TTI3H3 - Elektronika RF
TTI3H3 - Elektronika RF 1
Pengantar
• Pada frekuensi operasi yang tinggi
(orde GHz), implementasi IMC
menggunakan Lumped Element
(induktor dan kapasitor) sangat sulit
direalisasikan.
• Komponen IMC yang cocok
digunakan adalah menggunakan:
Saluran Transmisi dan Stub (a.
Paralel, b. Seri)
TTI3H3 - Elektronika RF 2
1. Review IMC dengan Stub Paralel
(pelajari lagi materi ini pada MK Elektromagnetika Telekomunikasi)
TTI3H3 - Elektronika RF 5
2. IMC pada penguat RF menggunakan Stub Paralel
• Untuk mencapai Gain yang diinginkan pada perancangan rangkaian penguat RF,
diperlukan IMC pada sisi input dan sisi output.
• IMC pada sisi input: “memandang” resistansi sumber (ZO) sebagai S, dilakukan dengan
menggeser titik ZO pada SC ke titik S dengan 2 kali pergeseran [berupa (1) stub parallel
sepanjang l dan (2) saluran transmisi sepanjang d ].
• IMC pada sisi output: “memandang” resistansi beban (ZO) sebagai L, dilakukan dengan
menggeser titik ZO pada SC ke titik L dengan 2 kali pergeseran [berupa (1) stub parallel
sepanjang l dan (2) saluran transmisi sepanjang d ].
TTI3H3 - Elektronika RF 6
Contoh IMC pada penguat RF menggunakan Stub Paralel
• Untuk mencapai Gain maksimum pada perancangan rangkaian penguat RF, dihasilkan:
S = 0.872 1230 dan ΓL = 0.876 610 , sedangkan resistansi sumber dan beban yang digunakan adalah
ZO = 50
• Rancanglah IMC sisi input dan sisi output menggunakan saluran transmisi dan stub paralel open circuit !
Solusi IMC sisi input :
• Plotkan pada SC: admitansi yO = 1 dan S = 0.872 1230 ekivalen dengan zS tertentu, konversikan ke admitansi
sumber yS
• Lakukan pergeseran titik (sumber) yO = 1 pada lingkaran satuan (searah dengan putaran jarum jam) sampai
berpotongan dengan lingkaran VSWR konstan yang besinggungan dengan S yaitu pada titik 1 + jb. Jarak l yang
dilewati sepanjang suseptansi + jb merupakan panjang stub parallel open circuit (dari y = 0)
• Lanjutkan pergeseran titik 1 + jb menuju yS WTG pada lingkaran VSWR konstan, jarak yang dilewati sepanjang
d merupakan panjang saluran transmisi.
TTI3H3 - Elektronika RF 7
Solusi IMC input
• Plotkan pada SC: admitansi yO = 1 dan S = 0.872
1230 ekivalen dengan zS tertentu, konversikan
ke admitansi sumber yS
• Lakukan pergeseran titik (sumber) yO = 1 pada
lingkaran satuan (searah dengan putaran jarum
jam) sampai berpotongan dengan lingkaran VSWR
konstan yang besinggungan dengan S yaitu pada
titik 1+j3.5. Jarak l = 0.206 yang dilewati
sepanjang suseptansi +j3.5 merupakan panjang
stub parallel open circuit (dari y = 0)
• Lanjutkan pergeseran titik 1+j3.5 menuju yS WTG
pada lingkaran VSWR konstan, jarak yang
dilewati sepanjang d = 0.120 merupakan panjang
saluran transmisi.
TTI3H3 - Elektronika RF 8
TTI3H3 - Elektronika RF 9
Solusi IMC output
• Plotkan pada SC: admitansi beban yO = 1 dan L =
0.876 610 ekivalen dengan zL tertentu,
konversikan ke admitansi beban yL
• Lakukan pergeseran titik (beban) yO = 1 pada
lingkaran satuan (searah dengan putaran jarum
jam) sampai berpotongan dengan lingkaran VSWR
konstan yang besinggungan dengan L yaitu pada
titik 1+jb. Jarak l = 0.20 yang dilewati sepanjang
suseptansi +jb merupakan panjang stub parallel
open circuit (dari y = 0)
• Lanjutkan pergeseran titik 1 + jb menuju yL WTG
pada lingkaran VSWR konstan, jarak yang
dilewati sepanjang d = 0.215 merupakan panjang
saluran transmisi
TTI3H3 - Elektronika RF 10
Solusi:
TTI3H3 - Elektronika RF 11
Contoh (2)
• Perhatikan Blok diagram penguat dibawah ini.
• Rancanglah IMC sisi input dan sisi output menggunakan saluran
transmisi dan stub paralel open circuit (sisi input) serta stub paralel
short circuit (sisi output) !
TTI3H3 - Elektronika RF 12
Solusi IMC
input:
TTI3H3 - Elektronika RF 13
Solusi IMC
output:
TTI3H3 - Elektronika RF 14
Solusi
Gambar
rangkaian RF
TTI3H3 - Elektronika RF 15
TTI3H3 - Elektronika RF 16