GAIN MAKSIMUM
BAB 7
PENGUAT SINYAL KECIL
S IN OUT L
IN S *
Jika dipilih :
diperoleh penguatan daya transducer (GT) maksimum
OUT L *
S12.S21.L S12.S21.S
S * S11 L * S22
1 - S22.L 1 - S11.S
B2
2
B1 2
B1 - 4 C1
2 B2 2 - 4 C2
SM LM
2 C1 2 C2
2 2 2
B1 1 S11 - S22 -
2 2 2
dimana : B2 1 S22 - S11 -
C1 S11 - .S22 * C2 S22 - .S11 *
1 - LM
2
1 S21
GT, MAX
2
S21 atau GT, MAX (K - K 2 - 1)
1 - SM 1 S22.LM
2 2
S12
45
Latihan soal:
• Rancanglah suatu penguat dengan gain maximum pada frekuensi 4 GHz menggunakan single-stub
matching! Transistor GaAs FET mempunyai parameter S dengan Z0=50 sebagai berikut:
S11=0.72 <-1660
S12=0,03 <570
S21=2.60 <760
S22=0,73 <-540
47
(b) RF circuit. (c) Frequency response.
1 - L
2
gP C2 S22 - .S11*
1 - S11 L .( S22 - ) - 2 ReL.C2
dimana: 2 2 2 2
S11.S22 - S12.S21
L
2
- 1 g P . S22 -
2 2
- 2.g P .ReL.C2 1 - g P 1 - S11 2
2
g P .C2.L g P .C2 * .L * 1 - g P (1 - S11 )
L
2
→ - -
1 g P ( S22 - ) 1 g P ( S22 - ) 1 g P ( S22 - )
2 2 2 2 2 2
g P .C2 *
CP
1 g P ( S22 - )
2 2
titik pusat lingkaran :
1
.S21.g P S12.S21 .g P
2 2 2
1 - 2K. S 12
jari-jari lingkaran : RP
1 - g P .( S22 - )
2 2
50
GP maksimum terjadi pada RP = 0; artinya :
gP,MAX . |S12.S21|² – 2K.|S12.S21|.gP,MAX + 1 = 0
g
P, MAX
1
S12.S21
K- K2 -1 G P,MAX
S21
2
sehingga G P,MAX
S21
S12
K - K2 -1
Prosedur menggunakan lingkaran GP konstan :
1) Untuk GP yang ditentukan, hitung titik pusat dan jari-jari lingkaran GP konstan
2) Pilih ΓL yang diinginkan (di lingkaran tersebut)
3) Dengan ΓL tersebut, daya keluaran maksimum diperoleh dengan melakukan conjugate match pada
masukan, yaitu ΓS = ΓIN*
ΓS ini akan memberikan GT = GP
Contoh : Transistor S11 0,641 - 171,3o S21 2,058 28,5o
(f 6GHz) S12 0,057 16,3o S22 0,572 - 95,7 o
Rancanglah sebuah penguat RF yang mempunyai GP = 9 dB
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
51
Solusi
0,3014 K = 1,504 → mantap tanpa syarat
2 GP 7,94
S21 (2,058) 2 4,235 g P 2
1,875
S21 4,235
C2 0,3911 - 103,9 o
RP = 0,431 CP 0,508 103,9 o
→ gambar tempat kedudukan ΓL yang memberikan GP = 9 dB
tempat kedudukan L
yang memberikan GP =
9dB
Kita pilih L 0,3647,5o
31
0,4 A (titik A)
103,9 o
S yang memberikan
daya keluar maksimum
*
S12.S21.L
S IN * S11
1 - S22 L
S 0,629175,51 o
Dengan transistor mantap bersyarat, prosedur perancangan untuk GP tertentu adalah sebagai berikut:
1) Untuk GP yang diinginkan, gambar lingkaran GP konstan dan lingkaran kemantapan beban. Pilih ΓL
yang berada pada daerah mantap dan tidak terlalu dekat dengan lingkaran kemantapan beban.
2) Hitung ΓIN dan tentukan apakah conjugate match pada masukan mungkin. Untuk itu gambar lingkaran
kemantapan sumber dan periksa apakah ΓS = ΓIN* terletak pada daerah mantap.
3) Jika ΓS = ΓIN* tidak terletak pada daerah mantap atau terletak pada daerah mantap namun terlalu dekat
dengan lingkaran kemantapan sumber, pilih ΓL yang lain dan ulangi langkah 1) dan 2)
Catt: nilai ΓS dan ΓL sebaiknya tidak terlalu dekat dengan lingkaran kemantapan, karena ketidakmantapan
(OSILASI) dapat terjadi oleh variasi nilai komponen yang digunakan sehingga ΓL dan ΓS masuk ke daerah tidak
mantap.
CP
Lingkaran GP = 10dB
RP konstan
A
97,2 o
Smith Chart
Zs = 50
IMC IMC ZL
Es in out = 50
1 - S
2
GA
gA C1 S11 - .S22 *
1 - S22 S .( S11 - ) - 2 ReS.C1
2 2 2 2 2
S21
1
.S g S .S
2 2 2
1 - 2K S .g
12 21 12 21
jari-jari lingkaran : R A
A A
1 g ( S - )
2 2
11
A
Semua ΓS pada lingkaran, memberikan suatu GA yang diinginkan. Untuk GA tertentu, daya keluaran maksimum
diperoleh dengan ΓL = ΓOUT*
→ ΓL ini memberikan GT = GA
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
56
b) KASUS MANTAP BERSYARAT
2. Hitung ΓOUT dan periksa apakah conjugate match mungkin, untuk itu gambar lingkaran
kemantapan beban dan periksa apakah ΓL = ΓOUT* berada di daerah mantap.
3. Jika ΓL = ΓOUT* tidak berada pada daerah mantap atau terlalu dekat dengan lingkaran kemantapan
beban, pilih ΓS atau GA yang lain.
• VSWRIN konstan
IN
Zi=50
IMC
E1 in
Za
(a) S
1 a IN - S *
VSWR a
1 - a 1 - IN.S
IN
a . (1 -
2
IN * . (1 - a )
2
)
Cvi Rvi
IN
1 a.IN
2
1 a.
2
IN
Pada kasus mantap tanpa syarat dan beberapa kasus mantap bersyarat,
ΓS dapat dipilih =ΓIN* ; untuk memperoleh VSWRIN = 1.
Cvi *
a 0
IN
Bila VSWRIN = 1 →
Rvi 0
Jadi ΓS = ΓIN* memberikan a 0 → VSWRIN = 1
1 b OUT - L *
VSWR OUT b
1 - b 1 - OUT.L
Lingkaran VSWROUT konstan :
OUT * . (1 - b )
titik pusat lingkaran : 2 jari-jari lingkaran :
Cvo b . (1 -
2
)
1 b.OUT Rvo
2 OUT
1 b.
2
OUT
Zs = Zo
IMC IMC ZL
Es in out = Zo
r
4 n S - opt
2
F FMIN
1 - .1 opt
S
2 2
S - op t
2
Fi - FMIN
Ni .1 opt konstan Ni
2
4 rn 1 - S
2
ReS.op t *
2 Ni
S
2
-
1 Ni 1 Ni 1 Ni
→ merupakan persamaan lingkaran di bidang ΓS dan dapat ditulis menjadi :
S -
opt
2
Ni2 Ni 1 - opt
2
1 Ni 1 Ni2
untuk Ni tertentu, diperoleh lingkaran faktor derau Fi konstan.
Lingkaran faktor derau: jari-jari lingkaran :
1
titik pusat lingkaran :
R Ni Ni 1 - opt
2 2
op t Fi
CFi
1 Ni Ni 1
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
62
Contoh Soal :
Suatu transistor dengan parameter S sebagai berikut :
S11 0,552 169 o FMIN 2,5dB
S12 0,049 23o op t 0,475 166 o
S21 1,681 26 o Rn 3.5
S22 0,839 - 67 o
Tentukan lingkaran faktor derau Fi = 2,8dB konstan
Solusi :
Fi - FMIN
Ni .1 opt
2
4 rn Lingkaran F konstan
Rn 3,5 RFi
rn 0,07
Z O 50
Fi = 2,8dB = 1,905 166 o
Z0 Z
FMIN = 2,5 dB = 1,778
→ Ni = 0,1378
opt 0,417
CFi 0,417 166o Smith Chart
1 Ni
RFi = 0,312
TTH313 - Elektronika Telekomunikasi
63
TERIMA KASIH