Anda di halaman 1dari 70

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 1

Kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan dengan memberikan kesempatan


kepada peserta didik untuk mengembangkan potensinya menjadi kemampuan yang semakin
lama semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk
hidup dan bermasyarakat, berbangsa, dan berkontribusi bagi kesejahteraan hidup umat
manusia. Kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi peserta
didik menjadi kompetensi yang diharapkan.
Menyikapi prinsip dan tujuan kegiatan pembelajaran di atas, maka pada edisi kali ini tim
penyusun menyajikan Pegangan Guru sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas dengan
menggunakan Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 yang
dilengkapi dengan kompetensi inti, kompetensi dasar, program tahunan, program semester,
silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), serta kunci jawaban dan pembahasan.
Silabus dan RPP dibuat secara lengkap, mudah dipahami, sistematis, dan mudah diterapkan,
serta dilengkapi penilaian dan pedoman penskoran.
Mudah-mudahan Pegangan Guru ini memberikan manfaat dalam kegiatan pembelajaran
guna pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Tim Penyusun

Kata Pengantar .................................................... 2


Daftar Isi ............................................................... 2
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ............... 3
Program Tahunan ................................................ 4
Program Semester ............................................... 16
Silabus ................................................................. 17
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ....... 25
Kunci Jawaban dan Pembahasan ....................... 71

2 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas : IX
Semester :1

Kompetensi Inti 1 (Sikap Spiritual) Kompetensi Inti 2 (Sikap Sosial)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang di- 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
anutnya. tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

1.1 Menyadari bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap 2.1 Meneladani sikap arif dan bijaksana sebagai
muslim. implementasi dari pemahaman mengenai sejarah
masuknya Islam di Nusantara.

1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan 2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
oleh juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Indonesia.
1.3 Berkomitmen untuk selalu tekun, gigih dalam belajar 2.3 Meneladani sikap istikamah seperti yang dicontohkan
dan menyiarkan Islam sebagaimana yang dilakukan oleh para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
Abdur Rauf Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari,
K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari.

1.4 Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam 2.4 Meneladani semangat juang menyebarkan agama Islam
menyiarkan Islam. seperti yang dicontohkan oleh Abdur Rauf Singkel,
Muhammad Arsyad al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan,
dan K.H. Hasyim Asy’ari.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin (menggunakan, mengurai, merangkai,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
3.1 Memahami sejarah masuknya Islam di Nusantara 4.1 Memaparkan alur perjalanan para pedagang Arab
melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran. dalam berdakwah di Indonesia.

3.2 Memahami sejarah kerajaan Islam di Jawa, Sumatra, 4.2 Menceritakan sejarah kerajaan Islam di Jawa,
dan Sulawesi. Sumatra, dan Sulawesi.
3.3 Memahami biografi para tokoh dan perannya 4.3 Menceritakan biografi para tokoh dalam
dalam me- ngembangkan Islam di Indonesia antara menyebarkan agama Islam di Indonesia antara lain:
lain: wali sanga, Abdur Rauf Singkel, Muhammad Abdur Rauf Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari,
Arsyad al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari.
Hasyim Asy’ari.
3.4 Memahami semangat perjuangan Abdur Rauf Singkel, 4.4 Membuat peta konsep mengenai nilai-nilai perjuangan
Muhammad Arsyad al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan, Abdur Rauf Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari,
dan K.H. Hasyim Asy’ari dalam menyebarkan agama K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari dalam
Islam di Indonesia. menyebarkan agama Islam di Indonesia.

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 3


4

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam


Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

Kelas : IX
Sekolah : .........................................

Alokasi Waktu Jumlah Jam


Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)

1 1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menyadari bahwa berdakwah Islam di Nusantara 3 6 JP


ajaran agama yang dianutnya. adalah kewajiban setiap muslim. Masuknya Islam ke Nusantara
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Meneladani sikap arif dan
perilaku jujur, disiplin, tanggung bijaksana sebagai implementasi
jawab, peduli (toleransi, gotong dari pemahaman mengenai
royong), santun, percaya diri sejarah masuknya Islam di
dalam berinteraksi secara efektif Nusantara.
dengan lingkungan sosial dan 2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah
alam dalam jangkauan pergaulan perkembangan Islam di Indonesia.
dan keberadaannya. 2.3 Meneladani sikap istikamah seperti
3. Memahami dan menerapkan yang dicontohkan oleh para tokoh
pengetahuan (faktual, konseptual, penyebar Islam di Indonesia.
dan prosedural) berdasarkan 3.1 Memahami sejarah masuknya
rasa ingin tahunya tentang ilmu Islam di Nusantara melalui
pengetahuan, teknologi, seni, perdagangan, sosial, dan
budaya terkait fenomena dan pengajaran.
kejadian tampak mata.
4.1 Memaparkan alur perjalanan para
4. Mengolah, menyaji, dan menalar pedagang Arab dalam berdakwah
dalam ranah konkret di Indonesia.
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak 1.1 Menyadari bahwa berdakwah Kerajaan Islam di Nusantara 4 8 JP
(menulis, membaca, menghitung, adalah kewajiban setiap muslim.  Kerajaan Islam di Jawa
menggambar, dan mengarang) 1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan  Kerajaan Islam di Sumatra
sesuai dengan yang dipelajari di yang dicontohkan oleh juru  Kerajaan Islam di Sulawesi
sekolah dan sumber lain yang dakwah di Jawa, Sumatra, dan
sama dalam sudut pandang/teori. Sulawesi.
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah
perkembangan Islam di Indonesia.
2.3 Meneladani sikap istikamah seperti
yang dicontohkan oleh para tokoh
penyebar Islam di Indonesia.
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)

3.2 Memahami sejarah kerajaan Islam


di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
4.2 Menceritakan sejarah kerajaan
Islam di Jawa, Sumatra, dan
Sulawesi.

1.1 Menyadari bahwa berdakwah Wali Sanga 3 6 JP


adalah kewajiban setiap muslim.  Kisah Wali Sanga
1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan  Pohon Wali Sanga
yang dicontohkan oleh juru
dakwah di Jawa, Sumatra, dan
Sulawesi.
1.4 Menghayati nilai-nilai perjuangan
wali sanga dalam menyiarkan
Islam.
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah
perkembangan Islam di Indonesia.
2.3 Meneladani sikap istikamah seperti
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

yang dicontohkan oleh para tokoh


penyebar Islam di Indonesia.
3.3 Memahami biografi para tokoh dan
perannya dalam mengembangkan
Islam di Indonesia antara lain:
wali sanga, Abdur Rauf Singkel,
Muhammad Arsyad al-Banjari,
K.H. Ahmad Dahlan, dan
K.H. Hasyim Asy’ari.
5
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
6

1.1 Menyadari bahwa berdakwah Syekh Abdur Rauf Singkel 2 4 JP


adalah kewajiban setiap muslim. Biografi Syekh Abdur Rauf Singkel
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan


yang dicontohkan oleh juru
dakwah di Jawa, Sumatra, dan
Sulawesi.
1.3 Berkomitmen untuk selalu
tekun, gigih dalam belajar dan
menyiarkan Islam sebagaimana
yang dilakukan Abdur Rauf
Singkel, Muhammad Arsyad
al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan,
dan K.H. Hasyim Asy’ari.
1.4 Menghayati nilai-nilai perjuangan
wali sanga dalam menyiarkan
Islam.
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah
perkembangan Islam di Indonesia.
2.3 Meneladani sikap istikamah seperti
yang dicontohkan oleh para tokoh
penyebar Islam di Indonesia.
2.4 Meneladani semangat juang
menyebarkan agama Islam seperti
yang dicontohkan oleh Abdur Rauf
Singkel, Muhammad Arsyad al-
Banjari, K.H. Ahmad Dahlan, dan
K.H. Hasyim Asy’ari.
3.3 Memahami biografi para tokoh dan
perannya dalam mengembangkan
Islam di Indonesia antara lain:
wali sanga, Abdur Rauf Singkel,
Muhammad Arsyad al-Banjari,
K.H. Ahmad Dahlan, dan
K.H. Hasyim Asy’ari.
3.4 Memahami semangat perjuangan
Abdur Rauf Singkel, Muhammad
Arsyad al-Banjari, K.H. Ahmad
Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari
dalam menyebarkan agama Islam
di Indonesia.
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)

4.3 Menceritakan biografi para tokoh


dalam menyebarkan agama Islam
di Indonesia antara lain: Abdur
Rauf Singkel, Muhammad Arsyad
al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan,
dan K.H. Hasyim Asy’ari.
4.4 Membuat peta konsep mengenai
nilai-nilai perjuangan Abdur Rauf
Singkel, Muhammad Arsyad
al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan,
dan K.H. Hasyim Asy’ari dalam
menyebarkan agama Islam di
Indonesia.

1.1 Menyadari bahwa berdakwah Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari 2 4 JP


adalah kewajiban setiap muslim. Biografi Syekh Muhammad Arsyad
1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan al-Banjari
yang dicontohkan oleh juru
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

dakwah di Jawa, Sumatra, dan


Sulawesi.
1.4 Menghayati nilai-nilai perjuangan
wali sanga dalam menyiarkan
Islam.
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah
perkembangan Islam di Indonesia.
2.3 Meneladani sikap istikamah seperti
yang dicontohkan oleh para tokoh
penyebar Islam di Indonesia.
3.3 Memahami biografi para tokoh dan
perannya dalam mengembangkan
Islam di Indonesia antara lain:
wali sanga, Abdur Rauf Singkel,
Muhammad Arsyad al-Banjari,
K.H. Ahmad Dahlan, dan
K.H. Hasyim Asy’ari.
7
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
8

3.4 Memahami semangat perjuangan


Abdur Rauf Singkel, Muhammad
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

Arsyad al-Banjari, K.H. Ahmad


Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari
dalam menyebarkan agama Islam
di Indonesia.
4.3 Menceritakan biografi para tokoh
dalam menyebarkan agama Islam
di Indonesia antara lain: Abdur
Rauf Singkel, Muhammad Arsyad
al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan,
dan K.H. Hasyim Asy’ari.
4.4 Membuat peta konsep mengenai
nilai-nilai perjuangan Abdur Rauf
Singkel, Muhammad Arsyad
al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan,
dan K.H. Hasyim Asy’ari dalam
menyebarkan agama Islam di
Indonesia.

1.1 Menyadari bahwa berdakwah K.H. Hasyim Asy’ari 2 4 JP


adalah kewajiban setiap muslim. Biografi K.H. Hasyim Asy’ari
1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan
yang dicontohkan oleh juru
dakwah di Jawa, Sumatra, dan
Sulawesi.
1.4 Menghayati nilai-nilai perjuangan
wali sanga dalam menyiarkan
Islam.
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah
perkembangan Islam di Indonesia.
2.3 Meneladani sikap istikamah seperti
yang dicontohkan oleh para tokoh
penyebar Islam di Indonesia.
3.3 Memahami biografi para tokoh dan
perannya dalam mengembangkan
Islam di Indonesia antara lain:
wali sanga, Abdur Rauf Singkel,
Muhammad Arsyad al-Banjari,
K.H. Ahmad Dahlan, dan
K.H. Hasyim Asy’ari.
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)

3.4 Memahami semangat perjuangan


Abdur Rauf Singkel, Muhammad
Arsyad al-Banjari, K.H. Ahmad
Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari
dalam menyebarkan agama Islam
di Indonesia.
4.3 Menceritakan biografi para tokoh
dalam menyebarkan agama Islam
di Indonesia antara lain: Abdur
Rauf Singkel, Muhammad Arsyad
al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan,
dan K.H. Hasyim Asy’ari.
4.4 Membuat peta konsep mengenai
nilai-nilai perjuangan Abdur Rauf
Singkel, Muhammad Arsyad
al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan,
dan K.H. Hasyim Asy’ari dalam
menyebarkan agama Islam di
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

Indonesia.

1.1 Menyadari bahwa berdakwah K.H. Ahmad Dahlan 3 6 JP


adalah kewajiban setiap muslim. Biografi K.H. Ahmad Dahlan
1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan
yang dicontohkan oleh juru
dakwah di Jawa, Sumatra, dan
Sulawesi.
1.4 Menghayati nilai-nilai perjuangan
wali sanga dalam menyiarkan
Islam.
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah
perkembangan Islam di Indonesia.
2.3 Meneladani sikap istikamah seperti
yang dicontohkan oleh para tokoh
penyebar Islam di Indonesia.
3.3 Memahami biografi para tokoh dan
perannya dalam mengembangkan
Islam di Indonesia antara lain:
wali sanga, Abdur Rauf Singkel,
Muhammad Arsyad al-Banjari,
K.H. Ahmad Dahlan, dan
K.H. Hasyim Asy’ari.
9
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
10

3.4 Memahami semangat perjuangan


Abdur Rauf Singkel, Muhammad
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

Arsyad al-Banjari, K.H. Ahmad


Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari
dalam menyebarkan agama Islam
di Indonesia.
4.3 Menceritakan biografi para tokoh
dalam menyebarkan agama Islam
di Indonesia antara lain: Abdur
Rauf Singkel, Muhammad Arsyad
al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan,
dan K.H. Hasyim Asy’ari.
4.4 Membuat peta konsep mengenai
nilai-nilai perjuangan Abdur Rauf
Singkel, Muhammad Arsyad
al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan,
dan K.H. Hasyim Asy’ari dalam
menyebarkan agama Islam di
Indonesia.
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)

2 1. Menghargai dan menghayati 1.1 Meyakini bahwa Allah Swt. Budaya Lokal Nusantara 4 8 JP
ajaran agama yang dianutnya. memberi potensi seni dan budaya Seni Budaya Lokal Indonesia
2. Menghargai dan menghayati pada setiap insan dan umat.
perilaku jujur, disiplin, tanggung 1.3 Menyadari bahwa Allah Swt.
jawab, peduli (toleransi, gotong menciptakan umat-Nya dilengkapi
royong), santun, percaya diri dengan potensi seni dan budaya.
dalam berinteraksi secara efektif 2.1 Menghargai tradisi dan upacara
dengan lingkungan sosial dan adat kesukuan di Nusantara.
alam dalam jangkauan pergaulan 2.3 Menunjukkan sikap menghargai
dan keberadaannya. keanekaragaman tradisi dan adat
3. Memahami dan menerapkan budaya.
pengetahuan (faktual, konseptual, 3.1 Memahami bentuk seni budaya
dan prosedural) berdasarkan lokal antara lain: wayang, kasidah,
rasa ingin tahunya tentang ilmu dan hadrah.
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Membandingkan pendekatan seni
budaya terkait fenomena dan budaya lokal antara lain: wayang,
kejadian tampak mata. kasidah, dan hadrah.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Menunjukkan contoh bentuk seni
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

dalam ranah konkret budaya lokal.


(menggunakan, mengurai, 4.3 Menyimulasikan contoh seni
merangkai, memodifikasi, dan budaya lokal misalnya: wayang,
membuat) dan ranah abstrak kasidah, dan hadrah.
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) 1.2 Menghayati nilai-nilai yang sesuai Tradisi Islam Jawa 3 6 JP
sesuai dengan yang dipelajari di dengan Islam dari tradisi Islam Tradisi dan Budaya Islam di Jawa
sekolah dan sumber lain yang misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
sama dalam sudut pandang/teori. Bugis, Minang, dan Madura.
1.4 Berkomitmen ikut melestarikan
tradisi dan adat budaya yang
islami.
2.2 Menghargai tradisi dan upacara
adat kesukuan Nusantara
misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, dan Madura.
2.4 Menunjukkan sikap kemauan
ikut melestarikan tradisi Islam
misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, dan Madura.
3.2 Memahami bentuk tradisi umat
Islam misalnya: Jawa, Sunda,
Melayu, Bugis, Minang, dan
11

Madura.
3.4 Membandingkan nilai-nilai tradisi
umat Islam misalnya: Jawa, Sunda,
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
12

4.2 Memaparkan bentuk tradisi umat


Islam misalnya: di Jawa, Sunda,
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

Melayu, Bugis, Minang, dan


Madura.
4.4 Menyimulasikan contoh tradisi
umat Islam misalnya: Jawa,
Sunda, Melayu, Bugis, Minang,
dan Madura.

1.2 Menghayati nilai-nilai yang sesuai Tradisi Islam Sunda 2 4 JP


dengan Islam dari tradisi Islam Tradisi dan Upacara Islami di Sunda
misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, dan Madura.
1.4 Berkomitmen ikut melestarikan
tradisi dan adat budaya yang
islami.
2.2 Menghargai tradisi dan upacara
adat kesukuan Nusantara
misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, dan Madura.
2.4 Menunjukkan sikap kemauan
ikut melestarikan tradisi Islam
misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, dan Madura.
3.2 Memahami bentuk tradisi umat
Islam misalnya: Jawa, Sunda,
Melayu, Bugis, Minang, dan
Madura.
3.4 Membandingkan nilai-nilai tradisi
umat Islam misalnya: Jawa,
Sunda, Melayu, Bugis, Minang,
dan Madura.
4.2 Memaparkan bentuk tradisi umat
Islam misalnya: di Jawa, Sunda,
Melayu, Bugis, Minang, dan
Madura.
4.4 Menyimulasikan contoh tradisi
umat Islam misalnya: Jawa,
Sunda, Melayu, Bugis, Minang,
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)

1.2 Menghayati nilai-nilai yang sesuai Tradisi Islam Melayu 2 4 JP


dengan Islam dari tradisi Islam Tradisi dan Upacara Islami di Melayu
misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, dan Madura.
1.4 Berkomitmen ikut melestarikan
tradisi dan adat budaya yang
islami.
2.2 Menghargai tradisi dan upacara
adat kesukuan Nusantara
misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, dan Madura.
2.4 Menunjukkan sikap kemauan
ikut melestarikan tradisi Islam
misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, dan Madura.
3.2 Memahami bentuk tradisi umat
Islam misalnya: Jawa, Sunda,
Melayu, Bugis, Minang, dan
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

Madura.
3.4 Membandingkan nilai-nilai tradisi
umat Islam misalnya: Jawa, Sunda,
Melayu, Bugis, Minang, dan
Madura.
4.2 Memaparkan bentuk tradisi umat
Islam misalnya: di Jawa, Sunda,
Melayu, Bugis, Minang, dan
Madura.
1.2 Menghayati nilai-nilai yang sesuai Tradisi Islam Bugis 2 4 JP
dengan Islam dari tradisi Islam Tradisi dan Upacara Islami di Bugis
misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, dan Madura.
1.4 Berkomitmen ikut melestarikan
tradisi dan adat budaya yang
islami.
2.2 Menghargai tradisi dan upacara
adat kesukuan Nusantara
misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, dan Madura.
2.4 Menunjukkan sikap kemauan
ikut melestarikan tradisi Islam
misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
13

Bugis, Minang, dan Madura.


Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
14

3.2 Memahami bentuk tradisi umat


Islam misalnya: Jawa, Sunda,
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

Melayu, Bugis, Minang, dan


Madura.
3.4 Membandingkan nilai-nilai tradisi
umat Islam misalnya: Jawa, Sunda,
Melayu, Bugis, Minang, dan
Madura.
4.2 Memaparkan bentuk tradisi umat
Islam misalnya: di Jawa, Sunda,
Melayu, Bugis, Minang, dan
Madura.
4.4 Menyimulasikan contoh tradisi
1.2 Menghayati nilai-nilai yang sesuai Tradisi Islam Minang 2 4 JP
dengan Islam dari tradisi Islam Tradisi dan Upacara Islami di Minang
misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, dan Madura.
1.4 Berkomitmen ikut melestarikan
tradisi dan adat budaya yang
islami.
2.2 Menghargai tradisi dan upacara
adat kesukuan Nusantara
misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, dan Madura.
2.4 Menunjukkan sikap kemauan
ikut melestarikan tradisi Islam
misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, dan Madura.
3.2 Memahami bentuk tradisi umat
Islam misalnya: Jawa, Sunda,
Melayu, Bugis, Minang, dan
Madura.
3.4 Membandingkan nilai-nilai tradisi
umat Islam misalnya: Jawa, Sunda,
Melayu, Bugis, Minang, dan
Madura.
4.2 Memaparkan bentuk tradisi umat
Islam misalnya: di Jawa, Sunda,
Melayu, Bugis, Minang, dan
Madura.
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)

1.2 Menghayati nilai-nilai yang sesuai Tradisi Islam Madura 2 4 JP


dengan Islam dari tradisi Islam Tradisi dan Upacara Islami di Madura
misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, dan Madura.
1.4 Berkomitmen ikut melestarikan
tradisi dan adat budaya yang
islami.
2.2 Menghargai tradisi dan upacara
adat kesukuan Nusantara
misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, dan Madura.
2.4 Menunjukkan sikap kemauan
ikut melestarikan tradisi Islam
misalnya: Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, dan Madura.
3.2 Memahami bentuk tradisi umat
Islam misalnya: Jawa, Sunda,
Melayu, Bugis, Minang, dan
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

Madura.
3.4 Membandingkan nilai-nilai tradisi
umat Islam misalnya: Jawa,
Sunda, Melayu, Bugis, Minang,
dan Madura.
4.2 Memaparkan bentuk tradisi umat
Islam misalnya: di Jawa, Sunda,
Melayu, Bugis, Minang, dan
Madura.
4.4 Menyimulasikan contoh tradisi
umat Islam misalnya: Jawa,
Sunda, Melayu, Bugis, Minang,
dan Madura.
15
16 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Sekolah : .........................................
Kelas/Semester : IX/1

Kompetensi Inti 1 (Sikap Spiritual) Kompetensi Inti 2 (Sikap Sosial)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak mata. menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

1.1 Menyadari bahwa berdakwah Islam di Nusantara  Memahami nilai-nilai sejarah Islam di Sikap Spiritual: 6 JP  Buku siswa
adalah kewajiban setiap muslim. Masuknya Islam ke Indonesia. Observasi dan buku
2.1 Meneladani sikap arif dan Nusantara  Mencermati jalur masuknya Islam ke guru Sejarah
bijaksana sebagai implementasi Indonesia. Kebudayaan
Sikap Sosial:
dari pemahaman mengenai  Memahami proses masuknya Islam di Islam Kelas IX
Observasi MTs
sejarah masuknya Islam di Indonesia.
Nusantara.  Mengetahui sejarah masuknya Islam di  Belajar Praktis
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah Pengetahuan: Sejarah
Indonesia.
perkembangan Islam di Tes Tertulis Kebudayaan
Indonesia. Penilaian Harian 1 Islam MTs
2.3 Meneladani sikap istikamah Kelas IX
seperti yang dicontohkan oleh Penugasan Semester 1
para tokoh penyebar Islam di terbitan CV VIVA
Indonesia. PAKARINDO
Keterampilan:
3.1 Memahami sejarah masuknya  Buku pelajaran
Diskusi Sejarah
Islam di Nusantara melalui
perdagangan, sosial, dan Kebudayaan
17

pengajaran. Islam yang


relevan
Materi Alokasi
18 Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

4.1 Memaparkan alur perjalanan  Buku-buku lain


para pedagang Arab dalam yang relevan
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

berdakwah di Indonesia.  Sumber belajar


lain yang relevan
(media cetak
dan elektronik,
serta alam
sekitar)

Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

1.1 Menyadari bahwa berdakwah Kerajaan Islam di  Memahami nilai-nilai sejarah kerajaan Sikap Spiritual: 8 JP  Buku siswa
adalah kewajiban setiap muslim. Nusantara Islam di Indonesia. Observasi dan buku
1.2 Menghayati nilai-nilai  Kerajaan Islam di  Memahami proses berdirinya kerajaan guru Sejarah
perjuangan yang dicontohkan Jawa Islam di Indonesia. Kebudayaan
Sikap Sosial:
oleh juru dakwah di Jawa,  Kerajaan Islam di  Menerapkan keteladanan sikap Islam Kelas IX
Observasi MTs
Sumatra, dan Sulawesi. Sumatra istikamah dari para tokoh penyebar
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah Islam di Indonesia.  Belajar Praktis
 Kerajaan Islam di
perkembangan Islam di Pengetahuan: Sejarah
Sulawesi
Indonesia. Tes Tertulis Kebudayaan
Penilaian Harian 2 Islam MTs
2.3 Meneladani sikap istikamah
Kelas IX
seperti yang dicontohkan oleh
Semester 1
para tokoh penyebar Islam di Penugasan
terbitan CV VIVA
Indonesia.
PAKARINDO
3.2 Memahami sejarah kerajaan Keterampilan:  Buku pelajaran
Islam di Jawa, Sumatra, dan Diskusi Sejarah
Sulawesi. Kebudayaan
4.2 Menceritakan sejarah kerajaan Islam yang
Islam di Jawa, Sumatra, dan relevan
Sulawesi.  Buku-buku lain
yang relevan
 Sumber belajar
lain yang relevan
(media cetak
dan elektronik,
serta alam
sekitar)
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

1.1 Menyadari bahwa berdakwah Wali Sanga  Memahami nilai-nilai perjuangan wali Sikap Spiritual: 6 JP  Buku siswa
adalah kewajiban setiap muslim.  Kisah Wali Sanga sanga dalam mengembangkan Islam di Observasi dan buku
1.2 Menghayati nilai-nilai  Pohon Wali Sanga Indonesia. guru Sejarah
perjuangan yang dicontohkan  Mengetahui biografi wali sanga dan Kebudayaan
Sikap Sosial:
oleh juru dakwah di Jawa, perannya dalam mengembangkan Islam Kelas IX
Observasi MTs
Sumatra, dan Sulawesi. Islam di Indonesia.
1.4 Menghayati nilai-nilai  Meneladani sikap istikamah dari wali  Belajar Praktis
perjuangan wali sanga dalam sanga sebagai tokoh penyebar Islam. Pengetahuan: Sejarah
menyiarkan Islam. Tes Tertulis Kebudayaan
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah Penilaian Harian 3 Islam MTs
perkembangan Islam di Kelas IX
Indonesia. Penugasan Semester 1
terbitan CV VIVA
2.3 Meneladani sikap istikamah
PAKARINDO
seperti yang dicontohkan oleh
para tokoh penyebar Islam di  Buku pelajaran
Indonesia. Sejarah
Kebudayaan
3.3 Memahami biografi para tokoh
Islam yang
dan perannya dalam
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

relevan
mengembangkan Islam di
Indonesia antara lain: wali  Buku-buku lain
sanga, Abdur Rauf Singkel, yang relevan
Muhammad Arsyad al-Banjari,  Sumber belajar
K.H. Ahmad Dahlan, dan lain yang relevan
K.H. Hasyim Asy’ari. (media cetak
dan elektronik,
serta alam
sekitar)
19
Materi Alokasi
20 Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

1.1 Menyadari bahwa berdakwah Syekh Abdur Rauf  Memahami nilai-nilai perjuangan Syekh Sikap Spiritual: 4 JP  Buku siswa
adalah kewajiban setiap muslim. Singkel Abdur Rauf Singkel. Observasi dan buku
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

1.2 Menghayati nilai-nilai Biografi Syekh Abdur  Mengetahui biografi Syekh Abdur Rauf guru Sejarah
perjuangan yang dicontohkan Rauf Singkel Singkel. Kebudayaan
Sikap Sosial:
oleh juru dakwah di Jawa,  Meneladani sikap istikamah dari Syekh Islam Kelas IX
Observasi MTs
Sumatra, dan Sulawesi. Abdur Rauf Singkel.
1.3 Berkomitmen untuk selalu  Belajar Praktis
tekun, gigih dalam belajar dan Pengetahuan: Sejarah
menyiarkan Islam sebagaimana Tes Tertulis Kebudayaan
yang dilakukan Abdur Rauf Penilaian Harian 4 Islam MTs
Singkel, Muhammad Arsyad Kelas IX
al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan, Penugasan Semester 1
dan K.H. Hasyim Asy’ari. terbitan CV VIVA
1.4 Menghayati nilai-nilai PAKARINDO
perjuangan wali sanga dalam Keterampilan:
 Buku pelajaran
menyiarkan Islam. Diskusi Sejarah
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah Kebudayaan
perkembangan Islam di Islam yang
Indonesia. relevan
2.3 Meneladani sikap istikamah  Buku-buku lain
seperti yang dicontohkan oleh yang relevan
para tokoh penyebar Islam di  Sumber belajar
Indonesia. lain yang relevan
2.4 Meneladani semangat juang (media cetak
menyebarkan agama Islam dan elektronik,
seperti yang dicontohkan oleh serta alam
Abdur Rauf Singkel, Muhammad sekitar)
Arsyad al-Banjari, K.H. Ahmad
Dahlan, dan K.H. Hasyim
Asy’ari.
3.3 Memahami biografi para tokoh
dan perannya dalam
mengembangkan Islam di
Indonesia antara lain: wali
sanga, Abdur Rauf Singkel,
Muhammad Arsyad al-Banjari,
K.H. Ahmad Dahlan, dan
K.H. Hasyim Asy’ari.
3.4 Memahami semangat
perjuangan Abdur Rauf Singkel,
Muhammad Arsyad al-Banjari,
K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H.
Hasyim Asy’ari dalam
menyebar- kan agama Islam di
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

4.3 Menceritakan biografi para


tokoh dalam menyebarkan
agama Islam di Indonesia
antara lain: Abdur Rauf Singkel,
Muhammad Arsyad al-Banjari,
K.H. Ahmad Dahlan, dan
K.H. Hasyim Asy’ari.
4.4 Membuat peta konsep mengenai
nilai-nilai perjuangan Abdur Rauf
Singkel, Muhammad Arsyad al-
Banjari, K.H. Ahmad Dahlan,
dan K.H. Hasyim Asy’ari dalam
menyebarkan agama Islam di
Indonesia.

Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

Pembelajaran Waktu

1.1 Menyadari bahwa berdakwah Syekh Muhammad  Memahami nilai-nilai perjuangan Syekh Sikap Spiritual: 4 JP  Buku siswa
adalah kewajiban setiap muslim. Arsyad al-Banjari Muhammad Arsyad al-Banjari dalam Observasi dan buku
1.2 Menghayati nilai-nilai Biografi Syekh mengembangkan Islam di Indonesia. guru Sejarah
perjuangan yang dicontohkan Muhammad Arsyad  Mengetahui biografi Syekh Muhammad Kebudayaan
Sikap Sosial:
oleh juru dakwah di Jawa, al-Banjari Arsyad al-Banjari dan perannya dalam Islam Kelas IX
Observasi MTs
Sumatra, dan Sulawesi. mengembangkan Islam di Indonesia.
1.4 Menghayati nilai-nilai  Meneladani sikap istikamah dari Syekh  Belajar Praktis
perjuangan wali sanga dalam Muhammad Arsyad al-Banjari sebagai Pengetahuan: Sejarah
menyiarkan Islam. tokoh penyebar Islam di Indonesia. Tes Tertulis Kebudayaan
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah Penilaian Harian 5 Islam MTs
per- kembangan Islam di Kelas IX
Indonesia. Penugasan Semester 1
2.3 Meneladani sikap istikamah terbitan CV VIVA
seperti yang dicontohkan oleh PAKARINDO
Keterampilan:
para tokoh penyebar Islam di  Buku pelajaran
Indonesia. Diskusi Sejarah
3.3 Memahami biografi para tokoh Kebudayaan
dan perannya dalam Islam yang
mengembangkan Islam di relevan
Indonesia antara lain: wali  Buku-buku lain
sanga, Abdur Rauf Singkel, yang relevan
21

Muhammad Arsyad al-Banjari,


K.H. Ahmad Dahlan, dan
K.H. Hasyim Asy’ari.
Materi Alokasi
22 Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

3.4 Memahami semangat perjuangan  Sumber belajar


Abdur Rauf Singkel, Muhammad lain yang relevan
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

Arsyad al-Banjari, K.H. Ahmad (media cetak


Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari dan elektronik,
dalam menyebarkan agama serta alam
Islam di Indonesia. sekitar)
4.3 Menceritakan biografi para
tokoh dalam menyebarkan
agama Islam di Indonesia
antara lain: Abdur Rauf Singkel,
Muhammad Arsyad al-Banjari,
K.H. Ahmad Dahlan, dan
K.H. Hasyim Asy’ari.
4.4 Membuat peta konsep mengenai
nilai-nilai perjuangan Abdur Rauf
Singkel, Muhammad Arsyad al-
Banjari, K.H. Ahmad Dahlan,
dan K.H. Hasyim Asy’ari dalam
menyebarkan agama Islam di
Indonesia.

Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

1.1 Menyadari bahwa berdakwah K.H. Hasyim Asy’ari  Memahami nilai-nilai perjuangan Sikap Spiritual: 4 JP  Buku siswa
adalah kewajiban setiap muslim. Biografi K.H. Hasyim K.H. Hasyim Asy’ari dalam Observasi dan buku
1.2 Menghayati nilai-nilai Asy’ari mengembangkan Islam di Indonesia. guru Sejarah
perjuangan yang dicontohkan  Mengetahui biografi K.H. Hasyim Kebudayaan
Sikap Sosial:
oleh juru dakwah di Jawa, Asy’ari dan perannya dalam Islam Kelas IX
Observasi MTs
Sumatra, dan Sulawesi. mengembangkan Islam di Indonesia.
1.4 Menghayati nilai-nilai  Meneladani sikap istikamah dari  Belajar Praktis
perjuangan wali sanga dalam K.H. Hasyim Asy’ari sebagai tokoh Pengetahuan: Sejarah
menyiarkan Islam. penyebar Islam di Indonesia. Tes Tertulis Kebudayaan
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah Penilaian Harian 6 Islam MTs
per- kembangan Islam di Kelas IX
Indonesia. Penugasan Semester 1
terbitan CV VIVA
PAKARINDO
Keterampilan:
Diskusi
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

2.3 Meneladani sikap istikamah  Buku pelajaran


seperti yang dicontohkan oleh Sejarah
para tokoh penyebar Islam di Kebudayaan
Indonesia. Islam yang
3.3 Memahami biografi para tokoh relevan
dan perannya dalam  Buku-buku lain
mengembangkan Islam di yang relevan
Indonesia antara lain: wali  Sumber belajar
sanga, Abdur Rauf Singkel, lain yang relevan
Muhammad Arsyad al-Banjari, (media cetak
K.H. Ahmad Dahlan, dan dan elektronik,
K.H. Hasyim Asy’ari. serta alam
3.4 Memahami semangat sekitar)
perjuangan Abdur Rauf Singkel,
Muhammad Arsyad al-Banjari,
K.H. Ahmad Dahlan, dan
K.H. Hasyim Asy’ari dalam
menyebarkan agama Islam di
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

Indonesia.
4.3 Menceritakan biografi para
tokoh dalam menyebarkan
agama Islam di Indonesia
antara lain: Abdur Rauf Singkel,
Muhammad Arsyad al-Banjari,
K.H. Ahmad Dahlan, dan
K.H. Hasyim Asy’ari.
4.4 Membuat peta konsep mengenai
nilai-nilai perjuangan Abdur Rauf
Singkel, Muhammad Arsyad al-
Banjari, K.H. Ahmad Dahlan,
dan K.H. Hasyim Asy’ari dalam
menyebarkan agama Islam di
Indonesia.
23
Materi Alokasi
24 Kompetensi Dasar Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

1.1 Menyadari bahwa berdakwah K.H. Ahmad Dahlan  Memahami nilai-nilai perjuangan Sikap Spiritual: 6 JP  Buku siswa
adalah kewajiban setiap muslim. Biografi K.H. Ahmad K.H. Ahmad Dahlan dalam Observasi dan buku
Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

1.2 Menghayati nilai-nilai Dahlan mengembangkan Islam di Indonesia. guru Sejarah


perjuangan yang dicontohkan  Mengetahui biografi K.H. Ahmad Kebudayaan
Sikap Sosial:
oleh juru dakwah di Jawa, Dahlan dan perannya dalam Islam Kelas IX
Observasi MTs
Sumatra, dan Sulawesi. mengembangkan Islam di Indonesia.
1.4 Menghayati nilai-nilai  Meneladani sikap istikamah dari  Belajar Praktis
perjuangan wali sanga dalam K.H. Ahmad Dahlan sebagai tokoh Pengetahuan: Sejarah
menyiarkan Islam. penyebar Islam di Indonesia. Tes Tertulis Kebudayaan
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah Penilaian Harian 7 Islam MTs
per- kembangan Islam di Kelas IX
Indonesia. Penugasan Semester 1
2.3 Meneladani sikap istikamah terbitan CV VIVA
seperti yang dicontohkan oleh PAKARINDO
Keterampilan:
para tokoh penyebar Islam di  Buku pelajaran
Indonesia. Diskusi Sejarah
3.3 Memahami biografi para tokoh Kebudayaan
dan perannya dalam Islam yang
mengembangkan Islam di relevan
Indonesia antara lain: wali  Buku-buku lain
sanga, Abdur Rauf Singkel, yang relevan
Muhammad Arsyad al-Banjari,  Sumber belajar
K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. lain yang relevan
Hasyim Asy’ari. (media cetak
3.4 Memahami semangat dan elektronik,
perjuangan Abdur Rauf Singkel, serta alam
Muhammad Arsyad al-Banjari, sekitar)
K.H. Ahmad Dahlan, dan
K.H. Hasyim Asy’ari dalam
menyebarkan agama Islam di
Indonesia.
4.3 Menceritakan biografi para
tokoh dalam menyebarkan
agama Islam di Indonesia
antara lain: Abdur Rauf Singkel,
Muhammad Arsyad al-Banjari,
K.H. Ahmad Dahlan, dan
K.H. Hasyim Asy’ari.
4.4 Membuat peta konsep mengenai
nilai-nilai perjuangan Abdur Rauf
Singkel, Muhammad Arsyad al-
Banjari, K.H. Ahmad Dahlan,
dan K.H. Hasyim Asy’ari dalam
menyebarkan agama Islam di
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/Semester : IX/1
Materi Pokok : Islam di Nusantara
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (6 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menyadari bahwa berdakwah adalah kewajiban Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap
setiap muslim. muslim.
2.1 Meneladani sikap arif dan bijaksana sebagai Meneladani sikap arif dan bijaksana sebagai
implementasi dari pemahaman mengenai sejarah implementasi dari pemahaman mengenai sejarah
masuknya Islam di Nusantara. masuknya Islam di Nusantara.
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
di Indonesia. Indonesia.
2.3 Meneladani sikap istikamah seperti yang Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan
dicontohkan oleh para tokoh penyebar Islam di oleh para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
Indonesia.
3.1 Memahami sejarah masuknya Islam di Nusantara Menjelaskan sejarah masuknya Islam di Nusantara me-
melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran. lalui perdagangan, sosial, dan pengajaran.
4.1 Memaparkan alur perjalanan para pedagang Arab Menyajikan alur perjalanan para pedagang Arab dalam
dalam berdakwah di Indonesia. berdakwah di Indonesia.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua
Setelah mempelajari masuknya Islam ke Nusantara, peserta didik dapat memahami cara masuknya Islam ke
Nusantara.
Pertemuan Ketiga
Penilaian Harian 1
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Religius
2. Kepribadian
3. Keteladanan
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Masuknya Islam ke Nusantara.
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi Islam di Nusantara.

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 25


3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Mencari informasi tentang masuknya Islam ke Nusantara.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Sejarah Kebudayaan Islam Kelas IX MTs Kementerian Agama RI
2. Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati/membaca/menyimak tentang masuknya Islam ke Nusantara.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait masuknya Islam ke Nusantara.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi/berdiskusi tentang masuknya Islam ke Nusantara.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang masuknya Islam ke Nusantara.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang masuknya Islam ke Nusantara.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang masuknya Islam ke Nusantara.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang masuknya Islam ke Nusantara.
h. Peserta didik membahas hasil analisis/diskusi tentang masuknya Islam ke Nusantara.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang masuknya Islam ke Nusantara.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
k. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi.
l. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
m. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.

26 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


Pertemuan Ketiga (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 1.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 1.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 1.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 1.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 1 yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 1 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
 Spiritual : observasi
 Sosial : observasi
b. Pengetahuan
 Tertulis dan lisan
 Penugasan
c. Keterampilan
Unjuk kerja: diskusi
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa
memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan
CV VIVA PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati karena telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan
Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

_,
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

NIP NIP

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 27


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 1.1
Observasi: Lembar Observasi Sikap Spiritual
Rubrik penilaian observasi sikap spiritual
Indikator Skor Kriteria
3 Selalu meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
2 Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
Meyakini bahwa berdakwah adalah
kewajiban setiap muslim. 1 Kadang-kadang meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban
setiap muslim.
0 Tidak meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.

Lembar penilaian observasi sikap spiritual


Indikator Skor
Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 3

Nilai sikap spiritual = × 100

Instrumen Penilaian KD 2.1, 2.2, dan 2.3


Observasi: Lembar Observasi Sikap Sosial
Rubrik penilaian observasi sikap sosial
Indikator Skor Kriteria
3 Selalu meneladani sikap arif dan bijaksana sebagai implementasi
dari pemahaman mengenai sejarah masuknya Islam di Nusantara.
2 Meneladani sikap arif dan bijaksana sebagai implementasi dari
Meneladani sikap arif dan bijaksana pemahaman mengenai sejarah masuknya Islam di Nusantara.
sebagai implementasi dari pemahaman
mengenai sejarah masuknya Islam di 1 Kadang-kadang meneladani sikap arif dan bijaksana sebagai
Nusantara. implementasi dari pemahaman mengenai sejarah masuknya Islam
di Nusantara.
0 Tidak meneladani sikap arif dan bijaksana sebagai implementasi
dari pemahaman mengenai sejarah masuknya Islam di Nusantara.
3 Selalu menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
2 Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Menghargai nilai-nilai sejarah 1 Kadang-kadang menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan
perkembangan Islam di Indonesia. Islam di Indonesia.
0 Tidak menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
3 Selalu menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh
para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
2 Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh para
Menerapkan sikap istikamah seperti yang tokoh penyebar Islam di Indonesia.
dicontohkan oleh para tokoh penyebar
Islam di Indonesia. 1 Kadang-kadang menerapkan sikap istikamah seperti yang
dicontoh- kan oleh para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
0 Tidak menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh
para tokoh penyebar Islam di Indonesia.

28 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


Lembar penilaian observasi sikap sosial
Indikator Skor
Meneladani sikap arif dan bijaksana sebagai implementasi dari
pemahaman mengenai sejarah masuknya Islam di Nusantara.
Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh para
tokoh penyebar Islam di Indonesia.
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 9

Nilai sikap sosial = × 100

Instrumen Penilaian KD 3.1 dan 3.2


Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 1
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda

Indikator Butir Soal Jumlah Soal


Menjelaskan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui A1, A2, A3, A4, A6, A7, A9, 10
perdagangan, sosial, dan pengajaran. A10, A14, A15
Menyajikan alur perjalanan para pedagang Arab dalam berdakwah di A5, A8, A11, A12, A13 5
Indonesia.

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–15 = 5
Jumlah skor maksimal = 75
Nilai pilihan ganda = × 100

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal


Menjelaskan sejarah masuknya Islam di Nusantara melalui B1, B2, B3, B4 4
perdagangan, sosial, dan pengajaran.
Menyajikan alur perjalanan para pedagang Arab dalam berdakwah di B5 1
Indonesia.

Pedoman penskoran soal uraian


Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20
Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 29


Instrumen Penilaian KD 4.1
Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok tentang pemecahan masalah kaitannya dengan masuknya Islam ke Nusantara.
Indikator Skor Kriteria
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.
4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.
3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak lengkap.
Wawasan
2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.
1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.
4 Sebagai penyaji
Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan
mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan
1 Tidak pernah mengemukakan pendapat
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
1 Tidak bisa bekerja sama

Penilaian diskusi kelompok tentang pemecahan masalah kaitannya dengan masuknya Islam ke Nusantara.
Skor untuk
Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai diskusi = × 100

30 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/Semester : IX/1
Materi Pokok : Kerajaan Islam di Nusantara
Alokasi Waktu : 4 pertemuan (8 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Menyadari bahwa berdakwah adalah kewajiban Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap
setiap muslim. muslim.

1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh
oleh juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.

2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
di Indonesia. Indonesia.

2.3 Meneladani sikap istikamah seperti yang Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan
dicontohkan oleh para tokoh penyebar Islam di oleh para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
Indonesia.
3.2 Memahami sejarah kerajaan Islam di Jawa, Menjelaskan sejarah kerajaan Islam di Jawa, Sumatra,
Sumatra, dan Sulawesi. dan Sulawesi.

4.2 Menceritakan sejarah kerajaan Islam di Jawa, Menceritakan sejarah kerajaan Islam di Jawa, Sumatra,
Sumatra, dan Sulawesi. dan Sulawesi.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua
Setelah mempelajari kerajaan Islam di Jawa dan kerajaan Islam di Sumatra, peserta didik dapat memahami
sejarah kerajaan Islam di Jawa dan kerajaan Islam di Sumatra.
Pertemuan Ketiga
Setelah mempelajari kerajaan Islam di Sulawesi, peserta didik dapat memahami sejarah kerajaan Islam di
Sulawesi.
Pertemuan Keempat
Penilaian Harian 2
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Religius
2. Toleransi
3. Keteladanan
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Kerajaan Islam di Jawa
b. Kerajaan Islam di Sumatra
c. Kerajaan Islam di Sulawesi

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 31


2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi kerajaan Islam di Nusantara.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Mencari informasi tentang kerajaan Islam di Nusantara.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Sejarah Kebudayaan Islam Kelas IX MTs Kementerian Agama RI
2. Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati/membaca/menyimak tentang kerajaan Islam di Jawa dan kerajaan Islam
di Sumatra.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait kerajaan Islam di Jawa dan kerajaan Islam di Sumatra.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi/berdiskusi tentang kerajaan Islam di Jawa dan kerajaan
Islam di Sumatra.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang kerajaan Islam di Jawa dan kerajaan Islam di
Sumatra.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang kerajaan Islam di Jawa dan
kerajaan Islam di Sumatra.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang kerajaan Islam di Jawa dan kerajaan Islam di
Sumatra. g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang kerajaan Islam di Jawa dan
kerajaan Islam di
Sumatra.
h. Peserta didik membahas hasil analisis/diskusi tentang kerajaan Islam di Jawa dan kerajaan Islam di
Sumatra.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang kerajaan Islam di Jawa dan kerajaan Islam di
Sumatra. j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
k. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi.
l. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
m. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.

32 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Ketiga (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati/membaca/menyimak tentang kerajaan Islam di Sulawesi.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait kerajaan Islam di Sulawesi.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi/berdiskusi tentang kerajaan Islam di Sulawesi.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang kerajaan Islam di Sulawesi.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang kerajaan Islam di Sulawesi.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang kerajaan Islam di Sulawesi.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang kerajaan Islam di Sulawesi.
h. Peserta didik membahas hasil analisis/diskusi tentang kerajaan Islam di Sulawesi.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang kerajaan Islam di Sulawesi.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
k. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi.
l. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
m. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas untuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Keempat (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 2.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 2.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 2.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 2.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 2 yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 2 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 33


I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
 Spiritual : observasi
 Sosial : observasi
b. Pengetahuan
 Tertulis dan lisan
 Penugasan
c. Keterampilan
Unjuk kerja: diskusi
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa
memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan
CV VIVA PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati karena telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan
Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

_,
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

NIP NIP

34 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 1.1 dan 1.2
Observasi: Lembar Observasi Sikap Spiritual
Rubrik penilaian observasi sikap spiritual
Indikator Skor Kriteria
3 Selalu meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
2 Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
Meyakini bahwa berdakwah adalah
kewajiban setiap muslim. 1 Kadang-kadang meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban
setiap muslim.
0 Tidak meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
3 Selalu menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh
juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
2 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
dicontohkan oleh juru dakwah di Jawa,
Sumatra, dan Sulawesi. 1 Kadang-kadang menghayati nilai-nilai perjuangan yang
dicontohkan oleh juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
0 Tidak menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.

Lembar penilaian observasi sikap spiritual


Indikator Skor
Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 6

Nilai sikap spiritual = × 100

Instrumen Penilaian KD 2.2 dan 2.3


Observasi: Lembar Observasi Sikap Sosial
Rubrik penilaian observasi sikap sosial
Indikator Skor Kriteria
3 Selalu menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
2 Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Menghargai nilai-nilai sejarah 1 Kadang-kadang menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan
perkembangan Islam di Indonesia. Islam di Indonesia.
0 Tidak menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
3 Selalu menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh
para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
2 Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh para
Menerapkan sikap istikamah seperti yang tokoh penyebar Islam di Indonesia.
dicontohkan oleh para tokoh penyebar
Islam di Indonesia. 1 Kadang-kadang menerapkan sikap istikamah seperti yang
dicontoh- kan oleh para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
0 Tidak menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh
para tokoh penyebar Islam di Indonesia.

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 35


Lembar penilaian observasi sikap sosial
Indikator Skor
Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh para
tokoh penyebar Islam di Indonesia.
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 6

Nilai sikap sosial = × 100

Instrumen Penilaian KD 3.2 dan 3.4


Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 2
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda

Indikator Butir Soal Jumlah Soal


Menjelaskan sejarah kerajaan Islam di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, 15
A8, A9, A10, A11, A12, A13,
A14, A15

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–15 = 5
Jumlah skor maksimal = 75
Nilai pilihan ganda = × 100

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal


Menjelaskan sejarah kerajaan Islam di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. B1, B2, B3, B4, B5 5

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20
Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

36 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


Instrumen Penilaian KD 4.2
Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok tentang pemecahan masalah kaitannya dengan kerajaan Islam di Jawa,
Sumatra, dan Sulawesi.
Indikator Skor Kriteria
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.
4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.
3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak lengkap.
Wawasan
2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.
1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.
4 Sebagai penyaji
Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan
mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan
1 Tidak pernah mengemukakan pendapat
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
1 Tidak bisa bekerja sama

Penilaian diskusi kelompok tentang pemecahan masalah kaitannya dengan kerajaan Islam di Jawa, Sumatra, dan
Sulawesi.
Skor untuk
Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai diskusi = × 100

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 37


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/Semester : IX/1
Materi Pokok : Wali Sanga
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (6 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menyadari bahwa berdakwah adalah kewajiban Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap
setiap muslim. muslim.
1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh
oleh juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
1.4 Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam me-
menyiarkan Islam. nyiarkan Islam.
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
di Indonesia. Indonesia.
2.3 Meneladani sikap istikamah seperti yang Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan
dicontohkan oleh para tokoh penyebar Islam di oleh para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
3.3 Indonesia.
Memahami biografi para tokoh dan perannya dalam Menjelaskan biografi para tokoh dan peran wali sanga
mengembangkan Islam di Indonesia antara lain: dalam mengembangkan Islam di Indonesia.
wali sanga, Abdur Rauf Singkel, Muhammad Arsyad
al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim
Asy’ari.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mempelajari kisah wali sanga dan pohon wali sanga, peserta didik dapat memahami kisah wali
sanga dan pohon wali sanga.
Pertemuan Kedua
Penilaian Harian 3
Pertemuan Ketiga
Penilaian Tengah Semester
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Religius
2. Toleransi
3. Keteladanan
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Kisah Wali Sanga
b. Pohon Wali Sanga
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi wali sanga.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Mencari informasi tentang wali sanga.

38 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Sejarah Kebudayaan Islam Kelas IX MTs Kementerian Agama RI
2. Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati/membaca/menyimak tentang kisah wali sanga dan pohon wali sanga.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait kisah wali sanga dan pohon wali sanga.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi/berdiskusi tentang kisah wali sanga dan pohon wali sanga.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang kisah wali sanga dan pohon wali sanga.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang kisah wali sanga dan pohon wali
sanga. f. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang kisah wali sanga dan pohon wali sanga.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang kisah wali sanga dan pohon wali sanga.
h. Peserta didik membahas hasil analisis/diskusi tentang kisah wali sanga dan pohon wali sanga.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang kisah wali sanga dan pohon wali sanga.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
k. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi.
l. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
m. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Kedua (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 3.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 3.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 39


d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 3.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 3.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 3 yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 3 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.
Pertemuan Ketiga (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian tengah
semester.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian tengah semester.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian tengah semester.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian tengah semester.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian tengah semester yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian tengah semester yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan
diberi penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
 Spiritual : observasi
 Sosial : observasi
b. Pengetahuan
 Tertulis dan lisan
 Penugasan
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa
memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan
CV VIVA PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati karena telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan
Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

_,
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

NIP NIP

40 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 1.1, 1.2, dan 1.4
Observasi: Lembar Observasi Sikap Spiritual
Rubrik penilaian observasi sikap spiritual
Indikator Skor Kriteria
3 Selalu meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
2 Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
Meyakini bahwa berdakwah adalah
kewajiban setiap muslim. 1 Kadang-kadang meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban
setiap muslim.
0 Tidak meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
3 Selalu menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh
juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
2 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
dicontohkan oleh juru dakwah di Jawa,
Sumatra, dan Sulawesi. 1 Kadang-kadang menghayati nilai-nilai perjuangan yang
dicontohkan oleh juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
0 Tidak menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
3 Selalu menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam
menyiar- kan Islam.
2 Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam menyiarkan
Menghayati nilai-nilai perjuangan wali Islam.
sanga dalam menyiarkan Islam. 1 Kadang-kadang menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga
dalam menyiarkan Islam.
0 Tidak menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam menyiar-
kan Islam.

Lembar penilaian observasi sikap spiritual


Indikator Skor
Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam menyiarkan
Islam.
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 9

Nilai sikap spiritual = × 100

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 41


Instrumen Penilaian KD 2.2 dan 2.3
Observasi: Lembar Observasi Sikap Sosial
Rubrik penilaian observasi sikap sosial
Indikator Skor Kriteria
3 Selalu menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
2 Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Menghargai nilai-nilai sejarah 1 Kadang-kadang menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan
perkembangan Islam di Indonesia. Islam di Indonesia.
0 Tidak menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
3 Selalu menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh
para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
2 Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh para
Menerapkan sikap istikamah seperti yang tokoh penyebar Islam di Indonesia.
dicontohkan oleh para tokoh penyebar
Islam di Indonesia. 1 Kadang-kadang menerapkan sikap istikamah seperti yang
dicontoh- kan oleh para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
0 Tidak menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh
para tokoh penyebar Islam di Indonesia.

Lembar penilaian observasi sikap sosial


Indikator Skor
Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh para
tokoh penyebar Islam di Indonesia.
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 6

Nilai sikap sosial = × 100

Instrumen Penilaian KD 3.3


Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 3
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda

Indikator Butir Soal Jumlah Soal


Menjelaskan biografi para tokoh dan peran wali sanga dalam A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, 15
mengembangkan Islam di Indonesia. A8, A9, A10, A11, A12, A13,
A14, A15

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–15 = 5
Jumlah skor maksimal = 75
Nilai pilihan ganda = × 100

42 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal


Menjelaskan biografi para tokoh dan peran wali sanga dalam B1, B2, B3, B4, B5 5
mengembangkan Islam di Indonesia.

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20
Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 43


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/Semester : IX/1
Materi Pokok : Syekh Abdur Rauf Singkel
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menyadari bahwa berdakwah adalah kewajiban Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap
setiap muslim. muslim.
1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh
oleh juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
1.3 Berkomitmen untuk selalu tekun, gigih dalam belajar Berkomitmen untuk selalu tekun, gigih dalam belajar dan
dan menyiarkan Islam sebagaimana yang dilakukan menyiarkan Islam sebagaimana yang dilakukan Abdur
Abdur Rauf Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari, Rauf Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari, K.H.
K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari. Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari.
1.4 Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam me-
menyiarkan Islam. nyiarkan Islam.
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
di Indonesia. Indonesia.
2.3 Meneladani sikap istikamah seperti yang Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan
dicontohkan oleh para tokoh penyebar Islam di oleh para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
Indonesia.
2.4 Meneladani semangat juang menyebarkan agama Meneladani semangat juang menyebarkan agama Islam
Islam seperti yang dicontohkan oleh Abdur Rauf seperti yang dicontohkan oleh Abdur Rauf Singkel.
Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari, K.H. Ahmad
Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari.
3.3 Memahami biografi para tokoh dan perannya dalam Menjelaskan biografi dan peran Syekh Abdur Rauf
mengembangkan Islam di Indonesia antara lain: Singkel dalam mengembangkan Islam di Indonesia.
wali sanga, Abdur Rauf Singkel, Muhammad Arsyad
al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim
Asy’ari.
3.4 Memahami semangat perjuangan Abdur Rauf Menjelaskan semangat perjuangan tokoh penyebar Islam
Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari, K.H. Ahmad di Indonesia.
Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari dalam
menyebarkan agama Islam di Indonesia.
4.3 Menceritakan biografi para tokoh dalam menyebar- Menyajikan biografi dan peta konsep nilai-nilai perjuangan
kan agama Islam di Indonesia antara lain: Abdur Syekh Abdul Rauf Singkel.
Rauf Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari, K.H.
Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari.
4.4 Membuat peta konsep mengenai nilai-nilai per-
juangan Abdur Rauf Singkel, Muhammad Arsyad al-
Banjari, K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim
Asy’ari dalam menyebarkan agama Islam di
Indonesia.

44 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mempelajari biografi Syekh Abdur Rauf Singkel, peserta didik dapat memahami isi dari biografi Syekh
Abdur Rauf Singkel.
Pertemuan Kedua
Penilaian Harian 4
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Religius
2. Toleransi
3. Keteladanan
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Biografi Syekh Abdur Rauf Singkel
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi Syekh Abdur Rauf Singkel.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Mencari informasi tentang Syekh Abdur Rauf Singkel.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Sejarah Kebudayaan Islam Kelas IX MTs Kementerian Agama RI
2. Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati/membaca/menyimak tentang biografi Syekh Abdur Rauf Singkel.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait biografi Syekh Abdur Rauf Singkel.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi/berdiskusi tentang biografi Syekh Abdur Rauf Singkel.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang biografi Syekh Abdur Rauf Singkel.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang biografi Syekh Abdur Rauf
Singkel. f. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang biografi Syekh Abdur Rauf Singkel.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang biografi Syekh Abdur Rauf Singkel.
h. Peserta didik membahas hasil analisis/diskusi tentang biografi Syekh Abdur Rauf Singkel.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang biografi Syekh Abdur Rauf Singkel.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
k. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi.
l. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
m. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 45


3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Kedua (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 4.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 4.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 4.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 4.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 4 yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 4 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
 Spiritual : observasi
 Sosial : observasi
b. Pengetahuan
 Tertulis dan lisan
 Penugasan
c. Keterampilan
Unjuk kerja: diskusi
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa
memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan
CV VIVA PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati karena telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan
Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

_,
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

NIP NIP

46 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 1.1, 1.2, 1.3, dan 1.4
Observasi: Lembar Observasi Sikap Spiritual
Rubrik penilaian observasi sikap spiritual
Indikator Skor Kriteria
3 Selalu meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
2 Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
Meyakini bahwa berdakwah adalah
kewajiban setiap muslim. 1 Kadang-kadang meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban se-
stiap muslim.
0 Tidak meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
3 Selalu menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh
juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
2 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
dicontohkan oleh juru dakwah di Jawa,
Sumatra, dan Sulawesi. 1 Kadang-kadang menghayati nilai-nilai perjuangan yang
dicontohkan oleh juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
0 Tidak menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
3 Selalu berkomitmen untuk selalu tekun, gigih dalam belajar dan
menyiarkan Islam.
Berkomitmen untuk selalu tekun, gigih
dalam belajar dan menyiarkan Islam 2 Berkomitmen untuk selalu tekun, gigih dalam belajar dan menyiar-
sebagaimana yang dilakukan Abdur Rauf kan Islam.
Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari, 1 Kadang-kadang berkomitmen untuk selalu tekun, gigih dalam
K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim belajar dan menyiarkan Islam.
Asy’ari.
0 Tidak berkomitmen untuk selalu tekun, gigih dalam belajar dan
menyiarkan Islam.
3 Selalu menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam
menyiar- kan Islam.
2 Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam menyiarkan
Menghayati nilai-nilai perjuangan wali Islam.
sanga dalam menyiarkan Islam. 1 Kadang-kadang menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga
dalam menyiarkan Islam.
0 Tidak menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam menyiar-
kan Islam.

Lembar penilaian observasi sikap spiritual


Indikator Skor
Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
Berkomitmen untuk selalu tekun, gigih dalam belajar dan
menyiarkan Islam sebagaimana yang dilakukan Abdur Rauf
Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan, dan
K.H. Hasyim Asy’ari.
Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam menyiarkan
Islam.
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 12

Nilai sikap spiritual = × 100

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 47


Instrumen Penilaian KD 2.2, 2.3, dan 2.4
Observasi: Lembar Observasi Sikap Sosial
Rubrik penilaian observasi sikap sosial
Indikator Skor Kriteria
3 Selalu menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
2 Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Menghargai nilai-nilai sejarah
perkembangan Islam di Indonesia. 1 Kadang-kadang menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan
Islam di Indonesia.
0 Tidak menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
3 Selalu menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh
para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
2 Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh para
Menerapkan sikap istikamah seperti yang tokoh penyebar Islam di Indonesia.
dicontohkan oleh para tokoh penyebar
Islam di Indonesia. 1 Kadang-kadang menerapkan sikap istikamah seperti yang
dicontoh- kan oleh para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
0 Tidak menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh
para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
3 Selalu meneladani semangat juang menyebarkan agama Islam.
Meneladani semangat juang menyebar- 2 Meneladani semangat juang menyebarkan agama Islam.
kan agama Islam seperti yang dicontoh- 1 Kadang-kadang meneladani semangat juang menyebarkan agama
kan oleh Abdur Rauf Singkel. Islam.
0 Tidak meneladani semangat juang menyebarkan agama Islam.

