Anda di halaman 1dari 36

PERATURAN INTERNAL

RI]MAH SAIilT IBU DAN ANAK STELLA MARIS


TAITUN2OlS

RUMAII SAKIT IBU DA}{ ANAK STELLAMARIS


JI. Samanhudi No.20 Medan - Indonesia
Telp. 061-4158383, Fax. 0,61-4157088
PERATIJRAN INTERNAL
(H OSPI TAi B YLAWS/S TA TA TA)
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK STELLA MARIS

PENDAIIULUAN

A, Latar betakang

Rumah Sakit Ibu dan anak Stella Maris Medan merupakan pusat pelayanan
kesehatan Ibu daa Anat yang lengkap & modem yang terletak di pusat kota Medan
dengan akses yang mudah terjangkau dad seluruh penjuru kota Medan, tepatnya di jalan
Samanhudi No.20 Kelurahan Jati Kecamatan Medan Maimun.

RSIA.Stella Maris mulai dibangun berdasarkan IMB No.


0100/645.3n533n 1.04/06 dari Waiikota Medan tertanggal l6 September 2008 dan ake
pengesahan pendirian PT.Stella Mandiri Husada selaku pemilik atau yang mewakili
pemilik, dari Menteri HUL-um dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-
94590.AH.01.01 TH 2008. RSIA.Stella Maris mulai bercperasi seiak akhir November
2009.

Untuk pengelolaan dampak lingkungan, RSIA.Stella Mads telah membuat Upaya


Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkrmgan Hidup (IIKL dan
UPL) yang telah disetujui oleh Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup, Energi dan Daya
Mineral Kota Medar bemomor 660/483/ DKLH-ESDN/III/2009 pada tanggal 13 Maret
2009. Untuk legalitas perpajakarr, RslA.Stella Maris telah terdaftar pada Direllorat
Jenderal Pajak Kantor Wilayah Sumatem Utara I Kantor Pelayanan Pajak Medan Madya
dengan Nomor Pokok Wajib Pajak INPWP) no.02.874.489.4-123.000.

RSIA.Stella Maris Medan mempunyai kapasitas 68 tempat tidur untuk pasien


dewasa dan Amk, dan 1 kamar ICU dewasa, I kanar PICU kapasitas 4 tempat tidur,
serta memiliki Kamar Bayi yang cukup modem dan berkapasitas 40 tempat tidur Bayi
dar Neonatal tCU be*apasilas 14 tempat tidur. Dilengkapi dengan 4 kamar bersalin dan
5 kamar bedah lengkap deagar CSSD (Cenhal Stedllisation & Supply Department), I
Unit Fertilify Center, dan poliklinik rawat jalan Spesialiq teregistrasi sebagai Rumah
Sakit khusus Ketas C.

Visi, Misi, Falsafah. Tujuan dan Motto RSlA.Stella Maris

VISI :
Menjadi pusat pelayanan kesehatan terbaik untuk ibu dan anak di daeruh Sumatera Utara
dengan pelayanan unggulan di NICU pada tahun 2018, dan senantiasa terdepan di dalam
persaingan di era globalisasi ini.

MISI:
1. Melakukan upaya yang berkelanjutan untuk meningkatkan mutu
pelayanan kepada pasien.
2. Melahrkan upaya yarrg berkelanjutan untuk meningkatkao

Intenul
Peraturan
Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Maris
keselamatan pasien di iumah sakit.
3. Meningkatkan kualitas dan profesioaalisme sumber daya manusia di rumah sakit.
4. Meningkatkan sarana dan prasarana ixmah sakit seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

FALSAIAH :
Dengan didasari rasa cinta dan kasih terhadap sesam4 khususnya ibu dan anak;
RSIA.Stella Maris memberikan fasililas dan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan
kesehatan ibu dan anak, tanpa membedakan suku bangsa, agamq dan golongan.

TUruAN:
l. Meningkatka[derajat kesehatan ibu dan anak.
2. Menurunkan angka kematian ibu dan anak.

MOTTO:
We Serve YOU as Our Family
(Kami melayani alda seperti keluarga sendiri).

Perubahan paradigma rumah sakit dari lembaga sosial menjadi lembaga sosio-
ekonomik, maka rumah sakit dapat dijadika, sebagai subyek hukum. Oleh karena itu
perlu diantisipasi dengan adanla kejelasan tentang peran dan fungsi dari masing-masing
pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan rumah sakit baik Pemilik, Pengelola dan
Staf Medis di Rumah Sakit, yang diatur dalam Peratual Intemal Rumah Sakit (Ilospil.rl
Bylaws/Statuta) yang merupakal1 konstitusi bagi pengelolaan organisasi rumah sakit.

Hospital Byltnes (Statuta) fierupdkan salah satu bentuk aturan tertulis yang
berlaku di rumah sakit dengan tujuan untuk melindungi semua pihak yang terkait secara
baik dan benar berdasarkan rasa keadilan. Pe[gelolaan mmah sakit pada dasarnya
ditentukan oleh ketiga komponen pihak yang berperan besar yaitu Pemilik yang diwakili
Dircktur PT.Stella Mandid Husada, Direktur RS selaku Pengelol4 dan Staf Medis yang
tergabung dalam Komite Medik4(elompok Staf Medis. OIeh karena ilu dalalx' Hot'pital
Bylaws 6tatula) ini akan diatLr hubungan, hak dan ke*ajiban, wewenang dan tanggung
jawab dari Pemitik yaitu PT.Stella Mardid Husadq Direktur selal-u Pengelola dan Staf
Medis yang te*impun daLam Komite Medik di rumah sakit.

Hospital Bylaws tidak mengatur hubungan Rumah Sakit dengan St fl


Karyawan Rumah Sakia. karena hubr.rngan tersebut sudah diatur dalam Peraturan
Perusahaan yang setiap tahun disahkan oleh Direktur dan Dinas Ketenagakerjaan.

Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan yang tenaganya multi disiplin
sarat dengan sumber daya, baik dana dan teknologi yang kompleks, sehingga tidak
menutup kemrmgkinan adanya lonJlik antar pihak yang berkepentingan baik antaru
PelaJrggarr (Customer) dengan Pemberi Pelayanan, antara Pemilik dengan Perlgelola
maupun antam Pengelola dengan stairya.

Meningkatnya kesadaran serta kepekaan hukum masyarakat akhir-akhir ini,


mendorong timbulnya tuntuta[ hukum terhadap rumah sakit, sehingga adurya Hospitdl

Pemturan IIttemal
Rumah Sakit Ibu dan Anak Stel1a Maris
Byld$,s (Stdtuta) sebagai aturan tertulis di rumah sakit akan menjadi acual tertulis yang
sa[gat penting.

Pemturan lnternal (Hospital Bylaws/Starrir) RSIA.Stella Maris


ini meliputi
"Peraturan Internal Korporate" dan "Peraturan Internal Staf Medik" yang
disaj ikan secara berangkai.

B. Maksud daD Tujuan Hospital Byla*s


I[temal (Hospital Bylaws/Statura) RSIA.Stella Maris
Secara umum, Peraturan
adalah merupakan peratunn dasar yang bertujuan mengatur Pemilik (PT.Stella
Mandiri Husada), Direktur Rumah Sakit (selaku Pengelola) dan tetraga Staf Medis.
sehingga penyelenggaraan rumah sakit dapat berjalan secam efektif, efisien, dan
berkualitas.

Sedangka[ secara khusus, dengan adanya Peratulan Intemai Rumah Sakit


(Hospital Bylu.-s/Stalrra) tersebut, diharapkan dapat dipakai sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan kegiatan di RSIA.Stella Maris, baik yang berhubungan dengan
kebijakan teknis opemsional maupun pengaturan Staf Medis-

C- M^nfaat Hospital Byla*'s

Adapun manfaat dari Peraturan irtemal Rumah Saklt (Hospitat b'laws/Statuta).


adalah:

1. Sebagai acuan Pemilik dan rcpresentasi pemilik RSIA.Stella Maris dalam


melakukan Pengawasan.
2. Sebagai acuan bagi Direktur selaku pengelola dalam mengelola dan menyusun
kebijakan dan teknis operasioaal.
3. Rumah Sakit memiliki acuan aspek hukum dalam benhlk koNtitusi.
1. Sebagai sarana menjamin efektivitas, efisiensi dan mutu.
5. Sebagai acuan penyelesaian konflik intemal.
b. Sebagaj persyaratan dalam akeditasi.

Perafuran Intemal
Rumah Sakit Ibu dan Anak Ste11a Maris
BT-IKU I
PERATURAN INTERNAL KORPORASI
(CORPORATE BYLAWS)

BAB I
KNTENTIIAN UMUM

Pasal I
Nama, Visi, Misi, Falsafah, Tujuan danStrategi

rl) Nama rumah sakit ini


adalah RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK STELLA
MARIS MEDAN, selanjutnya disingkat RSIA.Stella Maris, milik PT.Stella
Mandiri Husada bemlamat di Jalan Samanhudi No.20, kelurahan Jati, kecamatan
Medan Maimun
\2) Visi : Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris adalah: "Menjadi pusat pelayanan
kesehatan terbaik untuk ibu dan Anak di daerah Sumatem Utara dengan pelayanan
unggulan di MCU pada tahun 2018, dan senantiasa terdepan di dalam persaingan
di era globalisasi ini.
(l) Misi: Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris adalah: l.Melakukan upaya yarg
berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien, 2.Melakukan
upaya yang be*elanjutan unflrk menitgkatkan keselamatan pasien di rumah sakit,
3.Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia di rumah
sakit, 4.Meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(1) tralsafah : Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris adalah : Dengan didasari
rasa cinta dan kasih terhadap sesama- khususnya ibu dan aoak; RSIA.Stella
Maris memberikan fasilitas dan pelayanan kesehatan urltuk meningkatkan
kesehatan ibu dan anak, tanpa membedakan suku bangsa, agama, dan
golongan.
(5) Tujuan Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris adalah : l.Meningkatkan
derajat kesehatan ibu dan aoak, 2.Menuruntan angka kematiao ibu dan anak.
6) Strategi Rumah Sakit lbu dan Ani* Stelia Maris adalah :
l. Nfenjadi iurirali sakii ibu dan;\nai pilihaD dan kel'ranggaan nra;yarakat. ilar i
seri muru Dcla\anan dan keselantrtan pasien.
2. Peningkatan kenampuan manaicmen SDM Rumah Sakit Ibu dan Anak Stelia
\laris
3. Penil'Ekatan cfektifitas dan efisiensi pelayanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak
-qtellf \'laris
4. Promosi unluk meningkalkan partisipasi masyarakat.
5. Peningkltan komlletensi dan krpabilitas SD\{ Rumoh Sakit Ibu dan &rk
srella Maris
6. PeniigLatan sirran4 pr-astrana delgarr mengikuti perkenl'rrrlgal lltru
pengctahuan dajl teknologi
7. Pcningkatan komitmen dan motivasi SDM Rumah Sakit lbu dan Anak Steila

Pe.atuan Intemal
Rumah Sa.kit Ibu dan Anak Stella Maris
Pasal 2
Nild, Logo dan Motto

. r NILAI PENTING (CORE VALUES) :

. Pasien adalah bagian dari "KqluaIgq" kita.


. Keselamatan & Keamanan Pasien, Pegawai & Lingkungan Rumah Sakit adalah yang
ulama.
r leamwork - Ket'asama dalam & antar-departemen yang baik
. Pelayanan yang efisier & berstandard tinggi.
. Bangga akan pekerjaan kita sebagai "!g!qyq4l Kesehatan.
. Homat dan Penuh Kasih kepada pasien dan keluarg4 serta kepada sesama pegarrai.
. Perbaikan berkesinambungan dalam pelayanan & keselar[atan pasien.
ll Logo RSLA..Stella Maris Medan adalah sebagai berikut:
\fakna logo sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah : Lambang bintang serta ibu
lang sedang membuai anaknya memberikan makna Rumah Sakit lbu dan Anak Stetla
\laris akan menjadi bintang rumah sakit yang memberikan pelayanan khususnya bagi
<esehatan Ibu dan Anak.

l) Motto RslA.Stella Maris Medan adalah" We Serve YOU as Our Fanily " (Karni
melayani anda seperti keluarga sendiri).

Pasal 3
Sebutan - sebutatr

lalam Peratwan Intemal (Hospital Bylotrs/Starzra) ini, yang dimaksud dengan:


. Peratursn Intertr^l (Hospital Byla ,s/Statata) adalah aturan dasar yang mengatur
tatacara penyelenggaraan rumah sakit, yaog mengatur hubrmgan antara Pemilik
dan/atau Ya[g Mewakili Pemilik, Pengelola atau Direktur RS dan Staf Medis
Fungsional (yang terhimpun dalam wadah Komite Medik);
l. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Maris Medan.

1 Pemilik Rumah Saf,it Ibu dan Anak Stella Maxis adalah PT,Stella Mandiri Husada
berdasarkan aL1e Pendirian Merteri Hukum dar Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia nomor AHU-94590.AH.01.01 TH 2008.

Peraturan Intemal
Rumah Sakit Ibu dan Anak stella Maris
1. Direktur PT.Stella Mandiri Husada adalah Perwakilan (Representasi) Pemilik,
yang juga tergabung didalam badan Dewan Pengawas (Board of Directors) yang
terdiri da Ketua dal1 Anggota, yang bertugas melakukan pengawasan terhadap
pengelolaaa Rumah Sakit yang dilakukan oleh Direktur dan memberikan
nasihat kepada Dircktur dalam menjalankan kegiatan pengelolaan Rumah Sakit
t. Direktur adalah pimpinarl tertinggi yaitu seseorang yang diangkat menjadi Dkektur
Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris Meilan oleh Direl(tur PT.Stella Mandid
Husada.
6 Komite Medik adalal wadah non-struktural yang keanggotaannya berasal dari
Ketua-ketua Kelompok Staf Medis (KSM) atau Yadg Mewakili Secara Tetap,
yang berada di bawah dan bertanggung j awab kepada Direktur RS;
7. Satuan Pemeriksaan Intertr (SPl) adalah wadah non struktural yang bertugas
melaksanakan pemeiikszum intem di Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris
Medan.
8. Kelompok Staf Medis (KSM) adalah kelompok dokter dar/atau dokler spesialis
serta dokter gigi dan/atau dokler gigi spesialis yang melakukan pelayamn dan telah
disetujui serta dite.ima sesuai dengan atuan yang berlaku untuk menjalankail
profesi masing-masing di Rl]mah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris Medan.
9. Rapat Rutitr adalah setiap rapat tedadual yang diselenggarakan oleh Direktur
RSIA.Stella Maris, yang bukan termasuk rapat tahunaD dan rapat khusus.
10. Rapat Tahunan adalah rapat yang diselenggarakan oleh Direktur RSIA,Stella
Maris setiap tahun sekali;
11. Rapat Khusus adalah mpat yang disetenggarakan oleh Direltur RSIA.Stetla
Marisdi luar jadual rapat rutin untuk mengainbil keputusan hal-hal yang dianggap
khusus;
12. Dokter dan dokter gigi adalah doktq dan/atau dokter spesialis serta doLter gigi
dar!./atau doker gigi spesialis yang melakukan pelayanan di Rumah Sakit Ibu dan
Anak Stella Mads Medan.
13. Dokter tetap atru dokter purna waktu adalah dolter dan/atau dokter spesialis
serta dokter gigi dan/atau dokter gigi spesialis yang sepenuhnya bekerja di Rumah
Sakit Ibu dan Anak Stella Maxis Medan.
14. Dokter tidak tetap atau paruh waktu adalah dokter darVatau dokter spesialis serta
dokter gigi dan/atau dokter gigi spesialis yang bekerja di Rumah Sakit Ibu dan Arrak
Stella Mads Medan pada waktu tedentu, yang disepakati bersama antara Komite
Medik dan Direknll serta mendapat izin tertulis dari Direktur uIltuk melaksamkan
pelayanan medis di Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris MedaL
15. Dokler TaDu adalah dokter yang bukan berstatus sebagai pegawai Rumah Sakit
Ibu dan Anak Stella Maris Medan yaitu dolder dadatau dokter spesialis serta
dokter gigi dan/atau dokter gigi spesialis yang diundang/ditunjuk karena
kompetensinya untuk melakukan atau memberikan pelayanan medis dar tindakan
medis di Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris Medan untuk jangka waktu
dar/atau kasus tertentu;
16. Dokter Kontrak datr/atau Dokter Ilonorer adalah dokter, baik dokter dan-/atau
dokter spesialis serta dokter gigi dadatau dokter gigi spesialis yang
diangkat dengan status tenaga kontak dar/atau tenaga honorer di Rumah Sakit Ibu
datr Anak Stella Maris Medal yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur dengan
masa kerja unhrk jangka waktu tertentu;

Peratumn lntemal
Rumah sakit lbu dan Anak Stella Mads
17. Dokter Konsultrn adalah Dokter Spesialis tertentu yang karena kompetersinya
diminta membartu pelayanan medis di Rumah Sakit Ibu dan Ar1ak Stella Maris
Medan.
18. Sub Komite adalah kelompok keda yang dibentuk oleh Komite Medik, yarg
bertugas untuk mengatasi masalah khusus, yang ditetapkan dengan Keputusan
Diiektur atas usul Komite Medik.
19. Hak Klinis Khusus (Clinical Privilege) adalali kewenangan yang diberikan kepada
Doller dao Dokter Spesialis sefia Doktq Gigi dan Dokter Gigi Spesialis oleh
Direklur atas rekomendasi dad Komite Medik untuk melakukan pelayanan medik di
rumah sakit yarg diatur dengan Keputusan Direltur Rumah Sakit lbu dan Anak
Stella Maris-

lIrtemal
Peratuaan
Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Maris
BAB II
REPRESENTASI PEMILIK & DEWAN PENGAWAS

Bagian Pertama
Tugas, Tanggungiawab dan Wewenang

Pasal 4

It Direkrl P'I.Stella Mandfti Husada selaku Representasi pemilik, menunjuk dan


menetapkan seomng tenaga medis dengan kompetensi keahlian managemen mmah
sakit, warga negara Indonesia: untuk melduduki jabatan sebagai Direktur
RSIA.Stella Maris melalui musyawarah untuk mencapai mufakat, serta
didelegasikan melalui SK Dfuel'1ur PT.Stella Mandiri Husada, beserta uraian tugas,
tanggungjawab, dan wewenang.
Serta rnelakukan evaluasi tahunan terhadap kinerja direktur dengan menggunakan
proses dan kriteria yang sudah baku.
lr Direllur PT.Stella Mandiri Husada selaku Representasi pemilik,
bertanggungjawab rmtuk menyediakan modal serta dana operasional dan sumber
daya lain, untuk meqjalankan rumah sakit dalam memenuhi visi dan misi serta
renstra rumah sakit.
l) Dtuekur PT.Stella Mandid Husada selal':u Representasi pemilik juga sebagai
. Ketua Dewan Pengawas rumah sakit; dan bertanggungjawab kepada PT.Stella
Mandid Husada.
.+l Direktu PT.Stella Mandiri Husada sekaligus selaka Representasi pemilik,
ditunjuk dan ditetapkan melalui mpat PT.Stella Mandari Husada secara
musyawarah untuk mul'akat, didelegasikan dan disyahkan oleh Notaris, setiap 2
I
tahun, dengan tanggungjawab dan wewenang selain butir dan 2 diatas, juga
sebagai Ketua Dewan Pengawas RSIA. Stella Maris.
j) PT-StetLa Mandiri Husada melal-ukan penilaian kinerja terhadap Represenlasi
pemilik @ireltur PT.Stella Mandiri Husada) setahm sekali.
6) Direllur PT.Stella Mandid Husada selaku Representasi pemililq menetapkan
Sfuktur orgarisasi ruaah sakit.
') Direktur PT.Srella Mandiri Husada selaku Representasi pemilik meletapkan
regulasi pengelolaan keuangan rumah sakit dan pengelolaan sumber daya manusia
rumah sakit: a. Untuk pengelolaatr keuangan rurnah sakit > Rp.50 juta harus
sepengetahuan dan pemetujuai Representasi pemilik; seda4 untuk <: Rp.50 juta"
cukup pengetahuan dan persetujuan Direktur Rumah Sakit, b. Untuk pengelolaan
sumber daya manusia Direkhr Rumah Sakit berkoordinasi denga[ Representasi
pemilik.
3) Direkur PT.Stella Mandid Husada selaku Representasi pemilik be*oodinasi
dengan Dewan Pengawas u[tuk menetapkan Visi serta Misi Rumah Sakit,
memastikan bahwa masyarakat mengetahuivisi Misi rumah sakit, serta mereview
secam berkala visi misi rumah sakit.
9) Dircklur PT.Stella Mandiri Husada selaku Representasi pemilik menilai,
menyetujui, serta menetapkan rencana Anggaran.
10) Dlektur PT.Stella Mandiri Husada selaku Representasi pemilik menyetujui dan
menetapkan Rencana Strategi rumah sakit.

Peratuan Intemal
Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris
. t) Direkur PT.Stella Mandiri Husada selal-u Representasi pemilik menyetujui
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien yang diajukan oleh direktur
rumah sakit, serta menidaklanjuti lapoen peningkatan mutu dan keselamatan
pasien yang diterima dari direktur rumah sakit.
::) Dilektul PT.Stella Mandiri I-Iusada selaku Representasi pemilik memberikan
arahan Kebijakan rumah sakit.
.l) Direktur PT.Stella Mandiri Husada selaku Reprcsedasi pemilik menetapkan dan
mengevaluasi Visi dan Misi Rumah Sakit sesuai perkembangan jaman.
1) Direltur PT.Stella Mandiri Husada selaku Reresentasi pemilik melakukan
pengawasan dan pembinaan terhadap pengelolaan Rumah Sakit Ibu dan Anak
Stella Maris Medan, yang meliputi pelaksanaan Rencana Bisnis dan Anggaran,
Rencana Stategis Jangka Panjang sesuai ketentuan peraturan perundang-undaogan
yang berlaku.
i) Dewan Pergawas, dibawah kepemimpinan Representasi pemilik bernrgas untuk
mengawasi pelaksanaan kendali mutu dan kendali biaya, melgawasi dan menjaga
hak dan kewajiban pasien dilaksanakan rumah sakit, mengawasi dan menjaga hak
dan kewajiban rumah sakit dilaksanakan oleh rumah sakit, mengawasi kepatuhan
penerapan etika rumah sakit, etika profesi, dan pentu.an perundang-undangan.
Dewan Pengawas melaporkan pelaksanaan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam
ayal (3&4)kep daDrektur PT.Stella Mandiri Husada.

. pasal s
Ke*ajiban Dewan Pengawas

ie*an Pengawas dalam melakukan tugasnya berkewajiban:


, Memberikao dukungan dan masukan kepada Direktur RSIA.Stella Maris di dalam
tugas pengelolaan rumah sakit.
:, Mengikuti perkembangan kegiatan Rumah Sakit, memberikan
pendapat dan saran kepada Direktw RSIA.Stella Maris mergenai setiap
masalal yang dianggap penting bagi pengurusan Rumah Sakit Ibu dan Amk
Stella Maris Medan

Pasal 6
Wewenang Dewan Pengawas

ldam melaksanakan tugas dan kewajibanny4 Dewan Pengawas mempunyai wewenang


.ecagai beril-ut:
,
Melihat buku-buku, suat-sumt serta dokumen-dokumen lainny4 memeriksa kas
untuk keperluan verifrkasi dan memeriksa kekayaan rumah sakit;
:, Meminta penjelasan dari Direktur mengenai segala persoalan yang menyangkut
pengurusan Rumah Sakit lbu dar Anak Stella Maris
., Menghadid rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal
yang dibicarakan.

: ::atuair I[temal
i-:na} Sakit Ibu dan Anak Stella Maris
Bagian Kedua
Keanggotaan Dewan Pengawas

Pasal 7
Anggota Dewan Pengawas

Anggota Dewan Pengawas terditi dari : I (satu) orang Ketua yaitu


I I
a.:presentasi pemilik, (satu) orang dari tokoh masyarakat, (satu) orang dari
::-:anisasi profesi, 1 (satu) orang dari PERSI, dan i (satu) orang Dinas Kesehatan.

Pasal 8
Rapat Rutin

Rapat rutin adalah setiap rapat tedadwal yang diselenggarakan Dewan Pengawas
yang bukan termasuk mpat tahunan dan rapat khusus.
- Rapat rutin merupakan rapat koordinasi antara Dewan Pengawas dengan Direktur
Rumah Sakit dar Komite Medik yang dianggap periu untuk mendiskusikan,
mencari klarifltasi atau altematif solusi berbagai masalah di Rumah Sakit Ibu dan
Anak Stella Maris Medan.
: Rapat rutin dilaksanakan paling sedikit tiga kali dalam setahun dengan interval
tetap pada waktu dan tempat yang ditetapkan oleh Dewan Pengawas.
,
Pasal 9
Rapat Tahunan

Rapat Tahunan adalah rapat yang diselenggarakan oleh Dewan Pengawas setiap
tahun, dengan tujuan untuk mengevaluasi keberhasilan dan kegagalan rumah sakit
dalam setahun.
- Rapat Tahunan diselenggarakan sekali dalam satu tahrm.
: Dewan Pengawas menyiapkan dan menyajikan laporan umum keadaan Rumah
Sakit lbu dan Anak Stella Maris, termasuk laporan keuangan yang telah diaudit.

Pasal 10
Peran Terhadap Kelompok Staf Medis

Dewan Pengawas berperan mendorong dan menduk_ung, termasuk membei


:r.--rkan dalam penetapan Staf Medis, dalam upaya memberdayakan Kelompok
r r- Vedis (KSM) untuk mencapai tujuan Rumah Sakit sesuai dengan Visi, Misi,
: rttah
dan Tujuan Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Mads.

r--rmn Tntemal
t-::rh Sakit Ibu dan Anak Stella Maris 10
BAB III
DIREKTI]R RI]MAH SAKIT

Pasal 11
Direktur

Direktur mempunyai tugas pokok lmtuk menlimpin pengelolaan dan pelaksanaan


seluuh kegiatan Rumah Sakit Ibu dan Ana.k Stella Maris Medan sesuai dengan
peratuan perundang-rmdangan yang berlaku.
- Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Direkur
mempunyai fungsi memmuskan kebijakan operasional, perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan di bidang pelayanan medik dan keperawatan, SDM dan Pendidikan,
Keuargan, serta Umum dan Operasional.
. Dalam melalisanakan tugas tersebut di atas, Direktur dibantu oleh 2 (dua) Kepala
Seksi (seksi Medik?enunjang medik dan seksi Keperawatan) serta 4 (empat)
Kepala Subbagian (Subbagian Operasional, subbagian Keuangan, subbagian
Urusan Rumah Tangga, subbagian SDM).

Pasal 12
Tugas, Tanggunglawab, dan Wewenang

I .3l1ur mempunyai tugas, tanggmgiawab, dan wewenalg untuk :


Mengatahui dan memahami semuz! peratulan pemndang-udangan terkait dengan
nlmah sakit.
- Menjalankan operasional rumah sakit dengan berpedoman pada peraturan
penmdang-undangan.
, Menjamin kepatuhan rumah sakit terhadap peratuan perundang-undangan.
- Menetapkan regulasi n-[nah sakit.
: Menjamio kepahrhan staf rumah sakit dalam implementasi semua regulasi rumah
sakit yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.
- Menindaklanjuti terhadap semua laporan hasil pemeriksaan badari audit okstema.
- Menetapkan proses untuk mellgelola serta menge[dalikan sumber daya manusia
dtu1 keuangan sesuai de[gan peratwan pefl.mdang-undangan.
! Memimpin dan mengelola Rumah Sakit sesuai denga.n tujuan Rumah Sakit Ibu dan
Anak Stella Maris Medao delgan senaotiasa berusaha meningkatkan mutu
pelayamn dan keselamatan pasien.
: MerencanakarL mengorganisasi dan melaksanakan serta mengarahkan karyawan
dalam melaksanakan tugas.
. Memelihar4 mengelola, dan mengembangkan kekayaan Rumah Sakit Ibu dan
Anak Stella Mads Medan
. Mewakili Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris Medan baik di dalam dan di
luar rumah sakit.
:. Menetapkan anggaran belanja operasional tahunan, bersama Representasi Pemilik.
-i. Menl,usun Rencana Stategi Jangka Panjang Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella
Maris Medan bersama Representasi Pemilik.

:ratulan Intemal
Lrmah Sakit lbu dan Anak Steua Maris 1l
-1. Mengadakan dan memelihara pembukuan serta administasi RS sesuai dengan
kelaziman yang berlaku bagi Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris Medan
.i. Menetapkan Organisasi dan Tata Keda Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris
Medan lengkap dengan susunan jabatan dan dncian tugasnya, be$ama
Representasi Pemilik.
-5. Mengangkat dan memberhentikai tenaga honorer dar/atau kont@k sesuai dengan
ketentuan pemturan perundang-undangan yan'g berlaku.
r. Menetapkan hal-hal yalg berkaitan denga[ hak dan kewajiban tenaga honorcr
dan/atau kontak sesuai dengan ketentuan peratumn perundang-undangan yang
berlaku.
3. Menyiapkan laporan tahunan.

Pasal l3
Pengangkatal, dan Pemberhentian Direktur

. r Direl-tur RSIA Stella Maris diangkat dan diberhentikatr oleh Direktur PT.Stella
Mandiri Husada (Ketua Badan Pengawas).
i r Direktur dapat diberhentikan apabila berdasarkan kenyataan:
a. Tidak melaksanakan tugas dengan baik;
b. Tidak melaksalakao ketentuan peratuan perundang-undangan
yang berlaLrr;
. c. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Rumah Sakit;
d Dipida.na penjara karena dipersalahkan melakukan perbuatan
pidan4 kejahatan dan-/atau kesalalnn yang bersangkutan dengan
pengurusan Rumah Sakit.
1r Keputusan pemb€rhentian dengan alasan sebagaimana dimaksud
dalam ayat (2) huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d ditetapkan setelah yang
bersangkutan diberi kesempatan membela did.

Pas.l 14
Persyaratan Menj{di Direktur

':
ang dapat diangkat menjadi Direktu adalah orang-perorangan dokter medis yang:
Memenuhi kiteria kompetensi di bidang perumahsakitan;
I Berkelakuan baik serta memiliki dedikasi untuk mengembangkan kinerja guna
kemajuan Rumah Sakit;
i Berkewarganegaraanlndonesia.

-'aratulan Intemal
i,rmah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris 12
BAB IV
KOfrlITE MEDIK

Bagiatr Pertama
Nama dan struktur Orgatrisasi

Pasal 15
. Nama wadah prol'esional medis yaag anggotanya terdiri dari semua Ketua Staf
Medis Fungsional dan atau yang mewakili, adalah Komite Medik Rumah Sakit Ibu
dan Anak Stella Maris Medan.
Komite Medik mempunyai otoritas tertinggi dalam pengorganisasian stafmedis.
Susunan kepengursan Komite Medik terdiri dari :
a. Ketua mera[gkap anggota.
b. Sub Komite (sesuai kebutuhan)
c. Seketaris merangkap anggota
d. Anggota.
Masa bakti kepengwusan Komite Medik adalah 3 lahun.
Kepengurusan Komite Medik dipilih melalui rapat pleno untuk memilih ketua dan
seketaris.
Pemilihan dilaksanakan sesuai prcsedur tetap yang telah diatur dalam Komite
Medik.

Bagian Kedua
Tugas, Fungsi dan Wewenang

Pasal 16

-a- Komite Medik :


Membantu Direktur Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Maris Medan menyrsun
standar p€layanan medis dan memantau pelaksanaannya.
Menyrsun dan mengevaluasi Medical StaffBy Laws untuk kemudian disyahkan
oleh Direktur Rumah Sakit Ibu dan Aaak Stella Maris, dan memantau
pelaksanaamya.
Vembantu Direllur Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris Medarunenvusun
kebijakaa dan prosedur yalgleI]frait medico-legal dan etico-legal.
Melakukan koordinasi dengan Ka.Seksi Medis dalam melaksanakan pemantauan
dan pembinaan pelaksanaan tugas KSM.
Menlusun kewenangan profesi antar KSM untuk disyahkan oleh direktur.
\{elaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi.
Velakukan pemantauan, dan evaluasi mutu pelayanar medis dan keselamatan
pasien antara lain melalui monitoriog dan evaluasi kasus bedah, penggunaan obat,
t'annasi dan tempi, ketepatan, kelengkapan dan keakwatan rckam medis, mofialitas
dan morbiditas serta medical care review/peer revie#audit medis melalui
pembenn*an sub komite sub komite.
\'len1usun / meningkatkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta
perelitian darl pengembangan dalam bidang medis.

jran lntemal
r-h Saldt lbu dan Anak Stella Maris l3
:. Membuat standadsasi / format untuk standar pelayanan medis, standar prosedur
operasional, dan standar kompei€nsi setiap KSM untuk di syahkan oleh Direl'1ur
rumah sakit.

Pasal 17

Fungsi Komite Medik adalah sebagai pembina dan pengarah KSM dalam
:emberian pelayanan medis, sedangkan KSM adalah pelaksana pelayamn medis.
: Jngsi Komite Medis adalah sebagai berikut :
Memberi rekomendasi untuk disahkan direktur RS.
- Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan pelayanan medis.
. Menangani hal hal yang berkaitan dengan etik kedokteran melalui sub komite Etik.
I Men)'usun kebijakan pelayanan medis sebagai staodar yaog harus dilaksanakan
oleh kelompok staf medis di rumah sakir.

Pasal 18
Wewenang Komite Medik

Memberikan usul rencana kebutuhan dan peningkatan kualitas tenaga medis ke


direktur rumah sakit.
Meberikan usul dan pertimbangan tentang pengadaan, penggunaan dan
pemeliharaan perulatan pelayanan medis dan peralatai penunjang medis serta
pengembargan pelayanan medis.
Menantau dan mengevaluasi terkait mutu pelayanan medis dar keselamatan
pasien.
Melaksanakan pembinaan Etika Profesi serta mengahr kewenargan profesi antar
kelompok Staf Medik Fungsional.
Menetapkan tugas dan kewajiban Sub Komite dalam lingkungan Komite Medik.
Memberikan rekomendasi tentang kerjasama antara rumah sakit dan fakultas/
institusi pendidikan lain.

Pasal 19
Sub Komite Medik

i ). Sub Komite adalah kelompok keia khusus yang bertugas membantu pelaksanaan
tugas -tugas Klinik Bidang Medis.
: ). Sub Komite dibentuk sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.
I ). Sub Komite kepengurusannya ditetapkan oleh Sulat Keputusan Direkiur Rumah
Sakit.
.l). Keanggotaan Sub Komite terdiri dari anggota tetap staf medis fungsional dan
tetaga lai[ secata d ofrcio,
: ). Susunan Kepengurusan Sub Komite terdiri :
a. Ketua merangkap Anggota.
b. Selcetaris merangkap Anggota.
c. Anggota.

:-erattrlan lntemal
iumah Sakit lbu dan Anak Stella Maris l4
Tata Kerja Sub Komite
a. Sub Komite melaksanakan tugasnya sesuai dengan bidang tugasnya
b. Biaya operasional yang dibutuhkan dimasukkan dalam anggaran Komite
Medik yang dibebankan pada anggaran rumah sakit.
r 7). Sub Komite yang ada di Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris Medan adalah :
1- Sub Komite Kredensial;
2. Sub Komite Etik dan Disiplin.
3. Sub Komite Peningkatan Mutu;
' 8). Jumlah Sub Komite dapat ditarnbah atau di kumng sesuai dengan kebutuhan.

Pasal20
Rapat Komite Medik
l) Rapat Rutin Komite Medik diselenggarakan sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan
sekali.
l) Dalam rapat sebagaimana dimaksud daiam ayat (1), dibicarakan hal-hal yang
berhubungan dengan Komite Medik sesuai dengan tugas, kewenangan dan
kewaj ibannya.
3) Rapat Komite Medik dengan semua kelompok Staf Medik dan alau dengan semua
tenaga dokter dilakukan minimal I kali dalam 3 bulan.
{) Pertemuan Komite Medik dengan Direktur Rumah Sakit dilal(ukan minimal 1 kali
' dalam 3 bulan.
5) Rapat Darurat, diselenggarakan untuk membahas masalah mendesak dilakukan
sesuai kebutuhan-
5) Keputusan Komite Medik diambil atas dasar musyawarah untuk mufakat.
-) Dalam hal tidak tercapai kata sepakat, naka keputusan diambil berdasarkan suara
terhanvak.

:
3ratuatr Idemal
; Jmah Sakit lbu dan Anak Stella Maris 15
BAB V
HUBUNGAN-IILTBI'NGAN DALAM HOSPITAL BYLAWS

Pasal 21
Hubungan Direktur dengan Pemilik

1) Pengelolaan Rumah Sakit dilakukan oleh Direktur RStA.Slella Maris.


r) DircLtur bertanggung jawab kepada Pemilik (Direktur PT.Stella Mandiri Husada./
Ka.Dewan Pengawas)
_r) Keberhasilan rumah sakit sangat ditentukan oleh pengurusan Direktur,dan
pengawasan dan dukungan dari Pemilik, sehingga dalam pefianggrmgjawaban
tugas dan kewajiban antara PengeLola dan Pemilik adalah bersifat tanggung
rcnteng.

P^sal22
Hubungan Direktur dengan Komite Medik

. ) Komite Medik bemda di bawah dan bertang$mg jawab kepada Direktur Rumah
Sakit Ibu dan Anak Stella Maris Medan
: r Peia.ksanaan tugas-tugas Komite Medik dilaporkan secara tertulis kepada Direktur
dalam bentuk rekomendasi.
.
Pasal23
Hubungan Direktur dengan Subkomite Peningkatan Mutu Profesi, Subkomite
Kredential, Subkomite Komite Etik dan Disiplin

Subkomite subkomite berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Komite


' l:dik Rumah Sakit Ibu dan Alak Stelta Maris Medan.

Pasal24
Satuan Pemeriksaan Internal (SPI)

Dalam membantu f)irektur Rumah Sakit dalam bidang pengawasan dan


pengelolaan Sumber Daya yang ada di RSIA.Stella Maris, dibentuk Satuan
Pengawas Intemal.
Satuan Pemeriksaan lntemal adalah kelompok Fungsional yang bertugas:
a. Melakukan pemeriksaal terhadap setiap unsurn<egiatan di lingkungan Rumah
Sakit yang meliputi pengelolaan admiristasi keuangan, administrasi pelayanan,
serta administrasi umum dan kepegawaian yang dipandang perlu.
b. Melakukan pengujian serta penilaian atas hasil laporan berkala atau sewaktu
waktu dad setiap rmsur&egiatan di lingkungan Rumah Sakil atas petunjuk
Direl-tur Rurnah Sakit,
c. Melakukan penelusuran mengenai kebenaran laporan atau infolmasi tentang
hambatan, penyimpangan dan penyalahgrmaan wewenang yang tedadi.
d. Memberikan saran dan altenatif pemecahan kepada Direl'tur Rumah Sakit
terhadap penyimpangan yang tedadi.

