Anda di halaman 1dari 44

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. SUBYEK, TEMPAT, WAKTU PENELITIAN, PIHAK YANG


MEMBANTU
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV-A SDN GadeL II
/ 577 Surabaya tahun pelajaran 2017 / 2018, dipilih satu kelas yaitu kelas
IV-A sebanyak 38 siswa yang terdiri dari 19 siswa laki – laki dan 19
siswa perempuan. Adapun dalam penelitian ini subyek penelitian dan
pengkodean adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Subyek Penelitian

No NAMA SUBYEK JK
1 Adisty Auliya P
2 Agustina Dea P
3 Andhika Ikhsan L
4 Anggun Octavia P
5 Bagas Satria L
6 Chelsy Agustina P
7 Cinta Ramadhania P
8 Clara Caroline Lake P
9 Daffa Haffidz Athari L
10 Denis Putri Aprisa P
11 Dewi Wulandari P
12 Dimas Dwi Kurniawan L
13 Fani Anggreani P
14 Fachia Aziza Rahmadani P
15 Iin Iraniya P
16 Irvan Auliya Ubaidillah L

41
17 Isma Rachmadnia P
18 Izzuddin L
19 Kheiza Putri Damayanti P
20 Khusnul Khotimah P
21 Lidya Gayuh Anggraeni P
22 Mahardi Tri Utomo L
23 Melanie Indah Liya P
24 M.Aflah Dzaki A L
25 M. Farrel Utomo L
26 M. Wildan Efendi L
27 M. Ibnu Akbar L
28 Nico Wilianto L
29 Nisrina Arij Salwa P
30 Noktah Yulianto L
31 Rafly Exca C L
32 Raka Riptian Firmansyah L
33 Samuel Renardo L
34 Silvi Aulia Putri P
35 Umaida Agustina P
36 Vicky Rosza Kurniawan L
37 Yoggi Rosza Saputra L
38 Yulia P

Pemilihan dan penentuan subyek yang dikenai tindakan dalam penelitian


ini berdasarkan permasalahan di kelas IV-A pada semester 2, karena berdasarkan
observasi dan analisa siswa memiliki kemampuan yang rendah terhadap konsep
penulisan sastra khususnya penulisan puisi.

42
2. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di SDN GadeL II / 577 Surabaya.
Pemilihan lokasi ini didasarkan pada :
a). Pembelajaran yang dilakukan di sekolah tersebut masih bersifat
tradisional dimana proses pembelajaran masih berpusat pada guru dan
kurang memanfaatkan sumber daya yang ada.
b). Keterbukaan pihak sekolah terhadap mahasiswa yang ingin melakukan
penelitian di SDN GadeL II / 577 kecamatan Tandes Surabaya.

3. Waktu penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan sekitar bulan Maret s/d April pada
semester genap tahun pelaajaran 2017/2018.
Tabel 3.2 Rincian Wakyu Penelitian
Bulan Pelaksanaan
No Tahap Maret April Keterangan
4 1 2 3
1 Persiapan X X X Dalam 1 minggu kali
2 Pelaksanaan / Pertemuan X X X pertemuan.
3 Pengamatan X X X Setiap pertemuan
4 Refleksi X X X diadakan pengamatan.
Selesai pelaksanaan
diadakan refleksi.

4. Pihak yang Membantu


Pelaksanaan penelitian ini tentunya peneliti tidak mungkin berjalan
sendiri, banyak pihak yang telah membantu peneliti dalam melaksanakan
penelitian ini. Adapun pihak yang telah membantu yaitu Kepala SDN Gadel II
/ 577 Surabaya beserta semua dewan guru, Bapak Dosen Pembimbing,
Supervisor dan teman sejawat, serta siswa – siswi kelas IV-A SDN Gadel II /
577 Surabaya sebagai subyek penelitian.

43
Tabel 3.3 Tabel Pihak yang Membantu
NAMA PIHAK YANG
SELAKU
MEMBANTU
Dosen Pembimbing Pemantapan
Kemampuan Profesional ( PKP ) /
Supervisor I yang telah meluangkan
a). Bapak Edy Suwarno,Drs,M.Pd waktu, tenaga, dan pikiran untuk
membimbing penulis sampai
dengan laporan selesai.
Kepala SDN GadeL II / 577
Surabaya yang memberikan izin
b). Bapak Ariono,S.Pd,M.Si tempat penelitian dan memberikan
dukungan moral juga semangat.
Supervisor II / Penilai 1 yang telah
berkenan memberikan bantuan dan
c). Ibu Wahyu Suprihatin,S.Pd.SD bimbingan dalam penyusunan
Pemantapan Kemampuan
Profesioanal ( PKP )
Penilai II yang telah berkenan
memberikan bantuan dan
d). Ibu Eka Agustina,S.Pd bimbingan dalam penyusunan
Pemantapan Kemampuan
Profesional ( PKP )
e). Bapak / Ibu Guru dan Tenaga Segenap civitas yang senantiasa
Kependidikan SDN GadeL II / membantu secara fisik maupun
577 Surabaya moril sehingga tersusunnya
laporann ini.
Siswa – siswi yang selalu ceria,
f). Siswa – siswi kelas IV-A SDN tulus, serta antusias sehingga
GadeL II / 577 Surabaya membuat peneliti bersemangat dan

44
termotivasi.
Suamiku tercinta yang penuh kasih
g). Muhammad Taufiquur sayang membantu dan
Rochman,S.Ag, M.Pd.I membimbing dengan tulus ikhlas.
h). Fitrah Arjuna BriLianuur Jundi – jundi kesayangan,
Rahman & Fitrah Arjuna Tafakur penyemangat, motivasi, serta
Rahman sumber inspirasi penulis.
i). Seluruh rekan – rekan kelas D Mahasiswa – mahasiswi yang
mahasisswa program studi S-1 senantiasa kompak dan selalu siap
PGSD BI Pokjar SMA 16 memberikan bantuan kepada
Surabaya penulis.

