Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
KURIKULUM 2013

Kelas : XII/ 3
Materi Pokok : Perjuangan Menghadapi Ancaman
Disintegrasi Bagsa
Sub Materi Pokok : Menganalisis upaya bangsa Indonesia dalam
menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara
lain DI/TII, PRRI Permesta, dan G-30-S/PKI
Mata Pelajaran : Sejarah.

Oleh :
Andriansyah, S.Pd
SMA JEMBATAN BUDAYA

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA Jembatan Budaya


Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/ Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Sub Materi Pokok : Menganalisis upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman
disintegrasi bangsa antara lain DI/TII, PRRI Permesta, dan G-30-S/
PKI
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit/ 2 x pertemuan.

A. Kompetensi Inti (KI)


 KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (Gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1Menganalisis upaya bangsa Indonesia 3.1.1 Mengidentifikasi berbagai ancaman disintegrasi
dalam menghadapi ancaman bangsa melalui bacaan dari berbagai sumber belajar.
disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun (P2)
1948,DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI 3.1.2 Menganalisis upaya bangsa Indonesia dalam
Permesta, G-30-S/PKI. (C4) menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain
DI/TII, PRRI Permesta, G-30-S/PKI. (C4)
3.1.3 Menjelaskan peran tokoh nasional dan daerah
dalam upaya menghadapi ancaman disintegrasi. (C2)

4.6Merekonstruksi upaya bangsa Indonesia 4.6.1 Merekonstruksi upaya bangsa Indonesia dalam
dalam menghadapi ancaman menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain
disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun DI/TII, PRRI Permesta, G-30-S/PKI dan
1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah. (C6)
PRRI Permesta, G-30-S/PKI
dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah. (C6)
4.6.2 Menyajikan hasil rekonstruksi berupa cerita
sejarah tentang upaya bangsa Indonesia dalam
menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain
DI/TII, PRRI Permesta, G-30-S/PKI dan
menyajikannya dalam bentuk tulisan sejarah. (C2)

C. Tujuan Pembelajaran
 Setelah melakukan penjelasan power point (C), peserta didik (A) mampu mengidentifikasi (B)
berbagai ancaman disintegrasi bangsa melalui bacaan dari berbagai sumber belajar (D). (P2)
 Setelah mengidentifikasi (C) Peserta didik (A) mampu menganalisis hasil identifikasi (C)
upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI
DI/TII, PRRI Permesta, dan G-30-S/PKI (D). (P2)
 Setelah menganalisis, (C) peserta didik (A) mampu menjelaskan (B) peran tokoh nasional dan
daerah dalam upaya menghadapi ancaman disintegrasi bangsa (D). (C2)
 Setelah menjelaskan (C) Peserta didik (A) mampu merekonstruksi hasil rangkuman (B)
kelompok yang akan dipresentasikan dalam upaya upaya bangsa Indonesia menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa antara lain DI/TII, PRRI Permesta, G-30-S/PKI dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah (D). (C6)
 Setelah merekonstruksi dalam bentuk tulisan (C) peserta didik (A) mampu menyajikan dalam
bentuk presentasi berupa permasalahan tentang upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa antara lain DI/TII, PRRI Permesta, G-30-S/PKI dan
menyajikannya dalam bentuk tulisan sejarah. (D). (C2)

D. Materi Pembelajaran
 Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bagsa
 Berbagai ancaman disintegrasi bangsa
 Integrasi bangsa dan Ancaman disintegrasi bangsa.

E. Model dan Metode Pembelajaran


Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Tanya jawab, gambar tokoh, dan diskusi kelompok
Pendekatan : Scientific.

