Anda di halaman 1dari 8

TURUNAN FUNGSI

MODUL PERKULIAHAN SESI 5

Disusun oleh:

TIM DOSEN

Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM)

Prodi Teknik Industri

Universitas Esa Unggul

Jakarta Barat

2019
TURUNAN FUNGSI

Fungsi yang dapat diturunkan adalah fungsi yang kontinu dan fungsi dikatakan kontinu
bila memenuhi :
i). f (X0) terdefenisikan
ii). lim 𝑓 𝑥 𝑎𝑑𝑎
%→%'
iii). lim 𝑓 𝑥 = 𝑓 𝑥-
%→%'

Sebagai contoh : 𝑓 𝑥 = 𝑥 . + 3 , Kontinu di x = 1 , karena lim 𝑓 𝑥 = 1. + 3 = 4


%→1
Syarat i) berarti bahwa suatu fungsi hanya dapat kontinu pada titik-titik di ranah
defenisinya. Untuk 𝑓 𝑥 = 4 − 𝑥 . tidak kontinu pada x = 3 karena f(3) imajiner
yang artinya tidak terdefenisikan.

Suatu fungsi yang kontinu di setiap titik suatu selang ( terbuka maupun tertutup )
dikatakan kontinu pada selang tersebut atau memiliki nilai.

Suatu fungsi f(x) dikatakan kontinu bila fungsi itu kontinu di setiap titik dalam ranah
defenisinya ( Ranah = jangkauannya ). Jadi f(x) = x2 + 3 dan semua polinomial lain
dalam x adalah fungsi kontinu.
Contoh-contoh lain adalah ex , Sin x , Cos x .
Bentuk Polinomial adalah 𝑓 𝑥 = 𝑎- 𝑥 5 + 𝑎1 𝑥 561 + 𝑎. 𝑥 56. + … . + 𝑎561 𝑥 + 𝑎5

Jika ranah defenisi suatu fungsi adalah suatu selang tertutup 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏 , syarat, ii)
tidak berlaku pada titik-titik ujung a dan b . Fungsi seperti ini disebut kontinu jika
fungsi itu kontinu pada selang terbuka a < x < b , jika
lim< 𝑓 𝑥 = 𝑓 𝑎
%→;
dan
lim 𝑓 𝑥 = 𝑓 𝑏 .
%→= >

Sebuah Fungsi f(x) disebut Diskontinu pada x = x0, jika satu atau lebih syarat untuk
kontinuitas tidak berlaku di titik tersebut. Beberapa jenis diskontinuitas dijelaskan :

Contoh.
1
1. 𝑓 𝑥 = adalah diskontinu pada x = 2 , karena
%6.
i). f(2) tidak terdefenisikan ( mempunyai penyebut = 0 )
ii). lim 𝑓 𝑥 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑑𝑎 ( 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛𝑜𝑙 )
%→.
Fungsi ini kontinu di mana-mana kecuali pada x = 2 , di mana fungsi itu dikatakan
mempunyai diskontinuitas yang tak berhingga.

% K 6 L
2. 𝑓 𝑥 = diskontinu di x = 3 , karena
% 6 M
i). f(3) tidak terdefenisikan ( Pembilang dan penyebut adalah nol )
ii). lim 𝑓 𝑥 = 6
%→M
Diskontinu ini dapat dihapus karena dapat dihapus dengan mendefenisikan kembali
% K 6 L
fungsi sebagai : 𝑓 𝑥 = , x≠3 , f(3) = 6
% 6 M
Catatan : Diskontinu di contoh No.1 , tidak dapat dihapuskan serta-merta karena
limitnya juga tidak ada.

TURUNAN
Pertambahan ,
Bila kita berjalan dari suatu tempat ke tempat lain maka jarak berubah atau bertambah
dan waktu juga berubah atau bertambah.
Pertambahan ∆x suatu variabel x adalah perubahan dalam x bila x membesar
atau mengecil dari satu nilai x = x0 menjadi nilai lain x = xi pada jangkauannya.
Di sini , ∆x = x1 - x0 , dan dapat ditulis x1 = x0 + ∆x .

Bila variabel x diberi pertambahan ∆x terhadap x = x0


artinya : Jika x berubah dari x = x0 menjadi x = x0 + ∆x dan dengan demikian
sebuah fungsi y = f(x) diberi pertambahan ∆y = f( x0 + ∆x ) – f(x0 ) dari y = f(x0 )
, hasil bagi :
∆𝑦 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑦
=
∆𝑥 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑥
Disebut laju perubahan rata-rata dari fungsi pada selang antara x = x0 dan x = x0
+ ∆x

Y Y=f(x)
y + ∆y = f (x + ∆x )
Y=f(x) Laju perubahan pada sb-y akibat pada sb-x
berubah
y1 adalah ∆y = f( x + ∆x ) - y
atau : ∆y = f( x + ∆x ) – f(x)
y0 Laju perubahan rata-rata adalah
∆U V % W ∆% – V(%)
=
∆% ∆%
x0 x1 X

∆U YU V %W∆% 6V %
Laju Perubahan sesaat adalah : lim = = lim = 𝑦 Z asalkan harga
%→- ∆% Y% %→- ∆%
limitnya ada.
Disebut turunan pertama dari y = f ( x )
Untuk turunan tingkat tingginya adalah :
ZZ
𝑑. 𝑦 𝑑 𝑑𝑦
𝑦 = . = ( )
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥
Bila y = S = lintasan
Dan x = t = waktu
Maka dy/dx = dS/dt = V , V adalah kecepatan dan
YKU YK[ Y Y[
= = = 𝑎 , a adalah percepatan.
Y% K Y\ K Y\ Y\

Contoh :
1. Diketahui y = f(x) = x2 + 3x terhadap x pada x = x0. Unakan ini untuk
mencari nilai
turunan pada :
a). X0 = 2 dan
b). X0 = - 4

Solusi :
y0 = f(x0) = x02 + 3 x0
y0 + ∆y = f( x0 + ∆x ) = ( x0 + ∆x )2 + 3 ( x + ∆x )
∆y = f( x0 + ∆x ) - y0 = ( x0 + ∆x )2 + 3 ( x + ∆x ) - x02 + 3 x0
= 2 x0 ∆x + 3 ∆x + (∆y)2
Laju Perubahan rata-rata :
∆U
= 2𝑥- + 3 + ∆𝑥-
∆%
Turunan pada x = x0 adalah :
𝑑𝑦 ∆𝑦
= lim = lim 2𝑥- + 3 + ∆𝑥 = 2𝑥- + 3
𝑑𝑥 %→- ∆𝑥 %→-
a). Di x0 = 2 nilai turunan adalah 2 . 2 + 3 = 7
b). Di x0 = - 4 nilai turunan adalah 2 (- 4) + 3 = -5

2. Jika S dalam meter adalah jarak kira-kira suatu benda jatuh bebas dari keadaan
diam
∆[
dalam waktu t detik , S = 4,9 t2. Carilah jika t berubah dari t0 menjadi t0
∆\
+ ∆t .
∆[
Gunakanlah ini untuk mencari jika t berubah :
∆\
a). Dari 3 ke 3,5
b). Dari 3 ke 3,1

Solusi :
∆[ ^,L \' W ∆\ K 6 ^,L \'K
= = 9,8 𝑡- + 4,9 ∆𝑡
∆\ ∆\

∆[
a). Di sini t0 = 3 , ∆𝑡 = 0,5 dan = 31,85 ms-1
∆\
∆[
b). Di sini t0 = 3 , ∆𝑡 = 0,1 dan = 29,89 ms-1
∆\
Karena ∆𝑡 adalah perpindahan benda dari saat t = t0 sampai t = t0 + ∆𝑡
∆[ bcdbe5Y;f;5
= = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢.
∆\ g;h\i

DIFERENSIASI FUNGSI ALJABAR

Suatu fungsi dikatakan dapat dideferensiasi di x = x0 bila fungsi itu mempunyai


turunan di titik tersebut. Suatu fungsi dikatakan dapat dideferensiasi pada suatu
selang bila fungsi itu dapat dideferensiasi di setiap titik pada selang tersebut.

Fungsi-fungsi kalkulus dasar dapat dideferensiasi, kecuali mungkin pada titik-titik


tertentu yang terisolasi, pada selang defenisinya.

Rumus-rumus Diferensiasi :
Dalam rumus-rumus di bawah ini u , v dan w adalah fungsi-fungsi x yang dapat
dideferensiasi :
Y(l)
1. Y = c , di mana c adalah sembarang konstanta, = 0
Y%
YU Y%
2. Y= x maka = = 1
Y% Y%
YU Yi Yn
3. Y = u + v + ..... maka = + + …
Y% Y% Y%
YU Yi
4. Y = cu maka = 𝑐
Y% Y%
op or
YU n 6 i
5. Y = u/v maka = oq oq
Y% nK
YU Yn Yi
6. Y=uv maka =𝑢 − 𝑣
Y% Y% Y%
5 YU 561
7. Y=𝑋 maka = 𝑛 𝑋
Y%
YU Yi
8. Y = 𝑢u 𝑑𝑎𝑛 𝑢 = 𝑓(𝑥) maka = 𝑚 𝑢u61
Y% Y%

Fungsi Invers :
Misalkan y = f(x) dapat didiferensiasi pada selang a ≤ x ≤ b dan misalkan bahwa
dy/dx tidak mengalami perubahan tanda dalam selang tersebut. Maka dari gambar
di bawah ini :

d d

e e
a b a b

Fungsi tersebut satu kali dan hanya satu kali mempunyai tiap nilai antara f(a) = c
dan f(b) = d . Jadi , untuk tiap nilai y pada masing-masing selang terdapat satu dan
hanya satu nilai x dan x adalah fungsi y, misalkan x = g(y). Fungsi-fungsi y = f(x)
dan x = g(y) disebut fungsi-fungsi invers.
Contoh :
1
Y = f(x) = 3x + 2 dan x = g(y) = ( y – 2 ) adalah fungsi-fungsi invers
M

Untuk mencari dy/dx , bila diketahui x = g(y) :


a). Cari y , bila mungkin dan diferensiasi terhadap x atau
YU 1
b). Diferensiasi x = g(y) terhadap y dan gunakan : = Y%
Y% YU

Contoh :
Cari dy/dx , bila diketahui 𝑥 = 𝑦 + 5
Dengan menggunakan a). Y = ( x – 5 )2 dan dy/dx = 2 ( x- 5 )
1
Dengan menggunakan b). dx/dy = ½ y-1/2 = maka
. U
dy/dx = 2 𝑦 = 2(x–5)

Diferensiasi Fungsi Bersusun :


Jika y = f ( u ) dan u = g ( x ), maka y = f [ g ( x ) ] adalah fungsi x . Jika y
adalah fungsi u yang dapat dideferensiasi dan jika u adalah fungsi x yang dapat
dideferensiasi, maka y = f [ g ( x ) ] adalah fungsi x yang dapat dideferensiasi dan
turunan dy/dx dapat diperoleh lewat salah satu cara di bawah ini :
a). Nyatakan y secara eksplist dalam x dan dideferensiasi.
Contoh :
Jika 𝑦 = 𝑢. + 3 dan 𝑢 = 2𝑥 + 1 ,
YU
maka y = ( 2 x + 1 )2 + 3 dan = 8𝑥 + 4
Y%

b). Diferensiasi tiap fungsi terhadap va riabel bebas dan gunakan rumus (aturan
rantai ) :
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
= .
𝑑𝑥 𝑑𝑢 𝑑𝑥
Contoh :
Jika y = u2 + 3 dan u = 2x + 1
Maka dy/du = 2u , du/dx = 2 dan
dy/dx = dy/du . du/dx = 2u . 2 = 4 u
= 4 (2x +1 ) = 8x + 4
LATIHAN SOAL PILIHAN GANDA

%W^
1. Bila diberikan persamaan sebagai berikut : 𝑓 𝑥 = maka fungsi
%6M .W%
tersebut diskontinu pada :
a. 3 b. -2 c. 2 dan -3 d. 3 dan -2

2. Diketahui y = x2 + 5x – 8 , maka ∆y untuk x0 = 1 sampai x1 = 1,2 adalah :


a. 7,2 b. 6,2 c. 2,6 d. 5,6

3. Koordinat puncak parabola y = x2 – 4x + 1 dengan memanfaatkan kenyataan


bahwa di puncak, tangen arah garis singgung adalah Nol , adalah
a. ( -2 , 3 ) b. ( 2 , 3 ) c. ( 2 , -3 ) d. ( -2 , -3 )

4. Turunan pertama ( dy/dx ) dari persamaan ini y = ( 1 – 5x )4 , adalah :


a. 20 (1-5x)3 b. -20 (1 – 5x )3 c. 15 ( 1 - 5x )3 d.
-15 ( 1 - 5x )3

1
5. Turunan pertama ( dy/dx ) dari persamaan 𝑦 = 1 + 𝑥 adalah ,
^ %W% %
bila x = 4 maka dy/dx nya adalah :
1 1 1 1
a. b. c. d.
^ w ^ 1- 1wx 1L.





















Tugas Pertemuan ke-5

Setelah membaca dan memahaminya dalam cara mendeferensial Fungsi Aljabar ,


maka tugasnya adalah :

1. Bila diberikan persamaan sebagai berikut ini :


%61
Y = f(x) =
%W M %6.
Pada saat kapan fungsi ini tdk kontinu !!

2. Bila diberikan sebuah balon yang bulat . Carilah pertambahan volume balon
bulat, jika jari-jarinya bertambah
a). Dari r menjadi r + ∆r
b). Dari r = 8 cm menjadi r = 10 cm

3. Cari turunan masing-masing :

a). Y = 1/x

b). Y = X2 + 2X – 3

4. Carilah dy/dx dari x = ( 1 + 2y )2

5. Carilah turunan dari 𝑦 = 1 + 𝑥

=========== selamat bekerja dan sukses ==========

Anda mungkin juga menyukai