B. DESAIN PROSEDUR PERBAIKAN PEMBELAJARAN


Penelitian ini dirancang sesuai dengan prosedur penelitian tindakan
kelas.Prosedur pelaksanaannya mengikuti prinsip dasar penelitian tindakan
kelas.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengupayakan perbaikan pada
rendahnya keterampilan menulis puisi siswa.Penelitian tindakan kelas ini
dilakukan melalui 2 (dua) siklus, setiap siklus dilaksanakan mengikuti
prosedur yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi) dan
refleksi. Melalui kedua siklus tersebut dapat diamati peningkatan keterampilan
menulis puisi melalui model pembelajaran langsung.
Pelaksanaan dalam penelitian ini melalui tiga tahapan antara lain
sebagai berikut:
a. Tahap Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan tahap pertama pada setiap siklus. Pada
tahap ini peneliti merencanakan pembelajaran yang akan dilaksanakan
yang dituangkan ke dalam RPP, peneliti berkolaborasi dengan guru
menyusun perangkat pembelajaran dan menentukan media yang sesuai
dengan materi pelajaran, serta menyusun lembar pengamatan yang akan
dilakukan pada proses pembelajaran.

45
b. Tahap Pelaksanaan dan Pengamatan (Acting and Observing)
Pelaksanaan penelitian adalah perlakuan yang dilaksanakan peneliti
berdasarkan perencanaan yang telah disusun, yaitu peneliti
mengimplementasikan perangkat pembelajaran yang telah disusun pada
tahap perencanaan.Dalam pelaksanaan kegiatan ini, peneliti didampingi
oleh guru kelas dan rekan sesama mahasiswa untuk melakukan observasi
dan mendokumentasikan aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa.
Tahap observasi dilaksanakan bersamaan dengan tahap pelaksanaan,
ketika proses pembelajaran, perilaku peneliti diobservasi oleh guru kelas.
Dalam melaksanakan pengamatan (observasi), peneliti berpedoman pada
instrumen observasi.
Dalam melaksanakan observasi dan evaluasi, guru tidak harus
bekerja sendiri.Dalam tahap observasi ini guru bisa dibantu oleh pengamat
dari luar (sejawat atau pakar). Dengan kehadiran orang lain dalam
penelitian ini, PTK yang dilaksanakan menjadi bersifat kolaboratif. Hanya
saja pengamat luar tidak boleh terlibat terlalu dalam dan mengintervensi
terhadap pengambilan keputusan tindakan yang dilakukan oleh peneliti
.
c. Tahap Refleksi (Reflecting)
Tahap selanjutnya yaitu refleksi.Tahap ini merupakan tahap akhir
dari setiap siklus untuk melihat berbagai kekurangan dari aktivitas yang
telah dilakukan.Pada tahap refleksi peneliti dan guru berkumpul untuk
membahas data-data yang diperoleh dari pelaksanaan pembelajaran.
Apabila dalam pelaksanaan pembelajaran diperoleh data-data dan catatan-
catatan yang mengidentifikasikan adanya kekurangan dalam proses
pembelajaran, maka tahap tersebut akan dilakukan perencanaan ulang oleh
peneliti dan guru, sehingga dihasilkan perencanaan baru yang siap untuk
dilaksanakan pada siklus berikutnya.

46
Siklus I

Siklus II

Gambar 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas

Jumlah siklus dalam penelitian ini tergantung dari ketercapaian tujuan


penelitian.Siklus yang direncanakan ada 2 siklus dengan prediksi bahwa pada
siklus ke-2 sudah berhasil.
Berdasarkan bagan siklus di atas, penelitian ini dilaksanakan secara
berkelanjutan dari siklus I kemudian lanjut ke siklus II sampai tujuan dari
penelitian ini bisa tercapai. Adapun tahap-tahap penelitian yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
a. Tahap Perencanaan (Planning)
Siklus I
1) Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan meliputi:
a. Mengkaji kurikulum

47
1. Menganalisis kurikulum 2006 (KTSP)
2. Standar Kompetensi:
Bahasa Indonesia
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dalam
karangan sederhana dan puisi
3. Kompetensi Dasar:
Bahasa Indonesia
8.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat
b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran langsung sebagai tindakan
perbaikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia, membuat LKS,
membuat lembar evaluasi, materi pembelajaran, media penunjang
pembelajaran
c. mengembangkan instrumen penelitian berupa lembar observasi,
lembar tes, dan lembar catatan lapangan pada saat pelaksanaan
pembelajaran.
d. Menentukan observer.
e. Menentukan jadwal pelaksanaan penelitian
2) Pelaksanaan
Pertemuan 1
a) Kegiatan Awal
(fase 1 Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa)
1. Guru membuka pembelajaran.
2. Guru memberikan motivasi
3. Guru melakukan apersepsi
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b) Kegiatan Inti
(fase 2 Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan)
1. Guru menyampaikan materi tentang kerangka puisi,
2. Guru menunjukkan gambar sebagai alat penunjang
pembelajaran

48
3. Guru meminta siswa untuk mengamati gambar.
4. Guru menjelaskan kata kunci pada kerangka puisi
5. Guru mendemonstrasikan cara menemukan kata kunci.
(fase 3 Membimbing pelatihan)
1. Guru membimbing siswa untuk menemukan kata kunci dari
gambar yang telah disediakan oleh guru
2. Guru membimbing siswa untuk melanjutkan dari kata kunci
yang telah ditemukan untuk dikembangkan menjadi kelompok
kata.
3. Guru membimbing siswa untuk menyempurnakan kelompok
kata menjadi kerangka puisi.
(fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik)
1. Siswa mempresentasikan hasilkerangka puisi yang telah
dibuat.
2. Guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan terkait
dengan kerangka puisi yang telah dibuatnya
c) Kegiatan akhir :
(fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan
penerapan)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
2. Guru memberikan pekerjaan rumah untuk memperbaiki hasil
menyusun puisi
3. Guru merefleksi pembelajaran
4. Guru menutup pembelajaran.
Pertemuan 2
a) Kegiatan Awal
(fase 1 Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa)
1. Guru membuka pembelajaran.
2. Guru memberikan motivasi
3. Guru melakukan apersepsi

