Anda di halaman 1dari 13

Hukum Bernoulli dan Fluida dalam Cara Kerja

Alat Penyemprot

Nama Kelompok:
Bayu Hary Setiawan
Bonfilio Elyan K
Crisanta Kalvarina Sinaga
Frederik Ferry Bramialdo
Mario Sahat Tua Simbolon
Novantri Setiawan

(6712)
(6718)
(6635)
(6666)
(6679)
(6673)

Daftar Isi

Hukum Bernoulli
Sifat Fluida
Penerapan Hukum Bernoulli dan Fluida pa

da Alat Penyemprot
Hukum Pascal
Kesimpulan

Hukum Bernoulli
Hukum Bernouli merupakan sebuah konsep dasar
dalam mekanika Fluida yang disampaikan oleh seorang
ahli matematika yang di lahirkan di Goningen, Belanda
sekitar tahun 1700 bernama Daniel Bernoulli.
Hukum Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam
mekanika fluida yang menyatakan bahwa pada suatu
aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan
menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut.
Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari
persamaan Bernouli yang menyatakan bahwa jumlah
energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama
besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur
aliran yang sama.
Next

A. Terdapat dua bentuk persamaan Bernoulli:


1. Aliran tak-termampatkan
(Incompressible Flow)
t
Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang
dicirikan dengan tidak berubahnya besaran kerapatan
massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran
tersebut (steady state). Contoh fluida taktermampatkan adalah air, berbagai jenis minyak, dan
emulsi.
2. Aliran Termampatkan (Compressible Flow)
Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang
dicirikan dengan berubahnya besaran kerapatan massa
(densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut.
Contoh fluida termampatkan adalah udara dan gas
alam.
Back

Sifat Fluida
A. Sifat umum fluida ideal:
1. Tak termampatkan
Fluida ideal tidak mengalami perubahan volume ketika mendapat
tekanan.
2. Tidak kental / non viskos
Fluida ideal tidak mengalami gesekan antar lapisan fluida
maupun dengan dinding saluran akibat viskositas.
3. Alirannya tidak bergolak / non turben
Fluida memiliki aliran garis arus / streamline sehingga tidak ada
elemen fluida yang memiliki kecepatan tertentu.
4. Alirannya tidak bergantung waktu
Kecepatan fluida di setiap titik adalah konstan. Namun,
kecepatan pada titik berbeda boleh saja tidak sama.
Back

Penerapan Hukum Bernoulli dan Fluida


pada Alat Penyemprot
A. Prinsip Fluida Dalam Alat Penyemprot
Fluida yang termampatkan (incompressible) artinya ketika fluida
mendapat tekanan, volume fluida tidak berubah. Berikut ini sifat fluida:
1. Pada fluida statik, gaya yang di kerjakan oleh fluida selalu tegak
lurus terhadap permukaan tanpa memperhatikan bentuk permukaan.
2. Dari hukum III Newton, gaya yang dikerjakan fluida terhadap
dinding sama dengan gaya yang dikerjakan permukaan terhadap
fluida. Tidak ada gaya yang sejajar terhadap permukaan diakibatkan
fluida tersebut dalam keadaan statik.
3. Pada fluida statik, resultan gaya pada setiap bagian volume fluida
harus nol. Hal ini didasarkan pada hukum II Newton, jika ada
resultan gaya pada bagian volume fluida, maka fluida akan bergerak.
4. Setiap titik pada kedalaman h di bawah permukaan fluida dengan
massa jenis , tekanan P akibat berat fluida adalah gh.
Next

B. Hukum Bernoulli Pada Alat Penyemprot


Berikut ini adalah contoh penerapan hukum Bernoulli pada alat
penyemprot antara lain:
a. Alat penyemprot cat
Jika penghisap pompa dialiri udara, udara akan keluar bersama
cat melalui lubang yang sempit pada tabung. Udara dengan
kecepatan tinggi sesuai dengan persamaan Bernoulli, kecepatan
udara yang tinggi menyebabkan tekanannya mengecil sehingga
cat yang ada dalam tabung akan tetap naik ke atas melalui
lubang sempit pipa. Kemudian, cat menyembur keluar
bercampur dengan udara.

Contoh:

Next

b. Parfum
Ketika tombol parfum semprot ditekan udara dipaksa keluar
dan bola karet termampatkan melalui lubang sempit di atas
tabung silinder yang memanjang ke bawah sehingga tercelup
cairan parfum. Semburan udara yang bergerak cepat
menurunkan tekanan udara di bagian atas tabung sehingga
memaksa cairan itu untuk naik ke atas tabung. Semprotan udara
berkelajuan tinggi meniup cairan parfum sehingga cairan
dikeluarkan sebagai semburan kabut halus.
Contoh:

Next

c.

Penyemprot Serangga

Ketika kita menekan batang pengisap pada penyemprot


nyamuk, udara di paksa keluar dari tabung pompa melalui
lubang sempit pada ujungnya, semburan udara bergerak
dengan cepat sehingga mampu menurunkan tekanan pada
bagian atas tabung tandon yang berisi cairan racun dan
menyebabkan tekanan atmosfer pada permukaan cairan
memaksa cairan naik ke atas tabung.
Contoh:

Back

Hukum Pascal
Selain hukum Bernoulli dan konsep fluida terdapat hukum
Pascal yang tidak lepas dari tekanan cairan. Hukum pascal
sangat berpengaruh dalam tekanan zat cair karena
hukumnya yang berbunyi Jika suatu zat cair dikenakan
tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah
dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya.
Hal tersebut sesuai dalam penerapannya saat cairan diberi
tekanan maka tekanan cairan tersebut akan merambat ke
segala arah yang akhirnya naik ke atas secara vertikal
melalui pipa.

Back

Kesimpulan

Jadi secara fisika, cara kerja alat penyemprot sesuai dengan


hukum Bernouli pada saat kita menekan tombol udara dipaksa
keluar melalui saluran kecil berbentuk tabung yang bercabang.
Pada cabang pipa saluran tersebut udara bergerak dengan kecepatan
tinggi dan tekanan menjadi lebih rendah, pada ruang udara tabung
yang berisi cairan tekanannya menjadi lebih tinggi sehingga
mendesak cairan untuk keluar naik dan pada akhirnya bergerak
bersama udara dengan kecepatan tinggi melalui saluran yang lebih
kecil sehingga tersembur menjadi butiran-butiran yang lebih kecil.

Next

Di dalam alat penyemprot aliran fluida merupakan aliran taktermampatkan (incompressible flow) karena tidak terdapat
gesekan antara cairan dengan permukaan tabung dan cairan
memiliki aliran garis arus / streamline sehingga tidak ada
elemen cairan yang memiliki kecepatan tertentu.

Terdapat juga hukum fisika lain yang bekerja selain hukum


Bernoulli yaitu hukum Pascal yang berisi Jika suatu zat cair
dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala
arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya.
Hal tersebut sesuai dalam penerapannya saat cairan diberi
tekanan maka tekanan cairan tersebut akan merambat ke
segala arah yang akhirnya naik ke atas secara vertikal melalui
pipa.
Finish

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai