Anda di halaman 1dari 31

KONFIDENSIAL

Lampiran Surat Keputusan Kasad


Nomor Skep / / / 2004
Tanggal 2004

PENDAHULUAN

1. Umum Buku Pedoman Umum Prajurit – 3 (BPUP-3) Bekang ini merupakan


kelanjutan dari buku pedoman umum prajurit – 2 (BPUP – 2) Bekang yang memiliki kesamaan
didalam hal materi kecabangan Bekangad, tetapi kriteria penguasaan materi dalam BPUP - 3
Bekang ini satu tingkat lebih tinggi dari BPUP-2.

2. Tingkat Kecakapan, Tugas dan Tanggung Jawab.


a. Tingkat kecakapan. Telah dipolakan bahwa Tamtama dan Bintara dibagi dalam
7 (tujuh) tingkat kecakapan yaitu :
1) Tingkat kecakapan 1 bagi prajurit berpangkat Prada dengan golongan
jabatan adalah pelaksana pemula.
2) Tingkat kecakapan 2 bagi prajurit berpangkat Pratu dan Praka dengan
golongan jabatan adalah pembantu pelaksana.
3) Tingkat kecakapan 3 bagi prajurit berpangkat Kopda dengan golongan
jabatan adalah pelaksana.
4) Tingkat kecakapan 4 bagi prajurit berpangkat Koptu dan Kopka dengan
golongan jabatan adalah pelaksana lanjutan.
5) Tingkat kecakapan 5 bagi prajurit berpangkat Serda dan Sertu dengan
golongan jabatan adalah kepala pelaksana.
6) Tingkat kecakapan 6 bagi prajurit berpangkat Serka dan Serma dengan
golongan jabatan adalah pembantu pengawas.
7) Tingkat kecakapan 7 bagi prajurit berpangkat Pelda dan Peltu dengan
golongan jabatan adalah pengawas.

b. Tugas-tugas.
1) Sesuai dengan kelompok karier Bekang buku ini memuat tugas-tugas bagi
para Tamtama berpangkat Kopral dua (Kopda) di satuan Bekangad.

KONFIDENSIAL
2

2) Penguasaan materi dasar kecabangan Bekang yang harus dimiliki adalah


“Mengerti” untuk aspek pengetahuan dan “Dapat” untuk aspek ketrampilan.
Penjelasan tentang penguasaan materi tersebut adalah sebagai berikut :
a) “Mengerti”. Mempunyai pengertian agak dalam bidang
profesinya, dapat melakukan langklah-langkah dalam mengerjakan tugas
dan dapat mengatakan bagaimana cara, urutan prosedur mengerjakan
tugas.
b) “Dapat”. Dapt mengerjakan sebagian besar tugas-tugas tetapi
masih memerlukan petunjuk dan pengawasan terutama yang berhubungan
dengan langkah-langkah yang sulit.

c Tanggung Jawab.
1) Komandan. Tiap Komandan harus bertanggungjawab terhadap latihan
yang harus diberikan kepada anggotanya dalam rangka meningkatkan ketrampilan
tiap-tiap prajuritnya. Oleh karena itu buku ini sangat berguna untuk :
a) Menentukan tujuan latihan.
b) Menentukan keperluan-keperluan seperti : personiel, waktu, biaya,
alat peralatan, sarana dan lain-lain.
c) Untuk melatih pelatih maupun penguji.
d) Mengevaluasi tercapai tidaknya standart latihan.
2) Pelatih. Para Bintara adalah unsur yang menentukan sukses tidaknya
latihan / tugas, oleh karena itu para Bintara wajib melatih anggotanya dengan
mempedomani buku ini, mengingat buku ini dapat digunakan untuk :
a) Perencanaan latihan.
b) Pedoman / bahan ajaran.
c) Melatih anggota.
d) Pedoman pengecekan tiap anggota.
e) Pedoman pengisian Buku Penilaian Ketrampilan Umum.
3

3) Prajurit. Tiap-tiap prajurit Bekangad berpangkat Kopral Dua (Kopda)


di satuan manapun harus mampu melaksanakan semua tugas yang ada dalam
buku ini disesuaikan dengan kondisi satuan bila diadakan UTP, seleksi maupun
klasifikasi, buku ini digunakan sebagai pedoman didalam melaksanakan latihan di
satuan. Untuk itu tanggung jawab para prajurit adalah mempelajarinya.

3. Penomoran Tugas.
a. Penomoran tugas dalam buku pedoman umum prajurit ini berdasarkan Surat
Keputusan Kasad Nomor : , tentang Spesialisasi
Jabatan Militer Bintara dan Tamtama Bekangad.
b. Pemberian nomor ini disesuaikan dengan fungsi kecabangan dan organisasi
satuan Bekangad.
c. Penomoran terdiri dari 12 digit dengan penjelasan sebagai berikut :
1) Digit ke 1, 2 dan 3 merupakan kode kecabangan.
2) Digit ke 4 dan 5 tingkat SJM.
3) Digit ke 6 garis penghubung.
4) Digit ke 7 jenis materi.
5) Digit ke 8 dan 9 tugas-tugas.
6) Digit ke 10 tanda pemisah.
7) Digit ke 11 dan 12 urutan kegiatan.

d. Khusus pada militer umum sesuai dengan kebutuhan organisasi Ditbekangad,


untuk penomoran pada militer umum diadakan ketentuan sebagai berikut :
1) Digit ke 4 menggunakan huruf X ( besar ) yang berarti berlaku umum.
2) Digit ke 7,8,9,10,11 dan 12 menyesuaikan dengan Kodefikasi dari
kecabangan Infanteri.
e. Penomoran masih belum sempurna, bila ternyata terdapat kekeliruan maka
diadakan perbaikan.
4

II. MATERI

A. PEMBEKALAN

PENIMBUNAN

4. 313 x 3 – a01 – 01

a. Tugas : Menyelenggarakan tugas dibidang penimbunan.

b. Kondisi :
1) Tempat : Gudang / lapangan.
2) Waktu : Siang / Malam.
3) Pakaian : Pakaian kerja.
4) Disediakan : Alat-alat bongkar, muat, forklift.

c. Standar : Dapat menyusun barang-barang general cargo.

d. Petunjuk : Mengerti tentang ;


1) Jenis barang yang akan dimuat / di bongkar, disusun.
2) Administrasi barang yang akan diterima / dikeluarkan.
3) Kapasitas gudang.
4) Alat-alat bongkar / muat.
5) Cara menumpukan / penyusunan untuk jenis barang di dalam gudang
lapangan.
6) Penggunaan sarana alat keselamatan kerja ( sarung tangan, helm, werpak,
sepatu ).
5

e. Pelaksanaan:
1) Pelaksanaan penimbunan.
a) Penumpukan barang dalam gudang/lapangan seefisien mungkin.
b) Menentukan jumlah tenaga kerja.
c) Menentukan alat-alat bongkar muat yang tepat digunakan.
d) Membagi tugas kegiatan penimbunan di gudang/lapangan.
e) Memberikan terapan/palet dalam penyusunan di gudang/lapangan.
f) Memberi batas terhadap barang yang telah disusun dengan muatan.
lain dan diberi label/keterangan tentang ( tujuan, dari, jenis, barang,
jumlah, barang ).
2) Mengatur pelaksanaan penimbunan / penyusunan dalam gudang /
lapangan.
a) Menetapkan ruangan / lapangan untuk penimbunan seefisien
mungkin.
b) Memperhatikan keamanan penyusunan / penumpukan
pengelompokan jenis muatan dan fentilasi udara.
c) Menghitung, mengecek barang yang ditimbun dengan disaksikan
Komandan Detasemen, Seksi Pengadilan, Seksi Pengamanan.
d) Mengklasifikasikan jenis-jenis barang.
e) Bila menimbun di lapangan menggunakan palet dan terpal.
6

PENGEPAKAN

5. 313 x3 – a02 – 01

a. Tugas : Menyusun bekal ke dalam peti / kemasan.

