Pada Pokok Bahasan ini akan diterangkan tentang verb yang digunakan untuk membentuk
suatu statement yang sifatnya loncatan, meloncat menuju ke suatu proses pada suatu
paragraph tertentu, yaitu
1. GO TO verb.
2. GO TO….DEPENDING verb.
3. ALTER verb.
4. PERFORM verb .
5. EXIT verb.
GO TO verb
GO TO membentuk loncatan tanpa syarat, yaitu program proses meloncat langsung tanpa
syarat ke nama paragraph yang di tunjuk.
Bentuk Umum nya :
GO TO nama-paragraph
Statement GO TO harus selalu diikuti oleh nama-paragraph.
Contoh :
MOVE A TO B
GO TO ALINEA-5.
ALINEA-4.
ADD X TO Y.
ALINEA-5.
MULTIPLY X BY Y.
ALTER Verb
Alter berguna untuk merubah arah tujuan proses dari statement GO TO yang telah ada
didalam program.
Bentuk Umumnya :
ALTER nama-paragraph-1 TO [ PROCEED TO] nama-paragraph-2
Contoh :
IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. ALTER.
AUTHOR. JOGIYANTO HM.
ENVIRONMENT DIVISION.
DATA DIVISION.
PROCEDURE DIVISION.
TAMPILKAN.
DISPLAY ‘ KOMPUTER ‘.
PARA-1.
GO TO PARA-2.
PARA-2.
ALTER PARA-1 TO PROCEED TO SELESAI
GO TO TAMPILKAN.
SELESAI.
STOP RUN.
Outputnya :
KOMPUTER
KOMPUTER
PERFORM Verb
PERFORM verb adalah statement yang membawa proses dari suatu program meloncat
ke suatu paragraph tertentu. Dan setelah mengerjakan seluruh isi paragraph tersebut dan
setelah selesai kembali lagi ke statement setelah statement PERFORM ini.
“ Perbedaan pokok dengan statement GO TO adalah dengan statement GO TO proses
menuju ke suatu nama-paragraph tertentu, tidak kembali ke statemenet setelah GO TO
tetapi proses dilanjutkan ke paragraph berikutnya dari paragraph yang dituju. “
Bentuk Umum ke-1 :
THROUGH
PERFORM nama-paragraph-1 nama-paragraph-2
THRU
PERFORM yang diikuti oleh THROUGH atau THRU option akan membawa proses
menuju ke nama-paragraph-1 dan melanjutkan ke nama-pragraph-2, kemudian
mengerjakan statement setelah statement PERFORM.
Statement bentuk ini akan membuat paragraph yang akan di proses sebanyak lebih dari
sekali, yang jumlah diwakili oleh nama-data ( numerik – integer).
Contoh :
MULAI.
PERFORM MENCETAK 5 TIMES
STOP RUN.
MENCETAK.
DISPLAY ‘ COBOL ‘ .
OUTPUT :
COBOL
COBOL
COBOL
COBOL
COBOL
Bentuk Umum ke –3 :
PERFORM nama-paragraph-1 THROUGH nama-paragraph-2
THRU
UNTIL kondisi
Perbedaan bentuk ke-3 dengan yang sebelumnya adalah terletak pada adanya kondisi sebagai
akhir dari proses PERFORM atau suatu paragraph di proses berulang kali sampai suatu
kondisi yang di isyaratkan di dalam statement PERFORM terpenuhi.
EXIT Verb
Statement EXIT berfungsi untuk melakukan loncatan ke akhir paragraph yang di proses
oleh PERFORM verb.
Penyeleksian suatu kondisi dan pengambilan keputusan adalah bagian yang terpenting di
dalam proses pengolahan data.
Perbedaan antara conditional statement dengan imperative statement yang sudah sering
dijumpai adalah :
- conditional statement adalah suatu statement yang dipergunakan untuk menyeleksi suatu
kondisi/syarat dan akan mengerjakan suatu operasi tergantung dari nilai kondisinya.
- Imperative statement adalah statement yang langsung mengerjakan operasinya tanpa ada
penyeleksian suatu kondisi.
Semua statement kondisi didalam COBOL dimulai dan dibentuk dengan IF verb.
Jenis-jenis dari statement kondisi yaitu :
1. Kondisi yang sederhana (simple conditions)
2. Kondisi tanda ( sign conditions)
3. Kondisi kelas ( class conditions )
4. Kondisi bercabang ( nested conditions )
5. Kondisi dari nama-kondisi ( condition-name condition )
6. Kondisi yang kompleks ( complex conditions ) atau Kondisi jamak ( compound
conditions )
Contoh :
IF A<B IS NOT POSITIF PERFORM TOLAK
Kondisi Kelas
Adalah kondisi untuk menentukan apakah suatu data (field) termasuk kelas numerik (0 –
9, + , - ) ataukah alphabetik (a-z, blank )
Bentuk umum :
NUMERIC
IF nama-data IS [NOT] ALPHABETIC imperative statement
Contoh :
01 BIAYA.
02 BIAYA-VARIABEL PIC 9(5).
02 BIAYA-TETAP PIC 9(5).
IF BIAYA - VARIABEL IS NOT NUMERIC
GO TO BERHENTI.
ATAU
01 DATA – PRIBADI
02 NAMA PIC A(20).
02 UMUR PIC 99.
IF NAMA IS ALPHABETIC GO TO PROSES.
Kondisi Bercabang
Bentuk Umum :
IF kondisi statement-1 ELSE statement-2
NEXT SENTENCE ELSE NEXT SENTENCE
Dengan statement kondisi ini, bila (IF) suatu kondisi terpenuhi,maka akan dikerjakan suatu
proses yaitu statement-1 atau statement berikutnya (NEXT SENTENCE). Sebaliknya (ELSE)
bila kondisi tidak terpenuhi,maka akan dikerjakan proses yang lain yaitu statement-2 atau
statement berikutnya ( NEXT SENTENCE ).