Lembar penilaian observasi sikap sosial


Indikator Skor
Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh para
tokoh penyebar Islam di Indonesia.
Meneladani semangat juang menyebarkan agama Islam seperti
yang dicontohkan oleh Abdur Rauf Singkel.
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 9

Nilai sikap sosial = × 100

Instrumen Penilaian KD 3.3 dan 3.4


Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 4
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda

Indikator Butir Soal Jumlah Soal


Menjelaskan biografi dan peran Syekh Abdur Rauf Singkel dalam A1, A2, A4, A7, A9 5
mengembangkan Islam di Indonesia.
Menjelaskan semangat perjuangan tokoh penyebar Islam di Indonesia. A3, A5, A6, A8, A10 5

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–10 = 5
Jumlah skor maksimal = 50
Nilai pilihan ganda = × 100

48 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal


Menjelaskan biografi dan peran Syekh Abdur Rauf Singkel dalam B2, B3 2
mengembangkan Islam di Indonesia.
Menjelaskan semangat perjuangan tokoh penyebar Islam di Indonesia. B1, B4, B5 3

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20
Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

Instrumen Penilaian KD 4.3 dan 4.4


Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok tentang pemecahan masalah kaitannya dengan Syekh Abdur Rauf Singkel.
Indikator Skor Kriteria
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.
4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.
3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak lengkap.
Wawasan
2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.
1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.
4 Sebagai penyaji
Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan
mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan
1 Tidak pernah mengemukakan pendapat
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
1 Tidak bisa bekerja sama

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 49


Penilaian diskusi kelompok tentang pemecahan masalah kaitannya dengan Syekh Abdur Rauf Singkel.
Skor untuk
Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai diskusi = × 100

50 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/Semester : IX/1
Materi Pokok : Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menyadari bahwa berdakwah adalah kewajiban Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap
setiap muslim. muslim.
1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh
oleh juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
1.4 Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam me-
menyiarkan Islam. nyiarkan Islam.
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
di Indonesia. Indonesia.
2.3 Meneladani sikap istikamah seperti yang Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan
dicontohkan oleh para tokoh penyebar Islam di oleh para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
3.3 Indonesia.
Memahami biografi para tokoh dan perannya Menjelaskan biografi dan peran Syekh Muhammad
dalam mengembangkan Islam di Indonesia antara Arsyad al-Banjari dalam mengembangkan Islam di
lain: wali sanga, Abdur Rauf Singkel, Muhammad Indonesia.
Arsyad al- Banjari, K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H.
3.4 Hasyim Asy’ari.semangat perjuangan Abdur Rauf
Memahami Menjelaskan semangat perjuangan tokoh penyebar
Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari, K.H. Ahmad Islam di Indonesia.
Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari dalam
menyebarkan agama Islam di Indonesia.
4.3 Menceritakan biografi para tokoh dalam menyebar- Menyajikan biografi dan peta konsep nilai-nilai perjuangan
kan agama Islam di Indonesia antara lain: Abdur Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.
Rauf Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari, K.H.
Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari.
4.4 Membuat peta konsep mengenai nilai-nilai per-
juangan Abdur Rauf Singkel, Muhammad Arsyad
al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim
Asy’ari dalam menyebarkan agama Islam di
Indonesia.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mempelajari biografi Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, peserta didik dapat memahami isi dari
biografi Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.
Pertemuan Kedua
Penilaian Harian 5
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Religius
2. Toleransi
3. Keteladanan

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 51


D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Biografi Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Mencari informasi tentang Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Sejarah Kebudayaan Islam Kelas IX MTs Kementerian Agama RI
2. Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati/membaca/menyimak tentang biografi Syekh Muhammad Arsyad al-
Banjari. b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait biografi Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi/berdiskusi tentang biografi Syekh Muhammad Arsyad al-
Banjari. d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang biografi Syekh Muhammad Arsyad al-
Banjari.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang biografi Syekh Muhammad
Arsyad al-Banjari.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang biografi Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang biografi Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.
h. Peserta didik membahas hasil analisis/diskusi tentang biografi Syekh Muhammad Arsyad al-
Banjari. i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang biografi Syekh Muhammad Arsyad al-
Banjari.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
k. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi.
l. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
m. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.

52 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Kedua (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 5.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 5.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 5.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 5.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 5 yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 5 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
 Spiritual : observasi
 Sosial : observasi
b. Pengetahuan
 Tertulis dan lisan
 Penugasan
c. Keterampilan
Unjuk kerja: diskusi
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa
memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan
CV VIVA PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati karena telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan
Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

_,
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

NIP NIP

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 53


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 1.1, 1.2, dan 1.4
Observasi: Lembar Observasi Sikap Spiritual
Rubrik penilaian observasi sikap spiritual
Indikator Skor Kriteria
3 Selalu meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
2 Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
Meyakini bahwa berdakwah adalah
kewajiban setiap muslim. 1 Kadang-kadang meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban
setiap muslim.
0 Tidak meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
3 Selalu menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh
juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
2 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
dicontohkan oleh juru dakwah di Jawa,
Sumatra, dan Sulawesi. 1 Kadang-kadang menghayati nilai-nilai perjuangan yang
dicontohkan oleh juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
0 Tidak menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
3 Selalu menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam
menyiar- kan Islam.
2 Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam menyiarkan
Menghayati nilai-nilai perjuangan wali Islam.
sanga dalam menyiarkan Islam. 1 Kadang-kadang menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga
dalam menyiarkan Islam.
0 Tidak menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam menyiar-
kan Islam.

Lembar penilaian observasi sikap spiritual


Indikator Skor
Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam menyiarkan
Islam.
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 9

Nilai sikap spiritual = × 100

54 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


Instrumen Penilaian KD 2.2 dan 2.3
Observasi: Lembar Observasi Sikap Sosial
Rubrik penilaian observasi sikap sosial
Indikator Skor Kriteria
3 Selalu menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
2 Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Menghargai nilai-nilai sejarah 1 Kadang-kadang menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan
perkembangan Islam di Indonesia. Islam di Indonesia.
0 Tidak menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
3 Selalu menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh
para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
2 Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh para
Menerapkan sikap istikamah seperti yang tokoh penyebar Islam di Indonesia.
dicontohkan oleh para tokoh penyebar
Islam di Indonesia. 1 Kadang-kadang menerapkan sikap istikamah seperti yang
dicontoh- kan oleh para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
0 Tidak menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh
para tokoh penyebar Islam di Indonesia.

Lembar penilaian observasi sikap sosial


Indikator Skor
Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh para
tokoh penyebar Islam di Indonesia.
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 6

Nilai sikap sosial = × 100

Instrumen Penilaian KD 3.3 dan 3.4


Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 5
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda

Indikator Butir Soal Jumlah Soal


Menjelaskan biografi dan peran Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari A1, A2, A5, A9 4
dalam mengembangkan Islam di Indonesia.
Menjelaskan semangat perjuangan tokoh penyebar Islam di Indonesia. A3, A4, A6, A7, A8, A10 6

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–10 = 5
Jumlah skor maksimal = 50

Nilai pilihan ganda = × 100

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 55


2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal


Menjelaskan biografi dan peran Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari B1, B2 2
dalam mengembangkan Islam di Indonesia.
Menjelaskan semangat perjuangan tokoh penyebar Islam di Indonesia. B3, B4, B5 3

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20
Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

Instrumen Penilaian KD 4.3 dan 4.4


Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok tentang pemecahan masalah kaitannya dengan Syekh Muhammad Arsyad
al-Banjari.
Indikator Skor Kriteria
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.
4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.
3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak lengkap.
Wawasan
2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.
1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.
4 Sebagai penyaji
Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan
mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan
1 Tidak pernah mengemukakan pendapat
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
1 Tidak bisa bekerja sama

56 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


Penilaian diskusi kelompok tentang pemecahan masalah kaitannya dengan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.
Skor untuk
Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai diskusi = × 100

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 57


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/Semester : IX/1
Materi Pokok : K.H. Hasyim Asy’ari
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menyadari bahwa berdakwah adalah kewajiban Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap
setiap muslim. muslim.
1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh
oleh juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
1.4 Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam me-
menyiarkan Islam. nyiarkan Islam.
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
di Indonesia. Indonesia.
2.3 Meneladani sikap istikamah seperti yang Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan
dicontohkan oleh para tokoh penyebar Islam di oleh para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
3.3 Indonesia.
Memahami biografi para tokoh dan perannya dalam Menjelaskan biografi dan peran K.H. Hasyim Asy’ari
me- ngembangkan Islam di Indonesia antara lain: wali dalam mengembangkan Islam di Indonesia.
sanga, Abdur Rauf Singkel, Muhammad Arsyad al-
Banjari, K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim
Asy’ari.
3.4 Memahami semangat perjuangan Abdur Rauf Menjelaskan semangat perjuangan tokoh penyebar
Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari, K.H. Ahmad Islam di Indonesia.
Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari dalam
menyebarkan agama Islam di Indonesia.
4.3 Menceritakan biografi para tokoh dalam menyebar- Menyajikan biografi dan peta konsep nilai-nilai perjuangan
kan agama Islam di Indonesia antara lain: Abdur K.H. Hasyim Asy’ari.
Rauf Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari, K.H.
Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari.
4.4 Membuat peta konsep mengenai nilai-nilai per-
juangan Abdur Rauf Singkel, Muhammad Arsyad
al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim
Asy’ari dalam menyebarkan agama Islam di
Indonesia.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mempelajari biografi K.H. Hasyim Asy’ari, peserta didik dapat memahami isi dari biografi K.H.
Hasyim
Asy’ari.
Pertemuan Kedua
Penilaian Harian 6
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Religius
2. Toleransi
3. Keteladanan

58 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Biografi K.H. Hasyim Asy’ari
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi K.H. Hasyim Asy’ari.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Mencari informasi tentang K.H. Hasyim Asy’ari.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Sejarah Kebudayaan Islam Kelas IX MTs Kementerian Agama RI
2. Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati/membaca/menyimak tentang biografi K.H. Hasyim
Asy’ari. b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait biografi K.H. Hasyim Asy’ari.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi/berdiskusi tentang biografi K.H. Hasyim
Asy’ari. d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang biografi K.H. Hasyim Asy’ari.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang biografi K.H. Hasyim
Asy’ari. f. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang biografi K.H. Hasyim Asy’ari.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang biografi K.H. Hasyim Asy’ari.
h. Peserta didik membahas hasil analisis/diskusi tentang biografi K.H. Hasyim
Asy’ari. i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal tentang biografi K.H. Hasyim
Asy’ari.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
k. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi.
l. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
m. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 59


Pertemuan Kedua (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 6.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 6.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 6.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 6.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 6 yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 6 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
 Spiritual : observasi
 Sosial : observasi
b. Pengetahuan
 Tertulis dan lisan
 Penugasan
c. Keterampilan
Unjuk kerja: diskusi
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa
memberikan soal tambahan pada Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati karena telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan
Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

_,
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

NIP NIP

60 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 1.1, 1.2, dan 1.4
Observasi: Lembar Observasi Sikap Spiritual
Rubrik penilaian observasi sikap spiritual
Indikator Skor Kriteria
3 Selalu meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
2 Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
Meyakini bahwa berdakwah adalah
kewajiban setiap muslim. 1 Kadang-kadang meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban
setiap muslim.
0 Tidak meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
3 Selalu menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh
juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
2 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
dicontohkan oleh juru dakwah di Jawa,
Sumatra, dan Sulawesi. 1 Kadang-kadang menghayati nilai-nilai perjuangan yang
dicontohkan oleh juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
0 Tidak menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
3 Selalu menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam
menyiar- kan Islam.
2 Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam menyiarkan
Menghayati nilai-nilai perjuangan wali Islam.
sanga dalam menyiarkan Islam. 1 Kadang-kadang menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga
dalam menyiarkan Islam.
0 Tidak menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam menyiar-
kan Islam.

