pada t= … detik.
(A) 6 (D) 2

80

Anda mungkin juga menyukai