b. Kondisi :
1) Tempat : Gudang.
2) Waktu : Siang hari.
3) Pakaian : PDH / PDL.
4) Disediakan :
a) Tempat / ruangan.
b) Peti / alat kemasan.

c. Standar : Dapat menyusun bekal ke dalam peti / kemasan dengan


baik dan benar.

d. Petunjuk : Mengerti tata cara ;


1) Memasang plastik pembungkus di bagian dalam peti kemudian lipat
sisanya pada bagian luar peti.
2) Menyusun bekal ke dalam peti dengan rapi sambil menghitung jumlah
sesuai table dan daftar pengepakan (028 / Bek).
3) Melipat sisa plastic pembungkus pada bagian atas bekal.

e. Pelaksanaan :
1) Mengambil bekal yang telah dikelompokkan menurut sifat, jenis dan
macam bekal.
7

2) Memasukkan bekal ke dalam peti / kemasan yang telah dipasang plastik


dengan posisi bekal yang tepat (bekal dengan permukaan yang luas diletakkan
pada bagian bawah).

6. 313 x3 – a02 – 02

a. Tugas : Mencatat bekal-bekal yang akan dipak.

b. Kondisi :
1) Tempat : Gudang.
2) Waktu : Siang hari.
3) Pakaian : PDH / PDL.
4) Disediakan :
a) Buku catatan bekal yang akan dipak.
b) Surat perintah pengeluaran.
c) Alat hitung.

c. Standar : Dapat melaksanakan pencatatan bekal yang akan dipak


dengan baik dan benar.

d. Petunjuk : Mengerti tata cara pencatatan bekal berdasarkan surat


perintah pengeluaran.

e. Pelaksanaan : Mencatat dalam buku catatan bekal yang akan dipak


melipat ;
1) Nama bekal.
2) Satuan bekal.
3) Jumlah bekal (dengan angka dan huruf).
8

BUKU CATATAN BEKAL YANG AKAN DIPAK

JUMLAH
NO. NAMA BEKAL SATUAN KET
ANGKA HURUF
2 3 4 5
9

ADMINISTRASI PERGUDANGAN

7. 313 x 3 – a04 – 01

a. Tugas : Menyelenggarakan tugas dibidang pergudangan.

b. Kondisi :
1) Tempat : Gudang.
2) Waktu : Siang / malam.
3) Pakaian : Pakaian kerja.
4) Disediakan : Tenaga kerja, alat-alat bongkar, muat dan forklift.

c. Standar :Dapat menyusun barang-barang dengan baik dan benar.

d. Petunjuk : Mengerti ;
1) Jenis barang yang akan dimuat/bongkar, disusun.
2) Administrasi barang yang akan diterima maupun yang dikeluarkan.
3) Kapasitas gudang.

e. Pelaksanaan :
1) Menerima, menimbun, mengeluarkan barang-barang yang akan dikirim.
a) Mengecek kebenaran surat angkutan yang diterima dari
pengemudi/ pengirim.
10

b) Mengadakan/menghitung jumlah barang pada tiap-tiap surat


dokumen angkutan dari atas truck ke dalam gudang dilengkapi tally.
c) Penumpukan dalam gudang sesuai dengan jenis barang :
(1) Amunisi digudang khusus.
(2) Barang yang karena sifatnya dapat merusak barang lain
penumpukannya dipisahkan.

d) Penumpukan barang diberi alas, palet supaya :


(1) Ada sirkulasi udara, untuk menghindari kelembaban.
(2) Bila terjadi banjir barang tidak basah.
(3) Barang berat di bawah, barang ringan diatas.
e) Pembongkaran dan pemuatan memerlukan alat yang sesuai dengan
jenis barang.
2) Menyelesaikan penyelanggaraan administrasi pergudangan.
a) Barang masuk :
(1) Menerima surat /dokumen barang yang diangkut,
diagendakan.
(2) Membuat tally barang yang digunakan.
(3) Membuat tanda terima.
(4) Barang yang telah berada dalam gudang diberi label sesuai
jenis, tanggal masuk, jumlah asal dan tujuan/alamat barang
tersebut.
b) Barang keluar :
(1) Membuat tally barang yang dikeluarkan.
(2) Mengisi formulir / blangko/Perbekalan/Materiel sesuai
dengan barang yang dikeluarkan.
(3) Membuat surat jalan.
(4) Membuat tanda penyerahan barang.
3) Bila terjadi penyimpangan dari point 2 diadakan langkah- langkah sebagai
berikut :
11

