Felia Refera INDIKATOR LITERASI DALAM PEMBELAJARAN
Felia Refera INDIKATOR LITERASI DALAM PEMBELAJARAN
1. Sebelum "membaca"1
b. membuat prediksi √
2. Ketika "membaca"
1
Istilah "membaca" yang digunakan merujuk pada membaca dalam arti luas. Teks (bacaan) dapat
berwujud teks tulis, audio, visual, audiovisual, digital, kinestetik, dsb.
2
Pemahaman makna kata-kata sulit dapat menggunakan petunjuk dalam teks (konteks).
3
Think-aloud merupakan strategi yang digunakan guru/peserta didik untuk membunyikan secara
lisan apa yang ada di dalam pikirannya pada saat berusaha memahami bacaan, memecahkan
masalah, atau mencoba menjawab pertanyaan guru atau peserta didik lain. Strategi ini dapat
membantu peserta didik memonitor pemahamannya.
e. membuat inferensi4. √
h. membuat catatan √
3. Setelah "membaca"
a. membuat “ringkasan”6 √
b. mengevaluasi teks7 √
4
Inferensi merupakan simpulan sementara berdasarkan informasi yang tersirat dalam teks. Inferensi
dapat didukung dengan ciri/bukti/fitur khusus yang ada dalam teks.
5
Keterkaitan teks dengan teks yang pernah dibaca sebelumnya, teks dengan pengalaman pribadi, dll).
6
Ringkasan dalam arti luas meliputi dapat diperoleh dengan kegiatan meringkas isi, mengidentifikasi
gagasan utama, menceritakan kembali, membuat sintesis, membuat pertanyaan tentang isi, dll.
7
Evaluasi teks dapat berwujud antara lain membuat opini terkait teks; membuat penilaian langsung;
mengaitkan dengan teks lain; mengaitkan dengan pengalaman pribadi, pengetahuan sebelumnya, isu
lokal dan global; memilih/menentukan moda yang paling sesuai untuk tujuan tertentu misalnya:
untuk menjelaskan siklus kehidupan, dipilih moda gambar siklus (bukan teks tulis).
8
Moda yang lain dapat berwujud visualisasi teks dan/atau respon indrawi lain; dramatisasi; refleksi
pemahaman dengan membuat teks bentuk lain: lisan, tulisan, audio, visual, audio visual, kinestetik).
Moda merujuk pada bagaimana atau dengan cara apa pesan disampaikan (teks tulis, audio, visual,
audiovisual, digital, kinestetik, dsb.)