F. Sumber belajar, Bahan Ajar, dan Media Pembelajaran

1. Sumber
 Buku peserta didik Sejarah Indonesia untuk SMA dan MA Kelompok wajib Kelas XII Tahun
2017. Nasution (1995). Sejarah Pendidikan Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara.
https://epaper.myedisi.com/bse/44527/index.html#page=1 Sejarah Indonesia Kls XII
 Buku Guru Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII K13N Tahun 2016
https://www.snd.erlangga.co.id/index.php/katalog/produk-terbaru/9382-sejarah-indonesia-
untuk-smama-kelas-xi-k13n
 Video Yotube Disentegerasi Bangsa
https://www.youtube.com/watch?v=5pslZD__2Ts

2. Media :
 Video Pembelajaran
 LKPD
 PPT
 WhatsApp Group
 Video Youtube Disintegerasi Bangsa dan
 Gambar Fotografi
3. Alat :
 LCD Proyektor
 Laptop
 HP dan
 Speaker.

G. Nilai Karakter yang Dikembangkan


1. Sikap Spiritual :Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan yang Maha Esa, mensyukuri
kemampuan dalam mengendalikan diri, berdoa sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan pembelajaran.
2. Sikap Sosial :Jujur, disiplin, santun, peduli, nasionalisme, cinta tanah air, percaya
diri, gotong royong dan bertanggung jawab.
1 . Pertemuan Pertama ( 2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru :
Orientasi
 Guru menanyakan kabar peserta didik
 Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Guru ngecek kerapian siswa dan kebersihan kelas.

Aperpepsi
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai materi yaitu tentang faktor munculnya
pemberontakan yang menyebabkan ancaman disintegerasi bangsa.
 Peserta ddidik mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran dengan pengalaman peserta didik
sebelumnya
 Pesrta didik memperhatikan gambar-gambar yang terkait dengan faktor ancaman disintegerasi bangsa.
 Peserta didik memperhatikan tampilan video yang terkait faktor ancaman disintegerasi bangsa.
 Psesrta didik membentuk kelompok yang akan mempresentasikan hasil diskusi perjuangan menghadapi
ancaman disintegerasi bangsa.

Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bagsa
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung dan untuk pertemuan berikutnya
 Mengajukan pendapat dan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Pembagian kelompok belajar


 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajar.
Kegiatan Inti ( 70 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi 1. Peserta didik mengamati permasalahan Ancaman Disintegrasi Bagsa dengan
peserta didik pengamatan gambar, dan Video pembelajaran melalui power point yang
pada masalah ditayangkan oleh guru.

Sumber:
https://www.google.co.id/search?q=contoh+ancaman+disintegerasi+ban
gsa&tbm=isch&ved
Video youtube pemberontakan DI/ TII:
https://www.youtube.com/watch?v=ScgyFVwbsd0

Video Youtube pemberontakan PRRI dan Permesta :


Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=9v5FbLTOstg

Video pemberontakan G/ 30S/PKI


Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=CA_a5IuZ-B4

2. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar dan video
yang diamati :
 Apa latar belakang terjadinya pemberontakan diatas ?
 Apa kaitan video yang ditayangkan dengan materi yang dibahas?
(Kecakapan abad 21) (Teknologi)
3. Peserta didik melihat, mengamati, dan menjawab soal dengan
menuliskan informasi yang terkait dengan materi.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat
terkait hubungan masalah yang diberikan, dengan materi yang dipelajari
saat ini Perjuangan menghadapi ancaman disintegrasi bangsa.
5. Peserta didik mengamati permasalahan (problem statement) yang akan
dipecahkan dengan bahan tayangan video yaitu Perjuangan menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa. (Mengamati dan TPACK)
6. Peserta didik menjawab pertanyaan mengenai materi yang disampaikan
guru dengan sopan.

Mengorganis 1. Guru membagi peserta didik menjadi tiga kelompok diskusi :


asi siswa (Kerjasama)
dalam belajar  Kelompok I : Pemberontakan DI/TII Indonesia
 Kelompok II : Pemberontakan PRRI/Permesta
 Kelompok III : Pemberontakan G-30-S/PKI.