a) Barang masuk diantara dokumen barang dan kenyataan barang


yang diterima tidak sesuai, segera melaporkan kepada Komandan
Detasemen/ dan untuk mendapatkan petunjuk / keputusan.
b) Kurang, segera diadakan penelitian ulang, bila tidak dapat
diselesaikan segera lapor Komandan Detasemen / dan untuk mendapatkan
petunjuk /keputusan.

c) Barang masuk/keluar dari dalam gudang sekali mengerjakan


terjadi barang pecah berat, segera laporkan kepada Komandan
Detasemen / dan untuk mendapatkan petunjuk/ keputusan lebih lanjut.
d) Barang yang disimpan, pemeliharaan/pengawasan termasuk alat-
alat muat bongkar dalam gudang menjadi tanggung jawab Kepala gudang.
12

B. JASA

8. 313 x 3 – b00 – 01

a. Tugas : Menyiapkan alat jasa bekang.

b. Kondisi :
1) Tempat : Gudang / pool / lapangan.
2) Waktu : Siang / malam.
3) Pakaian : PDL / pakaian kerja.
4) Disediakan :
a) Alat angkut darat / air / bekud.
b) Alat muat bongkar.
c) Alat peralatan bengkel.
d) Personel.

c. Standar : Dapat melaksanakan penyiapan alat jasa angkutan baik


personel maupun materiel dengan baik dan benar.

d. Petunjuk : Mengerti ;
1) Pengelompokan alat jasa bekang sesuai dengan jenis dan kegunaannya.
2) Penyediaan semua alat jasa bekang.
3) Penghitungan kekuatan materiel.
13

e. Pelaksanaan:
1) Siapkan alat jasa bekang.
2) Gunakan alat jasa bekang seminimal mungkin dan mencapai tujuan yang
maksimal.

3) Atur / susun alat jasa bekang yang satu dengan yang lain dengan baik dan
yakinkan bahwa alat jasa bekang tersebut siap pakai.
4) Beri tanda pengenal pada alat jasa bekang dengan jelas.
14

9. 313 x 3 – b00 – 02

a. Tugas : Melaksanakan jasa angkutan personel dan materiel.

b. Kondisi :
1) Tempat : Jalan raya / sungai / danau.
2) Waktu : Siang / malam.
3) Pakaian : PDH / PDL.
4) Disediakan :
a) Alat angkut darat dan air.
b) Personel.

c. Standar : Dapat melaksanakan angkutan baik personel maupun


materiel dengan baik dan benar.

d. Petunjuk : Mengerti ;
1) Jenis materiel yang akan diangkut.
2) Kapasitas masing-masing alat angkut.
3) Sarana angkut dan tanda pengenal, surat jalan, surat alat angkut dan surat
perintah.

e. Pelaksanaan :
15

1) Laporkan pada pimpinan angkutan bahwa pelaksanaan angkutan materiel /


personel siap dilaksanakan.
2) Laksanakan angkutan materiel / personel sesuai petunjuk pimpinan
angkutan dan aturan yang berlaku.
3) Utamakan keselamatan di dalam pelaksanaan pengangkutan.
4) Bila terjadi gangguan dalam pelaksanaan segera laporkan untuk dapatnya
diatasi dengan segera / cepat.

10. 313 x 3 – b03 – 01

a. Tugas : Melaksanakan persiapan mess lapangan.

b. Kondisi :
1) Tempat : Lapangan.
2) Waktu : Siang hari.
3) Pakaian : PDL.
4) Disediakan :
a) Tenda
b) Meja, kursi
c) Peralatan makan.

c. Standar : Dapat menyiapkan mess lapangan dengan baik dan benar.

d. Petunjuk : Mengerti tata cara ;


1) Menyiapkan mess lapangan sesuai dengan ketentuan.
2) Mengatur posisi tenda dan mess lapangan sesuai dengan kebutuhan tugas
satuan.
3) Mengatur letak mess lapangan dihadapkan pada MCK dan dapur
lapangan.
16

e. Pelaksanaan :
1) Menyiapkan tenda sesuai kebutuhan.
2) Menata dan menyiapkan alat peralatan.
3) Menata hidangan yang akan disajikan.
4) Memperhatikan sanitasi.

11. 313 x 3 – b05 – 01

a. Tugas : Melaksanakan pemindahan Bekal materiel dengan


menggunkan kendaraan LBST (Low Bed Semi Trailer).

b. Kondisi :
1) Tempat : Lapangan/jalan raya.
2) Waktu : Siang / malam hari.
3) Pakaian : PDL.
4) Disediakan :
a) Rute yang akan dilalui.
b) Kendaraan LBST.
c) Bekal materiel yang akan dipindahkan.

c. Standar :
1) Dapat menghubungkan instrumen antar kendaraan dengan trailer.
2) Dapat mengoperasikan Lir Hidrolik pada saat pemuatan dan
pembongkaran.

d. Petunjuk :
1) Mengerti tata cara penyambungan instalasi penerangan dan instalasi rem
antara kendaraan dan trailer.
17

2) Mengerti tata cara mengoperasikan Lir Hidrolik pada bekal materiel yang
akan dimuat atau dibongkar.

e. Pelaksanaan :
1) Dititik muat :
a) Menyambung instalasi penerangan dan instalasi rem.

b) Melaksanakan pengecekan berfungsi atau tidaknya instalasi


penerangan dan instalasi rem dengan benar.
c) Menghubungkan Lir Hidrolik ke Bekal Materiel yang akan dimuat.
2) Diperjalanan :
a) Mengawasi rangkaian instrumen penerangan dan instrumen rem.
b) Melaporkan kepada pengemudi bila ada ganguan pada instrumen-
instrumen tersebut.
c) Melaksanakan pengecekan materiel yang dimuat serta instrumen-
instrumen pada saat istirahat.
3) Dititik bongkar :
a) Menghubungkan Lir Hidrolik ke materiel yang diangkut untuk
proses pembongkaran.
b) Melaksanakan pengecekan ulang instrumen penerangan dan
instrumen rem.
18

C. PEMELIHARAAN

12. 313 x 3 – c00 – 01

a. Tugas : Memelihara bahan terbuat dari logam.

b. Kondisi :
1) Tempat : Pangkalan/lapangan.
2) Waktu : Siang hari.
3) Pakaian : PDH/PDL.
4) Disediakan :
a) Bahan logam.
b) Alat peralatan pemeliharaan.

c. Standar : Dapat memelihara bekal terbuat dari logam dengan


baik dan benar.

d. Petunjuk : Mengerti tata cara pemeliharaan bekal dari logam.

e. Pelaksanaan:
1) Melaksanakan pengelompokkan bahan terbuat dari logam sesuai jenisnya
untuk memudahkan pelaksanaan pemeliharaan, meliputi :
a) Baja dan besi.
19

b) Tembaga, kuningan, aluminium dan perunggu.


c) Stainless.
2) Memelihara bahan yang terbuat dari baja dan besi.
a) Melumasi bahan yang terbuat dari baja dan besi dengan lemak
yang mengandung asam.
b) Memelihara kelembaban udara pada penyimpanan.

3) Memelihara bahan yang terbuat dari perunggu, tembaga, kuningan dan


alumunium :
a) Menggosok dengan brasso atau serbuk bata merah dicampur asam
dan air secukupnya.
b) Memelihara kelembaban udara pada penyimpanan.
4) Memelihara bahan yang terbuat dari stainless.
a) Menyimpan dengan menggunakan kertas minyak.
b) Memelihara kelembaban udara pada penyimpanan.
20

12. 313 x 3 – c01 – 01

a. Tugas : Melaksanakan pemeliharaan kendaraan sesuai 16


kewajiban pengemudi.

b. Kondisi :
1) Tempat : Lapangan / pool.
2) Waktu : Siang hari.
3) Pakaian : PDL/pakaian kerja.
4) Disediakan :
a) kain lap/majun.
b) Toolkit.
c) Sikat kawat,kuas.
d) Solar.
e) Oli pelumas.
f) Gemuk.

c. Standar : Dapat melaksanakan pemeliharaan kendaraan sesuai 16


kewajiban pengemudi secara urut dan benar.
21

d. Petunjuk : Mengerti tata cara melaksanakan pemeliharaan sesuai


urutan 16 kewajiban pengemudi secara urut dan benar.

e. Pelaksanaan :
1) Melaksanakan pemeliharaan secara rutin dengan memperhatikan urutan 16
kewajiban pengemudi denagn baik dan benar.
2) Mencatat dan melaporkan kekurangan dalam proses pemeliharaaan.

3) Mengganti komponen kecil kendaraan yang mengalami kerusakan.


4) Menyetel fungsi rem pada kendaraan apabila kurang stabil.
5) Melaksanakan penyetelan kopling sesuai dengan tinggi rendahnya pedal
kopling.
22

13. 313 x 3 – c05 – 01

a. Tugas : Memelihara bahan tekstil dan kanvas.

b. Kondisi :
1) Tempat : Pangkalan / Ruangan
2) Waktu : Siang hari.
3) Pakaian : PDH/PDL.
4) Disiapkan :
a) Bahan tekstil dan kanvas.
b) Alat dan sarana pemeliharaan.

c. Standar : Dapat melaksanakan pemeliharaan bahan tekstil dan


kanvas dengan baik dan benar.

d. Petunjuk : Mengerti tata cara pemeliharaan bahan tekstil dan kanvas.

e. Pelaksanaan:
1) Melaksanakan penyimpanan bekal dalam gudang diatas pallet.
2) Taburkan anti perusak bahan tekstil dan kanvas sebelum bekal disimpan.
23

3) Bersihkan tempat penyimpanan dari debu dan kotoran yang akan


mempengaruhi bekal.
4) Pelihara peredaran udara dalam ruang penyimpanan sehingga bekal tetap
dalam kondisi semula.
5) Dalam periode tertentu bekal tekstil dan kanvas diusahakan untuk dijemur
dan diangin-anginkan.
6) Usahakan untuk penumpukan dan penimbunan tidak dicampur dengan
bahan yang akan mempengaruhi mutu tekstil dan kanvas.

14. 313 x 3 – c05 – 02

a. Tugas : Memelihara bahan terbuat dari kulit dan imitasi.


b. Kondisi :
1) Tempat : Pangkalan/gudang.
2) Waktu : Siang hari.
3) Pakaian : PDH/PDL
4) Disediakan :
a) Bahan kulit dan imitasi.
b) Alat dan sarana pemeliharaan.

c. Standar : Dapat memelihara bahan terbuat dari kulit dan


imitasi dengan baik dan benar.

d. Petunjuk : Mengerti tata cara pemeliharaan dan spesifikasi bahan kulit dan
imitasi dengan baik dan benar.

e. Pelaksanaan:
1) Melaksanakan pengelompokan bahan terbuat dari kulit dan imitasi sesuai
jenisnya untuk pelaksanaan pemeliharaan meliputi :
24

a) Kulit keras.
b) Kulit halus.
c) Imitasi.
2) Memelihara bahan terbuat dari kulit keras :
a) Lap dengan kain basah.
b) Semir bekal sesuai warna kulit untuk menjaga kelunturan.
c) Lumasi sisi luar dengan degros.

d) Pisahkan dan bersihkan kurap-kurap yang timbul.


e) Sirkulasi dalam gudang cukup.
3) Memelihara bahan terbuat dari kulit halus :
a) Membersihkan/melap dengan bantuan sikat halus.
b) Mengangin-anginkan pada periode waktu tertentu.
c) Melumasi sisi bagian luar dengan degros.
d) Memisahkan dan membersihkan kurap-kurap yang timbul.
e) Memelihara kelembaban udara pada penyimpanan.
f) Semir bekal sesuai warnanya.
4) Memelihara bekal dari imitasiler :
a) Bersihkan debu/kotoran dengan lap basah.
b) Jauhkan dari bekal yang mempengaruhi mutu (besi dan kimia).
c) Simpan dalam rak bekal.
d) Jaga suhu udara dalam ruangan dengan membuka pentilasi
ruangan.
25

15. 313 x 3 – c05 – 03

a. Tugas : Memelihara bahan terbuat dari karet.

b. Kondisi :
1) Tempat : Pangkalan/Gudang.
2) Waktu : Siang hari.
3) Pakaian : PDH/PDL
4) Disediakan :
a) Bahan terbuat dari karet.
b) Alat dan sarana pemeliharaan.

c. Standar : Dapat memelihara bahan terbuat dari karet dengan


baik dan benar.

d. Petunjuk : Mengerti tata cara memelihara dan spesifikasi bekal terbuat dari
karet dengan baik dan benar.

e. Pelaksanaan:
26

1) Taburkan serbuk/talk pada permukaan karet agar dalam penyimpanan


tidak melekat satu sama lain.
2) Bekal disimpan dalam peti dan diberi alas.
3) Jauhkan dari pelumas/minyak yang dapat mempengaruhi bekal.
4) Jaga sirkulasi udara dalam ruangan penyimpanan bekal.
5) Dalam penyimpanan agar dibolak balik agar tidak melekat satu sama
lainnya.

16. 313 x 3 – c07 – 01

a. Tugas : Memelihara bahan terbuat dari kayu.

b. Kondisi :
1) Tempat : Pangkalan/ gudang.
2) Waktu : Siang hari.
3) Pakaian : PDH/PDL.
4) Disediakan :
a) Bekal terbuat dari kayu.
b) Tolkit kayu.

c. Standar : Dapat memelihara bekal terbuat dari kayu dengan


baik dan benar.

d. Petunjuk : Mengerti tata cara pemeliharaan bekal terbuat dari kayu


dengan baik dan benar.

e. Pelaksanaan:
27

1) Bersihkan debu yang menempel pada bekal setiap saat dengan sapu bulu
ayam.
2) Bekal yang menggunakan pelitur jangan dilap dengan air.
3) Bekal yang dicat dapat dilap dengan air.
4) Tidak sekali-kali memindahkan bekal terbuat dari kayu dengan cara
menarik atau mendorong yang mengakibatkan rusaknya bekal.
5) Bekal dari kayu upayakan untuk tidak dinaiki dengan menggunakan
sepatu.
6) Pengembalian dan pemindahan bekal harus diangkat.

7) Bekal yang rusak ringan harus diperbaiki antara lain :


a) Cat ulang yang pudar warnanya.
b) Pelitur kembali bekal yang telah mulai rusak.
c) Kencangkan skrup/mur bila bekal itu kedudukannya tidak
sempurna.
d) Dalam penimbunan bekal usahakan setiap bekal diberi batas agar
tidak melekat satu sama lain atau dengan diberi tutup.
28

KONFIDENSIAL
Lampiran Surat Keputusan Kasad
Nomor Skep / / / 2004
Tanggal 2004

III. PENUTUP

17. Penutup. Demikian Buku Petunjuk Pelaksanaan tentang Buku Pedoman Umum
Prajurit – 3 (BPUP-3) Bekang ini disusun untuk digunakan sebagai pedoman dalam
menyelenggarakan pembinaan keterampilan Prajurit Bekangad sesuai dengan rencana kegiatan
yang diprogramkan, tanggapan dan saran penyempurnaan Buku Petunjuk Pelaksanaan ini agar
disampaikan kepada Kasad U.p Asops Kasad dengan tembusan Dirbekangad.

Jakarta, Juli 2004


A.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT
DIREKTUR PEMBEKALAN ANGKUTAN

DJOKO DARJATNO,M.Sc
BRIGADIR JENDERAL TNI
29

KONFIDENSIAL
30
31

KONFIDENSIAL

Anda mungkin juga menyukai