Anda di halaman 1dari 6

NASKAH PROGRAM AUDIO/RADIO

SATUAN PENDIDIKAN : SEKOLAH DASAR


MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Alam
KELAS / SEMESTER : IV / 2
KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasikan Macam-macam gaya antara lain
Gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya
gravitasi Dan gaya gesekan.
TEMA / TOPIK : Macam-macam Gaya
JUDUL : Mengenal Macam-Macam Gaya

TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Supaya siswa dapat Menjelaskan pengertian gaya


dengan tepat.
2. Supaya siswa dapat menjelaskan macam-macam
gaya dengan benar.

3. Supaya siswa dapat mempraktikan macam-macam


gaya

A. GARIS-GARIS BESAR ISI PROGRAM (GBIP)


1. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi pada sutu benda dan menimbulkan
perubahan posisi gerak atau perubahan bentuk benda.
2. Macam-macam gaya itu terdapat lima macam yaitu ;
a. Gaya otot yaitu : gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita.
Misalnya: ketika kita menendang bola, maka kita mengerahkan gaya otot kaki kita.

b. Gaya listrik yaitu : gaya yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan yang berada
dalam medan listrik.
Misalnya; kipas angin akan bergerak ketika dihubungkan dengan sumber listrik,
c. Gaya magnet yaitu : gaya tarik maupun gaya tolak yang dihasilkan oleh
magnet. Misalnya: magnet menarik besi, elektromagnet menarik paku.
d. Gaya gravitasi yaitu : gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel
yang memiliki massa di alam semesta.Misalnya: buah apel yang jatuh ke tanah.
e. Gaya gesekan yaitu : gaya yang terjadi disebabkan karena bersentuhannya dua
permukaan benda. Misalnya: gaya yang bekeja pada rem sepeda.
B. SINOPSIS
“Cerita ini mendramasikan tentang kisah seorang siswa yang bernama Ujang dan teman-
temanya. Anak-anak tersebut sering sekali melakukan eksperimen sesuai dengan macam-
macam gaya yang mereka pelajari disekolah tepatnya di SD NEGERI 11 OKU seperti gaya
otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi dan gaya gesekan. Akhirnya Ujang dan
teman-temannya berhasil memenangkan lomba di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dalam
eksperimen yang mereka buat mengenai macam-macam gaya. Mereka bertiga berhasil
memenangkan lomba berkat kerja keras dan kekompakan mereka.”