2. Setelah pengamatan video di depan kelas, guru membantu peserta didik


mendefinisikan dan Mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan
dengan masalah yang akan dipecahkan terkait dengan perjuangan menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa yang akan di presentasikan dalam diskusi
kelompok (Critical Thinking-4C)

3. Guru menugaskan peserta didik menuliskan hasil diskusi permasalahan ke


dalam LKPD yang telah dibagikan.

Membimbing 1. Guru memberi arahan dan penguatan mengenai hal-hal yang didiskusikan yaitu
penyelidikan terkait Perjuangan menghadapi ancaman disintegrasi bangsa.
individu (Dimensi pengetahuan)
maupun
kelompok 2. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai
baik melalui buku paket Sejarah, link yang dibagikan di WA Grup yang terkait
untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah yang muncul terkait
Tokoh-tokoh yang menyebabkan munculnya ancaman disintegrasi bangsa.
Critical Thinking-4C Saintifik – Mengumpulkan Informasi

3. Guru membimbing peserta didik untuk menuangkan hasil


pengamatan berkaitan dengan soal yang dibeikan di dalam LKPD

4. Guru mengawasi jalannya proses diskusi dan melakukan proses


penilaian.

5. Sebelum melaksanakan eksplorasi masalah guru mengajak peserta didik untuk


melakukan Ice Breaking untuk membuat siswa menjadi refresh kembali.

Mengembang 1. Guru membimbing peserta didik untuk bisa menyusun pelaporan hasil
kan dan pemecahan masalah secara sistematis pada LKPD.
menyajikan (kreativitas)
hasil karya
2. Guru mengajak peserta didik untuk menyajikan hasil diskusi kelompok di
depan kelas tentang masalah yang ditemukan pada saat diskusi Perjuangan
menghadapi ancaman disintegrasi bangsa.
(Kreativitas dan inovasi)

3. Guru mengarahkan peserta didik untuk bisa menghargai pendapat teman


ketika menyampaikan pendapat atau hasil diskusi di depan kelas.
(Disiplin/PPK

Menganalisa 1. Guru menginstruksikan peserta didik untuk saling mengevaluasi hasil diskusi
dan masing-masing kelompok dan mencari pemecahan Perjuangan menghadapi
mengevaluasi ancaman disintegrasi bangsa. (Integritas/PPK)
proses
pemecahan 2. Guru meminta kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja yang tertuang
masalah pada LKPD dalam bentuk presentasi (Mengkomunikasikan)

3. Peserta didik menyelesaikan LKPD kepada guru dipertemuan kedua


untuk dinilai.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Communication
 Guru melakukan kegiatan penutup Ice Breaking sebelum memberikan kesempatan peserta didik
untuk bertanya Kembali terkait materi.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya kembali terkait materi yang
belum dipahami.

Creative dan Communication


 Guru bersama peserta didk melakukan refleksi pembelajaran yang telah dipelajari.

Disiplin, Tanggungjawab dan Mandiri


 Guru memberikan apresiasi dan reward kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik selama pelajaran berlangsung.
 Guru memberikan penugasan kepada peserta didik untuk mengamati materi Perjuangan
menghadapi ancaman disintegrasi bangsa .

Communication
 Guru menyampaikan kepada peserta didik materi yang akan dipelajari selanjutnya.

Religius
 Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan diakhiri doa.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Religius
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran

Nasionalisme / PPK
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Communication
 Memberitahukan tujuan dan manfaat materi pelajaran yang akan dipelajari.
 Memberitahukan garis-garis besar materi pelajaran yang akan dipelajari
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 70 Menit )
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)
Pembelajaran

Orientasi peserta 1. Peserta didik dikelompokan secara heterogen (Collaboration-4C)


didik pada
masalah 2. Peserta didik mengamati permasalahan Ancaman Disintegrasi bangsa dengan
pengamatan gambar lanjutan dari pertemuan yang pertama, dan Video
pembelajaran dengan power point yang ditayangkan oleh guru.

Sumber :
https://www.google.co.id/search?q=contoh+ancaman+disintegerasi+bangsa&tbm=isch&ved
2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)

Video youtube pemberontakan DI/ TII:


https://www.youtube.com/watch?v=ScgyFVwbsd0

Video pemberontakan PRRI dan Permesta


Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=9v5FbLTOstg

Video pemberontakan G/ 30S/PKI


Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=CA_a5IuZ-B4

3. Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab Kembali dipertemuan


kedua terkait materi pembelajaran yang diamati dipertemuan kedua sebagai
pemantik !
4. Melanjutkan pembahasan materi dipertemuan kedua !
(Kecakapan abad 21) (Teknologi)
Mengorganisasi 1. Guru melanjutkan pembahasan materi dihari yang kedua dengan judul
siswa dalam materi : ((Kerjasama)
belajar  Kelompok I : Pemberontakan DI/ TII
 Kelompok II : Pemberontakan PRRI Permesta
 Kelompok III : Pemberontakan G 30-S/PKI
2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)
2. Setelah kegiatan diskusi kelompok dilakukan peserta didik Mengorganisasikan
tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang akan dipecahkan terkait
dengan materi pemberontakan DI/ TII, PRRI Permesta, dan G 30-S/PKI dalam
diskusi kelompok. (Critical Thinking-4C)

3. Guru menugaskan peserta didik menuliskan hasil kesimpulan diskusi


permasalahan kelompok dalam bentuk LKPD yang telah dibagikan.

Membimbing 1. Guru memberi arahan dan penguatan mengenai hal-hal yang didiskusikan yaitu
penyelidikan terkait Perjuangan menghadapi ancaman disintegrasi bangsa agar peserta didik
individu maupun dapat menemukan permasalahan-permasalahan yang muncul terkait dalam materi.
kelompok (Dimensi pengetahuan)
2. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai baik
melalui buku paket Sejarah, link yang dibagikan di WA Grup yang terkait untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah yang muncul terkait Tokoh-
tokoh perjuangan menghadapi mncaman disintegrasi bangsa.
Critical Thinking-4C Saintifik – Mengumpulkan Informasi
3. Guru mengawasi jalannya proses diskusi dan melakukan proses
penilaian.
4. Sebelum Melaksanakan eksplorasi masalah guru mengajak peserta didik untuk
melakukan Ice Breaking untuk membuat siswa menjadi refresh kembali.

Mengembangkan 1. Guru membimbing peserta didik untuk bisa menyusun pelaporan hasil pemecahan
dan menyajikan masalah secara sistematis pada LKPD. (kreativitas)
hasil karya
2. Guru mengajak peserta didik untuk menyajikan hasil diskusi kelompok di depan
kelas tentang masalah yang ditemukan pada saat diskusi materi Perjuangan
Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bagsa (Kreativitas dan inovasi)
3. Guru mengarahkan peserta didik untuk bisa menghargai pendapat teman ketika
menyampaikan pendapat atau hasil diskusi di depan kelas. (Disiplin/PPK)

Menganalisa dan 1. Guru menginstruksikan peserta didik untuk saling mengevaluasi hasil diskusi
mengevaluasi masing-masing kelompok dan mencari pemecahan masalah Perjuangan
proses Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bagsa. (Integritas/PPK)
pemecahan
masalah 2. Guru meminta kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja yang tertuang pada
LKPD dalam bentuk presentasi (Mengkomunikasikan)

3. Peserta didik mengumpulkan LKPD kepada guru untuk dinilai.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


Communication
 Guru melakukan kegiatan penutup Ice Breaking sebelum memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya
Kembali terkait materi.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya kembali terkait materi yang belum dipahami.
Creative dan Communication
 Guru bersama peserta didk melakukan refleksi pembelajaran yang telah dipelajari.
Disiplin, Tanggungjawab dan Mandiri
 Guru memberikan apresiasi dan reward kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik selama
pelajaran berlangsung.
Communication
 Guru menyampaikan kepada peserta didik materi yang akan dipelajari selanjutnya.
Religius
 Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan diakhiri doa.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor


No Nama Siswa Kode Nilai
BS JJ TJ DS Skor Sikap
1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
3
4
5

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
4. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

Penilaian Diri :
Berikut Contoh format penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan
3 50
hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5.Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

Pengetahuan :
- Tes Tertulis Pilihan Ganda
1. Latihan kemiliteran kader-kader PKI di daerah Lubang Buaya adalah sebagai persiapan untuk…
A. Merebut kekuasaan pemerintahan.
B. Mengepung bandara Halim Perdanakusuma.
C. Merebut RRI dan PN telekomunikasi.
D. Mengamankan daerah Lubang Buaya.
E. Mengkoordinasikan kegiatan di Lubang Buaya.

2. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir. Selain
ancaman dari pihak asing yang ingin kembali menjajah, bangsa Indonesia menghadapi ancaman dari
bangsa Indonesia sendiri. Salah satunya adalah gerakan komunis yang ingin mnedirikan negara
komunis Indonesia. Partai Komunis Indonesia sudah melakukan pemberontakan berulang kali sejak
tahun 1926. Puncaknya, terjadi peristiwa G30 S/PKI tahun 1965. Bahaya komunis juga dianggap
sebagai bahaya laten yang harus diwaspadai. Hal mendasar yang menyebabkan paham komunis tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang pancasilais adalah ….
A. Komunisme sering melakukan aksi demonstrasi dan perusakan.
B. Komunisme bersifat ateis tidak mengakui keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.
C. Komunisme menginginkan bentuk negara komunis.
D. Komunisme berasal dari negara blok timur yang berlawanan dengan blok barat.
E.Pancasila merupakan ide presiden Sukarno yang beraliran liberal, bukan komunis.

3. Pada saat bangsa Indonesia harus berjuang mempertahankan kemerdekaan, di Jawa Barat muncul
gerakan separatis DI/TII yang dipimpin oleh SM Kartosoewirjo. Gerakan ini, selain disebabkan
banyak pasukan SM Kartosoewirjo yang teranulir kebijakan Rera, juga kecewa terhadap pemerintah
RI karena….
A. tunduk terhadap perundingan Renville
B. pasukannya tidak diakui pemerintah
C. tidak mengakomidir pasukannya
D. bersekutu dengan kekuatan Belanda
E. menguntungkan perjuangan rakyat RI

4. Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Letnan Kolonel Kahar Muzakkar
merupakan akibat perbedaan cara pandang antara pemerintah dengan Kahar Muzakar berkaitan
dengan ....
A. rencana pembentukan negara Islam
B. poses penyelesaian masalah KGSS
C. KGSS menolak dilebur ke dalam TNI
D. dukungan KGSS terhadap kebijakan rera
E. pemerintah menolak membubarkan KGSS

5. Dilihat dari proses penyelesaian peristiwa DI/TII di Aceh sangat berbeda dengan penyelesaian
DI/TII di berbagai daerah seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Kalimantan
Selatan. Keistimewaan penyelesaian DI/TII di Aceh tersebut yaitu ....
A. bekerja sama dengan GAM
B. menerapkan darurat militer
C. penyelesaian secara damai
D. menggunakan mediator asing
E. menggunakan operasi militer
6. Tujuan gerakan republic Maluku selatan adalah….
A. Mempertahankan berdirinya NIT
B. Mendirikan RMS yang terpisah dari NIT dan RIS
C. Membela kepentingan politik rakyat Maluku
D. Mencari keadilan bagi masyarakat Maluku
E. Menunjukkan pada pemerintah pusat bahwa negara tersebut dapat mandiri

