1.5 Menghayati 1.5 Mengamalkan 3.5 Menganalisis 4.5 Menilai peran umat
karunia Allah sikap peran umat Islam pada masa
Swt. dalam semangat Islam pada penjajahan dan
perjuangan juang tinggi masa penjajahan kemerdekaan dalam
kemerdekaan dan kemerdekaa menumbuhkan suka
1.6 Mengamalkan
cinta tanah air dan
1.6 Menghayati sikap inovatif, 3.6 Menganalisis
bela negara
pentingnya peran kreatif dan peran umat
umat Islam dalam dinamis Islam pada 4.6 Menilai peran umat
pembangunan masa pasca Islam pada masa
sebagai cerminan kemerdekaan pascakemerdekaan
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi tokoh-tokoh Islam penggerak
kebangkitan nasional beserta organisasi yang didirikan.
2. Peserta didik mampu menyimpulkan peran umat Islam terhadap kemerdekaan
Indonesia dan menuangkannya dalam bentuk makalah.
3. Peserta didik mampu menyusun tulisan para pejuang dalam mewujudkan
kemerdekaan Indonesia.
4. Peserta didik mampu mengidentifikasi tokoh-tokoh islam penggerak
pembangunan Indonesia pascakemerdekaan.
5. Peserta didik mampu menilai keteladanan dari tokoh-tokoh penggerak
kemerdekaan dan pembangunan nasional.
PASCA KEMERDEKAAN
Amati gambar salah satu pahlawan nasional di atas, tulislah pendapat kalian
tentang peranannya dalam meraih kemerdekaan.
1. ……………………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………
Prawacana
Kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia tidak datang secara tiba-tiba, ada proses
panjang yang mewarnai dalam setiap tahap melawan penjajah. Perlawananan rakyat
Indonesia melawan penjajah tidak terlepas dari peran umat Islam sebagai laskar dan
pemimpinnya. Perang Diponegoro, perang Paderi, perang Aceh merupakan bentuk
perjuangan dalam melawan penjajah pada masa devide at impera. Masa kebangkitan
nasional tahun 1908 hingga lahirnya kemerdekaan Indonesia tahun 1945 tidak terlepas dari
peran umat Islam dalam mendirikan organisasi-organisasi seperti Budi Utomo, Sarikat
Islam, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan lainnya. Pada saat perumusan dasar negara
hingga lahirnya Pancasila tidak terlepas peran Ir. Soekarno, M. Natsir, Wahid Hasyim dan
lain-lain. Pasca kemerdekaan masa orde lama, orde baru, orde reformasi bermunculan
sosok-sosok intelektual Islam mengisi kemerdekaan dengan berbagai karyanya.
www.geheugenvannederland.nl/
bernama R.A. Mangkarawati, yang merupakan keturunan
Gambar 4.2 Pangeran Diponegoro Kyai Agung Prampelan, ulama yang sangat disegani di
masa Panembahan Senapati mendirikan kerajaan Mataram.
Semasa kecilnya, Pangeran Diponegoro bernama Bendara Raden Mas
Antawirya. Sejak kecil beliau dididik oleh neneknya, Kanjeng Ratu Ageng di
Tegalrejo, terkenal sebagai orang yang amat saleh. Beliau selalu berusaha
memperdalam soal agama. Untuk memperkuat imannya, beliau sering
mengasingkan diri di tempat-tempat yang jauh, bertapa dan mengembara,
sehingga dengan sendirinya banyak orang tertarik oleh kepribadiannya. Sebagai
orang yang sangat saleh, beliau tidak mementingkan keduniawian, dan selalu
mengingat kepentingan umum. Terdesak oleh keadaan maka beliau bertindak
untuk mempertahankan kedudukan para bangsawan dan membela nasib rakyat
kecil.
Diponegoro lebih tertarik pada kehidupan keagamaan dan merakyat
sehingga ia lebih suka tinggal di Tegalrejo tempat tinggal eyang buyut putrinya,
permaisuri dari Sultan Hamengkubuwana I, Gusti Kangjeng Ratu Tegalrejo,
daripada di keraton. Pemberontakannya terhadap keraton dimulai sejak
kepemimpinan Sultan Hamengkubuwana V (1822). Ketika itu, Diponegoro
menjadi salah satu anggota perwalian yang mendampingi Hamengkubuwana V
yang baru berusia 3 tahun, sedangkan pemerintahan sehari-hari dipegang oleh
Patih Danureja di bawah pengawasan residen. Pangeran Diponegoro yang
menyadari maksud dan tujuan siasat Belanda itu menganggap bahwa
kedudukannya sebagai wali Sultan bertentangan dengan aturan-aturan agama
sehingga ia menolak pengangkatan tersebut oleh Residen Belanda. Cara
perwalian seperti itu tidak disetujuinya.
Perang Diponegoro (1825-1830) berawal ketika pihak Belanda memasang
patok di tanah milik Diponegoro di desa Tegalrejo. Saat itu, ia memang sudah
muak dengan kelakuan Belanda yang tidak menghargai adat istiadat setempat
C. Hikmah Pembelajaran
1. Meneladani kegigihan para pejuang dalam mewujudkan kemerdekaan
Indonesia
2. Sebagai generasi penerus kita dituntut untuk berperilaku cinta tanah air.
3. Mengajarkan kepada diri kita untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan
demi keutuhan bangsa dan negara
4. Menyadari bahwa perjalanan sejarah perlu kita jadikan sebagai pemikiran dan
peneladanan, terutama dalam hal perjuangan para pejuang kemerdekaan.
D. Tugas dan Kegiatan
1. Tugas kelompok
a. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 5 siswa
b. Bersama dengan kelompok kalian buatlah sebuah makalah yang membahas
tentang peran umat Islam dalam mewujudkan kemerdekaan
c. Untuk memperkuat tulisan anda, gunakan literatur dari berbagai sumber
2. Tugas individu
a. Tuliskan peran para pejuang dalam mewujudkan kemerdekaan lalu
ceritakan di depan kelas.
b. Carilah tokoh-tokoh penggerak kebangkitan Nasional beserta organisasi
yang didirikan.
E. Rangkuman
1. Peran umat Islam dalam memperjuangkan kemerdekaan terdiri dari beberapa
fase diantaranya fase penjajahan, fase kebangkitan nasional dan fase mengisi
kemerdekaan.
2. Dalam fase penjajahan terdapat perlawanan-perlawanan yang berada di
daerah-daerah diantaranya perlawanan Diponegoro, teuku Umar dan lain-lain
3. Pada fase kebangkitan nasional banyak para tokoh yang berperan dalam
melawan penjajahan dengan mendirikan organisasi-organisasi.
4. Pada fase pasca kemerdekaan banyak pula tokoh-tokoh yang aktif dalam
mengisi pembangunan di Indonesia
F. Uji Kompetensi
1. Sebutkan fase perjuangan umat Islam dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia?
2. Pada fase penjajahan terdapat beberapa tokoh yang berusaha untuk mengusir
penjajahan di indonesia, sebutkan tokoh-tokoh yang mengusir penjajahan
pada fase tersebut?
3. Apa yang kalian ketahui tentang politik Devide at Impera yang diterapkan
penjajah di Indonesia dalam mempertahankan daerah jajahannya?
4. Bagaimanakah peran umat Islam dalam memperjuangkan kemerdekaan pada
fase kebangkitan Nasional?
5. Sebutkan tokoh-tokoh umat Islam yang berperan memperjuangkan
kemerdekaan dalam fase kebangkitan Nasional?