Anda di halaman 1dari 29

TUGAS PENGGANTI PRAKTIK LAPANGAN

BLOCK 6.5.2 HEALTH ENTREPRENEURSHIP


RS Mitra Keluarga Tegal

Pembimbing :

Dra. IDSAP Peramiarti, M.Kes.

NIP. 196308191989032002

Oleh:

Johanes Hasian Siahaan

G1A017079

BLOK 6.5.2 HEALTH ENTREPRENEURSHIP


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN
PURWOKERTO
2020
LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS PENGGANTI PRAKTIK LAPANGAN


BLOK OF HEALTH ENTREPRENEURSHIP

RS Mitra Keluarga Tegal

Disetujui dan disahkan


Pada tanggal 10 Juni 2020

Pembimbing

Dra. IDSAP Peramiarti, M.Kes.


NIP. 196308191989032002
RS MITRA KELUARGA TEGAL

A. Latar Belakang Pendirian


1. Sejarah
Mitra Keluarga berdiri pada tahun 1989 dengan pembukaan rumah
sakitnya yang pertama berkapasitas 35 tempat tidur di Jakarta Timur,
dengan visi menjadi penyedia layanan kesehatan terdepan yang berfokus
pada pelanggan. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk secara resmi menjadi
badan hukum di tahun 1995, dengan menggunakan nama PT Calida
Ekaprana, sebelum menjadi PT Mitra Keluarga Karyasehat di tahun 2014.
Mitra Keluarga telah tumbuh menjadi operator rumah sakit
komunitas yang menekankan penyediaan layanan “Life, Love and
Laughter” bagi para pasien. Mitra Keluarga pada tahun 2019 terdapat 16
rumah sakit Mitra Keluarga dan 8 rumah sakit di bawah Kasih Group. Total
jumlah pasien rawat inap dan rawat jalan mencapai masing-masing sebesar
208.374 dan 2.678.638 pasien di tahun 2019, yang dilayani oleh 6.067
tenaga medis dan 1.727 karyawan non-medis.
Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal didirikan pada tanggal 12 Maret
2009 oleh PT. Citra Mandiri Prima. Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal ini
merupakan salah satu dari rumah sakit yang tergabung dalam Grup Rumah
Sakit Mitra Keluarga. Dasar hukum operasional RS Mitra Keluarga Tegal
adalah dengan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) Walikota Tegal Nomor
503/001/2015 Tentang Ijin Penyelenggaraan Sarana kesehatan Rumah Sakit
Umum Mitra Keluarga Tegal dengan nomor izin 660.1/36/UKL-UPL/2006
yang dikeluarkan oleh Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup
Kota Tegal.
Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal merupakan rumah sakit ke-7
yang tergabung dalam Mitra Keluarga Group. Saat ini Mitra Keluarga
Group memiliki 12 (dua belas) rumah sakit yang tersebar di area Jakarta,
Surabaya dan Tegal. RS Mitra Keluarga memiliki jaringan di 12 lokasi,
yakni 8 lokasi di Jabodetabek, 3 di Surabaya, dan 1 di Tegal.
2. Pihak yang Terlibat dan Bertanggung Jawab
PT Citra Mandiri Prima merupakan pemilik tidak langsung RS Mitra
Keluarga Tegal. PT Citra Mandiri Prima merupakan anak perusahaan dari
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. PT Citra Mandiri Prima berwenang
mengangkat dan memberhentikan komisaris dan direksi PT Citra Mandiri
Prima sebagai wakil pemilik, untuk menjalankan tugas, kewenangan dan
tanggung jawab Badan Pengurus sesuai Anggaran Dasar PT. Citra Mandiri.
Prima. Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal telah dipimpin oleh seorang
direktur. Direktur RS Mitra Keluarga dipimpin oleh dr. Sherley Tjoe. Pada
struktur organisasi, pimpinan RS Mitra Keluarga terdiri dari seorang
direktur dan 3 (tiga) orang manajer (manajer medis, manajer keperawatan,
dan manajer Quality Management Representative). Pada organisasi ini tidak
ada posisi/ jabatan wakil.
RS Mitra Keluarga Tegal dalam hal meningkatkan mutunya.
Memiliki visi, yaitu “Kami ingin menjadi penyedia layanan kesehatan
terdepan yang berfokus pada pelanggan. Misi dari RS Mitra Keluarga Tegal
adalah “Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan kualitas hidup orang
banyak dengan pelayanan yang penuh kasih sayang, terpercaya dan fokus
pada pelanggan.”
3. Kondisi keuangan
Kondisi keuangan pada RS Mitra tegal dalam kondisi baik. Beban
usaha RS Mitra tegal adalah 95.880 dalam jutaan Rupiah pada tahun 2019
dengan peningkatan laba bersih tahun berjalan pada tahun 2018 sebesar
103.430 dalam jutaan Rupiah hingga pada tahun 2019 sebesar 148.166
dalam jutaan Rupiah. Pasien Out of Pocket Expense (OPE) secara historis
merupakan penyumbang terbesar penghasilan rumah sakit. Pada tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2013 dan untuk sembilan bulan yang berakhir
pada 30 September 2014, pasien OPE berjumlah sekitar 60,7% dan 57,7%
dari total pasien Perseroan dan menyumbang 49,5% dan 51,8% dari
pendapatan Perseroan di masing-masing tahun.
4. Pengembangan
Mitra Keluarga dalam mengembangkan jaringan rumah sakit guna
mendukung program Perlindungan Kesehatan Universal Pemerintah,
Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN. Mitra Keluarga pada tahun 2016
membuka rumah sakit Mitra Keluarga Tegal untuk program Jaminan
Kesehatan Nasional. RS Mitra Tegal seiring berjalannya waktu akan
menambahkan jumlah tempat tidur seiring penambahan rumah sakit oleh
Mitra Keluarga. Mitra Keluarga mengembangkan adanya peluang ekspansi
yang dapat dilakukan dengan menambah kapasitas rumah sakit yang ada
dan melalui pembangunan rumah sakit baru baik dengan pembukaan rumah-
rumah sakit baru maupun akuisisi dari rumah sakit yang telah
beroperasional. Pada Tahun 2020 akan mengembangkan digitalisasi yang
lebih intensif untuk meningkatkan pencapaian pada tahun 2019.
5. Produk atau Jasa yang dihasilkan.
RS Mitra Keluarga Tegal memiliki prinsip pelayanan, yaitu: caring,
respect, excellence, inovative, dan teamwork. Mitra Keluarga Tegal
berkomitmen untuk melayani kesehatan masyarakat sebagai keluarga,
dengan layanan dan pengobatan yang memungkinkan masyarakat untuk
hidup seutuhnya, penuh dengan cinta dan kebahagiaan sesuai dengan
motonya: “love, life, laughter”. Mitra Keluarga Tegal memiliki beberapa
pelayanan keunggulan yang dilakukan, yaitu:
a. Woman Clinic
b. Rehabilitation Center
c. Acupunture
d. Haemodialysis Center
e. Laparascopy
f. Endoscopy
6. Usaha yang dijalankan
Mitra Keluarga Tbk memiliki usaha pada kota tegal, yaitu RS Mitra
Keluarga Tegal yang menerima pasien BPJS dengan kerja sama pada pihak
Badan Pelaksana Jaminan Sosial-Kesehatan (BPJS Kesehatan) maupun
pasien Umum. RS Mitra Keluarga Tegal telah menjadi fasilitas kesehatan
rujukan tingkat lanjut bagi pasien peserta BPJS-Kesehatan.
7. Detail produk atau jasa
RS Mitra Keluarga Tegal menyediakan jasa layanan rumah sakit
umum dan sejumlah layanan spesialis lainnya termasuk anestesiologi,
dermatologi (kulit), telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), penyakit
dalam, jantung dan pembuluh darah, radiologi, patologi klinik rehabilitasi
medis, bedah saraf kebidanan dan kandungan, pediatrik, pulmonologi,
bedah umum, konsultan nutrisi, oftalmologi (mata), gigi, endoskopi,
psikiatri (jiwa), dan urologi.
8. Lokasi bisnis
RS Mitra Keluarga adalah rumah sakit umum dengan klasifikasi
rumah sakit tipe C (gambar 1. RS Mitra Keluarga Tegal). RS Mitra Keluarga
beralamat di Jalan Sipelem No. 4, Kelurahan Kemandungan, Kecamatan
Tegal Barat, Kota Tegal (gambar 1). RS Mitra Keluarga Tegal berdiri di
atas lahan seluas ± 16.970 m², dengan luas bangunan 7166 m². Tanah dan
bangunan rumah sakit tersebut merupakan milik perseroan.

Gambar 1. RS Mitra Keluarga Tegal


B. Strategi Pemasaran
1. Konsumen
Konsumen yang menjadi sasaran RS Mitra Keluarga Tegal adalah
semua masyarakat umum.
2. Analisa kuantitatif dan kualitatif
Penduduk di Tegal belum menyebar secara merata, jumlah
penduduk yang tinggal di kota sebesar 275.982 jiwa pada tahun 2016 dan
jumlah penduduk kabupaten Tegal sebesar 1.443.029 jiwa pada tahun
2019. Kecamatan dengan kepadatan penduduk terbanyak adalah
Kecamatan Talang dengan tingkat kepadatan sebesar 5.528 jiwa/km2 pada
tahun 2017. sedangkan kepadatan penduduk terendah pada Kecamatan
Kedungbanteng sebesar 462 jiwa/km2 pada tahun 2017. Kepadatan
penduduk di Kabupaten Tegal tahun 2016 mencapai 1.627 jiwa/km2.
Kepadatan Penduduk di 18 kecamatan cukup beragam.
Situasi perekonomian yang semakin membaik menyebabkan
berkurangnya penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan. Hal ini
ditunjukkan dengan berkurangnya jumlah penduduk miskin dari tahun ke
tahun. Pada tahun 2014 jumlah penduduk miskin sebesar 140,30 ribu jiwa
atau sekitar 9,87 persen dari total penduduk Kabupaten Tegal. Kemudian
jumlah penduduk miskin tahun 2015 meningkat menjadi 143,50 ribu jiwa
atau sekitar 10,09 persen dari total penduduk Kabupaten Tegal. Demikian
dengan jumlah penduduk miskin tahun 2016 meningkat lagi menjadi
144,20 ribu jiwa atau sekitar 10,10 persen dari total penduduk Kabupaten
Tegal. Situasi perekonomian yang semakin baik akan mendukung program
pemerintah untuk menuju Indonesia sehat 2025.
3. Profil dan Karakteristik konsumen
Kebanyakan, pasien RS Mitra Keluarga Tegal berasal dari daerah
Tegal dan sekitarnya, karena dekat dengan lokasi. RS Mitra Keluarga Tegal
juga melayani pasien rujukan tingkat lanjutan BPJS Kesehatan, maupun
layanan primer. Pasien yang datang ke RS Mitra Keluarga Tegal berasal
dari berbagai kalangan usia maupun ekonomi.
4. Potensi pasar dan pertumbuhannya
Potensi pasar RS Mitra Keluarga Tegal bagus, karena di Tegal hanya
terdapat 4 rumah sakit dan salah satunya RS Mitra Keluarga Tegal. RS
Mitra Keluarga Tegal juga termasuk fasilitas kesehatan yang menjadi
rujukan tingkat lanjut untuk pasien BPJS Kesehatan. RS Mitra Keluarga
Tegal memiliki layanan unggulan, yaitu : Woman Clinic, Rehabilitation
Center, Acupunture, Haemodialysis Center, Laparascopy, dan Endoscopy.
RS Mitra Keluarga Tegal dalam pertumbuhannya akan menambah jumlah
tempat tidur seiring rencana perseroan yang akan mendirikan beberapa
rumah sakit Mitra Keluarga di berbagai kota.
5. Tingkat persaingan
Tingkat persaingan bisnis RS Mitra Keluarga Tegal cukup tinggi
untuk wilayah Tegal. Walaupun didirikan di tengah-tengah fasilitas
pelayanan kesehatan lain baik yang sudah ada sebelumnya maupun
pendatang baru, namun tidak menggeser kepercayaan konsumen pada RS
Mitra Keluarga Tegal. Keunggulan dibandingkan rumah sakit lain adalah
nilai dasar yang diterapkan dalam pelayanannya, yaitu: caring, respect,
excellence, inovative, dan teamwork. Caring sikap peduli yang didasarkan
oleh kasih sayang dan tercermin dalam setiap tindakan. Respect sikap
menghormati serta menghargai harkat dan martabat dengan ikhlas tanpa
pamrih. Exellence sikap kerja terbaik untuk mencapai hasil yang unggul
dan bermutu tinggi. Innovative sikap kerja yang selalu berusaha mencari
ide, konsep, metode, dan produk baru yang terkini. teamwork bekerja sama
untuk mencapai satu tujuan.
RS Mitra Keluarga juga selain memiliki nilai-nilai dasar dalam hal
pelayanan. RS Mitra Keluarga Tegal memiliki keunggulan dalam hal
layanan dibanding persaingannya, yaitu: Woman Clinic, Rehabilitation
Center, Acupunture, Haemodialysis Center, Laparascopy, dan Endoscopy.
6. Image produk
RS Mitra Keluarga Tegal merupakan layanan jasa medis, maka RS
Mitra Keluarga Tegal membangun brand image yang baik, yang tertuang
pada logo rumah sakit (gambar 2. logo rumah sakit), yakni “love, life,
laughter”. Karyawan Mitra Keluarga juga didorong untuk melaksanakan
moto Mitra Keluarga, yakni life, love and laughter (3L), yang
merefleksikan komitmen untuk memberikan layanan kepada konsumen
sebagai anggota keluarga, melalui penyediaan perawatan dan pengobatan
agar pasien dapat hidup seutuhnya, bahagia dan penuh cinta.

Gambar 2. logo rumah sakit


7. Penampilan produk
Penampilan produk RS Mitra Keluarga Tegal tidak banyak berbeda
dari kebanyakan pelayanan kesehatan pada umumnya, namun terdapat
perbedaan pada fasilitasnya, sarana prasarana, dan pelayanan yang dapat
dilayani. Terutama sesuai dengan brand image yaitu “love, life, laughter”,
maka pelayanan lebih difokuskan pada pemenuhan tingkat pelayanan.
8. Strategi harga dan penjualan produk
RS Mitra Keluarga Tegal melayani konsumen umum dan pengguna
jaminan kesehatan BPJS Kesehatan dan jaminan kesehatan swasta lainnya
yang telah bekerja sama. Pasien rumah sakit Mitra Keluarga Tegal terdiri
dari pasien yang membayar sendiri tagihan rumah sakit mereka
menggunakan uang tunai atau kartu kredit, dan pasien ditanggung oleh
asuransi kesehatan atau klien korporat, yaitu pasien yang tidak membayar
sendiri tagihan rumah sakit mereka, akan tetapi memiliki tagihan mereka
dibayar oleh perusahaan asuransi atau klien korporat
9. Strategi promosi
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus memasarkan produk
untuk menarik pasien baru maupun mempertahankan pasien yang sudah
ada. RS Mitra Keluarga tegal melakukan strategi promosi:
a. Mitra Keluarga menyelenggarakan seminar kesehatan dan acara
bincang-bincang untuk mengedukasi peserta tentang permasalahan
kesehatan dan penyakit-penyakit yang umum diderita.
b. Akhirnya, rumah-rumah sakit Mitra Keluarga menawarkan paket
kesehatan khusus bagi para klien korporasi, seperti paket pemeriksaan
kesehatan dan rawat hamil yang dapat dimanfaatkan oleh para
karyawan dari klien korporasi di semua rumah sakit PT Mitra Keluarga
Tbk.
c. peluncuran fasilitas untuk proses pendaftaran secara daring melalui
whatsapp chatbot, situs web dan aplikasi seluler (Aplikasi My Kado di
Kasih Group), sehingga para pasien dapat menyelesaikan proses
pendaftaran dengan lebih nyaman.
d. Membuat iklan surat kabar koran dan Billboard
10. Dana
Dana untuk promosi RS Mitra Keluarga Tegal berasal dari asuransi
kesehatan swasta, biaya pasien umum, dan BPJS. Pada tahun 2019 Mitra
Keluarga Tbk secara keseluruhan menggunakan dana yang didapat dan
menggunakan Rp. 20.293.152.455 untuk iklan dan promosi.
11. Media promosi
Media promosi yang digunakan Mitra Keluarga Tegal untuk
mempromosikan pelayanannya adalah menggunakan Billboard, percetakan
surat kabar, acara bincang-bincang untuk mempromosikan kesehatan,
whatsapp, dan website online sehingga konsumen dapat mendaftarkan
dirinya dengan nyaman.
12. Produk atau jasa yang dijual beserta harganya
RS Mitra Keluarga Tegal memilik produk yaitu ruang SVIP dengan
harga Rp1.173.000 / Hari, VVIP Rp828.000 / Hari, dan VIP Rp828.000 /
Hari yang menggunakan sistem pembayaran langsung setelah
mendapatkan pelayanan dan kamar atau menggunakan jasa asuransi
kesehatan swasta yang telah bekerja sama dengan RS Mitra Keluarga
Tegal. Ruang kelas 1 dengan harga Rp320.000 / Hari, kelas 2 Rp175.000 /
Hari, dan kelas 3 Rp. 135.000 / Hari merupakan ruangan yang
menggunakan jasa BPJS. Biaya jasa konsultasi poliklinik dan juga tindakan
dapat menggunakan jasa BPJS atau menggunakan asuransi swasta atau
menggunakan jasa asuransi kesehatan swasta. Biaya konsultasi tiap klinik
adalah Rp130.000. Mekanisme pembayaran jasa dilakukan melalui BPJS,
setiap bulannya BPJS akan mentransfer biaya kepada klinik sesuai dengan
besar biaya yang di gunakan oleh pengguna BPJS.
C. Analisa Produk
1. UGD (Unit Gawat Darurat)
Unit Gawat Darurat (UGD) RS Mitra Keluarga Tegal beroperasi 24
jam setiap hari, tujuh hari dalam seminggu. Pelayanan gawat darurat
selama 24 jam ini didukung dengan tenaga medis dan tenaga kesehatan
lainnya yang siap siaga selama 24 jam. petugas UGD harus memperhatikan
pelayanan dengan waktu tanggap (response time) yang cepat dan
penanganan tepat.
Ruang gawat darurat dilengkapi dengan peralatan life-support
seperti peralatan resusitasi jalan napas, peralatan resusitasi henti jantung,
peralatan elektrokardiograf (EKG), defibrillator, ventilator ponsel,
inkubator, dan perangkat pemantauan pasien.. Data jumlah kunjungan
pasien UGD RS Mitra Keluarga Tegal di tahun 2016 adalah rata-rata 24
pasien/ hari. Kunjungan pasien meliputi kasus kegawatdaruratan (true
emergency) dan kasus bukan kegawatdaruratan (false emergency).
Tenaga kesehatan yang bertugas di UGD terdiri dari tenaga dokter
umum dan tenaga keperawatan. Jumlah dokter umum adalah 7 orang.
Sedangkan jumlah perawat adalah 14 orang. Seluruh dokter umum jaga
adalah berstatus dokter full-time. Di dalam Instalasi Gawat Darurat (IGD)
terdapat fasilitas ruang-ruang, yaitu: ruang tunggu, ruang administrasi
pendaftaran pasien, ruang triage, ruang resusitasi, ruang tindakan bedah/
non bedah, ruang tindakan persalinan, ruang isolasi dan ruang
dekontaminasi
Pelayanan yang diberikan adalah Pemeriksaan & Pengobatan,
Pengobatan Luka Pada Pasien Kecelakaan, Pertolongan Pengobatan
Pertama Pada Pasien Henti Napas/ Henti Jantung/Kesadaran Menurun,
Hotline Service, Home Care, dan Ambulan.
2. Rawat Jalan
RS Mitra Keluarga Tegal memiliki fasilitas rawat jalan berupa
klinik, dimana perawatan dan penanganan sehari-hari dilakukan oleh
dokter-dokter spesialis dalam berbagai spesialisasi medis yang didukung
oleh perawat yang berpengalaman serta sistem pengaturan appointment
yang difokuskan pada keselamatan dan kenyamanan pasien.
3. Rawat Inap
Unit layanan rawat inap RS Mitra Keluarga Tegal menyediakan
perawatan untuk pasien rawat jalan, pasien kecelakaan dan pasien darurat.
Sebagian besar rawat inap RS Mitra Keluarga Tegal berasal dari konversi
pasien rawat jalan, pasien kecelakaan, dan pasien darurat.
RS Mitra Keluarga Tegal memiliki kapasitas 104 tempat tidur, yang
terdiri dari beberapa kelas ruang perawatan dan ruangan-ruangan
perawatan intensif, yakni: Intensive Care Unit (ICU), Intensive Cardiology
Care Unit (ICCU), Intermediate Care Unit (IMC), Neonatal Care Unit
(NICU) dan Pediatric Care Unit (PICU). Distribusi jumlah tempat tidur
ditunjukkan dalam tabel 1.
Nomor Kelas Jumlah kasur
1 SVIP 2
2 VVIP 24
3 VIP 5
4 UTAMA 12
5 KELAS 1 14
6 KELAS 2 14
7 KELAS 3 20
8 ICU 2
9 ICCU 1
10 PICU 1
11 NICU 2
12 IMC 3
13 ISOLASI 2
14 PERINATOLOGI 2
Tabel 1. Distribusi jumlah tempat tidur

a. SVIP (super VIP): kamar pasien pribadi dengan layanan terbaik


dilengkapi dengan kamar mandi termasuk kamar presidential suites.
Fasilitas yang diberikan pada SVIP adalah satu tempat tidur (remote
control), TV 32", AC, kamar mandi dalam (air panas dan dingin), lemari
es dan dispenser, telephone, sofa bed, almari dan meja rias, nakas dan
meja, mini pantry, meja makan, dan kursi tamu. Harga kamarnya adalah
Rp. 1.173.000,00.
b. VVIP: Fasilitas yang diberikan pada VVIP adalah satu tempat tidur
(remote control), TV 29", AC, kamar mandi dalam (air panas dan
dingin), lemari es, telephone, sofa bed, almari dan meja rias, nakas dan
meja, teko listrik, dan kursi tamu. Harga Kamarnya adalah Rp.
828.000,00.
c. VIP: Fasilitas yang diberikan pada VIP adalah 1 tempat tidur (remote
control), TV 22", AC, kamar mandi dalam (air panas dan dingin), lemari
es, telephone, sofa bed, almari dan meja rias, nakas dan meja, dan kursi
tamu. Harga kamarnya adalah Rp. 720.000,00.
d. Kelas 1: Fasilitas yang diberikan pada VIP adalah kamar dengan dua
tempat tidur per kamar, TV 22", AC, kamar mandi dalam (air panas dan
dingin), lemari pakaian, telephone, dan nakas dan meja. Harga
kamarnya adalah Rp. 320.000,00.
e. Kelas 2: Fasilitas yang diberikan pada VIP adalah kamar dengan tiga
atau empat tempat tidur per kamar, TV 21", AC, kamar mandi dalam
(air panas dan dingin), dan nakas dan meja. Harga kamarnya adalah Rp.
175.000,00.
f. Kelas 3: Fasilitas yang diberikan pada VIP adalah kamar dengan empat
tempat tidur per kamar, AC, kamar mandi dalam (air panas dan dingin),
dan nakas dan meja. Harga kamarnya adalah Rp. 135.000,00.
g. ICU (Intensive Care Unit): kamar pada unit perawatan intensif dengan
staf yang khusus dan perlengkapan yang khusus ditujukan untuk
observasi, perawatan dan terapi pasien-pasien yang menderita penyakit,
cedera atau penyulit-penyulit yang mengancam nyawa atau potensial
mengancam nyawa dengan prognosis dubia.
1. pelayanan yang diberikan di ICU adalah sebagai berikut :
• Diagnosis dan penatalaksanaan spesifik penyakit-penyakit akut
yang mengancam nyawa dan dapat menimbulkan kematian dalam
beberapa menit sampai beberapa hari.
• Memberi bantuan dan mengambil alih fungsi vital tubuh sekaligus
melakukan pelaksanaan spesifik problem dasar.
• Pemantauan fungsi vital tubuh dan penatalaksanaan terhadap
komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit atau iatrogenik.
• Memberikan bantuan psikologis pada pasien yang kehidupannya
sangat tergantung pada alat/ mesin dan orang lain.
2. Fasilitas Ruang ICU Mitra Keluarga Tegal adalah bed single
monitor non invasif dan invasif, Infus pump/ syinge pump, oksigen
sentral dan kompresor, ventilator (infant, pediatric, Adult), alat
ventilasi manual dan alat penunjang, EKG, hemodialisa, alat
pengukur tekanan vena sentral, Alat WSD (Water Saill Drainage),
suction portabel, termometer, dan troly emergency: yang berisi alat/
obat untuk keadaan darurat (air way, laringscope, adrenalin, cairan
infus, BVM (Bag Valt Mask), amiodaron, sulfas atropine).
h. NICU (Neonatal Intensive Care Unit): kamar pada unit perawatan
intensif neonatal dengan tim yang terdiri dari dokter dan perawat yang
terlatih dalam merawat bayi lahir prematur atau dengan kebutuhan
khusus.
1. Pelayanan NICU Mitra Keluarga Tegal meliputi:
• Bayi lahir dengan usia kelahiran, 0-28 hari dengan berat lahir,
1000 gram yang memerlukan dukungan ventilasi mekanik.
• Bayi yang lahir dengan usia kelahiran, 0-28 hari dan mempunyai
risiko tinggi untuk gagal nafas.
• Bayi dengan risiko tinggi hemodinamik tidak stabil
i. PICU (Pediatric Intenstive Care Unit): kamar pada unit perawatan
intensif pediatrik yang merawat anak 29 hari – 14 tahun dengan keadaan
gawat atau berat yang sewaktu-waktu dapat meninggal, dan mempunyai
harapan untuk sembuh apabila dirawat secara intensif
1. Pelayanan PICU Mitra Keluarga Tegal meliputi :
• Pasien dengan risiko gagal nafas dan memerlukan bantuan ventilasi
mekanik
• Pasien dengan DSS
• Pasien kejang berlanjut
j. Isolasi: kamar dengan tempat tidur untuk pasien yang terjangkit
penyakit menular
4. Poliklinik
Poliklinik yang dimiliki RS Mitra Keluarga Tegal adalah Anak,
Kebidanan dan Kandungan, penyakit dalam, bedah umum, jantung dan
pembuluh darah, kulit dan kelamin, THT, paru dan pernapasan, mata, saraf,
saluran kemih, gizi klinik, rehabilitasi medik, perataan gigi, konservasi
gigi, psikiatri, psikologi, akupunktur, dan klinik wanita. Biaya jasa
konsultasi pada setiap klinik adalah Rp130.000.
5. Kamar bedah
Unit kamar bedah Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal berada di
lantai 1, dilengkapi dengan fasilitas ruang tunggu dan pelayanan. Pelayanan
pembedahan yang dapat dilakukan antara lain meliputi : Bedah Umum,
Bedah Obsgyn, Tindakan minimally invansive (Laparoskopi, Endoskopi),
dan THT.
Fasilitas kamar beda RS Mitra keluarga adalah Ruang ganti baju,
Ruang istirahat/ ruang rapat, Gudang, Kamar mandi dan WC, Ruang
persiapan premedikas, Koridor, Ruang pemulihan, Ruang penyimpanan
alat steril, Ruang pencucian instrumen, Ruang sterilisasi, dan Ruang
tindakan
6. Farmasi
RS Mitra Keluarga Tegal menyediakan apotek dan apoteker yang
beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Dilengkapi dengan sistem online
yang memproses secara langsung, yang dapat menghubungkan dokter
dengan apoteker secara cepat dalam meningkatkan proses pembuatan resep
dengan konsep resep tanpa kertas.
7. Kamar bersalin
Kamar bersalin Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal berada di lantai
2. Fasilitas Kamar Bersalin RS Mitra Keluarga Tegal adalah box bayi, bak
memandikan, infant warmer, lampu blue light, timbangan bayi dan ukuran
panjang bayi, pompa ASI, rawat gabung (untuk full ASI), kulkas untuk
penyimpanan ASI, dan SKL (surat keterangan lahir).
8. Laboratorium
RS Mitra Keluarga Tegal memiliki laboratorium dengan fasilitas
lengkap dan modern serta dijalankan oleh tenaga medis berpengalaman.
Layanan laboratorium beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu termasuk
patologi, anatomi, mikrobiologi dan immunoserologi RS Mitra Keluarga
Tegal telah menerapkan sistem informasi yang berhubungan dengan
laboratorium secara otomatis sehingga informasi pasien yang dihasilkan
oleh peralatan laboratorium dapat dilihat dan diakses oleh dokter yang
merujuk. Hasil infromasi pasien tersebut juga dapat langsung dimasukkan
dalam catatan elektronik pasien
9. Radiologi
RS Mitra Keluarga Tegal memiliki peralatan radiologi yang modern,
termasuk peralatan imaging untuk X-ray digital, USG, Multi-Slice
Computer Tomography (MSCT) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Dalam kegiatan operasionalnya. RS Mitra Keluarga Tegal menerapkan
konsep paperless dan filmless untuk mendukung program penghijauan. RS
Mitra Keluarga Tegal menggunakan DICOM terbaru (Digital Imaging and
Communications in Medicine) standar yang digunakan untuk menyimpan
dokumen terkait dan sistem komunikasi yang terintegrasi dengan sistem
informasi radiologi. Semua gambar hasil langsung dikirim ke ahli radiologi
dan dokter yang mereferensikan, serta langsung disimpan dalam catatan
elektronik pasien.
10. Keunggulan RS Mitra Keluarga Tegal
Keunggulan yang dimiliki RS Mitra Keluarga Tegal adalah
a. Woman Clinic
b. Rehabilitation Center: Memberikan latihan pada anak yang mengalami
keterlambatan tumbuh kembang & fungsional yang seharusnya sesuai
dengan usia anak tersebut seperti pada anak dengan Delay
Development, Cerebral Palsy, Down Syndrome, Hydrocephalus, dll.
Melatih konsentrasi pada anak yang mengalami gangguan seperti pada
penderita Autisme, ADHD (attention deficit hyperactivity disorder),
penanganan gangguan belajar (learning disability) (Gambar 3.
Rehabilitasi tumbuh kembang anak).

Gambar 3. Rehabilitasi tumbuh kembang anak


c. Acupunture: memberikan layanan unggulan akupuntur yang dilakukan
oleh dr. Wahyudi, MARS. Biaya pelayanan akupuntur berawal dari
Rp201.000.
d. Haemodialysis Center: pelayanan dialisis di Mitra Keluarga Tegal ada
2 macam : Haemodialisa (HD Standar Cimino/ CDL, SLED (Sustained
Low Efficiency Dialysis), HFR (Hemodiafiltrationwith endogen
Reinfusion)) dan Peritoneal Dialysis/ CAPD.
e. Laparascopy: Metode dengan sayatan kecil sehingga masa pemulihan
lebih cepat (Minimal invasive). Teknik Laparoskopi ini dapat
digunakan sebagai alat diagnostic dan terapeutik (pengobatan)
(Gambar 4. Laproscopy).

Gambar 4. Laproscopy
f. Endoscopy: prosedur pemeriksaan medis untuk memeriksa saluran
pencernaan dengan menggunakan alat berbentuk seperti selang elastis
dengan lampu dan kamera optik di ujungnya (Gambar 5. Edoscopy)
kemudian ditampilkan pada monitor.

Gambar 5. Edoscopy
D. Manajemen
1. Struktur Organisasi
Pemilik RS Mitra Keluarga Tegal adalah PT Citra Mandiri Prima yang
merupakan anak perusahaan dari PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk dengan
dr. Sherley Tjoe sebagai direktur rumah sakit (Gambar 6. struktur organisasi
tata kerja).

Gambar 6. struktur organisasi tata kerja


2. Detail Manajemen
a. Direktur Utama (dr. Sherley Tjoe sebagai direktur)
b. Manajer keperawatan: Menyusun Rencana, mengatur, mengarahkan,
mengendalikan, dan melakukan evaluasi atas kegiatan pelayanan
Keperawatan di Departemen keperawatan, meliputi : Sumber Daya
Manusia (Pengelolaan dan Pengembangan), Asuhan Keperawatan, Sarana,
Prasarana, Lingkungan, Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien.
c. Manajer medis
d. Manajer Quality Management Representative
e. Sekretaris
3. Tenaga Kerja RS Mitra Keluarga Tegal
Pada tahun 2019, tenaga kerja di RS Mitra Keluarga Tegal berjumlah 270
orang, yang terdiri atas 190 orang tenaga kesehatan dan 80 orang tenaga non-
kesehatan (lihat tabel 2). Tenaga kesehatan tersebut terdiri atas 46 orang tenaga
medis (dokter), 96 orang tenaga keperawatan dan 48 orang tenaga kesehatan
lainnya. Tenaga kesehatan lainnya adalah tenaga kesehatan selain tenaga
dokter dan tenaga perawat (Tabel 2. Total tenaga kerja).

Nomor Tenaga Kerja Jumlah


1 Tenaga Dokter 46
2 Tenaga Keperawatan 96
3 Tenaga Kesehatan Lainnya 48
4 Tenaga Non-Kesehatan 80
Total 270
Tabel 2. Total tenaga kerja
4. Tenaga Dokter
Nomor Profesi Jumlah
1 Dokter Umum 7
2 Dokter Gigi 5
3 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 3
4 Dokter Spesialis Bedah 3
5 Dokter Spesialis Bedah Digestif 1
6 Dokter Spesialis Obsgyn 3
7 Dokter Spesialis Anak 3
8 Dokter Spesialis Anestesi 3
9 Dokter Spesialis Ortopedi 1
10 Dokter Spesialis THT 3
11 Dokter Spesialis Saraf 2
12 Dokter Spesialis Kulit Kelamin 2
13 Dokter Spesialis Jantung 2
14 Dokter Spesialis Rehab Medik 1
15 Dokter Spesialis Radiologi 2
16 Dokter Spesialis Patologi klinis 1
17 Dokter Spesialis Mata 3
18 Dokter Spesialis Paru 1
Jumlah 46
Tabel 3. Total tenaga dokter

a. Dokter umum: Tenaga kesehatan yang bertugas di UGD terdiri dari tenaga
dokter umum. Jumlah dokter umum adalah 7 orang. Seluruh dokter umum
jaga UGD yang praktik adalah dokter purna waktu. Dalam menjalankan
operasional 24 jam maka ketenagaan pada UGD ini dibagi menjadi 3 (tiga)
shift jaga, baik tenaga medis maupun tenaga perawat. Shift pertama (pagi)
adalah pada jam 07.00-14.00, shift kedua (siang) adalah pada jam 14.00-
21.00 dan shift ketiga (malam) adalah pada jam 14.00-07.00.
b. Dokter gigi: Berjumlah 5 orang yang terdiri dari drg. Farrah Juwita Yamin,
drg. Oktalia Ika Puspita, drg. Rudy Yuwono Sutanto, drg. Sugeng Pranoto,
dan drg. Yullya Susanna.
c. Dokter spesialis penyakit dalam: Berjumlah 3 orang yang terdiri dari dr.
Daru Jaka Sulistya, M.Sc, Sp.PD, dr. Iwandheny Sepmeitutu, M.Sc, Sp.PD,
dan dr. Novidasari, Sp.PD, M.Sc
d. Dokter spesialis bedah: Berjumlah 3 orang yang terdiri dari dr. Hendra
Wibowo, Sp.B, dr. Kristiani Wiek Kustanto, Sp.B, dan dr. Zulfadly, Sp.B
e. Dokter spesialis bedah digestif: berjumlah 1 orang yang terdiri dari dr.
Hidayati Samsiarah, M.Sc, SpB - K-BD, FINACS.
f. Dokter spesialis obsgyn: Berjumlah 3 orang yang terdiri dari dr. Annamaria
Niken Ayu, Sp.OG, dr. Cholid Wahyudi Kertomenggolo, Sp.OG, dan dr.
Wisnu Wardhana, Sp.OG
g. Dokter spesialis anak: Berjumlah 3 orang yang terdiri dari dr. Dhani P. S.
Widodo, Sp.A, dr. Martini, Sp.A, dan dr. Trimulyo.
h. Dokter spesialis ortopedi: Berjumlah 1 orang yang terdiri dari dr. Herry
Santoso, Sp.OT.
i. Dokter spesialis THT: Berjumlah 3 orang yang terdiri dari dr. Ali
Boedihardjo, Sp.THT, dr. Fahmi Novel, Sp.THT-KL, dan dr. Yunus
Kusno, Sp.THT
j. Dokter spesialis saraf: Berjumlah 2 orang yang terdiri dari dr. Indrawan
Mardik, Sp.S dan dr. Sunarto, Sp.S
k. Dokter spesialis kulit kelamin: Berjumlah 2 orang yang terdiri dari dr. F.
Yusiyanti Dewi, Sp.KK dan dr. H. Iswani, Sp.KK
l. Dokter spesialis jantung: Berjumlah 2 orang yang terdiri dari dr.
Erdiansyah, Sp JP dan dr. Wazril Wazar, Sp.JP.
m. Dokter spesialis rehab medik: Berjumlah 1 orang yang terdiri dari dr.
Thalita Retno, Sp KFR
n. Dokter spesialis mata: Berjumlah 3 orang yang terdiri dari dr. Liliek Isyoto
Yahmo, SpM, dr. Grace Natalia Gunawan, Sp.M, dan dr. Rizal Irvanda,
Sp.M
o. Dokter spesialis paru: Berjumlah 1 orang yang terdiri dari dr. Patoni, Sp.P.
5. Tenaga keperawatan
a. NERS: berjumlah 12 orang
b. Perawat (non NERS): berjumlah 84 orang
6. Tenaga kesehatan lainnya
a. Kebidanan klinik: berjumlah 24 orang
b. Kefarmasian: berjumlah 3 apoteker dan 14 asisten apoteker
c. Gizi: berjumlah 1 nutrisionis dan 3 gizi (SPAG)
d. Kesehatan masyarakat: berjumlah 3 orang administrasi dan kebijakan
kesehatan.
7. Tenaga non kesehatan
a. Struktural: Kepala bidang 2 orang dan 19 kepala bagian
b. Dukungan manajemen: 4 keuangan, 2 pengelola jaringan komputer, 1
pengelola sistem informasi dan bisnis data, dan 23 tenaga umum lainnya
yang belum tercantum.
b. Keteknisian medis: berjumlah 8 orang perekam medis dan informasi
kesehatan.
c. Teknik biomedika: berjumlah 8 orang radiographer, 1 elektromedis, 10 ahli
teknologi laboratorium medik, dan 2 analis kesehatan.
8. Sistem rekrutmen pegawai
a. Dokter
Setiap kandidat diseleksi oleh komite medis RS Mitra Keluarga
Tegal dan juga oleh Direktur Utama. RS Mitra Keluarga Tegal menerapkan
sejumlah strategi guna memastikan dapat menarik dan memotivasi tenaga
medis yang kompeten, seperti dokter spesialis dan dokter umum, untuk
berpraktik di RS Mitra Keluarga Tegal. Dalam beberapa kondisi, RS Mitra
Keluarga Tegal juga menawarkan beasiswa bagi calon dokter yang
memiliki potensi tinggi sebagai yang ingin bergabung dengan RS Mitra
Keluarga Tegal. RS Mitra Keluarga Tegal fokus pada perekrutan dokter
umum yang dipekerjakan langsung, dan untuk dokter spesialis penuh-
waktu yang bekerja paling sedikit 40 jam per minggu di rumah sakit.
RS Mitra Keluarga Tegal dalam pengembangan dan peningkatan
secara profesional untuk dokter dengan melalui pelatihan, bimbingan, dan
kesempatan mendapatkan beasiswa. RS Mitra Keluarga Tegal menawarkan
kesempatan pada para dokter untuk meningkatkan karier, sejalan dengan
beberapa dokter umum yang memegang posisi manajemen di rumah sakit,
dan menyediakan para dokter lainnya dengan pelatihan dan dukungan
finansial terkait untuk mengembangkan keahlian dalam spesialisasi
tertentu. RS Mitra Keluarga Tegal juga menawarkan beasiswa untuk
kandidat dokter yang prospektif.
b. Perawat
RS Mitra Keluarga Tegal mempromosikan rumah sakit dengan
mengunjungi sekolah kesehatan untuk mewawancara calon perawat dan
menawarkan pekerjaan setelah menyelesaikan studi mereka. RS Mitra
Keluarga Tegal merekrut perawat dari sekolah keperawatan yang ada di
Indonesia dan dari Akademi Perawatan Mitra Keluarga (APMK). Mitra
Keluarga biasanya menyediakan beasiswa bagi sekitar 40% sampai dengan
50% dari siswa keperawatan. Kebanyakan siswa diberikan pendidikan
secara gratis dan dalam beberapa situasi juga diberi uang saku untuk biaya
hidup, dimana Mitra Keluarga meminta mereka untuk bekerja selama
jangka waktu tertentu setelah lulus.
9. Sistem gaji dan tunjangan
Para dokter yang merawat pasien di rumah sakit Mitra Keluarga Tegal
adalah dokter umum, dokter spesialis penuh-waktu atau tetap atau dokter
spesialis paruh-waktu. Dokter umum serta dokter untuk UGD, unit rawat
intensif, dan laboratorium dipekerjakan oleh RS Mitra Keluarga tegal serta
memberi gaji, maupun bonus. Selain itu, para dokter tersebut juga
mendapatkan sejumlah persentase yang berkisar antara 40% hingga 50% dari
imbal jasa konsultasi yang dikenakan kepada pasien, sementara itu RS Mitra
Keluarga Tegal mendapatkan sebagian lainnya dari imbal jasa konsultasi
tersebut yang diakui sebagai pendapatan. PT Mitra Keluarga Tbk secara
keseluruhan membayar gaji dan tunjangan sebesar Rp. 44.379.268.866 pada
tanggal 31 Maret 2020. Gaji dan tunjangan ini diberikan per bulan.
10. Kelebihan dan kelemahan manajemen
a. Kelebihan manajemen
1. Dokter spesialis yang dipekerjakan independen sehingga bisa bekerja di
luar rumah sakit Mitra Keluarga Tegal sehingga memberikan kebebasan
sebagai pegawai dan tidak kaku.
2. Pembiayaan perusahaan lebih terstruktur
3. Pegawai terjamin kesejahteraannya karena tunjangan dan bonus tiap
bulan.
4. Mengurangi kemungkinan kerugian perusahaan
b. Kelemahan manajemen
1. Tidak ada rasa keterikatan dokter spesialis terhadap rumah sakit
sehingga memungkinkan putus kerja lebih mudah.
2. Walaupun net income atau net loss RS Mitra Keluarga Tegal wajib
memberi gaji dan tunjangan karena pernyataan tertulis.
E. Keuangan

Sembilan bulan 30
September 2014
Rawat Inap
Kapasitas tempat tidur di akhir 120
periode
Jumlah tempat tidur operasional(1) di 97
akhir periode
Pendaftaran rawat inap(2) 3.690
Jumlah hari pasien(3) 11.490
Tingkat okupansi(4) 43.4
Average length of stay / ALoS 3.1
(hari)(5)
Pendapatan rata-rata per pendaftaran 3.138.000
pasien rawat inap (6)
Pendapatan rata-rata per jumlah hari 1.971.000
pasien rawat inap(7)

Jumlah pendapatan dari pasien 22.649.000.000


rawat inap
Rawat Jalan
Jumlah kedatangan rawat jalan 28.326
Pendapatan rata-rata per pasien(8) 311.000
Jumlah pendapatan dari pasien 8.812.000.000
rawat jalan
Data Keuangan Tertentu
Pendapatan 31.462.000.000
Laba Bruto/Laba Kotor 11.984.000.000
Laba Usaha 2.313.000.000
Tabel 4. Statistik Kegiatan usaha RS Mitra Keluarga Tegal pada tahun 2014

Keterangan:
(1) "Tempat tidur operasional" berarti jumlah tempat tidur sebenarnya yang
beroperasi di rumah sakit.
(2) Merupakan jumlah pasien menginap yang didaftarkan ke rumah sakit.
(3) Merupakan jumlah hari selama periode pasien menggunakan tempat tidur
rumah sakit.
(4) Merupakan jumlah hari pasien bermalam di rumah sakit selama periode
berjalan (menjadi jumlah hari selama periode itu dimana tempat tidur rumah
sakit ditempati oleh pasien), dibagi jumlah tempat tidur operasional akhir
periode dan dikalikan jumlah hari periode yang sama.
(5) Merupakan rata-rata jumlah hari pasien menginap.
(6) Dihitung dengan membagi jumlah pendapatan dari pendaftaran rawat inap
dengan jumlah pendaftaran rawat inap selama periode tersebut.
(7) Dihitung dengan membagi pendapatan rata-rata per pendaftaran rawat inap
dengan Average length of stay.
(8) Dihitung dengan membagi jumlah pendapatan rawat jalan dengan jumlah
kedatangan rawat jalan pada periode tersebut.

Tabel 5. Laporan keuangan untuk tahun berakhir 31 Desember 2019

Keterangan Tegal dan Surabaya (dalam jutaan


Rupiah)
Pendapatan 561.835
Laba bruto/Laba kotor 274.310
Beban usaha 95.880
Pendapatan operasi lainnya 5.795
Beban operasi lainnya 574

Laba usaha 183.651


Pendapatan Keuangan 6.742
Biaya keuangan 2.176

Laba sebelum pajak 188.217


Pajak penghasilan-bersih 40.051
Laba bersih tahun perjalanan 148.166
Penghasilan komprehensif lain 110
Jumlah laba komprehensif tahun 148.056
berjalan
Aset segmen 638.386
Liabilitas segmen 100.691
*Keuangan pada RS Mitra Keluarga Tegal tidak spesifik hanya pada RS di Tegal
Tetapi juga di Surabaya. Data untuk keuangan RS Mitra Keluarga Tegal saja, RS
Mitra Keluarga Tegal tidak bersedia untuk membagikan informasi.
Sumber Referensi

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Data Fasyankes RSU Mitra


Keluarga Tegal.
http://bppsdmk.kemkes.go.id/info_sdmk/info/fasyankes?unit=3328042,
diakses 9 April 2020.

Mitra Keluarga. 2019. Laporan Keuangan Konsolidasi 3M. PT Mitra Keluarga


Tbk.

Mitra Keluarga. 2019. Laporan Tahun 2019. PT Mitra Keluarga Tbk.

Mitra Keluarga. 2015. Mika Prospektus. PT Mitra Keluarga Tbk.

Pradana, Y. A. 2018. Perlindungan Hukum Dokter Umum terhadap Pelimpahan


Wewenang Dokter Spesialis dalam Pelayanan Medik di Unit Gawat
Darurat Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal. Tesis. Fakultas Hukum Dan
Komunikasi Unika Soegijapranata, Semarang. (Tidak dipublikasikan)

Anda mungkin juga menyukai