JUDUL LAPORAN
B. TUJUAN
Asas Bernoulli.
C. LANDASAN TEORI
Bernoulli melukiskan hubungan antara tekanan, kecepatan dan tinggi dalam suatu
garis lurus.
Gambar 7.16 di atas menggambarkan suatu arus stasioner yang mengalir dari
tempat I ke tempat II. Kita tinjau dua sampel fluida dari fluida yang mengalir pada
tempat I ke tempat II yang volumnya sama dan bergerak dalam selang waktu yang
P = tekanan (N/m^2)
sebagai berikut.
P1 P2 = . g (h2 h1)
Hal ini berarti bahwa di tempat yang lajunya besar tekanannya kecil dan
sebaliknya.
Batang Pengisap
1. Penyemprot Serangga
Bekas Baygon
2. Pipa Pralon inch
5. Lem Lilin
6. Lem Alteco
9. Gunting
10. Pisau Cutter
11. Gergaji
E. CARA MEMBUAT
3. Potong busa sandal bekas dengan diameter yang sama dengan diameter pipa.
penyangga pada bagian depan dan belakang sandal agar saat batang pengisap
pengisap saat ditarik dan didorong, olesi busa sandal dengan minyak.
8. Lubangi dop pipa yang yang akan dipasang di bagian depan pipa. Agar air keluar
9. Pasang dop yang telah dilubangi di bagian depan pipa. Rekatkan dengan lem
10. Masukkan selang ke lubang pipa, kemudian rekatkan dengan lem alteco dan
13. Masukkan wadah ke selang yang sudah tertempel di pipa. Kemudian rekatkan
F. CARA KERJA
penutupnya.
ditekan/didorong, maka air akan keluar melalui lubang kecil yang terdapa di
Cara kerja penyemprot merupakan penerapan dari asas Bernoulli. Ketika kita
menekan batang pengisap, udara dipaksa keluar dari wadah melalui selang.
Semburan udara yang bergerak dengan cepat mampu menurunkan tekanan pada
bagian atas wadah yang berisi air. Hal ini menyebabkan tekanan atmosfer pada
permukaan cairan turun dan memaksa cairan naik ke atas wadah. Semburan udara
berkelajuan tinggi meniup air, sehingga air dikeluarkan melalui lubang kecil yang
H. KESIMPULAN
Asas Bernoulli, yaitu Tekanan fluida di tempat yang kecepatannya tinggi lebih kecil
OLEH :
KELOMPOK 8 XI MIPA 2