Anda di halaman 1dari 6

Cara Membantu Orang Sakit Merasa

Lebih Baik
Disusun bersama Chris M. Matsko, MD

Dalam Artikel Ini: 

Menggunakan Tindakan 

Menggunakan Kata-Kata 

Tip dan Peringatan 

Artikel Terkait 

Referensi

Kualitas perawatan yang diberikan kepada orang sakit selama masa pemulihan merupakan salah
satu faktor terpenting untuk mendukung kesembuhannya. Mungkin saat ini ada teman atau
anggota keluarga Anda yang sedang menderita flu berat, penyakit, atau infeksi. Setelah
menjalani pemeriksaan dan mendapat obat dari dokter, dia mungkin dianjurkan untuk tinggal di
rumah, beristirahat, dan menyembuhkan diri. Anda dapat memberinya perhatian dengan
menghibur dan mengucapkan kata-kata yang menenangkan, dan menunjukkan tindakan
kepedulian untuk memastikan dia cepat sembuh.
Bagian 1
Menggunakan Tindakan
1.

1
Pastikan dia beristirahat di tempat yang tenang dan nyaman dan bisa mendapatkan udara
segar. Orang sakit mungkin mengalami demam dan akan merasa kedinginan di ruangan yang
sangat dingin, atau merasa tidak nyaman di ruangan yang terlalu panas. Selain itu, ruangan yang
berisik dan pengap dapat membuat orang sakit merasa lebih buruk, bukan lebih baik. Pastikan
dia berbaring di tempat tidur, sofa, atau kursi yang nyaman. Pilihlah salah satu ruangan di rumah
yang menenangkan dan memiliki jendela yang bisa dibuka untuk memungkinkan udara segar
mengalir masuk.[1]
 Anda juga harus memastikan orang yang sakit merasa lebih nyaman dengan
menyediakan selimut hangat dan banyak bantal, terutama jika dia terserang pilek atau
flu.
 Orang sakit mungkin membutuhkan istirahat hingga 10 jam. Doronglah dia untuk
beristirahat saat merasa lelah agar dia dapat memulihkan diri lebih baik.
2.

2
Berikan dia cairan, seperti air dan teh herbal. Kebanyakan orang sakit mengalami dehidrasi
akibat gejala seperti diare atau demam. Pastikan dia mendapatkan cukup cairan dengan
memberinya banyak air dan teh herbal hangat yang menenangkan. Anjurkan dia untuk menyesap
minumannya dan mencoba menghabiskan setidaknya 3-4 gelas air atau teh. Meskipun
memberikan minuman hanyalah tindakan sederhana, hal itu bisa menenangkan orang yang sakit
karena dia mungkin tidak mampu mengambil air atau teh sendiri karena kondisinya.[2]
 Rata-rata orang dewasa membutuhkan 8 gelas air masing-masing 240 ml atau lebih
setiap hari dan harus buang air kecil setidaknya 3-4 kali sehari. Ukurlah tingkat hidrasi
orang yang sakit dan perhatikan apakah dia tidak pergi ke kamar mandi sesering yang
diharapkan sepanjang hari. Bisa jadi ini menjadi pertanda dia mengalami dehidrasi.
3.

3
Siapkan makanan yang menenangkan bagi orang yang sakit. Kebanyakan orang tidak akan
menolak makanan yang menenangkan dan mereka dambakan saat sedang sakit, seperti sup mi
ayam. Penelitian menunjukkan bahwa orang sakit mendambakan sup mi ayam karena
mengandung protein dari daging ayam, kaldu ayam hangat yang sarat vitamin, mineral, dan
beberapa lemak, mi yang membuat Anda kenyang, serta sayuran seperti wortel, seledri, dan
bawang bombai, yang mengandung vitamin dan antioksidan. Secara umum, sup adalah makanan
penenang yang baik untuk orang sakit karena hangat, mengenyangkan, dan mudah dicerna.[3]
 Jangan memberi orang sakit makanan tidak sehat yang mengandung lemak trans tinggi
dan kalori kosong karena hal ini tidak akan mendukung sistem imunnya saat dia pulih
dari sakit. Makanan yang bergizi seperti sup, bubur, oatmeal, dan smoothie buah
adalah pilihan makanan yang baik untuk orang yang merasa kurang sehat dan lemah.[4]
4.

4
Bantulah orang sakit menjaga kebersihan diri. Orang sakit mungkin kesulitan mandi atau
menjaga kebersihan tubuh, tergantung seberapa parah penyakitnya. Untuk mencegah agar
penyakit dan infeksi yang dideritanya tidak berkembang lebih serius, sangat penting untuk
menjaga kebersihan tubuhnya. Jika kondisi penyakitnya sangat parah, dia mungkin perlu dirawat
oleh suster yang akan memandikannya.[5]
 Anda bisa membuat orang sakit merasa lebih baik dengan membantunya mengganti
seprai setiap hari dan membantunya mengubah posisi di tempat tidur. Jika fisiknya
sangat lemah, dia mungkin kesulitan untuk membalikkan tubuh. Anda dapat membantu
perawat yang merawatnya di rumah atau meminta bantuan seseorang di rumah itu
untuk membantu Anda mengangkat dan mengubah posisinya setidaknya sekali sehari
untuk mencegah terjadinya luka baring (bedsore).
5.

5
Ajak dia bermain gim favoritnya atau menonton film atau acara kesukaannya. Cara lain
yang sederhana untuk membangkitkan semangat orang yang sakit adalah mengalihkan
perhatiannya dari penyakit yang dideritanya dengan mengusulkan untuk bermain gim favorit
atau menonton film atau acara kesukaannya bersama-sama. Menghabiskan waktu berkualitas
bersama orang sakit dengan mengajaknya melakukan sesuatu yang mudah dan menyenangkan
dapat membuatnya merasa lebih kuat dan mengalihkan perhatiannya pada hal lain selain
penyakitnya.
 Anda juga bisa membawakan novel kesukaannya sehingga dia bisa membacanya untuk
mengalihkan perhatiannya dari penyakit yang dideritanya dan memberinya hiburan.
 Anda juga bisa membuat kerajinan atau proyek kecil yang menyenangkan bersama-
sama. Pastikan proyek ini mengharuskan Anda sering-sering mengunjunginya untuk
melihat kondisinya. Dengan begitu, dia akan menantikan kedatangan Anda dan
memungkinkan Anda berdua menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas
bersamanya.
Bagian 2
Menggunakan Kata-Kata
1.

1
Ungkapkan rasa simpati dan keinginan Anda untuk membuatnya merasa lebih baik. Saat
pertama kali menjenguknya, penting untuk memberitahunya bahwa Anda peduli terhadapnya dan
mendukungnya untuk segera pulih. Anda juga harus menawarkan bantuan dengan cara yang jelas
dan langsung. Alih-alih mengatakan, “Apa yang bisa aku lakukan?” atau “Apa yang bisa aku
bantu?”, Anda bisa menawarkan bantuan untuk sesuatu yang spesifik. Contohnya, “Aku akan
pergi berbelanja nanti, mau aku belikan sup mi ayam untukmu?” atau “Aku akan pergi ke tempat
yang dekat apotek nanti, dan bisa menebuskan obat untukmu kalau mau.” Cara ini akan
memudahkan dia menerima bantuan Anda tanpa perlu bersusah payah.[6]
 Saat mencoba menghiburnya dengan kata-kata, jangan menggunakan frasa seperti
“Lihatlah sisi baiknya” atau “Keadaannya bisa lebih buruk”. Frasa seperti ini, meski
diucapkan dengan niat baik, dapat membuatnya merasa bersalah karena jatuh sakit atau
merasa tidak berhak untuk jatuh sakit karena ada orang lain yang kurang beruntung
dibanding dirinya.
2.

2
Dengarkan keluh-kesahnya. Kebanyakan orang sakit merasa lebih baik saat ada seseorang
yang bersedia mendengarkan keluh-kesahnya dengan penuh empati dan pemahaman. Alih-alih
mengatakan kepadanya bahwa dia terlihat baik-baik saja atau dia sama sekali tidak terlihat sakit,
cobalah dengarkan dia mengungkapkan perasaan dan emosinya tentang penyakitnya.
 Hindari memaksakan pendapat kepadanya dan berfokuslah untuk berada di sana
sebagai pendengar yang baik. Banyak orang sakit merasa terbantu mengetahui
seseorang bersedia duduk menemaninya setidaknya sekali sehari dan mendengarkan
keluh-kesahnya. Keberadaan seseorang yang bersedia mendengarkan dapat membantu
orang yang sakit merasa diperhatikan dan dipedulikan.
3.

3
Bacakan sesuatu untuknya. Jika orang yang sakit terlalu lemah untuk berbicara atau duduk,
Anda bisa menghiburnya dengan membacakan novel atau cerita kesukaannya keras-keras.
Tindakan ini akan membantu mengingatkannya bahwa dia tidak sendirian di ruangan itu dan ada
seseorang yang peduli kepadanya.
Tips
 Jika orang yang sakit secara jelas menunjukkan tanda-tanda penyakit yang serius, pastikan dia
mendapatkan perhatian medis segera.

 Gejala yang menunjukkan adanya penyakit serius di antaranya: kehilangan banyak darah, batuk
atau kencing darah, kesulitan bernapas, kehilangan kesadaran atau kemampuan motorik, tidak
bisa buang air kecil selama 12 jam atau lebih, tidak bisa minum seharian atau lebih, muntah berat
atau diare yang berlangsung lebih dari dua hari, sakit perut parah yang terus-menerus, rasa sakit
hebat yang terus-menerus dan berlangsung lebih dari tiga hari, dan demam tinggi yang tidak
kunjung turun atau berlangsung lebih dari empat sampai lima hari.[7]
 Jenguklah dia saat sedang sakit. Namun, tidak ada salahnya mengunjunginya saat dia tidak sakit
untuk menunjukkan bahwa dia disayangi. Depresi atau kesepian dapat menyebabkan orang
merasa sakit! Ingatlah untuk mencuci tangan setelah kunjungan Anda untuk melindungi diri dari
kuman.

 Pengobatan untuk pilek di antaranya analgesik (obat pereda nyeri), antihistamin, dekongestan,
terapi antitusif (supresan batuk), agen inhalasi, dan ekspektoran (pelancar dahak).
 Penelitian menunjukkan bahwa akar herbal Pelargonium Sidoides dapat meredakan/mengurangi
gejala flu.[8]
 Terapi yang tidak efektif di antaranya antibiotik, antiviral, dan antihistamin saja.

 Terapi vitamin dan herbal adalah vitamin C, echinacea, sementara vitamin D dan vitamin E
membutuhkan penelitan lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai