Case Study 4 Kelompok 3
Case Study 4 Kelompok 3
Kelompok 3:
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga laporan praktikum yang berjudul “Analisis
Kemampuan Rata-Rata Mahasiswa Pendidikan Matematika” ini dapat selesai
disusun. Adapun laporan ini disusun untuk memenuhi tugas case mata kuliah
Statistika
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Sri Hastuti Noer, M.Pd. dan
Ibu Mella Triana, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Statistika
yang telah memberi arahan dan bimbingan kepada kami untuk menyusun
laporan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah memberi dukungan sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dari segi
penulisan maupun penyampaian materinya. Dengan menyadari hal tersebut,
maka kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan
selanjutnya. Kami berharap laporan ini dapat bermanfaat dan menambah
wawasan untuk berbagai pihak.
Penulis
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................I
DAFTAR ISI........................................................................................................................................II
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................1
1.2 Tujuan..................................................................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah...............................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................................3
ISI.........................................................................................................................................................3
2.1 Perumusan Hipotesis...........................................................................................................3
2.2 Kumpulan Data....................................................................................................................4
2.3 Uji Kesamaan Dua Rata-rata..............................................................................................6
a. Uji Normalitas......................................................................................................................6
b. Uji Homogenitas...................................................................................................................7
c. Uji kesamaan dua rata-rata................................................................................................8
d. Uji perbedaan dua rata-rata...............................................................................................8
BAB III...............................................................................................................................................10
KESIMPULAN..................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................10
II
III
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1
1.3 Rumusan Masalah
2
BAB II
ISI
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu masalah yang dihadapi dan perlu diuji
kebenarannya dengan dengan data yang lebih lengkap dan menunjang. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan antara mahasiswa
laki-laki dan mahasiswa perempuan Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Lampung Angkatan 2020, dalam hal ini perbedaan rata-rata kemampuan
mahasiswa melalui nilai IPK mereka. Berikut ini perumusan hipotesis dari penelitian
ini:
H₀: Tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata kemampuan mahasiswa melalui
nilai IPK mereka
H₁: Ada perbedaan yang signifikan rata-rata kemampuan mahasiswa melalui nilai
IPK mereka
3
2.2 Kumpulan Data
DAFTAR IPK MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
ANGKATAN 2020
4
MERUMUSKAN
MASALAH
MERUMUSKAN
HIPOTESIS
MENGUMPULKAN
DATA
UJI
NORMALITAS
PENENTUAN METODE
BERDASARKAN
NORMALITAS DATA
MEMBUAT
KESIMPULAN
5
2.3 Uji Kesamaan Dua Rata-rata
a. Uji Normalitas
Pada case ini kita akan menganalisis perbandingan dua rata-rata (dua data tidak
behubungan atau saling bebas) pada SPSS. Pada kali ini kita akan menganalisis
rata-rata IPK universitas lampung program studi pendidikan matematika angkatan
2020 antara laki-laki dan perempuan. Uji normalitas sendiri dilakukan untuk
melihat sebaran data dari hasil penelitian.
Dari data tersebut, akan dilakukan Uji normalitas jika data Berdistribusi Normal
maka akan dilakukan Uji Parametik yaitu Uji independent T-Test namun jika data
Berdistribusi tidak Normal maka akan dilakukan Uji Parametik yaitu Uji Mnn-
Whitney U. Dengan Hipotesis Normalitas: Diperoleh Test of Normality sebagai
berikut:
Dengan kriteria uji jika H0 > 0,05 maka data berasal dari populasi berdistribusi
normal sedangka jika H0 <0,05 maka data berasal dari populasi berdistribusi tidak
normal.
6
Pada significant kolmogorov-smirnov dilihat ketika data yang dianalisis
melebihi 50, sedangkan shapiro-wilk dilihat ketika data kurang dari 50.
Karena data yang kita analisis lebih dari 50 maka kita melihat nilai
significant pada kolmogorov-smirnov. Nilai significant atau H0 diperoleh 0,2
untuk laki-laki dan perempuan yang artinya data IPK mahasiswa yang
digunakan praktikan adalah data yang berasal dari populasi berdistribusi
normal.
b. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas sendiri dilakukan untuk menguji ada atau tidaknya perbedaan
varians antar kedua kelompok atau lebih. Berikut tampilan analisis
homogenitas pada SPSS:
7
Dengan kriteria pengujian : Terima H0 jika sig. > 0.05 dalam hal lainnya
ditolak.
Dapat dilihat dalam hasil analisis SPSS uji homogenitas dari mahasiswa laki-laki dan
perempuan yaitu
0.000 artinya nilai sig. < 0.05 maka H0 ditolak yang berarti kedua data bersifat
heterogen.
Untuk mengetahui IPK manakah yang terbaik, dapat dilihat dari nilai Mean.
Nilai mean laki-laki adalah 3,3373 sedangkan nilai mean perempuan adalah
3,2918. Karena nilai mean laki-laki > nilai mean perempuan maka IPK
yang terbaik adalah laki-laki.
Apabila sig. > 0.05 berarti varians dianggap sama atau H₀ diterima, karena
nilai sig. = 0,531 dan lebih dari 0,05 maka artinya varians data 1 = varians
8
data 2 atau terima H₀ tolak H₁.
9
Dan untuk uji perbandingan rata-rata menggunakan nilai signifikan 2-
tailed. Sig- 2 tailed menunjukkan 0.531 > 0,05. Dengan memperhatikan
kriteria:
Karena didapat nilai sig- 2 tailed > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa
terima H₀ tolak H₁ atau didapatlah konklusinya adalah kedua data tersebut
tidak ada perbedaan rata-rata secara signifikan antara laki-laki dan
perempuan.
10
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap data nilai IPK Pendidikan
Matematika Universitas Lampung angkatan 2020 dapat disimpulkan bahwa uji
normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebaran
data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut
berdistribusi normal ataukah tidak.
Sedangkan uji homogenitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui sama
tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Untuk melakukan kedua uji
tersebut, peneliti melakukan prosedur seperti perumusan masalah dan hipotesis,
mengumpulkan data, dan melakukan uji normalitas dan kesamaan dua rata-rata
menggunakan SPSS (Statistical Program for Social Science) kemudian diperoleh hasil
bahwa berdasarkan uji normalitas ternyata data tersebut berasal dari populasi
berdistribusi normal.
Selanjutnya berdasarkan uji kesamaan dua rata rata dapat kita ketahui bahwa IPK
yang terbaik adalah laki-laki dan tidak ada perbedaan rata-rata secara signifikan
antara laki-laki dan perempuan (bersifat homogen).
DAFTAR PUSTAKA
Ika Wahyu A. (2015). Pengaruh Motivasi Belajar Ditinjau Dari Jenis Kelamin Terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Mahasiswa. Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP
Siliwangi, Vol. 2, No. 2, 246-251. Diakses Pada 29 Oktober 2022 Pukul 17.00 WIB
Suratno, J. (2012). Perbedaan Pemahaman Konsep Bangun Datar Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Matematika Ditinjau Berdasarkan Perbedaan Jenis Kelamin. Jurnal
Matematika dan Pendidikan Matematika, Vol. 01, No. 01, 35-44. Diakses pada 29
Oktober 2022 Pukul 20.15 WIB
11