No NAMA SUBYEK JK
1 Adisty Auliya P
2 Agustina Dea P
3 Andhika Ikhsan L
4 Anggun Octavia P
5 Bagas Satria L
6 Chelsy Agustina P
7 Cinta Ramadhania P
8 Clara Caroline Lake P
9 Daffa Haffidz Athari L
10 Denis Putri Aprisa P
11 Dewi Wulandari P
12 Dimas Dwi Kurniawan L
13 Fani Anggreani P
14 Fachia Aziza Rahmadani P
15 Iin Iraniya P
16 Irvan Auliya Ubaidillah L
41
17 Isma Rachmadnia P
18 Izzuddin L
19 Kheiza Putri Damayanti P
20 Khusnul Khotimah P
21 Lidya Gayuh Anggraeni P
22 Mahardi Tri Utomo L
23 Melanie Indah Liya P
24 M.Aflah Dzaki A L
25 M. Farrel Utomo L
26 M. Wildan Efendi L
27 M. Ibnu Akbar L
28 Nico Wilianto L
29 Nisrina Arij Salwa P
30 Noktah Yulianto L
31 Rafly Exca C L
32 Raka Riptian Firmansyah L
33 Samuel Renardo L
34 Silvi Aulia Putri P
35 Umaida Agustina P
36 Vicky Rosza Kurniawan L
37 Yoggi Rosza Saputra L
38 Yulia P
42
2. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di SDN GadeL II / 577 Surabaya.
Pemilihan lokasi ini didasarkan pada :
a). Pembelajaran yang dilakukan di sekolah tersebut masih bersifat
tradisional dimana proses pembelajaran masih berpusat pada guru dan
kurang memanfaatkan sumber daya yang ada.
b). Keterbukaan pihak sekolah terhadap mahasiswa yang ingin melakukan
penelitian di SDN GadeL II / 577 kecamatan Tandes Surabaya.
3. Waktu penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan sekitar bulan Maret s/d April pada
semester genap tahun pelaajaran 2017/2018.
Tabel 3.2 Rincian Wakyu Penelitian
Bulan Pelaksanaan
No Tahap Maret April Keterangan
4 1 2 3
1 Persiapan X X X Dalam 1 minggu kali
2 Pelaksanaan / Pertemuan X X X pertemuan.
3 Pengamatan X X X Setiap pertemuan
4 Refleksi X X X diadakan pengamatan.
Selesai pelaksanaan
diadakan refleksi.
43
Tabel 3.3 Tabel Pihak yang Membantu
NAMA PIHAK YANG
SELAKU
MEMBANTU
Dosen Pembimbing Pemantapan
Kemampuan Profesional ( PKP ) /
Supervisor I yang telah meluangkan
a). Bapak Edy Suwarno,Drs,M.Pd waktu, tenaga, dan pikiran untuk
membimbing penulis sampai
dengan laporan selesai.
Kepala SDN GadeL II / 577
Surabaya yang memberikan izin
b). Bapak Ariono,S.Pd,M.Si tempat penelitian dan memberikan
dukungan moral juga semangat.
Supervisor II / Penilai 1 yang telah
berkenan memberikan bantuan dan
c). Ibu Wahyu Suprihatin,S.Pd.SD bimbingan dalam penyusunan
Pemantapan Kemampuan
Profesioanal ( PKP )
Penilai II yang telah berkenan
memberikan bantuan dan
d). Ibu Eka Agustina,S.Pd bimbingan dalam penyusunan
Pemantapan Kemampuan
Profesional ( PKP )
e). Bapak / Ibu Guru dan Tenaga Segenap civitas yang senantiasa
Kependidikan SDN GadeL II / membantu secara fisik maupun
577 Surabaya moril sehingga tersusunnya
laporann ini.
Siswa – siswi yang selalu ceria,
f). Siswa – siswi kelas IV-A SDN tulus, serta antusias sehingga
GadeL II / 577 Surabaya membuat peneliti bersemangat dan
44
termotivasi.
Suamiku tercinta yang penuh kasih
g). Muhammad Taufiquur sayang membantu dan
Rochman,S.Ag, M.Pd.I membimbing dengan tulus ikhlas.
h). Fitrah Arjuna BriLianuur Jundi – jundi kesayangan,
Rahman & Fitrah Arjuna Tafakur penyemangat, motivasi, serta
Rahman sumber inspirasi penulis.
i). Seluruh rekan – rekan kelas D Mahasiswa – mahasiswi yang
mahasisswa program studi S-1 senantiasa kompak dan selalu siap
PGSD BI Pokjar SMA 16 memberikan bantuan kepada
Surabaya penulis.
45
b. Tahap Pelaksanaan dan Pengamatan (Acting and Observing)
Pelaksanaan penelitian adalah perlakuan yang dilaksanakan peneliti
berdasarkan perencanaan yang telah disusun, yaitu peneliti
mengimplementasikan perangkat pembelajaran yang telah disusun pada
tahap perencanaan.Dalam pelaksanaan kegiatan ini, peneliti didampingi
oleh guru kelas dan rekan sesama mahasiswa untuk melakukan observasi
dan mendokumentasikan aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa.
Tahap observasi dilaksanakan bersamaan dengan tahap pelaksanaan,
ketika proses pembelajaran, perilaku peneliti diobservasi oleh guru kelas.
Dalam melaksanakan pengamatan (observasi), peneliti berpedoman pada
instrumen observasi.
Dalam melaksanakan observasi dan evaluasi, guru tidak harus
bekerja sendiri.Dalam tahap observasi ini guru bisa dibantu oleh pengamat
dari luar (sejawat atau pakar). Dengan kehadiran orang lain dalam
penelitian ini, PTK yang dilaksanakan menjadi bersifat kolaboratif. Hanya
saja pengamat luar tidak boleh terlibat terlalu dalam dan mengintervensi
terhadap pengambilan keputusan tindakan yang dilakukan oleh peneliti
.
c. Tahap Refleksi (Reflecting)
Tahap selanjutnya yaitu refleksi.Tahap ini merupakan tahap akhir
dari setiap siklus untuk melihat berbagai kekurangan dari aktivitas yang
telah dilakukan.Pada tahap refleksi peneliti dan guru berkumpul untuk
membahas data-data yang diperoleh dari pelaksanaan pembelajaran.
Apabila dalam pelaksanaan pembelajaran diperoleh data-data dan catatan-
catatan yang mengidentifikasikan adanya kekurangan dalam proses
pembelajaran, maka tahap tersebut akan dilakukan perencanaan ulang oleh
peneliti dan guru, sehingga dihasilkan perencanaan baru yang siap untuk
dilaksanakan pada siklus berikutnya.
46
Siklus I
Siklus II
47
1. Menganalisis kurikulum 2006 (KTSP)
2. Standar Kompetensi:
Bahasa Indonesia
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dalam
karangan sederhana dan puisi
3. Kompetensi Dasar:
Bahasa Indonesia
8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat
b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran langsung sebagai tindakan
perbaikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia, membuat LKS,
membuat lembar evaluasi, materi pembelajaran, media penunjang
pembelajaran
c. mengembangkan instrumen penelitian berupa lembar observasi,
lembar tes, dan lembar catatan lapangan pada saat pelaksanaan
pembelajaran.
d. Menentukan observer.
e. Menentukan jadwal pelaksanaan penelitian
2) Pelaksanaan
Pertemuan 1
a) Kegiatan Awal
(fase 1 Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa)
1. Guru membuka pembelajaran.
2. Guru memberikan motivasi
3. Guru melakukan apersepsi
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b) Kegiatan Inti
(fase 2 Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan)
1. Guru menyampaikan materi tentang kerangka puisi,
2. Guru menunjukkan gambar sebagai alat penunjang
pembelajaran
48
3. Guru meminta siswa untuk mengamati gambar.
4. Guru menjelaskan kata kunci pada kerangka puisi
5. Guru mendemonstrasikan cara menemukan kata kunci.
(fase 3 Membimbing pelatihan)
1. Guru membimbing siswa untuk menemukan kata kunci dari
gambar yang telah disediakan oleh guru
2. Guru membimbing siswa untuk melanjutkan dari kata kunci
yang telah ditemukan untuk dikembangkan menjadi kelompok
kata.
3. Guru membimbing siswa untuk menyempurnakan kelompok
kata menjadi kerangka puisi.
(fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik)
1. Siswa mempresentasikan hasilkerangka puisi yang telah
dibuat.
2. Guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan terkait
dengan kerangka puisi yang telah dibuatnya
c) Kegiatan akhir :
(fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan
penerapan)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
2. Guru memberikan pekerjaan rumah untuk memperbaiki hasil
menyusun puisi
3. Guru merefleksi pembelajaran
4. Guru menutup pembelajaran.
Pertemuan 2
a) Kegiatan Awal
(fase 1 Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa)
1. Guru membuka pembelajaran.
2. Guru memberikan motivasi
3. Guru melakukan apersepsi
49
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b) Kegiatan Inti
(fase 2 Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan)
1. Guru menyampaikan materi tentang puisi.
2. Guru menunjukkan gambar yang berbeda.
3. Guru meminta siswa untuk mengamati media gambar.
4. Guru mengingatkan kembali apa yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya
5. Guru mendemonstrasikan membuat puisi utuh
6. Guru meminta siswa untuk membuat puisi utuh
(fase 3 Membimbing pelatihan)
1. Guru memberikan LKS dan lembar evaluasi
2. Guru memberikan bimbingan dalam pengerjaan LKS dan
lembar evaluasi
(fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik)
1. Siswa mempresentasikan hasil membuat puisi yang telah
dibuat.
2. Guru memberikan umpan balik kepada siswa
Kegiatan akhir :
(fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan
penerapan)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
2. Guru memberikan pekerjaan rumah untuk memperbaiki hasil
menyusun puisi
3. Guru merefleksi pembelajaran.
4. Guru menutup pembelajaran.
3) Pengamatan (Observasi)
Pelaksanaan pengamatan melibatkan beberapa pihak diantaranya guru,
peneliti, dan teman sejawat. Pelaksanaan observasi dilakukan pada
50
saat proses pembelajaran berlangsung dengan berpedoman pada
lembar observasi yang telah dibuat oleh peneliti. Hal yang harus
diamati oleh observer adalah aktivitas siswa selama berlangsungnya
proses pembelajaran, dan proses pembelajaran dapat terlaksana sesuai
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Selanjutnya dilakukan
analisis hasil observasi untuk mengetahui keaktifan siswa, guru dan
jalannya pembelajaran.
4) Refleksi
Seluruh hasil observasi, evaluasi siswa, dan catatan lapangan
dianalisis, dijelaskan, dan disimpulkan pada tahap refleksi.Tujuan dari
refleksi adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis
puisi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan model
pembelajaran langsung.Peneliti bersama observer menganalisis hasil
tindakan pada siklus I dan II untuk mempertimbangkan apakah perlu
dilakukan siklus lanjutan.
Siklus II
Siklus II merupakan tindakan perbaikan dari siklus I yang masih
belum berhasil. Secara umum, penerapan pembelajaran pada siklus II
sama dengan penerapan pembelajaran pada siklus I, hanya saja dilakukan
lebih cermat dan memperhatikan hal-hal yang masih belum tercapai pada
saat siklus I. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
51
apakah ada penyimpangan-penyimpangan atau sudah sesuai dengan
teori-teori yang ada, selanjutnya dipergunakan sebagai dasar untuk
membahas permasalahan dalam penelitian ini.Sedangkan deskriptif
kuantitatif maksudnya adalah dalam pembahasan juga diuraikan hasil
yang dicapai dalam bentuk data numerik (data yang berupa angka).
a. Teknik Analisis Data Kualitatif
Teknik analisis data kualitatif terhadap permasalahan tersebut
adalah sebagai berikut:
a) Tahap Pengumpulan Data.
Pengumpulan data diperoleh dari penelitian dengan
menerapkan model pembelajaran langsung pada mata pelajaran bahasa
Indonesia.Data yang diperoleh berupa catatan peneliti saat melakukan
pengamatan observasi serta hasil tes evaluasi peserta didik.
b) Tahap Reduksi Data
Peneliti melakukan pemilihan, memilah data mana yang
dibutuhkan untuk penelitian.Data yang sudah dipilih selanjutnya
dirangkum dan dikelompokkan berdasarkan permasalahan yang telah
ditetapkan. Proses reduksi data ini dimaksudkan untuk lebih
menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang bagian data
yang tidak diperlukan serta mengorganisasikan data sehingga
memudahkan untuk dilakukan penarikan kesimpulan.
c) Tahap penyajian data
Penyajian data dilakukan dengan memberikan uraian singkat
atau penyajian data dalam bentuk tabel dengan teks yang bersifat
deskriptif. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam memahami apa
yang terjadi dan merencanakan kerja selanjutnya. Pada penelitian ini,
peneliti menyajikan data berupa deskriptif data kualitatif dan
kuantitatif baik hasil observasi serta hasil tes siswa.
d) Tahap Penyimpulan Data
Penarikan kesimpulan dapat berlangsung saat proses
pengumpulan data berlangsung, kemudian dilakukan reduksi dan
52
penyajian data, maka muncullah kesimpulan. Jadi pada tahap ini,
peneliti menarik kesimpulan dari gambaran data yang telah diperoleh,
direduksi, dan disajikan.Dengan demikian kesimpulan dalam
penelitian kualitatif dapat menjawab rumusan masalah atau merupakan
temuan baru yang sebelumnya belum ada.
𝑓
P = x 100%
𝑁
Keterangan:
P = Persentase pelaksanaan Pembelajaran
f = Banyaknya aktivitas yang terlaksana.
N = Jumlah aktivitas keseluruhan
(Winarsunu, 2012:20)
Selanjutnya data tersebut dinyatakan dalam kriteria hasil observasi
yang bersifat kualitatif sebagai berikut:
Dengan kriteria sebagai berikut:
90%-100% = Baik Sekali
80%-89% = Baik
70%-79% = Cukup
60%-69% = Kurang
<60% = Gagal
(Sudjana, 2011:124)
53
Analisis ketercapaian pembelajaran diperoleh dari pengamat
(guru kelas dan teman sejawat) yang mengisi lembar observasi saat
mengamati proses belajar mengajar.
Adapun rumus yang dipakai adalah sebagai berikut:
𝑥
N= x 100
∑𝑥
Keterangan:
N = Nilai Ketercapaian Pelaksanaan Pembelajaran.
x = Skor yang diperoleh.
∑x = Skor Maksimal.
(Nurgiyantoro, 2012:238)
Selanjutnya data tersebut dinyatakan dalam kriteria nilai ketercapaian
pembelajaran yang bersifat kualitatif sebagai berikut:
90-100 = Baik Sekali
80-89 = Baik
70-79 = Cukup
60-69 = Kurang
<60 = Gagal
(Sudjana, 2011:124)
b) Analisis Data Hasil Tes Belajar
Data hasil belajar berupa lembar evaluasi siswa secara individu
dianalisis dengan mencari nilai individu, nilai rata-rata siswa yang
tuntas belajar, dan nilai ketuntasan klasikal.
Nilai Akhir (NA) siswa dalam tes peneliti menggunakan rumus :
54
Rumus rata-rata siswa yang tuntas belajar digunakan untuk
mengetahui ketercapain KKM pembelajaran menulis puisi. KKM mata
pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV di SDN GadeL II / 577 Surabaya
adalah 75.Rata-rata siswa yang tuntas belajar dihitung melalui jumlah
skor siswa kemudian dibagi dengan jumlah siswa. Sehingga diperoleh
rumus rata-rata kelas, sebagai berikut :
∑𝑋
𝑥=
∑𝑁
Keterangan:
𝑥 = Nilai rata-rata pencapaian KKM
∑𝑋 = jumlah semua nilai siswa pencapaian KKM
∑𝑁 = jumlah siswa pencapaian KKM
(Aqip dkk, 2011:40)
55
90%-100% = Baik Sekali
80%-89% = Baik
70%-79% = Cukup
60%-69% = Kurang
<60% = Gagal
(Sudjana, 2011:124)
c) Lembar Catatan Lapangan
Data hasil catatan lapangan yang ditulis oleh obeserver dianalisis
dengan cara mempelajari setiap masukan, merefleksi diri, dan
merencanakan cara mengatasi kendala yang dihadapi.
Kegiatan awal
Guru membuka
1 pembelajaran. (fase
1)
Guru memberikan
2
motivasi (fase 1)
Guru melakukan
3
apersepsi (fase 1)
Guru
menyampaikan
4 tujuan
pembelajaran(fase
1)
56
Kegiatan inti
Guru
menyampaikan
5 materi tentang
kerangka puisi
(fase 2)
Guru menunjukkan
gambar sebagai alat
6 penunjang
pembelajaran(fase
2)
Guru meminta
siswa untuk
7 mengamati gambar.
(fase 2)
Guru menjelaskan
kata kunci pada
8
kerangka puisi(fase
2)
Guru
mendemonstrasikan
9
cara menemukan
kata kunci. (fase 2)
Guru membimbing
siswa untuk
menemukan kata
10 kunci dari gambar
yang telah
disediakan oleh
guru (fase3)
Guru membimbing
siswa untuk
11 melanjutkan dari
kata kunci yang
telah ditemukan
57
untuk
dikembangkan
menjadi kelompok
kata. (fase3)
Guru membimbing
siswa untuk
menyempurnakan
12
kelompok kata
menjadi kerangka
puisi.(fase3)
Siswa
mempresentasikan
13 hasil kerangka puisi
yang telah dibuat.
(fase 4)
Guru memberikan
umpan balik berupa
pertanyaan terkait
14
dengan kerangka
puisi yang telah
dibuatnya. (fase 4)
Kegiatan akhir
Guru membimbing
siswa
15 menyimpulkan
materi yang telah
dipelajari. (fase 5)
Guru memberikan
pekerjaan rumah
untuk memperbaiki
16
hasil menyusun
kerangka puisi
(fase 5)
17 Guru merefleksi
pembelajaran (fase
58
5)
Guru menutup
18 pembelajaran. (fase
5)
Tabel 3.5
Instrumen Penilaian Keterlaksanaan Penelitian
Pertemuan ke-2
Keterlaksanaan Penskora
No Aspek yang n Ke
. diamati Ya Tida t.
1 2 3 4
k
Kegiatan awal
Guru membuka
1 pembelajaran.
(fase 1)
Guru
memberikan
2
motivasi (fase
1)
Guru
melakukan
3
apersepsi (fase
1)
Guru
menyampaikan
4 tujuan
pembelajaran
(fase 1)
Kegiatan inti
Guru
5 menyampaikan
materi tentang
59
puisi.
(fase 2)
Guru
menunjukkan
6 gambar yang
berbeda. (fase
2)
Guru meminta
siswa untuk
7 mengamati
media gambar.
(fase 2)
Guru
mengingatkan
kembali apa
yang telah
8
dipelajari pada
pertemuan
sebelumnya
(fase 2)
Guru
mendemonstras
9 ikan membuat
puisi utuh (fase
2)
Guru meminta
siswa untuk
10
membuat puisi
utuh (fase 2)
Guru
memberikan
11 LKS dan
lembar evaluasi
(fase3)
60
Guru
memberikan
bimbingan
dalam
12
pengerjaan
LKS dan
lembar evaluasi
(fase3)
Siswa
mempresentasi
kan hasil
13
membuat puisi
yang telah
dibuat. (fase 4)
Guru
memberikan
14 umpan balik
kepada siswa
(fase 4)
Kegiatan akhir
Guru
membimbing
siswa
15 menyimpulkan
materi yang
telah dipelajari.
(fase 5)
Guru
memberikan
pekerjaan
16 rumah untuk
memperbaiki
hasil menyusun
puisi (fase 5)
17 Guru
merefleksi
61
pembelajaran
(fase 5)
Guru menutup
18 pembelajaran.
(fase 5)
Tabel 3.5
Deskriptor Penilaian Keterlaksanaan Penelitian
Deskriptor pertemuan ke-1
No. Aspek yang diamati Skor Deskriptor
1 Guru membuka Apabila guru melakukan
pembelajaran. (fase aktivitas dibawah:
1)
a. Mengucapkan salam
4 pembuka
b. Melakukan presensi
c. Melaksanakan doa
bersama.
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
a. Memberikan semangat
pada siswa
4 b. Memberikan nasehat agar
selalu semangat dalam
melakukan segala hal
c. Mendapat respon dari
siswa
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor
62
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
63
5 Guru menyampaikan Apabila guru melakukan
materi tentang aktivitas dibawah:
kerangka puisi (fase
2) a. Memberikan informasi
tentang kerangka puisi
4 b. Menjelaskan unsur-unsur
yang terkandung dalam
kerangka puisi
c. Bahasa yang disampaikan
guru dapat dipahami
siswa
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
64
b. Menunjukkan bagian-
bagian penting pada
gambar
c. Membimbing siswa
dalam mengamati gambar
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
65
guru
c. Mendapat respon dari
siswa
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
66
kata. (fase3) menyusun kelompok kata
c. Mendapat respon dari
siswa
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
67
dengan benar
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
68
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
69
dengan bahasa yang jelas
dan mudah dipahami
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
Tabel 3.7
Deskriptor Penilaian Keterlaksanaan Penelitian
Deskriptor pertemuan ke-2
No. Aspek yang diamati Skor Deskriptor
1 Guru membuka Apabila guru melakukan
pembelajaran. (fase aktivitas dibawah:
1)
4 a. Mengucapkan salam
pembuka
b. Melakukan presensi
c. Melaksanakan doa
70
bersama.
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
a. Memberikan
semangat pada siswa
4 b. Memberikan nasehat
agar selalu semangat
dalam melakukan
segala hal
c. Mendapat respon dari
siswa
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
a. Bertanya jawab
4 tentang puisi
b. Mengkaitkan dengan
materi
c. Mengkondisikan
siswa
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor
2 Apabila terlaksana 1
71
deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
(fase 2) a. Memberikan
informasi tentang
puisi
4 b. Menjelaskan unsur-
unsur yang
terkandung dalam
puisi
c. Bahasa yang
disampaikan guru
dapat dipahami siswa
3 Apabila terlaksana 2
72
deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
73
deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
74
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
75
deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
76
apresiasi
c. Siswa
memperhatikan
dengan benar
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
77
untuk aktif dan ikut
serta
c. Mengulang kembali
materi-materi yang
dijelaskan di awal
pembelajaran
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
78
5) a. Menanyakan kepada
siswa tentang
kesulitan membuat
kerangka puisi
b. Menanyakan kepada
siswa tentang materi
yang belum dipahami
c. Menjelaskan kembali
materi yang belum
dipahami oleh siswa
dengan bahasa yang
jelas dan mudah
dipahami
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor
79
aktivitas yang terlaksana
80
yang tidak diperlukan serta mengorganisasikan data sehingga
memudahkan untuk dilakukan penarikan kesimpulan.
g) Tahap penyajian data
Penyajian data dilakukan dengan memberikan uraian singkat
atau penyajian data dalam bentuk tabel dengan teks yang bersifat
deskriptif. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam memahami apa
yang terjadi dan merencanakan kerja selanjutnya. Pada penelitian ini,
peneliti menyajikan data berupa deskriptif data kualitatif dan
kuantitatif baik hasil observasi serta hasil tes siswa.
h) Tahap Penyimpulan Data
Penarikan kesimpulan dapat berlangsung saat proses
pengumpulan data berlangsung, kemudian dilakukan reduksi dan
penyajian data, maka muncullah kesimpulan. Jadi pada tahap ini,
peneliti menarik kesimpulan dari gambaran data yang telah diperoleh,
direduksi, dan disajikan.Dengan demikian kesimpulan dalam
penelitian kualitatif dapat menjawab rumusan masalah atau merupakan
temuan baru yang sebelumnya belum ada.
d. Teknik Analisis Data Kuantitatif
d) Analisis Data Hasil Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran
Analisis data hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran
diperoleh dari pengamat (guru kelas dan teman sejawat) yang mengisi
lembar observasi saat mengamati proses belajar mengajar.
Adapun rumus yang dipakai adalah sebagai berikut:
𝑓
P = x 100%
𝑁
Keterangan:
P = Persentase pelaksanaan Pembelajaran
f = Banyaknya aktivitas yang terlaksana.
N = Jumlah aktivitas keseluruhan
(Winarsunu, 2012:20)
81
Selanjutnya data tersebut dinyatakan dalam kriteria hasil observasi
yang bersifat kualitatif sebagai berikut:
Dengan kriteria sebagai berikut:
90%-100% = Baik Sekali
80%-89% = Baik
70%-79% = Cukup
60%-69% = Kurang
<60% = Gagal
(Sudjana, 2011:124)
Analisis ketercapaian pembelajaran diperoleh dari pengamat
(guru kelas dan teman sejawat) yang mengisi lembar observasi saat
mengamati proses belajar mengajar.
Adapun rumus yang dipakai adalah sebagai berikut:
𝑥
N= x 100
∑𝑥
Keterangan:
N = Nilai Ketercapaian Pelaksanaan Pembelajaran.
x = Skor yang diperoleh.
∑x = Skor Maksimal.
(Nurgiyantoro, 2012:238)
Selanjutnya data tersebut dinyatakan dalam kriteria nilai ketercapaian
pembelajaran yang bersifat kualitatif sebagai berikut:
90-100 = Baik Sekali
80-89 = Baik
70-79 = Cukup
60-69 = Kurang
<60 = Gagal
(Sudjana, 2011:124)
e) Analisis Data Hasil Tes Belajar
82
Data hasil belajar berupa lembar evaluasi siswa secara individu
dianalisis dengan mencari nilai individu, nilai rata-rata siswa yang
tuntas belajar, dan nilai ketuntasan klasikal.
Nilai Akhir (NA) siswa dalam tes peneliti menggunakan rumus :
∑𝑋
𝑥=
∑𝑁
Keterangan:
𝑥 = Nilai rata-rata pencapaian KKM
∑𝑥 = jumlah semua nilai siswa pencapaian KKM
∑𝑥 = jumlah siswa pencapaian KKM
(Aqip dkk, 2011:40)
83
Dengan menggunakan rumus di atas dapat diketahui nilai rata-
rata kelas dan nilai tes siswa setelah diterapkan penggunaan model
pembelajaran langsung. Untuk menentukan kriteria, peringkat
persentase hasil belajar siswa, maka peneliti menggunakan kriteria
penilaian sebagai berikut:
90%-100% = Baik Sekali
80%-89% = Baik
70%-79% = Cukup
60%-69% = Kurang
<60% = Gagal
(Sudjana, 2011:124)
f) Lembar Catatan Lapangan
Data hasil catatan lapangan yang ditulis oleh obeserver dianalisis
dengan cara mempelajari setiap masukan, merefleksi diri, dan
merencanakan cara mengatasi kendala yang dihadapi.
84