49
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b) Kegiatan Inti
(fase 2 Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan)
1. Guru menyampaikan materi tentang puisi.
2. Guru menunjukkan gambar yang berbeda.
3. Guru meminta siswa untuk mengamati media gambar.
4. Guru mengingatkan kembali apa yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya
5. Guru mendemonstrasikan membuat puisi utuh
6. Guru meminta siswa untuk membuat puisi utuh
(fase 3 Membimbing pelatihan)
1. Guru memberikan LKS dan lembar evaluasi
2. Guru memberikan bimbingan dalam pengerjaan LKS dan
lembar evaluasi
(fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik)
1. Siswa mempresentasikan hasil membuat puisi yang telah
dibuat.
2. Guru memberikan umpan balik kepada siswa
Kegiatan akhir :
(fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan
penerapan)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
2. Guru memberikan pekerjaan rumah untuk memperbaiki hasil
menyusun puisi
3. Guru merefleksi pembelajaran.
4. Guru menutup pembelajaran.

3) Pengamatan (Observasi)
Pelaksanaan pengamatan melibatkan beberapa pihak diantaranya guru,
peneliti, dan teman sejawat. Pelaksanaan observasi dilakukan pada

50
saat proses pembelajaran berlangsung dengan berpedoman pada
lembar observasi yang telah dibuat oleh peneliti. Hal yang harus
diamati oleh observer adalah aktivitas siswa selama berlangsungnya
proses pembelajaran, dan proses pembelajaran dapat terlaksana sesuai
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Selanjutnya dilakukan
analisis hasil observasi untuk mengetahui keaktifan siswa, guru dan
jalannya pembelajaran.
4) Refleksi
Seluruh hasil observasi, evaluasi siswa, dan catatan lapangan
dianalisis, dijelaskan, dan disimpulkan pada tahap refleksi.Tujuan dari
refleksi adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis
puisi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan model
pembelajaran langsung.Peneliti bersama observer menganalisis hasil
tindakan pada siklus I dan II untuk mempertimbangkan apakah perlu
dilakukan siklus lanjutan.
Siklus II
Siklus II merupakan tindakan perbaikan dari siklus I yang masih
belum berhasil. Secara umum, penerapan pembelajaran pada siklus II
sama dengan penerapan pembelajaran pada siklus I, hanya saja dilakukan
lebih cermat dan memperhatikan hal-hal yang masih belum tercapai pada
saat siklus I. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

C. TEHNIK ANALISIS DATA


Teknik analisis data adalah suatu cara yang digunakan untuk
menganalisis semua data yang diperoleh melalui penelitian. Tujuan dari
analisis data ini adalah untuk menyederhanakan data agar lebih mudah
dipahami serta memperjelas interpretasi data yang diperoleh di lapangan.
Peneliti menggunakan teknik analisis data dengan cara deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kualitatif yaitu bahwa dalam
penelitian ini hanya menggambarkan objek permasalahan untuk
mencapai kejelasan masalah yang dibahas, sehingga dapat diketahui

51
apakah ada penyimpangan-penyimpangan atau sudah sesuai dengan
teori-teori yang ada, selanjutnya dipergunakan sebagai dasar untuk
membahas permasalahan dalam penelitian ini.Sedangkan deskriptif
kuantitatif maksudnya adalah dalam pembahasan juga diuraikan hasil
yang dicapai dalam bentuk data numerik (data yang berupa angka).
a. Teknik Analisis Data Kualitatif
Teknik analisis data kualitatif terhadap permasalahan tersebut
adalah sebagai berikut:
a) Tahap Pengumpulan Data.
Pengumpulan data diperoleh dari penelitian dengan
menerapkan model pembelajaran langsung pada mata pelajaran bahasa
Indonesia.Data yang diperoleh berupa catatan peneliti saat melakukan
pengamatan observasi serta hasil tes evaluasi peserta didik.
b) Tahap Reduksi Data
Peneliti melakukan pemilihan, memilah data mana yang
dibutuhkan untuk penelitian.Data yang sudah dipilih selanjutnya
dirangkum dan dikelompokkan berdasarkan permasalahan yang telah
ditetapkan. Proses reduksi data ini dimaksudkan untuk lebih
menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang bagian data
yang tidak diperlukan serta mengorganisasikan data sehingga
memudahkan untuk dilakukan penarikan kesimpulan.
c) Tahap penyajian data
Penyajian data dilakukan dengan memberikan uraian singkat
atau penyajian data dalam bentuk tabel dengan teks yang bersifat
deskriptif. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam memahami apa
yang terjadi dan merencanakan kerja selanjutnya. Pada penelitian ini,
peneliti menyajikan data berupa deskriptif data kualitatif dan
kuantitatif baik hasil observasi serta hasil tes siswa.
d) Tahap Penyimpulan Data
Penarikan kesimpulan dapat berlangsung saat proses
pengumpulan data berlangsung, kemudian dilakukan reduksi dan

52
penyajian data, maka muncullah kesimpulan. Jadi pada tahap ini,
peneliti menarik kesimpulan dari gambaran data yang telah diperoleh,
direduksi, dan disajikan.Dengan demikian kesimpulan dalam
penelitian kualitatif dapat menjawab rumusan masalah atau merupakan
temuan baru yang sebelumnya belum ada.

b. Teknik Analisis Data Kuantitatif


a) Analisis Data Hasil Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran
Analisis data hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran
diperoleh dari pengamat (guru kelas dan teman sejawat) yang mengisi
lembar observasi saat mengamati proses belajar mengajar.
Adapun rumus yang dipakai adalah sebagai berikut:

𝑓
P = x 100%
𝑁

Keterangan:
P = Persentase pelaksanaan Pembelajaran
f = Banyaknya aktivitas yang terlaksana.
N = Jumlah aktivitas keseluruhan
(Winarsunu, 2012:20)
Selanjutnya data tersebut dinyatakan dalam kriteria hasil observasi
yang bersifat kualitatif sebagai berikut:
Dengan kriteria sebagai berikut:
90%-100% = Baik Sekali
80%-89% = Baik
70%-79% = Cukup
60%-69% = Kurang
<60% = Gagal
(Sudjana, 2011:124)

53
Analisis ketercapaian pembelajaran diperoleh dari pengamat
(guru kelas dan teman sejawat) yang mengisi lembar observasi saat
mengamati proses belajar mengajar.
Adapun rumus yang dipakai adalah sebagai berikut:

𝑥
N= x 100
∑𝑥

Keterangan:
N = Nilai Ketercapaian Pelaksanaan Pembelajaran.
x = Skor yang diperoleh.
∑x = Skor Maksimal.
(Nurgiyantoro, 2012:238)
Selanjutnya data tersebut dinyatakan dalam kriteria nilai ketercapaian
pembelajaran yang bersifat kualitatif sebagai berikut:
90-100 = Baik Sekali
80-89 = Baik
70-79 = Cukup
60-69 = Kurang
<60 = Gagal
(Sudjana, 2011:124)
b) Analisis Data Hasil Tes Belajar
Data hasil belajar berupa lembar evaluasi siswa secara individu
dianalisis dengan mencari nilai individu, nilai rata-rata siswa yang
tuntas belajar, dan nilai ketuntasan klasikal.
Nilai Akhir (NA) siswa dalam tes peneliti menggunakan rumus :

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎


𝑁𝐴 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

(Aqib dkk, 2009 :40)

54
Rumus rata-rata siswa yang tuntas belajar digunakan untuk
mengetahui ketercapain KKM pembelajaran menulis puisi. KKM mata
pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV di SDN GadeL II / 577 Surabaya
adalah 75.Rata-rata siswa yang tuntas belajar dihitung melalui jumlah
skor siswa kemudian dibagi dengan jumlah siswa. Sehingga diperoleh
rumus rata-rata kelas, sebagai berikut :

∑𝑋
𝑥=
∑𝑁

Keterangan:
𝑥 = Nilai rata-rata pencapaian KKM
∑𝑋 = jumlah semua nilai siswa pencapaian KKM
∑𝑁 = jumlah siswa pencapaian KKM
(Aqip dkk, 2011:40)

Rumus ketuntasan klasikal digunakan untuk mengetahui


persentase siswa yang lulus dalam pembelajaran membaca. Ketuntasan
klasikal dihitung melalui siswa tuntas dibagi dengan jumlah siswa.
Sehingga diperoleh rumus ketuntasan klasikal, sebagai berikut :

∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟


𝑃= × 100%
∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

Dengan menggunakan rumus di atas dapat diketahui nilai rata-


rata kelas dan nilai tes siswa setelah diterapkan penggunaan model
pembelajaran langsung. Untuk menentukan kriteria, peringkat
persentase hasil belajar siswa, maka peneliti menggunakan kriteria
penilaian sebagai berikut:

55
90%-100% = Baik Sekali
80%-89% = Baik
70%-79% = Cukup
60%-69% = Kurang
<60% = Gagal
(Sudjana, 2011:124)
c) Lembar Catatan Lapangan
Data hasil catatan lapangan yang ditulis oleh obeserver dianalisis
dengan cara mempelajari setiap masukan, merefleksi diri, dan
merencanakan cara mengatasi kendala yang dihadapi.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa:


1. Lembar observasi
Pertemuan ke-1
Tabel 3.4
Instrumen Penilaian Keterlaksanaan Penelitian
Aspek yang Keterlaksanaan Penskoran
No. Ket.
diamati Ya Tidak 1 2 3 4

Kegiatan awal

Guru membuka
1 pembelajaran. (fase
1)

Guru memberikan
2
motivasi (fase 1)

Guru melakukan
3
apersepsi (fase 1)

Guru
menyampaikan
4 tujuan
pembelajaran(fase
1)

56
Kegiatan inti

Guru
menyampaikan
5 materi tentang
kerangka puisi
(fase 2)

Guru menunjukkan
gambar sebagai alat
6 penunjang
pembelajaran(fase
2)

Guru meminta
siswa untuk
7 mengamati gambar.

(fase 2)

Guru menjelaskan
kata kunci pada
8
kerangka puisi(fase
2)

Guru
mendemonstrasikan
9
cara menemukan
kata kunci. (fase 2)

Guru membimbing
siswa untuk
menemukan kata
10 kunci dari gambar
yang telah
disediakan oleh
guru (fase3)

Guru membimbing
siswa untuk
11 melanjutkan dari
kata kunci yang
telah ditemukan

57
untuk
dikembangkan
menjadi kelompok
kata. (fase3)

Guru membimbing
siswa untuk
menyempurnakan
12
kelompok kata
menjadi kerangka
puisi.(fase3)

Siswa
mempresentasikan
13 hasil kerangka puisi
yang telah dibuat.
(fase 4)

Guru memberikan
umpan balik berupa
pertanyaan terkait
14
dengan kerangka
puisi yang telah
dibuatnya. (fase 4)

Kegiatan akhir

Guru membimbing
siswa
15 menyimpulkan
materi yang telah
dipelajari. (fase 5)

Guru memberikan
pekerjaan rumah
untuk memperbaiki
16
hasil menyusun
kerangka puisi
(fase 5)

17 Guru merefleksi
pembelajaran (fase

58
5)

Guru menutup
18 pembelajaran. (fase
5)

Tabel 3.5
Instrumen Penilaian Keterlaksanaan Penelitian
Pertemuan ke-2
Keterlaksanaan Penskora
No Aspek yang n Ke
. diamati Ya Tida t.
1 2 3 4
k

Kegiatan awal

Guru membuka
1 pembelajaran.
(fase 1)

Guru
memberikan
2
motivasi (fase
1)

Guru
melakukan
3
apersepsi (fase
1)

Guru
menyampaikan
4 tujuan
pembelajaran
(fase 1)

Kegiatan inti

Guru
5 menyampaikan
materi tentang

59
puisi.

(fase 2)

Guru
menunjukkan
6 gambar yang
berbeda. (fase
2)

Guru meminta
siswa untuk
7 mengamati
media gambar.
(fase 2)

Guru
mengingatkan
kembali apa
yang telah
8
dipelajari pada
pertemuan
sebelumnya
(fase 2)

Guru
mendemonstras
9 ikan membuat
puisi utuh (fase
2)

Guru meminta
siswa untuk
10
membuat puisi
utuh (fase 2)

Guru
memberikan
11 LKS dan
lembar evaluasi
(fase3)

60
Guru
memberikan
bimbingan
dalam
12
pengerjaan
LKS dan
lembar evaluasi
(fase3)

Siswa
mempresentasi
kan hasil
13
membuat puisi
yang telah
dibuat. (fase 4)

Guru
memberikan
14 umpan balik
kepada siswa
(fase 4)

Kegiatan akhir

Guru
membimbing
siswa
15 menyimpulkan
materi yang
telah dipelajari.
(fase 5)

Guru
memberikan
pekerjaan
16 rumah untuk
memperbaiki
hasil menyusun
puisi (fase 5)

17 Guru
merefleksi

61
pembelajaran
(fase 5)

Guru menutup
18 pembelajaran.
(fase 5)

Tabel 3.5
Deskriptor Penilaian Keterlaksanaan Penelitian
Deskriptor pertemuan ke-1
No. Aspek yang diamati Skor Deskriptor
1 Guru membuka Apabila guru melakukan
pembelajaran. (fase aktivitas dibawah:
1)
a. Mengucapkan salam
4 pembuka
b. Melakukan presensi
c. Melaksanakan doa
bersama.
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

2 Guru memberikan Apabila guru melakukan


motivasi (fase 1) aktivitas dibawah:

a. Memberikan semangat
pada siswa
4 b. Memberikan nasehat agar
selalu semangat dalam
melakukan segala hal
c. Mendapat respon dari
siswa
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

62
Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

3 Guru melakukan Apabila guru melakukan


apersepsi (fase 1) aktivitas dibawah:

a. Bertanya jawab tentang


4 kerangka puisi
b. Mengkaitkan dengan
materi
c. Mengkondisikan siswa
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

4 Guru menyampaikan Apabila guru melakukan


tujuan pembelajaran aktivitas dibawah:
(fase 1)
a. Menyampaikan tujuan
pembelajaran secara lisan
4 b. Menyampaikan manfaat
pembelajaran
c. Menyampaikan model
pembelajaran yang akan
dipakai pada kegiatan
pembelajaran
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

63
5 Guru menyampaikan Apabila guru melakukan
materi tentang aktivitas dibawah:
kerangka puisi (fase
2) a. Memberikan informasi
tentang kerangka puisi
4 b. Menjelaskan unsur-unsur
yang terkandung dalam
kerangka puisi
c. Bahasa yang disampaikan
guru dapat dipahami
siswa
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

6 Guru menunjukkan Apabila guru melakukan


gambar sebagai alat aktivitas dibawah:
penunjang
pembelajaran(fase 2) a. Guru menunjukkan
gambar secara
4 keseluruhan
b. Gambar yang ditunjukkan
dapat dipahami siswa
c. Membimbing siswa
dalam memahami gambar
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

7 Guru meminta siswa Apabila guru melakukan


untuk mengamati 4 aktivitas dibawah:
gambar. (fase 2)
a. Mengkondisikan siswa

64
b. Menunjukkan bagian-
bagian penting pada
gambar
c. Membimbing siswa
dalam mengamati gambar
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

8 Guru menjelaskan Apabila guru melakukan


kata kunci pada aktivitas dibawah:
kerangka puisi(fase
2) a. Menjelaskan tentang kata
kunci
4 b. Membimbing siswa
memahami apa itu kata
kunci pada puisi
c. Mendapat respon dari
siswa
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

9 Guru Apabila guru melakukan


mendemonstrasikan aktivitas dibawah:
cara menemukan
kata kunci. (fase 2) a. Memberi contoh dalam
menemukan kata kunci
4 pada gambar
b. Mengajak siswa untuk
aktif dalam menemukan
kata kunci pada gambar
yang telah disediakan

65
guru
c. Mendapat respon dari
siswa
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

10 Guru membimbing Apabila guru melakukan


siswa untuk aktivitas dibawah:
menemukan kata
kunci dari gambar a. Membimbing siswa
yang telah menemukan kata kunci
disediakan oleh guru pada gambar yang telah
(fase3) disediakan guru
4 b. Mengajak siswa untuk
aktif dalam menemukan
kata kunci pada gambar
yang telah disediakan
guru
c. Mendapat respon dari
siswa
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

11 Guru membimbing Apabila guru melakukan


siswa untuk aktivitas dibawah:
melanjutkan dari
kata kunci yang telah a. Mengajak siswa untuk
4 menyusun kelompok kata
ditemukan untuk
dikembangkan dari kata kunci yang telah
menjadi kelompok ditemukan
b. Membimbing siswa untuk

66
kata. (fase3) menyusun kelompok kata
c. Mendapat respon dari
siswa
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

12 Guru membimbing Apabila guru melakukan


siswa untuk aktivitas dibawah:
menyempurnakan
kelompok kata a. Mengajak siswa untuk
menjadi kerangka menyusun kelompok kata
puisi. (fase3) menjadi kerangka puisi
4 sederhana
b. Membimbing siswa untuk
menyusun kelompok kata
menjadi kerangka puisi.
c. Siswa memperhatikan
dengan benar
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

13 Siswa Apabila guru melakukan


mempresentasikan aktivitas dibawah:
hasil kerangka puisi
yang telah dibuat. a. Mengajak siswa untuk
(fase 4) kedepan kelas
4 mempresentasikan hasil
kerangka puisinya
b. Mengapresiasi dari guru
maupun teman lainnya
c. Siswa memperhatikan

67
dengan benar
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

14 Guru memberikan Apabila guru melakukan


umpan balik berupa aktivitas dibawah:
pertanyaan terkait
dengan kerangka a. Mendorong siswa untuk
puisi yang telah aktif dalam bertanya-
dibuatnya. (fase 4) jawab
4 b. Memberikan kesempatan
kepada siswa lain untuk
membantu temannya
menemukan jawaban
c. Siswa memperhatikan
dengan benar
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

15 Guru membimbing Apabila guru melakukan


siswa menyimpulkan aktivitas dibawah:
materi yang telah
dipelajari. (fase 5) a. Membantu siswa
menyimpulkan
pembelajaran
4 b. Mendorong siswa untuk
aktif dan ikut serta
c. Mengulang kembali
materi-materi yang
dijelaskan di awal
pembelajaran

68
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

16 Guru memberikan Apabila guru melakukan


pekerjaan rumah aktivitas dibawah:
untuk memperbaiki
hasil menyusun a. Mengecek pemahaman
kerangka puisi (fase siswa tentang kerangka
5) puisi
4 b. Mengecek pemahaman
siswa tentang kata kunci
dalam mengembangkan
kerangka pusi
c. Memastikan bahwa siswa
memahami pekerjaan
rumahnya
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

17 Guru merefleksi Apabila guru melakukan


pembelajaran (fase aktivitas dibawah:
5)
a. Menanyakan kepada
siswa tentang kesulitan
membuat kerangka puisi
4 b. Menanyakan kepada
siswa tentang materi yang
belum dipahami
c. Menjelaskan kembali
materi yang belum
dipahami oleh siswa

69
dengan bahasa yang jelas
dan mudah dipahami
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

18 Guru menutup Apabila guru melakukan


pembelajaran. (fase aktivitas dibawah:
5)
a. Guru memberi pesan
moral dan nasehat kepada
4 siswa
b. Mengajak siswa berdoa
sebelum pulang
c. Mengkondisikan siswa
agar berdoa dengan sikap
dan perilaku yang benar.
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada aktivitas


1 yang terlaksana

Tabel 3.7
Deskriptor Penilaian Keterlaksanaan Penelitian
Deskriptor pertemuan ke-2
No. Aspek yang diamati Skor Deskriptor
1 Guru membuka Apabila guru melakukan
pembelajaran. (fase aktivitas dibawah:
1)
4 a. Mengucapkan salam
pembuka
b. Melakukan presensi
c. Melaksanakan doa

70
bersama.
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada


1 aktivitas yang terlaksana

2 Guru memberikan Apabila guru melakukan


motivasi (fase 1) aktivitas dibawah:

a. Memberikan
semangat pada siswa
4 b. Memberikan nasehat
agar selalu semangat
dalam melakukan
segala hal
c. Mendapat respon dari
siswa
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada


1 aktivitas yang terlaksana

3 Guru melakukan Apabila guru melakukan


apersepsi (fase 1) aktivitas dibawah:

a. Bertanya jawab
4 tentang puisi
b. Mengkaitkan dengan
materi
c. Mengkondisikan
siswa
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

2 Apabila terlaksana 1

71
deskriptor

Apabila tidak ada


1 aktivitas yang terlaksana

4 Guru menyampaikan Apabila guru melakukan


tujuan pembelajaran aktivitas dibawah:
(fase 1)
a. Menyampaikan
tujuan pembelajaran
secara lisan
b. Menyampaikan
4 manfaat
pembelajaran
c. Menyampaikan
model pembelajaran
yang akan dipakai
pada kegiatan
pembelajaran
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada


1 aktivitas yang terlaksana

5 Guru menyampaikan Apabila guru melakukan


materi tentang puisi. aktivitas dibawah:

(fase 2) a. Memberikan
informasi tentang
puisi
4 b. Menjelaskan unsur-
unsur yang
terkandung dalam
puisi
c. Bahasa yang
disampaikan guru
dapat dipahami siswa
3 Apabila terlaksana 2

72
deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada


1 aktivitas yang terlaksana

6 Guru menunjukkan Apabila guru melakukan


gambar yang aktivitas dibawah:
berbeda. (fase 2)
a. Guru menunjukkan
gambar yang berbeda
dengan pertemuan
4 kemarin
b. Gambar yang
ditunjukkan dapat
dipahami siswa
c. Membimbing siswa
dalam memahami
gambar
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada


1 aktivitas yang terlaksana

7 Guru meminta siswa Apabila guru melakukan


untuk mengamati aktivitas dibawah:
media gambar. (fase
2) a. Mengkondisikan
siswa
4 b. Menunjukkan bagian-
bagian penting pada
gambar
c. Membimbing siswa
dalam mengamati
gambar
3 Apabila terlaksana 2

73
deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada


1 aktivitas yang terlaksana

8 Guru mengingatkan Apabila guru melakukan


kembali apa yang aktivitas dibawah:
telah dipelajari pada
pertemuan a. Mengkondisikan
sebelumnya (fase 2) siswa
b. Mengulang kembali
4 tentang cara
membuat kerangka
puisi
c. Membimbing siswa
dalam membuat
kerangka puisi
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada


1 aktivitas yang terlaksana

9 Guru Apabila guru melakukan


mendemonstrasikan aktivitas dibawah:
membuat puisi utuh
(fase 2) a. Mengkondisikan
siswa
b. Menjelaskan tentang
cara membuat puisi
4 utuh
c. Menjelaskan cara
membuat puisi
dengan menggunakan
pilihan kata, diksi,
dan kata-kata yang
indah.

74
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada


1 aktivitas yang terlaksana

10 Guru meminta siswa Apabila guru melakukan


untuk membuat puisi aktivitas dibawah:
utuh (fase 2)
a. Mengajak siswa
untuk menyusun
puisi dengan
4 menggunkan kata-
kata yang indah
b. Membimbing dalam
penyusunan puisi
c. Mendapat respon dari
siswa
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada


1 aktivitas yang terlaksana

11 Guru memberikan Apabila guru melakukan


LKS dan lembar aktivitas dibawah:
evaluasi (fase3)
a. Memberikan LKS
tentang puisi kepada
4 siswa
b. Memberikan lembar
evaluasi tentang puisi
kepada siswa
c. Mendapat respon dari
siswa
3 Apabila terlaksana 2

75
deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada


1 aktivitas yang terlaksana

12 Guru memberikan Apabila guru melakukan


bimbingan dalam aktivitas dibawah:
pengerjaan LKS dan
lembar evaluasi a. Memberikan
(fase3) bimbingan dalam
pengerjaan LKS
apabila siswa belum
memahami
4 b. Memberikan
bimbingan dalam
pengerjaan lembar
evaluasi apabila
siswa belum
memahami
c. Mendapat respon dari
siswa
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada


1 aktivitas yang terlaksana

13 Siswa Apabila guru melakukan


mempresentasikan aktivitas dibawah:
hasil membuat puisi
yang telah dibuat. a. Mengajak siswa
(fase 4) untuk kedepan kelas
4 mempresentasikan
hasil puisi yang telah
ditulisnya
b. Membimbing teman
lainnya memberikan

76
apresiasi
c. Siswa
memperhatikan
dengan benar
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada


1 aktivitas yang terlaksana

14 Guru memberikan Apabila guru melakukan


umpan balik kepada aktivitas dibawah:
siswa (fase 4)
a. Mendorong siswa
untuk aktif dalam
bertanya-jawab
b. Memberikan
4 kesempatan kepada
siswa lain untuk
membantu temannya
menemukan jawaban
c. Siswa
memperhatikan
dengan benar
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada


1 aktivitas yang terlaksana

15 Guru membimbing Apabila guru melakukan


siswa menyimpulkan aktivitas dibawah:
materi yang telah
dipelajari. (fase 5) 4 a. Membantu siswa
menyimpulkan
pembelajaran
b. Mendorong siswa

77
untuk aktif dan ikut
serta
c. Mengulang kembali
materi-materi yang
dijelaskan di awal
pembelajaran
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada


1 aktivitas yang terlaksana

16 Guru memberikan Apabila guru melakukan


pekerjaan rumah aktivitas dibawah:
untuk memperbaiki
hasil menyusun puisi a. Mengecek
(fase 5) pemahaman siswa
tentang puisi
b. Mengecek
pemahaman siswa
4 tentang kerangka
puisi untuk
dikembangkan
menjadi puisi yang
utuh
c. Memastikan bahwa
siswa memahami
pekerjaan rumahnya
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada


1 aktivitas yang terlaksana

17 Guru merefleksi Apabila guru melakukan


pembelajaran (fase 4 aktivitas dibawah:

78
5) a. Menanyakan kepada
siswa tentang
kesulitan membuat
kerangka puisi
b. Menanyakan kepada
siswa tentang materi
yang belum dipahami
c. Menjelaskan kembali
materi yang belum
dipahami oleh siswa
dengan bahasa yang
jelas dan mudah
dipahami
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

Apabila tidak ada


1 aktivitas yang terlaksana

18 Guru menutup Apabila guru melakukan


pembelajaran. (fase aktivitas dibawah:
5)
a. Guru memberi pesan
moral dan nasehat
kepada siswa
4 b. Mengajak siswa
berdoa sebelum
pulang
c. Mengkondisikan
siswa agar berdoa
dengan sikap dan
perilaku yang benar.
Apabila terlaksana 2
3 deskriptor

Apabila terlaksana 1
2 deskriptor

1 Apabila tidak ada

79
aktivitas yang terlaksana

C. TEKNIK ANALISIS DATA


Teknik analisis data adalah suatu cara yang digunakan untuk
menganalisis semua data yang diperoleh melalui penelitian. Tujuan dari
analisis data ini adalah untuk menyederhanakan data agar lebih mudah
dipahami serta memperjelas interpretasi data yang diperoleh di lapangan.
Peneliti menggunakan teknik analisis data dengan cara deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kualitatif yaitu bahwa dalam penelitian ini
hanya menggambarkan objek permasalahan untuk mencapai kejelasan masalah
yang dibahas, sehingga dapat diketahui apakah ada penyimpangan-
penyimpangan atau sudah sesuai dengan teori-teori yang ada, selanjutnya
dipergunakan sebagai dasar untuk membahas permasalahan dalam penelitian
ini.Sedangkan deskriptif kuantitatif maksudnya adalah dalam pembahasan juga
diuraikan hasil yang dicapai dalam bentuk data numerik (data yang berupa
angka).
c. Teknik Analisis Data Kualitatif
Teknik analisis data kualitatif terhadap permasalahan tersebut
adalah sebagai berikut:
e) Tahap Pengumpulan Data.
Pengumpulan data diperoleh dari penelitian dengan
menerapkan model pembelajaran langsung pada mata pelajaran bahasa
Indonesia.Data yang diperoleh berupa catatan peneliti saat melakukan
pengamatan observasi serta hasil tes evaluasi peserta didik.
f) Tahap Reduksi Data
Peneliti melakukan pemilihan, memilah data mana yang
dibutuhkan untuk penelitian.Data yang sudah dipilih selanjutnya
dirangkum dan dikelompokkan berdasarkan permasalahan yang telah
ditetapkan. Proses reduksi data ini dimaksudkan untuk lebih
menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang bagian data

80
yang tidak diperlukan serta mengorganisasikan data sehingga
memudahkan untuk dilakukan penarikan kesimpulan.
g) Tahap penyajian data
Penyajian data dilakukan dengan memberikan uraian singkat
atau penyajian data dalam bentuk tabel dengan teks yang bersifat
deskriptif. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam memahami apa
yang terjadi dan merencanakan kerja selanjutnya. Pada penelitian ini,
peneliti menyajikan data berupa deskriptif data kualitatif dan
kuantitatif baik hasil observasi serta hasil tes siswa.
h) Tahap Penyimpulan Data
Penarikan kesimpulan dapat berlangsung saat proses
pengumpulan data berlangsung, kemudian dilakukan reduksi dan
penyajian data, maka muncullah kesimpulan. Jadi pada tahap ini,
peneliti menarik kesimpulan dari gambaran data yang telah diperoleh,
direduksi, dan disajikan.Dengan demikian kesimpulan dalam
penelitian kualitatif dapat menjawab rumusan masalah atau merupakan
temuan baru yang sebelumnya belum ada.
d. Teknik Analisis Data Kuantitatif
d) Analisis Data Hasil Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran
Analisis data hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran
diperoleh dari pengamat (guru kelas dan teman sejawat) yang mengisi
lembar observasi saat mengamati proses belajar mengajar.
Adapun rumus yang dipakai adalah sebagai berikut:

𝑓
P = x 100%
𝑁

Keterangan:
P = Persentase pelaksanaan Pembelajaran
f = Banyaknya aktivitas yang terlaksana.
N = Jumlah aktivitas keseluruhan
(Winarsunu, 2012:20)

81
Selanjutnya data tersebut dinyatakan dalam kriteria hasil observasi
yang bersifat kualitatif sebagai berikut:
Dengan kriteria sebagai berikut:
90%-100% = Baik Sekali
80%-89% = Baik
70%-79% = Cukup
60%-69% = Kurang
<60% = Gagal
(Sudjana, 2011:124)
Analisis ketercapaian pembelajaran diperoleh dari pengamat
(guru kelas dan teman sejawat) yang mengisi lembar observasi saat
mengamati proses belajar mengajar.
Adapun rumus yang dipakai adalah sebagai berikut:

𝑥
N= x 100
∑𝑥

Keterangan:
N = Nilai Ketercapaian Pelaksanaan Pembelajaran.
x = Skor yang diperoleh.
∑x = Skor Maksimal.
(Nurgiyantoro, 2012:238)
Selanjutnya data tersebut dinyatakan dalam kriteria nilai ketercapaian
pembelajaran yang bersifat kualitatif sebagai berikut:
90-100 = Baik Sekali
80-89 = Baik
70-79 = Cukup
60-69 = Kurang
<60 = Gagal
(Sudjana, 2011:124)
e) Analisis Data Hasil Tes Belajar

82
Data hasil belajar berupa lembar evaluasi siswa secara individu
dianalisis dengan mencari nilai individu, nilai rata-rata siswa yang
tuntas belajar, dan nilai ketuntasan klasikal.
Nilai Akhir (NA) siswa dalam tes peneliti menggunakan rumus :

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎


𝑁𝐴 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

(Aqib dkk, 2009 :40)


Rumus rata-rata siswa yang tuntas belajar digunakan untuk
mengetahui ketercapain KKM pembelajaran menulis puisi. KKM mata
pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV di SDN GadeL II / 577 Surabaya
adalah 75.Rata-rata siswa yang tuntas belajar dihitung melalui jumlah
skor siswa kemudian dibagi dengan jumlah siswa. Sehingga diperoleh
rumus rata-rata kelas, sebagai berikut :

∑𝑋
𝑥=
∑𝑁

Keterangan:
𝑥 = Nilai rata-rata pencapaian KKM
∑𝑥 = jumlah semua nilai siswa pencapaian KKM
∑𝑥 = jumlah siswa pencapaian KKM
(Aqip dkk, 2011:40)

Rumus ketuntasan klasikal digunakan untuk mengetahui


persentase siswa yang lulus dalam pembelajaran membaca. Ketuntasan
klasikal dihitung melalui siswa tuntas dibagi dengan jumlah siswa.
Sehingga diperoleh rumus ketuntasan klasikal, sebagai berikut :

∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟


𝑃= × 100%
∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

83
Dengan menggunakan rumus di atas dapat diketahui nilai rata-
rata kelas dan nilai tes siswa setelah diterapkan penggunaan model
pembelajaran langsung. Untuk menentukan kriteria, peringkat
persentase hasil belajar siswa, maka peneliti menggunakan kriteria
penilaian sebagai berikut:
90%-100% = Baik Sekali
80%-89% = Baik
70%-79% = Cukup
60%-69% = Kurang
<60% = Gagal
(Sudjana, 2011:124)
f) Lembar Catatan Lapangan
Data hasil catatan lapangan yang ditulis oleh obeserver dianalisis
dengan cara mempelajari setiap masukan, merefleksi diri, dan
merencanakan cara mengatasi kendala yang dihadapi.

84

Anda mungkin juga menyukai