Word Indikator Literasi Dalam Pembelajaran
Word Indikator Literasi Dalam Pembelajaran
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Alokasi Waktu : 1 pertemuan ( 2 JP)
1. Sebelum "membaca"1
1
Istilah "membaca" yang digunakan merujuk pada membaca dalam arti luas. Teks (bacaan) dapat
berwujud teks tulis, audio, visual, audiovisual, digital, kinestetik, dsb.
2
Pemahaman makna kata-kata sulit dapat menggunakan petunjuk dalam teks (konteks).
3
Think-aloud merupakan strategi yang digunakan guru/peserta didik untuk membunyikan secara
lisan apa yang ada di dalam pikirannya pada saat berusaha memahami bacaan, memecahkan
masalah, atau mencoba menjawab pertanyaan guru atau peserta didik lain. Strategi ini dapat
membantu peserta didik memonitor pemahamannya.
e. membuat inferensi4. √ Penyelesaian sementara yang
diperoleh
f. membuat pertanyaan tentang isi teks √
dan hal-hal yang terkait dengan topik
tersebut (dapat digunakan sumber di
luar teks)
g. membuat keterkaitan antarteks5 √ Pada saat guru menyampaikan
apersepsi, peserta didik
disajikan komik tentang
SPLDV dan diminta mencari
permasalahan SPLDV yang
relevan dengan kehidupan
sehari-hari
h. membuat catatan √
3. Setelah "membaca"
4
Inferensi merupakan simpulan sementara berdasarkan informasi yang tersirat dalam teks. Inferensi
dapat didukung dengan ciri/bukti/fitur khusus yang ada dalam teks.
Keterkaitan teks dengan teks yang pernah dibaca sebelumnya, teks dengan pengalaman pribadi, dll).
5
6
Ringkasan dalam arti luas meliputi dapat diperoleh dengan kegiatan meringkas isi, mengidentifikasi
gagasan utama, menceritakan kembali, membuat sintesis, membuat pertanyaan tentang isi, dll.
7
Evaluasi teks dapat berwujud antara lain membuat opini terkait teks; membuat penilaian langsung;
mengaitkan dengan teks lain; mengaitkan dengan pengalaman pribadi, pengetahuan sebelumnya, isu
lokal dan global; memilih/menentukan moda yang paling sesuai untuk tujuan tertentu misalnya:
untuk menjelaskan siklus kehidupan, dipilih moda gambar siklus (bukan teks tulis).
8
Moda yang lain dapat berwujud visualisasi teks dan/atau respon indrawi lain; dramatisasi; refleksi
pemahaman dengan membuat teks bentuk lain: lisan, tulisan, audio, visual, audio visual, kinestetik).
Moda merujuk pada bagaimana atau dengan cara apa pesan disampaikan (teks tulis, audio, visual,
audiovisual, digital, kinestetik, dsb.)