7. Pemberontakan DII/TII yang menamai pasukannya kesatuan rakyat jang terindas adalah gerakan
DII/TII di daerah….
A. Sulawesi selatan
B. Kalimantan selatan
C. Jawa barat
D. Aceh
E. Jawa tengah

8. Pemberontakan DII/TII di Aceh akhirnya dapat diselesaikan dengan cara….


A. Musyawarah
B. Menangkap pemimpinya
C. Operasi militer sampai tuntas
D. Membiarkan menentukan nasib sendiri
E. Melancarkan operasi khusus dengan nama Benteng Raiders

9. Dalam aksinya, para tokoh PKI madiun mengumumkan berdirinya….


A. Negara Khusus Madiun
B. Soviet Republik Indonesia
C. Negara komunis Madiun
D. Negara komunis Indonesia
E. Daerah khusus Madiun

10. Pada dasarnya tujuan gerakan 30 september 1965 adalah….


A. Merebut kekuasaan yang sah
B. Menakut-nakuti rakyat indonesia
C. Menunjukkan kekuatan RI
D. Menguji kekuatan ABRI
E. Mengadu domba rakyat dengan ABRI

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN -TERTULIS


(Pilihan Ganda)

Pilih Satu Jawaban yang paling tepat !


Kunci Jawaban Piliahan Ganda dan Pedoman Penskoran
Alternatif
Kunci Jawaban Skor
Jawaban
1 E 10
2 B 10
3 A 10
4 C 10
5 C 10
6 B 10
7 B 10
8 A 10
9 B 10
10 A 10
Jumlah
Jumlah Soal : 10
Skor : 10
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = × 10
100

1. Keterampilan
Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
1 2 3 4 5
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip bidang studi
2 Ketepatan memilih bahan
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
5 Kerapihan hasil
Jumlah skor

Keterangan: 100 = sangat baik, 75 = baik, 50 = cukup baik, 25 = kurang baik


𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑆𝑘𝑜𝑟
NilaiPerolehan = 100

Penilaian Keterampilan – Tertulis (menulis karangan, menulis laporan dan menulis surat.)
Penilaian Keterampilan – Tertulis

Kesimpulan dari hasil presentasi :

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………

2. Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan
berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan.

3. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan,
perlu diberikan kegiatan remedial.
Badung, November 2022
Mengetahui,
Kepala SMA Jembatan Budaya, Guru Mata Pelajaran

Ni Nyoman Artini Erawati, M.Pd. Andriansyah, S.Pd.


NIP. - NIP. -
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Materi : Pemberontakan DI/ TII

Kelas : XII

Kelompok : 1 (SATU)

Nama Anggota Kelompok : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) melalui
pendekatan saintifik dengan menanamkan sikap religius, santun, kerjasama, dan
tanggungjawab peserta didik mampu :
i. Mengidentifikasi fakta tentang keberagaman institusi sosial menemukan persamaan
dan perbedaan institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia dengan
mengamati video pembelajaran yang ditayangkan dengan benar.
ii. Menemukan persamaan dan perbedaan institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik
di Indonesia dengan mengamati gambar dan mengkombinasikan dengan hasil kajian
pengamatan dan literatur dengan tepat.
iii. Menyimpulkan hasil pengamatan, literatur tentang persamaan dan perbedaan institusi
social dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia dengan diskusi kelompok dan
mempresentasikan dengan bahasa yang mereka dapat pahami dengan benar.

Setelah menyimak berbagai sumber yang telah diperoleh, silakan mendiskusikan hasilnya dan
menampilkan hasilnya dengan menjawab pertanyaan berikut ini.
1. Identifikasi fakta tentang factor disintegerasi bangsa !