C. FORMAT NASKAH : Drama

D. TREATMENT
Cerita diawali pada pagi hari yang dingin dan diiringi dengan berkokoknya ayam jago
untuk membangunkan orang-orang yang ada di sebuah rumah seorang anak yang bernama
Ujang. Dipagi itu ia dibangunkan oleh ibunya untuk segera berangkat ke sekolah. Setelah
Ujang beranjak dari tempat tidurnya ia langsung melakukan kegiatan sehari-hari seperti
mandi, makan dan berpakaian, tidak lupa pula ia menyempatkan dirinya untuk membaca
buku mengenai macam-macam gaya. Ujang merupakan siswa yang baik dan sangat suka
membantu teman-temannya.
Di sekolah Ujang langsung dihampiri oleh kedua sahabatnya yang bernama Cecep dan
Asep, mereka merupakan sahabat Ujang yang sangat baik dan perhatian kepada nya. Pada
saat mereka bertiga mau masuk ke kelas, ternyata mereka sudah di tunggu oleh seorang guru
yang baik dan tampan yang bernama pak Teguh. Beliau menawarkan ke Ujang, Cecep dan
Asep untuk mengikuti lomba eksperimen di bidang Ilmu Pengetahuan Alam serta beliau
berkata apakah mereka bersedia untuk mengikuti lomba tersebut demi mewakili sekolah Sd
Negeri 11 Oku dan tak lama kemudian mereka bertiga bersepakat untuk mengikuti lomba
tersebut demi mewakili sekolah mereka.
Kemudian Ujang berkata kepada pak Teguh bahwa mereka bertiga akan mengambil
atau mepraktikkan mengenai macam-macam gaya karena mereka bertiga sangat senang
sekali jika pak Teguh bersedia untuk membimbing dan mengajari mereka bertiga dalam
mempraktekan macam-macam gaya seperti gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya
gravitasi dan gaya gesekan. Setelah mendengar itu pak Teguh bersedia untuk memberikan
pengetahuan dan pelajaran mengenai macam-macam gaya kepada Ujang, Cecep dan Asep
dengan syarat mereka harus bekerja sama dan kompak dalam melakukan eksperimen
tersebut. Pak Teguh memberitahu kenapa beliau memilih mereka bertiga karena beliau yakin
Ujang, Cecep, dan Asep itu merupakan murid yang pintar di semua bidang baik dalam
bidang olahraga, sains, matematika, dan lainnya.
Setelah itu Ujang pulang kerumah dan memberikan informasi kepada ibunya mengenai
apa yang disampaikan oleh pak Teguh kepada Ujang dan kedua sahabatnya bahwa mereka
terpilih mewakili sekolah untuk mengikuti perlombaan dalam bidang Ilmu Pengetahuan
Alam. Di rumah, Ujang segera mengganti pakaian nya dan tidak lupa ia pun sesekali
membuka bukunya dan membaca ulang materi pelajaran yang disampaikan oleh pak Teguh
di kelas tadi. Sesudah membaca Ujang langsung pergi menuju ke rumah Cecep dan Asep
untuk mengajak mereka bermain di lapangan sembari membaca buku. Pada saat di lapangan
Ujang dan kedua sahabatnya mulai mencari contoh atau sebuah sample mengenai gaya otot,
ternyata Cecep menemukan contoh dari gaya otot itu sendiri yaitu pada saat Asep dan Ujang
menendang sebuah bola. Tak hanya itu saja Asep pun menemukan sebuah contoh mengenai
gaya gravitasi yaitu pada saat Cecep melempar batu ke buah mangga yang ada di pohonnya,
tiba-tiba buah mangga itu pun terjatuh dari pohonya.
Ternyata Ujang mengambil kesimpulan mengenai apa yang ditemukan dan dilihat oleh
kedua sahabatnya bahwa pada hari ini mereka bertiga telah menemukan contoh dari gaya
otot dan gaya gravitasi. Mereka bertiga pun sangat senang dengan apa yang mereka
temukan, tak lama kemudian Ujang langsung bergegas mengambil sebuah buku yang ia
bawa tadi dan langsung mencatat penemuan mereka. Hari pun sudah petang, mereka bertiga
pulang kerumah masing-masing.
Keesokan paginya seperti biasa Ujang dibangunkan oleh ibunya untuk pergi ke sekolah.
Pada saat disekolah Ujang sudah ditunggu oleh Cecep dan Asep, mereka bertiga pun
langsung bergegas pergi menuju kelas. Sesampainya di kelas, pak Teguh segera
memberitahu Ujang, Cecep, dan Asep bahwa perlombaan nya akan dilaksanakan pada besok
pagi dan mereka bertiga diminta untuk berangkat pagi-pagi sekali supaya tidak telat dalam
mengikuti perlombaan di Bidang Ilmu Pengetahuan Alam. Ujang pun bertanya kepada pak
Teguh, bahwa mereka bertiga sudah menemukan contoh untuk di praktekan pada
perlombaan tersebut contohnya yaitu buah apel yang jatuh dari pohonnya dan contoh kedua
itu pada saat Asep dan Ujang menendang bola. Akan tetapi, Cecep dan Asep bertanya
kepada pak Teguh bahwa mereka bertiga masih belum bisa menemukan ke tiga contoh dari
gaya listrik, gaya magnet, dan gaya gesek. Tak lama pun pak Teguh terdiam sebentar dan
pak Teguh pun langsung membawa mereka bertiga ke aula sekolah.
Di aula sekolah pak Teguh menjelaskan kepada Ujang, Asep, dan Cecep bahwa contoh
dari gaya magnet itu adalah magnet itu sendiri dimana jika magnet ditempelkan atau
didekatkan dengan benda yang terbuat dari besi maka besi tersebut akan mendekati atau
melekat ke magnet tersebut. Kemudian, pak Teguh menyuruh Asep untuk mempraktekannya
