Anda di halaman 1dari 2

3) Yaumul Hasyr atau Yaumul Mahsyar

Yaumul hasyr atau yaumul mahsyar adalah hari dikumpulkannya seluruh manusia yang
telah dibangkitkan dari kuburnya, di sebuah padang yang sangat luas bernama Padang
Mahsyar. Di Padang Mahsyar ini keadaan manusia sangat susah, tidak ada yang dapat
menolong
kecuali hanya pertolongan yang datangnya dari Allah Swt. bagi orangorang yang
dikehendaki-Nya.

Pada yaumul mahsyar ini pula manusia menerima catatan amalnya selama hidup di dunia,
baik amal yang buruk maupun amal yang baik. Seluruhnya tercatat secara rinci.

Ketika seluruh manusia sampai di Padang Mahsyar, mereka


menunggu pengadilan dari Allah Swt. Padang Mahsyar sendiri digambarkan oleh Rasulullah
saw. sebagai tanah lapang berwarna putih bersih dan tidak ada tempat untuk berteduh
maupun pepohonan.

Di Padang Mahsyar inilah Allah Swt. akan mengadili manusia dengan seadil-adilnya,
sebagaimana firman Allah Swt :

"Dan bumi (padang mahsyar) menjadi terang benderang dengan cahaya (keadilan)
Tuhannya; dan buku-buku (perhitungan perbuatan mereka) diberikan (kepada masing-
masing), nabi-nabi dan saksi-saksi pun dihadirkan,lalu diberikan keputusan di antara mereka
secara adil, sedang mereka tidak dirugikan.(QS. az-Zumar/39:69)"

Di Padang Mahsyar ini juga menentukan, apakah manusia akan selamat dan masuk surga
dengan
penuh kebahagiaan atau akan masuk neraka.

4) Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab

Arti kata mizan adalah timbangan, sedangkan hisab artinya perhitungan. Dengan demikian,
yaumul mizan adalah hari ditimbangnya seluruh
amal baik dan buruk manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing.
Yaumul Mizan ini disebut juga dengan Yaumul Hisab,
yaitu hari diperhitungkannya seluruh amal perbuatan manusia, baik amal yang baik maupun
amal yang buruk. Pada hari itu manusia akan
menerima balasannya masing-masing berdasarkan keadilan dari Allah
Swt.

Firman Allah Swt. dalam Q.S. az-Zalzalah/99 ayat 7 dan 8

"Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat
(balasan) nya. Dan barangsiapa mengerjakan
kejahatan seberat dzarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
(Q.S. az-Zalzalah/99:7-8)."
Pada hari perhitungan amal manusia, akan diperlihatkan kepadanya semua perbuatannya
selama hidup di dunia. Ketika ia melihat amal
baiknya, dia akan merasa senang. Sebaliknya, ketika melihat amal buruknya, dia akan
menyesal. Firman Allah Swt :

“(ingatlah) pada hari (ketika) setiap jiwa mendapatkan (balasan) atas kebajikan yang telah
dikerjakan dihadapkan kepadanya,(begitu
juga balasan) atas kejahatan yang telah dia kerjakan...” (Q.S. ali‘Imran/3:30)

Amal baik dan amal buruk manusia kelak akan ditimbang di neraca keadilan. Inilah yang
disebut dengan Yaumul mizan. Yaumul mizan
merupakan hari ditimbangnya amal perbuatan manusia dari yang terkecil sampai yang
terbesar. Seluruhnya akan terlihat dan tidak ada
yang luput dari perhitungan. Perbuatan baik meskipun hanya seberat atom akan ada
balasannya, begitu pula perbuatan jahat walaupun seberat atom juga akan ada balasannya.

Anda mungkin juga menyukai