Jawaban :
Diawali pada zaman hindia belanda sampai tahun 1942, Depdagri disebut Departemen
van Binnenlands Bestuur yang bidang tugas nya meliputu Jabatan Kepolisian, TRansmigrasi
dan Agrarisa. Selanjutnya pada zaman pendudukan Jepang (tahun 1942-1945), department van
binnenland bestuur oleh pemerintah jepang diubah menjadi Naimbu yang bidang tugasnya
meliputi juga urusan agama, sosial, Kesehatan, Pendidikan, pengajaran dan kebudayaan.
Naimubu atau Departemen Dalam Negeri berkantor di jalan segara nomor 7 Jakarta sampai
Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945. Pada tanggal 19 Agustus 1945 Naimubu dipecah menjadi
:
Departemen Dalam Negeri yang dibentuk pada saat Kabinet Presidensial yang pertama
Negara Republik Indonesia pada tahun 1945
Pada Tahun 2010, nomenklatur Departemen Dalam Negeri diubah menjadi Kementrian
Dalam Negeri sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2010 tentang
Nomenklatur Kementrian Dalam Negeri
Dan sejak berdirinya yang bermula dari Kabinet Presidensial sampai dengan Kabinet
Gotong Royong hingga Kabinet Kerja sudah sering berganti beberapa Menteri yang memegang
Jabatan di Kementrian Dalam Negeri.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian Dalam
Negeri, Kementerian Dalam Negeri mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang
pemerintahan dalam negeri untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan
negara. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan
fungsi:
Jawaban :
Jawaban :
sumber : Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map Reformasi
Birokrasi
8 (delapan) area perubahan reformasi birokrasi (RB) yang merupakan elemen birokrasi, antara
lain: pola pikir, kelembagaan, regulasi dan perundang-undangan, sumber daya manusia
aparatur, ketatalaksanaan, akuntabilitas, pengawasan, dan pelayanan publik
4. Jelaskan secara singkat terkait pengelolaan keuangan Negara sesuai peraturan
perundang-undangan
Jawaban :
Kekuasaan pengelolaan keuangan negara dipegang oleh presiden selaku kepala pemerintahan.
Namun presiden tidak berkeja sendiri, presiden dibantu oleh lembaga-lembaga negara yang
lain. Menurut Pasal 6 Ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003
Tentang Keuangan Negara, kekuasaan yang dimiliki oleh presiden memiliki arti:
a. Dikuasakan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal dan wakil pemerintah
dalam kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan.
b. Dikuasakan kepada menteri atau pimpinan lembaga selaku pengguna anggaran atau
pengguna barang kementerian negara atau lembaga yang dipimpimnya.
c. Diserahkan kepada gubernur, bupati, atau wali kota selaku kepala pemerintahan daerah
untuk mengelola keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan
kekayaan daerah yang dipisahkan.
d. Tidak termasuk kewenangan dibidang moneter, yang meliputi antara lain mengeluarkan
dan mengedarkan uang, yang diatur dengan undang-undang.
Jawaban :
a. naskah dinas adalah alat komunikasi resmi kedinasan yang dibuat atau
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di lingkungan instansi pemerintah.
Dan didasari hukum; Permendargri no. 42 tahun 2016 tentang tata naskah
dinas di lingkungan kementrian dalam negeri
1. surat intruksi
2. surat edaran
3. surat keterangan
5. surat perintah
6. surat izin
7. surat biasa
8. perjanjian
18. pengumuman
19. laporan
20. rekomendasi
22. telegram
25. notulen
26. memo
28. piagam
d) Nota Dinas;
SOAL NOMOR 6
PEMERINTAH KOTA BOGOR
( SKPD / OPD )
(TANGGAL)
Nomor : Kepada,
Sifat : Biasa Yth,
Perihal : Di
BOGOR
Dengan Hormat,
Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu,
kami ucapkan terima kasih.
(Kepala SKPD)
(NAMA)
(PANGKAT / GOLONGAN)
(NIP)
(TANGGAL)
di -
BOGOR
(NAMA)
(PANGKAT / GOLONGAN)
(NIP)
Tembusan :
NOTA DINAS
(TANGGAL)
di -
BOGOR
Dengan hormat,
Berdasarkan (SURAT / ATURAN YANG MENJADI DASAR) tentang (ATURAN),
(ISI SURAT)
Demikian disampaikan, pertimbangan dan keputusan selanjutnya kami serahkan
kepada Bapak, atas perhatian kami ucapkan terima kasih.
(NAMA)
(GOLONGAN / PANGKAT)
(NIP)
PEMERINTAH KOTA BOGOR
( SKPD / OPD )
1. Pengguna Anggaran
Nama / NIP Pegawai yang melaksanakan
2.
perjalanan dinas
3. a. Pangkat dan Golongan
b. Jabatan / Instansi
(NAMA)
(NIP)
PEMERINTAH KOTA BOGOR
( SKPD / OPD )
Menugaskan kepada :
Nama : (PENERIMA SURAT TUGAS)
NIP : (NIP)
Jabatan : (JABATAN PENERIMA PERINTAH)
Pangkat / Golongan : (PANGKAT / GOLONGAN)
Untuk melaksanakan (TUGAS), yang dilaksanakan pada :
Hari, tanggal :
Pukul :
Tempat :
Demikian surat tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan baik dan
bertanggung jawab.
(NAMA)
(PANGKAT / GOLONGAN)
(NIP)
PEMERINTAH KOTA BOGOR
( SKPD / OPD )
SURAT PERINTAH
Nomor :
Menugaskan kepada :
Nama : (PENERIMA SURAT PERINTAH)
NIP : (NIP)
Jabatan : (JABATAN PENERIMA PERINTAH)
Pangkat / Golongan : (PANGKAT / GOLONGAN)
Demikian surat tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan baik dan
bertanggung jawab.
(NAMA)
(PANGKAT / GOLONGAN)
(NIP)