Lembar penilaian observasi sikap spiritual


Indikator Skor
Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam menyiarkan
Islam.
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 9

Nilai sikap spiritual = × 100

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 61


Instrumen Penilaian KD 2.2 dan 2.3
Observasi: Lembar Observasi Sikap Sosial
Rubrik penilaian observasi sikap sosial
Indikator Skor Kriteria
3 Selalu menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
2 Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Menghargai nilai-nilai sejarah 1 Kadang-kadang menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan
perkembangan Islam di Indonesia. Islam di Indonesia.
0 Tidak menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
3 Selalu menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh
para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
2 Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh para
Menerapkan sikap istikamah seperti yang tokoh penyebar Islam di Indonesia.
dicontohkan oleh para tokoh penyebar
Islam di Indonesia. 1 Kadang-kadang menerapkan sikap istikamah seperti yang
dicontoh- kan oleh para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
0 Tidak menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh
para tokoh penyebar Islam di Indonesia.

Lembar penilaian observasi sikap sosial


Indikator Skor
Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh para
tokoh penyebar Islam di Indonesia.
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 6

Nilai sikap sosial = × 100

Instrumen Penilaian KD 3.3 dan 3.4


Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 6
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda

Indikator Butir Soal Jumlah Soal


Menjelaskan biografi dan peran K.H. Hasyim Asy’ari dalam A1, A2, A3, A5, A10 5
mengembangkan Islam di Indonesia.
Menjelaskan semangat perjuangan tokoh penyebar Islam di Indonesia. A4, A6, A7, A8, A9 5

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–10 = 5
Jumlah skor maksimal = 50

Nilai pilihan ganda = × 100

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal


Menjelaskan biografi dan peran K.H. Hasyim Asy’ari dalam B1, B4 2
mengembangkan Islam di Indonesia.
Menjelaskan semangat perjuangan tokoh penyebar Islam di Indonesia. B2, B3, B5 3

62 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20
Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

Instrumen Penilaian KD 4.3 dan 4.4


Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok tentang pemecahan masalah kaitannya dengan K.H. Hasyim Asy’ari.
Indikator Skor Kriteria
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.
4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.
3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak lengkap.
Wawasan
2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.
1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.
4 Sebagai penyaji
Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan
mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan
1 Tidak pernah mengemukakan pendapat
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
1 Tidak bisa bekerja sama

Penilaian diskusi kelompok tentang pemecahan masalah kaitannya dengan K.H. Hasyim Asy’ari.
Skor untuk
Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai diskusi = × 100

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 63


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/Semester : IX/1
Materi Pokok : K.H. Ahmad Dahlan
Alokasi Waktu : 3 pertemuan (6 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menyadari bahwa berdakwah adalah kewajiban Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap
setiap muslim. muslim.
1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh
oleh juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
1.4 Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam me-
menyiarkan Islam. nyiarkan Islam.
2.2 Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
di Indonesia. Indonesia.
2.3 Meneladani sikap istikamah seperti yang Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan
dicontohkan oleh para tokoh penyebar Islam di oleh para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
Indonesia.
3.3 Memahami biografi para tokoh dan perannya dalam Menjelaskan biografi dan peran K.H. Ahmad Dahlan
me- ngembangkan Islam di Indonesia antara lain: wali dalam mengembangkan Islam di Indonesia.
sanga, Abdur Rauf Singkel, Muhammad Arsyad al-
Banjari, K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim
Asy’ari.
3.4 Memahami semangat perjuangan Abdur Rauf Menjelaskan semangat perjuangan tokoh penyebar
Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari, K.H. Ahmad Islam di Indonesia.
Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari dalam
menyebarkan agama Islam di Indonesia.
4.3 Menceritakan biografi para tokoh dalam menyebar- Menyajikan biografi dan peta konsep nilai-nilai
kan agama Islam di Indonesia antara lain: Abdur perjuangan K.H. Ahmad Dahlan dalam menyebarkan
Rauf Singkel, Muhammad Arsyad al-Banjari, K.H. agama Islam di Indonesia.
Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy’ari.
4.4 Membuat peta konsep mengenai nilai-nilai per-
juangan Abdur Rauf Singkel, Muhammad Arsyad
al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. Hasyim
Asy’ari dalam menyebarkan agama Islam di
Indonesia.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mempelajari biografi K.H. Ahmad Dahlan, peserta didik dapat memahami isi dari biografi K.H. Ahmad
Dahlan.
Pertemuan Kedua
Penilaian Harian 7
Pertemuan Ketiga
Penilaian Akhir Semester

64 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Religius
2. Toleransi
3. Keteladanan
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Biografi K.H. Ahmad Dahlan
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi K.H. Ahmad Dahlan.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Mencari informasi tentang K.H. Ahmad Dahlan.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX
Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Sejarah Kebudayaan Islam Kelas IX MTs Kementerian Agama RI
2. Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati/membaca/menyimak tentang biografi K.H. Ahmad Dahlan.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait biografi K.H. Ahmad Dahlan.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi/berdiskusi tentang biografi K.H. Ahmad Dahlan.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang biografi K.H. Ahmad Dahlan.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi/berdiskusi tentang biografi K.H. Ahmad Dahlan.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal tentang biografi K.H. Ahmad Dahlan.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang biografi K.H. Ahmad Dahlan.
h. Peserta didik membahas hasil analisis/diskusi tentang biografi K.H. Ahmad Dahlan.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal biografi K.H. Ahmad Dahlan.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
k. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi.
l. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
m. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 65


2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Kedua (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 7.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 7.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 7.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 7.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 7 yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 7 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.
Pertemuan Ketiga (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian akhir semester.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian akhir semester.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian akhir semester.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian akhir semester.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian akhir semester yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian akhir semester yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
 Spiritual : observasi
 Sosial : observasi

66 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


b. Pengetahuan
 Tertulis dan lisan
 Penugasan
c. Keterampilan
Unjuk kerja: diskusi
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa
memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan
CV VIVA PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati karena telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan
Islam MTs Kelas IX Semester 1 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

_,
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

NIP NIP

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 67


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 1.1, 1.2, dan 1.4
Observasi: Lembar Observasi Sikap Spiritual
Rubrik penilaian observasi sikap spiritual
Indikator Skor Kriteria
3 Selalu meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
2 Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
Meyakini bahwa berdakwah adalah
kewajiban setiap muslim. 1 Kadang-kadang meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban
setiap muslim.
0 Tidak meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
3 Selalu menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh
juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
2 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
dicontohkan oleh juru dakwah di Jawa,
Sumatra, dan Sulawesi. 1 Kadang-kadang menghayati nilai-nilai perjuangan yang
dicontohkan oleh juru dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
0 Tidak menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
3 Selalu menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam
menyiar- kan Islam.
2 Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam menyiarkan
Menghayati nilai-nilai perjuangan wali Islam.
sanga dalam menyiarkan Islam. 1 Kadang-kadang menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga
dalam menyiarkan Islam.
0 Tidak menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam menyiar-
kan Islam.

Lembar penilaian observasi sikap spiritual


Indikator Skor
Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
Menghayati nilai-nilai perjuangan yang dicontohkan oleh juru
dakwah di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.
Menghayati nilai-nilai perjuangan wali sanga dalam menyiarkan
Islam.
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 9

Nilai sikap spiritual = × 100

68 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1


Instrumen Penilaian KD 2.2 dan 2.3
Observasi: Lembar Observasi Sikap Sosial
Rubrik penilaian observasi sikap sosial
Indikator Skor Kriteria
3 Selalu menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
2 Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Menghargai nilai-nilai sejarah 1 Kadang-kadang menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan
perkembangan Islam di Indonesia. Islam di Indonesia.
0 Tidak menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
3 Selalu menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh
para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
2 Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh para
Menerapkan sikap istikamah seperti yang tokoh penyebar Islam di Indonesia.
dicontohkan oleh para tokoh penyebar
Islam di Indonesia. 1 Kadang-kadang menerapkan sikap istikamah seperti yang
dicontoh- kan oleh para tokoh penyebar Islam di Indonesia.
0 Tidak menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh
para tokoh penyebar Islam di Indonesia.

Lembar penilaian observasi sikap sosial


Indikator Skor
Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Menerapkan sikap istikamah seperti yang dicontohkan oleh para
tokoh penyebar Islam di Indonesia.
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 6

Nilai sikap sosial = × 100

Instrumen Penilaian KD 3.3 dan 3.4


Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 7
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda

Indikator Butir Soal Jumlah Soal


Menjelaskan biografi dan peran K.H. Ahmad Dahlan dalam A1, A2, A4, A6, A10 5
mengembangkan Islam di Indonesia.
Menjelaskan semangat perjuangan tokoh penyebar Islam di Indonesia. A3, A5, A7, A8, A9 5

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–10 = 5
Jumlah skor maksimal = 50
Nilai pilihan ganda = × 100

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal


Menjelaskan biografi dan peran K.H. Ahmad Dahlan dalam B1 1
mengembangkan Islam di Indonesia.
Menjelaskan semangat perjuangan tokoh penyebar Islam di Indonesia. B2, B3, B4, B5 4

Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1 69


Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20
Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

Instrumen Penilaian KD 4.3 dan 4.4


Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok tentang pemecahan masalah kaitannya dengan K.H. Ahmad Dahlan.
Indikator Skor Kriteria
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.
4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.
3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak lengkap.
Wawasan
2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.
1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.
4 Sebagai penyaji
Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan
mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan
1 Tidak pernah mengemukakan pendapat
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
1 Tidak bisa bekerja sama

Penilaian diskusi kelompok tentang pemecahan masalah kaitannya dengan K.H. Ahmad Dahlan.
Skor untuk
Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai diskusi = × 100

70 Belajar Praktis Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX Semester 1

Anda mungkin juga menyukai