Anda di halaman 1dari 2

“Fluida Dinamis : Mekanisme Kerja Penyemprot Serangga dan

Parfum”

I. PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari sudah banyak ditemukan alat alat seperti penyemprot
serangga dan parfum. Alat-alat tersebut ternyata bekerja menggunakan prinsip fisika agar
membuatnya berfungsi. Nah pada semester ini kita mempelajari Bab Fluida Dinamis, lalu
bagaimana penjelasannya mengenai hal ini?
II. TUJUAN
Tujuan dibuatnya artikel ini adalah dapat mengetahui bagaimana cara kerja
penyemprot serangga dan parfum dengan menggunakan "Hukum Bernoulli".

III. DASAR TEORI


Alat semprot merupakan salah satu penerapan atau aplikasi dari ‘Hukum
Bernoulli’. Hukum Bernoulli sendiri merupakan salah satu hukum fisika yang
terdapat dalam fluida dinamis.
Prinsip Hukum Bernoulli menyatakan bahwa tingkat kecepatan fluida dinamis
berbanding terbalik dengan tingkat tekanan yang dialaminya selama perpindahan.
Jadi semakin cepat kecepatan fluida semakin kecil tekanannya begitupun sebaliknya.
Hukum ini juga menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik dalam aliran
fluida sama dengan jumlah energi pada titik lain di jalur aliran yang sama.
Sehingga bisa ditulis persamaannya :

Keterangan:
P : tekanan (N/m², Pa)
ρ : massa jenis fluida (Kg/m³)
v : kecepatan aliran fluida (m/s)
g : percepatan gravitasi (m/s)
h : ketinggian pipa dari tanah (m)

IV. CARA KERJA


1. Penyemprot Serangga
Prinsip kerja penyemprot
nyamuk mirip dengan prinsip kerja
karburator bahkan lebih sederhana.
Ketika pengisap pompa ditekan,
udara dari tabung silinder dipaksa
keluar melalui lubang sempit.
Pancaran udara yang kecepatannya
besar itu menurunkan tekana
dibagian atas nosel. Tekanan
dibagian itu lebih kecil daripada tekanan atmosfer pada permukaan cairan di dalam
wadah, sehingga cairan mengalir dari tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan
rendah atau menyemprot keluar dalam bentuk kabut. Cara kerja alat penyemprot
nyamuk adalah Jika gagang pengisap (T) ditekan maka udara keluar dan tabung
melalui ujung pipa kecil A dengan cepat, karena kecepatannya tinggi maka tekanan di
A kecil, sehingga cairan di B terisap naik lalu ikut tersemprotkan keluar.
2. Parfum

Penyemprot Parfum adalah salah satu contoh Hukum Bernoulli. Ketika Anda
menekan tombol ke bawah, udara dipaksa keluar dari bola karet termampatkan
melalui lubang sempit diatas tabung silinder yang memanjang ke bawah sehingga
memasuki cairan parfum Semburan udara yang bergerak cepat menurunkan tekanan
udara pada bagian atas tabung, dan menyebabkan tekanan atmosfer pada permukaan
cairan memaksa cairan naik ke atas tabung. Semprotan udara berkelajuan tinggi
meniup cairan parfum sehingga cairan parfum dikeluarkan sebagai semburan kabut
halus. Seperti gambar di atas.

V. KESIMPULAN
Dari serangkaian penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cara kerja alat
penyemprot nyamuk/parfum adalah seperti di bawah ini :
Jika gagang pengisap ditekan maka udara keluar dari tabung melalui ujung pipa
kecil A dengan cepat, karena kecepatannya tinggi maka tekanan di bagian bawah
menjadi rendah sehingga cairan yang berada di bawah / di dalam wadah terhisap naik
lalu ikut tersemprotkan keluar.

Disusun oleh :
Fanda Nadiska Qurota Ayyun / 14 / XI MIPA 1

Anda mungkin juga menyukai