:_-.uran Intemal
Sakit Ibu dan Anak Stella Maris t6
(3) Satuan Pemeriksaan lntemal sebagaimana dimaksud pada ayat (l) diatas dibeotuk
dan ditetapkan oleh Dircktur Ruirah Sakit sesuai dengan kebutuhan.
(4) Pengelolaan Sumber Daya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas adalah
Sumber Daya Keuangaq Swnber Daya Manusia, dan Sumber Daya Sarana,?m
salana.
(5) Struktur Organisasi dari Satuan Pemeriksaan Intemal terdiri dari 1 orang Ketua, 1
orang Seketaris dan beberapa orang anggot.r yary bertanggungiawab langsung
kepada Direktur Rumah Sakit.
(6) Penetapan keanggotaan satuan pemedksaan intemal diiakukan dengan
mempedimbairgkan Kompetemi dan jabatan seseorang yang sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
(7) Masa kelja Satuan Pemedksaan Intemal adalah 3 tahun.
(8) Satuan Pemeriksaan Intemal bertanggungjawab kepada Direktur Rumah Sakit dan
wajib membuat laporan tertulis secara berkala.

Pasal25
Hubungan Direktur dengan Satuan Pemeriksaan Intern (SPI)

(1) Satuar Pemeriksaan Intem berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Mads
(2) Tugas pokok Satuan Pemeriksaan Intem adalah melaksanakan Pengawasan dan
. penilaian terhadap pelaksanaan kegialan semua unsur di rumah sakit agar dapat
berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan yang berlakLr.
(3) Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), Satuan
Pemerilsaan l-otem berfirngsi :
a. Melaksanakan pemeiksaan/auditkeuangaodan opemsional;
b. Memncang dan melaksanakan Pengawasan pelaksanaan pengendalian intem;
c. Melakukan identifikasi risiko;
d. Mencegah terjadinya penyimpangan;
e. Memberikal konsultasi pengendaliao intem;
f. Melakukan hubungan dengan Ekstemal Auditor;
,,1) Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan (3) disampaikan
dalam benhrk rekomendasi kepada Direktur Rumah Sakit.
5) Bahan pertimbangar berupa rckomendasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4).
adalah berdasarkaa penugasan dari DireLlur Rumah Sakit

?eratwafl Intemal
lumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris 1',7
BUKU II
PERATURAII INTERNAL STAF MEDIK
(MEDICAL STAFF BYLAWS)
RSIA STELLA MARIS

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Organisasi Rumah Sakit sangat kompleks, dan kepemimpinan puncak terdiri dari
tiga satuan flrngsional yang berbeda kewenangan, tugas dan tanggungia*ab, namun
semua harus bekerjasama secara integrative dalam menjalantan misi rumah sakit. Ketiga
kepemimpinan puncak tersebut adalah :
a. Pernilik atau yang mewakili pemilik
b. Direktur RS.
c. Staf Medik.

Pemilik atau yang mewakili pemilik sebagai otoritas pengawas, Dircktur atau
Pimpinan Rumah Sakit sebagai motor penggemk, dan Staf Medik sebagai pelaksana
medi\ adalah pelaku utama Rumah Sakit. Tidak ada satuptm dari tiga keku.asaan itu
akan berfimgsi jika tidak ada dua yang lain. Ketiga kepemimpinan ini bertanggungiawab
bersama didalam pengembangan Rumah Sakit (shared accountability).

Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris adalah Rumah Sakit Khusus melayani
kesehalan ibu dan anak, dengan pelayanan medis dasar, pelayanan spesialis Obgyn,
pelayanan sp€sialis Anak, pelayanan spesialis THT, pelayanan spesialis Kulit dan
Kelamin, pelayanan Spesialis Aaastesi, daD pelayanan spesialis Bedal Aaak. Dengan
demikian pengorganisasian Slaf Medik dikelompokkan menjadi kelompok Staf Medik
umum, staf Medik obgm, staf Medik Anak, staf Medik THT. staf Medik Bedah staf
Medik Anastesi. Slaf Medik Patologi Anatomi.

BAB \'I
NAMA DAN TUJUAN

Pasal 26
Nama
(1) Nama kelompok Dokter dan Dokter Spesialis yang berhak memberikan
pelayanan medik di rumah sakit ibu dan aoak Stella Maris adalah Kelompok Staf
Medis (KSM) Runah Sakit Ibu dan Anak Stella Mads
(2) Pengelompokan anggota KSM adalah berdasarkan keahlian dai/atau spesialisasi
yang ada di Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris.
(3) Untuk Kelompok Dokter Umutr, masuk dalam KSM Dokter Umum.
14) Unhrk Kelompok Dokter Spesialis, masuk dalam KSM sesuai dengan bidang
spesialisasinya.

Peralulan I[temal
Rumah Sakit lbu dan Anak stella Maris 18
(5) Nama wadah prcfesional medis yang keanggotaamya berasal dari Ketua-ketua
Staf Medis Fungsional dar/atau yang mewakili KSM secam tetap adalah Komite
Medik Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris.

Pasal 27

Tujuan dari pengorganisasian Kelompok Staf Medis (KSM) adalah agar Staf
Medis di Rumah Sakil Ibu dan Aaak Stella Maris dapat lebih mengutamakan terhadap
kebutuhan pasien, sehingga menghasilkan pelayanan medis yang berkualitas dan
bertanggung jawab.

Pasal 28

Secam administatif manajerial Kelompok Staf Medis (KSM) berada di bawatr


Direktur Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Mads. tetapi secara fungsional sebagai
profesi, anggota Kelompok Staf Medis (KSM) berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Komite Medik melalui Ketua KSM.

BAB VII
PENGORGANISASIAN KELOMPOK STAF MEDIS

Pasal29
Struktur Organisasi
(1). Anggota KSM dikelompokkan dalam masing-masing Keiompok Staf Medis
sesuai dengan profesi dan keahliannya.
(2). Pengelompokan anggota KSM berdasarkan bidang spesialisasi medik yang ada di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Mads dergan ketenluan :
1. Kelompok doktei umum 10 orang, dokter Sp.Kulit Kelamin 1 orang, dokter
Sp.THT l orangdoLler Sp.Penyakit Dalam 1 orang, dokter Sp.PK I
omng,dokter Sp.Radiologis 1 omng, masuk dalam KSM Umum;
2. Kelompok dolter spesialis Obstetri &Gl,necologi masuk dalam KSM Obstetri
& G1'necologi;
3. Kelompok dokter spesialis Anak masuk dalam KSM Anak;
4, Kelompok dokter spesialis Anastesi masuk dalam KSM Anastesij
(3). Susunan Kepengurusan KSV terdiri dari :
a. Ketua KSM merangkap anggota.
b. Sekertaris merangkap aoggota.
(4). Masa balti kepengurusan KSM adalah 3 tahun.

Pasal 30
Ketua KSM
(1) Pemilihan Caion Ketua KSM dilakukan dalam rapat pleno KSM dengan prosedur
yang telah ditetapkan oleh Komite Medik.
(2) Ketua KSM yang teryilih disyahkan oleh Direklur ruma.h sakit atas rekomendasi
Komite Medik.

Peraturan Intemal
Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Mads t9
(3) Tugas Ketua KSM adalah mengkoordinasikan semua kegiatan anggota KSM dan
menyusun uraian tugas, wewenang, dan tata kerja staf medis yang dipimpirmya.
Uraian tugas dan wewenang ditetapkan secara individual untuk masing2 dokter.

Pasal 31
Sekretaris
(l) Seketaris dipilih oleh Ketua KSM dari anggota tetap KSM.
(2) Sekrctaris KSM bertugas membantu Ketua KSM dalam menjalarkan
operasionalnya.

Pasal 32
Tugas Kelompok Staf Medis
(I ) Mer),usun Standar Prosedur Operasional Pelayanan Medis ya-ng terdiri dari :
a. Standar Prosedur Operasional Pelayanan Medis bidang keilmuan/ keprofesian
adalah staidar pelayanan medis. Masing masing kelompok menl.usun standar
pelayanan medis minimal untuk 10 jenis penyakit. Penyusunan Standar
Prosedur Operasional ini dibawah koordinasi Komite Medik.
b. Standar Prosedur Operasional bidang administrasi/manajerial yang meliputi
pengatuIan tugas rawat jalan, rawat inap, pengaturan tugas jaga, rawat irltensif.
pengaturar tugas di kama. operasi, kamar bersalin, dan lain sebagain5a,
' pengaturan visitehonde, pertemuan klinik, presentasi kasus (Lasus kematian.
Lasus laogka, kasus sulit, kasus penyakt tertentu), prosedur konsultasi dan lain-
lain. Petr)usunan Standar Prosedur Operasional ini dibawah koordinasi Direktur
Rumah Sakit.
(2) Men),usun indikator mutu klinis/mutu pelayanan medis yang meliputi indikator
output alau outcome. Masing masing kelompok menyusun minimal 3 (tiga) jenis
indikator mutu.
(3) Membe kan pelayanan Medik kepada penderita sesuai dengan staodar pelayanan
medik yang telah ditentukan oleh KSM dan disahtan oleh Direltur Rumah Saki!
dan menghormati hak pasien sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlatu.
(,1) Menjaga nama baik profesi, Rumah Sakit dan teman sejawat

Pasal 33
Tanggung Jawab Kelompok Staf Medis
i1) Menyelesaikan resume medis setelah Pasien pulang dalam tempo I x 24 jam hari
kerja.
r2) Membuat rekam Medis
rl) Memberikan Informasi Medis
r,1) Menjaga Rahasia Medis

Peratural Intemal
lumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris 20
Pasal 34
Kewajiban KelomPok Staf Medis
(l) Mentaati Peraturan lnternal Staf Medis (N{edical Staf Bylaws).
(2) Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung j awab.
(3) Mengindahkan kode etik Kedokteran Indonesia dan Etika Rumah Sakit
Indonesia.
(4) Mempunyai surat ijin praktek di Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris
(5) Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan,
dan Standar Operasional Presedur serta kebutuhar medis pasien.
(6) Mematuhi kebijakan Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris tentarg penggunaall
obat dan formularium RS, Infomed Consent dan Rekam Medis Rumah Sakit
(7) Merujuk ke staf medis yang mempunyai kemampuar/ keahlian yaog lebih baik
apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau petrgobatan'
(8) Merahasiatan segala sesuatu yang diketahui tentaDg pasien bahkan juga setelah
pasien itu meninggal dunia.
(e) ir4elakukan pertolongar darwat atas dasar kemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada
orang lain yatg betugas dan mampu melakukannya.
(10) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya secam terus menerus, datr ikut
serta iecara aktif dalam pro$am pendidika& pelatihan' dan penelitian yang
berkesinambungan dan program-program pengembangan medik lainnya yang
diatur SMF dao Rumah Sakit.
(11) Membangun dan membina kerjasama yang baik dengan sesama sejawat anggota
KSM, paramedis dan pegawai rumah sakit lain demi kelancaran pelayanan medik-
(t2) Bersedia ikut datam Sub Komite,ryanitia di Komite Medik dan Rumah Sakit.
(13) Kewajiban menyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya.
(14) Kewajiban menunjuk staf medis lain dalam keahlian yang sama sebagai pengganti
apabiia berhalangan, dan harus diinfomasikan kepada pasien yang bersangkutan'
(1s) Kewajiban memitik Asurarsi tanggung gugat medis.

Pasal 35
Penugasan Kelompok Staf Medis

(t) Semua staf medis yang akan berpraktek di RslA.Stella Maxis akan melalui proses
Kredential terlebih dulu oleh Komite Medik Sub Komite Kredential
(2) Setelah lulus Krcdential, maka akan diberi Surat Penugasan Klinis yang ditetapkan
oleh Direktur atas rekomendasi Komite Medik' dan akan disampaikan kepada
setiap tenaga medis yang mengheodaki penugasan klinis di rumah- sakit. disertai
dengan Rincian Kewenangan Klinis; yang berlal-u 3 tahun. Setelah 3 tahun staf
medis yarg bersangkutan akan di Re-Kredential kembali.
(3) Setiap akhir tahun Ketua KSM akan memberi penilaian Kinerja terhadap staf
medis yang bersangkutan.
(4) Tenaga medis yang telah mendapat penugasan klinis dirumah sakit dapat berstatus
sebagai doker tetap atau tidak tetap.
(5)
. Jangla waktu penugasan tenaga medis adalah 3 talun, kecuali ditetapkan lain oleh
Dir;Ltur dengan memperhatikan kondisi yang akan menyebabkan penugasan
dirumah sakit akan berakhir sebagai berikut apabila:
a. liin praktek yang bemangkutan sudah tidak berlaL:u sesuai dengan peraturan
ada, atau

Peraturao lntemal
21
Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Mads
b. Kondisi fisik atau meltal tenaga nedis yang bersaigkutan tidak mampu lagi
nlelakukan medis. atau
c. l'enaga medis tidak memenuhi ketentuan dan syarat-sy&at yang ditetapkan
dalam kontrak. atau
d. Tenaga mcdis ditetapkan telah melakr,rkan tindakan yang tidak piofesional.
keLainan, atau perilaku meyimpang lainnya sebagaimana ditetapkan oleh
Komite Medis. atau
e. Tenaga medis diberhentikan oleh Direktur karena yang bersangkutan
mengakhiri kontrak dengan nrmah sakit setelah mengajukan pemberitahuan
sebelumnya.
(6). Penugasan klinis di nunah sakit pada seorang tenaga medis hanla dapat ditetapkao
bila yang bersangkutan menyctujui syarat-syarat sebagai berikut :
a. Memenuhi syarat memiliki STR dan SIP sebagai tenaga medis, serta mematuhi
peraturan perundang-undangan kesehatan yang bcrlaku, dan regulasi rumah
saki1.
b. Memiliki Asuransi tanggung gugat Maiplaktek.
c. Menangani pasien dalam batas-batas sebagaimana ditetapkan oleh Direktur alas
rekomendasi Komite Medik (komite Krcdential) setelah mempertimbangkan
daya dukung fasilitas runah sakit.
d. Mencatat segala tindakan yang di perlukan untuk menjamin agar rekam medjs
tiap pasien yang ditanganinya di rumah sakit teryelihara dengan baik dan rekam
, medis dilengkapi dalam *aktu 1x2'1jam.
e. Mematuhi etika kedokteran yarg bcriaku di lndonesia ,baik yang berkaitar
dengan kewajiban terhadap masyarakal, pasien. teman sejawat dan diri sendiri.
I Memperhatikan syarat-syarat umum praktek klinis 1,ang berlaku di rumah sakit.

Pasal 36
Kervenangan Kelompok Staf Medis
Staf Medis Fungsional berwenang:
(1) Memberikan rekomeldasi tentang penempatan anggota SMF baru dan penempatan
ulang anggota SMF kepada Direktur melalri Komite Medik.
(2) Melakukan evaluasi kinerja anggota SMF' di dalam kelompoknya dan bersama-
sama dengan Komite Medik menentukao kompetensi dari anggota SMF tersebut.
(3) Melakukan evaluasi dan revisi (bila diperlukan) terhadap Peratwan lntemal Staf
Medis (Medical Staljt Byalv,s). Standar Pelayanan Medis, Standar Prosedur
Operasional tindakan medis dan Standar Prosedur Oper.rsional bidang
administrasi/marejerial dan merekomendasikan kepada Direktur untuk ditetapkan.

Pasal3T
Rapat Kelompok Staf Medis
(1) Rapat Staf Medis Fungsional diselenggarakan sekuang kurangnya I (satu) bulan
sekali.
(2) Dalam rapat sebagaimana dimaksud daiam ayat (1), dibicarakan hal hal yang
berhubungan dengan Staf Medis Fungsional sesuai dengan tugas, kewenangan dan
kcwaiibannya.
(3) Keputusan Staf Medis Fungsional diambil atas dasar musyawarah untuk mul'akal

Pemtuaan Idemal
Rrrmah Sakit lbu dan Anak Stclla Maris
(4) Dalam hal tidak tercapai kata s?akat, maka keputusan diambil berdasarkan suma
terbanyak.
(s) Untuk setiap lapat dibuat daftal hadil dan dsalah rapat oleh Seketaris Staf Medis
Fungsional selal-u Notulis.

Itraturatr Intemal
turnah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris 23
BAB VITI
PENERIMAAN. PENGANGKATAN, PENERIM,{A.N KEMBALI DAN
PEMBERHENTIAN ANGGOTA KSM
Pasal 38

PeNyaratan pe[erimaan calon anggota KSM, adalah sebagai berikut :


l. Mempunyai kualifikasi pendidikat yang sah
2. Sehatjasmani dan rohani
3. Memiliki Surat Tarda Registrasi Doker (STR)
4. Memiliki SIP/Surat 'lugas dari pihak yang berwenang
5. Bersedia beke{asama dan menjunjung etika proi'esi
6. Bersedia mentaati peratumn yang berlaku di Rumah Sakit
7. Pertimbangan kebutuhan penambahan tcnaga medis di Rumah Sakit Ibu dan Anak
Stelia Maris.
8. Memiliki surat Penugasan Klinis dari Direktur.
9. Be.sedia mengurus Asuransi tanggung gugat malprakek.

Pasal39
Prosedur penerimaatr calon anggota KSM
,Prosedur penerimaan calon anggota dilakukan sesLrai dengan Standar P.osedur
penerimaan Staf Medis Fungsionai yang disusun oleh Komite Medik.

Pasal 40
Pengangkatan Kelompok Staf Medis
Kelompok Staf Medis (KSM) diangkat dan diberhentikan oleh Direktur rumah
sakit koordinasi dengan Dewan Pengawas. setelah mendapat rekomendasi Komite
Medik, sesuai dengan kelentuan peraturan perundang undangan dan peramran kebijakan
yang berlaku serta Peratuan lntemal Rumah Sakit (Hovral Bylaws/Slatuta) FJuI,Iah
Sakit Ibu dan Anak Stella Mads

Pasal4l
Penerimaan kembali anggota KSM
Apabila seorang anggota SMF dengan alasan tertentu pilldah, dan yang
bersangkutan akan kembali menjadi anggota SMF maka diharuskan untuk mendaftar
r. ang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pasal 42
Pemberhetrtian anggota KSM
Tenaga Medik anggota Staf Medik Fuagsional di Rumah Sakit lbu dan Anark
Stella Maris dapat diberhentikan keanggotaannya oleh Direktur bila:
1. Meninggal dunia.
Pindah tugas da lingkungan Rumah Sakit Ibu dan Anak Stelia Maris

Peraluran Inlemal
Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris 24
3. Telah terbukti melakukan peianggaran tefiadap Etik Professional, Disiplin di
Rurnah Sakit dan sesuai p€raturan yang berlaku

Pasal 43
Hak-hak anggota KSM
ll) \4enggunalan hdl Uinil{ di Rumah Sakir lbu dan Anal Slella Mari:
(2) Mendapatkan gaji/ honor dan tunjangan lain, hak cuti serta hak lain sesuai dengan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Mendapatkan imbalan jasa pelayanan sesuai dengan peraturan yang ada di Rumah
Sakit Ibu dan Anak Stella Maris
(4) Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas profesinl a sesuai
dengan peratuan dan perundangan-undangan yang berlaku.
(5) Memperoleh hak pemeriksaan kesehatan dasar secara cuma-curna minimal sekali
setahun .
(6) Jika sakit maka yang bersangkutan berhak mendapatkan perawata-n rawat inap.
mendapatkan potongan harga sesuai peraturan Rumah Sakit
(7) Memperolah hak untuk meningkatkan kemampuan profesinya dengan dukungan
dana dari rumah sakit sesuai dengan kemampuan Rumah Sakit.

Pasal 44
. Kategori keanggotaan KSM
Anggota SMF Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Maris terdiri dari :
1. Anggota tetap SMF, adalah dokter tetap Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris
2. Anggota tidak tetap SMF adalah dokter tidak tetap Rumah Sakit Ibu dan Anak
Stella Maris

Pasal 45
Masa berlaku
Keanggolaan berlaL:u sejak keputusan Diektur dikeiuarkan sampai seluruh hak
klinik anggota dicabut sesuai dengan kategod keanggotaannya.

Peratuan Intemal
R umah Sakit Ibu dan Anak Stella Mads 25
BAB IX
KEWENANGAN KLINIS
(CLINICAL PREWLEGES)

Pasal 46
Hak Klinik
(1) Hak Klinik adalah kervenangan dari anggota SMF untuk melaksanakan pelayanan
Medik sesuai dengan profesi dan keahliannya di Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella
Maris.
(2) Hak Klinik dibe kan oleh Direktur atas Rekomendasi Komite Medik / Sub Komite
Kredensiai , sesuai dengan prosedur peoerimaan alggota SMF'
(3) Hak Klinik diberikan kepada seomng .ulggota SMF untuk jangka-waktu 3 tahun
bagi yang memiliki S'l'R dan SIP dan sepanjang ma-sa tugas yang diberikan'
(4) P;beri; Hak K)inik uiang dapat diberikan setelah yang bersangkutan mendapat
re.ea i llka.i dari organisa.i orolc:i.
(5) Bagi tenaga medis ya:rg memperoleh penugasan tefientu sesuai atuian yang
beriaL-u dibcnkan hal l'lini\ sesuai ma\a penuga'an'

Pasal 47
Pcmbatasan Hak Klinik
. (1). Komite Medik bila memandang periu dapat memberi rckomendasi (atas usul dari
SLrb Komite Kredensial) kepada Direktur agar anggota SMF dibatasi hak
kliniknya.
(2). Pembatasan hak klinik ini dapat dipefiimbangkan bila anggota- SMF tersebut
dalam pelaksanaal tugasnya di Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Maris didnggap
tidak melaksanakannya sesuai dengan standar pelayanan medis yang berlaku'
<lapat dipandang dari sudut kinerja klinik' sudut eiik prol'esi dan sudut hukum'
(3). S;b Komite K;densial berkoordinasi dengan Sub Komite terkait r'mtuk membuat
rekomendasi pembatasan hak klinik anggota SMF setelah terlcbih dahulu :
a. Ketua SNiF mengajukan sutat untuk mempetimbangkan pencabutan hak klinik
dari anggota SMF nya kepada ketua Komile Medik
b. Komite- Medik In"n"*ikarl pemohonanan tersebut kepada Sub Komite
Kredensial untuk meneliti kinerja ldinis dan etika dan disiplin pof'esi dari
anggota SMF Yang bersanglutan
c. Sub fomite Kredcnsial berhak memanggil anggota SMF yang bersangkutan
Lmtuk memberikan penjelasar dal membela diri seteiah sebelumnya diberi
kesempatan untuk membaca dan mempelajad bukti-bukti tentang pelanggaran
yang dibuatnya.
'Sub
d. Komite Krerlelsial dapat meminta Pendapat dari pihak lain yang terkait'

Pasal ,18
Pencabutan Pembatasan Hak Klinik
Pencabutan pembatasan hak klinik dilaksanakan oleh Direktui atas usul Komite
Medik bila anggota SMF tersebut telah neojalankan sanksinya sesuai wahu yang telah
ditentukan.

:}q9j4ryry144:11!gry1tsg]44{!ry'.:i!!c!ry'4@@
Peraturan lntemal
Rrrmah Sakit lbu dan Anak Stella Maris 26
I

Pasal 49
Pelimpah&n Ihk Klinik
(r) Pelimpahaa kewetraogan dari tenaga medis kepada tenaga medis yatg lain dapat
dilakukan dalam keadaan darurat/mendesok (emergensi) serta membutuhkan
peltolongan demi peuyelamatan jiwa.
a) Pelimpahan kewemryaD sebagaimana dimrks'd pada ayat (l) diatur secara tegas
dalam Standar Prosedur Operasional )aDg dibuat oleh Komite Medik.
(3) Pelimpahan kewenangan tersebut haxus dilakukan secaxa tertulis dan dicatat dalam
Rekam Medis serta harus diusulkan oleh Komite Medik kepada DireL'tur Rumah
sakit

Pasal50
Pencabutrn Elk Klitrik
Pencabutan Hak Klioik dilaksanakan apabila :
l. Pindah dari lingkungan Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Maris
2. Meninggal dunia
3. Terbukti melarggar peraturan perundang-undangan yang berlaku
4. Melanggar kesepakatar ikatan kerjasama dengan rumah sakit.

Peraturaa lntemal
Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris 27
BAA X
KERAHASIAN INFORMASI MEDIS

Pasal5l
Kerahasian Pasien
Pengungkapan kerahasian pasien dimungkinkan pada keadaan :

a. Atas ijin / otodsasi pasien.


b. Menjalankan undang-undang (Pasal 50 KUIIP "Barang siapa melakukan
perbuata[ untuk menjaiankaIl peratumn undang-undang tidak boleh dihu]um").
c. Perintah jabatan (Pasal 51 KUHP ayat (1) "Barang siapa melakukan perbuatan
untuk menialarka( pedotah jabatar yarLg diberikan oLeh kuasa yang berhak akan
itu. tidak boleh dihukum").
d. Bela diri (?asal 49 KUIIP ayat (l) "Barang siapa melakukan perbuatao. yang
terpaksa diiakukannya untuli mempertahankan dirinya atau diri orang lain.
mempertahankan kehom'Etan atau hafta benda send;d atau kepulyaao orang lain.
dari pada serangan yang melawan hak dan mengarcam dengan segera pada saat itu
juga, tidak boleh dihukum"),atas perintah pengadilan.
e. Daya paksa (Pasal 48 KIIHP "Barang siapa melakukan perbuatan kaJena terpaksa
oleh sesuatu kel-uasaan yang tak dapat dihindarkan tidak boleh dihukum"), atas
perintah pengadiian.
f- Pendidikan dal1 penelitian untuk kepentingal negara.

Pasal 52
Hak dar Ke$ajibad Pa$ien
Hak pasien meliputi :
l. Memperoleh informasi mengenai tata lertib dan peraturan yang berlaku di Rumah
Sakit.
2. Menperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil. jujur dan tanpa diskriminasi.
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional.
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasjen terhindar dad
kerugian fisik darr materi.
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.
7. Memilih dokter dan kelas perawataa sesuai dengan leinginannya dan peraturan
yang berlaku di Rumah Sakit.
8. Memjnta konsultasi tentang penyakit yang dide.itanya kepada dokler lain yang
mempunyai Surat Izin Praktek (SlP) baik di dalam maupun luar Rumah Sakit-
9. Mendapatkan pdvasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita temasuk data-data
, medisnya
10. Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis,
tuju* tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin
,

I Peratuan Intemal
Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Mais 28

i
tedadi daD prognosis terhadap tirrdakan yang dila.kukan sefta perkiraan bia-va
pelgobatan.
11. Memberikal perss-tujuan atau menolak atas tindalan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit ,vang dideritanya.
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu
tidak mcngBanggu pasien lainnya.
14. Memperoleh keamaaan dan keselamatall dirinya selama dalam perawatan di
Runah Sakit.
15. Mengajukall usul. saran perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya.
16. Menolak pelayanan bimbiagan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya.
17. Menggugat dar, atau menuDtut Rumal Sakit apabila Rumah Sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdala
ataupun pidana.
18. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetal dan elektronik sesuai dengan ketentuan peratuan pcrundang-
urdangaa.

' Kewajiban Pasien meliputi :


1. Memberikan informasi yang akuat dan leflgkap tentang ke]uhan sakit sekarang,
ri*ayat medis yang lalu, hospitalisasi, medikasi/ pengobatan dan hal-hal lain yang
berkaitan dengar kesehatan pasien.
2. Mengikuti {encana pengobatan yang disarankan oleh doker temasuk instuksj
para perawat dan professional kesehatan yang lain sesuai peerintah dokter.
3. Memperlakukan staf Rumah Sakit dan pasien lain dengan bermartabat dan hormat
serta tidak melakukan tindakan yang akan meagganggu pekerjaan Rumah sa.kit.
,1. Menghormafi pdvasi orang lain dan barang milik rumah sakil.
5. Tidal membawa alkohol. Obalobat yang tidak mendapat persetujuan / senjata ke
dalam Runah sakit.
6. Menghomati bahwa Rumah sakit adalah area bebas rokok.
7. Mematuhijam kunjungan dari Rtlrnah Saki1.
8. Meninggalkan barang berharga di rumah dan membawa hanya barang-barang yang
pcnting selama tinggal di Rumah Sakit.
9. Memastikan ba.hwa kewa.jiban finansial atas asuhan pasien dipenuhi sebagaimaia
kebijakan Rumah Sakit.
10. Bertanggung jawab atas tindakan-lindakannya sendiri bila menolaL pengobatan
atau saran doktemya.

Perat.uan Inlemal
Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris 29
Prsal 53
Hak dan Kewajiban Dokter
Hak dokter meliputi :
a) Hak memperoleh perlindrmgan hukum sepanjang mclaksanakan tugas sesuai
dengal Standar Prof'esi dan Standar Prosedur Operasional.
b) Hak memberikan pelayanan medis sesuai dengan Standar Prolesi dan Standar
Prosedur Operasional.
c) Hak memperoleh informasi yang lengkap danjujur dari pasien.
d) Hak menerinra imbalanjasa sesuai dengan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
Ibu dan Anak Stella Maris

Kewajiban Dokter meliputi :


a) Memberikan pelayanan medis sesuai dengan Staldar Profesi dan Standar Prosedur
Operasional serta kebutuhan medis.
b) Merujuk ke dokter lain, bila tidak mampu.
c) Merahasiakan infom'rasi pasien. meskipun pasien sudah melinggal.
d) MeLakukao pertolongan darurat, kecuali bila yakin ada orang Lain yang bertugas
dan mampu.
e) Menambah IPTEK dan mengil-uti perkembangan.

H,u u"" sakit


""":;;f":o*mah
Hak Rumah SzLkit meliputi :

a) Mcmbuat Peraturan Internal Rurrah Sakjt (Hospital By larr.r) dan Standar-standar


yang berlaliu dalam memberikan pelayanan medis kepada pasien, dengan
berpedoman kepada Peratlran Menteri Kesehatan tentang Pedoman Perafuran
lntemal Rumah Sakit.
b) Mensyamlkan bahwa pasien dan keluarga,/penanggungjauab harus mentaati scgala
peraruan yang berlaku di Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris
c) Mensyaratka:r bahrva pasien dan keluarga/penanggungiauab harus mentaati segala
instruksi yang diberikan dokter.
d) Menentukan jumlah,.ienis. dan kualifikasi sumber daya manusia sesuai detgan
klasifikasi Rumah Sakit.

Kewajiban Rumah Sakit meliputi :


a) Mematuhi keteiltuan dalam pe.atuGn perundang-undangan Rumah Sakit.
b) Memberikan pelayana.n kepada pasien lanpa diskriminasi.
c) Merawat pasicn sebaik-baiknya dengan tidak membedakan kelas perat'alan.
d) Menjaga mrrtu pe.a\a'atan dengan tidak membedakan keias perawatan.
e) Merr, berikan pefiolongan pefiama di lnstalasi Gawat I)arurat.
1) Menyediakan sarana. pmsarana dan peralatan yang dibutuhkan.
g) Menjaga agar sarana. prasarana dan pe.alatan sena[tiasa dalam keadaan siap pakai.
h) Merujuk pasien ke rumah saiiit lail apabila tidak memiliki sarana, prasaran4 dan
pemlatan serta tenaga yang diperlukan.
i) Mengusaiakan adanya sarana. dan prasarana pcncegahal kecelakaan dan

Pcratura1l lntcrnal
Rumah Sakit Ibu dan AI1ak Ste11a Maris 30

{
)

MelinduDgi dokter dan tenaga lainnya delgan memberikan banh&n administrasi


dan huhrm bilamana dalam melaksanakan tugas ternyata petugas yang
benalgkutan mendapot pedakuan tidak wajar atau tuntutan hul:um dari
pasien/keluarga pasien maugm pihak ke 3 (tiga).
k) Mengadakan perjanjian tetulis delgan Dokter dan Dokier Spesasilis serta Dokter
Gigi dan Dolter Gigi Spesialis yang bekerja diRumah Sakit .
D Membuat Standar dan Prosedur tetap, tlaik untuk pelayanal medis, pelayanan
penunjang medis, maupru non medis.
m) Menolak keinginaa pasien yang Mentangatr dengan sta&dax profesi dan etika
serta peraturan perundang- undangan.

PeratBrau Intemal
Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Mads 31
BAB XI
PENGELOLAAN

Pasal 55
Pengelolaan Pendapatan

Pendapatan Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris Medan bersumber dari :

a. Jasa Layanan Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Mads Medan.
b. Jasa layamn pihak ketiga.
c. Peldapatan lain Rumah Sakit yang sah.

Pendapatan Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Maris Medan yang bersunber dari
iasa layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (l) hwuf b adalah berupa diskaun yang
diberikan pihak ketiga.

Pasal 56
Penggajian

(1) Pdnsip penggajian diberikan sebagai bentuk penghargaao kepada seluruh


karyawan atas prestasi, dedikasi, loyalitas dan terpuji dalam aktifitas sesuai
' dengan tingkat profesionalisme dan rcsiko yang harus diemban dalam rangka
memberi pelayanan kepada pasien.
(2) Pemberiar dibedkan berdasarkan nilai komulatif kerja yang ditetapkan
berdasarkan kesepakatan darr ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah
Sakit lbu dan Anak Stella Maris Medan dengan mempe(imbangkan hal-hal
sebagai berikut :

a. Proporsi besaran yang ditetapkaD didasarkan alokasi yang disepakati dengar


menjaga harmonisasi urtuk mempefi ahanlan mutu pelayanan, operasional
dan pemelihara:rn serta investasi jangka pendek.
b. Setiap bulan diberikan pada hari tera.ldlir bekerja di bulan tersebut.
(3) Pengaturan lebih lanjut djtetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu
dan Anak Stella Maris Medan.

Pasal 57
Besaran Penggajian

Direktur dan Pegawai Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Maris Medan
mendapatkan gaji berdasarkal tingkat tanggung jawab darl tuntutan profesionalisme
yang diperlukan.

pasal 58
Faktor-Faktor Penggajian

Besaran gaji Direktur dan Staf/ Pegawai Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris
Medan ditetapkan dengan mempertimbangkan faktor-fai.tor sebagai berikut :

Peraturan lDtemal
Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella \laris 32
1. Proporsionalilas, yaitu pertimbangao atas ukuran (size) dan jumlalr aset yang
dikelola Rumah Sakit Ibu dar Arak Stella Mads Medan serta tingkat pelayanar;
2. Kcselaraan , yaitu dengan memperhatikan penggajian Rumah Sakit lain;
Kepatutan, yaitu menyesuaikan kemampuan pendapatan Rumah Sakit Ibu dan
Anak Stella Mads Ntedan yang bersangkutan;
4. Kinerja operasionai Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Maris Medan yang
ditetapkan oleh Pemilik mempertimbangkan indikator keuang*r, pelayanan mutu
dan marfaat bagi masyarakat.

Pasal 59
Pendapatan Lain

Rumah Sakit Ibu dan Aaak Stella Maris Medan dapat membedkan tunjangan,
insentil bonus, pesangon dan alau pensiun kepada Direktur darr Staf/ Pegawai Rurnah
Sakit Ibu dan Anal Stella Maris Medan dengan memperhatjkan kemampuan
pendapatan Rumah Sakjt Ibu dal1 Anak Stella Maris Medan.

Pasal 60
Akuntansi dan Pelaporatr

Runuh Sakit Ibu dan Anali Stelia Maris Medan menerapkan sistem infornlasi
manajemen Leuangan sesuai dengan kebutuhan da11 praktek bisnis yang sehat.

Setiap transaksi keuargan Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Mads Medan harus
diakutansikan dan dokumen pendukungnya dikelola secara tertib.

Pasal6l
Prosedur Akuntansi dan Pengeluaran Kas

(l) Prosedur akuntallsi pengeluamn kas meliputi serangkai proses manual daD./atau
komputerisasi mulai dari pencatatan, pengilihtisaran dan pelaporan keuangan
yang berkaitan dengan pengeluaran kas dalam Engka pertanggung jawaban
pelaksanaan bersumber dari pendapatan Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris
Medan
(2) Bukti transaksi yang digunakan dalam prosedut akuntaBsi pengeluaran
kas6anl sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberlakukan dengan mengikuti
peraturan yang berlaku.
(3) Buki tansaksi pengeluaran kas/bank yang bersumber mencakup :
a. Pembayaral imbalan iasa tenaga keda.
b. Pembayaran hutang ; dan
c. Pembayaian macam-macam biaya.

Pasal 62
Laporan l(euang.n

(1) Laporan keuangan inten Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Maris Medan
meliputi :

Pemfuran Intemal
Rumall Sakit Ibu dan Anali Stella \laris 33
a. Lapomn posisi keuangan (Neraca);
b. Laporan Arus Kas;
c. Catatan atas laporan keuaogan:
d. Laporan akuntansi Manajemen sesuai kebutuhan.
(2) Laporan keuargatr unit-utrit usaha yang diselenggamkan oleh Rumah Sakit Ibu
da11 Anak Stella Maris Medan dikoosolidasikan dalam laporan keuangan Rumah
Sakit Ibu dan Anak Stella Maris Medan
(3) Laporan keuangan Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris Medao merupakan
ba$a yarg tidak terpisahkan dari lapomn pertanggrmg jawaban keuanga,I
kepada Pemilik.

BAB XII
TI]NTUTAII UMUM

Pasal 63

Dalam hal dolder dituntut oleh pasierL maka penyelesaian permasalahan antara
Pasien - Rumah Sakit - Dokter, adalah melalui mediasi, dan musyawarah untuk mufakat.

BAB )fltr
KETENTUAN LAIN

Pasal 64

(r) Struktur, nam4 jumlah, dan fungsi satuan organisasi fungsionat lain yang tidak
tercantum di dalam Hospital Bylaws ini akan ditetapkan dergan Keputusar
Direktur Rumah Sakit lbu dan Anak Stella Maris sesuai dengan keteotuan
peratuan perundang-undangan yang berlaku
a) Perubahan terhadap stmLlur, nama jurnlah dan fungsi satuan oryanisasi fungsional
di linghngan Runah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris ditetapkan Direktu Rrrmah
Sakit Ibu dan Anak Stella Maris sesuai dengan peraturan perundang-undangaa
yaog berlaku

BAB ) V
Pf,RUBAHAN HOSPITAL BY LAWS

pasal 65

(l) Hospital By Laws akan dievaluasi dao disempumakan secara berkala.


(2) Dewan Pengawas (Board od Directors) berhak merubah melalui rapat khusus yang
diselenggarakan untuk itu.
(3) Usulan untuk merubah Hospital Bylaws ini harya dapat dilaksanakan bila
pemberitahuan tefiiis lmhrk maksud tersebut telah disampaikan kepada setiap
anggota Dewan Pengawas paling lambat tiga puluh hari kalender sebelumnya.

Peraturan Irfemal
Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris 34
orr*rlf#nuru*
Pasal 66

Dengan berlakunya Hospital Bylaws ini maka segala Peraturan yang mengatur
tentang hal yang sama dan sederajat yang bertentangan dengan ketentuan ini dinyatakan
tidak berlaler.

Hospital Bylaws Rurnah Sakit Ibu dan Anak Stella Mads ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.

Medan , 03 Januari 2018

Direkhr PT.Stella Mandiri Husada DireLtur RSIA Stella Maris

-,-_'
dr.Rimir Sp.OG

Peraturan Intemal
Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Mads

Anda mungkin juga menyukai