apakah benar yang dibilang oleh Pak Teguh? ternyata setelah Asep mepraktikkannya apa
yang dikatakan oleh pak Teguh benar terjadi dan besi itu pun melekat atau menempel ke
magnet yang dipegang oleh Asep.
Setelah itu Pak Teguh mengajak mereka bertiga ke ruang guru. Di ruang guru, pak
Teguh menjelaskan bahwa contoh dari gaya listrik itu terletak pada listrik itu sendiri dimana
pada saat mereka mencolokkan kabel kipas angin atau kabel televisi yang ada di ruang guru
tersebut maka otomatis kipas angin akan bergerak dan televisi nya akan menyala. Hal itu
diakibatkan adanya arus listrik tersebut, kemudian pak Teguh menyuruh Cecep untuk
mencolokkan kabel televisi dan kipas angin yang ada di ruang guru tersebut dan ternyata
setelah kedua benda tersebut kabel nya dicolokkan otomatis kipas angin nya bergerak dan
Televisi nya menyala.
Hari sudah semakin siang dan sudah menunjukan pukul satu siang pak Teguh pun
mengajak mereka ke gedung olahraga yang ada di sekolah tersebut dan demi mempersingkat
waktu. Pak Teguh pun segera menyuruh Ujang untuk menaiki sebuah sepeda dan mengayuh
sepeda tersebut. Setelah sepeda yang di naikin oleh Ujang sudah sedikit melaju kencang, pak
Teguh pun langsung menyuruh Ujang segera menekan rem sepeda tersebut. Hal itu sontak
membuat Ujang, Cecep dan Asep terdiam dan bertanya kepada pak Teguh kenapa pak
Teguh menyuruh Ujang untuk melakukan hal tersebut. Dan pak Teguh pun menjelaskan
bahwa pada saat Ujang menekan rem sepeda itu dan ternyata sepeda tersebut seketika
berhenti, hal itulah yang merupakan contoh dari gaya gesek yang terletak pada rem sepeda
tersebut.
Kemudian pak Teguh bilang kepada mereka bertiga bahwa pelajaran mengenai macam-
macam gaya cukup sampai disini dan pak Teguh pun segera memberitahu mereka bahwa
kelima contoh yang mereka pelajari tersebut merupakan eksperimen mereka bertiga yang
akan di praktikkan dalam perlombaan besok. Ujang dan kedua sahabatnya pun berterima
kasih kepada pak Teguh yang sudah menjelaskan dan memberi contoh dari macam- macam
gaya. Sesudah itu Ujang, Cecep dan Asep berpamitan pulang.
Keesokan harinya, perlombaan pun sudah dimulai segera Ujang pun mencari kedua
temannya dan ternyata Cecep dan Asep sudah berada disana. Tak lama kemudian, pak Yanto
segera memulai acara nya dan beliau mengumungkan SD mana saja yang mengikuti
perlombaan yaitu SD Negeri 11 Oku, SD Negeri 08 Oku, SD Negeri 01 Oku dan terakhir
SD Negeri 42 Oku. Dari keempat SD tersebut ternyata SD Negeri 11 Oku itu mendapat
rutan tampil yang terkahir. Demi mempersingkat waktu SD Negeri 01 Oku sudah tampil,
begitupun SD Negeri 42 Oku dan SD Negeri 08 Oku. Kini giliran SD Negeri 11 Oku, untuk
menampilkan mengenai macam-macam gaya. Yang pertama itu Ujang Menampilkan gaya
magnet dan gaya listrik, kemudian disusul oleh Cecep yang menampilkan gaya gravitasi dan
disusul juga oleh Asep yang menampilkan gaya gesek dan gaya otot.
Baiklah pak Yanto segera berdiskusi dengan para juri SD mana yang akan
memenangkan perlombaan pada hari ini. Sembari menunggu pengumuman tersebut Ujang
dan kedua sahabatnya sangat gugup. Akan tetapi, disana ada pak Teguh yang selalu
memberikan mereka support agar mereka tidak terlalu merasa gugup. Sesudah pak Yanto
selesai berdiskusi dengan para juri, tibalah saat nya untuk mengumumkan siapa yang
menang dalam perlombaan ini dan pemenangnya adalah SD Negeri 11 Oku. Sontak hal itu
membuat Ujang, Cecep dan Asep merasa sangat gembira dan pak Teguh pun merasa bangga
dengan apa yang sudah dilakukan oleh ketiga muridnya.
Akhirnya Ujang dan kedua Sahabatnya berhasil memenangkan perlombaan di bidang
Ilmu Pengetahuan Alam mengenai macam-macam gaya yang mereka tampilkan seperti gaya
otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi dan gaya gesekan. Mereka bertiga pun merasa
bangga karena telah memenangkan perlombaan itu berkat kerja keras dan kekompakan
mereka. Ujang dan kedua sahabatnya mendapatkan penghargaan yaitu sebuah piala dan uang
sejumlah 3 juta rupiah, Tak lama kemudian pak Teguh pun memberikan mereka selamat dan
mengajak mereka pergi makan di sebuah restoran bintang lima atas keberhasilan mereka
bertiga dan mereka pun senang sekali serta berterima kasih kepada pak Teguh karena telah
membantu mereka. Begitu pun dengan pak Teguh,beliau sangat senang dengan apa yang
muridnya lakukan.

E. KERABAT KERJA
1. Penanggung Jawab Isi Program : Ade Vidianti, M.Pd.
2. Penulis Naskah : Hairul Tamimi
3. Sutradara : Yolanda
4. Operator : Riki Jumanda
5. Teknisi : Rio Pratama
6. Penata Musik : Nancey
7. Announcer : Wuni
8. Narator : Halimatu sa’diah
9. Para Pemain :
a. Retty Andriani sebagai Ibu Ujang
b. Milawati sebagai Pak Teguh
c. Anisa sebagai Ujang
d. Umita Sari sebagai Cecep
e. Fitria Anjelita sebagai Asep
f. Calvin sebagai Pak Yanto

Anda mungkin juga menyukai