2. Tuliskan faktor terjadinya disentigerasi bangsa !


3. Tuliskan kesimpulan yang anda temukan melalui hasil pengamatan terhadap faktor
terjadinya disintegerasi bangsa !


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)

Materi : Pemberontakan PRRI/ Permesta

Kelas : XII

Kelompok : 2 (DUA)

Nama Anggota Kelompok : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) melalui
pendekatan saintifik dengan menanamkan sikap religius, santun, kerjasama, dan
tanggungjawab peserta didik mampu :
iv. Mengidentifikasi fakta tentang keberagaman institusi sosial menemukan persamaan
dan perbedaan institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia dengan
mengamati video pembelajaran yang ditayangkan dengan benar.
v. Menemukan persamaan dan perbedaan institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik
di Indonesia dengan mengamati gambar dan mengkombinasikan dengan hasil kajian
pengamatan dan literatur dengan tepat.
vi. Menyimpulkan hasil pengamatan, literatur tentang persamaan dan perbedaan institusi
social dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia dengan diskusi kelompok dan
mempresentasikan dengan bahasa yang mereka dapat pahami dengan benar.

Setelah menyimak berbagai sumber yang telah diperoleh, silakan mendiskusikan hasilnya dan
menampilkan hasilnya dengan menjawab pertanyaan berikut ini.
1. Identifikasi fakta tentang factor disintegerasi bangsa !


2. Tuliskan faktor terjadinya disentigerasi bangsa !




3. Tuliskan kesimpulan yang anda temukan melalui hasil pengamatan terhadap faktor
terjadinya disintegerasi bangsa !


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)
Materi : Pemberontakan G 30-S/PKI

Kelas : XII

Kelompok : 3 (TiIGA)

Nama Anggota Kelompok : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) melalui
pendekatan saintifik dengan menanamkan sikap religius, santun, kerjasama, dan
tanggungjawab peserta didik mampu :
i. Mengidentifikasi fakta tentang keberagaman institusi sosial menemukan persamaan
dan perbedaan institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia dengan
mengamati video pembelajaran yang ditayangkan dengan benar.
ii. Menemukan persamaan dan perbedaan institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik
di Indonesia dengan mengamati gambar dan mengkombinasikan dengan hasil kajian
pengamatan dan literatur dengan tepat.
iii. Menyimpulkan hasil pengamatan, literatur tentang persamaan dan perbedaan institusi
social dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia dengan diskusi kelompok dan
mempresentasikan dengan bahasa yang mereka dapat pahami dengan benar.

Setelah menyimak berbagai sumber yang telah diperoleh, silakan mendiskusikan hasilnya dan
menampilkan hasilnya dengan menjawab pertanyaan berikut ini.
1. Identifikasi fakta tentang factor disintegerasi bangsa !


2. Tuliskan faktor terjadinya disentigerasi bangsa !




3. Tuliskan kesimpulan yang anda temukan melalui hasil pengamatan terhadap faktor
terjadinya disintegerasi bangsa !


DAFTAR PUSTAKA

1. Buku peserta didik Sejarah Indonesia untuk SMA dan MA Kelompok wajib Kelas XII Tahun
2017. https://epaper.myedisi.com/bse/44527/index.html#page=1 Sejarah Indonesia Kls XII
2. Buku Guru Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII K13N Tahun 2016
https://www.snd.erlangga.co.id/index.php/katalog/produk-terbaru/9382-sejarah-indonesia-
untuk-smama-kelas-xi-k13n
3. Video Yotube Pemberontakan RMS
https://www.youtube.com/watch?v=xXZ8r6DuznU
4. Video Yotube Pemberontakan PRRI dan PERMESTA
https://www.youtube.com/watch?v=9v5FbLTOstg

5. Video Yotube Pemberontakan G 30-S/PKI


https://www.youtube.com/watch?v=CA_a5IuZ-B4

6. Gambar tokoh nasional proklamasi kemerdekaan


https://www.gramedia.com/literasi/tokoh-proklamasi-kemerdekaan-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai