Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR PROGRAM

MATA KULIAH : Manajemen Pemeliharaan Alat Elektromedik


PRODI : DIPLOMA III - TEKNOLOGI ELEKTROMEDIS

Nama : Diaz Guswendy Ikroom .AT


Kelas : A2
NIM : P22040120016

1. D
2. D
3. D
4. D
5. B
6. A
7. D
8. B
9. E
10. B

1. Ini merupakan cara yang bisa dilakukan untuk mendaur ulang Baterai, berikut adalah 5 tahapan
dasarnya:

• Koleksi atau Mengumpulkan adalah Baterai dikumpulkan dari daerah pembuangan serta tempat
pengumpulan sampah serta dibawa ke fasilitas daur ulang.

• Penghancuran adalah waktu mencapai fasilitas siklus ulang, baterai pada rusak di dalam pabrik
menggunakan mesin palu (mesin yang meremukkan baterai menjadi potongan kecil).

• Sortasi adalah potongan yang rusak diambil melalui tong, dimana logam berat dan timbal terpisah
dari plastik.

• Sieving adalah rabat polipropilena digali serta cairan diayak buat hanya meninggalkan timbal serta
logam berat. potongan Polypropylene dicuci kemudian diangkut ke hilir buat pembuatan casing
baterai baru.

• Proses hidrometalurgi serta Pyro-metalurgi adalah Ini merupakan proses yang dipergunakan buat
mengekstraksi logam serta mineral berharga berasal bijihnya. Ini merupakan proses akhir yang
dipergunakan pada siklus ulang baterai bekas buat mengekstrak timbal serta logam berat lainnya
dari residu baterai sesudah langkah keempat.

2.

A.

Sisa usia manfaat ventilator = 2022-2015 = 7 tahun / sekitar 61.320 jam

Presentase manfaat = 7tahun : 10 tahun = 70%


Presentase manfaat = 70 %

MMEL = (MEL Faktor x presentase manfat x harga pengganti ) =

= 90% x 70% x 340.000.000 = 214.200.000

B.

Kesimpulannya berarti biaya alat perbaikan ventilator tersebut seharusnya sebesar Rp.
340.200.000,00,maka alat ventilator tersebut secara ekonomi tidak layak untuk diperbaiki dan lebih
tepat jika diganti dengan alat ventilator yang baru

3.

Anda mungkin juga menyukai