Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Buntulia

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas / Semester : XII IPA-IPS / Ganjil
Materi Pokok : Perjuangan Bangsa Indonesia mempertahankan Integrasi
Bangsa
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Pengetahuan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menganalisis upaya bangsa 3.1.1 Mengidentifikasi berbagai ancaman disintegrasi
indonesia dalam menghadapi bangsa melalui bacaan dari berbagai sumber
ancaman disintegrasi bangsa belajar
antara lain PKI Madiun 1948, 3.1.2 Mengolah informasi tentang berbagai ancaman
DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, disintegrasi bangsa
Permesta, G-30-S/PKI 3.1.3 Mengolah informasi tentang upaya bangsa
indonesia dalam menghadapi ancaman
disintegrasi
3.1.4 Menjelaskan peran tokoh nasional dan daerah
dalam upaya menghadapi ancaman disintegrasi
3.1.5 Menganalisis upaya bangsa indonesia dalam
menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA,
Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta
Kompetensi Dasar Keterampilan Indikator Pencapaian Kompetensi Keterampilan
4.1 4.1.1 Merekonstruksi upaya bangsa indonesia dalam
menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA,
Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI
dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah
4.1.2 Menyajikan hasil rekonstruksi berupa cerita
sejarah tentang upaya bangsa indonesia dalam
menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA,
Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta,

A. Profil Pancasila
 Beriman, Bertqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
 Bernalar kritis
 Kreatif

B. Alat dan Bahan

  Buku Siswa Sejarah Indonesia kelas XII
 Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD)
 Laptop / Handpone

C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menganalisis upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi
bangsa antara lain PKI Madiun, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G 30 S/PKI,
mengevaluasi peran dan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan
negara dan bangsa Indonesia pada masa 1945-1965, merekonstruksi upaya bangsa Indonesia dalam
menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain: PKI Madiun, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS,
PRRI, Permesta, dan G30S/PKI dan menuliskan peran dan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dan daerah
yang berjuang mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1948-1965. Melalui
kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan, memahami, dan menganalisis konsep berfikir
kronologis, diakronik, sinkronik ruang dan waktu dalam sejarah, serta menerapkan
konsep berfikir sejarah.
D. Pemahaman Bermakna
Bangsa Indonesia mengalami banyak ancaman sejak pemerintah dibawah
presiden Soekarno terbentuk. Berbagai pemberontakan silih berganti muncul.
Pemberontakan itu antara lain pemberontakan PKI, Angkatan Perang Ratu Adil,
Pemberontakan Republik Maluku Selatan, Pemberontakan DI/TII, Pemberontakan
PRRI/Permesta
E. Pertanyaan Pematik
 Apa yang dimaksud dengan integrasi Bangsa
 Sebutkan factor pendorong integrasi Nasional

A. Langkah Langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
 Menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
(menguraikan usaha mengatasi disintegrasi bangsa)
 menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang
akan dilakukan.
B. Kegiatan Inti
1. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topic yang disajikan
 Guru menyajikan buku paket sejarah indonesia
2. Problem Statement (Pertanyaan/Identifikasi Masalah
 Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi tentang perjuangan bangsa
indonesi mempertahankan integrasi Bangsa
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi
pertanyaan yang berkaitan degan materi perjuangan bangsa indonesi
mempertahankan integrasi Bangsa
 3. Data Collection (Pengumpulan Data)
 Peserta didik mengumpulkan informasi yang telah diidentifikasi melalui kegiatan pegamatan
 Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok , masing-masing kelompok diberikan LKPD dan siswa
diminta untuk mengumpulkan dan mengembangkan informasi sebanyak-banyaknya terkait materi-
materi tersebut dari berbagai sumber belajar
4. Data Processing (Pengolaan Data)
 Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan melalui LKPD
 Guru memberikan kesempatan siswa melakukan aktivitas mengumpulkan data dan hasil yang
didapatkan dituliskan kembali pada lembar kerja peserta didik

5. Verification (Pembuktian)
 peserta didik mendiskusikan hasil pegamatanya dan memverifikasi hasil pegamatanya
 Peserta didik setelah peserta didik mengerjakan LKPD, siswa diminta untuk mengkomunikasikan
hasil kerja mereka didepan kelas

6. Generallization (Menarik Kesimpulan)

 Peserta didik menyimpulkan materi terkait perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan
integrasi bangsa
 Peserta didik menyimpulkan materi perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan integrasi
bangsa

C. Kegiatan Penutup
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator.
 Guru memberi tugas kepada peserta didik dan menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Berdoa dan memberi salam.

B. Asesmen Penilaian

1. Prosedur Penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap (Profil Pelajar Pancasila)  Pengamatan Selama pembelajaran
dan saat diskusi
2. Pengetahuan Tes, Penugasan Ulangan Harian
1. Mengidentifikasi realisasi dari program rekonstruksi dan
rasionalisasi angkatan perang RERA pada masa cabinet Hatta
2. Mengidentifikasi bagaimana strategi yang dipergunakan PKI dalam
rangka mendapatkan posisi yang kuat dalam parlemen
3. Apa yang mendasari pemberontakan APRA memanfaatkan
kepercayaan rakyat akan datangnya Ratu Adil
3. Keterampilan Portofolio Penyelesaian tugas
Terampil menerapkan konsep/ prinsip dan strategi pemecahan masalah (baik individu
yang relevan yang yang meliputi: maupun kelompok)
1. Merekonstruksi upaya bangsa indonesia dalam dan saat diskusi
menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
2. Menyajikan hasil rekonstruksi berupa cerita sejarah
tentang upaya bangsa indonesia dalam menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa
 2. Instrumen Penilaian
Sikap : Beriman , Bertqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
bernalar kritis,kreatif
Pegetahuan : Penugasan, Tes Tertulis (Pilihan Ganda, Uraian)
Keterampilan : portofolio

Mengetahui, Buntulia, Juli 2023

Kepala SMA Negeri 1 Buntulia Guru Mata Pelajaran

IRMA HANO POROGOI, M.Pd WIKANTRI UNUTI, S.Pd.

NIP 19750204 200701 2 015 Nip. 19920219 202321 2 038

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Assesmen
A. Sikap
Observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap

Jumlah Skor
Profil Pelajar Pancasila Predikat
Skor Sikap
Beriman, Bertqwa
No Nama Siswa
kepada Tuhan Yang Bernalar
Kreatif
Maha Esa dan Kritis
berakhlak mulia
1 Candra Jengo 90 85 85 225 87 SB
2 Ardiyansah Nento
3 Natasya Abdulah
4 Nevalia Umuri
5 Nunung Toradja

Keterangan :
Predikat :
a. 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
b. 50,01 – 75,00 = Baik (B)
c. 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 d. 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
B. Pegetahuan
Tes Tertulis (Pilihan Ganda, Uraian
Rumusan Soal
1. Sejak Juni 1948 para tokoh PKI mengerahakan
massa untuk melancarkan aksi sepihak ke daerah
Surakarta, Solo, Kediri, dan Puwadadi, adapun
saran yang disampaikan para Tokoh PKI seperrti
tercantum di bawah ini yaitu.?
A. Menduduki kentor pemerintahan
B. Menculik para tokoh PKI
C. Melucuti persenjataan anggota militer
D. Mengambil alih tempat-tempat strategis
E. Merebut tanah milik bangsawan
2. Pemberontakan PKI di Madiun 1948 berkaitan erat
dengan kebijakan Rekonstruksi dan Rasionalisasi
Angkatan Perang (RERA). Indikator yang
mendukung pernyataan tersebut adalah
A. TNI tidak berhasil menyatukan unsur KNIL
Ke dalam tubuh APRIS sebagai unsur
keamanan RIS.
B. Kabinet Hatta melakukan pengurangan
terhadap TNI yang dianggap menjadi beban
anggran negara.
C. Amir Syarifudin menghimpun anggota tentara
yang tersingkir untuk melakukan
pemberontakan.
D. Rera akan bermetamorfosis menjadi FDR
yang kelak akan melakukan di pemberontakan
di Madiun
E. Rera dipimpin oleh Muso dan Alimin
3. Latihan kemiliteran kader-kader PKI di daerah
Lubang Buaya adalah sebagai persiapan untuk....?
A. Merebut kekuasaan pemerintahan Mengali
secara lebih dalam tentang semua hal yang
berkaitan degan sistem kepercayaan yang
berkembang dalam suatu masyrakat
B. Mengepung bandara Halim Perdanakusuma
Mengungkap tentang perkembagan pada
kebudayaan masyrakat tertentu
C. Merebut RRI dan PN telekomunikasi
D. Mengamankan daerah Lubang Buaya
E. Mengkoordinasikan kegiatan di Lubang Bu
Kunci Jawaban/ Pedoman Penskoran Skor
Sejak Juni 1948 para tokoh PKI mengerahakan 1
massa untuk melancarkan aksi sepihak ke daerah (PG)
Surakarta, Solo, kediri, dan Puwadadi, adapu
saran yang disampaikan para Toko PKI seperrti
tercantum di bawah ini Mengambil alih tempat-
tempat strategis
Kunci Jawaban: D
Pemberontakan PKI di Madiun 1948 berkaitan 1
erat dengan kebijakan Rekonstruksi dan (PG)
Rasionalisasi Angkatan Perang (RERA). Rera
merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh
kabinet Hatta melalaui Penetapan Presiden No.14
tanggal 4 Mei 1948 Kabinet Hatta mentayakan
dalam sidang BPKNIP menyatakan bahwa RERA
dilaksanakan karena telah terjadi penggunaan
tenaga manusia yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan, sehingga jikalau tidak
dilakukan rasionalisasi maka negara akan
mengalami inflasi yang sedemikian parah.Untuk
setiap orang yang terkena rasionalisasi harus
mendapatkan lapangan kerja yang baru untuk
mendapatkan penghidupan yang layak
Kunci Jawaban: C
Latihan kemiliteran kader-kader PKI di daerah 1
Lubang Buaya adalah sebagai persiapan untuk (PG)
Mengkoordinasikan kegiatan di Lubang Buaya
Kunci Jawaban: E
 4. Gerakan yang terjadi tanggal 30 September 1965
menimbulkan perubahan yang besar pada
keberlangsungan Negara Indonesia. Salah satu
dampak yang timbul dari gerakan tersebut
adalah…
A. Pergantian sistem demokrasi terpimpin
menjadi demokrasi parlementer.
B. Dijalankannya program reorganisasi dan
rasionalisasi
C. Munculnya Supersemar.
D. Munculnya Trikora dari masyarakat.
E. Pembubaran negara federal RIS
Gerakan yang terjadi tanggal 30 September 1965 1
menimbulkan perubahan yang besar pada (PG)
keberlangsungan Negara Indonesia. Salah satu
dampak yang timbul dari gerakan Kondisi politik
bangsa menjadi tidak stabil karena adanya
pertentangan di para penyelenggara dan lembaga
negara. Timbulnya demonstrasi besar yang
dilakukan oleh rakyat, mahasiswa, KAMI dan
KAPPI. Yang mengatasnamakan gerakan tersebut
dengan TRITURA
Kunci Jawaban: D

5. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, 1

perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir. perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir. (PG)
Selain ancaman dari pihak asing yang ingin Selain ancaman dari pihak asing yang ingin
kembali menjajah, bangsa Indonesia menghadapi kembali menjajah, bangsa Indonesia menghadapi
ancaman dari bangsa Indonesia sendiri. Salah nacaman dari bangsa Indonesia sendiri. Salah
satunya adalah gerakan komunis yang ingin satunya adalah gerakan komunis yang ingin
mnedirikan negara komunis Indonesia. Partai mnedirikan negara komunis Indonesi. Partai
Komunis Indonesia sudah melakukan Komunis Indonesia sudah melakukan
pemberontakan berulang kali sejak tahun 1926. pemberontakan berulang kali sejak tahun 1926.
Puncaknya, terjadi peristiwa G30 S/PKI tahun Puncaknya, terjadi peristiwa G30 S/PKI tahun
1965. Bahaya komunis juga dianggap sebagai 1965. Bahaya
bahaya laten yang harus diwaspadai. Hal mendasar Kunci Jawaban: B
yang menyebabkan paham komunis tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa Indonesia yang
pancasilais adalah ….
A. Komunisme sering melakukan aksi
demonstrasi dan perusakan
B. Komunisme bersifat ateis tidak mengakui
keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.
C. Komunisme menginginkan bentuk negara
komunis
D. Komunisme berasal dari negara blok timur
yang berlawanan dengan blok barat Sumber
asli hasil wawancara dengan pelaku sejarah
E. Pancasila merupakan ide presiden Sukarno
yang beraliran liberal, bukan komunis.Bantuan
ilmu-ilmu sosial lainya

C. Keterampilan
Pormat Penilaian

PENILAIAN KETERAMPILAN PORTOFOLIO

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas / Semester : XII / Ganjil
: Perjuangan Bangsa Indonesia mempertahankan Integrasi
Materi
Bangsa

No Nama Siswa Aspek yang Dinilai Nilai

 A B C D Akhir
1 Adit Goi
2 Candra Jengo
3 Natasya

4 Nevalia Umuri

Rubrik Penilaian

Rubrik Penilaian Portofolio

Kriteria Skor
Aspek yang Dinilai
4 3 2 1
Tugas 76-100 % Tugas 51-75 % Tugas 26-50 % Tugas 0-25 %
A. Kelengkapan tugas lengkap lengkap lengkap lengkap
Penyajian 76-100 Penyajian 51-75 Penyajian 26-50 Penyajian 0-25
B. Penyajian Tugas % rapi % rapi % rapi % rapi
Simpulan 76-100 Simpulan 51-75 Simpulan 26-50 Simpulan 0-25
C. Penarikan simpulan % tepat % tepat % tepat % tepat
Tepat waktu Telat 1 jam Telat 2 jam Telat lebih dari
D. Waktu pengumpulan
2 jam
Skor yang diperoleh
Nilai Akhir= x 100
Skor maksimum
Mengetahui, Buntulia, Juli 2023
Kepala SMA Negeri 1 Buntulia Guru Mata Pelajaran

IRMA HANO POROGOI, M.Pd WIKANTRI UNUTI, S.Pd

NIP 19750204 200701 2 015 Nip. 19920219 202321 2 038

LKPD
(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
KELAS :
Mapel : Sejarah Indonesia
Materi : Upaya Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa

Diskusikan degan teman sekelompok mengenai pertanyan-pertanyaan berikut:

Petunjuk:
1. Apa realisasi1.dariBacalah
programbuku Rekonstruksi
siswa dan bahan dan rasionalisasi
ajar lainya angkatan
serta mencari sumberperang (Rera) pada
dari internet
masa cabinet2.Hatta
Analisis dan diskusikan bersama kelompokmu tentang jawaban LKPD
3. Tuliskan hasil analisis dalam kolom yang telah disediakan
………………………………………………………………………………………………
4. Simpulkan hasil diskusi
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
 ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Bagaimana proses penumpasan pemberontakan Andi Aziz
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Bagaimana strategi yang dipergunakan PKI dalam rangka mendapat posisi yang kuat
dalam parlemen
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. Apa perbedaan penumpasan pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dengan pemberontakan
DI/TII di Aceh
 ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
5. Apa yang mendasari pemberontakan APRA memanfatkan kepercayaan rakyat akan
datagnya Ratu Adil
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………