SOLOK
TAHUN 2019
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA)
PERMATA BUNDA
NOMOR 046/DIR/PER/ RSIA-PB/IX/ 2019
TENTANG
PEDOMAN ORGANISASI SIMRS
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) PERMATA BUNDA
MENETAPKAN :
KESATU : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN
ANAK (RSIA) PERMATA BUNDA TENTANG
PEDOMAN ORGANISASI SIMRS RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK PERMATA BUNDA
KEDUA : Pedoman Organisasi SIMRS Rumah Sakit Ibu dan Anak
(RSIA) Permata Bunda sebagaimana terlampir dalam surat
keputusan ini.
KETIGA : Peraturan Direktur tentang Pedoman Organisasi SIMRS
Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Bunda
sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua harus
dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan kepada pasien di RSIA Permata Bunda.
KEEMPAT : Dengan dikeluarkannya peraturan direktur ini, apabila
terdapat peraturan yang bertentangan dengan peraturan
direktur ini, maka peraturan terdahulu dinyatakan tidak
berlaku.
Ditetapkan di Solok
Pada tanggal 30 September 2019
RSIA Permata Bunda
Direktur
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem Informasi Manajemen (SIM) bagi suatu rumah sakit merupakan hal
yang sangat penting untuk segera diterapkan. Hal ini mengingat semakin
kompleksnya permasalahan yang ada dalam data medik pasien maupun data-data
administrasi yang ada di rumah sakit. Namun menyediakan SIM bukanlah hal
yang mudah, terutama jika dikaitkan dengan biaya pengadaan SIM yang relatif
sangat besar. Penerapan sistem informasi pada suatu rumah sakit memerlukan
suatu perencanaan yang matang. Sistem Informasi Manajemen terdiri dari tiga
kata yaitu sistem, informasi dan manajemen. Sistem adalah suatu himpunan dari
unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Informasi adalah data yang telah
disusun sedemikian rupa, sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat
dikomunikasikan kepada seseorang yang akan menggunakannya untuk membuat
keputusan. Manajemen adalah tindakan yang memikirkan dan mencapai hasil-
hasil yang diinginkan melalui usaha kelompok yang terdiri dari tindakan
mendayagunakan bakat-bakat manusia dan sumber-sumber daya. Sehingga Sistem
Informasi Manajemen berarti suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola
organisasi maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas
organisasi. Jika lebih spesifik lagi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
(SIMRS) adalah suatu prosedur pemrosesan data-data baik data- data umum
Rumah Sakit maupun data-data medik pasien sehingga dapat mendukung proses
pengambilan keputusan manajemen.
Sedangkan Sistem Informasi Manajemen yang dimaksudkan adalah suatu
sistem yang telah berbasiskan komputer untuk mengolah data-data medik pasien
maupun data-data administrasi yang dimiliki rumah sakit. Selama ini jika kita
bicara tentang rumah sakit, yang paling mudah diingat adalah pelayanannya yang
tidak memuaskan ketika melakukan administrasi atau waktu yang terlalu yang
dibutuhkan oleh perawat untuk mencari data-data medik pasien.
Beberapa hambatan-hambatan yang sering dialami oleh pihak Rumah
Sakit yang disebabkan oleh sistem informasi yang belum dikelola dengan baik
adalah pencatatan yang berulang yang menyebabkan penduplikasian data, data
yang belum terintegrasi atau masih tersebar, pencatatan data masih dilakukan
secara manual sehingga banyak terdapat kesalahan dan informasi terlambat
disebarkan. Oleh karena sistem informasi manajemen untuk Rumah Sakit sangat
perlu dilakukan agar dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,
dapat menyajikan laporan akurat sehingga dapat memberikan kemudahan dalam
pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.Sedangkan untuk melakukan
penerapan sistem informasi rumah sakit dibutuhkan biaya yang tidak sedikit
jumlahnya. Banyak yang harus benar-benar dipersiapkan agar hasil yang akan
diperoleh seperti apa yang diharapkan. Komponen utama untuk menunjang
terlaksananya penerapan sistem informasi yang benar dan sesuai kebutuhan :
1. Software (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit)
2. Hardware (seperangkat komputer)
3. Networking (Jaringan LAN, wireless)
4. SPO (Standar Prosedur Operasional)
5. SDM (Sumber Daya Manusia)
Ketika sistem informasi telah disiapkan dan diimplementasikan ternyata
ada beberapa kendala yang terjadi di lapangan, antara lain ketidaksiapan pihak
Rumah Sakit dalam menerapkan sistem informasi yang terintegrasi dan berbasis
komputer, sulitnya mengubah pola kerja yang telah terbiasa dengan sistem manual
menjadi komputerisasi, dan penyajian data yang belum semuanya dalam bentuk
elektronik yang akan memudahkan proses migrasi data. Untuk itulah diperlukan
tenaga di bidang IT untuk bisa membantu dan menerapkan sistem tersebut sesuai
dengan apa yang diharapkan oleh pihak rumah sakit itu sendiri.
BAB II
Koordinat geografis RSIA Permata Bunda dapat dilihat pada tabel berikut :
Untuk lebih jelasnya mengenai lokasi kegiatan RSIA Permata Bunda, dapat
dilihat pada gambar berikut:
Lokasi RSIA ini berada di lokasi yang strategis dan ramai dilewati oleh
masyarakat umum. Berdasarkan lokasi kegiatan usaha, maka RSIA Permata
Bunda sangat mudah diakses. Sebab lokasi RSIA ini terletak pada daerah
pelayanan usaha dan jasa di sepanjang jalan By Pass, yang nantinya merupakan
pokok pelayanan dari RSIA Permata Bunda. Selain itu, disekitar lokasi juga
terdapat areal persawahan, ruko, warung dan pemukiman penduduk serta kegiatan
lainnya.
RSIA Permata Bunda yang terletak di jalan By Pass Kelurahan Kampai Tabu
Kerambil Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok yang merupakan lokasi yang
sangat strategis. RSIA Permata Bunda dalam melaksanakan kegiatan
operasionalnya memanfaatkan lahan eksisting sekitar ± 3500 m2 dan sudah
terbangun gedung pelayanan dan pendukung.
Sehubungan dengan perkembangan RSIA Permata Bunda dalam memberikan
pelayanan kesehatan ibu dan anak pada masyarakat Kota Solok dan sekitarnya,
maka dibutuhkan pengembangan bangunan agar dapat meningkatkan pelayanan
terhadap kesehatan masyarakat Untuk itu pemrakarsa akan melakukan
pengembangan dengan membebaskan lahan di bagian belakang dan samping
kanan dengan luas ±7.880 m2 dan akan dibangun dua lantai. Penataan ruang yang
akan dilakukan sesuai dengan fungsi dan kondisi yang ada.
BAB III
Visi
Menjadi rumah sakit ibu dan anak terdepan dengan pelayanan yang profesional,
bermutu dan terjangkau.
Misi
Motto
Nilai
Nilai-nilai yang dianut oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Bunda adalah :
“KELUARGA”
Logo
Logo RSIA Permata Bunda adalah sebagaimana gambar yang tertera dibawah ini :
Maksud dan Arti Logo RSIA Permata Bunda mengutamakan keselamatan Ibu dan
Anak
Filosofi yang terkandung dalam logo adalah : bahwa RSIA Permata Bunda
memberikan pelayanan yang lebih utama terhadap ibu dan anak.
Maksud
Membantu program pemerintah RI dalam mengembangkan usaha di
bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya bagi ibu dan anak.
BAB IV
PT Permata
Dewan Pengawas
Bunda
Direktur
Kabid. Pelayanan
Kabid. KPPP Kabid. Penunjang
Medis
Penunjang Non
Unit Rawat Jalan Subbid. Keuangan Penunjang Medis
Medis
Unit Rekam
UGD Subbid. Diklat UPRS
Medis
Unit Ruang
Operasi & Kamar Laboratorium General Affair
Bersalin
Unit Sterilisasi
BAB V
Unit kerja SIMRS RSIA Permata Bunda dipimpin oleh seorang kepala unit
yang memiliki 3 koordinator pelaksana di bawahnya.
Direktur
kabid.
Penunjang
Kepala Unit
SIMRS
Koordinator
Koordinator Koordinator
Inputer
Logistik Data
SIMRS
URAIAN JABATAN
Tugas Pokok :
Uraian Tugas :
4. Koordinator Data
Tugas Pokok:
5. Petugas SIMRS
Tugas Pokok:
1. Menginput data pasien pada bagian pendaftaran rawat jalan, rawat inap
dan IGD.
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Unit Rawat
Jalan
Unit Rawat
Unit RM
Inap
Unit
SIMR
Gambar 7.1. Unit Kerja Terkait SIMRS
BAB VIII
KEGIATAN ORIENTASI
Sesuai dengan misi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Bunda
yaitu menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, maka Rumah
Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Bunda dituntut untuk senantiasa
mengembangkan SDM yang baik guna terwujudnya kuantitas dan kualitas
Karyawan.
Adapun program Orientasi Karyawan Baru di Rumah Sakit Ibu dan Anak
(RSIA) Permata Bunda terbagi atas :
1. Orientasi Umum
a. Orientasi Hari Ke - I
Materi Waktu Metode Penanggung Jawab
Profil RSIA Permata
1 jam Presentasi KPPP
Bunda
Product Knowledge
Presentasi, Tanya
(jenis-jenis pelayanan di 1 jam Ka. Bid. Pelayanan
Jawab
RSIA Permata Bunda)
KPPP
Peraturan Perusahaan Presentasi, Tanya
1 jam
Ketenagakerjaan Jawab
b. Orientasi Hari Ke – II
Materi Waktu Metode Penanggung Jawab
Pencegahan dan Presentasi, Tanya Tim PPI
2 jam
Pengendalian Infeksi Jawab, Demo
Kesehatan dan Presentasi, Tanya
2 jam K3RS
Keselamatan Kerja Jawab, Demo
Alur pelayanan Rumah Presentasi, Tanya
2 jam Yanmed
Sakit Jawab, Demo
2. Orientasi Khusus
Materi Waktu Metode Penanggung Jawab
Pengenalan infrastruktur
jaringan dan komputer di Presentasi, Tanya Kabid Penunjang
1 jam
RSIA Permata Bunda Jawab
Solok
Pelatihan penggunaan Presentasi, Tanya
2 jam Developer
Aplikasi SIMRS Jawab, Demo
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
PELAPORAN
A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan
segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pelaksanaan SIMRS di RSIA
Permata Bunda.
B. Jenis laporan
Laporan dibuat oleh kepala unit SIMRS. Adapun jenis laporan yang dilakukan
terdiri dari :
1. Laporan Semester
Laporan yang dibuat oleh kepala unit dalam bentuk tertulis setiap 6 (enam)
bulan dan diserahkan kepada kepala bidang tiap tanggal yang telah
ditentukan. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
2. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh kepala unit dalam bentuk tertulis setiap tahun
dan diserahkan kepada kepala bidang tiap tanggal yang telah ditentukan.
Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan SDM dan evaluasi dalam satu tahun
b. Laporan fasilitas dan sarana unit SIMRS dan evaluasi dalam satu
tahun.