Contoh :
Kondisi Jamak
Kondisi jamak adalah kondisi yang lebih dari sebuah kondisi, yang merupakan gabungan
beberapa kondisi tunggal ( sederhana ). Beberapa kondisi bisa digabungkan dengan
menggunakan tanda operasi boolean, yaitu : OR, AND dan NOT
Contoh :
IF A = 2 OR B < 6 GO TO CETAK.
OPEN verb
Digunakan untuk membuka file yg akan diakses.
Bentuk umum :
INPUT nama-file1 [ , nama-file2 ] ....
OUPUT nama-file3 [ , nama-file4 ] ....
OPEN I-O nama-file5 [ , nama-file6 ] ....
EXTEND nama-file7 [ , nama-file8 ] ....
Keterangan :
- OPEN INPUT
Menunjukkan file yg akan dibuka sbg file input, atau data yg akan dibaca ( READ ) dari
file ini.
- OPEN OUTPUT
Menunjukkan file yg akan dibuka sbg file output atau data yg akan direkam ( WRITE )
pd file ini. Jika sudah ada data sebelumnya, maka data baru akan direkam & data yg
lama akan terhapus.
Jika akan menambahkan data ke file yg sudah berisi data, maka file harus dibuka dengan
OPEN EXTEND
- OPEN I-O
Menunjukkan file yg dibuka sebagai file-input dan juga sebagai file-output, yaitu file
yg dibuka untuk tujuan sbg input & output sekaligus dapat dibaca & dimodifikasi.
CREATED BY RANI PUSPITA / PROCEDURE DIVISION 1 7
PEMROGRAMAN OLAH BERKSA ( COBOL )
CLOSE verb
Setelah operasi file selesai, maka semua file yg digunakan atau file yg masih terbuka harus
ditutup kembali guna mencegah rusaknya struktur dari file.
Bentuk umum :
LOCK digunakan bila file yg sudah ditutup tidak dapat dibuka pd saat proses berlangsung,
tetapi bila proses sudah dihentikan dan program dijalankan lagi file dapat dibuka kembali.
WRITE verb
Digunakan untuk menampilkan output ke printer atau merekam data ke file yg ditunjuk.
Bentuk umum :
Keterangan :
- statement WRITE
Penulisan statement WRITE harus diikuti oleh nama-record dg level-number 01 pd FD
di dalam DATA DIVISION yg dihubungkan dg suatu file yg dibuka.
Jika file yg dibuka berupa disk-file, maka statement WRITE berfungsi untuk merekam
data ke dalam file tersebut. Jika file yg dibuka berupa print-file, maka data akan
dicetak pd printer.
- BEFORE option
Menunjukkan banyaknya spasi baris pencetakan antara baris yg sedang dicetak pd
kertas printer dg baris pencetakan selanjutnya.
- AFTER option
Menunjukkan banyaknya spasi baris pencetakan antara baris yang sedang dicetak pada
kertas di printer dengan baris pencetakkan sebelumnya.
- ADVANCING option
Menunjukkan banyaknya spasi baris pencetakkan yang digunakan oleh BEFORE atau
AFTER option, yg ditunjukkan oleh nilai integer atau nama-data2.
integer 0 tanpa spasi
integer 1 1 spasi baris
integer 2 2 spasi baris
integer 3 3 spasi baris
Jika BEFORE atau AFTER tidak digunakan, maka pencetakan diprinter akan dianggap
sebagai AFTER ADVANCING 1 LINES
CREATED BY RANI PUSPITA / PROCEDURE DIVISION 1 8
PEMROGRAMAN OLAH BERKSA ( COBOL )
- PAGE option
Digunakan bila data yg dicetak sebelum atau sesudah printer menempati posisi pd
halaman baru selanjutnya.
- END OF PAGE atau EOP phrase
Menunjukkan baris yg terakhir dalam 1 halaman pencetakan diprinter.
READ verb
Digunakan untuk membaca record yg ada pd file.
Bentuk umum :
READ nama-file RECORD [ INTO nama-data ]
[ ; AT END statement imperatif ].
Keterangan :
- INTO option
Digunakan bila data record yg dibaca akan dipindahkan secara langsung ke nama-data
tertentu.
- AT END clause
Digunakan untuk mengetahui apakah data yg dibaca sudah habis.
contoh :
PROCEDURE DIVISION.
-----------------
BUKA-FILE.
OPEN INPUT NILAI.
BACA-DATA.
READ NILAI INTO NILAI1 AT END GO TO SELESAI.
TAMPILKAN.
DISPLAY NILAI.
GO TO BACA-DATA.
SELESAI.
CLOSE NILAI.
STOP RUN.
REWRITE verb
Digunakan untuk merekam ulang record yg sudah pernah direkam. Biasanya digunakan untuk
memodifikasi atau memperbaiki data. Record yg direkam ulang adl record terakhir yg dibaca.
Bentuk umum :
REWRITE nama-record [ FROM nama-data ]
Keterangan :
Pada waktu REWRITE dilaksanakan, maka file sudah harus dibuka sebagai input-
output file (OPEN I-O)
Nama record setelah perintah REWRITE adl nama record yg sudah dijelaskan dalam
DATA DIVISION pd FILE SECTION
Jika digunakan FROM, record akan direkam ulang dg nilai data yg ada pd nama data
setelah perintah FROM tersebut
CREATED BY RANI PUSPITA / PROCEDURE DIVISION 1 9