PENJELASAN DAN PERSETUJUAN UMUM

Nomor :
RSU Fikri Medika Revisi : 0 Halaman : 1 / 1
16/SPO/HPK/IV/17
Jln. Raya Kosambi- Telagasari KM 3
Klari-Karawang
Ditetapkan :
STANDAR
Direktur RSU Fikri Medika
PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
18 April 2017

( dr. H. Saepudin, MPH)

General consent/ persetujuan umum adalah pernyataan
PENGERTIAN kesepakatan yang diberikan oleh pasien terhadap peraturan
rumah sakit yang bersifat umum.

1. Memberikan informasi tentang peraturan rumah sakit yang

bersifat umum pada pasien dan keluarga saat pasien
diterima sebagai pasien rawat inap atau di daftar pertama
TUJUAN kali sebagai pasien rawat jalan.
2. Memberikan penjelasan tentang lingkup persetujuan
umum/ general consent. Seperti tindakan pengobatan
mana yang termasuk dalam persetujuan umum tersebut.

SK Direktur RSU Fikri Medika tentang memberikan

KEBIJAKAN
Persetujuan Umum
1. Pemberi Informasi
a. Petugas Pendaftaran Rawat Inap
1) Petugas Pendaftaran Rawan Inap memastikan
identitas pasien.
2) Menjelaskan tentang materi yang berkaitan dengan
general consent/ persetujuan umum .
3) Melakukan verifikasi untuk mengetahui apakah
pasien/ keluarga sudah mengerti terhadap materi
penjelasan yang sudah diberikan.
4) Mendorong keterlibatan pasien/ keluarga untuk
bertanya mengenai materi yang sudah
disampaikan.
PROSEDUR
5) Jika pasien / keluarga sudah mengerti maka
petugas memberikan formulir general consent
untuk di tandatangani pasien/ keluarga.
6) Formuir General Consent di simpan di rekam
medis pasien.
2. Penerima Informasi dan Pemberi Persetujuan
Persetujuan diberikan oleh pasien/ keluarga jika pasien
tidak sadar, atau belum berumur 21 tahun. Alasan hukum
yang mendasarinya adalah berdasarkan KUH perdata
maka seseorang yang berumur 21 tahun atau lebih atau
telah menikah dianggap sebagai orang dewasa dan oleh
karenanya dapat memberikan persetujuan.
 PENJELASAN DAN PERSETUJUAN UMUM

Nomor :
RSU Fikri Medika Revisi : 0 Halaman : 2 / 2
16/SPO/HPK/IV/17
Jln. Raya Kosambi- Telagasari KM 3
Klari-Karawang
Ditetapkan :
STANDAR Direktur RSU Fikri Medika
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 18 April 2017

( dr. H. Saepudin, MPH )

3. Kompetensi pasien dan/ atau keluarga yang
menandatangani general consent. Seseorang dianggap
kompeten untukmemberikan persetujuan apabila:
a. Mampu memahami informasi yang telah
diberikankepadanya dengan cara yang jelas,
menggunakan bahasa yang sederhana dan tanpa istilah
yang terlalu teknis.
b. Mampu mempercayai informasi yang telah diberikan.
c. Mampu mempertahankan pemahaman informasi
tersebut untuk waktu yang cukup lama dan mampu
menganalisisnya dan menggunakannya untuk
membuat keputusan secara bebas.
d. Terhadap pasien yang mempunyai kesulitan dalam
menahan informasi atau yang kompetensinya
PROSEDUR
hilang timbul (intermitten), harus diberikan semua
bantuan yang pasien perlukan untuk mencapai
pilihan/keputusan yang terinformasi.
4. Persetujuan Pada Individu Yang Tidak Kompeten
Keluarga terdekat atau pengampu pasien, dapat
memberikan persetujuan tindakan kedokteran bagi orang
dewasa lain yang tidak kompeten. Yang dimaksud
keluarga terdekat adalah:
a. Suami/istri
b. Orangtua yang sah
c. Anak yang kompeten (lihat keterangan umur dan
kompetensi diatas)
d. Saudara kandung yang kompeten (lihat keterangan
umur dan kompetensi diatas)
Pendaftaran
UNIT TERKAIT
Unit rawat inap